PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS DESA ADAT DI DESA PENGLIPURAN KABUPATEN BANGLI Oleh : A.A SRI AGUNG PRADNYAPARAMITA 1101605005 PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS DESA ADAT DI DESA PENGLIPURAN KABUPATEN BANGLI Oleh : A.A SRI AGUNG PRADNYAPARAMITA 1101605005 PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 i
PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS DESA ADAT DI DESA PENGLIPURAN KABUPATEN BANGLI Skripsi ini diajukan kepada panitia ujian sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Antropologi pada Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana Disusun oleh : A.A SRI AGUNG PRADNYAPARAMITA 1101605005 PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 ii
iii
iv
v
ABSTRAK Pengembangan pariwisata berbasis desa adat di Desa Penglipuran Kabupaten Bangli dilakukan dengan lebih mengedepankan peran serta desa adat setempat. Pengembangan pariwisata tersebut merupakan pengejawantahan dari konsep kebijakan pembangunan pariwisata berdimensi kerakyatan. Pembangunan berwawasan kerakyatan lebih mengedepankan peningkatan ekonomi rakyat dan pemberdayaan masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi (1) bentuk pengembangan pariwisata berbasis Desa Adat dan (2) dampak pengembangan pariwisata berbasis Desa Adat. Tujuan penelitian adalah (1) mengetahui bentuk pengembangan pariwisata berbasis desa adat dan (2) mengungkapkan seberapa jauh dampak pengembagan pariwisata berbasis desa adat. Teori yang digunakan adalah teori pariwisata berbasis masyarakat yang dikemukakan David Korten dan teori dampak pariwisata yang dikemukakan oleh Dickman. Menurut Korten ciri-ciri teori pariwisata berbasis masyarakat antara lain prakarsa dan proses pengambilan keputusan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tahap demi tahap harus diletakkan pada masyarakat itu sendiri. Menurut Dickman pengembangan pariwisata memberikan dampak positif dan negatif terhadap lingkungan fisik, kehidupan sosial budaya dan ekonomi. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep pengembangan pariwisata dan desa adat. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tiga alur kegiatan secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut; pengembangan pariwisata berbasis desa adat di Desa Penglipuran meliputi daya tarik wisata di Desa Penglipuran, bentuk pengembangan pariwisata berbasis desa adat, dan peran desa adat dalam pengembangan pariwisata Desa Penglipuran. Dampak pengembangan pariwisata berbasis desa adat di Desa Penglipuran meliputi dampak pariwisata terhadap lingkungan fisik dan alam, sosial budaya, dan ekonomi. Simpulan penelitian ini adalah; pertama, bentuk pengembangan pariwisata berbasis desa adat di Desa Penglipuran berbentuk badan pengelola yang disebut Lembaga Pengelola Desa Wisata Penglipuran. Lembaga ini memberikan peran kepada desa adat sebagai dewan pembina yang memiliki wewenang memutuskan segala sesuatu yang terkait dengan pengembangan pariwisata. Kedua, pengembangan pariwisata berbasis desa adat di Desa Penglipuran memberikan dampak baik berupa dampak positif maupun negatif terhadap lingkungan fisik dan alam, sosial budaya masyarakat, dan ekonomi. Saran dalam penelitian ini adalah kepada pemerintah diharapkan dapat memberikan fasilitas dan peningkatan pendidikan kepariwisataan terhadap sumber daya manusia; kepada industri pariwisata diharapkan tidak hanya berorientasi kepada keuntungan; kepada masyarakat disarankan agar lebih meningkatkan peran aktif di bidang kepariwisataan. Kata kunci: Pengembangan Pariwisata, Desa Adat, Lembaga Adat vi
KATA PENGANTAR Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Mahaesa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas karunia-nya skripsi yang berjudul Pengembangan Pariwisata Berbasis Desa Adat di Desa Penglipuran Kabupaten Bangli dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terwujud tanpa bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak yang telah meluangkan waktunya dalam penyusunan skripsi ini. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Prof. Dr. I Wayan Cika, M.S., sebagai Dekan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana yang telah memberikan fasilitas selama penulis menjadi mahasiswa. 2. Drs. I Nyoman Suarsana, M.Si., selaku Ketua Jurusan Antropologi yang telah memberikan fasilitas dan pengarahan selama penulis menjadi mahasiswa. 3. Dr. Drs. Ida Bagus Gde Pujaastawa, M.A., selaku pembimbing I yang sejak awal telah memberikan semangat, dorongan, informasi, dan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. 4. Dr. Drs. Industri Ginting Suka, M.S., selaku pembimbing II dan pembimbing akademik yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membuka wawasan, memberi bimbingan, dan saran kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terwujud. vii
5. Dr. Drs. I Gst. Ketut Gde Arsana, M.Si., Dra. A.A. Ayu Murniasih, M.Si., Dr. Purwadi, M.Hum., selaku penguji yang telah memberikan saran dan kritik yang bersifat membangun kepada penulis untuk kesempurnaan skripsi ini. 6. Bapak dan Ibu dosen serta pegawai Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana yang telah memberikan pengetahuan dan pelayanan administrasi selama penulis menjadi mahasiswa. 7. Pemuka Desa Adat Penglipuran seperti Bendesa/Kelihan Adat, Jero Kubayan, Ketua dan staf Badan Pengelola Desa Wisata Penglipuran dan informan lainnya yang telah memberikan data-data serta menyediakan waktunya untuk memberikan informasi kepada penulis untuk kepentingan skripsi ini. 8. Kedua orang tua dan kakak (Ibu, Ajung, Jung Aya) atas doa, dukungan dan semangat yang diberikan untuk penulis hingga skripsi ini selesai. 9. Teman-teman kerabat Antropologi Udayana khususnya angkatan 2011 (Gilang, Angga, Tugus Reno, Dewayu, Abima, Kadek Edy) yang telah memberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 10. Teman-teman bisnis di Oriflame yang selalu memberikan semangat dan motivasi kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Penulis menyadari bahwa dalam penyususan skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan dan kemampuan serta pengalaman penulis. Namun demikian skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang antropologi. Denpasar, September 2015 Penulis viii
DAFTAR ISI Halaman Judul... Persyaratan Gelar... Pernyataan Keaslian... Lembar Pengesahan... Panitia Penguji... Abstrak... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v vi vii ix xii xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 6 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian... 7 1.3.1 Tujuan Penelitian... 7 1.3.2 Manfaat Penelitian... 7 1.3.2.1 Manfaat Teoritis... 7 1.3.2.2 Manfaat Praktis... 8 1.4 Kerangka Teori dan Konsep... 8 1.4.1 Kerangka Teori... 8 1.4.1.1 Teori Pariwisata Berbasis Masyarakat... 8 1.4.1.2 Teori Dampak Pariwisata... 10 1.4.2 Konsep... 13 1.4.2.1 Pengembangan Pariwisata... 13 1.4.2.2 Desa Adat... 14 1.5 Model Penelitian... 15 ix
1.6 Metode Penelitian... 16 1.6.1 Lokasi Penelitian... 16 1.6.2 Jenis dan Sumber Data... 16 1.6.3 Teknik Pengumpulan Data... 17 1.6.3.1 Observasi... 17 1.6.3.2 Wawancara... 18 1.6.3.3 Studi Kepustakaan dan Dokumentasi... 19 1.6.4 Analisis Data... 20 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN... 22 2.1 Lokasi dan Keadaan Geografi Desa Penglipuran... 22 2.2 Sejarah Desa Penglipuran... 26 2.3 Keadaan Demografi Desa Penglipuran... 27 2.4 Organisasi Sosial... 31 2.5 Sistem Kekerabatan... 38 2.6 Sistem Religi... 39 BAB III PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS DESA ADAT... 42 3.1 Daya Tarik Wisata di Desa Penglipuran... 42 3.1.1 Daya Tarik Wisata Alam... 43 3.1.2 Daya Tarik Wisata Budaya... 47 3.1.2.1 Pola Tata Ruang Desa Penglipuran... 47 3.1.2.1.1 Pola Desa... 48 3.1.2.1.2 Pola Hunian... 52 3.1.2.2 Tugu Pahlawan... 61 3.1.2.3 Upacara Ngusaba Bantal... 63 3.1.2.4 Kesenian... 65 3.1.3 Daya Tarik Wisata Khusus/Buatan... 66 3.2 Bentuk Pengembangan Pariwisata Berbasis Desa Adat... 67 3.2.1 Sejarah Pengembangan Desa Wisata Penglipuran... 67 3.2.2 Lembaga Pengelola Desa Wisata Penglipuran... 70 3.2.3 Distribusi Hasil Pengelolaan Desa Wisata Penglipuran... 77 x
3.3 Peran Desa Adat dalam Pengembangan Pariwisata di Desa Penglipuran.. 79 BAB IV DAMPAK PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS DESA ADAT... 83 4.1 Dampak Pariwisata terhadap Lingkungan Fisik dan Alam... 85 4.2 Dampak Pariwisata terhadap Sosial Budaya... 93 4.3 Dampak Pariwisata terhadap Bidang Ekonomi... 99 BAB V PENUTUP... 110 5.1 Simpulan... 110 5.2 Saran... 111 DAFTAR PUSTAKA... 113 LAMPIRAN 1. Pedoman Wawancara 2. Daftar Informan 3. Susunan Kepengurusan Kelompok Sadar Wisata Desa Penglipuran Kabupaten Bangli 4. Keputusan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangli 5. Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bangli Nomor 116 Tahun 1993 Tentang Penunjukkan Desa Adat Penglipuran Sebagai Petugas Pungut Retribusi Obyek Wisata xi
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Penggunaan Tata Guna Lahan di Desa Penglipuran... 25 Tabel 2.2 Kondisi Penduduk Berdasarkan Faktor Umur... 28 Tabel 2.3 Kondisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan... 29 Tabel 2.4 Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Hidup... 30 xii
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Peta Pulau Bali... 22 Gambar 2.2 Peta Desa Penglipuran... 23 Gambar 2.3 Peta Wilayah Lingkungan Desa Penglipuran... 26 Gambar 3.1 Daftar Nama Jenis Bambu di Desa Penglipuran... 44 Gambar 3.2 Hutan Bambu di Desa Penglipuran... 46 Gambar 3.3 Kegiatan Cycling di Hutan Bambu... 47 Gambar 3.4 Pola Pemukiman Desa Penglipuran... 51 Gambar 3.5 Kondisi Fisik Desa Penglipuran... 52 Gambar 3.6 Angkul-angkul di Desa Penglipuran... 53 Gambar 3.7 Sanggah Turus Lumbung... 54 Gambar 3.8 Sanggah Batu Bata... 54 Gambar 3.9 Dapur Tradisional (Paon) di Desa Penglipuran... 56 Gambar 3.10 Karang Memadu di Desa Penglipuran... 60 Gambar 3.11 Seorang Wisatawan Berinteraksi dengan Anak-anak setempat 61 Gambar 3.12 Tugu Pahlawan... 62 Gambar 3.13 Tugu Pahlawan di Bagian Dalam... 62 Gambar 3.14 Kunjungan Rombongan Wisatawan Vietnam... 67 Gambar 3.15 Papan Sapta Pesona di Desa Penglipuran... 71 Gambar 3.16 Susunan Kepengurusan Lembaga Pengelola Desa Wisata Penglipuran... 72 Gambar 4.1 Petugas Kebersihan di Desa Penglipuran... 87 Gambar 4.2 Tempat Sampah di Desa Penglipuran... 88 Gambar 4.3 Hutan Kayu di Desa Penglipuran... 90 Gambar 4.4 Hutan Bambu di Desa Penglipuran... 91 Gambar 4.5 Warung yang Menyebabkan Keindahan Lingkungan Terganggu... 92 Gambar 4.6 Miniatur Paon di Desa Penglipuran... 101 Gambar 4.7 Pengrajin Sokasi di Desa Penglipuran... 101 Gambar 4.8 Donat Ubi Khas Desa Penglipuran... 103 Gambar 4.9 Kelepon Ubi Ungu Khas Desa Penglipuran... 104 Gambar 4.10 Loloh Cemcem Khas Desa Penglipuran... 104 Gambar 4.11 Kios Souvenir di Desa Penglipuran... 106 Gambar 4.12 Baju Kaos Desa Penglipuran... 106 xiii