PENYELENGGARAAN TERHADAP JENAZAH Oleh : Ahmad Rajafi Sahran, M.Hi. A. Kewajiban Muslim Terhadap Mayit Muslim.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

UNTUK KALANGAN SENDIRI

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

ع ا ت ش ي ش ج ع اى ث ي ص ق اه : ي غ ي اىص غ ي ش ع ي ا ىن ث ي ش و ا مل اس ع ي ا ىق اع ذ و ا ىق ي ي و ع ي ا ىن خ ي ش. اىثخاسي 727 7:

Sejarah Salat; Esensi Isra Mi raj

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

MAHRAM. Pertanyaan: Jawaban:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya)

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

STANDAR KOMPETENSI. Melaksanakan tatacara salat fardu dan sujud sahwi

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

FIQIH MUSLIMAH PRAKTIS

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

BAB VII. SUJUD SAHWI, SUJUD SYUKUR DAN SUJUD TILAWAH

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Konsisten dalam kebaikan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

االخاص (Khusus) A. Pengertian lafal Khash (khusus)

disampaikan oleh Majelis Tabligh PCA Ngadiluwih dalam Pelatihan Merawat Jenazah العنكبؤت :

BAB IV. A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan Pedoman Oleh Hakim. dalam putusan No.150/pdt.G/2008/PA.Sda

Bacaan Tahlil Lengkap

dan kepada kaum perempuan (sesama) mereka (QS an-nur [24]: 31).

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

Syarah Istighfar dan Taubat

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

KHUTBAH ISTIQAMAH SERIAL KHUTBAH JUMAT MASJID ISTIQAMAH KANDANGAN KHUTBAH JUMAT OLEH KHAIRUDDIN, S.HI

MEMBATALKAN PUASA. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum Firman Allah SWT :

TAHAJJUD (QIAMUL LAIL) & WITIRNYA. Oleh: Rasul bin Dahri

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

Peringatan Agar Tidak Tertipu dengan Kenikmatan Dunia

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1

Do a & Wirid Mengobati Guna-guna dan Sihir Menurut Al-Qur an dan As-Sunnah

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN WASIAT DENGAN KADAR LEBIH DARI 1/3 HARTA WARISAN KEPADA ANAK ANGKAT

ب ص ى اهو اهر خ اهر خ ى

MATAN HADITS ARBA IN الحذيث األول HADITS PERTAMA. Sesungguhnya Amalan Itu Tergantung Niatnya - 1 -

Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

ثغ اهلل ا شح ا شحي ا ص ػ ح ذ آي ح ذ

Jangan Mengikuti HAWA NAFSU. Publication : 1437 H_2016 M. Jangan Mengikuti Hawa Nafsu

'R'REE E AME AEAEO EA AREBEB

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?

Adab-adab Yang Wajib di Dalam Puasa. Oleh : Abu Ukasyah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Bersama H. Ahmad Bisyri Syakur, Lc, MA Direktur Zaid bin Tsabit waris center

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

KEUTAMAAN S H A L A. حفظو هللا Oleh: Syaikh Said bin Ali Wahf al-qahthani. Publication : 1438 H_2017 M. Keutamaan SHOLAT

Hutang Piutang Dalam Konsep Hadis Rasulullah saw

Transkripsi:

PENYELENGGARAAN TERHADAP JENAZAH Oleh : Ahmad Rajafi Sahran, M.Hi A. Kewajiban Muslim Terhadap Mayit Muslim. 1. Memandikannya. 2. Mengkafaninya. 3. Menshalatkannya. 4. Menguburkannya. B. Memandikan Mayit. 1. Syarat Mayit. a. Harus seorang muslim. b. Ada tubuhnya walaupun sedikit. c. Meninggal bukan karena mati syahid (perang jihad). 2. Cara-cara Memandikan Mayit. a. Dibersihkan terlebih dahulu segala jenis yang ada pada badannya. b. Meratakan air pada seluruh tubuhnya, dan sebaikbaiknya tiga kali atau lebih jika diangggap perlu. c. Siraman pertama dibersihkan dengan air yang bercampur sabun. d. Siraman kedua dengan air bersih. e. Siraman ketiga dengan air yang bercampur kapur barus.

Yang perlu didahulukan dalam memandikan mayat adalah anggota wudhu kemudian seluruh tubuhnya sebelah kanan dan akhirnya sebelah kiri. Aturan di dalam hadits Rasulullah saw : ػ ؤ ػ ط ي ح س ظ ي اهلل ػ ن ي ا ق اى د د خ و ػ ي ي ن ا س ع ه اهلل ص ي اىي ي ػ ي ي و ع ي ح غ غ و ات ن ر و ف ق اه اغ غ ي ن ي ا ث ي اث ا ؤ خ غ ا ؤ ؤ م ث ش ر ى ل ت اء ع ذ س اخ ؼ ي ف ي اى أخ ش ج م اف س ا }س اه اىثخاس { Artinya : Dari Ummi Athiyah ra. Berkata; telah masuk ke tempat kami Rasulullah saw. sedangkan kami sedang memandikan mayit anak beliau yang perempuan, lalu Rasulullah saw. bersabda; mandikanlah ia tiga kali, lima kali atau lebih jika dipandang perlu, dengan menggunakan air serta daun bidara, dan basuhlah yang penghabisan dengan air yang bercampur dengan kapur. (HR. al-bukhari) 3. Mayat yang haram dimandikan. a. Orang yang mati dalam perang di jalan Allah, dan ia juga tidak di shalatkan. b. Orang kafir dan munafiq ; ى ا ذ ص و ػ ي ؤ ح ذ ن ي اخ ؤ ت ذ ا ى ا ذ ق ػ ي ق ث ش ه...}اىر تح : 48{ Artinya : Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka (orang-orang kafir dan munafiq),

dan janganlah kamu berdiri (mendo`akan) di kuburnya (QS. At-Taubah : 84) 4. Mati bunuh diri. Rasulullah saw. bersabda; ح ذ ث ن ا ػ ت ع ي ا اى ن ف ي ؤ خ ث ش ا ص ى ي ش ػ ع اك ػ خ ات ش ت ع ش ج ق اه ؤ ذ ي اىن ث ي ص ي اىي ي ػ ي ي و ع ي ت ش خ و ق ر و ف غ و ت ش اق ص ف ي ي ص و ػ ي ي و }س اه غي { Artinya : Diceritakan kepada kami oleh Aunu bin Sallam al- Kufiyu, oleh Zuhair dari Simak dari Jabir bin Samrah berkata; Telah datang kepada Nabi Muhammad saw. dengan membawa seorang mayit yang telah bunuh diri dengan menggunakan anak panahnya, maka tidak dishalatilah mayat tersebut oleh Rasulullah saw. (HR. Muslim) 5. Aturan memandikan mayit. a. Mayit laki-laki dimandikan oleh laki-laki, dan sebaiknya mayit wanita juga dimandikan oleh wanita, kecuali muhrim. b. Sebaiknya yang memandikan adalah keluarganya yang terdekat. c. Suami boleh memandikan istrinya dan sebaliknya. d. Yang memandikan tidak boleh menceritakan tentang cacat tubuh mayat itu.

ػ ػ ائ ش ح ق اى د قاه س ع ه اهلل ص ي اىي ي ػ ي ي و ع ي ى د ق ث ي ي ف غ غ ي ر ل م ف ن ر ل ث ص ي ي د ػ ي ي ل د ف ن ر ل }س اه ؤمحذ صححو ات حثا { Artinya : Dari Aisyah ra. berkata, Rasulullah saw bersabda; Jika engkau ( Aisyah) meninggal dahulu sebelum aku, maka aku yang akan memandikan, mengkafani, menshalatkan serta menguburkan. (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh ibn Hibban) ػ ػ ائ ش ح ق اى د ق اه س ع ه اهلل ص ي اهلل ػ ي ي و ع ي غ غ و ي ر ا ف إ د ف يو اى إ ا ح ى ي ف ش ػ ي ي و ا ي ن ن و ػ ن ذ ر ى ل خ ش ج ر ت و م ي ى ذ ذ و ؤ و ق اه ى ي ي و ؤ ق ش ت ن ن و إ م ا ي ؼ ي ف إ م ا ى ا ي ؼ ي ف ذ ش ؤ ػ ن ذ ه ح ظ ا س ع ؤ ا ح }س اه ؤمحذ } Artinya : Dari Aisyah ra. berkata, Rasulullah saw bersabda; barangsiapa yang memandikan mayit dan dijaganya kepercayaan dan tidak membuka (rahasia) sesuatu cacat pada simayat kepada orang lain, maka lepaslah ia dari segala dosa sebagaimana keadaannya sewaktu baru dilahirkan dari ibunya. Rasulullah melanjutkan; hendaklah yang mengaturnya keluarganya sendiri yang terdekat jika mereka dapat memandikan mayat. Tetapi jika tidak dapat, maka siapa saja yang diangggap berhak, karena ke alimannya dan amanahnya.

C. Mengkafani Mayit. 1. Mengkafani mayit hukumnya fardhu kifayah. 2. Mayit laki-laki tiga lapis kain kafan ditambah baju kurung dan serban. 3. Mayit wanita lima lapis kain, yakni berupa sarung, baju, kudung, dan dua lapis yang menutup seluruh tubuh. 4. Kain yang dipakai adalah kain yang halal dipakainya sewaktu hidup. Rasulullah saw bersabda ; ػ ات ػ ث اط ق اه ق اه س ع ه اهلل ص ي اهلل ػ ي ي و ع ي اى ث غ ا ث ي ات ن اى ث ي اض ف إ ي ا خ ي ش ث ي ات ن م ف ن ا ف يي ا ذ ام }س اه اىرت ز { Artinya : Dari Ibnu Abbas ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda; Pakaian di antara kainmu yang putih adalah sebaik-baik kain, dan kafanilah mayitmu dengan kain yang putih. ػ ػ ي ي ت ؤ ت ي ط اى ة ق اه ى ا ذ غ اه ى ي ف ي م ف ف إ ي ع ؼ د س ع ه اهلل ص ي اهلل ػ ي ي و ع ي ي ق ه ى ا ذ غ اى ا ف ي اى ن ف ف إ و ي غ ي ث و ع ي ث ا ع ش يؼ ا}س اه ؤت دا د{

Artinya : Dari Ali bin Abi Thalib ra. berkata; Janganlah kamu berlebih-lebihan dengan kain kafan, karena aku telah mendengar Rasulullah saw. bersabda, janganlah kalian berlebih-lebihan denga kain kafan, karena hal tersbut akan cepat rusak. (HR. Abu Daud) D. Shalat Janazah. 1. Syarat-syarat shalat janazah. a. Syarat shalat mayit sama dengan syarat shalat yang lain, yakni menutup aurat, suci dari hadats, bersih badan, pakaian dan tempatnya serta menghadap kiblat. b. Mayit sudah dimandikan dan dikafani. c. Letak mayit di sebelah kiblat orang yang menshalatkannya, kecuali shalat di atas kubur atau shalat ghaib. 2. Rukun shalat mayit. a. Niat, yakni sengaja aku malakukan shalat atas mayit (laki-laki atau perempuan) dengan empat takbir, menghadap kiblat fardhu kifayah karena Allah. Jika mayit di depan : ؤ ص ي ػ ي ي ح } ي ر ح {اى ح اظ ش { اى ح اظ ش ج { ؤ س ت غ ذ ن ث ش ج ف ش ض م ف اي ح هلل ذ ؼ ي

Jika shalat ghaib : ؤ ص ي ػ ي ي ح } ي ر ح {اى غ ائ ة { اى غ ائ ث ح { ؤ س ت غ ذ ن ث ش ج ف ش ض م ف اي ح هلل ذ ؼ ي b. Berdiri bagi yang kuat. c. Takbir empat kali. d. Membaca fatihah setelah takbir pertama. e. Membaca shalawat setelah takbir kedua. f. Setelah takbir ketiga membaca doa. Untuk mayit yang dewasa doanya adalah : اىي ي اغ ف ش ى و اس ح و ػ اف و اػ ف ػ ن و ؤ م ش ض ى و ع غ ذ خ ي و اغ غ ي و ت اى اء اىث ي ح اى ث ش د ق و اى خ ط اي ا م ا ق ي د اىث ب اى إ ت ي ط اىذ ظ ؤ ت ذ ى و د اس ا خ ي ش ا د اس ه ؤ ى ي ا خ ي ش ا ؤ ى ي و ص خ ا خ ي ش ا ص خ و ؤ د خ ي و اى د ن ح ؤ ػ ز ه ػ ز ا ب اى ق ث ش ؤ ػ ز اب اىن اس Untuk mayit anak-anak doanya adalah:

اىي ي اخ ؼ ي و ف ش ط ا ال ت ي و ع ي ف ا ر خ ش ا ػ ظ ح اػ ر ث اس ا ش ف ي ؼا ث ق و ت و اص ي ن ي ا اف ش ؽ اىص ث ش ػ ي ا ق ي هب ال ذ ف ر ن ي ا ت ؼ ذ ه ال ذ ح ش ن ا ا خ ش ه g. Setelah takbir keempat membaca doa : اىي ي ال ذ ح ش ن ا ا خ ش ه ال ذ ف ر ن ا ت ؼ ذ ه اغ ف ش ى ن ا ى و ال خ ا ن ا اى ز ي ع ث ق ا ت ا إل ي ا ال ذ د ؼ و ف ق ي ت ن ا غ ال ى ي ز ي آ ن ا س ت ن ا إ ل س ء ف س ح ي Keterangan : Setiap kata-kata hu untuk laki-laki, jika wanita menggunakan ha h. Memberi salam. 3. Cara mengerjakan shalat mayit. Jika berjama ah, maka imam berdiri menghadap kiblat, sedang makmum berbaris di belakangnya, mayit diletakkan dengan melentang di hadapan imam dan kepalanya di sebelah kanan imam. Jika mayitnya laki-laki, maka hendaknya imam berdiri mengahadap dekat kepalanya, dan jika mayitnya wanita maka imam berdiri menghadap dekat perutnya.

4. Membawa janazah ke kuburan. a. Setelah dilakukan semua kewajiban di atas, maka mayit hendaknya segera diusung ke kuburan. b. Membawa ke kubur mayat itu diiringi oleh saudarasaudaranya yang masih hidup dengan perjalanan yang tenang alias tidak terburu-buru. c. Di waktu dekat ke kubur, sebaiknya membaca bacaan yang baik yakni doa-doa, untuk menghindari dari pembicaraan yang tidak baik di kuburan. d. Diharapkan agar wanita tidak ikut ke kuburan, Rasulullah saw bersabda : ػ ؤ ػ ط ي ح س ظ ي اهلل ػ ن ي ا ق اى د ي ين ا ػ اذ ث اع اى د ن ائ ض ى ي ؼ ض ػ ي ي ن ا}س اه اىثخاس { Artinya : Dari Ummi Athiyah ra. berkata; kami dilarang oleh Rasulullah saw untuk mengikuti janazah ke kubur, tetapi tidak diperkeras larangan itu. (HR. al-bukhari) Catatan : Hal ini dilarang oleh Rasulullah saw karena wanita mudah sekali untuk menangis yang pada akhirnya menyusahkan mayit, tapi jika dapat menahan maka tidak apaapa.

E. Menguburkan Janazah. 1. Lubang kuburan sekurang-kurangnya jangan sampai bau busuk mayit dapat tercium ke luar. 2. Wajib membaringakan mayit di atas lambung kanan. 3. Menghadapkan ke muka kiblat, muka dan ujung kaki harus mengenai tanah dan dilepaskan semua ikatannya. 4. Jangan mengubur mayit pada waktu malam, kecuali dalam keadaan darurat. 5. Tidak boleh satu liang untuk dua mayit atau lebih, kecuali dalam keadaan darurat. 6. Diwaktu mayit diturunkan, disunnatkan membaca : ت غ اهلل ػ ي ي ح س ع ه اهلل ص ي اهلل ػ ي ي و ع ي 7. Jika mayit telah dikuburkan maka disunnatkan bagi pengiring janazah untuk berdiri sejenak di hadapan kuburan dan kemudian berdoa. 8. Disnunnatkan kemudian untuk menyirami kubur dengan air.

F. Syarat Dibolehkannya Membongkar Kuburan Muslim. 1. Janazah yang dikuburkan dengan tidak dimandikan padahal bukan mati syahid. 2. Janazah yang tidak dikafani padahal ia mati biasa. 3. Janazah yang dikubur tidak menghadap kiblat. 4. Janzah yang dukubur di tanah rampasan, dan yang empunya meminta untuk dikeluarkan. 5. Janazah yang dikubur dengan kain yang tidak halal, dan yang empunya meminta dikembalikan. 6. Janazah yang terdapat barang yang sangat berharga terbawa ke dalamnya. G. Mayit Anak yang Keguguran. 1. Jika keluar dengan bersuara, maka hukumnya sama dengan mayit yang sudah dewasa. 2. Doa dikhususkan untuk kedua orang tuanya dan memohon maghfirah. 3. Jika di dalam rahim telah meninggal, maka hanya dimandikan, dikafani dan dikuburkan. wallahu a'lam.