BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)

dokumen-dokumen yang mirip
RUMAH SAKIT JIWA DI KABUPATEN BREBES Dengan penekanan desain Healing Environment

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 126/48

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 131 / 53

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 37

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 40

SEKOLAH ALAM DI SEMARANG

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 130/52

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 118

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)

LAMPIRAN. Tabel 1. Tabel Kalender Kegiatan Tahun 2016 Taman Budaya Riau

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 40

KAMPUS FKIP UHAMKA TA 131/53 SYAMSUL HADI /

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LAPORAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TUGAS AKHIR PERIODE 130/52

Dari data di atas, dapat dilihat bahwa daerah perbatasan Jawa Tengah- Jawa Barat saat ini belum memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, khususnya

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LAPORAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TUGAS AKHIR PERIODE 135

SITE SITE TERUKUR SKALA 1:5000

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 131/53

UNIVERSITAS DIPONEGORO RUMAH SAKIT KANKER DI SEMARANG TUGAS AKHIR ALIFIA DIAN FARIZHA NIM FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR

LAMPIRAN : Gambar : DENAH RUANG KELAS ( PERATURAN DIREKTUR JENDRAL PENDIDIKAN DASAR No.144/C/KP/2015 )

DAFTAR PUSTAKA. astudioarchitect.com Arsitektur tropis bangunan tinggi Ken Yeang / High Rise tropical Architecture of Ken Yeang

RUMAH SAKIT BERSALIN DI BLORA Dengan Penekanan Desain Arsitektur Modern Richard Meier

UNIVERSITAS DIPONEGORO RUMAH SAKIT THT DI KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR RIESTYA ARYANI WASKITO

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Apartemen Sisingamangaraja Semarang

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)

UNIVERSITAS DIPONEGORO JUDUL RUMAH SAKIT ISLAM NU KENDAL TUGAS AKHIR MUHAMMAD KHOIRUR RIJAL FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)

UNIVERSITAS DIPONEGORO

UNIVERSITAS DIPONEGORO JUDUL UNGARAN PEDIATRIC HOSPITAL TUGAS AKHIR INTAN NOVITA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

LEMBAR PENGESAHAN Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) Judul : Pasar Ikan Higienis Kota Semarang

RUMAH SUSUN SEWA BURUH PABRIK DI KAWASAN INDUSTRI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

BAB VI KONSEP RANCANGAN

Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) PUSAT KEBUDAYAAN KOREA SELATAN DI JAKARTA. disusun oleh :

RELOKASI PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH DI KABUPATEN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

Survey Pasien Healing Garden (Taman Penyembuhan)

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Diajukan Oleh : RAHMALIA FAJRI SETIANI L2B

semarang exhibition center LEMBAR PENGESAHAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SEMARANG EXHIBITION CENTER

RUMAH SAKIT ORTOPEDI PUPUK KALTIM KOTA BONTANG

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN I 1

2015 RUMAH SAKIT KHUSUS JANTUNG KOTA BANDUNG

BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN PERENCANAAN

TUGAS AKHIR LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. SEMARANG INTERNASIONAL CONVENTION AND EXHIBITION CENTER (COEXs)

BAB IV KRSIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN

RELOKASI KANTOR DPRD KABUPATEN EMPAT LAWANG TA 110

DAFTAR PUSTAKA TA 123 PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN SUNGAI GAJAH WONG DI YOGYAKARTA

CLUB HOUSE Di kawasan perumahan kompleks VI PKT Bontang KATA PENGANTAR

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR

PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEMARANG

LEMBAR PENGESAHAN. Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur PUSAT KAWASAN WISATA CANDI GEDUNGSONGO

RUMAH SAKIT UMUM KELAS C DENGAN UNGGULAN PELAYANAN KESAHATAN MATA D SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Menjadi tua adalah bagian dari siklus sebuah kehidupan manusia dan hal tersebut tidak dapat dihindari.

BAB V PROGRAM DASAR PERANCANGAN DAN PERENCANAAN ARSITEKTUR

BAB I Pendahuluan Latar Belakang

REDESAIN PASAR RUMPUT JAKARTA SELATAN MENJADI PASAR MODERN

UNIVERSITAS DIPONEGORO RUMAH SAKIT KHUSUS REHABILITASI MEDIK HOLISTIKA MEDIKA DI SEMARANG TUGAS AKHIR SETA WIBHI PRATAMA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kelayakan Proyek

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LAPORAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TUGAS AKHIR PERIODE 131/53

BERITA ACARA AANWIJZING SAYEMBARA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STUDENT HOUSING

UNIVERSITAS DIPONEGORO. RUMAH RETRET KATOLIK DI KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG dengan Penekanan Desain Arsitektur Neo-Vernakular TUGAS AKHIR

UNIVERSITAS DIPONEGORO ASRAMA MAHASISWA DI DEPOK, JAWA BARAT TUGAS AKHIR PRIYANDRA ARYO WICAKSONO

Perancangan gedung rawat inap rumah sakit dengan pendekatan Green Architecture khususnya pada penghematan energi listrik. Penggunaan energi listrik me

UNIVERSITAS DIPONEGORO REDESAIN KANTOR DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH TUGAS AKHIR FATMA ELSA YOLANDA L2B008040

PENGEMBANGAN PANGGUNG BUDAYA SUNYARAGI SEBAGAI TAMAN BUDAYA CIREBON (Penekanan Desain Arsitektur Neo Vernakular)

UNIVERSITAS DIPONEGORO KOLAM RENANG INDOOR UNIVERSITAS DIPONEGORO TUGAS AKHIR SUFI SETIAWAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO REDESAIN REST AREA SPBU REMBANG TUGAS AKHIR HASLIZA MARSHALITA

UNIVERSITAS DIPONEGORO PURWOKERTO EXPO CENTER TUGAS AKHIR LARASATI PROBOSIWI FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Tugas Akhir Periode 118

Redesain Pasar Induk Kabupaten Wonosobo

TUGAS AKHIR. oleh: KURNIA RIZKI HANJANI NIM Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Bambang Setioko, M.Eng Dr. Ir. Titien Woro Murtini, MSA

RUMAH SAKIT KHUSUS LANSIA DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain Post Modern

Rumah Sakit Hewan di Semarang

UNIVERSITAS DIPONEGORO KANTOR DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUDUS PENEKANAN DESAIN GREEN ARCHITECTURE TUGAS AKHIR PERIODE 131/53 APRIL SEPTEMBER 2015

WISMA IPB DARMAGA DI BOGOR

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UNIVERSITAS DIPONEGORO RESORT APUNG DI PULAU PEUCANG TAMAN NASIONAL UJUNG KULON TUGAS AKHIR RAHMI NUR RIZKI

REST AREA JALAN RAYA SRAGEN-NGAWI KM.14 SRAGEN

BAB 1 PENDAHULUAN. masalah kesehatan (Tim Penyusun Kamus, 1988: 758 ). Geriatri berasal dari

BAB I PENDAHULUAN NAMA RS JENIS KELAS ALAMAT JUMLAH TEMPAT TIDUR. Belum ditetapkan TOTAL 596. Sumber:

BALAI YASA DALAM PENGAPON CITYWALK

RUMAH SAKIT ANAK DI SEMARANG

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode Perancangan merupakan cara berfikir dengan menyesuaikan rumusan

PELABUHAN PERIKANAN PANTAI REMBANG

UNIVERSITAS DIPONEGORO SMK PARIWISATA DI KABUPATEN PEMALANG TUGAS AKHIR PURDYAH AYU K. PUTRI

UNIVERSITAS DIPONEGORO LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) RELOKASI SLB A DRIA ADI KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR PERIODE 134/56

REDESAIN PASAR INDUK BATANG Penekanan Desain Arsitektur Tropis

RUMAH SAKIT HEWAN DI JAKARTA

HOTEL BISNIS DI KOTA SEMARANG

PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT DHARMA YADNYA DI TOHPATI-DENPASAR

KATA PENGANTAR GRHA LANSIA DI TANGERANG SELATAN

RUMAH SAKIT KETERGANTUNGAN OBAT DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Beachwalk Mall di Tanjung Pandan, Belitung

Transkripsi:

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) pada : Hari : Kamis Tanggal : 11Oktober 2012 Waktu : 13.30 14.30 WIB Tempat : Ruang Sidang, Gedung A lantai I, Kampus Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang Dilaksanakan oleh : Nama : Stephani Puspa Ayu Dewi Anggraini NIM : L2B 008 087 Judul : Rumah Sakit Jiwa di Kabupaten Brebes Dengan Penekanan Desain Healing Environment Dengan susunan Tim Penguji sebagai berikut : 1. Dosen Pembimbing I : Ir.Bambang Adji Murtomo,MSA 2. Dosen Pembimbing II : Ir. Agung Dwiyanto,MSA 3. Dosen Penguji : Sukawi,ST,MT Pelaksanaan Sidang: 1. Sidang Kelayakan Landasan Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan judul Rumah Sakit Jiwa di Kabupaten Brebes dengan penekanan desain Healing Environment dimulai pada pukul 13.30 WIB. 2. Presentasi dilakukan oleh penyusun dalam waktu ± 10 menit dengan pokok-pokok materi sebagai berikut : a. Latar belakang judul LP3A b. Pengertian Rumah Sakit Jiwa c. Studi Banding d. Pendekatan Kapasitas e. Besaran Ruang dan Program Ruang

f. Pendekatan Lokasi dan Tapak 3. Sesi pertanyaan dan masukan dari Tim Penguji dimulai setelah presentasi selesai dilakukan, dengan uraian sebagai berikut : a. Ir.Bambang Adji Murtomo,MSA 1) Pertanyaan: a. Bagaimana Anda bisa mendapatkan peta cakupan wilayah pelayanan RSJ di Jawa Tengah? Data apa yang menjadi dasar munculnya peta tersebut? Saya survey ke keempat RSJ di Jawa Tengah, mengambil data mengenai jumlah pasien setiap tahunnya berdasarkan daerah asal. Kemudian saya memetakan sendiri berdasarkan data tersebut. Dari data tersebut dapat diketahui cakupan wilayah pelayanan dari masing-masing RSJ. Dan memang terbukti, wilayah barat Jawa Tengah belum menjadi prioritas pelayanan di keempat RSJ, sementara jumlahnya cukup banyak. b. Di dalam Rumah Sakit Umum, selalu ada pembagian tempat tidur berdasarkan kelas I, II, dan VIP. Bagaimana dengan Rumah Sakit Jiwa? Pada Rumah Sakit Jiwa, apakah yang menjadi dasar pembagian kelas tersebut? Secara umum, pembagian tempat tidur berdasarkan kelas telah diatur dalam Keputusan DepKes RI. 098/YANMED/RSKS/SK/1987, untuk RSJ dan RSU sama. Namun pada RSJ, pembagiannya juga diperhatikan berdasarkan tingkatan kondisi kejiwaan. Nantinya akan tercipta beberapa zona, mulai dari zona untuk pasien akut (kelas III dan kelas II), zona pasien rehabilitasi (kelas III sampai kelas VIP). Setiap zona memiliki ruang isolasi untuk mengantisipasi apabila pasien kambuh. 2) Masukan: a. Sebaiknya, dalam penulisan luas ruangan pada program ruang, menggunakan tanda + agar mempermudah Anda dalam proses eksplorasi. Jangan sampai desain menjadi kurang maksimal akibat terpatok pada angka luasan ruang tersebut. b. Pada aspek kinerja,di poin pencahayaan, keterangan mendetail mengenai besarnya cahaya yang baik untuk pasien sebaiknya dimasukkan ke bagian aspek teknis saja,karena hal tersebut sudah lebih mengarah pada teknis pelaksanaannya.

Baik, saya akan menambahkan pada revisi paper LP3A. b. Sukawi,ST, MT 1) Pertanyaan: a. Apakah dalam Anda memilih tapak sudah memperhatikan kriteria lokasi untuk Rumah Sakit Jiwa secara khusus? Misalnya,tetap mengutamakan aspek ketenangan namun tetap dekat dengan fasilitas kota. Saya sudah mempertimbangkan hal tersebut,pak. Tapak terpilih berada di Kecamatan Jatibarang, 2 km dari kota kecamatan Jatibarang, dan 12 km dari pusat kota kabupaten Brebes. Berada di daerah yang tenang, tidak begitu banyak keramaian. Tapak dilalui oleh jalan raya dengan lebar 7m. Dilihat dari lokasinya, tapak di kecamatan Jatibarang memiliki kontur datar dan serta mudah menjangkau fasilitas kota. b. Dalam penghitungan luas tapak yang dibutuhkan, apakah Anda sudah memperhatikan kebutuhan luasan ruang untuk lantai dasar? Jangan sampai lahan menjadi terlalu luas karena salah perhitungan, ada beberapa kelompok ruang yang seharusnya ada di lantai 2 atau 3, tetapi Anda hitung di lantai 1. Dalam perancangan RSJ, memang disarankan oleh Dinas Kesehatan untuk perancangan bangunan secara horizontal,pak. Jadi memang sebagian besar bangunan satu lantai, untuk lebih mengutamakan keamanan pasien. Bangunan dua sampai tiga lantai bisa diterapkan untuk bangunan pengelola serta pelayanan medis untuk pasien rawat jalan yang tidak membahayakan. Dalam menentukan kebutuhan lahan, saya sudah mempertimbangkan hal tersebut, tidak semua saya hitung di lantai dasar. c. Mengapa justru untuk pasien akut hanya ada kelas II dan III? Apakah tidak sebaiknya disendirikan? Hal itu dilakukan untuk keperluan terapi,pak. Mereka harus banyak dilatih bersosialisasi agar lekas sembuh. Kalaupun mereka kambuh, sudah disediakan ruang isolasi. Karena tindakan terapi untuk pasien jiwa akut lebih banyak dilakukan indoor. Jadi mau tidak mau memang harus melalui pembagian kelas tempat tidur seperti itu. Kalau dibuat kelas VIP,

justru dikhawatirkan akan terjadi hal yang membahayakan pasien, karena satu orang berada sendiri dalam satu ruangan. Pemantauannya oleh perawat juga akan lebih sulit. d. Bagaimana dengan kapasitas parkir? Apa dasar yang Anda gunakan untuk menghitung kapasitas parkir? Kebutuhan lahan parkir dibagi menjadi beberapa bagian, parkir pengelola, pengunjung rawat inap, pengunjung rawat jalan, ambulance, serta bongkar muat. Untuk pengunjung rawat inap, penghitungannya didasarkan pada jumlah kapasitas tempat tidur dan shift kunjungan. Sementara untuk rawat jalan, didasarkan pada jam buka poliklinik dan asumsi. Untuk kapasitas parkir pengelola,ambulance dan bongkar muat, penghitungannya dengan asumsi juga. e. Bagaimana dengan penekanan desain Anda? Apa yang dimaksud healing environment, dan bagaimana penerapannya secara konkret pada aspek arsitektural? Healing environment merupakan lingkungan yang mendukung proses kesembuhan pasien. Penerapannya pada indoor dan outdoor. Penerapan pada indoor adalah penggunaan elemen warna disesuaikan dengan unsur terapi, tekstur, suara, dan pencahayaan yang cukup sesuai standar yang telah ditetapkan untuk ruang perawatan di RSJ. Sementara untuk outdoor, penerapannya adalah dengan healing garden dengan menghadirkan berbagai macam elemen alam ke dalam taman tersebut. Masukan: Sebaiknya Anda mempelajari lagi mengenai konsep healing environment yang lebih konkret secara arsitekturalnya. Tidak hanya pada warna dan taman saja. Demikian Berita Acara Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dibuat agar digunakan sebagaimana mestinya. Berdasarkan masukan dari Tim penguji dan pembimbing pada sidang kelayakan LP3A yang telah dilaksanakan (seperti terlampir dalam berita acara), dilakukan revisi dalam rangka penyempurnaan LP3A sebagai syarat melanjutkan ke tahap DGA.

Pokok-pokok revisi tersebut antara lain: 1. Peninjauan kembali kebutuhan luas ruang di lantai dasar 2. Penggalian lebih mendalam mengenai konsep healing environment Semarang, Oktober 2012 Peserta Sidang Stephani Puspa Ayu Dewi Anggraini NIM. L2B 008 087 Mengetahui, Pembimbing I Pembimbing II Ir.Bambang Adji Murtomo,MSA NIP. 19530505 198503 1 001 Ir.Agung Dwiyanto,MSA NIP. 19620110 198902 1 001 Penguji Sukawi,ST,MT NIP. 19741020 200012 1 001