Arm Muscles Contribute To The Basic Skills Service Forehand In The Game Of Badminton In The Country SMA Sport Athlete Pekanbaru.

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Akurasi Smash Bola Voli Pada Tim Voli Putra SMK Negeri 5 Pekanbaru Tahun 2013

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU ABSTRAK

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL AKURASI SMASH PADA TEAM BOLA VOLI PUTRA JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA UNIVERSITAS RIAU ANGKATAN 2010

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengam Akurasi Smash Pada Team Bola Voli Putra SMKN 5 Pekanbaru

Kata kunci : daya ledak otot tungkai, dan kekuatan jump smash.

MARPION SAPUTRA NIM

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

Keywords: arm muscle and shoulder strength, and smash strength.

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU ABSTRACT

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN BAHU TERHADAP HASIL TOLAK PELURU GAYA ORTHODOX SISWA PUTRA KELAS XI ILMU ILMU SOSIAL 5 SMA N 2 TUALANG

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU ABSTRACT

Kata kunci : kekuatan otot lengan dan bahu dan ketepatan servis panjang.

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL AKURASI JUMPING SERVICE PADA TIM BOLA VOLI PUTRA MAHASISWA PENDIDIKAN OLAHRAGA UNIVERSITAS RIAU

EFFECT OF WRIST COORDINATION AND MUSCLE POWER ARM BELOW SHOULDER OF THE PASSING ABILITY MEN S VOLLEYBALL TEAM SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP N 8 BENAI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN HASIL LEMPAR LEMBING PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA N 3 PEKANBARU

HUBUNGAN EKSPLOSIVE POWER TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA KELAS X TKJ I SMK NEGERI 7 KOTA PEKANBARU

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVICE

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

HUBUNGAN KECEPATAN REAKSI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN SAMPING (CECHUITUI) PADA ATLET WUSHU KATEGORI SANSHOU FIK UNP

HUBUNGAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN AKURASI SERVIS BACKHAND TOPSPIN TENIS MEJA PADA ATLET PUTRA SMA NEGERI OLAHRAGA PEKANBARU

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN HASIL FREE THROW PADA PERMAINAN TIM BOLA BASKET PUTRA SMAN 14 PEKANBARU

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU ABSTRACT

Abstract. Keywords : Squat Jump Exercise, Step Up and Leg Muscle Strength

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN BAHU TERHADAP HASIL LEMPAR CAKRAM PADA SISWA PUTRA KELAS X TSM SMK N 5 PEKANBARU

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

THE CONTRIBUTION OF WRIST AND SERVICE ACCURACY COORDINATION IN VOLLEY BALL FOR FEMALE TEAM OF ANJUNGAN JUNIOR PEKANBARU

THE RELATIONSHIP ARM AND SHOULDER MUSCLE STRENGHT OVER UP SERVICE VOLLEY BALL RESULT AT MALE TEAM OF SMPN 10 TAPUNG KAMPAR REGENCY

HUBUNGAN KELENTURAN OTOT PUNGGUNG DENGAN AKURASI SMASH PADA TIM BOLA VOLI PUTRA MAHASISWA PENDIDIKAN OLAHRAGA UNIVERSITAS RIAU

HUBUNGAN KELINCAHAN DAN KECEPATAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA TIM SEPAK BOLA SMKN 5 PEKANBARU.

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN KETEPATAN LEMPARAN ATAS SOFTBALL PADA MAHASISWA SEMESTER V KEPELATIHAN OLAHRAGA UNIVERSITAS RIAU

Hubungan Koordinasi Mata... (Aditya Budi S)

THE RELATIONSHIP OF SHOULDER ARMS MUSCLE AND LEG MUSCLE S POWER WITH JUMP SMASH SKILL IN MEN S BADMINTON CLUB OF PB. BANK RIAU KEPRI PEKANBARU

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL KECEPATAN LARI PADA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 15 PEKANBARU

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT LENGAN DAN BAHU TERHADAP HASIL SHOOTING TEAM PUTRA BOLA BASKET PENDIDIKAN OLAHRAGA UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

HUBUNGAN PANJANG LENGAN DENGAN AKURASI SMASH FOREHAND DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA MAHASISWA PENJASKESREK IV B PUTRA UNIVERSITAS RIAU

THE EFFECT BOW JUMPS EXERCISE TOWARD EXPLOSIVE POWER OF LEG MUSCLE OF MUSTANK PEKANBARU VOLLEYBALL CLUB

JURNAL. Oleh SIMAI ASPERA

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT LENGAN BAHU DENGAN KEMAMPUAN SHOOTING UNDER RING PADA TIM BOLABASKET PUTRA SMAN 6 PEKNBARU

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK

THE CORRELATION BETWEEM THE POWER OF THE LEG MUSCLE AND 100-METER SPRINT FOR THE TENTH GRADE STUDENTS OF SENIOR HIGH SCHOOL 9 PEKANBARU

HUBUNGAN KECEPATAN LARI 30 METER DENGAN KEMAMPUAN DRIBBLING TIM SEPAKBOLA LIPURI PEKANBARU TAHUN 2013 ABSTRAK

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG DENGAN HASIL LOMPAT TINGGI GAYA FLOP MAHASISWA KEPELATIHAN KELAS 2A TAHUN 2014/2015

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

Hubungan Kemampuan Servis. (Ibnu Nur Budiawan)

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN HASIL SHOOTING PADA TIM BOLA BASKET PUTRA SMA NEGERI 3 PEKANBARU

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER

HUBUNGAN TINGGI RAIHAN DENGAN KETEPATAN SMASH OPEN ATLET BOLA VOLI PUTRA KLUB YUSO SLEMAN

/ Handphone:

HUBUNGANKEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 15 KOTA PEKANBARU

THE POWER ARM MUSCLES AND SHOULDES WITH THE RESULTS IN THE DISK ON THE STUDENT S CLASS IX OF THE AMERICAN JUNIOR DISTRICT 27 PEKANBAR

RELATIONS EXSPLOSIVE POWER MUSCLE LONG SLEEVE RESULTS SERVE IN BADMINTON GAME ON EXSTRAKURIKULER STUDENTS SMAN 2 SIAK KECIL BENGKALIS

Pengaruh Latihan Reverse Curl Terhadap Ketepatan Smash pada Pemain Bulutangkis Siswa Sma Olahraga Pekanbaru.

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA. (Jurnal) Oleh ALMAS AQMARINA PUTRI

HUBUNGAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN DRIBBLING PADA TIM SEPAK BOLA SMK NEGERI 5 PEKANBARU

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SDN 001 AIRTIRIS KECAMATAN KAMPAR JURNAL

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT DENGAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MAHASISWA PUTRA PENJASKES IKIP-PGRI PONTIANAK

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT TINGGI SISWA PUTRA KELAS V SDN 018 TELUK KENIDAI KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR JURNAL

HUBUNGAN KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN KEMAMPUAN SEPAK SILA PADA ATLET PERSATUAN SEPAKTAKRAW SELURUH INDONESIA (PSTI) KABUPATEN KAMPAR

HUBUNGAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA TIM EKSTRAKURIKULER SMP SANTA THERESIA PASIR PENYU KABUPATEN INDRAGIRI HULU

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN BAHU TERHADAP HASIL LEMPAR CAKRAM PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KOTO KAMPAR HULU

JURNAL. Oleh ONY MARSAH

HUBUNGAN KECEPATAN LARI 50 METER DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA PUTRA SMP PGRI PEKANBARU 2012/2013

KONTRIBUSI POWER OTOT LENGAN DAN BAHU TERHADAP AKURASI SERVICE ATAS PADA TIM BOLA VOLI PUTRA KECAMATAN LUBUK BATU JAYA KABUPATEN INDRAGIRI HULU

SPORT COACHING EDUCATION FACULTY OF TEACHERS TRAINING AND EDUCATION UNIVERSITY OF RIAU

SIGNIFICANT RELATIONSHIPS BETWEEN THE MUSCLE STRENGTH AND SHOULDER ARMS WITH LONG SERVICE FOREHAND ATHLETE MEN OF BADMINTON RTV CLUB PEKANBARU

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN HASIL PUKULAN BACKHAND PERMAINAN BULU TANGKIS PADA EXTRAKULIKULER PUTRA PSBR RUMBAI PEKANBARU

Oleh: MUHAMAD ALFIAN Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. ArdhiMardiyantoIndra. P, M.Or.

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL KEKUATAN JUMP SMASH BULUTANGKIS PADA CLUB PUTRA RTV RUMBAI

CORRELATION OF POWER ARM MUSCLES AND SHOULDERS THE RESULTS THROWN THE SPEAR, ON THE ATHLETES MAN PPLP OF RIAU

HUBUNGAN KELENTURAN BATANG TUBUH DENGAN HASIL HEADING PADA TEAM SEPAK BOLA SMK NEGERI 5 RUMBAI PEKANBARU. Dodi Nur Islami Putra 1, Slamet 2, Zainur 3

PENGARUH LATIHAN DODGE BALL TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA SSB RUMBAI PRATAMA

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN HASIL TOLAK PELURU PADA MAHASISWA PUTRA 4 A PRODI PENJASKESREK UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU

MHD. ARIF

KONTRIBUSI POWER LENGAN, TUNGKAI DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA JURNAL. Oleh TRI ASRI SHOLLY HAJMI

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

JURNAL. Oleh ABDUL RASYID

HUBUNGAN KECEPATAN LARI 60 METER DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA PUTRA KELAS XI JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2 SMAN 11 PEKANBARU

ABSTRACT. Key word:energy Blows Up Arm and Shoulder Muscle With Yielding smash's forehand

AN EFFECT OF RUNNING COORDINATION EXERCISE WITH HIGH KNEE AND FOLLOWED BY SPRINT ON THE RUNNING SPEED 50 M OF THE ATHLETES SPRINT 100 M OF PPLP RIAU

KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH PADA SISWA SMAN 1 BENAI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI JURNAL. Oleh RAHMAYATUN

PENGARUH LATIHAN SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU TALI TERHADAP HASIL LONG SERVICE FOREHAND PADA PERMAINAN BULU TANGKIS

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS PANJANG BULUTANGKIS PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA

HUBUNGAN EKSPLOSIVE POWER OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN HASIL TOLAK PELURU SISWA KELAS VII SMPN 05 TELUK KUANTAN KECAMATAN KUANTAN TENGAH JURNAL

PENGARUH LATIHAN SHADOW DRILL TERHADAP HASIL KECEPATAN PEMAIN BASKET SMAN HANDAYANI PEKANBARU

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING

Journal of Physical Education, Health and Sport

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KESEIMBANGAN DENGAN KEMAMPUAN MERODA. Jurnal. Oleh MUHAMMAD GANDI MAULANA

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC

HUBUNGAN KEKUATAN TUNGKAI PANJANG TUNGKAI DAN LINGKAR PAHA TERHADAP AKURASI PASSING. Jurnal. Oleh CAHYO PRASETYO

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

Transkripsi:

Arm Muscles Contribute To The Basic Skills Service Forehand In The Game Of Badminton In The Country SMA Sport Athlete Pekanbaru. ARLEN NOPENDI Drs. Slamet, M.Kes, AIFO Drs. Yuherdi, S.Pd Mahasiswa Jurusan Olahraga (PENJASKES) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Kampus Bina Widya Km.12,5 Simpang Baru-Pekanbaru 28293 INDONESIA ABSTRACT The purpose of this study is the type of correlation which aims to determine whether there is any contribution of Muscle Power Sleeve With Basic Service Capabilities Badminton Forehand In High School Students Sports Affairs Pekanbaru. Measurement data gathered through measurement Power Arm Muscles With Basic Service Capabilities Badminton Forehand In High School Students Sports Affairs Pekanbaru. The number of samples made in this study were 10 high schools sports athlete son pekanbaru.dengan the analysis of research addressing the Muscle Power Sleeve With Basic Service Capabilities Badminton Forehand In High School Students Sports Affairs Pekanbaru. Hypothesis which says: There are power relations arm muscles (X) Significant With Basic Service Capabilities Badminton Forehand (Y). From the normality test for leg muscle power (X) obtained by Lo Max = 0,6790< = 0,258. Based on the data analysis of the data already obtained in done with the help of a simple statistical correlation and so the hypothesis was tested by using a hypothesis test (t test) at the 95% level. The results of these studies are found relationships Muscle Power Sleeve With Basic Service Capabilities Badminton Forehand In High School Students Sports Affairs Pekanbaru for r = 0.21 and t count (0,64)> t table (1.860) thus Ho is rejected and Ha accepted meaning the relationship Power Arm muscles with Basic service Capabilities Badminton Forehand in High School Students Sports Affairs Pekanbaru.Kesimpulan: the hypothesis is accepted at the significant level α = 0.05 with the word Another contained a significant relationship between muscle power arm (X) with the Basic service capability Forehand (Y). keywords: arm muscle strength, accuracy servicing forehand in table tennis game 1.Mahasiswa pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi FKIP Universitas Riau,Nim 0805135234, Alamat; Jln. Suka Karya PANAM. 2.Dosen Pembimbing I, Staf pengajar program studi pendidikan olahraga, (081365361995) 3.Dosen Pembimbing II, Staf pengajar program studi pendidikan olahraga, (08356637383) 1

Kontribusi Power Otot Lengan Dengan Kemampuan Dasar Servis Forehand Pada Permainan Bulu Tangkis Siswa SMA Negeri Olahraga Pekanbaru ARLEN NOPENDI Di bawah bimbingan Drs. Slamet, M.Kes, AIFO Drs. Yuherdi, S.Pd Mahasiswa Jurusan Olahraga (PENJASKES) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Kampus Bina Widya Km.12,5 Simpang Baru-Pekanbaru 28293 INDONESIA ABSTRAK Tujuan Jenis penelitian ini merupakan korelasi yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Kontribusi Power Otot Lengan Dengan Kemampuan Dasar Servis Forehand Bulu Tangkis Pada Siswa SMA Negeri Olahraga Pekanbaru. Data pengukuran di kumpulkan melalui pengukuran Power Otot Lengan Dengan Kemampuan Dasar Servis Forehand Bulu Tangkis Pada Siswa SMA Negeri Olahraga Pekanbaru. Jumlah sampel yang di jadikan dalam penelitian ini adalah 10 atlet putra SMA Negeri olahraga pekanbaru.dengan hasil analisis penelitian menujukan adanya Power Otot Lengan Dengan Kemampuan Dasar Servis Forehand Bulu Tangkis Pada Siswa SMA Negeri Olahraga Pekanbaru. Hipotesis yang berbunyi : Terdapat hubungan power otot lengan (X) yang signifikan Dengan Kemampuan Dasar Servis Forehand Bulu Tangkis (Y). Dari pengujian normalitas untuk kekuatan otot tungkai (X) di peroleh Lo Maks = 0,0844<Ltabel = 0,258. Berdasarkan analisis data terhadap data yang sudah di peroleh di lakukan dengan bantuan statistik korelasi sederhana dan seterusnya hipotesis diuji dengan menggunakan uji hipotesis (uji t) pada tingkat 95%. Hasil penelitian tersebut adalah ditemukan hubungan Power Otot Lengan Dengan Kemampuan Dasar Servis Forehand Bulu Tangkis Pada Siswa SMA Negeri Olahraga Pekanbaru sebesar r = 0.21 dan t hitung (0,64) > t tabel (1,860) dengan demikian Ho di tolak dan Ha diterima yang artinya terhadap hubungan Power Otot Lengan Dengan Kemampuan Dasar Servis Forehand Bulu Tangkis Pada Siswa SMA Negeri Olahraga Pekanbaru.Kesimpulan : Hipotesis di terima pada taraf signifikan α = 0,05 dengan kata lain terdapat Hubungan yang cukup signifikan antara power otot lengan (X) dengan Kemampuan Dasar servis Forehand(Y). Kata Kunci : Power Otot Lengan, Kemampuan Dasar Servis Forehand Dalam Permainan Bulu Tangkis. 1.Mahasiswa pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi FKIP Universitas Riau,Nim 0805135234, Alamat; Jln. Suka Karya PANAM. 2.Dosen Pembimbing I, Staf pengajar program studi pendidikan olahraga, (081365361995) 3.Dosen Pembimbing II, Staf pengajar program studi pendidikan olahraga, (08356637383) 2

A. PENDAHULUAN Dalam usaha meningkatkan dan menciptakan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara merata Pemerintah telah berusaha melaksanakan pembangunan disegala bidang. Salah satu aspek pembangunan yang menjadi perhatian bangsa Indonesia adalah pembangunan di bidang Pendidikan. Dengan Pendidikan akan dapat terciptanya manusia Indonesia yang memiliki kekuatan fisik dan mental. Hal ini sesuai dengan yang tercantum dalam Undang- Undang Sistem Pendidikan Republik Indonesia Nomor 2 tahun 1989 pasal 4 yang berbunyi sebagai berikut : Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta memiliki tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Berpedoman dari kutipan di atas jelaslah bagi kita bahwa Pendidikan Nasional berupaya untuk mengembangkan kemampuan, mutu dan martabat bangsa Indonesia. Tanpa terlaksananya Pendidikan Nasional secara baik maka sangat dikwatirkan bahwa cita-cita pembangunan tidak akan tercapai. Oleh karenanya agar Pendidikan dapat dimiliki seluruh rakyat sesuai dengan kemampuan masing-msing individu, maka pembangunan Nasional dibidang Pendidikan ditangani secara terpadu oleh keluarga, masyarakat dan Pemerintah. Berdasarkan kutipan di atas jelaslah bahwa pembangunan dalam bidang olahraga merupakan aspek yang tidak kalah pentingnya di bandingkan dengan pembangunan kehidupan lainya. Hal ini disadari bahwa sukses di berbagai arena pertandingan pada umumnya merupakan hasil dari perencanaan, kerja keras, komitmen, program latihan yang benar. Atlit yang sukses merupakan hasil latihan aktipitas fisik yang mengikuti program latihan dalam jangka yang sangat panjang. melalui olahraga akan dapat di tingkatkan kesegaran jasmani dan rohani serta pengembangan olahraga di lingkungan masing-masing, seperti kemampuan dan keterampilan dalam melakukan berbagai aktipitas sehingga olahraga ikut berperan untuk pencapaian tujuan pembangunan nasional yang berbentuk manusia yang serasi, seimbang dan selaras sesuai dengan hakekat pembanguan manusia seutuhnya. Banyak cabang olahraga yang berkembang di Indonesia baik pembinaan melalui top organisasi ke olahragaan masing masing, sekolah dan kalangan masyarakat umum antara lain seperti Bulutangkis. Cabang olahraga Bulutangkis adalah salah satu cabang olahraga yang telah dapat mengangkat martabat bangsa di Indonesia di tingkat dunia melalui prestasi yang di ciptakanya. Cabang olahraga di Indonesia cukup berkembang dengan baik, namun perkembanganya tidak merata ke daerah, seperti di daerah Riau prestasi bulutangkis belum dapat bersaing di tingkat nasional. Ada beberapa faktor yang perlu mendapat perhatian bagi pelatih atau bagi pembina baik untuk anak yang berprestasi maupun untuk pemain pemula yang di miliki antara lain: Cara pembinaan yang intensip, sarana dan prasarana, pelatih yang berpengalaman, postur tubuh yang baik dan kinerja pemain dalam bermain Bulutangkis. Melihat kondisi fisik awal pada klub Kuansing dalam bermain bulutangkis ini masih banyak kekurangan yang di miliki oleh atlet tersebut antara lain kurangnya penguasaan teknik dasar seperti melakukan service, penguasaan lapangan, dan stamina dalam bermain Bulutangkis. 3

Memperhatikan hal tersebut di atas seperti kontribusi otot lengan ada hubunganya dalam melakukan smash dalam permainan Bulutangkis. Maka dari itu, berdasarkan masalah di atas,maka peneliti tertarik untuk mengangkat masalah yang berjudul : Kontribusi Otot Lengan Terhadap Kemampuan Dasar Servis Forehand Dalam Permaianan Bulu Tangkis Siswa Sma Negeri Olahraga Pekanbaru B. METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini di lakukan dengan menggunakan rancangan penelitian Kontribusi yang bertujuan untuk menyelidiki seberapa jauh variable-variabel padasuatu faktor yang berkaitan dengan faktor lain. kontribusi adalah suatu penelitian yang di rancang untuk menentukan tingkat hubungan-hubungan variable-variabel yang berbeda dalam suatu populasi dan bertujuan untuk mengetahui beberapa besar kontribusi antara variable bebas ( Kekuatan otot lengan) dan variable tarikat ( kemampuan dasar servis forehand). (Arikunto, 2006 :131).Penelitian ini di laksanakan di SMA Negeri Olahraga Pekanbaru, pada oktober 2012- november 2012. Populasi dan Sampel Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri Olahraga Pekanbaru sebanyak 20 orang. Arikunto mengatakan apabila subjeknya kurang dari 100 orang, maka seluruhnya di jadikan sample dan apabila subjek lebih dari 100 orang maka yang akan di ambil/di gunakan 20-25% dari keseluruhan sample. Mengingat populasi yang sedikit, maka keseluruhan populasi akan di jadikan sample (Total Sampling) jadi, sample dalam penelitian ini adalah Atlet Putra SMA Negeri Olahraga Pekanbaru sebanyak 20 orang. ( Suharsimi Arikunto 2001 :274). Instrument Penelitian Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes pada sample yang sesuai kebutuhan dengan menggunakan instrument sebagai berikut : 1. tes kekuatan otot lengan: uintuk mengukur kekuatan menurut ismaryati yaitu Two-Hand Medicine Ball put. Tujuan : untuk mengetahui kontribusi otot lengan Perlengkapan : Two-Hand Medicine Ball put. Formulir pencatat data dan alat tulis Pelaksanaan tes : -Testi duduk di bangku dengan punggung lurus -Testi memegang bola medicine dengan dua tangan, di depan dada dan dibawah dagu -Testi mendorong bola ke depan sejauh mungkin, punggung tetap menempel di sandaran bangku. Agar punggungnya tetap menempel di sandaran kursi,ketika mendorong bola, tubuh teste menggunakan sabuk karate bolehpembantu teste. -Testi melakukan ulangan sebanyak 3 kali.sebelum melakukan tes, testi boleh mencoba melakukan nya 1 kali. 4

Penilaian : di catat jumlah berat yang terbanyak dari ketiga tolakan yang di lakukan.. tes servis forehand bulu tangkis menurut nurhasan (182) untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, penulis menyiapkan beberapa langkah. Tujuan : mengetahui servis forehand Perlengkapan Pelaksanaan tes Penilaian : lapang bulu tangkis, net, raket, meteran, bola, pita, formulir pencatat dat : - teste di berdiri di lapangan yang telah di tentukan - teste melakukan servis harus melintasi di atas net dan di bawah pita yang telah di tentukan - teste di beri kesempatan 3 (tiga kali) kesempatan - servis yang benar adalah pada saat servis di lakukan kepala raket tidak boleh tinggio dari pinggang, bola akan memperoleh nilai apabila bola memasuki sasaran yang telah di berikan nilai pada saat melakukan servis. Nilai tertinggi dalam melakukan servis adalah bola yang menempati daerah yang paling sudut dengan sasaran nilai 5. : di catat skor yang tertinggi dari 3 kali kesempatan dalam melakukan servis forehand. C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian Setelah dilakukan test power otot lengan dan bahu dengan menggunakan Bola Medicine dengan melakukan tiga kali kesempatan maka diperoleh hasil sebagai berikut: skor tertinggi 4,95 cm, skor terendah 3,17 cm, dengan rata-rata (mean) 4,135 cm, standar deviasi 1,27, dan variansi 3,83, analisis hasil power otot lengan dan bahu serta distribusi frekwensi dapat dilihat pada tabel 1 sebagai berikut: Table 1. Analisis Data Statistik power otot lengan dan bahu dari semua sampel STATISTIK Power otot lengan dan bahu Sampel 10 Mean 4,135 Std. Deviation 3,61 Variance 7,80 Minimum 3,17 Maximum 4,95 Setelah dilakukan test power otot lengan dan bahu yaitu melakukan hasil forehand long service sebanyak-banyaknya 10 bola maka diperoleh hasil sebagai berikut: skor tertinggi 15, skor terendah 9, dengan rata-rata (mean)12,2, standar deviasi 26,81, dan variansi 70,95, 5

Setelah dilakukan test power otot lengan dan bahu yaitu melakukan akurasi servis sebanyak-banyaknya 10 bola maka diperoleh hasil sebagai berikut: skor tertinggi 15, skor terendah 9, dengan rata-rata (mean)12,2, standar deviasi 26,81, dan variansi 70,95, analisis hasil servis forehand long service serta distribusi frekwensi dapat dilihat pada tabel 2sebagai berikut: Table 2. Analisis Data Statistik hasil forehand long service dari semua sampel STATISTIK Forehand Long Service Sampel 10 Mean 12,2 Std. Deviation 14,52 Variance 32,47 Minimum 9 Maximum 15 1. Hasil uji normalitas Tabel 3. Uji Normalitas data Variabel X L 0 Max L Tabel Hasil pengukuran power otot lengan dan bahu 0,0630 0,258 Pengujian normalitas data melalui Uji Lilifors terhadap variabel X Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa data Power (X) berdistribusi normal sebab L 0maks < L tabel atau 0,0630 < 0,258 Variabel Y L 0 Max L Tabel Hasil pengukuran Hasil Forehand Long Service 0,0679 0,258 Pengujian normalitas data melalui Uji Lilifors terhadap variabel Y Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa data tes Hasil Forehand Long Service (Y) berdistribusi normal sebab L 0maks < L tabel atau 0,0679 < 0,258 a. Hasil uji t Selanjutnya untuk menganalisis korelasi dan uji-t dari kedua variabel tersebut maka harga harga yang dibutuhkan untuk perhitungan sebagai berikut : x = 40,90 x 2 = 170,24 x.y = 501,60 y = 122 y 2 = 1540 n = 10 6

Untuk perhitungan koofesien korelasi doperoleh hasil : r xy = 0,21 Untuk menguji apakah data korelasi product moment signifikan maka, untuk uji signifikan koofesien korelasi di atas, akan dilakukan Uji t : Dan hasil uji-t diperoleh yaitu : t = 0,64 Tabel 4. Analisis Uji t Uji t t hitung t Tabel t = 0,64 1,860 Penghitungan derajat bebas (db/v) = n-2 pada α = 0.05 (Ritonga, 2007 :105) (db/v) = 10-2 = 8 Daftar distribusi t pada α = 0.05 diperoleh t o (10) = 1,860. Karena t hitung = 0,64 < t tabel =1,860maka terdapat hubungan signifikan dengan kontribusi 4% dan 96% dari faktor lain Setelah di laksanakan hasil penelitian yang di awali dari pengambilan data hingga pada pengolahan data yang akhirnya di jadikan patokan sebagai pembahasan hasil penelitian sebagai berikut: power otot lengan dan bahu(x) yang tidak signifikan terhadap hasil forehand long service (Y) pada siswa SMA Negeri olahraga pekanbaru yang pembinaan prestasinya mengambil bulu tangkis. R = 0,21, dengan determinasi 4%. Hal ini menunjukkan tidak terdapat sumbangan yang signifikan. Alasan sederhana adalah Siswa SMA Olahraga Kota Pekanbaru yang mengambil pembinaan prestasi bulu tangkis bukan merupakan atlet bulu tangkis, sehingga hubungan yang di hasilkan rendah. Dari hasil pengujian hipotesis yang menunjukkan adanya hubungan antara power otot lengan dan bahu terhadap forehand long service dan dipengaruhi oleh faktor Power Otot Lengan dan Bahu. 7

Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa untuk meningkatkan hasil forehand long service maka seorang Siswa harus terlebih dahulu meningkatkan Power Otot Lengan dan bahu D.KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dikemukakan, maka pada bab ini akan dikemukakan beberapa kesimpulan yang terdapat pada hasil penelitian. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data dengan memakai prosedur statistik penelitian maka disimpulkan bahwa untuk hubungan variabel x terhadap variabel y diperoleh r = 0,21, maka hubungan antara variabel x terhadap y dikategorikan Rendah. Dimana keberartiannya diuji dengan uji t dan di dapat t hitung 0,64 > t tabel 1,860 dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima, Kesimpulan : Hipotesis diterima pada taraf signifikan α = 0.05. dengan kata lain terdapat hubungan yang signifikan antara Kontribusi Power Otot Lengan dengan Kemampuan Dasar servis forehand Bulu Tangkis pada Siswa Putra SMA Negeri Olahraga Pekanbaru. B. SARAN Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan hasil penelitian yang telah di lakukan, maka penulis perlu memberiakn beberapa saran kepada guru dalam mengajar cabang olahraga bulu tangkis yaitu sebagai berikut : 1. Diharapkan kepada Pembina, Guru/Pelatih Siswa/i SMA olahraga pekanbaru untuk mengadakan pelatihan dalam bidang ilmu yang berkaitan dengan peningkatan prestasi olahraga permainan. 2. Diharapkan ada penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan masalah ini dengan tujuan sample yang lebih besar, alat tes yang lebih tepat lagi demi meningkatkan prestasi olahraga yang pada akhirnya nanti dapat di jadikan sumbangsih bagi pembinaan selanjutnya. 3. Kepada seluruh Siswa/i SMA Negeri Olahraga Pekanbaru di harapkan senantiasa melakukan latihan untuk meningkatkan Power Otot Lengan agar Kemampuan Dasar Servis Forehand Bulu Tangkis dapat menjadi lebih baik. 4. Kepada Guru/pelatih Siswa/i SMA Negeri Olahraga Pekanbaru di harapkan agar melakukan penelitian terhadap kondisi fisik yang lainnya,sehingga pada akhirnya di temukan metode latihan yang meningkatkan kemampuan Siswa/i SMA Negeri Olahraga Pekanbaru. 5. Kepada para peneliti di harapkan melakukan penelitian lebih lanjut tentang Kontribusi Power Otot Lengan dengan Kemampuan Dasar Servis Forehand Bulu Tangkis dengan sampel yang sama dan diperbanyak atau dengan sampel yang berbeda hingga nantinya dapat bermamfaat bagi peningkatan prestasi olahraga permainan khususnya Bulu Tangkis. 8

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Soegito, dkk.1993. Materi Pokok Pendidikan Atletik; Jakarta:Depdikbud. Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 3 Tahun 2005. Sistem Keolahragaan Nasional. Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Syarifuddin, Aip.1992. Atletik. UPT Perpustakaan IKIP Padang. Tutko, dkk. 1975. Coaching.Jakarta. Daharis.2006, Petunjuk Praktis Olahraga Atletik,Pekanbaru. Kosasih,engkos. 1993.Olahraga Teknik dan Program Latihan.. Jakarta: Akademika Pressindo. Harsono, 2000. Perencanaan Progaram Latihan.Jakarta. Harsono, 1988. Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta. Febriani, 2009.Pembinaan Atlet PPLP Atletik Kota Pekanbaru Riau.Fkip:UIR Fiki abadi,2009.pembinaan Olahraga Tenis Lapangan PPLP Provinsi Riau.Fkip:UIR Penjaitan A.P, 1992. Dasar teori Olahraga dan Organisasi.Bandung:PT. Remaja Rosdakarya. Rita delina,2004.pembinaan Perguruan Pencak Silat Okaido di Kubang Raya Kabupaten Kampar.Fkip:UIR. 9