BAB II PROFIL PERUSAHAAN. penyelenggara informasi dan telekomunkasi (infocomm) dan penyedia jasa dan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Perusahaan ) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Kilas Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB III OBYEK PENELITIAN. III.1 Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan

BAB I PENDAHULUAN. pertanggungjawaban atas pengelolaan suatu perusahaan. menyediakan layanan InfoCom, telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Sejarah Singkat PT. TELKOM INDONESIA. jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan telekomunikasi (infocomm) serta penyedia jasa dan jaringan

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA MANAJER UNIT

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah penyedia layanan

BAB II. GAMBARAN UMUM PT.TELKOM INDONESIA. Tbk. struktur organisasi, departemen, dan komitmen PT.Telkom Area Surabaya sebagai

BAB IV GAMBARAN UMUM PT.TELKOM CABANG CEMPEDAK PEKANBARU. 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT.Telkom Cabang Cempedak Pekanbaru

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa

BAB II PT. TELKOM MEDAN. penyelenggara informasi dan Telekomuniasi (InfoComm) serta penyedia jasa

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

METODOLOGI PENULISAN

BAB II PROFIL PT. TELKOM MEDAN. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) merupakan. network provider) yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya PT.

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan menghadapi lingkungan bisnis yang semakin kompleks

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

PT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. mempunyai bentuk badan usaha post-en telegraaflent dengan staats blaad no.52

BAB I PENDAHULUAN. pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan, diantaranya adalah investor, kreditor,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indosat, Tbk Gambar 1.1 Logo PT. Indosat, Tbk

BAB 1 BAB 1. PENDAHULUAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (T.I.M.E) yang terbesar di Indonesia. Pengabdian TELKOM berawal pada 23. pada masa pemerintahan kolonia Belanda.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. PT.

BAB I PENDAHULUAN. yang efektif, kinerja organisasi yang efisien, peningkatan produktivitas dan kompetisi.

Kata kunci : akuntansi pertanggungjawaban, evaluasi kinerja

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A...A1 ANTARMUKA SISTEM...A2 LAMPIRAN B...B1 LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK...B2 LAMPIRAN C...C1 ABSENSI KERJA PRAKTEK...

BAB I PENDAHULUAN. PT. Indosat Tbk merupakan penyedia layanan telekomunikasi dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Telkom

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. ke Buitenzorg (Bogor). Perusahaan PT. Telekomunikasi Tbk awalnya bernama

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi. a. Profil Perusahaan

BAB III TEMPAT PRAKERIN. Telkom merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh

3 BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB I. Pendahuluan. Bagaimana cara suatu perusahaan memberikan keuntungan (benefit) kepada

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggara informasi dan telekomunikasi (infocomm) serta penyedia jasa dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan berkembanganya PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) yang

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, pasar dan teknologi baik secara geografi maupun batas-batas budaya,

PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA

Analisis Kaitan α (Alpha) dengan Toleransi Nilai Opsi Harga Saham

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. analisis sebuah pengembangan tentang sejauh mana peran Promosi dan Brand Trust

BAB I PENDAHULUAN. penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap (full service and

Press Release. BNI Layani 1,4 Juta Nasabah Prudential

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG PROFIL PT. TELEKOMUNIKASI. INDONESIA, Tbk. A. Sejarah Singkat PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi adalah sarana dalam pencapaian tujuan, yang merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis di industri telekomunikasi sampai saat ini merupakan industri dengan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Pada bab ini akan diawali dengan pembahasan sejarah mengenai PT.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Profil PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

Expansi Bisnis Telekomunikasi Pada Area Non-Telecommunication. I. Pendahuluan. II. Study Case

BAB III GAMBARAN UMUM PT BANK MEGA TBK. didirikan pada tahun 1969 dan berkedudukan di Surabaya, selanjutnya pada tahun

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan saja.hal ini terjadi sejak dikeluarkannya Undang-Undang No.36

BAB III PERUMUSAN MASALAH

Bab III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm)

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan bagi Perusahaan Terbuka / Perusahaan go public. Unit. Investor Relations yang masuk ke dalam konsep Public Relations ini

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

PDF Create! 2 Trial. BAB I PENDAHULUAN. 1.1Latar Belakang Masalah

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Berikut sejarah singkat PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Penelitian

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI

PRESS RELEASE No. TEL.45/PR.000/COP-A /2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Studi

Paradigma baru di bisnis telekomunikasi ini sudah barang tentu juga akan berimbas pada kebijakan dan strategi perusahaan itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia sebagai makhluk sosial tentu membutuhkan orang lain dalam

BAB III TINJAUAN UMUM. didirikan sebagai perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) di bidang

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. satu sumber daya utama. Tiap perusahaan memiliki tujuan yang berbeda-beda.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk ( persero ) adalah Suatu Badan Milik Negara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Gambar 1.1 Logo PT. Telkom Tbk

(sumber: 2016) (sumber: 2016)

BAB I PENDAHULUAN Tinjauan Terhadap Objek Studi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri telekomunikasi di dunia termasuk di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunkasi (infocomm) dan penyedia jasa dan elekomunikasi secara lengkap (full service and network provider) yang tersebar di Indonesia. TELKOM (yang selanjutnya disebut juga perseroan atau perusahaan) menyediakan jasa telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline), jasa telepon tidak bergerak nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (Cellular), data dan internet dan network dan interkoneksi baik langsung maupun melalui perusahan asosiasi. Pada tahun 1961, jasa pos dan telekomunikasi tersebut setatusnya berubah menjadi perusahaan pemerintah pertama dengan tujuan menjaga jasa pos dan telekomunikasi di wilayah Sumatera, dimana mulai terbentuk pada tahun 1970 secar nasional. berdasarkan Peraturan Pemerintah tahun No. 29 dan No. 30 tahun 1965, pemerintah memisahkan jasa pos dengan telekomunikasi pada tahun 1965 ke dalam 2 (dua) perusahaan milik Negara, yaitu Perusahaan Pos dan Giro, dan Perusahaan Negara Telekomunikasi. Perusahaan gerak Perusahaan Negara Telekomunikasi ditambah dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah No. 44 1969 dan No. 45 Tahun 1969 tentang bentuk-bentuk Perusahaan Negara yang mengubah Perusahaan Negara telekomunikasi menjadi Perusahaan Umum (Perum). Perubahan status ini 5

6 ditetapkan pada tanggal 28 April 1970 dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah No. 36 tahun1974. Status Perusahaan Negara Telekomunikasi diubah menjadi (Perumtel) yang disempurnakan lagi dengan Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 1984. Pada akhirnya tahun 1980, pemerintah mengambil kebijkan dengan membeli seluruh saham PT. Indosat, sebuah prusahaan swasta yang didirikan dalam rnagka penanaman modal asing yang kemudian diubah statusnya menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berbentuk Persero. Penyertaan modal Negara Republik Indonesia dalam PT. Indosat tersebut dituangkan dalam Peraturan Pemerintah No.52 tahun1980.selanjutnya untuk meningkatkan pelayanan jasa Telekomunikasi untuk umum, maka dengan Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 1980 diadakan perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 1974 yakni menetapkan Perumtel sebagai badan usaha yang diberi wewenang untuk menyelenggarakan telekomunikasi dalam negeri dan PT. Indosat sebagai badan usaha yang diberi wewenang menyelenggarakan telekomunikasi luar negeri. Pada tanggal 24 September 1991, pemerintah mengubah Perumtel yang semula merupakan perusahaan umum menjadi perusahaan Negara yaitu Perusahaan Perseorangan (Persero) PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk yang disingkat dengan Telkom. Perubahan ini berdasarkan peraturan pemerintah No. 25 tahun 1991. Penawaran Umum perdana saham Telkom (initial Public Offering/IPO) dilakukan pada tanggal 14 November 1995, sejak saat itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa EFEK Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), New york Stock Exchange (NYSE) dan London Stock Exchange (LSE), saham

7 Telkom juga diperdagangkan di Tokyo Stock Exchange tanpa pencatatan Public Offering tiyhot lisiting (POWL). Pada tahun 2001 PT. Telekomunikasi Indonesia membeli 35% PT. Telkom dari PT. Indosat sebagai bagaian dari implementasi retrukturisasi industry jasa telekomunikasi di Indonesia, yang di tandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara PT. Telkom dengan PT. Indosat. Dengan Transaksi ini Telkom menguasai 72,72% saham PT. Telkomsel. Telkom membeli90.32 saham PT> Dayamitra dan mengkonsolidasikan laporan keuangan PT. Dayamitra ke dalam laporan keuangan Telkom. Pada tahun 2002 Telkom membeli seluruh saham PT. Pramindo melalui 3 tahap, yaitu 30% saham pada saat ditandatanganinya perjanjian jual beli pada tanggal 15 Agustus 2002, 15% pada tanggal 30 September 2004 dan sisanya 55% saham pada tanggal 31 Desember 2004. Telkom menjual 12,72% saham PT. Telkomsel kepada PT.Singapore Telecom, dan dengan demikan Telkom memiliki 60% saham PT. Telkomsel, sejak Agustus 2002 terjadi duapoli penyelenggaraan telekomunikasi local. Saham TELKOM per 31 Desember 2006 dimiliki oleh pemerintah Indonesia (51,19%) dan pemegang saham politik (48,81%), yang terdiri dari investor asing 945,54%) dan Investor local (3,27%). Sementara itu harga saham TELKOM di Bursa Efek Jakarta selama tahun 2006 telah meningkat sebesar 71,2% dari Rp 5.900,- menjadi Rp 10.000,- kapitalisasi pasar saham TELKOM pada akhir 2006 sebesar USD 22,6 Miliar. Dengan pencapaian dan pengakuan yang diperoleh TELKOM, penguasaan pasar untuk setiap portofolio bisnisnya, kuatnya kinerja

8 keuangan, serta potensi pertumbuhan dimasa mendatang, saat ini TELKOM menjadi Korporasi terbaik Indonesia. Sepanjang tahun 2008, berbagai penghargaan dan sertifikat telah diterima oleh TELKOM, baik dari dalam maupun dari luar negeri antara lain, sertifikasi ISO 9001:2000 dan ISO 9004:2000 untuk Divisi Enterprise Service dari TUV Rheinland Internasional Indonesia; Penghargaan Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) dan kecelakaan nihil 2008 dari Wakil Presiden RI; The Best Corporate Image Category dalam ajangi Most Admired CompaniesAwards ke 8 dari Frontier Consulting Group; Juara umum 2007 Annual Report Award dari mentri keuangan RI; dan penghargaan CEO dan perusahaan Idaman dari majalah Warta Ekonomi. B. LANDASAN HUKUM Kerangka kerja untuk telekomunikasi terdiri dari undang-undang tertentu, Peraturan pemerintah, Peraturan Menteri dan Keputusan Menteri yang dikeluarkan dan diberlakukan dari waktu ke waktu. Kebijakan telekomunikasi pertama kali diformulasikan dan diartikulasikan dalam Cetak Biru Kebijakan Pemerintah Indonesia tentang Telekomunikasi yang termasuk dalam Keputusan Perhubungan KM.72/1999 tanggal 17 September 1999. Secara umum sektor telekomunikasi diatur melalui undang-undang No. 36/1999, yang berlaku sejak September 2000. Undang-undang Telekomunikasi menetapkan panduan dalam negeri dan internasional. Dalam rangka meningkatkan persaingan, Undang-undang Telekomunikasi melarang praktik monopolistik dan persaingan tidak sehat antar sesama operator telekomunikasi.

9 C. VISI dan MISI PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk 1. VISI Menjadi Perusahaan yang unggul dalam menyelenggaraan TIME di kawasanregional. 2. MISI a) Menyediakan layanan TIME yang berkualitas tinggi dengan harga yangkompetitif. b) Menjadi model pengolahan korporasi terbaik Indonesia. D. INISIATIF STRATEGI & TUJUAN 1. Inisiatif Strategi 1) Mengoptimalkan layanan POTS dan memperkuat infrastruktur broadband. 2) Mengkonsolidasikan dan mengembangkan bisnis sambungan telepon nirkabel tidak bergerak Fixed Wireless Access serta mengelola portofolio nirkabel. 3) Mengintergrasikan Solusi Ekosistem Telkom Group. 4) Berinvestasi di layanan Teknologi Informasi (TI). 5) Berinvestasi di bisnis media dan edutainment. 6) Berinvestasi pada peluang bisnis wholesale dan internasional strategis. 7) Berinvestasi pada peluang domestik yang strategis dengan mengoptimalkan penggunaan aset yang dimiliki. 8) Mengintergrasikan Next Generation Network ( NGN ) dan Operational support system, Business suppoert system, Costumer support system and Enterprise relations management.

10 9) Menyelaraskan struktur bisnis dengan pengolahan portofolio. 10) Melakukan trenformasi kebudayaan. 2. Tujuan Menjadi posisi terdepan dengan memperkokoh bisnis legecy dan meningkatkanbisnis new wave untuk memperoleh 60% dari pendapatan industri pada tahun2005.

11 A. STRUKTUR ORGANISASI Sumber : Bagan Struktur Organisasi Telkom (2011) (diolahkembali)

12 B. URAIAN PEKERJAAN Nama Direktorat Direktorat Keuangan Fungsi dan Wewenang Fokus pada pengolahan keuanan Perusahaan serta mengendalikan operasi keuangan secara terpusat melalui unti Finance, Billingb & Collectin Center. Direktorat Capital Affair & Human General Fokus pada Manajemen SDM Perusahaan serta penyelenggaraan operasional SDM secara terpusat melalui unit Human Resources Center,serta pengendalian operasi unit;learning Center, HR Assessment Center, Management Consulting Center dan Comunity Development Center. Direktorat Network & Solution Fokus pada pengolahan Infrastructure planning & Development, Network Operation Policy, dan pengendalian operasional infrastuktur melalui Divisi Infastuktur Telekomunikasi. Direktorat Konsumer Fokus dalam pengelolahan bisnis segmen konsumer serta pengendalian operasi Divisi Consumer Service Barat dan Timur. Direktorat Enterprise Wholesale Fokus pada pengelolaan bisnis segmen Enterprise & wholesale serta pengelolaan Divisi Enteprice Service, Divisi Business Service dan Divisi Carrier & Interconnection service. Direktorat Compliance & Risk Management Fokus pada pengelolaan fungsi Risk Management, legal dan compliance, Business Effectiveeness control, serta pengendalian operasi unit Supply center.

13 Direktorat IT, Solutionn & Strategic Portofolio (IT, SSP) Fokus pada pengelolaan IT Strategy & Tariff, dan pengelolaan fungsi Strategic Investment & Corporate Planning, serta pengendalian operasi unit-unit; Divisi multimedia,information system Center serta R&D Center. Sumber : Bagan Struktur Organisasi Telkom (2011) (diolahkembali)