BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan. melalui isyarat, simbol, tanpa menggunakan kata-kata.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipastikan terisolasi dari lingkungan sekitarnya.harold D. Lasswell dalam

Bab 1 PENDAHULUAN. jasa, beriklan adalah salah satu alternatif komunikasi pemasaran yang banyak

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Fokus Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Peneltian...

BAB I PENDAHULUAN. Sumber : Hasil Olah Peneliti. Universitas Sumatera Utara

Bab I Pendahuluan. membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar

BAB I PENDAHULUAN. Industri makanan di Indonesia menunjukkan perkembangan yang cukup pesat.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. efisien dibandingkan jenis komunikasi lainnya. mulai mewabah di Indonesia seperti Facebook, twitter, myscape, friendster,

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. teknologi sangat terasa cepat di segala aspek kehidupan. Perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. sosial merupakan saluran atau sarana pergaulan sosial secara online di dunia maya

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja.

BAB I PENDAHULUAN. berlomba untuk merebut dan mempertahankan pangsa pasarnya. Berbagai jenis

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat canggih yang beredar di masyarakat. Ihsan (2011) menyatakan bahwa sejalan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat, salah satunya adalah alat komunikasi. ICT (Information and

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan pasar penjualan handphone berkembang dengan cepat. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. dirilis oleh majalah Marketeers (Marketeers, 27 Oktober 2011) yang. di Indonesia memberikan gambaran mengenai trend penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. ternyata dihabiskan di media digital antara lain untuk mengelola website personal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak

BAB I PENDAHULUAN. cepat dimana fasilitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun. Dengan

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dari tahun ke tahun penggunaan internet semakin penting dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

Bab 1. Pendahuluan. teknologi terutama dalam bidang telekomunikasi, informasi dapat tersebar dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai ketidakpastian yang besar. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring perkembangan zaman, medium komunikasi semakin

BAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

I. PENDAHULUAN. bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Situasi pertumbuhan industri tercermin dari pasar otomotif yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan media teknologi komunikasi di Indonesia saat ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diharapka dapat memberikan manfaat secara akademis dan praktis.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang penuh persaingan, konsumen dihadapkan pada

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini sudah terbentuk segmen pasar yang disebut Emerging Global

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Karena

BAB I PENDAHULUAN. Telkomsel memilih perwakilan individu dari khalayak yang telah dipercaya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem komunikasi. penting bagi keberhasilan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk menampilkan iklan secara

BAB I PENDAHULUAN. yang memanfaatkan teknologi dan internet. mencapai 63 juta orang ( diakses pada 7 September

BAB I PENDAHULUAN. pun berkembang dengan pesat. Industri telekomunikasi berkembang megikuti

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang mengalami perubahan

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. disekitarnya. Komunikasi sangat berperan penting baik dari segi kehidupan sosial, budaya, pendidikan, ekonomi, maupun politik.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pada umumnya para remaja sekarang senang berbelanja tertutama

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang, kemajuan teknologi dan globalisasi membuat setiap

1. PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia perdagangan di Indonesia sangat ketat, karena seluruh

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang. Bukan hanya kaum wanita, tapi kaum pria juga membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini merupakan suatu era di mana batas-batas

Sumber: Twitter Warunk UpNormal (2014)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. internet yang Anda pakai untuk mengirim dan menjelajahi interenet,

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan telepon seluler membutuhkan suatu jasa penyelenggara

BAB I PENDAHULUAN. promosikan agat dapat dikenal sehingga membutuhkan bauran komunikasi. pemasaran langsung dan interaktif.

BAB 1 PENDAHULUAN. Akibat tingkat pertumubuhan yang positif tersebut, secara otomatis industri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Akhir-akhir ini, pertumbuhan ekonomi dunia semakin meningkat sejalan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTAGRAM

1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Hubungan Sikap..., Ferina Rahmawati, F.PSI UI, 2008

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan saat ini mengharuskan perusahaan ataupun produsen untuk semakin

BAB I PENDAHULUAN. baru bagi kehidupan manusia terutama untuk kepentingan interaksi sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. komputer dengan menggunakan internet, salah satunya menggunakan Periklanan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi persaingan bisnis semakin dinamis dan kompleks,

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB 1 PENDAHULUAN. yang memiliki perkembangan sangat cepat dan melesat adalah bidang teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pemasaran yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

I. PENDAHULUAN. dikucilkan sama sekali jika ia tidak bisa melakukan komunikasi dengan dunia. berkomunikasi karena ada maksud atau tujuan tertentu.

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di

BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI PEMASARAN TOKO CLARISSA GROSIR FASHION GRESIK

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, informasi mengenai berbagai hal bisa kita dapatkan dengan mudah dan cepat. Berkomunikasi adalah cara yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan informasinya, walaupun komunikasi yang dilakukan terkadang secara tidak langsung dan hanya berjalan searah. Menurut Shanon dan Weaver, komunikasi adalah bentuk intraksi manusia yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal saja, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi (Cangara, 2006 : 19). Dalam kehidupan kita sehari-hari banyak aktivitas komunikasi yang sering kita lakukan atau kita jumpai diantaranya komunikasi pemasaran. Ketika kita berbicara mengenai komunikasi pemasaran maka pembicaraan itu juga tidak akan lepas dari teknologi komunikasi yang digunakan dalam melakukan pemasaran. Perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat membuat produsen berupaya melakukan berbagai cara baru yang lebih efektif mengiklankan dan memasarkan hasil produksinya agar konsumen tertarik dan tidak berpaling pada perusahaan lain. Kebutuhan manusia untuk mencapai kepuasan dirinya tidak akan pernah cukup. Banyaknya ragam kebutuhan-kebutuhan tersier yang tersedia membuat manusia selalu ingin memilikinya dan memunculkan kebiasaankebiasaan baru. Hal ini menyebabkan munculnya produk-produk sejenis dengan harga bersaing dikalangan konsumen. Dalam dunia bisnis hal seperti ini menyebabkan persaingan semakin ketat, untuk itu para pembisnis sebagai produsen harus mampu melihat kelebihan serta kekurangan yang dimiliki dari produknya. Keadaan seperti ini membuat peran komunikasi pemasaran dan teknologi komunikasi menjadi sangat penting untuk menarik serta mempertahankan konsumen dari suatu produk. 1

2 Komunikasi pemasaran adalah proses penyebaran informasi tentang perusahaan dan apa yang hendak ditawarkannya (offering) pada pasar sasarannya (Sulaksana, 2003:23). Dari pengertian tersebut kita bisa melihat bahwa komunikasi pemasaran merupakan salah satu cara yang digunakan produsen untuk memasarkan produknya. Dalam bidang komunikasi pemasaran istilah bauran pemasaran tidaklah asing bagi kita, iklan (advertising), promosi, public relation, penjualan personal, dan pemasaran langsung merupakan komponen-komponen dalam bauran pemasaran. Iklan dan promosi merupakan komponen yang paling sering digunakan produsen untuk menarik perhatian dari calon konsumennya. Advertising adalah bentuk komunikasi yang kompleks yang beroperasi untuk mengejar tujuan dan menggunakan strategi untuk mempengaruhi pikiran, perasaan dan tindakan (Moriarty, 2011: 6). Iklan atau periklanan merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk mempersuasi para pendengar, pemirsa, dan pembaca agar mereka memutuskan untuk melakukan tindakan tertentu, misalnya membeli apa dalam kemasan merek dagang yang dikomunikasikan melalui media (Liliweri, 2011 : 534). Iklan sebagai salah satu bagian dari bauran pemasaran merupakan cara yang cukup efektif yang digunakan produsen untuk memperkenalkan produknya kepada khalayak dengan menggunakan teknik komunikasi yang digunakan pemasar untuk menjangkau dan menyampaikan pesan kepada konsumennya. Oleh karena itu para produsen memanfaatkan bidang periklanan untuk menyampaikan pesan mengenai produk mereka. Berbagai kreasi dan strategi iklan digunakan untuk menonjolkan produk mereka, seperti pesan iklan, keterangan produk, slogan, logo dan unsur-unsur lain dibuat semenarik mungkin. Sehingga calon konsumen bisa dengan mudah dan cepat mengingat produk tersebut. Produsen juga harus menggunakan bahasa iklan yang mudah dimengerti agar konsumen tidak salah dalam menafsirkan maksud dari produsen. Pesan iklan yang disampaikan juga tidak hanya bersifat informatif mengenai produk tersebut tetapi juga harus

3 persuasif untuk mempengaruhi konsumen mengambil tindakan untuk memilih serta menggunakan produk tersebut. Karena iklan dapat dikatakan efektif jika pesan iklan tersebut sesuai dengan keinginan pengkilan dan khalayak sasaran dapat memberikan respon sesuai dengan yang diingikan pengiklan. Produsen harus mampu membuat calon konsumennya tertarik dengan produknya. Hal ini tentu dipengaruhi dengan bagaimana produsen menggunakan iklan sebagai cara memperkenalkan produknya kepada konsumen serta bagaimana pemilihan media mana yang akan digunakan. Karena nantinya media tersebutlah yang akan berperan besar dalam memperkenalkan produknya. Dalam pemilihan media iklan tersebut produsen harus bisa melihat apakah media tersebut nantinya bisa menyampaikan pesan iklan tersebut dengan jelas dan lengkap, sehingga calon konsumen dapat mengerti akan produk yang di iklankan. Seiring bergulirnya waktu masyarakat semakin peka akan kehadiran teknologi yang ada, masyarakat mulai mengandalkan berbagai jenis teknologi dalam kehidupan sehari-harinya. Kemajuan teknologi yang sangat pesat ini juga disertai dengan perkembangan teknologi komunikasi yang memudahkan masyarakat untuk berkomunikasi dengan masyarakat lainnya dimana saja dan kapan saja. Hal ini bisa kita lihat dari perkembangan teknologi yang diawali dengan maraknya penggunaan internet dikalangan masyarakat. Seiring dengan berkembangnya internet masyarakat mulai mengenal media komunikasi baru dengan menggunakan internet, yaitu seperti mulai menggunakan email, menggunakan layanan pesan singkat secara online seperti yahoo messagenger, penggunaan skype, serta penggunaan media sosial friendster maupun facebook. Perkembangan teknologi dibidang internet ini juga didukung dengan perkembangan perangkat telekomunikasinya dimulai dari perubahan bentuk komputer, penyempurnaan spesifikasi di telepon genggam hingga sekarang kita mengenal smartphone dan hampir semua kalangan masyarakat menggunakannya. Munculnya berbagai jenis smartphone yang merupakan hasil dari perkembangan teknologi komunikasi ini membantu masyarakat

4 dalam berbagai hal, seperti dapat memperoleh informasi mengenai berbagai hal, memperat hubungan kekerabatan, bahkan dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat. Internet sebagai salah satu bentuk perkembangan teknologi komunikasi menjadi salah satu media baru yang sering digunakan untuk memenuhi informasi. Keberadaan internet dengan berbagai situs dan fitur yang dimilikinya menjadikan media baru ini digemari oleh berbagai kalangan, karena dapat diakses dimana saja, kapan saja, dan lebih terjangkau. Kehadiran internet ini tidak hanya sekedar untuk informasi saja, di era modern seperti sekarang ini masyarakat mulai melihat adanya peluang bisnis dengan media baru ini. Berkembangnya media baru dengan berbasis digital membuat kita semakin mengenal dunia luar dengan sangat mudah dengan berbagai manfaat positif seperti yang telah dijabarkan. Berbisnis dengan menggunakan media baru internet yang dapat menampilkan kombinasi gambar, suara, teks, dan terkadang juga disertai dengan interaksi secara langsung yang dikemas menarik serta cukup terjangkau membuat masyarakat ingin menggunakannya. Banyaknya media sosial yang berkembang serta didukung dengan berkembangnya smartphone yang tersedia untuk berbagai kalangan memudahkan masyarakat untuk melakukan segala kegiatannya. Hal ini didukung dengan muncul serta berkembangnya media sosial. Pergeseran teknologi komunikasi dari tradisional ke digital membawa pergerseran cara berkomunikasi pada masyarakat, media sosial adalah salah satu contoh perubahan cara berkomunikasi masyarakat. Media sosial ini tidak hanya berfungsi menggantikan peran pesan singkat (SMS) maupun telepon untuk berkomunikasi, tetapi juga mulai menggeser media informasi konvensial seperti koran cetak ke koran digital (online) dan juga mulai menggeser model periklanan. Memiliki berbagai manfaat menyebabkan masyarakat tak ingin ketinggalan untuk memiliki berbagai akun media sosial. Instagram, Line, BBM, Whatsapp, Path, Ask.fm, Facebook, Twitter, Snapchat dan Blog adalah sebagian dari jenis media sosial yang saat ini sedang populer

5 dikalangan masyarakat. Kita sangat sering mengakses berbagai media sosial yang kita miliki di setiap senggang waktu yang kita punya. Kita bisa mengetahui mengenai berbagai hal dari media sosial yang ada, seperti info mengenai perkuliahan, info mengenai kegiatan yang akan berlangsung, info mengenai kejadian-kejadian di suatu daerah, bahkan promo dari suatu produk juga bisa kita dapatkan dari sosial media ini. Kenyataan bahwa internet terkhusus media sosial telah memiliki andil penting dalam masyarakat tidak perlu diragukan lagi. Hal ini juga mendapatkan perhatian khusus oleh para pengiklan dan pemasar. Keberadaan internet memungkinkan untuk tidak hanya mencatat jumlah pengunjung atau pengikut dari official account yang dimiliki, tetapi juga untuk mengirimkan pesan serta berinteraksi langsung dengan khalayak. Dalam beriklan di internet para pengiklan atau pemasar mengenal istilah viral marketing yaitu membuat pesan online yang cukup menghibur untuk mendapatkan konsumen yang menyebarkannya melalui internet seperti virus (Biagi, 2010 : 267). Perkembangan teknologi komunikasi membuat media periklanan juga mulai berkembang, para produsen mulai melirik menggunakan media sosial sebagai salah satu tempat beriklan yang baru dan lebih efektif. Ada beberapa media sosial yang sering digunakan sebagai media periklanan seperti facebook, twitter, instagram dan Line. Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini instagram dan Line menjadi media sosial yang cukup digemari masyarakat, hal inilah yang digunakan para produsen untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat sebagai calon konsumen. Selain itu, para produsen juga terkadang memberikan promo tertentu kepada konsumen dengan syarat seperti mengikuti akun media sosial mereka atau bahkan mengunggah foto mereka dengan produk produsen ke media sosial mereka seperti ke Instagram. Hal ini menyebabkan produsen tertarik untuk menggunakan kedua media sosial yang belum lama ini dirilis sebagai media periklanan mereka. Instagram pertama kali dirilis pada tahun 2010 yang lalu, walaupun masih terhitung sebagai media sosial yang cukup muda tetapi instagram sudah memiliki jumlah pengguna yang cukup banyak. Seperti dikutip dari

6 Kompas.com disaat usianya belum sampai lima tahun tetapi media sosial berbagi foto ini sudah memiliki 400 juta orang pengguna aktif, dimana pada bulan Desember 2014 jumlah pengguna aktif masih sekitar 300 juta. Penambahan 100 juta pengguna aktif dalam tempo satu tahun ini mengundang para produsen untuk mulai mempertimbangkan instagram sebagi media iklan mereka. Instagram yang sejak tahun 2012 lalu menjadi anak perusahaan dari Facebook ini menyediakan fitur untuk mengunggah foto dan video, memberikan efek pada foto, memberikan ruang untuk saling berinteraksi dengan pengguna instagram lain dengan fitur comment dan like foto yang di unggah. Tidak terbatasnya jumlah pengikut atau yang mengikuti suatu account menjadi salah satu keunggulan dari instagram. Hal ini memungkinkan produsen membuat akun mereka dan beriklan di instagram menggunakan akun tersebut. Selain instagram media sosial yang cukup fenomenal lainnya adalah Line. Berbeda dengan instagram, Line adalah media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk saling berkirim pesan teks, pesan suara, gambar, video, panggilan dan juga panggilan video (video call). Media sosial yang berasal dari Jepang ini dirilis pada tahun 2011 dan hingga kini pengguna aktif Line di Indonesia sendiri sudah mencapai pada angka 30 juta pengguna aktif seperti yang diberitakan di viva.co.id. Keberadaan Line kembali membantu produsen dalam melakukan kegiatan periklanan. Line digunakan sebagai media periklanan dengan melalui Official Account yang dimiliki pengiklan, dengan keberadaan official account ini produsen bisa langsung mengirimkan pesan kepada masyarakat yang telah menambahkan account si produsen sebagai temannya. Kedua media sosial inilah yang dilirik oleh salah satu perusahaan yang bergerak di bidang minuman yaitu PT. Sari Coffee Indonesia atau yang lebih akrab disebut Starbucks Coffee sebagai media periklanan produknya. Kegiatan periklanan di media sosial menjadi salah satu cara Starbucks mengkomunikasikan produk-produknya kepada para konsumennya. Starbucks melalui offical account Starbucks Indonesia di Line dan Instagram, memperkenalkan berbagai produk-produk terbarunya, tidak

7 hanya itu bagi pengguna Line yang telah berteman dengan official accountnya juga tersedia promo-promo tertentu, seperti kupon harga spesial untuk menu minuman terbaru. Tumbler Day adalah salah satu promo Starbucks yang diiklankan melalui official account Starbucks Indonesia baik dari Instagram maupun Line. Tumbler Day merupakan salah satu promo bulanan Starbucks yang dilaksanakan pada tanggal 22 pada setiap bulannya. Pada promo ini, konsumen yang membeli minuman dengan menggunakan Tumbler Starbucks akan mendapatkan potongan harga sebesar 50% dan berlaku untuk segala jenis pembayaran. Dalam mengiklankan promo Tumbler Day ini Starbucks menggunakan dua versi iklan yang berbeda dengan media yang berbeda juga. Promo ini berlaku diseluruh gerai Starbucks termasuk gerai Starbucks di kota Medan. Di kota Medan sendiri terdapat beberapa gerai Starbucks, salah satunya Starbucks Coffee Hermes. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau membuat gerai Starbucks Coffee Hermes ini cukup ramai dikunjungi konsumen setiap harinya. Tidak hanya dari kalangan pekerja, kalangan siswa dan mahasiswa cukup ramai berkunjung di gerai ini. Menurut Hendra sebagai supervisor Starbucks Hermes Medan, ketika promo Tumbler Day pada tanggal 22 gerai ini memiliki tingkat penjualan yang cukup tinggi dibandingkan hari biasa. Dalam hal ini media periklanan yang digunakan oleh Starbucks memiliki andil penting, namun diantara kedua media yang digunakan, media yang mana yang menurut konsumen Starbucks Coffee Hermes ini yang lebih berpengaruh pada konsumen. Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka, peneliti tertarik untuk meneliti penggunaan media periklanan dengan mengambil judul Efektivitas Iklan Tumbler Day di Media Sosial di Starbucks Coffee Hermes Medan (Studi Komparatif Efektivitas Iklan Tumbler Day di Instagram dan Line pada Konsumen Starbucks Coffee Hermes Medan).

8 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana Perbandingan Efektivitas Iklan Tumbler Day Starbucks Coffee di Instagram dan Line pada konsumen Starbucks Coffee Hermes Medan. 1.3 Pembatasan Masalah Pembatasan Masalah dianggap perlu untuk menghindarkan penelitian dari ruang lingkup yang terlalu luas. Maka peneliti membuat pembatasan masalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini menggunakan metode komparatif yaitu, untuk melihat sebab akibat yang ada dan memparkan fakta-fakta yang ditemukan dilapangan, maupun dari sumber referensi. 2. Objek penelitian ini adalah konsumen Starbucks Coffee Hermes yang menggunakan tumbler. 3. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2015 s/d selesai. 1.4 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui tanggapan konsumen mengenai isi pesan iklan Tumbler Day. 2. Untuk mengetahui seberapa besar perbandingan efektifitas iklan Tumbler Day di Instagram dan Line pada konsumen Starbucks Coffee Hermes Medan. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menambah dan memperluas wawasan peneliti mengenai komunikasi, khususnya mengenai efektifitas media periklanan yang berfokus pada Instagram dan Line.

9 2. Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memperluas khasanah penelitian Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU. Penelitian ini juga dapat menjadi bahan referensi tambahan bagi mahasiswa ilmu komunikasi yang meminati tema sejenis. 3. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi pihak-pihak yang membutuhkan pengetahuan berkenaan dengan penelitian ini.