BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Letak dan Geografis Pasar Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru yang menjadi objek penelitian adalah salah satu dari 6 UPTD yang terdapat di Kota Pekanbaru, yang mana wilayah ini terletak di jantung Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, yang menjadi tempat perbelanjaan barang pokok masyarakat Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Luas wilayah Pasar Simpang Baru pada saat ini dari Jalan H.R. Soebrantas sekitar 150 meter. Secara geografis wilayah Pasar Simpang Baru berbatasan langsung dengan JL. H.R. Soebrantas sebelah utara, JL. Budi Daya sebelah timur, JL. Ikhlas sebelah barat dan pemukiman warga sebelah selatan. Dimana wilayah ini ditetapkan menjadi Dinas Pasar Kota Pekanbaru dalam Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 13 Tahun 2009 tentang susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pada Dinas Pasar Kota Pekanbaru dan dalam rangka pelaksanaan tugas teknis oprasional Dinas Pasar Kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2008, maka di pandang perlu menetapsskan susunan Organisasi, tugas dan fungsi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pada Dinas Pasar Kota Pekanbaru. Dengan peraturan Walikota ini dibentuk organisasi UPTD pada Dinas Pasar Kota Pekanbaru meliputi : a. UPTD Pasar Agus Salim. 48
b. UPTD Pasar Cik Puan. c. UPTD Pasar Rumbai. d. UPTD Pasar Limapuluh. e. UPTD Pasar Labu Baru. f. UPTD Pasar Simpang Baru. Di wilayah Pasar Simpang Baru keadaan Pasarnya masih bersifat tradisional kios-kios semi permanen yang luasnya ± dari 150 m². Sementara itu keadaan di Pasar Simpang Baru masih belum tertata dengan rapi, contoh nya jalan, didalam pasar tersebut jalan masih banyak yang rusak seperti berlubang, selokan yang dangkal dan sempit, bangunan pun masih ada yang tidak menghiraukan penataan bangunan pasar sehingga tidak menunjukan ketertiban, pedagang yang menepati bangunan tersebut masih ada yang tidak menjaga kebersihan di kios dan los masing-masing, sampai-sampai sebagian pedagang tersebut ada yang membuang sampah di depan kois mereka sendiri atau tepat dijalan tempat dimana masyarakat berkeinginan berbelanja di Pasar tersebut. 4.2. Struktur Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Pasar Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Dalam upaya mewujudkan visi dan misi Kantor Dinas Pasar Kota Pekanbaru, yang merupakan salah satu organisasi Pasar yang terdapat di Pasar Kota Pekanbaru juga memiliki struktur organisasi, susunan organisasi, tugas dan fungsi Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Kota Pekanbaru. Selain itu juga untuk mencapai efektifitas pelaksanaan program K3 dilingkungan Pasar Simpang Baru maka disusunlah rencana kerja di Dinas Pasar Kota Pekanbaru khususnya Pasar Simpang Baru sesuai dengan tugas masing- 49
masing yang tertera didalam Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 13 Tahun 2009 tentang susunan organisasi, Tugas dan Fungsi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pada Dinas Pasar Kota Pekanbaru, menimbang bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas teknis oprasional Dinas Pasar Kota Pekanbaru sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2008, maka dipandang perlu menetapkan Susunan Organisasi, tugas dan fungsi Unit Pelaksanaan Teknis Dinas pada Dinas Pasar Kota Pekanbaru. STRUKTUR ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PADA DINAS PASAR KOTA PEKANBARU KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) SUB BAGIAN TATA USAHA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Sumber Data : Kantor Dinas Pasar Kota Pekanbaru Tahun 2013. 4.3. Uraian Tugas Dan Fungsi Pegawai Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) a. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kepala UPTD mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Pasar dalam penyelenggaraan kewenangan teknis oprasional dibidang Pasar. Untuk 50
menyelenggarakan tugas tersebut. Dalam Peraturan Walikota Pekanbaru menjelaskan rincian tugas yaitu sebagai berikut : a. mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan tugas pemungutan Retribusi Pengelolaan Pasar dalam lingkungan Pasar yang berada di bawah wewenangnya, dengan secara tepat dan efektif kepada para Juru Tagih sehingga sasaran yang diharapkan dapat tercapai. b. Memberi rencana, usulan, masukan dan sasaran kepada Kepala Dinas Pasar menyangkut perbaikkan dan pengembangan pengelolaan pasar yang berada di bawah wewenangnya. c. Bertanggung jawab atas kelancaran pemasukan keuangan daerah sektor Retribusi pengelola pasar dalam lingkungan pasar yang menjadi wewenangnya. d. Bertanggung jawab atas ketertiban, keamanan, kebersihan dan keindahan pasar yang berada di bawah wewenangnya. e. Membuat laporan tentang perubahan kondisi pasar meliputu perubahan data pedagang, pemilik dan penyewa di lingkungan pasar yang menjadi wewenangnya. f. Membuat laporan berkala tentang pemasukan keuangan daerah dari sektor pasar yang berada di bawah wewenangnya. g. Melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan lembaga terkait untuk kelancaran kelancaran tugas. 51
h. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas agar dapat diketahui hasil yang dicapai dan kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana kerja dengan cara membuat tolak ukur keberhasilan tugas. i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugasnya. Kemudian Kepala UPTD didalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 5 peraturan Walikota Pekanbaru menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan dan peralatan kerja. b. Penyusunan rencana kerja. c. Penataan Pasar. d. Pengendalian, pengawasan dan pembinaan. e. Penyusunan laporan. f. Pengkoordinasian dengan SKPD terkait. g. Melaksanakan evaluasi tugas. h. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan fungsinya. b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas membantu Kepala UPTD Pasar Simpang Baru menyiapkan bahan dan memberikan pelayanan Administratif serta koordinasi pelaksanaan program kerja yakni sebagai berikut : a. Memberikan pelayanan administratif kepada semua unsur di lingkungan UPTD. b. Menyusun rencana kerja dan membuat laporan. 52
c. Mewakili Kepala UPTD apabila yang bersangkutan berhalangan atau tidak berada ditempat. d. Melaksanakan pelayanan urusan pada Kantor UPTD. e. Menyusun kebutuhan perbekalan dan materi di lingkungan UPTD. f. Melaksanakan kegiatan kebersihan, ketertiban, keindahan, kenyamanan ruangan dan halaman serta pengamanan di lingkungan UPTD. g. Melaksanakan verifikasi terhadap penerimaan dan pengaturan serta pertanggungjawaban keuangan. h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugasnya. Kemudian Kepala Sub Bagian Tata Usaha dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada pasal 7 Peraturan Walikota Pekanbaru menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : a. pelayanan Administratif. b. Penyusunan rencana kerja. c. Mewakili Kepala UPTD. d. Pelaksanaan urusan. e. Penyusunan perbekalan. f. Pelaksanaan Kebersihan, Ketertiban dan Keindahan (K3). g. Verifikasi penerimaan. h. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan fungsinya. c. Kelompok Jabatan Fungsional 53
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas UPTD sesuai dengan bidang keahliannya yaitu sebagai berikut : a. Kelompok jabatan fungsional sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 13 Peratutan Walikota ini terdiri dari sejumlah tenaga ahli jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan keahlian. b. Jumlah jabatan fungsional sebagaimana dimaksud ayat 1 pada pasal ini ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. c. Jenis jabatan fungsional sebagaimana dimaksud ayat 1 pada pasal ini diatur sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 4.4. Tata Kerja Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Dalam melaksanakan tugasnya Kepala UPTD, Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Pejabat Fungsional melaksanakan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi baik dalam lingkungan internal UPTD maupun dengan instansi terkait. Kemudian Kepala UPTD berkewajiban melaksanakan tugasnya berdasarkan peraturan yang ditetapkan dan Kepala UPTD berkewajiban memberikan petunjuk, membina, membimbing dan mengawasi pekerjaan unsur Sub Bagian Tata Usaha dan unsur Jabatan Fungsional serta staf lain yang berada di bawahnya. 4.5. Kepegawaian a. Kepala UPTD dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha adalah Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan diberhentikan oleh Walikota yang diatur sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 54
b. Penempatan Pegawai Negeri Sipil dan Pejabat Fungsional pada UPTD ditetapkan oleh Keputusan Walikota dan Kepala Dinas Pasar Kota Pekanbaru. 4.6. Pembiayaan Sumber-sumber pembiayaan UPTD dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kota Pekanbaru, subsidi atau bantuan Pemerintah Propinsi Riau dan Pemerintah Pusat serta bantuan dari lembaga lain yang sah. 4.7. Keadaan Pedagang dan Mata Pencaharian Pedagang di Pasar Simpang Baru terdiri dari dua jenis, yaitu Pedagang Permanen (tetap) dan Pedagang Temporer (tidak tetap). Berdasarkan data dilapangan tahun 2013, Pedagang Permanen berjual ± 120 orang yang terdiri dari beberapa Pedagang Permanen seperti pedagang sayur sekitar 30 orang, pedagang ikan 30 orang, pedagang pecah belah 10 orang, pedagang pakaian jadi 30 orang dan pedagang harian 20 orang, kemudian Pedagang Temporer berjumlah ± 230 orang yang terdiri dari beberapa pedagang diantaranya pedagang pakaian jadi berjumlah sekitar 100 orang, pedagang sayur 100 orang dan pedagang harian 30 orang. Untuk mengetahui perincian jumlah pedagang di Pasar Simpang Baru berdasarkan kelompok pedagang dapat dilihat pada table di bawah ini : Table 4.1 Data Pedagang Tetap di Pasar Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru No Kelompok Pedagang Jumlah Persentase 1 Pedagang Pecah Belah 10 8,33 % 2 Pedagang Ikan 30 25 % 3 Pedagang Sayur 30 25 % 4 Pedagang Pakaian Jadi 30 25 % 5 Pedagang Harian 20 16,67 % 55
Jumlah 120 100 % Sumber Data : Kantor Dinas UPTD Pasar Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, 2013. Dari data tabel diatas jumlah Pedagang Permanen (tetap) di Pasar Simpang Baru lebih sedikit dari Pedagang Temporer (tidak tetap). Dimana untuk pedagang tetap pedagang sayur, ikan dan pakaian jadi lebih banyak 25% dari pedagang harian lainnya, sementara itu pedagang harian sebanyak 16,67% diikuti dengan pedagang pecah belah 8,33%, berarti untuk pedagang tatap pedagang sayur, ikan dan pakaian jadi mendominasi kegiatan Pasar di Pasar Simpang Baru Table 4.2 Data Pedagang Temporer di Pasar Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru No Kelompok Pedagang Jumlah Persentase 1 Pedagang Harian 30 13,04% 2 Pedagang Sayur 100 43,48% 3 Pedagang Pakaian Jadi 100 43,48% Jumlah 230 100% Sumber Data : Kantor Dinas UPTD Pasar Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, 2013. Dari data tabel diatas dapat diketahui jumlah Pedagang Temporer lebih banyak dibandingkan Pedagang Tetap, yaitu untuk pedagang tidak tetap pedagang sayur dan pakaian jadi lebih banyak 43,48% dari pedagang harian sebanyak 56
13,04%, secara kuantitas pedagang tidak tetap ini lebih tinggi tingkat jual beli rata-rata setiap harinya, dimana pedagang sayur dan pakaian jadi mendominasi kegiatan pasar di Pasar Simpang Baru sebesar 43,48%. 57