E-JOURNAL. Oleh : Luki Ari Winarno NIM

dokumen-dokumen yang mirip
TINGKAT KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING

TINGKAT KECAKAPAN BERMAIN SEPAKBOLA DAN TEKNIK SEPAKBOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA REAL MADRID FOUNDATION UNY USIA TAHUN

TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 PANGGANG GUNUNGKIDUL

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) FITA PEROL KU TAHUN KECAMATAN GANTUNG KABUPATEN BELITUNG TIMUR

Oleh : Watak Putra Wijaya Kusuma, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

TINGKAT KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP NEGERI 2 SEWON BANTUL TAHUN 2016

PROFIL KONDISI FISIK DAN TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 1 GODEAN TAHUN 2015

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KONSENTRASI TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP N 1 NGAGLIK E-JOURNAL

SURVEI KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PUTERA USIA TAHUN DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH SIRAMAN, WONOSARI, GUNUNGKIDUL

TINGKAT KESEGARAN JASMANI PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI MTS HASYIM ASY ARI PIYUNGAN TAHUN AJARAN 2016/2017

KETERAMPILAN BERMAIN BOLABASKET SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PANDAK. Oleh Fitri Hermawan N dan Soni Nopembri Universitas Negeri Yogyakarta

TINGKAT KETERAMPILAN PUKULAN FOREHAND DAN BACKHAND GROUNDSTROKE TENIS LAPANGAN SISWA SEKOLAH BANTUL TENIS CAMP DIY

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKTAKRAW PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKTAKRAW DI SD KRADENAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2015/2016

TINGKAT KETERAMPILAN TEKNIK DASAR FUTSAL SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SEKOLAH DASAR NEGERI GEBANG RAYA 1 TANGERANG TAHUN 2016

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGJATI, NGAGLIK, SLEMAN

ABSTRAK SKILL BASIC FOOTBALL STUDENT PARTICIPANTS IN EXTRACURRICULAR SMP NEGERI 1 SELOMERTO ABSTRACT

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PROFIL KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA PERKUMPULAN SEPAKBOLA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENGARUH LATIHAN WALLPASS TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PERMAINAN SEPAKBOLA PADA MAHASISWA PENJASKESREK. (Jurnal) Oleh CHOIRUL UMAM

UNJUK KERJA PASSING BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS V SD NEGERI NGLERI KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR SEPAKBOLA SISWA ANGGOTA TIM SEPAKBOLA SMA NEGERI 1 SEWON BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN BOLA BASKET PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET PUTRA SMA NEGERI 1 COMAL KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Oleh: Ferry Himawan E. P. P., Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta

TINGKAT PENGETAHUAN STRATEGI DAN TAKTIK BAGIPEMAIN SPIRIT FUTSAL AKADEMI KULON PROGO TAHUN 2015 ARTIKEL E-JOURNAL

TINGKAT KEMAMPUAN KETEPATAN PASSING KAKI BAGIAN DALAM PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 IMOGIRI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016

KEMAMPUAN PUKULAN SERVIS PANJANG, LOB DAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA SSB BINA NUSANTARA KABUPATEN KLATEN

IN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang

ANALISIS KEMAMPUAN TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA PADA PEMAIN USIA 16 TAHUN

GAMBARAN KETERAMPILAN SHOOTING DAN PASSING SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) TALAWI PUTRA USIA DI BAWAH 17 TAHUN KECAMATAN TALAWI KOTA SAWAHLUNTO JURNAL

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

WARDIAN AGUS S. 1) H. ABDUL NARLAN 2)

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan mendapat simpati di hati masyarakat. Sepakbola digemari oleh

Tingkat Keterampilan Dasar Melempar, Menangkap dan Mem... (Ahmad Ubaidilah)

PENGARUH METODE BAGIAN TERHADAP HASIL LATIHAN KETERAMPILA TEKNIK DRIBLING

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola adalah suatu olahraga yang tidak asing lagi ditelinga kita.

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA PESERTA EKTRAKURIKULER FUTSAL SMA NEGERI 1 KARANGANOM

Tingkat Keterampilan Bermain (Muhammad Hikmawan Al Baihaqi) 1

SURVEY TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA BARU PENJASKES STKIP-PGRI PONTIANAK TAHUN 2013

STUDI KETERAMPILAN TEKNIK DASAR PEMAIN SEPAKBOLA SMP NEGERI 15 LUBUK BUAYA KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG JURNAL

HUBUNGAN ANTARA PERSEPTUAL MOTORIK DENGAN KETERAMPILAN SEPAKBOLA SSB PUTRA BANGSA KLATEN

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKTAKRAW PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKTAKRAW DI SD NEGERI BAYANGKARA KECAMATAN GONDOKUSUMAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016

TINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sangat populer hampir di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan permainan sepakbola saat ini sangat pesat sekali, hal ini bisa

HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA USIA TAHUN DI SSB DESA KETRO

PERBEDAAN KETEPATAN SHOOTING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI ANTARA PEMAIN DEPAN DENGAN PEMAIN TENGAH DI KLUB SEPAKBOLA PS KUDA LAUT PACITAN

Kemampuan One Hand Set Shoot Dengan Jump Shoot Terhadap Efektifitas Mencetak Skor Dalam Permainan Bola Basket di SMA N 1 Pengasih Kulon Progo

BAB I PENDAHULUAN. seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Timo Scheunemann (2005:15)

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

TINGKAT PEMAHAMAN SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PANDAK KABUPETEN BANTUL TERHADAP PERATURAN PERMAINAN BOLA VOLI

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan kepala dan dada. Khususnya untuk penjaga gawang diperbolehkan

Kata kunci: kemampuan motorik kasar, anak tunagrahita, SLB Negeri Pembina Yogyakarta.. ABSTRACT

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TAKTIS TERHADAP KETERAMPILAN SEPAKBOLA SISWA KELAS XI SMA LABSCHOOL UPI KOTA BANDUNG

MELAMBUNG PADA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 KEC. MERAWANG KAB. BANGKA

PERBEDAAN KEEFEKTIFAN ANTARA LAY UP SHOOT

TINGKAT KEMAMPUAN TEKNIK DRIBBLE DAN PENALTY STROKE PESERTA UNIT KEGIATAN MAHASISWA HOKI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2016

KESEGARAN KARDIORESPIRASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2015/2016. E-Journal

Kemampuan Power Otot Tungkai dan Kelincahan...(Ridwan Syahril)

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan terasa kurang lengkap jika tidak ada pendidikan jasmani.

THE DIFFERENCE OF CARDIORESPIRATORY ENDURANCE LEVEL BETWEEN STRIKERS AND DEFENDERS OF FOOTBALL EXTRACURRICULAR AT SMA NEGERI 1 KOTA MUNGKID

SURVEI KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SEPAK BOLA DI KELAS XI SMAN 1 MEMPAWAH HILIR

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cabang olahraga yang sangat digemari dan paling populer di

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 BOROBUDUR YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SEKOLAH E-JOURNAL

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA USIA TAHUN SSB BINA SATRIA PURWOREJO PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kalangan masyarakat dan sekarang ini banyak pemain yang berlomba-lomba

TINGKAT PEMAHAMAN AKTIVITAS RENANG PADA SISWA KELASXI SMAN 1 JOGONALAN KABUPATEN KLATEN T.A 2016/2017

TINGKAT KETERAMPILAN SHORT PASS DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BONOSARI KECAMATAN SEMPOR KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang masuk ke dalam

SURVEI KETERAMPILAN TEKNIK DASAR UNTUK PEMBINAAN PEMAIN PADA SEKOLAH SEPAKBOLA EAGLE SIDOHARJO SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BANTU SASARAN GAWANG DAN SIMPAI TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PASSING

Jurnal Prestasi Vol. 1 No. 1, Juni 2017 : p-issn : e-issn :

PENGARUH IMAJERY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN HASIL SHOOTING SEPAK BOLA DI SSB JAVA PUTRA YUDHA

TINGKAT KETERAMPILAN LAY UP SHOOT SISWA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMA N 1 JEPON BLORA JAWA TENGAH E-JOURNAL

TINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK DAN PERSEPTUAL MOTORIK SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH TONGGALAN KLATEN

TINJAUAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SEPAKBOLA PADA TEAM SMPN 1 PANGEAN KAB. KUANTAN SINGINGI JURNAL. Oleh YAN OKTA IRSYADI

BAB I PENDAHULUAN. dimaksud adalah passing, shooting, controlling, dan heading. Untuk memperoleh

PENGARUH LATIHAN KOORDINASI MATA KAKI TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN SHOOTING PADA MAHASISWA UKM SEPAK BOLA PUTRA

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PASSING MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MENGGUNAKAN METODE DRILL

I. PENDAHULUAN. telah cukup tumbuh dan berkembang. Hal ini ditandai dengan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yuda Muhammad Awaludin, 2013

Kata kunci: Motivasi, Futsal, Siswa Kelas Atas. Keywords: Motivation, Futsal, High Grade Students. Motivasi Bermain Futsal (Jefri Handoko) 3

KETEPATAN SERVIS BAWAH BOLAVOLI SISWA EKSTRAKULIKULER KELAS VIII SMP NEGERI 1 PURING KEBUMEN Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. belum menunjukkan prestasi yang membanggakan. Akhir-akhir ini

I. PENDAHULUAN. kemampuan dan teknik yang tinggi. Dimana dalam sepak bola terdapat. banyak unsur-unsur yang harus dikuasai para pemainnya dari

BASIC MOTOR ABILITY OF GRADE IV AND V STUDENTS IN SD N KERATON YOGYAKARTA ACADEMIC YEAR 2015/2016

THE SKILL LEVEL OF PLAY FUTSAL FOR MALE STUDENTS IN JOINING EXTRACURRICULAR AT SMA NEGERI 1 IMOGIRI BANTUL

Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 1/2017)

ANALISIS TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK IKIP PGRI PONTIANAK

NET TRAINING METHOD EFFECT FOR OVERHEAD PASS ABILITY OF BASKETBALL EXTRACURRICULAR MEMBERS IN RANDUDONGKAL SENIOR HIGH SCHOOL, PEMALANG REGENCY

THE ABILITY OF BASIC TECHNIC SOFTBALL OF EXTRACURICULER STUDENT AT SMA N 1 WATES 2015

FAKTOR PENGHAMBAT SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMA NEGERI 1 PIYUNGAN BANTUL

PENGARUH LATIHAN BOLA LEWAT NET DAN LATIHAN DRILL PASSING

PENGARUH METODE PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP N 4 PACITAN

Transkripsi:

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAK BOLA DAN DAYA TAHAN JANTUNG & PARU PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA DI SMP N 1 KOTA MUNGKID TAHUN AJARAN 2015/2016 E-JOURNAL Oleh : Luki Ari Winarno NIM. 12601244124 PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016

Survei Tingkat Keterampilan...(Luki Ari Winarno) 1 SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAK BOLA DAN DAYA TAHAN JANTUNG & PARU PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA DI SMP N 1 KOTA MUNGKID TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh: Luki Ari Winarno, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, lukiariw@gmail.com Abstrak Penelitian ini dipilih karena belum diketahui tingkat keterampilan dasar bermain sepak bola serta daya tahan jantung & paru peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMP Negeri 1 Kota Mungkid Tahun Ajaran 2015/2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keterampilan dasar bermain sepak bola dan daya tahan jantung & paru peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMP Negeri 1 Kota Mungkid Tahun Ajaran 2015/2016.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan menggunakan teknik tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa peserta kegiatan ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 1 Kota Mungkid sebanyak 41 orang dengan sampel sebanyak 17 orang yang didapat melalui teknik purposive sampling. Instrumen untuk mengukur keterampilan dasar bermain sepak bola menggunakan pengembangan tes kecakapan David Lee oleh Subagyo Irianto (2010) sedangkan untuk daya tahan jantung & paru dengan menggunakan lari jarak menengah yaitu 1000 meter. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dengan persentase.hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat keterampilan dasar bermain sepak bola peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMP Negeri 1 Kota Mungkid Tahun Ajaran 2015/2016 dalam kategori sangat baik 2 siswa atau 11,76 %, kategori baik 4 siswa atau 23,54 %, kategori cukup 8 siswa atau 47,06 %, kategori kurang 3 siswa atau 17,64 % dan kategori sangat kurang sebanyak 0 siswa atau 0 %. Serta hasil penelitian untuk daya tahan jantung & paru peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMP Negeri 1 Kota Mungkid dalam kategori baik sekali 0 siswa atau 0 %, kategori baik 6 siswa atau 35,30 %, kategori sedang 6 siswa atau 35,30 %, kategori kurang 3 siswa atau 17,64 % dan kategori kurang sekali sebanyak 2 siswa atau 11,76 %. Kata kunci : kerampilan dasar bermain sepak bola, daya tahan jantung & paru Abstract This study was selected because it has not a basic skill level to play football as well as heart and lung endurance football extracurricular participants in Kota Mungkid 1 Junior High School Academic Year 2015/2016. The purpose of this study was to determine the level of basic skills of playing soccer and heart and lung endurance football extracurricular participants in Kota Mungkid 1 Junior High School Academic Year 2015/2016.This study used a quantitative descriptive approach. The method was used to use test and measurement techniques. The population in this study is the student participants in extracurricular activities soccer Kota Mungkid 1 Junior High School as many as 41 people with a sample of 17 people who obtained through purposive sampling technique. Instruments to measure basic skills to play football using proficiency test development by Subagyo Irianto David Lee (2010), while heart and lung endurance by using medium-distance race of 1000 meters. Data were analyzed using descriptive statistical analysis as a percentage.the results showed that the level of basic skills of playing soccer football extracurricular participants in Kota Mungkid 1 Junior High School Academic Year 2015/2016 in the excellent category 2 students or 11.76%, good category 4 students or 23.54%, enough category 8 students or 47.06%, less category 3 students or 17.64%, and the category is very less as student 0 or 0%. As well as research for heart and lung endurance football extracurricular participants in Kota Mungkid 1 Junior High School either category a student 0 or 0%, good category 6 students or 35.30%, moderate category 6 students, or 35.30%, category less than 3 students, or 17.64%, and the category of least once as many as two students, or 11.76%. Keywords: basic skill of football playing, heart and lung endurance

Survei Tingkat Keterampilan...(Luki Ari Winarno) 2 PENDAHULUAN Salah satu aktivitas yang diselenggarakan oleh sekolah adalah diadakannya kegiatan ekstrakurikuler. SMP N 1 Kota Mungkid memiliki berbagai macam ekstrakurikuler baik di bidang olahraga maupun seni serta yang lainnya. Diadakannya kegiatan ekstrakurikuler ini bertujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama dan kemandirian peserta didik secara optimal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional (Permendikbud No.62 tahun 2014). Sepakbola merupakan salah satu jenis esktrakurikuler di SMP N 1 Kota Mungkid. Banyak hal yang mendukung berjalannya ekstrakurikuler ini. Beberapa hal yang dirasa mendukung adalah (a) dari sekolah yang menyediakan segala sarana dan prasarana yang mendukung, (b) guru pembimbing yang selalu aktif datang saat ekstrakurikuler sepakbola berlangsung, (c) orang tua yang selalu datang mendukung saat ada pertandingan melawan tim lain, (d) siswa lain yang tidak ikut ekstrakurikuler tetapi mendukung dan menjadi suporter saat ada pertandingan dan (e) demikian juga dengan pelatih yang mengampu ekstrakurikuler sepakbola ini. Ketertarikan dalam melakukan penelitian di SMP Negeri 1 Kota Mungkid disebabkan karena akan diadakannya POPDA antar pelajar SMP di Kabupaten Magelang sehingga bisa dijadikan acuan oleh pelatih untuk mengetahui tingkat keterampilan dasar bermain sepakbola serta kesiapan fisik yang dilihat dari hasil tes daya tahan jantung & paru. Berdasarkan survei yang dilakukan saat pelaksanaan ekstrakurikuler sepakbola, materi saat latihan antara lain: pemanasan; latihan fisik, latihan teknik dasar meliputi dribbling, passing, controling, heading, shooting ke gawang. Kegiatan ekstrakurikuler diadakan tiga kali dalam satu minggu yaitu pada hari Senin, Kamis dan Sabtu pada pukul 15.00-16.30 setelah selesai jam pelajaran di sekolah. Teknik dasar dalam sepakbola meliputi teknik mengumpan (passing), menyundul bola (heading), menggiring (dribbling), menguasai bola (controling), menendang bola ke gawang (shooting), merampas bola, menyundul bola, lemparan ke dalam (throw in) dan menghentikan bola ( Sucipto, dkk. 2000 : 17-36).

Survei Tingkat Keterampilan...(Luki Ari Winarno) 3 Teknik dasar memiliki peranan penting dalam permainan sepakbola yaitu agar suatu tim mampu mampu menguasai jalannya pertandingan yaitu mampu mengalirkan bola baik dengan short pass, long pass, dribbling dan keeping ball agar bola bisa diterima oleh kawan yang kemudian mampu mencetak gol sehingga meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut. Selain faktor teknik, faktor lain yang berperan dalam permainan sepakbola adalah faktor fisik. Daya tahan jantung & paru ini mempunyai fungsi agar setiap siswa mampu menggunakan oksigen secara maksimal sehingga mampu memenuhi kebutuhan aktivitas fisik yang berlangsung lama serta mampu memulihkan kondisi fisik dari aktivitas jasmani saat melakukan permainan sepakbola. Berdasar dari hasil observasi, kondisi fisik masih kurang baik apalagi dengan sistem pertandingan yang berurutan dengan jarak waktu yang dekat dari awal sampai akhir sehingga kondisi fisik siswa mengalami penurunan yang cukup signifikan. Sehingga harapannya setelah dilakukan tes untuk mengukur daya tahan jantung & paru, mampu menjadi acuan untuk meningkatkan kondisi fisik para siswa. Pemilihan lokasi penelitian ini dikarenakan di ekstrakurikuler sepakbola di SMP N 1 Kota Mungkid tersebut belum pernah diadakan tes untuk mengukur keterampilan dasar bermain sepakbola baik pada awal dimulainya ekstrakurikuler maupun saat POPDA akan segera berlangsung. Begitupun dari segi fisik belum juga pernah diadakan tes untuk mengukur daya tahan jantung & paru siswa ekstrakurikuler sepakbola di SMP N 1 Kota Mungkid tersebut. Sehingga tolak ukur kemampuan siswa baik dari segi teknik maupun fisik kurang diketahui kemampuannya tiap masing-masing siswa yang mengikuti ekstrakurikuler tersebut. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka perlu diadakan penelitian tentang Tingkat Keterampilan Dasar Bermain Sepakbola dan Daya Tahan Jantung & Paru Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola di SMP N 1 Kota Mungkid Tahun Ajaran 2015/2016. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dimana

Survei Tingkat Keterampilan...(Luki Ari Winarno) 4 metode yang digunakan dalam penelitian adalah survei dan pengukuran. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam dua kali yaitu pada tanggal 29 Maret 2016 untuk tes keterampilan dasar bermain sepak bola di lapangan sepak bola SMP N 1 Kota Mungkid dan 31 Maret 2016 untuk tes daya tahan paru & jantung di lapangan Desa Kujon Kecamatan Borodudur, Kabupaten Magelang. POPULASI-SAMPEL PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini berjumlah 41 anak kemudian diambil sampel menjadi 17 anak yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Prosedur Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan dasar bermain sepak bola yang diukur dengan tes David Lee yang dikembangkan oleh Subagyo Irianto (2010). Sedangkan untuk daya tahan jantung & paru diukur dengan melaksanakan lari jarak menengah 1000 meter. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data Instrumen yang digunakan untuk mengukur tes keterampilan dasar bermain sepak bola dalam penelitian ini adalan instrumen dari David Lee yang dikembangkan oleh Subagyo Irianto (2010). Cara pengambilan data yaitu peserta juggling minimal 5 kali (kotak 1), kemudian dribbling melewati 8 tiang sejauh 16 meter dimulai dari sisi sebelah kanan setelah itu berhenti di kotak 2, testi mengambil bola dikotak berikutnya untuk melakukan passing bawah dengan diawali bola hidup/bergerak pada batas yang telah ditentukan sebanyak 2 kali dengan kaki kanan 1 kali dan kaki kiri 1 kali. Bola harus masuk gawang yang telah ditentukan, jika gagal diulangi dengan menggunakan kaki yang sama dengan sisa bola berikutnya, testi melakukan seperti pada poin sebelumnya tetapi dengan teknik passing atas dan diarahkan kegawang yang telah ditentukan sebanyak 2 kali dengan menggunakan kaki yang terbaik. Jika gagal diulangi dengan sisa bola berikutnya kemudian testi mengambil bola dikotak ke 2 untuk kemudian di dribble/digiring dengan cepat menuju kotak finish (kotak 3), bola harus benar-

Survei Tingkat Keterampilan...(Luki Ari Winarno) 5 benar berhenti dalam kotak. Hasil rangkaian tes ini dihitung dengan satuan waktu (detik). Kemudian untuk mengukur daya tahan jantung & paru menggunakan tes lari jarak menengah 1000 meter. Pelaksanaannya yaitu peserta tes harus berada di garis start, peserta harus mendengarkan aba-aba sebelum berlari, setelah aba-aba lari dimulai, peserta tes berlari sepanjang 1000 meter. Apabila sebelum 1000 meter selesai, namun peserta tes merasa kelelahan maka dapat meneruskan dengan berjalan kemudian dengan lari lagi. Teknik Analisis Data Hasil dari tes keterampilan dasar bermain sepak bola dari David Lee yang dikembangakan oleh Subagyo Irianto (2010) kemudian dimasukan dalam pengkategorian sebagai berikut : Tabel 1. penilaian acuan norma untuk keterampilan dasar bermain sepak bola No Skala penilaian Waktu tempuh A Sangat baik <34,81 detik B Baik 40,78-34,81 C Cukup 46,76-40,79 D Kurang 52,73-46,77 E Sangat Kurang >52,73 detik Sumber: Subagyo Irianto (2010: 10) Sedangkan untuk tes daya tahan jantung & paru dtuangkan dalam 5 kategori yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang dan sangat kurang. Menurut Anas Sudijono (2012:61) pengkategorian berdasarkan mean dan standart deviasi adalah sebagai berikut : Tabel 2. Rumus Pengkategorian Kelas Interval No. Rentangan Rumus Kategori 1. M + 1,5 SD X Kurang Sekali 2. M + 0,5 SD < X M + 1,5 SD Kurang 3. M 0,5 SD < X M + 0,5 SD Sedang 4. M 1,5 SD < X M 0,5 SD Baik 5. X M 1,5 SD Baik Sekali Sumber : Anas Sudijono (2012:175) Keterangan: M = rata-rata hitung SD = simpangan baku Setelah data dikelompokan dalam setiap kategori, kemudian mencari prensentase masing-masing variabel dengan rumus presentase. Menurut Anas Sudijono (2012:43) rumus presentase yang digunakan adalah : P Keterangan : P = presentase yang dicari F = Frekuensi N = jumlah responden Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil analisis data penelitian yang dilakukan dapat dideskripsikan tingkat keterampilan dasar bermain sepak bola peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMP N 1 Kota Mungkid dengan

Survei Tingkat Keterampilan...(Luki Ari Winarno) 6 diperoleh mean 42,35; nilai maksimum 50,99; nilai minimum 32,33; standar deviasi sebesar 5,46; dan median 41,92. Hasil dalam bentuk tabel sebagai berikut : Tabel 3. Distribusi Frekuensi Tingat Keterampilan Dasar Bermaain Sepak Bola No. Interval Skor (detik) 1. < 34,81 detik 2. 34,81-40,78 3. 40,79-46,76 4. 46,77-52,73 Freku ensi Prese ntase 2 11,76 % 4 23,54 % 8 47,06 % 3 17,64 % Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang 5. > 52,73 0 0 % Sangat Kurang Jumlah 17 100 % Berdasar tabel di atas, tampak bahwa tingkat keterampilan bermain sepak bola peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMP N 1 Kota Mungkid Tahun Ajaran 2015/2016 setelah dilakukan tes dalam kategori sangat baik 2 siswa atau 11,76 %, kategori baik 4 siswa atau 23,54 %, kategori cukup 8 siswa atau 47,06 %, kategori kurang 3 siswa atau 17,64 % dan kategori sangat kurang sebanyak 0 siswa atau 0 %. Untuk hasil daya tahan jantung & paru adalah sebagai berikut Tabel 4. Distribusi frekuensi daya tahan jantung & paru No Interval Skor (detik) Frekuen si Presentase Kategori 1. 230,63 0 0% Sangat Baik 2. 230,64-6 35,30 % Baik 248,18 3. 248,19-6 35,30 % Cukup 265,72 4. 265,73-3 17,64 % Kurang 283, 27 5. 283,28 2 11,76 % Sangat Kurang Jumlah 17 100 % Berdasar tabel diatas, tampak bahwa tingkat daya tahan jantung & paru peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMP N 1 Kota Mungkid Tahun Ajaran 2015/2016 setelah dilakukan tes dalam kategori sangat baik 0 siswa atau 0 %, kategori baik 6 siswa atau 35,30 %, kategori cukup 6 siswa atau 35,30 %, kategori kurang 3 siswa atau 17,64 % dan kategori sangat kurang sebanyak 2 siswa atau 11,76 %. Pembahasan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan dasar bermain sepakbola dan daya tahan jantung & paru peserta ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Kota Mungkid Tahun Ajaran 2015/2016. Berdasarkan hasil analsis menunjukan keterampilan dasar bermain sepak bola peserta ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Kota Mungkid Tahun Ajaran 2015/2016 dalam kategori sangat baik 2 siswa atau 11,76 %, kategori baik 4 siswa atau 23,54 %, kategori cukup 8 siswa atau 47,06 %, kategori kurang 3 siswa atau 17,64 % dan kategori sangat kurang

Survei Tingkat Keterampilan...(Luki Ari Winarno) 7 sebanyak 0 siswa atau 0 %. Sedangkan berdasar nilai rata-rata yaitu sebesar 43,3975 maka tingkat keterampilan dasar bermain sepak bola peserta ekstrakurikuler sepak bola SMP N 1 Kota Mungkid Tahun Ajaran 2015/2016 berada pada kategori cukup. Sedangkan untuk daya tahan jantung & paru dari peserta ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Kota Mungkid Tahun Ajaran 2015/2016 dalam kategori sangat baik 2 siswa atau 11,76 %, kategori baik 4 siswa atau 23,54 %, kategori cukup 8 siswa atau 47,06 %, kategori kurang 3 siswa atau 17,64 % dan kategori sangat kurang sebanyak 0 siswa atau 0 %. Jika dilihat dalam matrix kedua variabel tersebut akan terlihat seperti ini : DAYA TAHA N JANT UNG & PARU SB B C K SK KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SK K C B SB 1 1 2 2 1 3 2 1 2 Gambar 1. Matrix Keterampilan Dasar Bermain Sepakbola dan Daya Tahan Jantung & Paru Dari data diatas, terdapat 2 anak yang mempunyai kategori keterampilan dasar bermain sepakbola sangat baik sedangkan untuk daya tahan jantung & paru keduanya berada dalam kategori baik. Untuk kategori baik dalam 2 keterampilan dasar bermain sepakbola terdapat 4 anak yang terdiri dari 2 anak dengan kategori baik dan 2 anak lagi dalam kategori cukup dalam daya tahan jantung & paru. Keterampilan dasar bermain sepakbola dalam kategori cukup terdapat 8 anak yang mempunya daya tahan jantung & paru dalam kategori baik terdapat 1 anak, dalam kategori cukup terdapat 3 anak, dalam kategori kurang 2 anak serta dalam kategori sangat kurang terdapat 2 anak. Dalam kategori kurang dalam keterampilan dasar bermain sepakbola terdapat 3 anak yang dirincikan daya tahan jantung & paru dalam kategori baik terdapat 1 anak, dalam kategori cukup 1 anak serta dalam kategori kurang terdapat 1 anak. Sehingga diharapkan tingkat keterampilan lebih ditingkatkan untuk lebih memperbaiki dalam hal teknik serta khususnya pada jantung & paru karena banyak hanya pada kategori sangat kurang-cukup bahkan dalam kategori sangat baik dari 17 siswa tidak ada yang masuk dalam kategori tersebut Selama ini latihan ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Kota Mungkid 2015/2016 tiga kali dalam seminggu yaitu hari selasa, kamis dan sabtu. Dan latihan pada tiga kesempatan

Survei Tingkat Keterampilan...(Luki Ari Winarno) 8 tersebut lebih kepada teknik dan taktik. Walaupun begitu tidak jarang pula latihan tersebut disisipi dengan latihan fisik yang dimana dibuat dalam bentuk game sehingga para siswa tidak merasa bahwa itu adalah sebuah latihan fisik. Diharapkan dari latihan tersebut yang merupakan latihan teknik dan fisik bisa seimbang sehingga mampu mencapai dan mendapatkan prestasi yang maksimal. Kemampuan teknik dasar dalam sepak bola adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan mendasar atau teknik dasar dalam permainan sepakbola secara efektif dan efisien baik gerakan yang dilakukan tanpa bola maupun dengan bola. Untuk bermain sepak bola dengan baik pemain dibekali dengan keterampilan gerak dasar atau teknik dasar yang baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik cenderung dapat bermain sepak bola dengan baik pula. Pemain harus menguasai teknik dasar bermain sepakbola agar dapat bermain dengan baik. Teknik dasar tersebut di antaranya dribling, passing, heading, tackling dan shooting bola. Pemain yang terampil dalam menendang bola akan lebih efisien dan efektif dalam melakukan tendangan untuk memberikan operan kepada teman. Untuk dapat melakukan gerakan menendang bola dengan terampil, dibutuhkan latihan teknik menendang dengan benar dan juga dibutuhkan kondisi fisik yang baik pula. Seorang pemain sepakbola tanpa didukung dengan kemampuan fisik yang baik, kemungkinan keterampilan yang dimiliki tidak akan berkembang dengan baik karena tidak didukung oleh stamina sehingga konsentrasi dan daya tahan saat di lapangan kurang maksimal. Meskipun sudah bagus dalam hal frekuensi latihan tapi tingkat disiplin para peserta ekstrakurikuler sepak bola SMP N 1 Kota Mungkid masih kurang. Para peserta masih sering terlambat dan serba terburu-buru saat akan latihan sehingga memotong durasi latihan. Diharapkan agar tingkat keterampilan dasar dan daya tahan jantung & paru para peserta bisa semakin baik untuk lebih memperbaiki kedisiplinannya karena permainan sepak bola tidak hanya tentang teknik dan fisik tetapi masih ada faktor lain seperti taktik, psikologis dan juga kedisiplinan. Sehingga diharapkan mampu mendapatkan prestasi yang bagus dan

Survei Tingkat Keterampilan...(Luki Ari Winarno) 9 maksimal serta kepribadian yang baik saat di dalam maupun diluar lapangan. SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat disimpulkan penelitian ini bahwa : 1. Tingkat keterampilan bermain sepak bola peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMP N 1 Kota Mungkid Tahun Ajaran 2015/2016 setelah dilakukan tes dalam kategori sangat baik 2 siswa atau 11,76 %, kategori baik 4 siswa atau 23,54 %, kategori cukup 8 siswa atau 47,06 %, kategori kurang 3 siswa atau 17,64 % dan kategori sangat kurang sebanyak 0 siswa atau 0 %. Sedangkan berdasar nilai rata-rata yaitu sebesar 42,35 maka tingkat keterampilan dasar bermain sepak bola peserta ekstrakurikuler sepak bola SMP N 1 Kota Mungkid Tahun Ajaran 2015/2016 berada pada kategori cukup. 2. Tingkat daya tahan jantung & paru peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMP N 1 Kota Mungkid Tahun Ajaran 2015/2016 setelah dilakukan tes dalam kategori baik sekali 0 siswa atau 0 %, kategori baik 6 siswa atau 35,30 %, kategori sedang 6 siswa atau 35,30 %, kategori kurang 3 siswa atau 17,64 % dan kategori kurang sekali sebanyak 2 siswa atau 11,76 %. Sedangkan berdasar nilai rata-rata yaitu sebesar 256,95 maka tingkat daya tahan jantung & paru peserta ekstrakurikuler sepak bola SMP N 1 Kota Mungkid Tahun Ajaran 2015/2016 berada pada kategori cukup. SARAN 1. Bagi siswa Dalam setiap diadakannya latihan diharapkan kedisiplinan waktu bisa diperbaiki sehingga durasi latihan bisa maksimal karena cuaca juga tidak menentu pada sore hari 2. Bagi Pelatih atau Pembina Dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi maupun acuan dalam meningkatkan keterampilan dasar bermain sepak bola dan daya tahan jantung & paru dalam permainan sepak bola agara pada tahun ajaran yang selanjutnya mampu lebih baik lagi 3. Bagi peneliti selanjutnya agar mengadakan penelitian tentang keterampilan bermain sepakbola lebih menyeluruh dengan

Survei Tingkat Keterampilan...(Luki Ari Winarno) 10 menambah variabel penelitian yang lebih kompleks. DAFTAR PUSTAKA Anas Sudijono. (2012). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers Danny Mielke. (2007). Dasar-Dasar Sepakbola. Bandung: PT Intan Sejati. Djoko Pekik Irianto. (2004). Pedoman Praktis Berolahraga Untuk Kebugaran dan Kesehatan. Jakarta: Andi Offset. Komarudin. (2005). Diktat Pembelajaran Dasar Gerak Sepakbola. Yogyakarta: FIK UNY Muhajir. (2004). Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek SMA. Jakarta: Erlangga Roji. (2004). Pendidikan Jasmani untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Erlangga. Subagyo Irianto. (2010). Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Tes Kecakapan David Lee untuk Sekolah Sepakbola (SSB) Kelompok Umur 14-15 Tahun. Yogyakarta: FIK UNY. Sucipto, dkk. (2000). Sepak Bola. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.. (2012). Statistika untuk Penelitian. Bandung. CV Alfabeta.. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Rusli Lutan. (2001). Pendidikan Kesegaran Jasmani: Orientasi Pembinaan di Sepanjang Hayat. Depdiknas : Jakarta. (2002). Menuju Sehat dan Bugar. Dirjen Olahraga. Depdiknas Jakarta.