Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... 96

Gambar 4.1 Flowchart

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

2.4.2 Class Diagram Sequence Diagram Statechart Diagram Activity Diagram Rekayasa Perangkat Lunak...

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR...

Bab 3 Metodologi Penelitian

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

Membangun Sistem Informasi Departemen Gallery ArtAuctionFind yang Bergerak Dalam bidang Seni Budaya Berbasis Home Pages

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SMS NOTIFIKASI KESEHATAN BALITA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DI PT INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA BANDUNG

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... i. SURAT PERNYATAAN... ii. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI...

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI TRACER STUDY BERBASIS WEBSITE DENGAN SMS GATEWAY PADA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MULAWARMAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

PERANCANGAN SISTEM PELAYANAN INFOMASI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN RUMAH TAHANAN NEGARA GARUT BERBASIS WEB DAN SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat pesat dan dengan mudah didapatkan, baik itu dari

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI KATA PENGANTAR.. DAFTAR GAMBAR DAFTAR MODUL..


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. (RAM), Sistem Operasi Windows 8.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN I

BAB III METODOLOGI. architecture, RAM 2 GB,.NET Framework 3.5 untuk akses client di device berbeda.

SEJARAH UML DAN JENISNYA

MONITORING PENGIRIMAN DATA CURAH HUJAN POS BERBASIS WEB PADA BMKG JAWA TENGAH

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN OBAT MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Daftar Isi. Abstract... Abstrak... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Simbol... Daftar Lampiran...

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisa sistem yang sedang berjalan kita dapat mengetahui kelebihan dan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA CV. SINAR JAYA

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

Gambar Form input data proyek Gambar Tampilan data proyek Gambar Form edit data proyek Gambar 3.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

APLIKASI ANTRIAN PELANGGAN DENGAN FITUR VIDEO, SMS, DAN SUARA HARIS MAWARDI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X. Yudhi Widya Arthana Rustam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran

Perancangan Sistem Informasi Absensi Siswa MTsN Pariaman Selatan Dengan Menggunakan PHP MySQL dan SMS GateWay

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.2. Analisa Masalah 3-1.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

SISTEM MONITORING NILAI SISWA SMA NASIMA BERBASIS AUTO RESPON SMS GATEWAY

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PERSYARATAN PRODUK

DAFTAR ISI. Abstraksi... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... BAB I PENDAHULUAN...

SISTEM INFORMASI PELANGGAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA DEALER YAMAHA JAYA MOTOR

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN AKSESORIS HANPHONE BERBASIS WEB PADA DAZZLE CELLULAR SEMARANG

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. data spasial berikut atribut-atributnya, seperti memodifikasi bentuk, warna,

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN I-1

Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DEPAN...

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Pendataan Paud Di Indonesia Berbasis Web

PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI BENGKEL PADA ASTRA HONDA MOTOR DAN NOTIFIKASI SERVICE BERKALA SUNYAR PRAYUDI

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan berupa perangkat keras dan perangkat lunak. 8 GB Random Access Memmory (RAM), Sistem Operasi Windows 10.

Transkripsi:

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Waterfall Metode yang digunakan dalam hal pengembangan sistem aplikasi pelayanan Quickrespond yang di buat adalah metode Waterfall. Hal ini dikarenakan metode waterfall dianggap paling sesuai dengan penelitiam pelayanan Quickrespond, yaitu sifat yang sistematik dan sekuensial. Dimana setiap tahap yang harus dilalui harus menanti tahap yang sebelumnya selesai dikerjakan. Sekitar tahun 1970-an metode ini disebut dengan siklus klasik (classic life cycle), namun pada perkembangannya model ini lebih dikenal dengan model sekuensial linier, yakni model yang membutuhkan pendekatan sistematis dan sekuensial dalam pengembangan perangkat lunak. Berikut ini gambaran umum metode waterfall. Identifikasi Kebutuhan Desain Sistem dan perangkat Implementasi dan pengujian unit Integrasi dan pengujian modular Operasional dan pemeliharaan Gambar 3.1 Model Waterfall 19

20 Sesuai dengan namanya Waterfall (air terjun) maka tahapan dalam model ini disusun bertingkat, setiap tahap dalam model ini dilakukan berurutan, satu sebelum yang lainnya (lihat tanda anak panah).(jogiyanto, 2008) Berikut penjelasan dari tahapan metode Waterfall pada Gambar 3.1 1. Identifikasi Kebutuhan Sistem : Seluruh kebutuhan software harus bisa didapatkan dalam tahap ini, termasuk didalamnya kegunaan software yang diharapkan pengguna dan batasan software. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara, survey atau diskusi. Informasi tersebut dianalisis untuk mendapatkan dokumentasi kebutuhan pengguna untuk digunakan pada tahap selanjutnya. 2. Desain Sistem dan Perangakat Lunak : Tahap ini dilakukan sebelum melakukan coding. Tahap ini bertujuan untuk memberikan gambaran apa yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana tampilannya. Tahap ini membantu dalam menspesifikasikan kebutuhan hardware dan sistem serta mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan. 3. Implementasi dan Pengujian Unit : Dalam tahap ini dilakukan pemrograman. Pembuatan software dipecah menjadi modul-modul kecil yang nantinya akan digabungkan dalam tahap berikutnya. Selain itu dalam tahap ini juga dilakukan pemeriksaaan terhadap modul yang dibuat, apakah sudah memenuhi fungsi yang diinginkan atau belum. 4. Intregrasi dan Pengujian Modular : Di tahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibuat dan

21 dilakukan pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah software yang dibuat telah sesuai dengan desainnya dan masih terdapat kesalahan atau tidak. 5. Operasional dan Pemeliharaan : Ini merupakan tahap terakhir dalam model Waterfall. Software yang sudah jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru. (Gulo,2005) 3.2 Definisi Kebutuhan 3.2.1 Arsitektur Jaringan SMS (Short Message Service) Pada suatu penelitian sangatlah menbutuhkan data-data akurat, data-data tersebut dapat dikumpulkan langsung dari objek penelitian. Dalam hal ini data yang di kumpulkan adalah data dari Polres Purbalingga, yaitu data dari kesatuan reskrim pada Polres Purbalingga. Data tersebut berupa no handphone, daftar jadwal tetap pada masing-masing RESKRIM pada seluruh jajaran Polres sejak Tahun 2007 sampai tahun 2011. 3.2.2 Analisi Kebutuhan Sistem Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Dalam pembuatan aplikasi pelayanan Quickrespond pada Polres purbalingga ada beberapa perangkat lunak yang harus dipenuhi dalam sistem ini, yaitu :

22 - PHP 5, sebagai bahasa pemrograman - MySQL, sebagai database - Rational Rose, sebagai perancangan sistem Sedangkan perangkat keras yang digunakan : - Satu buah PC - Modem Hp - Kabel data 3.3 Desain Sistem dan Antarmuka 3.3.1 Batasan Sistem - Admin, mempunyai wewenang penuh untuk mengoperasikan sistem, hak akses admin mencakup keseluruhan dari sistem yang ada, baik itu menjalankan sistem, mengoperasikan sistem hingga menjaga keutuhan dara pada sistem - Pelapor, dalam hal ini pelapor tidak secara langsung bertatap muka dengan sistem. Pelapor hanya menberikan pengaduan dan informasi akan tindak kriminal pada aplikasi, melalui fasilitas SMS. Bagi pelapor tindak kejahatan akan mendapatkan balasan berupa SMS dari layanan Quickrespond. - Petugas, mendapatkan informasi berupa SMS dari aplikasi, kemudian bagian RESKRIM memulai pengolahan TKP. - Web, berfungsi sebagai tampilan layanan Quickrespond.

23 3.3.2 Unifed Modeling Language UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasi, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO (Object-oriented). Selain itu UML juga memberikan standar penulisan sebuah sistem blue print, yang meliputi konsep bisnis database, dan komponen-komponen yang diperlukan dalam sistem software. Sejarah UML sendiri cukup panajang, sampai era tahun 1900 telah banyak metodologi pemodelan berorientasi objek telah bermunculan di dunia. Pada masa itu terkenal dengan masa perang metodologi (method war) dalam pendesainan berorientasi objek. UML tidak hanya merupakan sebuah bahasa pemrograman visual saja, namun juga dapat secara langsung dihubungkan ke berbagai bahsa pemrograman, seperti JAVA, C++, Visual Basic, atau bahkan dihubungkan secara langsung ke dalam sebuah objectoriented database. (http://www.omg.org). Abstraksi konsep dasar UML yang terdiri dari structural classification, dynamic behavior, dan model management, dapat di pahami dengan mudah apabila kita melihat Gambar 3.2.

24 Gambar 3.2 Konsep Dasar UML 3.3.3 Desain Sistem Kebutuhan untuk menyediakan efisiensi, kecepatan penyampaian informasi tanpa terpaku oleh waktu sangat dibutuhkan dalam tubuh polri. Salah satu cara pemenuhan kebutuhan ini dapat dicapai dengan pengunaan SMS gateway dalam memberikan informasi melalui program polri yaitu quick respond. SMS dapat dikatakan sudah menjadi bagian hidup dari masyarakat luas dewasa ini. Teknologi komunikasi ini banyak digunakan dalam berbagai

25 bidang, selain pengoperasian yang mudah juga relatif murah untuk mendapatkan suatu kabar, memberitahukan sebuah informasi ataupun bertukar informasi. Aplikasi SMS Quick Respond WEB HP Modem Database HP Pelapor HP Petugas Gambar 3.3 Desain Sistem Layanan Quickrespond Dari desain sistem pada Gambar 3.3 dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. PC (komputer) : merupakan hardware berfungsi untuk menjalankan sistem, seperti WEB, layanan SMS Quickrespond, dan penyimapana data yaitu Database. 2. Web : Web berfungsi sebagi media sistem informasi, informasi. 3. HP Modem : berfungsi untuk menjalankan aplikasi SMS Quickrespond, dalam hal ini mengirim atau membalas kepada HP pelapor atau HP petugas.

26 3.3.4 Use Case Diagram Gambar 3.4 Usecase Diagram Aplikasi Quick Respond - Admin Admin menjalankan sistem aplikasi layanan quick respon, melakukan peneriman laporan dari pelapor dan mengirimkan SMS pada petugas agar menuju TKP. Selain itu admin melakukan pengolahan data untuk membuat laporan penyidikan bagi bagian reskrim, data yang di dapat berasal dari pengolahan TKP yang telah dilakukan petugas lapangan. Untuk memaksimalkan sistem admin juga melakukan pemeliharaan sistem, seperti backup data perminggu.

27 - Pelapor Pelapor hanya melakukan pengiriman informasi, dengan kata lain pelapor tidak secara langsung bertatap muka dengan aplikasi. Pelapor hanya dapat mengirimkan informasi berupa tindak kejahatan. Jika pelapor merupakan korban tindak kejahatan maka dalam lanjutan sistem aplikasi quick respon, pelapor/korban mendapatkan SMS berupa ringkasan penaganan kasus/ SP2HP. - Petugas Petugas mendapat SMS berupa laporan dari aplikasi quick respond untuk melakukan pengolahan TKP. Dalam waktu 15 menit setelah mendapat sms, petugas harus telah berada pada tenpat kejadian perkara. Setelah melakuakn penyidikan pada tempat kejadian perkara, petugas mebuat laporan untuk penyidikan lebih lanjut. Kemudian hasil penyidikan tersebut dapat di jadikan informasi kedalam Web bagian reskrim Polres purbalingga. 3.3.5 Activity Diagram Activity diagram merupakan suatu bentuk flow diagram yang memodelkan alur kerja (workflow) sebuah proses sisteminformasi dan urutan aktivitas sebuah proses. Diagram ini sangat mirip dengan sebuah flowchart karena kita dapat memodelkan sebuah alur kerja dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya atau dari suatu aktifitas kedalam keadaan sesaat. Activity diagram akan lebih bermanfaat apabila terlebih dahulu kita memodelkan sebuah proses untuk membantu kita memahami proses secara keseluruhan. Activity diagram juga sangat berguna ketika kita ingin menggambarkan

28 perilaku parallel atau menjelaskan bagaimana perilaku dalam berbagai use case berinteraksi. Berkaitan dengan use case diagram diatas, maka dapat beberapa buah activity diagram yang menunjukan aktifitas beberapa aktor, gambarkan yaitu: - Activity diagram user Gambar 3.5 Activity Diargram User Gambar 3.5 menunjukan alur pengirimaan sms dari pelapor yang diterima oleh aplikasi quick respond untuk dilanjutakan pada petugas, sebelum tersimapan pada database. Setelah data pelapor memenuhi format dari bukti pelaporan, makan secara autorepley aplikasi sms akan mengirimkan balasan pada pelaporan, akan segera menuju tenpat kedajian perkara dalam waktu 15 menit.

29 - Activity Diagram Administrator Gambar 3.6 Activity Diagram Administrator Gambar 3.6 menunjukan tampilan layanan Quickrespond yang hanya dapat di akses oleh admin saja, dengan memasukan username dan password. Layanan tersebut memliki beberapa menu, yaitu mantinan data petugas, pengolahan laporan kejadian, dan pengolahan informasi website, dimana perubahan tersebut akan tersimpanpan dalam database sehingga melakukan update data terbaru. - Activity Diagram Petugas

30 Gambar 3.7 Activity Diagram Petugas Gambar 3.7 Proses pengiriman laporan kejadian adalah sebagai berikut, aplikasi quickrespon memanggil data dari database, data yang berasal dari pelapor. Dengan format yang ada secara massal aplikasi mengirimkan sms pada petugas yang telah masuk pada jadawal piket yang sudah ditentukan. 3.3.6 Class Diagram Class Diagram merupakan gambaran akan keadaan (atribut/properti) suatu sistem dan dapat memanipulasi keadaan yang dimiliki, selain itu diagram juga mengambarkan struktur class atau paket beserta hubungan satu sama lain seperti pewarisan, asosiasi dan lain-lain. Dalam sistem SMS gateway terdapat dua paket utama yaitu paket SMS gateway berguna untuk mengendalikan lalulintas data ponsel, sebagai penerjemah teks, load balancing, dan antrian data.

31 Kemudian berikutnya adalah paket pengolahan database dan string untuk mengolah pesan yang diterima, pengolahan basis data, dan akses terhadap web service. Gambar 3.8 Class Diagram

32 Pada Gambar 3.8 tersebut menjelaskan relasi antar tabel yang terjadi dalam sistem SMS gateway ini. Beberapa atribut memiliki relasi dengan atribut alinnya untuk menjalakan proses pengolahan data. 3.3.7 Sequence Diagram Sequence Diagram merupakan diagram yang digunakan untuk dapat memodifikasi yaitu, menambah, menggurangi, menghapus, dan lain-lain informasi pada use case. Dapat juga menunjukan aktor yang terlibat pada interaksi, ataupun objek di dalam sistem. Gambar 3.9 Sequence Diagram Pada Gambar 3.9 menjelaskan bahwa ketika pelapor mengirimkan laporan tindak kejahatan, harus mengirim SMS dengan format SMS yang sudah ditentukan. Selanjutnya sms yang diterima oleh server aplikasi akan divalidasi format sms tersebut dan kemudian ditambahkan pada Tabel laporan kejadian. Data yang telah tersimpan dikirimkan kepada petugas lapangan sebagai sms

33 penugasan, selanjutnya petugas lapangan akan mengirimkan konfirmasi untuk segera menangani kasus pelapor dan aplikasi mengirimkan balasan pada pelapor bahwa laporan segera ditindak lanjuti oleh petugas piket. 3.3.8 Rancangan Desain Antar Muka Berikut ini rancangan desain antar muka yang akan dibuat pada aplikasi quick respon dan memuat keterangan mengenai bagian-bagian dari aplikasi tersebut. Agar sebuah perangkat lunak dapat digunakan dengan baik oleh pengguna, perancangan desain antar muka yang dibuat bersifat user friendly dan efektif sesuai kebutuhan pengguna nantinya. Perancangan antarmuka yang dibutuhkan untuk aplikasi ini adalah halaman login, halaman home, halaman phonebook, halaman create message, halaman inbox, halaman sent item, halaman laporan. - Halaman Login Rancangan halaman login ini digunakan sebagai otentifikasi pengguna untuk menggunakan aplikasi. Gambar 3.10 merupakan tampilan rancangan halaman login.

34 Gambar 3.10 Rancangan Antarmuka Halaman Login - Halaman Home Rancangan halaman home ini digunakan sebagai halaman utama dari aplikasi untuk masuk ke menu selanjutnya yang tersedia pada aplikasi setelah pengguna melakukan login. Gambar 3.11 merupakan tampilan rancangan halaman home.

35 Gambar 3.11 Rancangan Antarmuka Halaman Home - Halaman Phonebook Rancangan halaman phonebook ini merupakan menu untuk menyimpan nomor contact dari petugas yang akan digunakan untuk mengirimkan sms ketika ada laporan dari masyarakat. Gambar 3.12 merupakan tampilan rancangan halaman phonebook.

36 Gambar 3.12 Rancangan Antarmuka Halaman Phonebook - Halaman Create Message Rancangan halaman create message ini merupakan menu untuk mengirim sms melalui aplikasi. Gambar 3.13 merupakan tampilan rancangan halaman create message. Gambar 3.13 Rancangan Antarmuka Halaman Create Message

37 - Halaman Inbox Rancangan halaman inbox ini digunakan sebagai halaman dari aplikasi untuk mengelola dan menampilkan sms yang masuk. Gambar 3.14 merupakan tampilan rancangan halaman inbox. Gambar 3.14 Rancangan Antarmuka Halaman Inbox - Halaman Sent Item Rancangan halaman sent item ini digunakan sebagai halaman dari aplikasi untuk mengelola dan menampilkan pesan yang telah terkirim. Gambar 3.15 merupakan tampilan rancangan halaman sent item.

38 Gambar 3.15 Rancangan Antarmuka Halaman Sent Item - Halaman Laporan Rancangan halaman laporan ini digunakan sebagai halaman dari aplikasi untuk menampilkan dan mengelola laporan yang masuk. Gambar 3.16 merupakan tampilan rancangan halaman home. Gambar 3.16 Rancangan Antarmuka Halaman Laporan