:Tata Kelola, COBIT 5, Tingkat Kapabilitas, Kesenjangan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Journal of Information System

Keywords: IT Governance Analysis, COBIT 5, MEA02, Capability Level, Operation and Maintenance

Kata Kunci: COBIT 5, Analisis Tata Kelola TI, Proses Layanan Keamanan (DSS05), E-Procurement

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS TATA KELOLA PT. APAC INTI CORPORA DENGAN MENGGUNAKAN DOMAIN DELIVER, SERVICE AND SUPPORT (DSS06) DALAM FRAMEWORK COBIT 5

ANALISIS TATA KELOLA PROSES LAYANAN KEAMANAN INFORMASI PENYEDIA JASA KESEHATAN (DSS05) DALAM KEGIATAN PENERAPAN APLIKASI SIM PADA PT

Kata Kunci: COBIT 5, Audit Tata Kelola TI, Deliver, Service and Support (DSS05), Tingkat Kapabilitas, Kesenjangan.

ANALISIS SISTEM INFORMASI POTENSI DAERAH (SIPOTENDA) PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KENDAL MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 (MEA01)

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS TATA KELOLA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RSI PKU MUHAMMADIYAH KABUPATEN TEGAL MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 (MEA01)

ANALISIS PROSES PERMINTAAN LAYANAN DAN INSIDEN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 (DSS02) DALAM PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PADA BPPT KOTA SEMARANG

ANALISIS IT GOVERNANCE DENGAN DOMAIN MEA01 DALAM PELAKSANAAN E-HEALTH MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH

ANALISIS IT GOVERNANCE DENGAN DOMAIN MEA01 DALAM PELAKSANAAN E-HEALTH MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH

PERANCANGAN TATA KELOLA TI UNTUK PELAYANAN PUBLIK PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA DENGAN KERANGKA KERJA COBIT

TAKARIR. Bahasa latin untuk mendengar Orang yang bersangkutan langsung Monitor, Evaluate, & Assess Memonitoring, Mengevaluasi Dan Menilai

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang begitu pesat. Sistem informasi dan teknologi turut

ANALISA TINGKAT KAPABILITAS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 PADA PT. BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

AUDIT SISTEM INFORMASI RSUD SLEMAN UNTUK MONITORING DAN EVALUASI KINERJA SISTEM

MODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5

Analisis Tingkat Kapabilitas Sistem Informasi Layanan Pengaduan Menggunakan Kerangka Kerja COBIT 5 DOMAIN APO (APO11) Pada LaporGub

ABSTRAK. Kata kunci: Analisis, NOSS A, COBIT 5, DSS. vi Universitas Kristen Maranatha

AUDIT SISTEM INFORMASI PENGAWASAN DAN PEMANTAUAN PERMINTAAN LAYANAN DAN INSIDEN MENGGUNAKAN COBIT

SELF ASSESSMENT SISTEM PELAYANAN PERIJINAN SATU PINTU BERDASARKAN FRAMEWORK COBIT 5 PADA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA SEMARANG

AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA UNIVERSITAS BINA DARMA MENGGUNAKAN COBIT 5.0

Devie Firmansyah STMIK& PKN LPKIA Jl. Soekarno Hatta 456 Bandung (022)

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN E-GOVERNMENT MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 (STUDI KASUS : DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KOTA SURABAYA)

COBIT 5: ENABLING PROCESSES

ANALISIS TATA KELOLA TI PROSES BISNIS (DSS06) INVENTORY BARANG MESIN FOTOCOPY PADA PT. ASTRAGRAPHIA Tbk BERDASARKAN FRAMEWORK COBIT 5

Idham Dwi Risdia 1, Yupie Kusumawati 2 1,2

Audit Sistem Informasi Akademik Menggunakan COBIT 5 di Universitas Jenderal Achmad Yani

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT 5 PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI BANDUNG. Hasan As ari 1) Rini Astuti 2)

PENGUKURAN M ANAJEMEN RISIKO TI DI PT.X MENGGUNAKAN COBIT 5. Myrna Dwi Rahmatya, Ana Hadiana, Irfan Maliki Universitas Komputer Indonesia

Techno.COM, Vol. 15, No. 2, Mei 2016:

ABSTRAK. Kata Kunci:Audit Sistem Informasi, Cobit, DSS, SecurityServices. Universitas Kristen Maranatha

Perancangan Alat Ukur Tingkat Kapabilitas SI/TI Perguruan Tinggi Menggunakan Metode COBIT 5

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

EVALUASI SISTEM E-GOVERNMENT BERDASARKAN COBIT 5 DENGAN DOMAIN MEA01 PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG

Kata Kunci: Analisis Tata Kelola TI, COBIT 5, MEA01, Tingkat Kapabilitas, Rumah Sakit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Risiko berhubungan dengan ketidakpastian, ini terjadi oleh karena kurang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tingkat Kapabilitas Tata Kelola TI Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Sam Ratulangi

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS PROSES PENGAWASAN EVALUASI DAN PENILAIAN PENGENDALIAN INTERNAL PADA PT

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Audit Sistem Informasi Menggunakan Cobit 5.0 Domain DSS pada PT Erajaya Swasembada, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan Informasi Teknologi (IT) menjadi semakin dibutuhkan

EVALUASI TINGKAT KEMATANGAN KINERJA SISTEM KEPEGAWAIAN PADA DINAS PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA KOTA PALEMBANG MENGGUNAKAN METODE COBIT 5

Yudistira Dian Hastiti 1, Lalang Erawan 2 1,2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS TINGKAT KAPABILITAS SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT BERDASARKAN COBIT 5 (MEA01) PADA RSUD TUGUREJO SEMARANG

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK

DAFTAR ISI... LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SIDANG TUGAS AKHIR... LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN...

Evaluasi Sistem E-Goverment Berdasarkan Cobit 5 Dengan Domain MEA01 Pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Semarang

EVALUASI PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN LALU LINTAS PENERBANGAN DENGAN MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK

Audit Tata Kelola Pelayanan Sistem Informasi pada RSUD Benyamin Guluh Kolaka

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN SISTEM INFORMASI PADA RS PANTI WILASA Dr.CIPTO SEMARANG MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5

Sistem Informasi STMIK Amikom Purwokerto 1, 2 1,2 ABSTRAK

Penilaian Kapabilitas Proses Tata Kelola TI Berdasarkan Proses DSS01 Pada Framework COBIT 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci: COBIT, DSS01, mengelola operasional, PT.POS. vi Universitas Kristen Maranatha

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

EVALUASI TATA KELOLA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. PENGUIN INDONESIA

Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Universitas Multimedia Nusantara Periode 2016

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI

Perancangan Model Kapabilitas Optimasi Sumber Daya TI Berdasarkan COBIT 5 Process Capability Model

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1

EVALUASI DAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN MENGGUNAKAN COBIT 5 DOMAIN APO (APO11) PADA LARISSA AESTHETIC CENTER CABANG I SEMARANG

Program Studi Teknik Informatika Universitas Telkom, Bandung

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2)

KATA PENGANTAR. Bandung, 16 Januari 2015 Penulis, I Putu Nana Sugianta Mandra NIM :

ANALISIS TATA KELOLA PROSES EVALUASI KEAMANAN INFORMASI (DSS05) PADA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN JEPARA

Audit Sistem Informasi Framework Cobit 5

Kata kunci: manajemen TI, COBIT 5, level kapabilitas, domain MEA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian terkait dengan penulisan tugas akhir sebagai berikut :

AUDIT PENILAIAN TINGKAT KEMATANGAN MANAJEMEN DATA(DS11) PADA TATA KELOLA IT MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1 BERBASIS VISUAL BASIC.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

Sudah di upload ke technocom pada maret 2017

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT pada Layanan Teknologi Informasi (Studi Kasus : STIE MDP)

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 5195

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISA KINERJA SI TI PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5.

MATA KULIAH KEAMANAN JARINGAN

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 DI PT SIER

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

EVALUASI PENGUKURAN TINGKAT KEMAMPUAN DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI (Studi Kasus: Politeknik Indonusa Surakarta) Dwi Iskandar

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS TINGKAT KAPABILITAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK TERPADU MENGGUNAKAN COBIT 5 PADA POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG

Evaluasi Kinerja Sistem Informasi pada PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang Menggunakan Framework COBIT

Transkripsi:

ANALISIS PROSES PENGAWASAN EVALUASI DAN PENILAIAN PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA SEMARANG BERDASARKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 Annissa Luthfiani 1, Yuventius Tyas Catur Pramudi 2 Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang 1, Dosen Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2 1,2 Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang Jl. Nakula I, No. 5-11, Semarang, Kode Pos 50131, Telp. (024) 3515261 Fax: 3569684 E-mail : 112201204745@mhs.dinus.ac.id 1, tyas.catur.p@dsn.dinus.ac.id 2 Abstrak One Stop Service (OSS) merupakan layanan perijinan yang digunakan BPPT Kota Semarang. Berbagai upaya dilakukan untuk memberikan layanan yang terbaik dan meminimalkan kesalahan dengan melakukan penilaian kinerja pengelolaan pelayanan yang sesuai dengan pengendalian kontrol internal untuk melihat tingkat kesesuaian layanan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan kuesioner dengan metode analisis berdasarkan COBIT 5. Adapun hasil penelitian berupa tingkat kapabilitas tata kelola TI pada proses pengawasan, evaluasi, dan penilaian pengendalian internal terkait dengan sistem saat ini tercapai dengan baik sebesar 78,16% setara dengan 2,78 dimana Incomplete (Level 0) dan Performed (Level 1) sudah mencapai status Fully Achieved, berdasarkan hasil pencapaian level kapabilitas yang ada dapat diketahui target yang akan dicapai yaitu Established (Level 3). Kata kunci :Tata Kelola, COBIT 5, Tingkat Kapabilitas, Kesenjangan Abstract One stop service ( oss ) is the licensing service used BPPT semarang city.various efforts to give the best service and minimizing error by conducting assessment management performance services in accordance with the control of internal control to see the level of service.data collection method used is observation, interviews and questionnaires with a method of analysis based on cobit 5.As for the result the level of research capabilities in the form of governance of the process of ti on supervision, evaluation, and the assessment of internal control system associated with currently achieved with good % worth 78,16 equivalent to 2,78 where incomplete ( Level 0 ) the level and the level of performed ( Level 1 ) had reached the status of fully achieved, based on the results the attainment of the level of capability that there can be known the target will be reached that is established ( Level 3 ). Keywords :Governance, COBIT 5, Capability Level, Gap 1

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) sekarang ini menjadi sangat dibutuhkan karena semakin cepatnya teknologi berkembang [1]. Dengan adanya hal tersebut pihak manajemen organisasi terdorong untuk memanfaatkan TI dalam mengelola setiap organisasinya. Pada instansi pemerintahan penerapan tata kelola TI harus dapat meningkatkan fungsi dari teknologi informasinya. Dengan melakukan peningkatan pada peran TI maka investasi pada bidang TI menjadi semakin besar. Oleh karena itu dibutuhkan tata kelola TI yang harus sesuai dengan kebutuhan pada masingmasing instansi. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kota Semarang merupakan kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) yang ada di Kota Semarang yang diberikan kewenangan oleh Walikota untuk melakukan pelayanan terkait dengan masalah perijinan dalam bentuk pelayanan satu pintu. BPPT ini merupakan ujung tombak dari sebuah Pelayanan Perijinan, dimana Pemohon tidak perlu mendatangi berbagai instansi untuk mendapatkan sebuah ijin. Pemohon cukup datang ke kantor BPPT untuk melakukan pengajuan permohonan berbagai Ijin Usaha atau Investasi yang akan dibutuhkan dan pada One Stop Service (OSS) ijin tersebut akan dikeluarkan pemerintah daerah dan diterima pemohon [2]. Pelayan pada BPPT Kota Semarang sudah menggunakan sistem yang disebut OSS, namun pada penggunaan sistem tersebut masih banyak sumber daya manusia yang bingung ataupun kesulitan dalam menggunakan sistemnya. Karena sistem biasanya digunakan hanya dalam setengah proses dalam melakukan pencetakan surat keterangan perijinan, proses selanjutnya dalam pencetakan itu dilakukan dengan input data dengan menggunakan Microsoft Word. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana tata kelola TI terhadap tingkat kapabilitas serta kondisi pada sistem BPPT Kota Semarang terkait dengan proses pengawasan, evaluasi dan penilaia pengendalian internal saat ini menggunakan kerangka kerja COBIT 5? 2. Bagaimana strategi untuk memperbaiki dan mencapai harapan terkait dengan proses pengawasan, evaluasi, dan penilaian pengendalian internal terhadap sistem BPPT Kota Semarang? 1.3 Batasan Masalah 1. Analisis tata kelola TI hanya menggunakan kerangka kerja COBIT 5 sesuai pada proses domain MEA02. 2. Analisis hanya tekait dengan penerapan kinerja pada sistem BPPT Kota Semarang. 3. Data yang digunakan acuan berdasarkan dengan wawancara dan kuisioner sesuai dengan kerangka kerja COBIT 5. 4. Tidak membahas tentang infrastruktur teknis seperti, jaringan dan manajemen IP dll. 1.4 Tujuan Penelitian 1. Memahami tingkat kapabilitas serta kondisi tata kelola TI terkait dengan pengawasan, evaluasi dan penilaian pengendalian internal pada sistem BPPT Kota Semarang menggunakan kerangka kerja COBIT 5. 2. Mengetahui strategi perbaikan agar dapat mencapai harapan yang sesuai dengan pada Sistem BPPT Kota Semarang. 2

N o Nama Penelit i dan Tahun 1. Widya Cholil, et all, 2013 2. Beni Suranto, et all, 2014 3. Rio Kurnia Candra, et all, 2013 2. LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian sebelumnya terkait dengan analisis tata kelola TI berdasarkan kerangka kerja COBIT 5. Tabel 1: Penelitian Terkait Masalah Metode Hasil Analisa tata kelola TI serta mengukur dan memonitor sistem kepegawaia n Memonitor dan Evaluasi Kinerja Sistem Analisa tata kelola TI serta evaluasi, menilai kapabilitas Capabilit y level dengan kerangka kerja COBIT 5 Capabilit y level dengan kerangka kerja COBIT 5 Capabilit y level dengan kerangka kerja COBIT 5 (DSS) Capability Level adalah 3,09 (Establishe d Process) Capability Score subdomain pada MEA02 adalah pada rentang 1,51-2,5 pada level Managed. Capability Level pada DSS ini adalah 83% berada pada level 3 yaitu Establsh Process 2.2 Tata Kelola TI Pengertian tata kelola TI menurut IT Governance Institute yaitu manajemen eksekutif dan pertanggung jawaban dari dewan redaksi. Tata kelola organisasi ini adalah bagian yang terintegrasi yang berisi kepemimpinan serta proses organisasi TI yang mendukung pada tujuan bisnis [7]. 2.3 COBIT COBIT merupakan kerangka kinerja yang menyediakan standar dalam kerangka kerja domain yang terdiri dari sekumpulan proses TI yang merepresentasikan aktivitas yang dapat dikendalikan dan terstruktur [5]. 2.3.1 Model Kapabilitas Pada COBIT 5 Pada model kapabilitas dilakukan untuk pengukuran performansi pada setiap tata kelola dan manajemen. Ada enam tingkat kapabilitas yang masing-masing memiliki sembilan proses atribut. Gambar 2: Proses Kapabilitas [6] 2.3.2 MEA02 (Monitoring, Evaluate, and Assess) Adalah proses pengawasan, evaluasi dan penilaian pengendalian internal pada suatu perusahaan. MEA02 memiliki beberapa aktivitas yaitu [5]: 1. MEA02.01 (Monitor Internal Control) 2. MEA02.02 ( Review Business Process Controls Effectiveness) 3. MEA02.03 (Perform Control Self- Assessments) 4. MEA02.04 (Identify and Report Control Deficiencies) 5. MEA02.05 (Ensure That Assurance Providers Are Independent and Qualified) 6. MEA02.06 (Plan Assurance Initiatives) 3

7. MEA02.07 (Scope Assurance Initiatives) 8. MEA02.08 (Execute Assurance Initiatives) 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 2: Hasil Kuesioner 3. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 1. Observasi Melakukan observasi secara langsung pada BPPT Kota Semarang terkait dengan pelayanannya 2. Wawancara Menanyakan semua permasalahan yang menyangkut dengan pengawasan, evaluasi dan menilai dalam pengendalian internal pada TI. 3. Kuesioner Kuesioner digunakan untuk mengukur tingkat kapabilitas proses tata kelola TI yang terkait dengan pengawasan, evaluasi dan penilaian pengendalian internal terhadap sistem yang sedang berjalan pada BPPT Kota Semarang. 3.2 Metode Analisis 1. Analisis Tingkat Kapabilitas Analisis tingkat kapabiltas pada penelitian ini didapat dari hasil kuisioner yang terkait dengan pengawasan, evaluasi dan penilaian pengendalian internal pada sistem di BPPT Kota Semarang. 2. Analisis Kesenjangan (Gap Analysis) Melakukan identifikasi bertujuan untuk mengetahui selisih dari tingkat kapabilitas yang akan diperoleh atau dengan sistem yang sedang berjalan terhadap tingkat kapabilitas yang akan dituju dan hasil yang diharapkan dari analisis kesenjangan ini adalah sebuah saran untuk tata kelola TI Berdasarkan tabel pencapaian level dari hasil kuesioner diatas tersebut, maka tingkat kapabilitas tata kelola TI yang terkait dengan pengawasan, evaluasi, dan penilaian sistem pengendalian internal terkait dengan sistem BPPT Kota Semarang saat ini adalah 2 yaitu Managed dengan status Largely Achieved sebesar 78,16% atau setara dengan 2,78 bahwa dalam proses pengawasan, evaluasi, dan pengendalian internal pada sistem BPPT Kota Semarang sudah dikomunikasikan dengan baik perencanaan perbaikan namun masih belum diimplementasikan. Jika level kapabilitas yang dicapai BPPT Kota Semarang yang terkait dengan proses pengawasan, evaluasi, dan penilaian pengendalian internal saat ini adalah level 2, maka target yang harus dipenuhi selanjutnya adalah berada pada level kapabilitas 3. 4

Capability 0 1 2 3 to be as is Gambar 2. Grafik Kesenjangan Tingkat Kapabilitas Hasil nilai gap sebesar 0,22 antara tingkat kapabilitas yang akan dicapai saat ini (as is) dengan target yang akan dicapai (to be). Nilai gap yang akan dihasilkan bukan hasil nilai yang besar. Karena dalam hasil pembahasan sebelumnya pencapaian yang dicapai adalah level 2 yaitu sebesar 78,16% yang berstatus Largely Achieved. 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Hasil tingkat kapabilitas tata kelola TI pada proses pengawasan, evaluasi, dan penilaian pengendalian internal terkait dengan sistem BPPT Kota Semarang saat ini tercapai dengan baik sebesar 78,16% setara dengan 2,78 dimana Incomplete (Level 0) dan Performed (Level 1) sudah mencapai status Fully Achieved, berdasarkan hasil pencapaian level kapabilitas yang ada dapat diketahui target yang akan dicapai yaitu Established (Level 3). 5.2 Saran Saran untuk penelitian ini adalah berupa stragegi perbaikan untuk BPPT Kota Semarang dari level 2 sampai level 3. 1. PA 2.1 Memantau proses pengawasan, evaluasi, dan penilaian pengendalian internal harus dilakukan setiap hari. Mengkomunikasikan setiap ada masalah untuk mengurangi kesalahan. 2. PA 2.2 Setiap ada permasalahan sebaiknya langsung dikomunikasikan untuk dapat melakukan perbaikan. Dari hasil keseluruhan kemudian dibuat laporan untuk mengetahui permasalahn dan pengembangan yang ada. 3. PA 3.1 Membuat prosedur yang lengkap terkait dengan fasilitas yang tersedia untuk menghindari adanya kesalahan. Dengan melakukan back-up data setiap hari untuk meminimalkan sistem dalam memproses karena pertambahan data setiap harinya. 4. PA 3.2 Memberikan pelatihan seminggu sekali kepada pegawai yang menggunakan OSS untuk mengurangi adanya kesalahan pada saat pelayanan dan melakukan penilaian kinerja sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan agar penilaian kinerja dapat sesuai dengan tujuan. DAFTAR PUSTAKA [1] W. Cholil, E. Yulianingsih, and A. A. Diharja, "Audit Tata Kelola Sistem Kepegawaian Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan Dengan Kerangka COBIT 5," Teknologi Informasi, pp. 1-2, 2013. [2] (2015) BPPT Kota Semarang. [Online]. http://bppt.semarangkota.go.id/gam baran-umum-bppt/ [3] B. Suranto, "Audit Sistem Informasi RSUD Sleman Untuk Monitoring dan Evaluasi Kinerja Sistem," Teknik Informatika, pp. 48-50, 2014. [4] R. K. Candra, I. Atastina, and Y. Firdaus, "Audit Teknologi 5

Informasi menggunakan Framework COBIT 5 Pada Domain DSS (Delivery, Service, and Support) (Studi Kasus : igracias Telkom University)," Teknik Informatika, 2010. [5] ISACA, COBIT 5 : Process Reference Guide Exposure Draft. USA, 2011. [6] ISACA, COBIT 5: A Business Framework For The Governance and Management of Enterprise IT. USA: ISACA, 2012. [7] S. Kridanto, Implementasi Tata Kelola Teknologi Informasi. Bandung: Informatika, 2009. [8] W. Semarang, "Penjabaran Tugas Dan Fungsi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Semarang," 2008. [9] ISACA, COBIT 5 : Self Assessment Guide: Using COBIT 5. USA: ISACA, 2013. 6