SIMULASI PENENTUAN GURU BERPRESTASI DENGAN METODE FUZZY LOGIC MAMDANI INFERENCE MENGGUNAKAN APLIKASI MATLAB

dokumen-dokumen yang mirip
JOBSHEET SISTEM CERDAS REASONING 2. Fuzzifikasi

ANALISIS RULE INFERENSI SUGENO DALAM SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Analisis Pengaruh Pemilihan Fuzzy Membership Function Terhadap Output Sebuah Sistem Fuzzy Logic

Perekrutan Karyawan Tetap Dengan Fuzzy Inference System Metode Mamdani

Menentukan Harga Beras Sesuai Mutu Kualitas Beras dengan Logika Fuzzy Mamdani

SPK PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN XYZ

NURAIDA, IRYANTO, DJAKARIA SEBAYANG

Penerapan Metode Fuzzy Sugeno Dalam Pendaftaran Siswa Baru di SDN Sonopatik 1 Nganjuk

adalahkelompok profesi terbesar dan berperan vital dalam sistem tersebut yang menyebabkan ABSTRAK

Metode Mamdani Untuk Klasifikasi Dalam Prediksi Indeks Pembangunan Manusia Di Kota Banda Aceh

Penilaian Hasil Belajar Matematika pada Kurikulum 2013 dengan Menggunakan Logika Fuzzy Metode Mamdani

Analisis Rule Inferensi Mamdani dalam Menentukan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik ( PPA)

EVALUASI KINERJA GURU DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS) MAMDANI

PENILAIAN KINERJA DOSEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SUGENO

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS RULE INFERENSI FUZZY MAMDANI DALAM MENENTUKAN IPK AKHIR. Abstrak

Seminar Nasional Inovasi Dan Teknologi Informasi (SNITI 3) ISSN : Samosir, November 2016

STUDY TENTANG APLIKASI FUZZY LOGIC MAMDANI DALAM PENENTUAN PRESTASI BELAJAR SISWA (STUDY KASUS: SMP PEMBANGUNAN NASIONAL PAGAR MERBAU)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

APLIKASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN METODE TSUKAMOTO PADA PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS DI TOKO KENCANA KEDIRI)

OPTIMASI FUNGSI KEANGGOTAAN FUZZY MENGGUNAKAN METODE MAMDANI TERHADAP PREDIKSI PERILAKU PEMBELI

Penggunaan Mamdani Fuzzy Expert System untuk Mengevaluasi Kinerja Dosen

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI DENGAN APLIKASI METODE FUZZY MAMDANI

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI TELEVISI MERK X MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

Erwien Tjipta Wijaya, ST.,M.Kom

MODEL PENENTUAN GURU BERPRESTASI BERBASIS ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS)

Logika Fuzzy. Farah Zakiyah Rahmanti 2016

Praktikum sistem Pakar Fuzzy Expert System

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DENIA FADILA RUSMAN

Penerapan Fuzzy Logic Sebagai Pendukung Keputusan Dalam Upaya Optimasi Penjualan Barang

Implementasi Metode Fuzzy-Mamdani Dalam Menentukan Jumlah Produksi Penganan Menggunakan Visual Basic

PENERAPAN LOGIKA FUZZY UNTUK MENGUKUR KINERJA FRONTLINER PEGAWAI BANK BRI

PENENTUAN PENJURUSAN SISWA SMA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC METODE MAMDANI

Aplikasi Fuzzy Metode Mamdani untuk Rekomendasi Pemilihan Minat Grup Riset Mahasiswa

ANALISA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KOSENTRASI JURUSAN TEKNIK MESIN UNP PADANG

Metode Fuzzy Inference System untuk Penilaian Kinerja Pegawai Perpustakaan dan Pustakawan

ARTIFICIAL INTELLIGENCE MENENTUKAN KUALITAS KEHAMILAN PADA WANITA PEKERJA

PERBANDINGAN METODE TSUKAMOTO, METODE MAMDANI DAN METODE SUGENO UNTUK MENENTUKAN PRODUKSI DUPA (Studi Kasus : CV. Dewi Bulan)

RANCANG BANGUN APLIKASI PERAMALAN CUACA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI (STUDI KASUS KOTA SURABAYA)

Analisis Fungsi Implikasi Max-Min dan Max-Prod Dalam Pengambilan Keputusan

PREDIKSI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA KONSTRUKSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN FUZZY LOGIC

ANALISA DAN PERANCANGAN PROTOTIPE SISTEM PENILAIAN KINERJA GURU MENGGUNAKAN FIS MAMDANI :

BAB 2 2. LANDASAN TEORI

ANALISIS PERBANDINGAN LOGIKA FUZZY DENGAN REGRESI BERGANDA SEBAGAI ALAT PERAMALAN

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA BIDIK MISI DI POLITEKNIK NEGERI JEMBER MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

Model Evaluasi Performa Mahasiswa Tahun Pertama Melalui Pendekatan Fuzzy Inference System dengan Metode Tsukamoto

LOGIKA FUZZY DALAM TEKNIK PERAMALAN SECARA STATISTIK

SISTEM INFERENSI FUZZY MAMDANI BERBASIS WEB

IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY MAMDANI UNTUK MENENTUKAN HARGA GABAH

MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN FUZZY INFERENCE SYSTEM UNTUK PROMOSI KARYAWAN

Simulasi Pengaturan Lalu Lintas Menggunakan Logika Fuzzy

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER OBAT MENGGUNAKAN METODE FUZZY TSUKAMOTO

IMPLEMENTASI ALGORITMA LOGIKA FUZZY PADA PROSES SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (Diterapkan Pada Politeknik Kotabaru)

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 2254

PENDAPATAN MASYARAKAT DENGAN ADANYA KAMPUS MENGGUNAKAN FUZZY TSUKAMOTO

Penentuan Jumlah Permintaan Obat Pada Kantor Kepolisian Resort Kota Menggunakan. Logika Fuzzy Mamdani. Siti Fathimah

LOGIKA FUZZY METODE MAMDANI DALAM SISTEM KEPUTUSAN FUZZY PRODUKSI MENGGUNAKAN MATLAB

IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC DALAM MENENTUKAN PENDUDUK MISKIN (STUDI KASUS PADA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PAGARALAM)

Research of Science and Informatic

Kata kunci: Sistem pendukung keputusan metode Sugeno, tingkat kepribadian siswa

FUZZY MAMDANI DALAM MENENTUKAN TINGKAT KEBERHASILAN DOSEN MENGAJAR

Aplikasi Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Prestasi Mahasiswa

ANALISA KEPUASAN SISWA TERHADAP SARANA PRASARANA SEKOLAH MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC

LOGIKA FUZZY PADA PROSES PELET PAKAN IKAN

Menentukan Jumlah Produksi Berdasarkan Permintaan dan Persediaan Dengan Logika Fuzzy Menggunakan Metode Mamdani

Simulasi Kinerja Siswa Dengan Metode Fuzzy Inference Sugeno Menggunakan Aplikasi Matlab

MENDETEKSI KEBERADAAN NYAMUK AEDES AEGIPTY MENGGUNAKAN METODE FUZZY. Ikhlas Ali Syahbana

Penerapan Fuzzy Mamdani Pada Penilaian Kinerja Dosen (Studi Kasus STMIK Kaputama Binjai)

PEMODELAN SISTEM FUZZY DENGAN MENGGUNAKAN MATLAB

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENENTUAN KANDIDAT KETUA KARANG TARUNA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC

PENGGUNAAN METODE FIS MAMDANI DALAM MEMPERKIRAKAN TERJADINYA GELOMBANG TSUNAMI AKIBAT GEMPA BUMI

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN: MODEL EVALUASI KINERJA KARYAWAN DENGAN METODE FUZZY SUGENO PADA RESTO ABTL

MENENTUKAN TINGKAT PRODUKSI MAKSIMUM DENGAN TEKNIK ARTIFICIAL INTELLIGENCE MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY LINIER PROGRAMMING

Analisis Fungsi Keanggotaan Fuzzy Tsukamoto Dalam Menentukan Status Kesehatan Tubuh Seseorang

IMPLEMENTASI METODE FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS) MAMDANI DALAM PEMILIHAN PEKERJAAN BAGI LULUSAN IBI DARMAJAYA

Elin Haerani. Kata Kunci : Defuzzifikasi, COA (center of area), bisektor, MOM (mean of maximum) LOM

PENERAPAN FUZZY MAMDANI MAX-MIN DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENENTUAN GAJI PEGAWAI PADA SEKOLAH TINGGI TEKNIK POLIPRFESI

PREDIKSI PERMINTAAN PRODUK MIE INSTAN DENGAN METODE FUZZY TAKAGI-SUGENO

Pengantar Kecerdasan Buatan (AK045218) Logika Fuzzy

Penentuan Jumlah Produksi Kue Bolu pada Nella Cake Padang dengan Sistem Inferensi Fuzzy Metode Sugeno

PENILAIAN PRESTASI KINERJA PEGAWAI MENGGUNAKAN FUZZY TSUKAMOTO

Sistem Pendukung Keputusan untuk Penentuan Kelolosan Beasiswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menggunakan Metode Fuzzy

PENENTUAN TINGKAT PELUNASAN PEMBAYARAN KREDIT PEMILIKAN MOBIL DI PT AUTO 2000 MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Desain Model Fuzzy Gejala Penyakit Untuk Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Anak

PERBANDINGAN METODE FUZZY SUGENO DAN METODE FUZZY MAMDANI DALAM PENENTUAN STOK BERAS PADA PERUM BULOG DIVISI REGIONAL SUMUT SKRIPSI

Proses Defuzzifikasi pada Metode Mamdani dalam Memprediksi Jumlah Produksi Menggunakan Metode Mean Of Maximum

LOGIKA FUZZY (Lanjutan)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERAMALAN CUACA DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MAMDANI

ANALISIS SISTEM INFERENCE FUZZY SUGENO DALAM MENENTUKAN HARGA PENJUALAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN MINIMARKET

IMPLEMENTASI FUZZY RULE BASED SYSTEM UNTUK KLASIFIKASI BUAH MANGGA

PREDIKSI JUMLAH PRODUKSI BARANG BEDASARKAN JUMLAH PERMINTAAN DAN DATA JUMLAH PERSEDIAAN CV.CIHANJUANG INTI TEKNIK MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MAMDANI

ANALISA KELAYAKAN TRUK PENGANGKUT MATERIAL ALAM PT. ARGA WASTU SLUKE REMBANG MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC TSUKAMOTO

Analisis Sistem Estimasi Produksi Menggunakan Metode Fuzzy Berbasis Web

Transkripsi:

SIMULASI PENENTUAN GURU BERPRESTASI DENGAN METODE FUZZY LOGIC MAMDANI INFERENCE MENGGUNAKAN APLIKASI MATLAB Pio A. F. Islami 1, Kirya Mateeke Moses 2, Muqodimah Nur Lestari 3, Aji Prasetya Wibawa 4 1, 2, 3, 4) Pendidikan Kejuruan, Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM) Jl. Semarang No.5 Malang e-mail: pio.arfianova@gmail.com 1, kiryamosesm@gmail.com 2,muqodimah11@gmail.com 3,aji.prasetya.ft@um.ac.id 4 ABSTRAK Dalam proses pembelajaran, guru memiliki peranan yang cukup penting karena seorang guru dituntuk mengelola ataupun mengatur agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.pemilihan guru berprestasi dimaksudkan antara lain untuk mendorong motivasi, dedikasi, loyalitas dan profesionalisme guru, yang diharapkan akan berpengaruh positif pada peningkatan kinerja. Peningkatan kinerja tersebut dapat terlihat dari lulusan satuan pendidikan sebagai SDM yang berkualitas, produktif, dan kompetitif.untuk membantu menentukan guru berprestasi dapat ditawarkan solusi berupa pembangunan sistem terkomputerisasi dengan kemampuan Aritficial Intellegence (AI) untuk mengoptimalkan sistem tersebut. Pengembangan yang akan dilakukan adalah pembuatan sistem penentuan guru berprestasi menggunakan logika fuzzy metode mamdani. Diharapkan pengembangan ini dapat berdampak pada kemudahan dalam menentukan guru berprestasi pada sekolah.variabel yang digunakan pada sistem ini adalah performa guru, hasil kerja kreatif dan inovatif, dan pembimbingan siswa. Tujuan dalam penulisan artikel ini adalah: (1) Menentukan kategori guru berprestasi pada SMK dengan menerapan logika fuzzy dengan metode mamdani; (2) Menghasilkan program mathlab yang dikembangkan dengan metode mamdani untuk menentukan guru berprestasi pada SMK. Kata Kunci: Guru Berprestasi, Fuzzy Logic, Mamdani Inference, Aplikasi Matlab ABSTRACT In the process of learning, teachers have a crucial role as a teacher dituntuk manage or arrange for the learning process can run well. Selection of outstanding teachers is meant to encourage motivation, dedication, loyalty and professionalism of teachers, which is expected to be a positive influence on performance improvement. The performance improvement can be seen from the graduate education units as qualified human resources, productive, and competitive. To help determine the outstanding teachers can offer a solution in the form of construction of a computerized system with the ability Aritficial Intelligence (AI) to optimize the system. The development will be done is the manufacture of outstanding teachers determination system using fuzzy logic methods mamdani. This development can be expected to impact on the ease in determining the outstanding teachers in sekolah.variabel used in this system is the performance of teachers, creative and innovative work, and mentoring students. The aim in writing this article is: (1) Determine the category of outstanding teachers at SMK with fuzzy logic method menerapan mamdani; (2) Generate mathlab program developed by mamdani method to determine the outstanding teachers at SMK. Keywords:Teacher Achievement, Fuzzy Logic, Mamdani Inference,Matlab Application I. PENDAHULUAN GURU adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik mengajar, membimbing, mengarahkan, menilai, dan mengevaluasi peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, guru memiliki peranan yang cukup penting karena seorang guru dituntuk mengelola ataupun mengatur agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Semakin berkembangnya zaman, guru hendaknya terus meningkatkan kinerjanya agar dapat menghasilkan SDM yang berkualitas, terampil, produktif, dan kompetitif. Era global menuntut SDM yang bermutu tinggi dan siap berkompetisi, baik pada tataran nasional, regional, maupun internasional. Pemilihan guru berprestasi dimaksudkan antara lain untuk mendorong motivasi, dedikasi, loyalitas dan profesionalisme guru, yang diharapkan akan berpengaruh positif pada peningkatan kinerja. Peningkatan kinerja tersebut dapat terlihat dari lulusan satuan pendidikan sebagai SDM yang berkualitas, produktif, dan kompetitif. 8

Untuk membantu menentukan guru berprestasi dapat ditawarkan solusi berupa pembangunan sistem terkomputerisasi dengan kemampuan Aritficial Intellegence (AI) untuk mengoptimalkan sistem tersebut. Penerapan fuzzy logic dalam menangani masalah didasarkan beberapa alasan, yaitu: (1) konsep logika fuzzy mudah dimengerti, konsep matematis yang mendasari pada penalaran fuzzy sangat mudah dan sederhana; (2) logika fuzzy sangat fleksibel; (3) logika fuzzy memiliki toleransi terhadap data-data yang tidak tepat; (4) logika fuzzy mampu memodelkan fungsi-fungsi nonlinear yang sangat kompleks; (5) logika fuzzy dapat membangun dan mengaplikasikan pengalaman-pengalaman para pakar secara langsung tanpa harus melalui proses pelatihan; (6) logika fuzzy dapat bekerjasama dengan teknik-teknik kendali secara konvensional; dan (7) logika fuzzy didasarkan pada bahasa alami [3]. Pengembangan yang akan dilakukan adalah pembuatan sistem penentuan guru berprestasi menggunakan logika fuzzy metode mamdani. Diharapkan pengembangan ini dapat berdampak pada kemudahan dalam menentukan guru berprestasi pada sekolah. Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka tujuan dalam penulisan artikel ini adalah: (1) Menentukan kategori guru berprestasi pada SMK dengan menerapan logika fuzzy dengan metode mamdani; (2) Menghasilkan program mathlab yang dikembangkan dengan metode mamdani untuk menentukan guru berprestasi pada SMK. II. METODOLOGI Pada proses perhitungan fuzzy logic terdapat tiga tahapan yang harus dilalui, yaitu: (a) fuzzyfication, (b) inference engine, dan (c) deffuzyfication [4]. a. Fuzzyfication Fuzzyfication merupakan proses pemetaan nilai-nilai input (crisp input) yang berasal dari sistem yang dikontrol (besaran non fuzzy) ke dalam himpunan fuzzy menurut fungsi keanggotaannya. Himpunan fuzzy tersebut merupakan fuzzy input yang akan diolah secara fuzzy pada proses berikutnya. Untuk mengubah crisp input menjadi fuzzy input, terlebih dahulu harus menentukan membership function untuk setiap crisp input, kemudian proses fuzzyfikasi akan mengambil crisp input dan membandingkan dengan membership function yang telah ada untuk menghasilkan harga fuzzy input. Pada tahapan ini yang menjadi crisp input adalah kinerja guru, hasil karya kreatif atau inovatif, dan guru berprestasi. Tabel 1. Himpunan Fuzzy Variabel Linguistik Input Kinerja Guru Sangat Rendah 0-40 Rendah 30-60 Tinggi 50-80 Sangat Tinggi 70-100 Hasil Karya Kreatif atau Inovatif Pembimbingan Peserta Didik Sangat Rendah 0-40 Rendah 30-60 Tinggi 50-80 Sangat Tinggi 70-100 Sangat Rendah 0-40 Rendah 30-60 Tinggi 50-80 Sangat Tinggi 70-100 Output Guru Berprestasi Kurang 0-60 Cukup 60-80 Berprestasi 80-100 1) Fuzzyfication Variabel Kinerja Guru Variabel kinerja guru dikategorikan dalam himpunan fuzzy sangat rendah, rendah, tinggi, dan sangat tinggi. Membership function dengan menggunakan pendekatan fungsi keanggotaaan trapesium. Membership function kinerja guru dapat dilihat pada Gambar 1. 9

Gambar 1.Membership Function Kinerja Guru 2) Fuzzyfikasi Variabel Hasil Karya Kreatif atau Inovatif Variabel hasil karya kreatif dan inovatif dikategorikan dalam himpunan fuzzy sangat rendah, rendah, tinggi, dan sangat tinggi. Membership function dengan menggunakan pendekatan fungsi keanggotaaan trapesium. Membership function kinerja guru dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2.Membership Function Hasil Karya Kreatif atau Inovatif 3) Fuzzyfickasi Variabel Pembimbingan Peserta Didik Variabel pembimbingan peserta didik dikategorikan dalam himpunan fuzzy sangat rendah, rendah, tinggi, dan sangat tinggi. Membership function dengan menggunakan pendekatan fungsi keanggotaaan trapesium. Membership function kinerja guru dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3.Membership Function Pembimbingan Peserta Didik 4) Fuzzyfikasi Variabel Guru Berprestasi Variabel guru berprestasi dikategorikan dalam himpunan fuzzy sangat rendah, rendah, tinggi, dan sangat tinggi. Membership function dengan menggunakan pendekatan fungsi keanggotaaan trapesium. Membership function kinerja guru dapat dilihat pada Gambar 4. 10

Gambar 4.Membership Function Guru Berprestasi b. Inference Engine Inferensi engine merupakan salah satu komponen utama dari sistem pakar yang mempengaruhi kinerja sistem [2]. Inference engine dalam menentukan kategori guru berprestasi menggunakan variabel input kinerja guru, hasil karya kreatif atau inovatif, dan pembimbingan peserta didik. Inference engine dalam program fuzzy ini terdapat 64 rules yang didapatkan. Di bawah ini merupakan beberapa contoh rules yang digunakan dalam pengujian. [R1] IF kinerja guru sangat rendah AND hasil karya sangat rendah AND pembimbingan siswa sangat rendah THEN guru kurang berprestasi [R12] IF kinerja guru sangat rendah AND hasil karya tinggi AND pembimbingan siswa sangat tinggi THEN guru cukup berprestasi [R27] IF kinerja guru rendah AND hasil karya tinggi AND pembimbingan siswa rendah THEN guru kurang berprestasi [R32] IF kinerja guru rendah AND hasil karya sangat tinggi AND pembimbingan siswa sangat tinggi THEN guru berprestasi [R46] IF kinerja guru tinggi AND hasil karya sangat tinggi AND pembimbingan siswa rendah THEN guru kurang berprestasi [R59] IF kinerja guru sangat tinggi AND hasil karya tinggi AND pembimbingan siswa tinggi THEN gurub berprestasi [R64] IF kinerja guru sangat tinggi AND hasil karya sangat tinggi AND pembimbingan siswa sangat tinggi THEN guru berprestasi c. Defuzzyfikasi Input dari proses defuzzifikasi adalah suatu himpunan fuzzy yang diiperoleh dari komposisi aturan-aturan fuzzy rules, sedangkan output yang dihasilkan merupakan suatu bilangan pada domain himpunan fuzzy tersebut. Sehingga, jika diberikan suatu himpunan fuzzy dalam range tertentu, maka harus dapat diambil suatu nilai crisp tertentu sebagai outputnya. Pada laporan ini defuzifikasi menggunakan metode centroid dengan rumus: y = yμ R (y) μ R (y) III. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Parameter Input dan Output Pada kasus ini, penentuan guru berprestasi diperoleh berdasarkan 3 input dan menghasilkan 1 output. Input terdiri dari variabel kinerja guru, hasil karya kreatif dan inovatif, dan pembimbingan peserta didik. Sementara itu, output ditentukan dengan variabel guru berprestasi. Parameter input dan output dapat dilihat pada Gambar 6. 11

Gambar 6. Parameter Input dan Output Guru Berprestasi b. Membership Function Fungsi keanggotaan digunakan untuk mengasosiasikan kelas untuk setiap variabel linguistik[1]. Pada Gambar 5., Gambar 6., dan Gambar 7. menunjukkan membership function dari masing-masing variabel. Sementara itu, membership function dari variabel output dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Membership Function Performa Guru Gambar 6. Membership Function Hasil Karya Kreatif dan Inovatif 12

Gambar 7. Membership Function Hasil Karya Kreatif dan Inovatif C. Inference Engine Penggambaran rules pada program dapat dilihat pada Gambar 8. Pada tampilan ini terdapat 64 rules yang digunakan dalam program. Gambar 8. Rules pada Inference Engine D. Experimental Results Pada kasus ini, program yang diajukan digunakan untuk membantu memberikan keuputusan tentang penentuan guru berprestasi pada suatu sekolah. Pengujian program dilakukan dengan beberapa random input. Pengembangan program ini dilakukan dengan bantuan Matlab. Tampilan hasil program dapat dilihat pada gambar. Sementara itu, Tabel 3 menjelaskan hasil penentuan guru berprestasi berdasarkan beberapa contoh input. Guru Guru No. Tabel 3. Hasil Penentuan Guru Berprestasi Kinerja Guru Input Variable Hasil Karya Pembimbingan Siswa Output Variable Prestasi Guru 1 5 10 15 30 2 35 55 60 39.6 3 70 55 30 30 4 70 80 30 70 5 85 85 10 70 6 90 25 85 90 7 90 90 95 90 8 75 75 75 80 9 60 60 50 70 10 55 65 95 80 13

DAFTAR PUSTAKA [1] Dehghandar et al. 2016. Application of Fuzzy Logic to Determine the Retentive Causes of Pulse Body by The Pulse Parameters in Iranian Traditional Medicine. Journal of Multidisciplinary Engineering Science and Technology (JMEST), 3(2): 3881-3884. [2] Erdani, Y. 2012. Developing Backward Chaining Algorithm of Inference Engine in Ternary Grid Expert System. Internaional Journal of Advanced Computer Science and Application, 3 (9): 241-245. [3] Kusumadewi, S. & Purnomo, H. 2004. Aplikasi Logika Fuzzy untuk Sistem Pendukung Keputusan Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu. [4] Munir, R. 2012. Sistem Inferensi Fuzzy. Yogyakarta: Graha Ilmu. [5] Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005. 14