BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif. Menggunakan desain penelitian observasional dengan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengetahui hubungan mobilisasi dengan penyembuhan luka pada pasien. Subjek yang diteliti

BAB III METODE PENELITIAN. variabel yang akan diuji adalah berat badan berlebih dan penyembuhan luka

A. KARAKTERISTIK RESPONDEN PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bangsal Firdaus RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif. Desain. observasional dengan pendekatan kohort prospektif.

BAB III METODE PENELITIAN. analitik cross-sectional dan menggunakan pendekatan observasional.

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu quasi-experimental design dengan rancangan two-group pre test-post

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Desain cross

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan rancangan pre-post test with control group design yang

BAB I PENDAHULUAN. bertujuan untuk mengeluarkan bayi melalui insisi pada dinding perut dan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. data sekaligus pada satu saat (Notoatmodjo, 2011). Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Kelurahan Kecamatan Tanjung

METODE PENELITIAN. observasi data variabel independen dan variabel dependen hanya satu kali

BAB IV METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan belah lintang (crosssectional)

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui pengaruh lama siklus menstruasi dengan kadar glukosa darah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen, dan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimental dengan pendekatan one

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif quasi

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan pada penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Gizi.

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi dan Imunologi.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian quasy experimental, control group pre test post test design. Jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan

BAB IV METODE PENELITIAN. Penyakit Dalam sub bagian Infeksi Tropis. Bagian /SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang mulai 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi.

BAB IV METODE PENELITIAN

KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN PENYEMBUHAN LUKA SECTIO CAESAREA DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING YOGYAKARTA

BAB IV METODA PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. RSUP Dr. Kariadi Semarang

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. experiment menggunakan pendekatan pre-post test design with control group.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Disiplin ilmu yang terkait pada penelitian ini adalah ilmu kedokteran

BAB III METODE PENELITIAN. clearance disetujui sampai jumlah subjek penelitian terpenuhi. Populasi target penelitian ini adalah pasien kanker paru.

BAB III METODE PENELITIAN. angka kejadian tindakan secsio caesarea, tempat, dan waktu dilaksanakannya

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode observasional-analytic yang merupakan

HUBUNGAN MOBILISASI DENGAN PENYEMBUHAN LUKA SECTIO CAESAREA DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendekatan pre and post test control design. Pengambilan data

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan

BAB III METODE PENELITIAN. adalah pendekatan cross sectional, dimana variabel independen dan dependen

BAB III METODE PENELITIAN. intervensi diberikan pretest tentang pengetahuan stroke dan setelah

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif-analitik dengan

BAB IV METODE PENELITIAN. Perinatologi RSUP Dr. Kariadi / FK Undip Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan pre-test and

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional

BAB IV METODE PENELITIAN. Ilmu Kesehatan Anak, imunologi, dan mikrobiologi RSUP dr.kariadi Semarang

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. Semarang. periode Mei Juni 2014

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam khususnya Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. secara observasional analitik dengan rancangan cross sectional untuk menilai

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN PENYEMBUHAN LUKA POST SECTIO CAESAREA (SC) DI RUANG MAWAR I RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Karangtempel Kec. Semarang Timur, Semarang dan Bidan Praktik Mandiri

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 1. Ilmu kesehatan anak, khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Mata

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode True Eksperiment Pre-

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik dengan desain

BAB III METODE PENELITIAN. observasional, dimana teknik observasi ini adalah cara pengumpulan data yang

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dalam penelitian ini adalah bidang Ilmu. Mikrobiologi Klinik dan ilmu penyakit infeksi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian kuantitatif. Menggunakan desain penelitian Metode

BAB I PENDAHULUAN. dari segala proses dan upaya yang selama ini dilakukan agar semuanya

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian ini mencakup bidang Ilmu Patologi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya sub bidang geriatri dan ilmu manajemen rumah sakit. Kariadi Semarang, Jawa Tengah. sampai jumlah sampel terpenuhi.

BAB IV METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL. xiii DAFTAR SKEMA. xiv DAFTAR LAMPIRAN. xv

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antar variabel untuk menjelaskan suatu hubungan, memperkirakan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment)

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Fisiologi dan Ergonomi

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mencangkup keilmuan Biokimia, Geriatri, Neurosains.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen, yaitu. tertentu (Notoatmodjo, 2002). Penelitian ini bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan adalah observasional analitik komparatif kategorik

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan dilakukan di Klinik Penyakit Dalam Instalasi Rawat

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analitik komparatif dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik-komparatif,

BAB 4 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan pre and post

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kedokteran Universitas Diponegoro Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi

BAB III METODE PENELITIAN. mencari hubungan antar variabel. Rancangan penelitian ini merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. menilai pengaruh doa dan dzikir al-ma tsurat terhadap skor depresi pasien

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analitik komparatif dengan pendekatan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain case

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan, tempat penelitian, waktu penelitian, etika penelitian, instrument

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang SMF Kardiologi dan Kedokteran

BAB 1 PENDAHULUAN. Sectio Caesaria (SC), dimana SC didefinisikan sebagai proses lahirnya janin

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimen dengan jenis penelitian kuantitatif. Menggunakan desain penelitian observasional dengan pendekatan prospective cohort. Dalam penelitian ini, variabel yang akan diuji adalah kadar hemoglobin dan penyembuhan luka Sectio Caesarea. Responden yang diteliti Kadar Hb Penyembuhan Luka SC Gambar 1. Skema rancangan penelitian prospective cohort B. POPULASI DAN SAMPEL Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang menjalani persalinan Sectio Caesarea di bangsal Firdaus RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta, menurut data studi pendahuluan didapatkan jumlah pasien Sectio Caesarea sebanyak 164 pasien pada bulan Juni 2015 sampai dengan Februari 2016 dengan rata-rata sebanyak 21 pasien perbulan. Responden dalam penelitian ini adalah ibu yang menjalani persalinan Sectio Caesarea yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Adapun kriteria inklusi yang ditetapkan adalah sebagai berikut: 1. Bersedia menjadi responden penelitian 2. Persalinan yang dilakukan secara Sectio Caesarea. 25

26 Sedangkan kriteria eksklusi yang ditetapkan adalah sebagai berikut: 1. Pasien Sectio Caesarea dengan infeksi atau indikasi ketuban pecah dini (KPD) 2. Pasien Sectio Caesarea dengan riwayat persalinan Sectio Caesarea sebelumnya 3. Pasien Sectio Caesarea dengan diabetes mellitus (DM). Besar sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus perhitungan untuk pengujian hipotesis dua rata-rata populasi (Lemeshow et. al., 1997). Besar sampel pada penelitian ini adalah dengan kemaknaan (α = 0,05). Adapun rumus ukuran bebas sampel adalah sebagai berikut: Rumus : n = 2σ2 [Z 1 α +Z 1 β ] 2 (μ 1 μ 2 ) 2 Keterangan: N σ = Besar sampel = Standar deviasi outcome Z 1-α = Nilai pada distribusi normal standar yang sama dengan tingkat kemaknaan α (untuk α = 0,05 adalah 1,96) Z 1-β = Nilai pada distribusi normal standar yang sama dengan kuasa (power) sebesar yang diinginkan (untuk β = 0,10 adalah 1,28) µ 1 = Mean outcome kelompok tidak terpapar µ 2 = Mean outcome kelompok terpapar (Hidayat, 2012)

27 Perhitungan besar sampel dihitung berdasarkan hasil penelitian sebelumnya (Sulastri, 2011), yaitu: n = 2(1)2 [1,96+1,28] 2 (0,55) 2, n = 69, 41 70 lost to follow = 15%, sehingga 70(1+0,15) = 80,5 81 Dari hasil perhitungan diatas, diperoleh besar sebesar 81 responden penelitian. Namun karena keterbatasan waktu dan biaya penelitian, maka penulis menggunakan 30 responden penelitian yang mencakup semua kelompok variable. Mengacu pada jumlah rata-rata pasien Sectio Caesarea per bulannya pada studi pendahuluan, maka waktu pelaksanaan penelitian adalah dari bulan Mei sampai dengan Juli 2016. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara non-probability sampling dengan teknik consecutive sampling, yaitu setiap responden penelitian yang memenuhi kriteria inklusi diikutkan dalam penelitian sampai jumlah responden penelitian yang diperlukan terpenuhi. C. VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL 1. Variabel Variabel-variabel yang diteliti meliputi variabel bebas, variabel terikat dan variabel pengganggu, yaitu: 1. Variabel bebas: kadar hemoglobin 2. Variabel terikat: penyembuhan luka Sectio Caesarea 3. Variabel pengganggu: usia, infeksi dan riwayat luka sebelumnya. Usia akan diperhitungkan pada saat analisis data.

28 2. Definisi Operasional Kadar hemoglobin adalah ukuran pigmenrespiratorik dalam butiranbutiran darah merah (Costill & Wilmore, 1998). Pada saat post partum, kadar hemoglobin minimal sebesar 10 g/dl (Abadi, 2007). Nilai kadar hemoglobin diperoleh pada saat pengambilan sampel darah yang akan diambil oleh petugas laboratorium dan diinterpretasikan di laboratorium. Kadar hemoglobin ibu post Sectio Caesarea dicatat dengan menggunakan lembar observasi pada 24 jam pertama setelah dilakukannya Sectio Caesarea. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala numerik. Penyembuhan luka Sectio Caesarea merupakan suatu proses fisiologis tubuh pada saat mengalami luka karena dilakukannya tindakan Sectio Caesarea. Terdapat empat fase penyembuhan luka, yaitu fase hemostasis, fase inflamasi, fase proliferasi dan fase remodeling. Cepat atau lambatnya proses penyembuhan luka tergantung pada faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka, yaitu faktor umum dan sistemik. Kriteria penyembuhan luka dinilai dengan menggunakan jumlah skor dari skala REEDA. Alat ukur menggunakan lembar observasi dan skala REEDA yang mempunyai jumlah skor dengan rentang 0-15 yang diukur pada hari ke-2, dan 9. Skala yang digunakan adalah skala numerik. Penilaian akan diukur berdasarkan jumlah skor pada tiap faktor penyembuhan luka skala REEDA.

29 D. INSTRUMEN PENELITIAN Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Lembar observasi dan skala REEDA untuk mencatat kadar hemoglobin pada 24 jam pertama setelah Sectio Caesareadan penyembuhan luka Sectio Caesarea pada hari ke-2, dan 9 2. Satu unit laptop dan perangkat lunak sistem terkomputerisasi untuk menganalisa data. E. CARA PENGUMPULAN DATA Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, yaitu melalui pengamatan, pengukuran dan pemeriksaan langsung pada ibu bersalin dengan cara melakukan pencatatan kadar hemoglobin yang telah diperiksa oleh petugas laboratorium, kemudian diamati proses penyembuhan luka Sectio Caesareanya. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dibantu oleh tim bidan atau perawat yang berada di bangsal nifas dan poliklinik. F. ANALISA DATA Analisa data dilakukan dengan beberapa tahapan analisis yang menggunakan perangkat lunak sistem terkomputerisasi dengan tahapan seperti berikut: 1. Analisis Univariat Untuk menggambarkan karakteristik variable-variabel yang diteliti, akan disajikan secara deskriptif dengan menggunakan table mean dan standar deviasi yang digunakan untuk data berskala numerik, yaitu kadar hemoglobin (variable bebas) dan penyembuhan luka Sectio Caesarea

30 (variabel terikat). Untuk menggambarkan karakteristik sampel digunakan tabel karakteristik responden penelitian yang berisi informasi tentang karakteristik usia, paritas, Indeks Massa Tubuh (IMT), usia kandungan saat Sectio Caesarea, mobilisasi, penyembuhan luka, tekanan darah, denyut nadi sebelum operasi dan pemberian antibiotik. 2. Analisis Bivariat Untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas (kadar hemoglobin) dengan variabel terikat (penyembuhan luka Sectio Caesarea). Data yang sudah didapat akan diuji normalitasnya terlebih dahulu dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk karena jumlah sampel kurang dari 50 sampel. Jika data berdistribusi normal, maka uji statistic korelasi bivariat yang digunakan adalah uji Pearson. Jika data berdistribusi tidak normal, maka uji statistic korelasi bivariate yang digunakan adalah uji Spearman rho. G. ETIKA PENELITIAN 1. Ethical Clearance Penelitian ini dilakukan setelah memperoleh surat kelayakan etik penelitian dari Komite Etik Penelitian Biomedis pada Manusia Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 2. Informed Consent Setiap responden yang terlibat dalam penelitian ini diberikan lembar persetujuan agar responden dapat mengetahui maksud dan tujuan penelitian serta dampaknya selama proses penelitian ini berlangsung. Jika responden

31 bersedia ikut dalam penelitian ini, maka harus menandatangani lembar persetujuan dan jika responden menolak untuk diteliti, maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati haknya. 3. Benefit Dalam penelitian ini, peneliti berusaha memaksimalkan manfaat penelitian dalam arti ikut mensosialisasikan hasil penelitian ini kepada pengambil kebijakan yang terkait agar dapat menjadi bahan perencanaan program berikutnya guna memperbaiki mutu pelayanan dalam hal ini hubungan kadar hemoglobin dengan penyembuhan luka Sectio Caesarea. 4. Justice Semua responden yang terlibat dalam penelitian ini diperlakukan secara adil dan diberi hak yang sama, tidak ada perbedaan prioritas pada tiap sampel

32