BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. bahwa variabel LDR,IPR,NPL,APB,PDN,IRR,BOPO dan FBIR secara

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara

BAB V PENUTUP. diuraikan sebelumnya maka, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. FDR, NPF, APB, PDN, REO, PR dan FACR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, ROA dan NIM secara

BAB V PENUTUP. 1. Bahwa risiko likuiditas, risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional secara

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, PDN, IRR, BOPO dan FBIR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO dan FBIR secara bersamasama

BAB V KESIMPULAN. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, CKPN, IRR, PDN dan FBIR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, ROA, danroe

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap CAR pada Bank

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, PPAP, IRR, PDN, BOPO, FBIR dan FACR

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, IPR, NPL, BOPO, FBIR, IRR dan PDN secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, NIM dan ROA secara

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat ditarik sebuah kesimpulan yaitu sebagai berikut : dan risiko operasional secara bersama sama mempunyai pengaruh yang

BAB V PENUTUP. 1. Variabel NPL, APB, LDR, IPR, IRR, PDN, FBIR dan BOPO secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, dan FBIR secara

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, IPR, NPL, IRR, BOPO dan FBIR secara bersama-sama. Pembangunan Daerah di Indonesia triwulan IV tahun 2010 sampai dengan

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, LAR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, ROA, ROE,

BAB V PENUTUP. maka dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, IRR, FBIR, BOPO, dan APYDM secara

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpula sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, APB,NPL, IRR, PDN, dan ETDEP secara bersama - sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, PR,

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, BOPO, FBIR, dan NIM secara bersamasama

BAB V PENUTUP. lakukan, maka dapat di simpulkan bahwa sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, FBIR, BOPO secara bersama sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan

BAB V PENUTUP. 1) Variabel LAR, IPR, BOPO, GDP, dan inflasi secara bersama-sama memiliki

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR,IPR,APB,NPL,IRR,BOPO,FBIR dan APYDM secara simultan

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara simultan memiliki

BAB V PENUTUP. maka dilihat pada Tabel 5.1 dapat disimpulkan sebagai berikut: Tabel 5.1 HASIL SIGNIFIKANSI ANTAR VARIABEL

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO dan FBIR secara bersama sama

BAB V PENUTUP. 1. LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, IRR, BOPO dan FBIR secara bersama-sama memiliki

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, PPAP, IRR dan PDN secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, NPL, NPL, APB, IRR, BOPO, FBIR, FACR, APYDM dan PR

BAB V PENUTUP. 1. LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, BOPO dan ROE secara bersama sama memiliki

BAB V PENUTUP. NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara bersama-sama mempunyai. pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada bank go public.

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1) Variabel LDR, NPL, IRR, PDN, FBIR dan BOPO secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, PPAP, NIM, IRR dan PDN secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, LAR, NPL, APB, IRR, BOPO, dan FBIR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut ini : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, NIM, BOPO, FBIR, dan FACR secara

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel IPR, LAR, LDR, NPL, IRR, NIM, dan BOPO secara bersama- sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, PPAP, IRR dan PDN secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat perbedaan yang signifikan pada LDR antara kelompok BUKU 2 dan

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan FACR secara bersam

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. sehingga dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel FDR, NPF, APB, PDN, REO, IGA, PR, dan FACR secara

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

Bab V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, LAR, NIM, NPL, IRR, BOPO dan FACR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, PR dan FACR secara

BAB V PENUTUP. 1. Variabel NPL, LDR, IRR, BOPO, FBIR, IPR secara bersama- sama mempunyai

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: pengaruh yang signifikan terhadap Komposisi Modal pada Bank Umum

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Variabel variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, NPL, APB, IRR, FBIR, dan ROA secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel CKPN atas kredit, NPL, IRR, PDN, LDR, IPR, LAR, BOPO, FBIR

BAB V PENUTUP. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel CKPN atas kredit, NPL, IRR, LDR, IPR, LAR, BOPO, FBIR dan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan terhadap aspek likuiditas, kualitas

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : FBIR, IRR, dan PDN secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan

BAB V PENUTUP. variabel dependen. Hasil analisisnya adalah sebagai berikut : a. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS

BAB I PENDAHULUAN. Pada prinsipnya bank adalah suatu industri yang bergerak dibidang

BAB V PENUTUP. dengan hipotesis yang telah di uji, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: dan 4 pada sampel penelitian, dimana LDR BUKU 3 lebih baik

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. 1. Hipotesis pertama dalam penelitian ini dapat diterima. Hal ini dapat dilihat

BAB V PENUTUP. Singapura sampel penelitian periode tahun 2004 sampai tahun Dapat

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, NPL, IRR, PDN dan PR secara bersama-sama mempunyai

BAB V PENUTUP. 1. Variabel NPL, LDR, IPR, BOPO, FBIR, IRR secara bersama-sama memiliki

BAB V PENUTUP. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel GCG, ROA, ROE, NIM, CAR dan FACR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan FACR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Variabel LDR, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, GCG secara bersama

BAB I PENDAHULUAN. keuangan antara pihak yang kelebihan dana dan yang kekurangan dana.

BAB I PENDAHULUAN. bahwa adanya pembangunan ekonomi yang baik dari suatu bangsa. Dalam

BAB V PENUTUP. 1. IPR, APB,IRR, PDN, BOPO, CAR,PR, Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, dan

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel pertumbuhan giro, tabungan, deposito, pinjaman yang diterima,

BAB I PENDAHULUAN. perbankan. Menurut Undang-Undang Negara Republik Indonesia nomor 10 tahun

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil beberapa kesimpulan, sebagai berikut : Terdapat perbedaan yang signifikan dari variabel LDR/FDR pada bank umum

PENDAHULUAN. dengan munculnya berbagai macam bisnis. Kemunculan bisnis ini sangat

The Influence Of Business Risks On CAR The Regional. Development Bank

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya.( Kasmir 2012:12). Fungsi bank

BAB I PENDAHULUAN. keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan, dan

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian ini, penelitian terdahulu yang menjadi rujukan penulis yaitu penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Bank memiliki fungsi sebagai Financial Intermediary yaitu. mendapatkan keuntungan dapat dihitung dengan menggunakan rasio keuangan,

BAB I PENDAHULUAN. 2012:3). Pengertian bank dalam undang-undang nomor 10 tahun 1998 yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ada lima penelitian terdahulu tentang ROA (Return on Aseet) yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian saat ini adalah sebagaimana yang ditunjukkan pada Tabel 2.1 sebagai

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan (funding)

BAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Perbankan juga

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LAR, NPL, Rata-rata Pinjaman, Kualitas UPK, dan Fasilitator

PENGARUH RISIKO USAHA TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH RISIKO USAHA TERHADAP CAR PADA BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang mengalami kelebihan dana untuk di produktifkan pada sektorsektor

BAB I PENDAHULUAN. karena bank memiliki fungsi sebagai Agen Pembangunan. Sebagai badan usaha,

PENGARUH RISIKO USAHA TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. lembaga intermediasi, membantu kelancaran sistem pembayaran, dan tidak kalah

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki kelebihan dana dengan pihak-pihak yang membutuhkan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaruh Risiko Usaha Terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) pada

BAB I PENDAHULUAN. tentang perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari

BAB I PENDAHULUAN. bergerak pada bidang keuangan. Pengertian Bank menurut Undang-undang

Transkripsi:

BAB V PENUTUP 5.1 kesimpulan Berdasarkan analisa data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. bahwa variabel LDR,IPR,NPL,APB,PDN,IRR,BOPO dan FBIR secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel CAR pada Bank Pembangunan Daerah periode triwulan I 2010 sampai dengan triwulan II 2015. Hal ini menunjukkan bahwa risiko likuiditas, risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap CAR pada bank sampel penelitian. Besarnya pengaruh adalah 57,7 persen yang berarti bahwa perubahan yang terjadi pada variabel CAR pada Bank Pembangunan Daerah yang merupakan sampel penelitian dipengaruhi oleh LDR,IPR,NPL,APB,PDN,IRR,BOPO dan FBIR sedangkan sisanya sebesar 43,2 persen dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel penelitian. Dengan demikian, hipotesis pertama penelitian ini menyatakan bahwa variabel LDR,IPR,NPL,APB,PDN,IRR,BOPO dan FBIR secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap CAR pada Bank Pembangunan Daerah adalah diterima. 2. Variabel LDR secara parsial mempunyai pengaruh positif tidak signifikan disimpul 91

92 kan bahwa risiko likuiditas yang diukur dengan rasio LDRsecara parsial memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap CAR pada bank sampel penelitian. Berdasarkan nilai koefisien determinasi parsial (r 2 ) maka dapat diketahui bahwa LDR memberikan kontribusi sebesar 5,4 persen terhadap CAR pada Bank Pembangunan Daerah dari triwulan I 2010 hingga triwulan II 2015. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedua yang menyatakan bahwa LDR secara parsial mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap CAR pada Bank Pembangunan Daerah adalah ditolak. 3. Variabel IPR secara parsial mempunyai pengaruh positif tidak signifikan disimpulkan bahwa risiko likuiditas ssecara parsial memiliki pengaruh negatif tidak koefisien determinasi parsial (r 2 ) maka dapat diketahui bahwa IPR memberikan kontribusi sebesar 5,9 persen terhadap CAR pada Bank demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa IPR secara parsial mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap CAR pada Bank Pembangunan Daerah adalah ditolak. 4. Variabel NPL secara parsial mempunyai pengaruh negatif tidak signifikan disimpulkan bahwa risiko kredit secara parsial memiliki pengaruh negatif tidak koefisien determinasi parsial (r 2 ) maka dapat diketahui bahwa

93 NPLmemberikan kontribusi sebesar 1,9 persen terhadap CAR pada Bank demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis keempat yang menyatakan bahwa NPL secara parsial mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap CAR pada Bank Pembangunan Daerah adalah ditolak. 5. Variabel APB secara parsial mempunyai pengaruh negatif tidak signifikan disimpulkan bahwa risiko kredit secara parsial memiliki pengaruh negatif tidak koefisien determinasi parsial (r 2 ) maka dapat diketahui bahwa APB memberikan kontribusi sebesar 2,9 persen terhadap CAR pada Bank demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis kelima yang menyatakan bahwa APB secara parsial mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap CAR pada Bank Pembangunan Daerah adalah ditolak. 6. Variabel PDN secara parsial mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap CAR. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa risiko pasar secara parsial memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap CAR pada bank sampel penelitian. Berdasarkan nilai koefisien determinasi parsial (r 2 ) maka dapat diketahui bahwa PDN memberikan kontribusi sebesar 37,9 persen terhadap CAR pada Bank Pembangunan Daerah dari triwulan I 2010 hingga triwulan II 2015. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis keenam yang menyatakan bahwa PDN secara

94 parsial mempunyai pengaruh negatif signifikanterhadap CAR pada Bank Pembangunan Daerah adalah diterima. 7. Variabel IRR secara parsial mempunyai pengaruh positif tidak signifikan disimpulkan bahwa risiko pasar secara parsial memiliki pengaruh positif tidak koefisien determinasi parsial (r 2 ) maka dapat diketahui bahwa IRR memberikan kontribusi sebesar 37,9 persen terhadap CAR pada Bank Pembangunan Daerah dari triwulan I 2010 hingga triwulan II 2015. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketujuh yang menyatakan bahwa IRR secara parsial mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap CAR pada Bank Pembangunan Daerah adalah ditolak. 8. Variabel BOPO secara parsial mempunyai pengaruh negatif tidak signifikan disimpulkan bahwa risiko operasional secara parsial memiliki pengaruh negatif tidak koefisien determinasi parsial (r 2 ) maka dapat diketahui bahwa BOPO memberikan kontribusi sebesar 11,2 persen terhadap CAR pada Bank demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedelapan yang menyatakan bahwa BOPO secara parsial mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap CAR pada Bank Pembangunan Daerah adalah ditolak. 9. Variabel FBIR secara parsial mempunyai pengaruh positif tidak signifikan ter

95 hadap CAR. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa risiko operasional secara parsial memiliki pengaruh negatif tidak koefisien determinasi parsial (r 2 ) maka dapat diketahui bahwa FBIR memberikan kontribusi sebesar 25,1 persen terhadap CAR pada Bank demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedelapan yang menyatakan bahwafbir secara parsial mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap CAR pada Bank Pembangunan Daerah adalah ditolak. 10. Diantara kedelapan variabel bebas LDR,IPR,NPL,APB,PDN,IRR,BOPO dan FBIR yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap CAR adalah PDN karena memiliki nilai koefisien determinasi parsial paling tertinggi yaitu 37,9 persen apabila dibandingkan dengan nilai koefisien determinasi parsial pada variabel bebas lainnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa risiko pasar memiliki pengaruh paling dominan pada bank sampel penelitian dibandingkan risiko lainnya. 5.2 Keterbatasan Penelitian 1. Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah triwulan I 2010 sampai dengan triwulan II 2015 2. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah LDR,IPR,NPL APB, PDN,IRR,BOPO dan FBIR. Sedangkan variabel tergantungnya yaitu CAR

96 5.3 Saran Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, masih terdapat banyak keterbatasan dan kekurangan sehingga penelitian ini dikatakan masih kurang sempurna. Dengan demikian terdapat beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca dan peneliti selanjutnya : 1. Bagi bank yang diteliti a. Untuk rasio yang paling dominan yaitu PDN. Diharapkan bank-bank sampl penelitian terutama BPD DKI agar lebih meningkatkan aktiva valas dengan berupaya untuk menurunkan selisih pasiva valas yang berarti meningkatkan pendapatan dan menurunkan beban atau biaya agar risiko nilai tukar yang dihadapi BPD DKI menurun. b. Untuk bank sampel penelitian terutama bank yang memiliki CAR terendah yaitu BPD DKI disarankan untuk meningkatkan modal dengan persentase lebih besar daripada pesentase ATMR c. Bagi peneliti selanjutnya Untuk peneliti selanjutnya, jika akan mengambil tema yang sama, sebaiknya menggunakan periode yang lebih dari enam tahun, dengan harapan bisa memperoleh hasil yang lebih signifikan. Selain itu dapat menggunakan variabel bebas yang lebih beragam, seperti LAR,APYDM dan NIM

97 DAFTAR RUJUKAN Dendy Julius Pratama.2013.Pengaruh Risiko Usaha Terhadap CAR pada Bank- Bank Swasta Nasional Go Public. Tri Febrita Kurniawan.2015.Pengaruh Risiko Usaha Terhadap CAR pada Bank Pemerintah Imam Ghozali, dandwiratmono. 2013. AnalisisMultivariatdanEkonomertika :Teori, konsep, danaplikasidenganeviews 8. Semarang :Undip. Kasmir. 2012. Manajemen Pebankan Edisi Revisi. Jakarta :Rajawali Pers (Raja Grafindo Grup ). Juliansyah Noor. 2011. MetodologiPenelitian, Skripsi, Tesis,Disertasi, dankaryailmiahedisipertama. Jakarta :KencanaPrenada Group. Veithzal Rivai dkk.2013. Commercial Bank Management :ManajemenPerbankandariTeoriPraktik. Jakarta : PT Raja GrafindoPersada. Siregar, Syofian. 2013. MetodePenelitianKuantitatif :DilengkapiPerbandinganPerhitungan Manual dan SPSS EdisiPertama. Jakarta :Prenadamedia Group. Website Bank Indonesia: www.bi.go.idlaporan Keuangan Publikasi Bank, 17 September 2015. Website Otoritas Jasa Keuangan: www.ojk.go.id Publikasi Laporan Keuangan Perbankan, 17 September 2015.