ANALISIS ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PT. PAYUNG PUSAKA MANDIRI PERIODE SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PERHITUNGAN METODE COST PLUS PRICING DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PADA PT.WONOJATI WIJOYO KEDIRI

PENERAPAN ANGGARAN FLEKSIBEL SEBAGAI ALAT BANTU PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. KEDIRI TANI SEJAHTERA SKRIPSI

EVALUASI BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PABRIK ROTI GANHYSA KEDIRI SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

ANALISIS PENERAPAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING UNTUK MENINGKATKAN KEAKURATAN HARGA POKOK PENJUALAN PADA UD MEBEL JAYA MANDIRI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memeperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Ekonomi OLEH:

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB ORDER COSTING UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA PT CIPTA MITRA BERSAMA

ANALISIS BIAYA STANDAR UNTUK MENGENDALIKAN BIAYA PRODUKSI PADA UMKM PRIMA DONUTS KEDIRI

JURNAL ANALISIS BUDGET PRODUKSI SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG JADI TEPUNG TAPIOKA PADA PT. SUMBER REJO KANDANGAN KEDIRI

ANALYSIS OF EFFECTIVESS AND EFFICIENCY, OF THE HOTEL TAXES AND RETRIBUSI FOR CLEANING AS A SOURCE OF RECEIPT INCOME PAD KEDIRI CITY

PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA RODUK RUSAK PADA UMKM ABADI DI NGANJUK SKRIPSI

ANALISIS BIAYA RELEVAN UNTUK MENENTUKAN KEPUTUSAN MENJUAL ATAU MEMPROSES LEBIH LANJUT HASIL PRODUKSI PADA KPUB SAPI JAYA KANDANGAN

BAB VIII METODE HARGA POKOK STANDAR

JURNAL ANALISIS ALOKASI BIAYA BERSAMA DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUK BERSAMA PER UNIT PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA PG.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. a. Analisis Selisih Biaya Bahan Baku. Rp ,00 (efisien). Rp ,00 (efisien).

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN. 1. Sistem Pengendalian Biaya Produksi

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi

JURNAL ANALISIS METODE HARGA TRANSFER BERDASARKAN HARGA PASAR UNTUK MENENTUKAN LABA PER UNIT PADA PERUSAHAAN KECAP MURNI JAYA

ANALISIS PENERAPAN METODE PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN TERHADAP KEWAJARAN LAPORAN KEUANGAN PADA CV JAWA DWIPA TULUNGAGUNG SKRIPSI

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. ) Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh :

BAB V PENUTUP. biaya aktivitas saat terjadi perubahan aktivitas output yang memungkinkan

OLEH : KUSNUL PATIMAH NPM :

ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA CV. IJO

JURNAL. Oleh: CAHYA RIASARI Dibimbing oleh : 1. Drs. Zainal Arifin, M.M. 2. Dr. M. Muchson, S.E, M.M.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variasi pada nilai (Sekaran, 2006:115). Adapun yang menjadi variabel dalam. Tabel 3.1.

Analisis Selisih Biaya Standar Dengan Biaya Sesungguhnya Untuk Pengendalian Biaya Pada Ranti Toko Roti dan Kue Selama Bulan Februari 2016

ANALISIS UMUR PIUTANG UNTUK MENENTUKAN AKUN CADANGAN KERUGIAN PIUTANG PADA KOPERASI WANITA LESTARI KUNJANG-KEDIRI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI-AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan globalisasi perekonomian pada umumnya menyebabkan

ANALISIS PENENTUAN HARGA TRANSFER BAHAN BAKU TERHADAP KONTRIBUSI LABA DI UD. MUEBEL BERKAT SUBUR BUJEL MOJOROTO KOTA KEDIRI

ANALISIS PENGALOKASIAN BIAYA BERSAMA UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA KONVEKSI KURNIA TULUNGAGUNG SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam menganalisis masalah ini digunakan metode deskriptif analisis

ANALISIS BIAYA STANDAR DALAM RANGKA PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PERUSAHAAN ROTI GANYSHA KEDIRI SKRIPSI

SKRIPSI Digunakan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Program Studi Akuntansi

ANALISIS PERILAKU BIAYA KAITANNYA DENGAN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PODUKSI PADA PT. WONOJATI WIJOYO KEDIRI

JURNAL ANALISIS METODE COST PLUS PRICING UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PADA PT. SURYA ZIG ZAG KEDIRI

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif. Metode

ANALISIS PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN BADAN UNTUK MENENTUKAN EARNING AFTER TAX (EAT) PADA PT KEDIRI TANI SEJAHTERA

ANALISIS ANGGARAN DAN REALISASI PROYEK PERKUATAN TEBING DAN NORMALISASI SUNGAI KARANG MUMUS TAHUN 2008 PT. HUTAMA KARYA (Persero)

yang bersifat variabel maupun tetap. Sedangkan pada metode variabel costing biaya produksi yang diperhitungkan hanyalah yang bersifat variabel saja. D

JURNAL. Oleh: USI DESFIANA DWIFA NPM:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. ) Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

JURNAL ANALISIS PENERAPAN CVP (COST VOLUME PROFIT) UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. TIDAR KEDIRI

JURNAL ANALISIS METODE PENJUALAN ANGSURAN UNTUK MENGETAHUI LABA BERSIH PADA DEALER RIZKI JAYA MOTOR

BAB I PENDAHULUAN. Krisis moneter yang terjadi di Indonesia beberapa waktu yang lalu menyebabkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk

ANALISIS METODE PENENTUAN HARGA TRANSFER BERDASARKAN METODE HARGA PASAR, METODE BIAYA, METODE NEGOSIASI, METODE ARBITRASI UNTUK MENILAI LABA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP

ANALISIS PRODUK SAMPINGAN DALAM MENENTUKAN TINGKAT PENDAPATAN PRODUK UTAMA DI UD. SUMBER KARYA SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di industri gula PG. Krebet Baru Jl. Raya

ANALISIS VARIANS BIAYA OVERHEAD DALAM EFISIENSI HARGA POKOK PRODUKSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS BAHAN AJAR PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK SISTEM PEMINDAH TENAGA DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia saat ini, kehidupan manusia di

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS SEBAGAI ALAT BAGI MANAJEMEN DALAM MENGELOLA KAS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan pada umumnya adalah mencari keuntungan,

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data yang dilakukan pada PR. Kreatifa hasta mandiri, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

ANALISIS PENERAPAN BIAYA STANDAR SEBAGAI PENGENDALIAN BIAYA PADA SILFIANA BAKERY & CAKE

ANALISIS MODAL KERJA YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN RENTABILITAS PERUSAHAAN PADA PT. SEMEN GRESIK, Tbk. TAHUN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman membuat tingkat persaingan semakin ketat. Persaingan

ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI (Studi pada PT. Malang Indah Genteng Rajawali)

ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PADA PERHUTANI PLYWOOD INDUSTRY PARE PERIODE (TRIWULAN I IV TAHUN 2015)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH AKUNTANSI BIAYA JURUSAN MANAJEMEN STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG. Diskusi, dan 3. Cara penggolongan biaya

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh faktor- faktor dan prinsip- prinsip dengan sabar, hati- hati dan. sistematis untuk mewujudkan suatu kebenaran.

ARTIKEL PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DALAM RANGKA MENENTUKAN HARGA JUAL TAHU PADA UD. MAJU JAYA SEJAHTERA

PENETAPAN HARGA POKO PRODUKSI MINYAK KELAPA SAWIT PADA PT. PAYA PINANG GROUP TEBING TINGGI. Sri Wangi Sitepu, S.Pd, M.Si

JURNAL ANALISIS EVALUASI ATAS PENERAPAN METODE PENGAKUAN PENDAPATAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

PENENTUAN TARIF BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP) STANDAR DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI (Studi pada PT. Sigi Multi Sejahtera Pasuruan Tahun 2011)

BAB III METODE PENELITIAN

Syaifuddin Azwar, Metode Penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2001, hal. 5

ANALISIS KEBIJAKAN PENJUALAN KREDIT UNTUK MENILAI EFISIENSI PIUTANG PADA ADIRA FINANCE CABANG KEDIRI SKRIPSI

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN VARIANS ANGGARAN DENGAN REALISASI PENJUALAN PADA PT. VINAYAKA ABADI

PERHITUNGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA CV.KRAMA AGUNG SAMARINDA Oleh : SARI PERDANAWATI WIDYA SHOFIANA

JURNAL ANALISIS PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN GUNA MENILAI PENGENDALIAN INTERN PADA CV. BOROBUDUR PRIMA SEJAHTERA KOTA KEDIRI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian.

ANALISIS PENENTUAN HARGA TRANSFER TERHADAP KONTRIBUSI LABA ANTAR DIVISI PADA MEUBEL UD. ARIF

ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA PESANAN DALAM MENETAPKAN HARGA JUAL PADA USAHA LAS PALANDAN DI DESA PALANDAN KECAMATAN BAEBUNTA KABUPATEN LUWU UTARA

ANALISIS PENDEKATAN COST PLUS DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL KECAP PADA PERUSAHAAN KECAP MURNI JAYA KOTA KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. tepat waktu, tepat jumlah, tepat mutu dengan biaya yang lebih efisien.

OLEH: SHEYLLA DEVA SURYANANDA PRADHIPTASARI NPM

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

ANALISIS ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PT. PAYUNG PUSAKA MANDIRI PERIODE 2010 2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. ) Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi OLEH TITIS LARASSATI 11.1.01.04.0104 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015 Halaman 1

Halaman 2

Halaman 3

ANALISIS ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. PAYUNG PUSAKA MANDIRI PERIODE 2010 2014 TITIS LARASSATI 11.1.01.04.0104 FKIP PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI titis.laras@yahoo.com Dr. M. Muchson, S.E., M.M dan Dr. M. Anas, S.E., M.M, M.Si ABSTRAK Anggaran sangatlah penting digunakan untuk memonitor kinerja perusahaan dengan cara pengendalian biaya produksi. Jika biaya biaya khususnya biaya overhead pabrik melebihi anggaran yang ditetapkan tentunya perusahaan tersebut akan rugi. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu diperlukan analisis Anggaran Biaya Overhead Pabrik Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi Pada PT. Payung Pusaka Mandiri Periode 2010-2014. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode ex post facto dan pendekatan penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini ialah seluruh biaya overhead pabrik PT. Payung Pusaka Mandiri pada tahun 1996 2014. Sampel yang digunakan biaya overhead pabrik PT. Payung Pusaka Mandiri Periode 2010-2014. Dalam pengumpulan data teknik yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi. Kesimpulan dalam penelitian ini PT. Payung Pusaka Mandiri mengalami laba pada tahun 2010 2013 akan tetapi pada tahun 2014 mengalami rugi. Pada tahun 2010 laba sebesar Rp2.209.000, tahun 2011 laba sebesar Rp1.387.000, tahun 2012 laba sebesar Rp 354.000, pada tahun 2013 laba sebesar Rp 866.000, pada tahun 2014 rugi sebesar Rp4.137.000. Berdasarkan hasil penelitian ini, direkomendasikan : agar perusahaan menerapkan anggaran fleksibel sebagai alat bantu pengendalian biaya produksi. Khususnya dalam pembuatan anggaran biaya overhead pabrik. Kata kunci: anggaran, biaya overhead pabrik, pengendalian biaya produksi. I. LATAR BELAKANG Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, berkembang pula dunia usaha terbukti dengan berdirinya perusahaan besar, perusahaan menengah dan perusahaan kecil. Pengaruh dari banyak berdirinya perusahaan ini adalah semakin kompleksnya masalah - masalah yang dihadapi oleh perusahaan dan semakin ketatnya persaingan yang dihadapinya. Untuk menghadapi kondisi seperti ini para pengusaha dituntut untuk lebih cermat lagi supaya dapat mempertahankan kelangsungan hidup Halaman 4

usahanya. Salah satu masalah yang sering di hadapi oleh perusahaan adalah bagaimana dapat menekan biaya produksi secara efisien. Hal ini dikarenakan biaya produksi merupakan salah satu unsur yang mempengaruhi dalam perolehan laba, dengan biaya produksi yang rendah dalam arti tidak mengurangi kualitas produksinya, hal ini akan menjadikan harga jual yang ditetapkan perusahaan rendah, sehingga perusahaan akan mampu bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis. Untuk memperoleh hasil produk yang sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang diinginkan maka diperlukan suatu anggaran produksi sebagai dasar utama untuk merencanakan kebutuhan bahan baku, kebutuhan tenaga kerja dan kebutuhan biaya overhead pabrik. Rencana tersebut memberikan data yang beralasan sebagai dasar keputusan operasional. Guna menunjang dalam kegiatan produksi tentunya setiap perusahaan memerlukan biaya, oleh karena itu diperlukan suatu perencanaan dan pengendalian yang tepat terhadap biaya yaitu melalui anggaran biaya produksi khususnya biaya overhead pabrik. Anggaran biaya overhead pabrik salah satu fungsinya ialah pengendalian biaya. Pengendalian biaya produksi merupakan penggunaan utama dari akuntansi dan analisis biaya produksi. Terdapat berbagai macam penyimpangan dalam biaya produksi dapat menimbulkan selisih biaya, maka pihak manajemen perlu melakukan analisis terhadap selisih biaya yang terjadi untuk mengetahui apakah selisih tersebut menguntungkan atau tidak menguntungkan dan perlu diketahui apa yang menyebabkannya. Dalam penelitian ini yang menjadi objek ialah Pabrik Jamu Tradisional yaitu PT. Payung Pusaka Mandiri periode 2010 2014. PT. Payung Pusaka Mandiri selalu berkembang pesat dari tahun ke tahun, walaupun dalam perkembangannya tersebut mengalami masalah. Salah satu masalahnya yaitu biaya overhead pabrik pada tahun 2014 mengalami kenaikan biaya yang luar biasa. Pengeluaran biaya overhead pabrik pada tahun 2014 lebih besar dibandingkan dengan anggaran tahun 2014 sehingga menimbulkan selisih yang kurang menguntungkan bagi PT. Payung Pusaka Mandiri. Berdasarkan alasan tersebut diatas, maka penulis mempunyai keinginan untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul : Analisis Anggaran Biaya Overhead Pabrik Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi Pada PT. Payung Pusaka Mandiri Periode 2010-2014. Halaman 5

II. METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek penelitian. Berdasarkan hipotesis pada bagian sebelumnya, variabel penelitian dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah vaiabel yang bersifat mempengaruhi dan menjadi titik perhatian suatu penelitian. Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebasnya, yaitu : Anggaran Biaya Overhead Pabrik. Indikator yaitu Anggaran Overhead Pabrik. 2. Variabel Terikat (Dependent Variable) Variabel terikat adalah variabel yang bersifat dipengaruhi dan menjadi akibat adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah Pengendalian Biaya Produksi. Indikator yaitu Selisisih Biaya Overhead Pabrik. B. Teknik dan Pendekatan Penelitian 1. Teknik Penelitian Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik penelitian ex-post-facto. Penelitian ex-postfacto bertujuan mengekspos kejadian-kejadian yang sedang berlangsung. Dengan menggunakan teknik ini peneliti dapat mengidentifikasi fakta atau peristiwa sebagai variabel yang dipengaruhi (variabel dependen) dan melakukan penyelidikan terhadap variabel-variabel yang mempengaruhi independen). 2. Pendekatan Penelitian (variabel Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang merupakan faktor pendukung terhadap pengaruh antara variabelvariabel yang bersangkutan yang kemudian dianalisis. Alasan peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif adalah data yang akan dianalisis dalam penelitian ini berbentuk angka yang sifatnya dapat diukur, rasional dan sistematis. C. Tempat dan Waktu Penelitan 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PT. Payung Pusaka Mandiri yang berlokasi di Jl. Raya Minggiran No. 38, Dusun Minggiran, Halaman 6

Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian terhitung mulai bulan Desember 2014 sampai dengan Mei 2015. D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi berupa objek atau subjek penelitian yang akan diteliti dan ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh biaya overhead pabrik yang dikeluarkan dalam proses produksi PT. Payung Pusaka Mandiri pada tahun 1996 2014. 2. Sampel Sampel adalah sebagian obyek atau subyek penelitian yang diambil dari populasi. Berdasarkan uraian di atas, maka sampel dalam penelitian ini adalah biaya overhead pabrik yang dikeluarkan dalam proses produksi PT. Payung Pusaka Mandiri Periode 2010-2014. E. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data 1. Pengembangan Instrumen Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian melalui wawancara dan dokumentasi. Wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Sedangkan dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. 2. Validasi Instrumen Instrumen penelitian diperoleh dari perusahaan yang berupa data dokumentasi perusahaan yang sudah berjalan. Perusahaan dengan penuh pertanggung jawaban menerbitkan data laporan keuangan dan datadata lain yang dapat digunakan dalam penelitian ini. Berbagai macam data tersebut telah disajikan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya terjadi di dalam perusahaan. Maka instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dapat dinyatakan valid. 3. Langkah langkah Pengumpulan Data Halaman 7

Ada tujuh langkah dalam penggunaan wawancara untuk mengumpulkan data: a) Menetapkan kepada siapa wawancara itu akan dilakukan b) Menyiapkan pokok-pokok masalah yang akan menjadi bahan pembicaraan c) Mengawali atau membuka alur wawancara d) Melangsungkan alur wawancara e) Mengonfirmasikan ikhtisar hasil wawancara dan mengakhirinya f) Menuliskan hasil wawancara ke dalam catatan laporan g) Mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang telah diperoleh. Langkah-langkah dalam menggukan metode dokumentasi sebagai berikut: a) Peneliti menentukan berbagai data yang dibutuhkan dalam penelitian. b) Peneliti memegang chek-list untuk mencari variabel yang sudah ditentukan. c) Apabila terdapat/ muncul variabel yang dicari, maka peneliti tinggal membubuhkan tanda check atau tally di tempat yang sesuai. d) Untuk mencatat hal-hal yang F. Teknik Analisis Data bersifat bebas atau belum ditentukan dalam daftar variabel peneliti dapat menggunakan kalimat bebas. 1. Jenis Analisis Data Jenis analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis data kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011 : 243), untuk jenis data kuantitatif analisis data merupakan teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam proposal. Dalam hal ini menggunakan rumus sebagaimana telah di uraikan oleh : a) Model Analisa Satu Selisih Rumus : SBOP Keterangan : = BOPss BOPst SBOP = Selisih Biaya Overhead Pabrik Total BOPss = Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya BOPst = Biaya Overhead Pabrik Standar b) Model analisa dua selisih 1) Selisih terkendalikan Halaman 8

Rumus : ST = BOPss BOPKst ST = BOPss - [BTA + (Kpst x TVst)] ST = BOPss - [(KN x TTst) + (Kpst x TVst)] (Mulyadi, 2012 : 412) Keterangan : ST = Selisih Terkendalikan BOPss = Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya BOPKst = BOP Yang Dianggarkan Pada Kapasitas Standar BTA = Biaya Overhead Tetap Yang Dianggarkan Kpst = Kapasitas Atau Jam Standar KN = Kapasitas Normal, yaitu Kapasitas yang Dipakai Dasar Menghitung Tarif Standar TVst = Tarif Variabel Standar TTst = Tarif Tetap Standar 2) Selisih volume Rumus : SV = ( KN x TTst) - (Kpst x TTst) (Mulyadi, 2012 : 412) Keterangan : SV = Selisih Volume KN = Kapasitas Normal TTst = Tarif Tetap Kpst = Kapasitas standart 2. Norma Keputusan Berdasarkan analisis data diatas maka : a. Metode Analisa Satu Selisih Apabila, BOPss > BOPst, sifat selisih biaya overhead pabrik total tidak menguntungkan atau rugi. Apabila, BOPss < BOPst, sifat selisih biaya overhead pabrik total menguntungkan atau laba. b. Metode Analisa Dua Selisih 1) Terkendaliakan BOPss > BOPKs, sifat selisih tidak atau rugi. terkendalikan menguntungkan BOPss < BOPKst, sifat selisih menguntungkan laba. 2) Selisih Volume terkendalikan atau KN > Kpst, sifat selisih Halaman 9

volume tidak menguntungkan atau rugi. KN < Kpst, sifat selisih volume menguntungkan atau laba. III. HASIL DAN KESIMPULAN 1. Hasil Pada laporan biaya overhead pabrik PT. Payung Pusaka Mandiri tahun 2010 sudah disusun dengan baik tetapi harus memisahkan antara biaya overhead variabel dan biaya overhead tetap digunakan untuk memudahkan mencari tarif biaya overhead pabrik. Tarif biaya PT. Payung Pusaka Mandiri dari tahun ke tahun selalu mengalami kenaikan baik tarif biaya overhead variabel dan biaya overhead tetap. Berdasarkan hasil perhitungan selisih biaya overhead pabrik dengan menggunakan model satu selisih PT. Payung Pusaka Mandiri tahun 2010 2013 selalu mendapatkan laba. Pada tahun 2010 laba sebesar Rp2.209.000, tahun 2011 laba sebesar Rp1.387.000, tahun 2012 laba sebesar Rp 354.000, pada tahun 2013 laba sebesar Rp 866.000. akan tetapi pada tahun 2014 PT. Payung Pusaka Mandiri mengalami kerugian sebesar Rp4.137.000. Dan perhitungan selisih biaya overhead pabrik dengan menggunakan model dua selisih di pecah menjadi dua yaitu selisih terkendalikan dan volume. Dilihat dari model selisih terkendalikan PT Payung Pusaka Mandiri selalu mengalami kerugian pada tahun 2010 2014. Kerugian pada tahun 2010 sebesar Rp 6.496.600, pada tahun 2011 sebesar Rp Rp 7.188.600, pada tahun 2012 sebesar Rp 9.043.600, pada tahun 2013 sebesar Rp 8.984.480, pada tahun 2014 sebesar Rp 14.180.600. Sedangkan dilihat dari selisih volume PT. Payung Pusaka Mandiri pada tahun 2010 2014 juga mengalami kerugian. Kerugian pada tahun 2010 sebesar Rp 7.697.600, pada tahun 2011 sebesar Rp 7.727.520, pada tahun 2012 sebesar Rp 7.902.600, pada tahun 2013 sebesar Rp 8.101.520, pada tahun 2014 sebesar Rp 9.024.000. Dengan selisih yang menguntungkan pada tahun 2010 2013 dilihat dari model satu selisih biaya produki bisa ditekan seminimal mungkin sehingga perusahaan mampu mendapatkan laba akan tetapi pada tahun 2014 peusahaan tidak dapat menekan biaya sehingga mengakibatkan kerugian. Model dua selisih yaitu selisih terkendalikan dan Halaman 10

selisih volume perusahaan belum mendapatkan laba karena dalam model dua selisih ini perusahaan mengalami rugi. 2. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa pengendalian biaya produksi dapat dilakukan dengan perhitungan selisih ( variance ). Anggaran biaya overhead pabrik dapat dijadikan sebagai alat bantu untuk pengendalian biaya prouksi. Dari hasil analisis PT. Payung Pusaka Mandiri berhasil mengendalikan biaya produksi pada tahun 2010 2011. Pada tahun 2010 laba sebesar Rp2.209.000, tahun 2011 laba sebesar Rp1.387.000, tahun 2012 laba sebesar Rp 354.000, pada tahun 2013 laba sebesar Rp 866.000. Akan tetapi pada tahun 2014 perusahaan tersebut mengalami rugi akibat dari kenaikan biaya overhead pabrik yang mengakibatkan anggaran lebih rendah dari pada realisasinya. Rugi tersebut sebesar Rp 4.137.000. Dalam penyusunan anggaran biaya overhead pabrik dengan menggunakan anggaran fleksibel diharapkan lebih hati hati karena anggaran biaya overhead pabrik lebih sulit disusun dibandingkan dengan anggaran bahan baku, anggaran biaya tenaga kerja langsung hal ini disebabkan karena elemen biaya overhead pabrik terdiri atas beberapa jenis biaya dan tingkat variabilitas. IV. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi V ). Jakarta : PT. Rineka Cipta. Carter dan Usry. 2006. Akuntansi Biaya Jilid 2. Jakarta : Salemba Empat. Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri. 2003. Anggaran Perusahaan, Buku Satu, edisi 2003/2004.Yogyakarta : BPFE. Halim, Abdul dan Bambang Supomo. 2005. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta. Henry Simamora 2002. Akuntansi Manajemen. Jakarta : Salemba Empat. James D. Wilson dan John B. Campbell, Alih bahasa oleh Tjintjin Fenix Tjendra.2000. Controllership Tugas Akuntan Manajemen, edisi ketiga Jakarta : Erlangga. Mulyadi. 2012. Akuntansi Biaya. Yogyakarta : UPP STIM YKPN. Munandar M,2001, Budgeting ;Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja, Pengawasan Kerja, Edisi 13, Yogjakarta : BPFE Universitas Gajah Mada. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Penerbit Alfabeta. Halaman 11

Supriyono, R.A., 2009. Akuntansi Manajemen 1 : Konsep Dasar Akuntansi Manajemen dan Perencanaan. Yogyakarta : Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi. Supriyono, R.A., 2010. Akuntansi Biaya : Perencanaan dan Pengendalian Biaya Serta Pembuatan Keputusan. Yogyakarta : Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi. Halaman 12