PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP

dokumen-dokumen yang mirip
PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS

PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS

Terima kasih telah mengunjungi

SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 / 34

PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN. Pusat Kurikulum - Balitbang Depdiknas

PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS

Pengembangan Silabus dan R P P. oleh : Susiwi S

PENGEMBANGAN SILABUS

KONSEP RENCANA PEMBELAJARAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS

Kompetensi Dasar. perencanaan program. rangka implementasi

Prinsip dan Langkah-Langkah Pengembangan Silabus

EDISI : 4 PENGEMBANGAN SILABUS. Modul : Pengembangan Silabus Soal-soal Pengembangan Silabus

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2013 PUSAT LAYANAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN SENI BUDAYA (SENI RUPA)

Pengembangan Silabus

KONSEP DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN. M. Nasir Tamalene (Dosen Universitas Khairun Ternate)

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SILABUS SEBAGAI LANDASAN PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BAGI GURU YANG PROFESIONAL

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) II. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Keterampilan Menulis Kalimat dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

Prinsip-prinsip Pengembangan Silabus. Ilmiah Relevan Sistematis Konsisten Memadai Aktual dan kontekstual Fleksibel Menyeluruh

PERENCANAAN PEMBELAJARAN: SILABUS & RPP. Hj. Yeti Mulyati Universitas Pendidikan Indonesia

UNIT 2. Pengembangan Kurikulum Pendidikan IPS. Pendahuluan

PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN PAI DALAM KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Oleh: Marzuki

PENGERTIAN KTSP DAN PENGEMBANGAN SILABUS DALAM KTSP. Oleh Dr. Jumadi

UNIT 5 MERANCANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA

BAB II KAJIAN TEORI. tentang kurikulum yang termasuk kategori pola lama seperti yang dikemukakan

PEMBELAJARAN IPS DALAM KTSP

MAKALAH (RPP)UNTUK GURU,KEPALA SEKOLAH,PENGAWAS TK/SD TINGKAT KECAMATAN,PEMEGANG PROGRAM UKS PUSKEMAS KAB.PADANG PARIAPJAN P!~ERI%A EL : SI!h!!

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab I yaitu seberapa baik penggunaan pendekatan saintifik dalam rencana

Pengembangan Silabus dan RPP Kurikulum Catatan Pengantar

Silabus dan RPP. Oleh: Prof. Dr. Mohamad Nur R. Wakhid Akhdinirwanto. Silabus dan RPP PPt Final Plus 1

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA IMPLEMENTASI KTSP DALAM PEMBELAJARAN

PENYUSUNAN RENCANA PEMANFAATAN DAN PRODUKSI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN. Beni Asyhar Program Studi Tadris Matematika STAIN Tulungagung

DAFTAR ISI. Kata Pengantar 1. Daftar Isi 2

BAB VI STANDAR PROSES PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB DI MADRASAH IBTIDAIYAH, TSANAWIYAH DAN ALIYAH

PENYUSUNAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATEMATIKA SD DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KTSP

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika di SMA Negeri 1 Klaten dapat disampaikan berikut.

KAJIAN SK - KD. sebagai PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA

BSNP PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 1 SEMARANG

Penulis: Penilai: Editor: Ilustrator: Dra. Supinah. Drs. Markaban, M.Si. Hanan Windro Sasongko, S.Si. Fadjar Noer Hidayat, S.Si., M.Ed.

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATEMATIKA SD

TUJUAN PERKULIAHAN Mahasis Ma wa hasis mema wa ham mema i ham konsep k dasa onsep r per dasa enc r per anaan pembelajara ana n an pembelajara

KOMPONEN KURIKULUM (KTSP) Tujuan pendidikan satuan pendidikan Struktur dan muatan (KTSP) Kalender pendidikan Silabus

MATERI KULIAH PENGEMBANGAN KURIKULUM MULOK. By: Estuhono, S.Pd, M.Pd

PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP Oleh: H. Karso/ Hj. Ade Rohayati PENGEMBANGAN KURIKULUM

TEKNIK PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATEMATIKA SMP/MTs

TEKNIK PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATEMATIKA SMP

RPP DAN MATERI PKGD. Prodi PGSD Penjas FIK UNY Wawan S. Suherman, M.Ed.

Bagaimana memilih bahan ajar? Prinsip Kecukupan. Cakupan Bahan Ajar. Urutan Penyajian Bahan Ajar

MENGEMBANGKAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN DENGAN PRINSIP PENERAPAN ACTIVE LEARNING UNTUK SD

REVIEW DAN REVISI SILABUS-RPP MAPAEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) Oleh: Ajat Sudrajat

Muatan Lokal dalam Kurikulum /27/2017 Nafan 1

PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

EDISI : 2. PENGEMBANGAN RPP. Modul : Pengembangan RPP Soal-soal seputar RPP

PERENCANAAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 1 SEMARANG

Selamat belajar, semoga sukses

MODEL PENGEMBANGAN MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL. SD/MI/SDLB - SMP/MTs/SMPLB SMA/MA/SMALB/SMK

PENGAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH (Analisis Kurikulum dan Desain Pembelajarannya) 1

KATA PENGANTAR. Jakarta, Juli Ketua BSNP. BAMBANG SOEHENDRO i

CONTOH TES BAGI CALON SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II KAJIAN TEORITIS. mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (Atmodiwiryo,2000:5). Selanjutnya

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetnsi Dasar)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Metode Drill dalam Pembelajaran Al-Qur an Hadits pada. Kelas IV di MI Al-Karim Gondang Nganjuk dan MI Miftahul Jannah

EVALUASI PEMBELAJARAN. Sosialisasi KTSP

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 SEMARANG

RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Nomor 41 Tahun 2007 STANDAR PROSES

MODEL MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL. SD/MI/SDLB - SMP/MTs/SMPLB SMA/MA/SMALB/SMK

RPP. Pengertian RPP. Komponen RPP

SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Berdasarkan Permendiknas 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses)

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetnsi Dasar)

UNIVERSITAS HASANUDDIN Kode / No : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tanggal : PELAKSANAAN PERKULIAHAN Revisi : Halaman : PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

PENYUSUNAN RPP PADA KURIKULUM 2013

PENGEMBANGAN RPP KURIKULUM 2013

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

UNIT MERANCANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA. Nyimas Aisyah PENDAHULUAN

PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN DALAM KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN. Oleh : Asep Herry Hernawan

Lamp 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan atau Kurikulum Hal ini menunjukkan bahwa kurikulum

MENGINTEGRASIKAN MUATAN LOKAL DALAM KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR

STANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007

PENGEMBANGAN KURIKULUM DITINJAU DARI TINGKAT KABUPATEN SAMBAS PADA DAERAH TERTINGGAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH KABUPATEN SAMBAS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Landasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang Sisdiknas

KURIKULUM 2013 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

SALINAN LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81A TAHUN 2013 TENTANG IMPLEMENTASI KURIKULUM

BAHAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU DALAM JABATAN PENGAWAS SERTIFIKASI GURU RAYON 11 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MODEL MATA PELAJARAN. Sosialisasi KTSP

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 9 Kota Magelang

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN K T S P. Oleh: Marojahan Hutabarat

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMK NEGERI 1 PEKALONGAN JL. ANGKATAN 66 NO.90 PEKALONGAN

Transkripsi:

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP DIAN BUDIANA,M.PD. Disiapkan sebagai Bahan Diklat Sertifikasi Guru dalam Jabatan

Pengertian Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar

Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian materi pencapaian kompetensi yang merupakan tolak ukur penilaian.

Pengembangan terhadap komponen pokok dalam silabus merupakan kewenangan guru, karena gurulah yang tahu kondisi ril yang sebenarnya terjadi pada lingkungan belajar siswa.

Prinsip Pengembangan Silabus Kompetensi apa yang harus dimiliki oleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran? Bagaimana upaya guru agar peserta didik memiliki kompetensi tersebut?

Dengan cara apa guru harus membentuk kompetensi tersebut? Bagaimana guru dapat mengetahui bahwa peserta didik telah memiliki standar minimal kompetensi tersebut?

Ilmiah. Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Relevan. Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional dan spiritual peserta didik.

Sistematis. Komponenkomponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.

Konsisten. Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem penilaian Memadai. Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.

Aktual dan kontekstual. Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi

Fleksibel. Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntunan masyarakat. Menyeluruh. Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi, yaitu; kognitif, afektif dan psikomotor. (Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran UPI. 2006:221)

Unit Waktu Silabus Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang disediakan untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan. Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan per semester, per tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang sekelompok

Unit Waktu Silabus Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran dengan alokasi waktu yang tersedia pada struktur kurikulum. (Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran UPI. 2006:220)

Dengan demikian, unit waktu pelaksanaan pengembangan silabus disesuaikan dengan tujuan dan keluasan ruang lingkup materi yang akan diakomodir dalam silabus tersebut, apakah per semester atau per tahun.

Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG) dan Dinas Pendidikan.

Pengembangan Silabus Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu mengenali karakteristik siswa, kondisi sekolah&lingkungan Apabila guru mata pelajaran belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah

Di SD/MI semua guru kelas, dari kelas I sampai kelas VI, menyusun silabus secara bersama. Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri sebaiknya bergabung dengan sekolah-sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersamasama mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolahsekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat

Dinas pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman dibidangnya masing-masing. (Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran UPI. 2006:220)

Langkah-langkah Pengembangan Silabus 1.Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar. Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran, sebagaimana tercantum pada standar isi, dengan memperhatikan hal-hal berikut:

Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran

2. Mengidentifikasi materi Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi dasar dengan mempertimbangkan: Potensi peserta didik Relevan dengan karakteristik daerah Tingkat perkembangan fisik, emosional, sosial dan spiritual peserta didik

Kebermanfaatan bagi peserta didik Struktur keilmuan Aktualitas kedalaman dan keluasan materi pembelajaran Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan. Alokasi waktu

3. Mengembangkan kegiatan pembelajaran Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar.

Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan kegiatan pembelajaran adalah: Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.

Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukanoleh peserta didik secara berurutan untuk mencpai kompetensi dasar.

Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa yaitu kegiatan siswa dan materi.

4. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi. Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap pengetahuan dan keterampilan.

Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

5. Penentuan jenis penilaian. Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap,penilaian hasil karya berupa tugas proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistimatis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi bermakna dalam pengambilan keputusan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian: Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi Penilaian menggunakan acuan kriteria, yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.

Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih dan hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan

Hasil penelitian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut yang berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya. Program remedial bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya dibawah kriteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria ketuntasan.

Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan, maka evaluasi harus diberikan baik pada proses, misalnya; teknik wawancara, maupun produk /hasil melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan.

6. Menentukan alokasi waktu Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman tingkat kesulitan dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang diutuhkan oleh peserta didik yang beragam.

7. Menentukan sumber belajar Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi.

G. Prosedur Pengembangan Silabus Mengisi format identitas Mengkaji dan menganalisa standar kompetensi pada kurikulum Mengkaji dan menentukan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik

Menentukan materi pembelajaran dalam rangka mencapai kompetensi dasar Mengembangkan aktivitas pembelajaran Merumuskan indikataor-indikator pencapaian kompetensi Menentukan jenis penilaian Menentukan alokasi waktu Menentukan sumber belajar

Contoh Format Silabus Nama Sekolah :... Mata Pelajaran :... Kelas :... Alokasi Waktu :... Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar Indikator : Materi Pokok : KBM : Penilaian : (Versi Mulyasa, E. 2006: 208)

Nama Sekolah :... Mata Pelajaran :... Kelas :... Alokasi Waktu :... I. Standar Kompetensi II. Kompetensi Dasar III. Materi Pembelajaran IV. Kegiatan Pembelajaran V. Indikator VI. Penilaian VII. Alokasi Waktu VIII. Sumber Belajar

A. Pengertian RPP RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus (Mulyasa, E. 2006:212).

B. Dimensi RPP Dalam pengembangan RPP guru diberi kebebasan untuk mengubah, memodifikasi dan menyesuaikan silabus dengan kondisi sekolah dan daerah serta dengan karakteristik peserta didik.

Hal ini harus difahami dan dilakukan guru terutama kalau sekolah tempatnya mengajar tidak mengembangkan silabus sendiri tetapi menggunakan silabus dari Depdiknas atau dari sekoah lain.

Agar guru dapat membuat RPP yang efektif dan berhasil guna, dituntut untuk memahami berbagai aspek yang berkaitan dengan hakikat, fungsi, prinsif, dan prosedur pengembangan, serta cara mengukur efektifitas pelaksanaaannya dalam pembelajaran.

RPP pada hakekatnya merupakan perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan atau memproyeksikan apa yang akan dilakukan dalam pembelajaran Dengan demikian RPP merupakan upaya untuk memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran.

RPP perlu dikembangkan untuk mengkordinasikan komponenpembelajaran yakni: kompetensi dasar, materi standar, indikator hasil, belajar dan penilaian. Kompetensi dasar berfungsi mengembangkan potensi peserta didik; materi standar berfungsi memberi makna terhadap kompetensi dasar; indikator hasil belajar berfungsi menunjukkan keberhasilan pembentukan peserta didik.

Sedangkan penilaian berfungsi mengukur pembentukan kompetensi dan menentukan tindakan yang harus dilakukan apabila kompetensi standar belum terbentuk atau belum tercapai.

RPP yang akan bermuara pada pelaksanaan pembelajaran sedikitnya mencakup tiga kegiatan yaitu; 1. Identifikasi kebutuhan 2. Perumusan kompetensi dasar 3. Penyusunan program pembelajaran

Identifikasi kebutuhan bertujuan untuk untuk melibatkan dan memotivasi peserta didik agar kegiatan belajar dirasakan oleh mereka sebagai bagian dari kehidupannya. Peserta didik didorong untuk menyatakan kebutuhan belajar berupa kompetensi tertentu yang ingin mereka miliki dan diperoleh melalui kegiatan pembelajaran Peserta didik didorong untuk mengenali dan mendayagunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk memenuhi kebutuhan belajarnya. Peserta didik dibantu untuk mengenal dan menyatakan kemungkinan adanya hambatan dalam upaya memenuhi kebutuhan belajarnya, baik yang datang dari dalam maupun dari luar. (Mulyasa, E 2006: 223)

Ketiga hal tersebut dapat dilakukan baik secara perorangan maupun kelompok. Secara perorangan peserta didik mengekspresikan pendapat masing-masing secara langsung, dan guru membantu mereka dalam menyusun kebutuhan belajar beserta hambatanhambatannya. Secara kelompok peserta didik mendiskusikan kebutuhan belajar sehingga menjadi

Identifikasi kompetensi Kompetensi yang harus dipelajari dan dimiliki peserta didikperlu dinyatakan sedemikian rupa agar dapat dinilai, sebagai wujud hasil belajar yang mengacu pada pengalaman langsung. Peserta didik perlu mengetahui tujuan belajar, dan tingkat-tingkat penguasaan yang akan digunakan sebagai kriteria pencapaian secara eksplisit, dikembangkan berdasarkan tujuantujuan yang telah ditetapkan, dan memiliki kontribusi terhadap kompetensi-kompetensi yang sedang dipelajari.

Penyusunan program pembelajaran akan bermuara pada rencana pelaksanaan pembelajaran, sebagai produk program pembelajaran jangka pendek, yang mencakup komponen program kegiatan belajar dan proses pelaksanaan program. Komponen program mencakup kompetensi dasar, materi standar, metode dan teknik, media dan sumber belajar, waktu belajar dan daya dukung lainnya Penyusunan program pembelajaran

Prinsip-prinsip Pengembangan RPP Kompetensi yang dirumuskan dalam RPP harus jelas, makin konkrit kompetensi makin mudah diamati, dan makin tepat kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk membentuk kompetensi tersebut RPP harus sederhana dan fleksibel, serta dapat dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran, dan pembentukan kompetensi peserta didik

Kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalam RPP harus menunjang, dan sesuai dengan kompetensi dasar yang akan diwujudkan. RPP yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh, serta jelas pencapainnnya. Harus ada koordinasi antar komponen pelaksanaan program di sekolah. (Mulyasa, E. (2006:243).

Cara Pengembangan RPP Mengisi kolom identitas Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang telah ditetapkan Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta indikator yang akan digunakan yang terdapat pada silabus yang telah disusun

Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan standar kompetensi dasar, serta indikator yang telah ditentukan Mengidentifikasi materi standar berdasarkan materi pokok/pembelajaran yang terdapat dalam silabus. Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan Menentukan sumber-sumber pembelajaran Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, dan teknik penskoran

Format RPP Format RPP sekurangkurangnya memuat; Tujuan pembelajaran 1. Materi ajar 2. Metode pengajaran 3. Sumber belajar 4. Penilaian hasil belajar

Contoh Format RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran :... Satuan Pendidikan :... Kelas/Semester :... Pertemuan ke :... Alokasi Waktu : Jam pembelajaran Kompetensi dasar : 1.... 2......

Indikator : 1....... 2.... (Kompetensi dasar dan indikator ditulis lengkap sesuai dengan silabus) Tujuan Pembelajaran: 1.... 2....... (Rumuskan dengan lengkap mengacu pada indikator)

Materi standar 1.... 2.... (Tulis garis besar atau pokok-pokoknya saja, yang langsung berkaitan dengan indikatordan tujuan pembelajaran) Metode Pembelajaran 1.... 2.... (Tulis cara yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan pembelajaran)

Kegiatan pembelajaran 1. Kegiatan awal (pembukaan)... 2. Kegiatan inti (pembentukan kompetensi. 3. Kegiatan akhir (penutup)... (Tulis kegiatan apa yang harus dilakukan dari awal sampai akhir, untuk mencapai tujuan dan membentuk kompetensi)

Sumber... (Tulis sumber belajar yang akan digunakan, termasuk alat peraga, media, dan bahan pembelajaran/buku sumber) Penilaian Penampilan... 1. Proses... 2. Produk... (Tulis penilaian apa yang paling tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar) Bandung, Desember 2007 Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Pengajar

Terima kasih HATUR NUHUN