ANALISIS ANTRIAN PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN POLIKLINIK LANTAI 1 DAN 2 RSUD CENGKARENG, JAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS ANTRIAN PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN POLIKLINIK LANTAI 1 DAN 2 RSUD CENGKARENG, JAKARTA

ANALISIS ANTRIAN RAWAT JALAN POLIKLINIK LANTAI 1, LANTAI 3 DAN PENDAFTARAN RSUP DR. KARIADI SEMARANG

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di:

ANALISIS SISTEM ANTRIAN BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BKPM) WILAYAH SEMARANG

ANALISIS MODEL WAKTU ANTAR KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN PADA BAGIAN PENDAFTARAN INSTALASI RAWAT JALAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA LAYANAN PENGURUSAN PASPOR DI KANTOR IMIGRASI KELAS I SEMARANG

PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER BANK MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU PURI SENTRA NIAGA

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH SEMARANG

PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM. PELAYANAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR LAYANAN TEMBALANG

ANALISIS SISTEM ANTREAN PELAYANAN DI KANTOR PERTANAHAN KOTA SEMARANG SKRIPSI. Oleh: LENTI AGUSTINA LIANASARI TAMBUNAN

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di:

ANALISIS PELAYANAN SERVIS DI BENGKEL NASMOCO CABANG SOLO BARU DENGAN METODE ANTRIAN SKRIPSI

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PESAWAT TERBANG DI BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

PENENTUAN MODEL SISTEM ANTREAN KENDARAAN DI GERBANG TOL BANYUMANIK SEMARANG

ANALISIS ANTRIAN PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN RSUP. Dr. KARIADI BAGIAN POLIKLINIK, LABORATORIUM, DAN APOTEK

ANALISIS ANTRIAN DALAM OPTIMALISASI SISTEM PELAYANAN KERETA API DI STASIUN PURWOSARI DAN SOLO BALAPAN

SIMULASI ANTRIAN DI BENGKEL RESMI YAMAHA HARPINDO JAYA GOMBONG DAN SUMBER BARU GOMBONG

ANALISIS PASIEN RAWAT INAP BERDASARKAN. KELAS PERAWATAN DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG DENGAN METODE ANTRIAN

ANALISIS SISTEM PELAYANAN DI STASIUN TAWANG SEMARANG DENGAN METODE ANTRIAN

SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANANN CUSTOMER SERVICE PT. BANK X

ANALISIS SISTEM ANTREAN PELAYANAN DI PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS II SEMARANG

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN TIKET KERETA API STASIUN TAWANG SEMARANG

ANALISIS MODEL JUMLAH KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN BAGIAN LABORATORIUM INSTALASI RAWAT JALAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

ANALISIS MODEL PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT KARIADI DENGAN PENDEKATAN POISSON-EKSPONENSIAL. Abstract

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di:

ANALISIS ANTRIAN PENGUNJUNG DAN KINERJA SISTEM DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SEMARANG

PADA HALTE OPERASIONAL BRT SEMARANG

PENENTUAN MODEL DAN UKURAN KINERJA PROSES ANTRIAN PADA UNIT PELAYANAN TEKNIK DINAS PUSKESMAS LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL

ANALISIS ANTRIAN PASIEN RAWAT INAP BERDASARKAN SPESIALISASI PENYAKIT. DI RSUP Dr KARIADI SEMARANG

ANALISIS ANTRIAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN PELABUHAN MERAK

ANALISIS SISTEM ANTREAN PADA PELAYANAN PASIEN BPJS RUMAH SAKIT MATA DR. YAP YOGYAKARTA SKRIPSI

ANALISIS ANTRIAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA CANDISARI SEMARANG

PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN PASIEN RUMAH SAKIT KHUSUS MATA MEDAN BARU SKRIPSI MHD. YOGI NUGRAHA

PENENTUAN MODEL ANTRIAN DAN PENGUKURAN KINERJA PELAYANAN PLASA TELKOM PAHLAWAN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

OPTIMALISASI SISTEM ANTRIAN PELANGGAN PADA PELAYANAN TELLER DI KANTOR POS (STUDI KASUS PADA KANTOR POS CABANG SUKOREJO KENDAL)

PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM PELAYANAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR LAYANAN TEMBALANG ABSTRACT

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman Online di:

SIMULASI FLEXSIM UNTUK OPTIMASI SISTEM ANTRIAN POLI UMUM RAWAT JALAN RUMAH SAKIT X

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

DESKRIPSI SISTEM ANTRIAN PADA KLINIK DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM

IDENTIFIKASI MODEL ANTRIAN BUS RAPID TRANSIT (BRT) PADA HALTE OPERASIONAL BRT SEMARANG.

Unnes Journal of Mathematics

ANALISIS MODEL JUMLAH KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN PADA KASUS TPPRI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

ANALISIS SISTEM ANTRIAN DAN SIMULASI PELAYANAN PENGAMBILAN DANA PENSIUN MENGGUNAKAN METODE MONTE CARLO DI PT. POS INDONESIA KOTA LHOKSEUMAWE SKRIPSI

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA LOKET PENDAFTARAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.MOEWARDI SURAKARTA

Cetakan I, Agustus 2014 Diterbitkan oleh: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pattimura

Operations Management

Analisis Sistem Antriam Multi Channel Multi Phase Pada Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Regional I Medan

PENENTUAN MODEL ANTRIAN BUS ANTAR KOTA DI TERMINAL MANGKANG. Dwi Ispriyanti 1, Sugito 1. Abstract

ANALISIS MODEL WAKTU ANTAR KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN PADA BAGIAN PEMBAYARAN KASIR INSTALASI RAWAT INAP RSUP Dr KARIADI SEMARANG

ANALISIS SISTEM ANTREAN PELAYANAN DI KANTOR PERTANAHAN KOTA SEMARANG ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. Antrian dalam kehidupan sehari-hari sering ditemui, misalnya antrian di

PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER BANK X KANTOR CABANG PEMBANTU PURI SENTRA NIAGA

TEORI ANTRIAN PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT. Keywords: Queue Process, Multiple Channel Model Query System, Performance of the Queuing System. Universitas Kristen Maranatha

JURNAL GAUSSIAN, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman Online di:

ANALISIS SISTEM ANTRIAN M/M/1: PENDEKATAN KLASIK DAN LATTICE PATH COMBINATORICS

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari fenomena tentang antrean sangat sering

ANALISIS ANTRIAN PADA SISTEM PELAYANAN TELLER DI BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) KANTOR CABANG SURAKARTA

ANALISIS ANTRIAN MULTI CHANNEL MULTI PHASE PADA ANTRIAN PEMBUATAN SURAT IZIN MENGEMUDI DENGAN MODEL ANTRIAN (M/M/c):( )

MODEL ANTRIAN KENDALL-LEE M/M/1

ABSTRAK. Kata kunci: sistem antrian, multi-channel single phase, M/M/s. viii. Universitas Kristen Maranatha

TEORI ANTRIAN. Riset Operasional 2, Anisah SE., MM 1

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER DI BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG KOTA TEGAL Ernawati Sya diyah 1, Kris Suryowati 2 1,2

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODEL ANTRIAN YULIATI, SE, MM

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PESAWAT TERBANG BANDARA INTERNASIONAL ADI SUMARMO SURAKARTA

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015, Halaman Online di:

ANALISIS ANTRIAN PADA PELAYANAN PENDAFTARAN DAN OPTIMALISASI DI RSUD KRT SUTJONEGRORO

Peningkatan Kinerja Pelayanan Pasien Untuk Meminimalkan Antrian dengan Waiting Line Method

Riska Sismetha, Marisi Aritonang, Mariatul Kiftiah INTISARI

BENTUK PETRI NET DAN MODEL ALJABAR MAX PLUS PADA SISTEM PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT AL HUDA GENTENG, BANYUWANGI

SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN TIKET KERETA API DI STASIUN SOLO BALAPAN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Kedatangan, populasi yang akan dilayani (calling population)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS SISTEM ANTREAN PELAYANAN DI PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS II SEMARANG ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN TIKET KERETA API DI STASIUN SOLO BALAPAN

Operations Management

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN TIKET KERETA API STASIUN TAWANG SEMARANG ABSTRACT

ANALISIS PELAYANAN SERVIS DI BENGKEL NASMOCO CABANG SOLO BARU DENGAN METODE ANTRIAN

Operations Management

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA LOKET PEMBAYARAN PT. PLN (PERSERO) AREA BALI SELATAN RAYON KUTA

ANALISIS SISTEM ANTREAN MODEL MULTI SERVER PADA PERUSAHAAN ASURANSI XYZ DI KOTA TASIKMALAYA TUGAS AKHIR SKRIPSI

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Riska Puspitasari J. Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri

Model Antrian pada Sistem Pembayaran di Golden Pasar Swalayan Manado. A Model Queue at The Payment System at Golden Supermarket Manado

ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA LOKET PENERIMAAN INVOICE

MODEL ANTRIAN RISET OPERASIONAL 2

BAB I PENDAHULUAN. Matematika adalah ilmu pengetahuan yang penting dipelajari karena

BAB II LANDASAN TEORI

SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. PENGERTIAN TEORI ANTRIAN

BAB II KAJIAN TEORI. dalam pembahasan model antrean dengan disiplin pelayanan Preemptive,

Transkripsi:

ANALISIS ANTRIAN PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN POLIKLINIK LANTAI 1 DAN 2 RSUD CENGKARENG, JAKARTA SKRIPSI Disusun Oleh: SANI TORIA NADEAK 24010211140079 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2015

ANALISIS ANTRIAN PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN POLIKLINIK LANTAI 1 DAN 2 RSUD CENGKARENG, JAKARTA Disusun Oleh: SANITORIA NADEAK 24010211140079 Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains pada Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2016

KATA PENGANTAR Puji Syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan Seminar Tugas Akhir dengan judul Analisis Antrian Pasien Instalasi Rawat Jalan Poliklinik Lantai 1 dan lantai 2 RSUD Cengkareng, Jakarta. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini tidak lepas dari bimbingan dan dukungan yang diberikan beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. Ibu Dra. Dwi Ispriyanti, M.Si sebagai Ketua Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro. 2. Bapak Sugito, S.Si.,M.Si dan Ibu Dra. Suparti, M.Si selaku dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II 3. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro 4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan selanjutnya. Semarang, Desember 2015 Penulis

ABSTRAK Proses antrian merupakan suatu proses yang berhubungan dengan kedatangan pelanggan pada suatu fasilitas pelayanan, menunggu dalam suatu baris antrian jika semua pelayannya sibuk, dan akhirnya meninggalkan fasilitas tersebut setelah dilayani. Fenomena antrian tampak dengan mudah ditemukan dalam fasilitas-fasilitas pelayanan umum, salah satunya terlihat pada antrian pasien RSUD Cengkareng. Lamanya prosedur pendaftaran serta pelayanannya untuk konsultasi dokter maupun menunggu obat di apotek dapat mempengaruhi kepuasan pasien Instalasi Rawat Jalan RSUD Cengkareng, dalam memperoleh layanan kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan model antrian yang sesuai, sehingga dapat diperoleh suatu pelayanan yang efektif, seimbang dan efisien yang dapat mengurangi panjang antrian dan lama waktu menunggu. Dari hasil analisis, diperoleh model antrian pada bagian pendaftaran pasien BPJS yaitu (M/M/6):(GD/ / ) dengan jumlah server 6 loket dan pasien non BPJS (M/M/2):(GD/ / ) dengan jumlah server 2 loket. Pada bagian poliklinik psikiater dan anastesi diperoleh model (M/M/1):(GD/ / ) dengan jumlah server 1. Poliklinik lainnya memiliki model antrian (M/M/c):(GD/ / ) dengan jumlah server tergantung pada poliklinik masing-masing. Kata Kunci : Antrian, Instalasi Rawat Jalan, RSUD Cengkareng v

ABSTRACT The queue process associates with the arrival of the costumers of a service facility, waiting in a queue line when all waiters are busy, and finally left the facility after being served. Queuing phenomena can be found in public service facilities, such as in District General Hospital (RSUD) Cengkareng. The length of the registration procedure, consultation services for physicians, and waiting time for the pharmacy services, can influence the satisfaction of the patients of Outpatient Installation of RSUD Cengkareng. Therefore, it is necessary to have an appropriate queue model to get an effective service, balanced and efficient, that can reduce the long queues and waiting time. From the analysis, the queue model for the registration of the Workers Social Security Agency (BPJS) patient is (M /M/6):(GD/ / ) with the number of server is 6 counters and for the non-bpjs patients is (M/M/6):(GD/ / ) with the number of server is 2 counters. The queue model for the psychiatrist clinic and anesthetic is (M/M/1):(GD/ / ) with the number of server is 1 counter. The queue model for the other Polyclinic is (M/M/c):(GD/ / ) with the number of server depends on the clinic itself. Keywords: Queue, Outpatient Installation, District General Hospital (RSUD) Cengkareng v

v

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN I... HALAMAN PENGESAHAN II... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... i ii iii iv v vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN...xiii DAFTAR SIMBOL... xiv DAFTAR ISTILAH... xv BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah... 2 1.3. Pembatasan Masalah... 3 1.4. Tujuan Penelitian... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Profil RSUD Cengkareng... 5 2.1.1. Visi dan Misi RSUD Cengkareng.. 6 2.1.2. Ikrar Karyawan-Karyawati 6 ix

2.1.3. Fasilitas Pelayanan Instalasi Rawat Jalan RSUD Cengkareng...7 2.2. Deskripsi Antrian... 8 2.3. Struktur Dasar Antrian. 8 2.4. Faktor-Faktor Sistem Antrian... 10 2.4.1. Distribusi Kedatangan... 10 2.4.2. Distribusi Waktu Pelayanan... 11 2.4.3. Fasilitas Pelayanan... 11 2.4.4. Disiplin Pelayanan. 11 2.4.5. Ukuran Dalam Antrian.. 12 2.4.6. Sumber Pemanggilan... 13 2.5. Notasi Kendall... 13 2.6. Ukuran Steady-State... 15 2.7. Proses Poisson dan Eksponensial... 17 2.8. Uji Kecocokan Distribusi... 24 2.9. Model-Model Sistem Antrian... 25 2.9.1. (M/M/1) : (GD/ / )... 25 2.9.2. (M/M/c) : (GD/ / )... 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Data...29 3.1.1. Sumber Data 29 3.1.2. Variabel Penelitian...29 3.1.3. Tempat dan Waktu 30 3.1.4. Software yang Digunakan. 31 3.2. Prosedur Penelitian dan Analisis Data... 31 ix

3.3. Diagram Alir Analisis Data... 33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Sistem Antrian... 34 4.2. Analisis Deskriptif... 38 4.3. Pengukuran Kinerja Sistem Antrian Steady State... 40 4.4. Analisis Uji Distribusi Sistem Pelayanan... 47 4.5 Analisis Ukuran Kinerja Sistem Pelayanan... 53 4.5.1 Analisis Ukuran Kinerja Sistem Bagian Pendaftaran 53 4.5.2 Analisis Ukuran Kinerja Sistem Bagian Pendaftaran.... 55 4.5.3 Analisis Ukuran Kinerja Sistem Kasir dan Apotek... 78 BAB IV KESIMPULAN 82 DAFTAR PUSTAKA.. 85 LAMPIRAN 86 SURAT PENELITIAN.. 125 ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Situasi menunggu merupakan bagian dari kehidupan manusia. Situasi menunggu juga merupakan bagian dari keadaan yang terjadi dalam rangkaian kegiatan operasional yang bersifat acak dalam suatu fasilitas pelayanan. Pelanggan datang ke tempat itu dengan waktu yang acak, tidak teratur dan tidak dapat segera dilayani sehingga mereka harus menunggu cukup lama. Proses antrian dimulai saat pelanggan-pelanggan yang memerlukan pelayanan mulai datang untuk memperoleh fasilitas pelayanan sesuai dengan kebutuhannya. Mereka berasal dari suatu populasi yang disebut sebagai sumber masukan. Sumber masukan dari suatu sistem antrian terdiri dari suatu populasi orang, barang, komponen kertas kerja yang datang pada sistem pelayanan (Kak iay, 2004). Dalam kehidupan sehari-hari, antrian sangat sering dijumpai. Istilah antrian digunakan untuk menggambarkan sejumlah gejala yang memuat kedatangan, penantian, dan pelayanan. Contoh gejala antrian yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari adalah membeli karcis di bioskop, membayar tol, konsumen yang sedang menunggu giliran memesan di restoran cepat saji, antrian pasien di rumah sakit, dan masih banyak lagi. Antrian dapat juga terjadi pada barang, misalnya komoditi ekspor yang akan dimuat ke dalam kapal laut. Antrian tersebut terjadi karena kebutuhan pelayanan melebihi kapasitas pelayanan. 1

2 RSUD Cengkareng menyediakan fasilitas pelayanan penyembuhan penyakit dan pencegahan penyakit terhadap masyarakat. Permasalahan yang terjadi pada pelayanan instalasi rawat jalan yaitu banyaknya pasien yang datang untuk berobat jalan membuat rumah sakit ini ramai setiap harinya. Terkadang rumah sakit tidak dapat melayani pasien secara maksimal dikarenakan waktu pelayanan yang terbatas dengan pelanggan yang datang melebihi kapasitas sumber daya rumah sakit. Permasalahan lainnya terdapat pada lamanya prosedur pendaftaran. Hal ini dapat terlihat pada barisan calon pasien yang berada di depan loket pendaftaran serta bangku tunggu di unit rawat jalan yang selalu terisi oleh para pasien, serta pelayanannya untuk konsultasi dokter maupun menunggu obat di apotek menyebabkan ketidaknyamanan bagi pasien. Salah satu cara untuk mengurangi masalah yang terjadi pada suatu antrian adalah dengan menerapkan teori antrian pada sistem tersebut. Untuk itu dilakukan penelitian untuk melihat kondisi yang sebenarnya dari sistem tersebut sehingga dapat dianalisis model antrian yang terjadi di instalasi rawat jalan. Model sistem antrian dan ukuran-ukuran kinerja sistem mampu menggambarkan kondisi sistem pelayanan dan berguna untuk memudahkan dan mengevaluasi kondisi dan kemampuan fasilitas pelayanan sehingga dapat memudahkan pengambilan kebijakan dalam pengoperasian fasilitas pelayanan sesuai dengan kebutuhan. Dalam mempelajari teori antrian, penyedia pelayanan dapat mengusahakan agar dapat melayani pelanggannya dengan baik tanpa harus menunggu lama (Kakiay, 2004). Sehingga dapat terlihat bahwa kedatangan pelanggan serta waktu pelayanan tidak diketahui sebelumnya. Apabila kedatangan pelanggan dan waktu pelayanan diketahui, maka pengoperasian sarana tersebut dapat dijadwalkan

3 secara tepat sehingga akan menghilangkan keharusan untuk menunggu (Taha, 1996). Berdasarkan uraian tersebut, maka pada penulisan tugas akhir ini penulis mengambil judul Analisis Antrian Pasien Instalasi Rawat Jalan Poliklinik Lantai 1 dan 2 RSUD Cengkareng, Jakarta. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penulisan Tugas Akhir adalah: 1. Bagaimana menentukan model antrian sistem pelayanan pasien di RSUD Cengkareng khususnya pada bagian poliklinik lantai 1 dan lantai 2. 2. Bagaimana meningkatkan pelayanan RSUD Cengkareng instalasi rawat jalan dengan menentukan ukuran kinerja sistem. 1.3 Pembatasan Masalah Penelitian ini hanya dibatasi pada permasalahan antrian pasien di bagian tempat pendaftaran, apotek,pembayaran dan poliklinik instalasi rawat jalan lantai 1 dan 2. Dalam kasus ini yang bertindak sebagai pelanggan adalah pasien rawat jalan dan yang bertindak sebagai pemberi layanan adalah RSUD Cengkareng, Jakarta Barat. 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

4 1. Melakukan analisis menggunakan teori antrian untuk menentukan model antrian pada instalasi rawat jalan RSUD Cengkareng. 2. Menganalisis pelayanan instalasi rawat jalan RSUD Cengkareng dengan menentukan ukuran-ukuran kinerja sistem.

5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Situasi menunggu merupakan bagian dari kehidupan manusia. Situasi menunggu juga merupakan bagian dari keadaan yang terjadi dalam rangkaian kegiatan operasional yang bersifat acak dalam suatu fasilitas pelayanan. Pelanggan datang ke tempat itu dengan waktu yang acak, tidak teratur dan tidak dapat segera dilayani sehingga mereka harus menunggu cukup lama. Proses antrian dimulai saat pelanggan-pelanggan yang memerlukan pelayanan mulai datang untuk memperoleh fasilitas pelayanan sesuai dengan kebutuhannya. Mereka berasal dari suatu populasi yang disebut sebagai sumber masukan. Sumber masukan dari suatu sistem antrian terdiri dari suatu populasi orang, barang, komponen kertas kerja yang datang pada sistem pelayanan (Kak iay, 2004). Dalam kehidupan sehari-hari, antrian sangat sering dijumpai. Istilah antrian digunakan untuk menggambarkan sejumlah gejala yang memuat kedatangan, penantian, dan pelayanan. Contoh gejala antrian yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari adalah membeli karcis di bioskop, membayar tol, konsumen yang sedang menunggu giliran memesan di restoran cepat saji, antrian pasien di rumah sakit, dan masih banyak lagi. Antrian dapat juga terjadi pada barang, misalnya komoditi ekspor yang akan dimuat ke dalam kapal laut. Antrian tersebut terjadi karena kebutuhan pelayanan melebihi kapasitas pelayanan.

6 RSUD Cengkareng menyediakan fasilitas pelayanan penyembuhan penyakit dan pencegahan penyakit terhadap masyarakat. Permasalahan yang terjadi pada pelayanan instalasi rawat jalan yaitu banyaknya pasien yang datang untuk berobat jalan membuat rumah sakit ini ramai setiap harinya. Terkadang rumah sakit tidak dapat melayani pasien secara maksimal dikarenakan waktu pelayanan yang terbatas dengan pelanggan yang datang melebihi kapasitas sumber daya rumah sakit. Permasalahan lainnya terdapat pada lamanya prosedur pendaftaran. Hal ini dapat terlihat pada barisan calon pasien yang berada di depan loket pendaftaran serta bangku tunggu di unit rawat jalan yang selalu terisi oleh para pasien, serta pelayanannya untuk konsultasi dokter maupun menunggu obat di apotek menyebabkan ketidaknyamanan bagi pasien. Salah satu cara untuk mengurangi masalah yang terjadi pada suatu antrian adalah dengan menerapkan teori antrian pada sistem tersebut. Untuk itu dilakukan penelitian untuk melihat kondisi yang sebenarnya dari sistem tersebut sehingga dapat dianalisis model antrian yang terjadi di instalasi rawat jalan. Model sistem antrian dan ukuran-ukuran kinerja sistem mampu menggambarkan kondisi sistem pelayanan dan berguna untuk memudahkan dan mengevaluasi kondisi dan kemampuan fasilitas pelayanan sehingga dapat memudahkan pengambilan kebijakan dalam pengoperasian fasilitas pelayanan sesuai dengan kebutuhan. Dalam mempelajari teori antrian, penyedia pelayanan dapat mengusahakan agar dapat melayani pelanggannya dengan baik tanpa harus menunggu lama (Kakiay, 2004). Sehingga dapat terlihat bahwa kedatangan pelanggan serta waktu pelayanan tidak diketahui sebelumnya. Apabila kedatangan pelanggan dan waktu pelayanan diketahui, maka pengoperasian sarana tersebut dapat dijadwalkan

7 secara tepat sehingga akan menghilangkan keharusan untuk menunggu (Taha, 1996). Berdasarkan uraian tersebut, maka pada penulisan tugas akhir ini penulis mengambil judul Analisis Antrian Pasien Instalasi Rawat Jalan Poliklinik Lantai 1 dan 2 RSUD Cengkareng, Jakarta. 1.5 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penulisan Tugas Akhir adalah: 3. Bagaimana menentukan model antrian sistem pelayanan pasien di RSUD Cengkareng khususnya pada bagian poliklinik lantai 1 dan lantai 2. 4. Bagaimana meningkatkan pelayanan RSUD Cengkareng instalasi rawat jalan dengan menentukan ukuran kinerja sistem. 1.6 Pembatasan Masalah Penelitian ini hanya dibatasi pada permasalahan antrian pasien di bagian tempat pendaftaran, apotek,pembayaran dan poliklinik instalasi rawat jalan lantai 1 dan 2. Dalam kasus ini yang bertindak sebagai pelanggan adalah pasien rawat jalan dan yang bertindak sebagai pemberi layanan adalah RSUD Cengkareng, Jakarta Barat. 1.7 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

8 3. Melakukan analisis menggunakan teori antrian untuk menentukan model antrian pada instalasi rawat jalan RSUD Cengkareng. 4. Menganalisis pelayanan instalasi rawat jalan RSUD Cengkareng dengan menentukan ukuran-ukuran kinerja sistem.