BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai perhiasan dan kecantikan bagi yang mengenakannya secara

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. penutup aurat wanita kini sedang ramai dipergunakan sebagai trend center dunia

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan perekonomian yang pesat di indonesia dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT, yang dibawakan kepada para rasul-nya. Apabila seseorang tidak mau tunduk

BAB I PENDAHULUAN. dalam al-qur an yang mengisyaratkan akan fungsi busana: Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu,

ETIKA BERPAKAIAN MAHASISWA (STUDI PADA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA ) SKRIPSI. Diajukan Oleh: FARIDAH HANIM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. samawi lain yang datang sebelumnya. Allah Swt. mewahyukan al-quran kepada

BAB I PENDAHULUAN. kepada wanita untuk menutup aurat, agar terhindar dari gangguan laki-laki dan

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masyarakatnya, terutama pada kaum perempuan. Sebagian besar kaum perempuan

KONSEP MENUTUP AURAT DALAM AL-QUR AN SURAT AL-NŪR AYAT DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. bagi kemajuan suatu bangsa. Masa anak-anak disebut-sebut sebagai masa. yang panjang dalam rentang kehidupan.

ISLAM IS THE BEST CHOICE

BAB I PENDAHULUAN. dengan mengikuti perkembangan fashion. Fashion dianggap dapat membawa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dalam sejarah peradaban manusia. merupakan salah satu komponen kehidupan yang paling

Iman Kepada KITAB-KITAB

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

BAB I PENDAHULUAN. dengan manusia lainnya. Allah swt berfirman dalam Q.S. al-hujuraat ayat

BAB I PENDAHULUAN. busana yang ketat dan menonjolkan lekuk tubuhnya. istilah jilboobs baru muncul belakangan ini.

BAB I PENDAHULUAN. sebuah instansi, organisasi maupun lembaga-lembaga lainnya. Adapun

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

BAB. I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Permasalahan. menerima ilmu kemudian menyebarkannya. Kaum muslimin (pria) wajib

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam

MAHRAM. Pertanyaan: Jawaban:

dan kepada kaum perempuan (sesama) mereka (QS an-nur [24]: 31).

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

BAB I PENDAHULUAN. daerah terkaya jika di bandingkan dengan negeri-negeri muslim lainya.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

BAB l PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Melalui upaya pendidikan Islam, nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Islam dapat

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

BAB I PENDAHULUAN. penting dari hidup manusia yang mempunyai fungsi lebih yaitu sebagai etika

Kesadaran Akan Keberadaan. Ahmad Munir

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada dasarnya mengundang kekaguman pria. M.Quraish Shihab hlm 46

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

Dunia telah menjadi DESA BESAR, Dunia tanpa Batas (pelaksanaan Haji, Pertandingan Sepak Bola dll, bisa dilihat secara langsung ASRORI, MA.

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan untuk dikembangkan (Ali, 2000: 13). Dalam hal ini,

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

BAB I PENDAHULUAN. Qur an. Dengan al-qur an nabi Muhammad SAW membawa manusia dari

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi dengan manusia lainnya. Namun, pada era ketika zaman dan

I. PENDAHULUAN. Islam menyerukan seorang wanita muslimah untuk mengulurkan jilbab-jilbab

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Apakah Kalau Wanita Saat Shalat Membuka Wajahnya, Menunjukkan Bahwa (wajah itu) bukan Aurat?

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting menuntut pula tanggung jawab untuk dapat memberikan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan di sekolah. Sekaligus memegang tugas-tugas dan fungsi ganda,

MERAIH KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUP DENGAN MENELADANI RASULULLAH

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Definisi Operasional. membudayakan manusia. Melalui pendidikan segala potensi sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. yaitu kecantikan ragawi dan juga inner beauty atau kecantikan dari dalam.

KLONING FATWA MUSYAWARAH NASIONAL VI MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR: 3/MUNAS VI/MUI/2000. Tentang KLONING

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah diajarkannya cara menulis Al-Quran dan Hadits. Pembelajaran

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

SET KEDUA. Jawab semua soalan. Baca dialog, kemudian jawab soalan-soalan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Latar Belakang Obyek

و أت م ىا ال ح ج و ال ع م ز ة ل ل ه )البقزة : مناسك الحج والعمرة. Manasik Umrah Duha Wisata. dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

mengorbankan nyawa seminimal mungkin.2

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia. Sebagian besar penghuni planet bumi kita dengan berbagai latar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia selain papan dan

Al-Samii' dan Al-Bashiir

Perbaikan Keadaan Umat Urgensi Dan Cara Mewujudkannya

AL-JAMIL Yang Maha Indah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERAYAAN NATAL BERSAMA

Siapakah Mahrammu? Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

Ma had Tarbawi Al-Hurriyyah

BAB I PENDAHULUAN. sering dilakukan oleh banyak orang Islam, beberapa diantaranya adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. termasuk hal yang sangat diperhatikan di Indonesia disamping bidang yang lainnya.

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

ISLAM DAN TOLERANSI. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. MUHAMMAD ALVI FIRDAUSI, S.Si, MA. Modul ke: Fakultas TEHNIK

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat bertahan dalam persaingan tersebut. pesat. Tidak hanya busana wanita, melainkan juga busana pria, mulai dari

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Busana adalah karunia yang agung, yang dapat dipergunakan untuk menutup anggota-anggota tertentu dari bagian tubuh manusia, sekaligus berfungsi sebagai perhiasan dan kecantikan bagi yang mengenakannya secara benar. 1 Dengan demikian, busana muslimah merupakan salah satu ciri dari ketaatan seorang wanita terhadap perintah ajaran Islam. Sebagaimana firman Allah Swt. dalam QS. al- A rāf/7 ayat 26: ا ي ب ا ي ن آ ا د ا م قاد أان ا زل ناا ا علاي ك م ل يب ا اس ا ي ا وايري ا سو آت ا ول ي ب ا ي ك م ا ويريش ا اس الت ق ا و ى ذ ا ل ذ ا ل ي اك ي من آ ا ي ي ت ا لل ي لا ا عل ه م ي ا ي اك ا خي ر ذ ك ر وان ]٦٢:٧[ Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. (QS. al- A rāf/7: 26) 2 Islam juga menjelaskan tentang pentingnya pemakaian jilbab bagi muslimah, berjilbab merupakan suatu kewajiban yang disyariatkan oleh agama Islam untuk menutup seluruh badan kecuali muka dan telapak tangan, sebagaimana dalam QS. al-ahzāb/33 ayat 59: 1 Syaikh Abdullah Shalih Al-Fauzan, Kriteria Busana Muslimah (Solo: Khazanah Ilmu, t.th.), hal. 11. 2 Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur an..., hal. 153.

2 ا يأاي ا ها الن ي ب ق ل ي لاز اوا ي ج ي م ن ا ني ا علاي يهن ا ني ي د ن ي ا سا ي ء ال م ؤ ي من ي اك ا وب ا ناات ي اك اون ي ا واكا ان ا لل اغف ور ا ا ري حيم ا ا جا لبييبييهن ذال ي اك أاد ا ن أان ي ع ا رف ا ن فاا ل ي ؤ ذاي ا ن ]٣٣٢٩٥[ Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu min: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang. (QS. al-ahzāb/33: 59) 3 Penggunaan kata jilbab digunakan secara luas sebagai busana kerudung yang menutupi sebagian kepala perempuan (rambut dan leher) yang dirangkai dengan baju yang menutupi tubuh kecuali telapak tangan dan kaki. Dimana kriteria jilbab yang benar harus menutup seluruh badan, kecuali wajah dan dua telapak. Pakaian pun itu seharusnya tidak tipis, tidak ketat sehingga tidak menampakkan bentuk tubuh, tidak menyerupai pakaian kaum pria atau pakaian wanita-wanita kafir dan bukan merupakan pakaian untuk mencari popularitas. Jilbab merupakan salah satu tanda orang berbusana muslimah, namun busana atau pakaian tersebut bukan semata-mata masalah kultural (culture). Lebih jauh dari itu, jilbab merupakan suatu tindakan ritual atau sakral yang dijanjikan pahala sebagai imbalannya dari Allah Swt. bagi yang mengenakannya secara benar. 4 Dan pada hakikatnya jilbab merupakan penutup aurat bagi perempuan muslim dan diwajibkan bagi perempuan muslim memakai jilbab di luar rumah. 3 Ibid., hal. 426. 4 M Quraish Shihab, Jilbab Pakaian Wanita Muslimah: Pandangan Ulama Masa Lalu dan Cendekiawan Temporer, (Jakarta: Lentera Hati, 2004, cet. I), hal. 33.

3 Adanya perguruan tinggi swasta Islam yang mewajibkan para mahasiswanya untuk mengenakan jilbab inilah yang memicu perkembangan model jilbab itu sendiri dikalangan mahasiswa dengan banyaknya yang sebelum masuk di kampus ini tidak mengenakan jilbab akan tetapi sekarang mereka mengenakan jilbab dalam kesehariannya di kampus karena sudah menjadi aturan, maka dari itulah mereka berlomba-lomba mengenakan jilbab yang lagi trend saat ini dengan gaya yang up to date. Bahkan diantara mereka bisa menemukan mode tersendiri atau meniru para model jilbab seperti artis yang sedang trendy dan hal ini bisa membedakan antara mahasiswi satu dengan yang lainnya. University Residence (UNIRES) UMY adalah sebuah asrama mahasiswa UMY. Unires UMY Putri yang dihuni oleh mahasiswi Fakultas Agama Islam UMY merupakan asrama yang memberikan pembinaan kepribadian dan keislaman. Dari hasil observasi, masih banyak dikalangan mereka yang belum memahami betul makna dan arti dari jilbab itu sendiri, misalnya jilbab hanya dijadikan trend mode saja atau hanya sekedar pemanis penampilan yaitu agar penampilan semakin menarik tanpa memperhatikan kriteria pemakaian jilbab yang sesungguhnya. Oleh karena itu, dengan pemahaman pemakaian jilbab yang baik, mahasiswi akan memiliki kepribadian yang lebih baik dan mengetahui batasan pergaulan dalam Islam. Dengan demikian, penelitian ini penting untuk dilakukan guna menganalisis adakah pengaruh pemahaman pemakaian jilbab terhadap pergaulan mahasiswi Fakultas Agama Islam UMY yang tinggal di Unires Putri.

4 B. Rumusan Masalah Dari latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan, yaitu: 1. Bagaimana pemahaman pemakaian jilbab mahasiswi Fakultas Agama Islam UMY yang tinggal di Unires Putri? 2. Bagaimana pergaulan mahasiswi Fakultas Agama Islam UMY yang tinggal di Unires Putri? 3. Apakah ada pengaruh pemahaman pemakaian jilbab terhadap pergaulan mahasiswi Fakultas Agama Islam UMY yang tinggal di Unires Putri? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah: 1. Untuk menganalisis pemahaman pemakaian jilbab mahasiswi Fakultas Agama Islam UMY yang tinggal di Unires Putri 2. Untuk menganalisis pergaulan mahasiswi Fakultas Agama Islam UMY yang tinggal di Unires Putri 3. Untuk menganalisis apakah ada pengaruh pemahaman pemakaian jilbab terhadap pergaulan mahasiswi Fakultas Agama Islam UMY yang tinggal di Unires Putri

5 D. Kegunaan Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kegunaan Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam memperkaya wawasan tentang pemahaman pemakaian jilbab dan pengaruhnya terhadap pergaulan mahasiswi Fakultas Agama Islam UMY yang tinggal di Unires Putri. 2. Kegunaan Praktis Secara praktis manfaat dari penelitian ini adalah: a. Bagi Peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang pemahaman pemakaian jilbab dan pengaruhnya terhadap pergaulan mahasiswi Fakultas Agama Islam UMY yang tinggal di Unires Putri. b. Bagi Mahasiswa UMY Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan kajian dan referensi tentang pemakaian jilbab yang baik menurut syariat Islam dan pengaruhnya terhadap pergaulan.

6 E. Sistematika Pembahasan Untuk memudahkan dalam mengkaji dan memahami secara keseluruhan pembahasan penelitian ini, maka peneliti akan menguraikan sistematika pembahasan sebagai berikut: Bab I membahas tentang pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang munculnya masalah sehingga menjadi pokok pembahasan dalam penelitian ini, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika pembahasan. Bab II terdiri dari tinjauan pustaka, yaitu tinjuan terhadap penelitianpenelitian terdahulu yang membahas hal-hal yang mirip dengan penelitian ini, dan juga akan diuraikan kerangka teori sesuai dengan tema yang diangkat, serta hipotesis dalam penelitian ini. BAB III merupakan uraian metode dalam pembahasan penelitian ini yang terdiri dari jenis penelitian, penegasan variabel, populasi dan sampel, metode pengumpulan data dan metode analisis data. BAB IV membahas hasil penelitian dan pembahasan yang dimulai dari gambaran umum Unires Putri UMY, dan analisis hasil penelitian secara keseluruhan. BAB V penutup, yang terdiri dari kesimpulan dengan memberikan jawaban atas rumusan masalah penelitian ini, dan juga saran bagi peneliti selanjutnya, serta kata penutup sebagai ungkapan singkat dari penulis.