BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. yang terjadi sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Sistem yang saat ini sedang berjalan dalam hal pemberian cuti pegawai

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM


BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem Penentuan penerima bantuan peningkatan kesejahteraan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Gambar 4.1 Flowchart

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

4.1. Perancangan Use Case Diagram

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Transkripsi:

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah merupakan tahap pertama dalam tahapan analisis yang bertujuan untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang akan dipecahkan agar sistem dapat terpecahkan secara maksimal. Setelah melalukan penelitian pada PTPN IV kebun Sidamanik maka dapat ditemukan masalah sebagai berikut: 1. PTPN IV Kebun Sidamanik membutuhkan suatu perubahan sistem, dari sistem yang manual menjadi sistem yang terkomputerisasi dalam pengambilan keputusan kenaikan golongan karyawan. 2. Proses kenaikan golongan karyawan tidak mengarah pada kriteria kriteria yang di tentukan oleh perusahaan. 3. Belum adanya metode sebagai alternatif dalam pengambilan keputusan kenaikan golongan karyawan. Analisis Sistem penyeleksian kenaikan golongan karyawan PTPN IV Kebun Sidamanik masih dilakukan dengan cara laporan akhir, selain itu proses penginputan data kenaikan golongan masih menggunakan Microsoft Exel sehingga membutuhkan 26

27 waktu yang cukup lama untuk mengambil keputusan dalam kenaikan golongan karyawan. Prosedur yang terjadi dalam hal kenaikan golongan karyawan yaitu prosedur penilaian karyawan dilapangan kerja dan prosedur pengambilan keputusan kenaikan golonngan karyawan berdasarkan penilaian kriteria kenaikan golonngan karyawan PTPN IV kebun Sidamanik. Dalam tahapan analisa dan perancangan ini, seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa penelitian ini menggunakan metode Profile Matching. Oleh karena itu proses yang dilakukan dalam penelitian ini mengikuti tahapan-tahapan penggunaan metode Profile Matching sebagai pendukung keputusan. Setelah melakukan penelitian, maka dapat disimpulkan penulis mengenai kriteria-kriteria yang mendukung dalam pengambilan keputusan penentuan Kenaikan golongan karyawan pada PTPN IV Kebun Sidamanik, dan memberikan penilaian kepada setiap responden yang dalam hal ini adalah karyawan PTPN IV Kebun Sidamanik. III.2 Penerapan Metode Profile Matching Adapun tahapan tahapan dalam penerapan metode Profile Matching dapat dijelaskan pada Flowchart berikut :

28 START Menentukan Kriteria Penilaian Menentukan Bobot Nilai GAP Melakukan Pemetaan GAP Melakukan Pencocokan dengan Tabel Bobot GAP Hasil Melakukan Perhitungan Core Factor dan Secondary Factor Melakukan Perhitungan Nilai Total Perhitungan Penentuan Rangking SELESAI Gambar III.1. Flowchart Tahapan Metode Profile Matching 1. Menentukan Kriteria Penilaian Adapun kriteria dan alternatif yang diusulkan penulis yaitu berdasarkan kenaikan golongan karyawan yaitu :

29 a. kecerdasan mencakup (Kreatifitas, Sistematika berfikir, Penalaran dan solusi, Konsentrasi, Antisipasi). b. Sikap kerja yang dimiliki mencakup (Tanggunng jawab, Ketelitian, Kehati-hatian, Loyalitas). c. Perilaku mencakup (Kekuasaan, Pengaruh, Keteguhan, Kerjinan) 2. Menentukan Bobot Nilai GAP Pada tahap ini, akan ditentukan bobot nilai masing-masing aspek dengan menggunakan bobot nilai yang telah ditentukan bagi masing-masing aspek itu sendiri. Adapun inputan dari proses pembobotan ini adalah selisih dari profil karyawan dan profil jabatan. Berikut hasil selisih bobot nilai Gap berdasarkan penilaian karyawan dapat dilihat pada Tabel III.1 berikut : Tabel III.1. Bobot Nilai GAP Untuk Seluruh Aspek Kriteria ID Aspek Kecerdasan Aspek Sikap Kerja Aspek Perilaku No. KARYAWAN K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10 K11 K12 K13 1 Karyawan 1 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 Karyawan 2 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 Karyawan 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 Karyawan 4 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 4 5 Karyawan 5 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3

30 Tabel III.2. Tabel PAP Setiap Kriteria No. Nama Kriteria Target Keterangan 1 Kreatifitas 4 Baik 2 Sistematika Berfikir 4 Baik 3 Penalaran dan Solusi 4 Baik 4 Konsentrasi 3 Cukup 5 Antisipasi 4 Baik 6 Tanggung Jawab 3 Cukup 7 Ketelitian 3 Cukup 8 Kehati-hatian 4 Baik 9 Loyalitas 4 Baik 10 Kekuasaan 5 Sangat Baik 11 Pengaruh 4 Baik 12 Keteguhan 4 Baik 13 Kerajinan 5 Sangat Baik Nilai Rata-rata seluruh kriteria 3,92 PAP untuk Perangkingan 3. Melakukan Pemetaan GAP Langkah selanjutnya adalah melakukan pemetaan Gap. Gap yang dimaksud adalah perbedaan antara profil karyawan dengan profil target. Berikut Rumus yang digunakan dalam melakukan Pemetaan GAP. Gap = Profil Karyawan Profil Target.( 1 ) Hasil pemetaan GAP dapat dilihat pada tabel III.2 berikut :

31 No. ID KARYAWAN Tabel III.3. Bobot Nilai GAP Untuk Seluruh Aspek Kriteria Aspek Kecerdasan Aspek Sikap Kerja Aspek Perilaku K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10 K11 K12 K13 1 Karyawan 1 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 Karyawan 2 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 Karyawan 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 Karyawan 4 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 4 5 Karyawan 5 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 Target 4 4 4 3 4 3 3 4 4 5 4 4 5 1 Karyawan 1 0 0-1 0 0 0 1-1 0-1 0 0-1 2 Karyawan 2 0 0-1 0 0 0 1-1 0-1 0 0-1 3 Karyawan 3 0 0-1 0 0 0 1-1 0-1 0 0-1 4 Karyawan 4-2 -2-1 -2-1 0 1-1 -1-2 -2-1 -1 5 Karyawan 5-2 -1 0-2 -1 0 0-2 -2-2 -1-1 -2 4. Melakukan Pencocokan dengan Table Bobot GAP Hasil Melakukan pencocokan dengan table bobot Gap Hasil Gap dari pengurangan profil karyawan dan profil jabatan bila dicocokkan dengan kolom selisih gap pada table bobot nilai yang dihasilkan sama. Tabel bobot nilai bisa dilihat pada tabel berikut : Selisih Bobot Tabel III.4. Bobot Nilai GAP Keterangan 0 5 Tidak ada selisih (Kompetensi Sesuai yang dibutuhkan) 1 4.5 Kompetensi Individu Kelebihan 1 Tingkat -1 4 Kompetensi Individu Kelebihan 1 Tingkat 2 3.5 Kompetensi Individu Kelebihan 2 Tingkat -2 3 Kompetensi Individu Kekurangan 2 Tingkat 3 2.5 Kompetensi Individu Kelebihan 3 Tingkat -3 2 Kompetensi Individu Kekurangan 3 Tingkat 4 1.5 Kompetensi Individu Kelebihan 4 Tingkat -4 1 Kompetensi Individu Kekurangan 4 Tingkat

32 Berikut hasil pencocokan dengan nilai GAP pada masing-masing kriteria : KODE Tabel III.5. Hasil Pencocokan dengan Tabel GAP KODE FAKTOR AK1 AK2 AK3 AK4 AK5 AS1 AS2 AS3 AP1 AP2 AP3 Karyawan 1 5 5 4 5 5 5 4.5 4 5 4 5 Karyawan 2 5 5 4 5 5 5 4.5 4 5 4 5 Karyawan 3 5 5 4 5 5 5 4.5 4 5 4 5 Karyawan 4 3 3 3 4 4 5 4.5 4 4 3 3 Karyawan 5 3 4 4 4 4 5 5 3 3 3 4 5. Melakukan Perhitungan Core Factor dan Secondary Factor Setelah menentukan bobot nilai gap untuk ketiga aspek yang dibutuhkan, kemudian tiap aspek dikelompokkan lagi menjadi dua kelompok yaitu core factor dan secondary factor. Berikut hasil pengelompokan Core Factor dan Secondary Factor dapat dilihat sebagai berikut ; a. Core Factor (Faktor Utama) : merupakan aspek (kompetensi) yang paling menonjol /paling dibutuhkan oleh suatu jabatan yang diperkirakan dapat menghasilkan kinerja optimal. b. Secondary Factor (Faktor Pendukung) : merupakan item-item selain aspek yang ada pada Core Factor.

33 Berikut hasil pengelompokkan Core Factor dan Secondary Factor : Tabel III.6. Hasil Pengelompokkan Core Factor dan Secondary Factor KODE CF1 SF1 CF2 SF2 CF3 SF3 Karyawan 1 4.66667 5 4.75 4.5 4.5 4.5 Karyawan 2 4.66667 5 4.75 4.5 4.5 4.5 Karyawan 3 4.66667 5 4.75 4.5 4.5 4.5 Karyawan 4 3 4 4.75 4 3 4 Karyawan 5 3.66667 4 5 3 3.5 3.5 6. Melakukan Perhitungan Nilai Total Berikutnya dihitung nilai total berdasarkan persentase dari core factor dan secondary factor yang diperkirakan berpengaruh terhadap target tiap-tiap aspek. Perhitungan bisa dilihat pada rumus dibawah ini : Keterangan : N Total = 60% NCI + 40% NSI NCI = Nilai rata-rata core factor tiap kriteria NSI = Nilai rata-rata secondary factor tiap kriteria NTOTAL = Nilai total tiap kriteria Lebih jelasnya, perhitungan nilai total bisa dilihat berikut ini : a. Aspek Kecerdasan N TOTAL 1 = (60% x Core Factor) + (40% x Secondary Factor) Tabel III.7. Tabel Nilai Total Aspek Kecerdasan No. ID_KARYAWAN Core Secondary Factor Factor 1 Karyawan 1 2.8 2 4.8 2 Karyawan 2 2.8 2 4.8 3 Karyawan 3 2.8 2 4.8 4 Karyawan 4 1.8 1.6 3.4 5 Karyawan 5 2.2 1.6 3.8 NTOTAL1

34 b. Aspek Sikap Kerja NTOTAL2 = (60% x Core Factor) + (40% x Secondary Factor) Tabel III.8. Tabel Nilai Total Aspek Sikap Kerja No. ID_KARYAWAN Core Secondary Factor Factor 1 Karyawan 1 2.85 1.8 4.65 2 Karyawan 2 2.85 1.8 4.65 3 Karyawan 3 2.85 1.8 4.65 4 Karyawan 4 2.85 1.6 4.45 5 Karyawan 5 3 1.2 4.2 NTOTAL2 c. Aspek Perilaku NTOTAL3 = (60% x Core Factor) + (40% x Secondary Factor) Tabel III.9. Tabel Nilai Total Aspek Perilaku No. ID_KARYAWAN Core Secondary Factor Factor 1 Karyawan 1 2.7 1.8 4.5 2 Karyawan 2 2.7 1.8 4.5 3 Karyawan 3 2.7 1.8 4.5 4 Karyawan 4 1.8 1.6 3.4 5 Karyawan 5 2.1 1.4 3.5 NTOTAL3 7. Penghitungan Penentuan Ranking Hasil akhir dari proses profile matching adalah ranking dari karyawan yang diajukan untuk mendapatkan hasil kenaikann gologan Karyawan. Penentuan ranking mengacu pada hasil perhitungan yang ditunjukkan oleh rumus berikut ini : Ranking = 30% N TOTAL 1 + 40% N TOTAL 2 + 30% N TOTAL 3

35 Keterangan : N TOTAL 1 = Nilai total kriteria Kecerdasan N TOTAL 2 = Nilai total kriteria Sikap kerja N TOTAL 3 = Nilai total kriteria Perilaku Berikut hasil dari rumus untuk pehitungan ranking diatas : Tabel III.10. Tabel Perhitungan Rangking Karyawan No. ID_KARYAWAN N TOTAL 1 N TOTAL 2 N TOTAL 3 Rangking Kelayakan 1 Karyawan 1 4.8 4.65 4.5 4.65 Layak 2 Karyawan 2 4.8 4.65 4.5 4.65 Layak 3 Karyawan 3 4.8 4.65 4.5 4.65 Layak 4 Karyawan 4 3.4 4.45 3.4 3.82 Tidak Layak 5 Karyawan 5 3.8 4.2 3.5 3.87 Tidak Layak Adapun PAP (Penentu Acuan Penilaian) perangkingan adalah 3,92 yang didapatkan dari hasil rata-rata nilai target setiap kriteria. Ranking hasil yang mencapai nilai yang telah ditetapkanlah yang paling direkomendasikan oleh sistem sebagai kenaikan golongan karyawan pada PTPN IV Kebun Sidamanik karena memiliki nilai hasil akhir paling besar sehingga semakin besar pula nilai kelayakan untuk kenaikan golongan Karyawan.

36 III.3. Disain Sistem Disain sistem yang dilakukan menggunakan metode UML (Unified Modeling Language). Pada perancangan disain sistem ini terdiri dari beberapa tahap yaitu : 1. Perancangan Use Case Diagram. 2. Perancangan Class Diagram. 3. Perancangan Sequence Diagram. 4. Perancangan Activity Diagram. 5. Perancangan Database III.3.1. Use Case Diagram Dalam penyusunan suatu program diperlukan suatu model data yang berbentuk diagram yang dapat menjelaskan suatu alur proses sistem yang akan di bangun. Maka digambarlah suatu bentuk diagram Use Case yang dapat dilihat pada gambar III.2.

37 Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Golongan Karyawan Menggunakan Metode Profile Matching Berbasis Web (Stud Kasus : PTPN IV Kebun Sidamanik) «extends» Log Out «extends» Tambah Login «extends» Ubah «uses» «extends» Data Pegawai <<include>> «extends» Hapus «extends» Data <<include>> <<include>> «extends» Tambah «extends» Data Karyawan «extends» Ubah <<include>> Data Kriteria «extends» Hapus Pengguna «extends» Proses Penilaian Ubah «extends» Tambah <<include>> «extends» <<include>> Perhitungan Profile Matching Hapus Hasil Perhitungan Laporan «extends» Cetak Laporan Gambar III.2. Use Case Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Golongan Karyawan PTPN IV Sidamanik III.3.2. Class Diagram Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Rancangan kelas-kelas yang akan digunakan pada sistem yang akan dirancang dapat dilihat pada gambar III.3 :

38-1..1 * * -1..1 Kriteria -ID_Kriteria : string -Nama_Kriteria : string +tambah() : void +ubah() : void +hapus() : void -1..1 * Nilai Faktor -ID_Faktor : string -Core_Faktor : string -Secondary_Factor : string -id_karyawan : string +tambah() : void +ubah() : void +hapus() : void Penilaian -ID_Penilaian : string -id_karyawan : string -ID_Kriteria : string -Nilai : int -Tanggal : string -ID_Pegawai : string +tambah() : void +ubah() : void +hapus() : void -1..1 * -1..1 * Karyawan -id_karyawan : string -Nama : string -Alamat : string -J.Kel : string -Usia : string +tambah() : void +ubah() : void +hapus() : void -1..1-1..1* * -1..1 * Nilai Hasil Akhir -kode_hslakhir : string -hasil_akhir : string -id_karyawan : string +tambah() : void Login -ID_Login : string -Username : string -Password : string -Level : string +tambah() : void +ubah() : void +hapus() : void pengguna -ID_pengguna : string -Nama_Pengguna : string -Jabatan : string -id_login : string +tambah() : void +ubah() : void +hapus() : void -1..1 * -1..1 * * -1..1 * -1..1 Gambar III.3. Class Diagram Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Golongan Karyawan PTPN IV Sidamanik III.3.3. Sequence Diagram Rangkaian kegiatan pada setiap terjadi event sistem digambarkan pada sequence diagram berikut : 1. Sequence Diagram Login Serangkaian kerja melakukan login dapat terlihat seperti pada gambar III.4 berikut :

39 Halaman Login Proses Tabel Pengguna Pengguna Input Username dan Password Proses Validasi get Data Pengguna Hasil Validasi Validasi Login Username dan Password Info Validasi Login Gambar III.4. Sequence Diagram Login 2. Sequence Diagram Kelola Data Karyawan berikut : Sequence diagram kelola data Karyawan dapat dilihat seperti pada gambar III.5. Halaman Karyawan Proses Tabel Karyawan Pengguna Kelola Data Karyawan Proses Kelola Data Karyawan Menyimpan Data Info Tersimpan Proses Penyimpanan Info Hasil Kelola Data Karyawan Gambar III.5. Sequence Kelola Data Karyawan

40 3. Sequence Diagram Kelola Data Kriteria berikut : Sequence diagram kelola data Kriteria dapat dilihat seperti pada gambar III.6. Halaman Kriteria Proses Tabel Kriteria Pengguna Kelola Data Kriteria Proses Kelola Data Kriteria Menyimpan Data Info Tersimpan Proses Penyimpanan Info Hasil Kelola Data Kriteria Gambar III.6. Sequence Diagram Kelola Data Kriteria 4. Sequence Diagram Kelola Data Pegawai berikut : Sequence diagram kelola data Pegawai dapat dilihat seperti pada gambar III.7. Halaman Pegawai Proses Tabel Pegawai Pengguna Kelola Data Pegawai Proses Kelola Data Pegawai Menyimpan Data Info Hasil Kelola Data Pegawai Info Tersimpan Proses Penyimpanan Gambar III.7. Sequence Diagram Data Pegawai

41 5. Sequence Diagram Penilaian Karyawan berikut : Sequence diagram Penilaian Karyawan dapat dilihat seperti pada gambar III.8. Halaman Penilaian Proses Tabel Penilaian Pengguna Input Penilaian Kelola Penilaian Karyawan Menyimpan Data Info Hasil Penilaian Info Tersimpan Proses Penyimpanan Gambar III.8. Sequence Diagram Penilaian Karyawan 6. Sequence Diagram Perhitungan Profile Matching Sequence diagram Perhitungan Metode Profile Matching dapat dilihat seperti pada gambar III.9. berikut : Halaman Profile Matching Proses Tabel Hasil Pengguna Pilih Penilaian Proses Profile Matching Menyimpan Data Info Hasil Rekomendasi Hasil Profile Matching Proses Profile Matching

42 Gambar III.9. Sequence Diagram Perhitungan Profile Matching 7. Sequence Diagram Laporan Sequence diagram Laporan dapat dilihat seperti pada gambar III.10. berikut : <<Actor>>Admin Halaman Laporan Database Get Hasil Penilaian Cetak Data Get Hasil Info Hasil Cetak Data Hasil Cetak Mencetak Data Gambar III.10. Sequence Diagram Laporan

43 III.3.4. Activity Diagram Rangkaian kegiatan pada setiap terjadi event sistem digambarkan pada activity diagram berikut : 1. Activity Diagram Login Aktivitas yang dilakukan untuk melakukan login admin dapat dilihat seperti pada gambar III.11. berikut : Proses Login Admin Sistem Masuk Halaman Login Halaman Login Isi Username dan Password Tidak Valid Klick Login Memeriksa Validasi Login Valid Menampilkan Halaman Utama Gambar III.11. Activity Diagram Login

44 2. Activity Diagram Kelola Data Kriteria Activity diagram pengolahan data kriteria dapat dilihat seperti pada gambar III.12. berikut : Proses Kelola Data Kriteria Admin Sistem Klick Menu Data Kriteria Menampilkan Data Kriteria Klick Tambah Data Ya Menampilkan Form Tambah Data Tidak Mengisi Data Klick Simpan Data Tersimpan Pilih Data Klick Edit Ya Menampilkan Form Edit Data Tidak Mengubah Data Klick Simpan Data Terubah Klick Hapus Ya Data Terhapus Tidak Gambar III.12. Activity Diagram Data Kriteria

45 3. Activity Diagram Kelola Data Karyawan berikut : Activity diagram Kelola Data Karyawan dapat dilihat seperti pada gambar III.13. Proses Kelola Data Karyawan Admin Sistem Klik Menu Karyawan Menampilkan Halaman Karyawan Klick Tambah Ya Menampilkan Form Tambah Data Tidak Mengisi Data Klick Simpan Data Tersimpan Pilih Data Klik Edit Ya Menampilkan Form Edit Data Tidak Mengubah Data Klik Simpan Data Terubah Klik Hapus Ya Data Terhapus Tidak Gambar III.13. Activity Diagram Kelola Data Karyawan

46 4. Activity Diagram Kelola Data Pegawai Activity diagram kelola Data Pegawai dapat dilihat seperti pada gambar III.14. berikut : Proses Kelola Data Pegawai Admin Sistem Klick Menu Data Pegawai Menampilkan Halaman Pegawai Klick Tambah Ya Menampilkan Form Tambah Data Tidak Mengisi Data Klick Simpan Data Tersimpan Pilih Data Klick Edit Ya Menampilkan Form Edit Data Tidak Mengubah Data Klick Simpan Data Terubah Klick Hapus Ya Data Terhapus Tidak Gambar III.14. Activity Diagram Kelola Data Pegawai

47 5. Activity Diagram Penilaian Karyawan Adapun bentuk rancangan activity diagram Penilaian Karyawan yang penulis rancang adalah sebagai berikut : Proses Penilaian Karyawan Admin Sistem Klik Menu Penilaian Menampilkan Halaman Penilaian Klik Tambah Ya Menampilkan Form Penilaian Tidak Mengisi Nilai Karyawan Klik Simpan Menyimpan Penilaian Pilih Data Klik Hapus Ya Menghapus Data Penilaian PDS Gambar III.15. Activity Diagram Penilaian Karyawan 6. Activity Diagram Perhitungan Profile Matching Adapun bentuk rancangan activity diagram Perhitungan Profile Matching yang penulis rancang adalah sebagai berikut :

48 Proses Perhitungan Profile Matching Admin Sistem Klick Menu Perhitungan Menampilkan Halaman Perhitungan Pilih Tanggal Klick hasilkan Memproses Data Hasil Proses Perhitungan Profile Matching Klick Simpan Menyimpan Hasil Gambar III.16. Activity Diagram Perhitungan Profile Matching 7. Activity Diagram Laporan Adapun bentuk rancangan activity diagram Laporan yang penulis rancang adalah sebagai berikut : Proses Laporan Admin Sistem Klick Menu Laporan Menampilkan Halaman Laporan Pilih Tanggal Hasil Klick Cek data Memproses Data Menampilkan Hasil Klick Cetak Mencetak Data Gambar III.17. Activity Diagram Laporan

49 III.4. Perancangan Database Perancangan basis data merupakan tahapan untuk memetakan model konseptual ke model basis data yang akan dipakai. III.4.1. Struktur Tabel Perancangan struktur tabel adalah perancangan tabel-tabel yang akan digunakan pada database. Tabel-tabel yang terdapat dalam basis data yang digunakan dalam sistem ini adalah : 1. Nama Database : ptp4 Nama Tabel : Data karyawan Primary key : ID_Karyawan Tabel III.11. Tabel Data Karyawan Nama Field Type Data Keterangan ID_Karyawan Char(8) Not Null Nama_Karyawan Varchar(120) Not Null Alamat Varchar(160) Not Null J_Kel Varchar(30) Not Null Usia Varchar(20) Not Null 2. Nama Database : ptp4 Nama Tabel : Data Login Primary key : ID_Login Tabel III.12. Tabel Data Login Nama Field Type Data Keterangan ID_Login Char(8) Not Null Username Varchar(30) Not Null Password Varchar(30) Not Null Level Varchar(5) Not Null

50 3. Nama Database : ptp4 Nama Tabel : Data penilaian Primary key : ID_nilai Tabel III.13. Tabel Data Penilaian Nama Field Type Data Keterangan ID_nilai Char(8) Not Null Tanggal_penilaian Date Not Null ID_Karyawan Char(8) Not Null Kode_aspek Varchar(5) Not Null Kode_factor Varchar(5) Not Null Ordinal Varchar(5) Not Null Status Varchar(100) Not Null Nama_penilai Varchar(300) Not Null 4. Nama Database : ptp4 Nama Tabel : Data target Primary key : kode_factor Tabel III.14. Tabel Data Target Kriteria Nama Field Type Data Keterangan Kode_aspek Char(8) Not Null Kode_factor Varchar(100) Not Null Nilai_target Char(5) Not Null Cfsf Varchar(10) Not Null 5. Nama Database : ptp4 Nama Tabel : Data kriteria Primary key : ID_kriteria

51 Tabel III.15. Tabel Data Kriteria Nama Field Type Data Extra Primary Key Attribut ID_Kriteria Char(8) Yes Not Null Nama_Kriteria Varchar(30) Not Null 6. Nama Database : ptp4 Nama Tabel : Data faktor Primary key : ID_factor Tabel III.16. Tabel Data Faktor Nama Field Type Data Keterangan ID_Factor Char(8) Not Null Core_Factor Varchar(30) Not Null Secondary_Factor Varchar(30) Not Null 7. Nama Database : ptp4 Nama Tabel : Data hasil rangking karyawan Tabel III.17. Tabel Data Hasil rangking karyawan Nama Field Type Data Keterangan ID_karyawan Char(8) Not Null Nama_karyawan Varchar(10) Not Null Nilai_karyawan Char(8) Not Null Rangking Varchar(10) Not Null

52 III.5. Perancangan User Interface 1. Halaman Login Perancangan Halaman Login berfungsi untuk verifikasi pengguna yang berhak menggunakan sistem. Adapun rancangan Halaman Login dapat dilihat pada gambar III.18 sebagai berikut : Gambar III.18. Rancangan Login 2. Halaman Utama Adapun rancangan Halaman Utama dapat dilihat pada Gambar III.19 sebagai berikut :

53 Gambar III.19. Rancangan Halaman Utama 3. Halaman Kelola Data Karyawan Adapun rancangan Halaman Data karyawan dapat dilihat pada Gambar III.20 sebagai berikut : Gambar III.20. Rancangan Halaman Kelola Data Karyawan

54 4. Halaman Data Pegawai Adapun rancangan Halaman Data Pegawai dapat dilihat pada Gambar III.21 sebagai berikut : Gambar III.21. Rancangan Halaman Data Pegawai 5. Halaman Penilaian Adapun rancangan Halaman Penilaian Karyawan dapat dilihat pada Gambar III.22 sebagai berikut :

55 Gambar III.22. Rancangan Halaman Penilaian Karyawan 6. Halaman Laporan Adapun rancangan Halaman Laporan dapat dilihat pada Gambar III.23 sebagai berikut : Gambar III.23. Rancangan Halaman Laporan

56 7. Rancangan Hasil Cetak Adapun rancangan Hasil Cetak dapat dilihat pada Gambar III.24 sebagai berikut : Gambar III.24. Rancangan Halaman Laporan