BAB II LANDASAN TEORI. suatu tugas yang diinginkan penggunanya. pencatatan nama,alamat dan lain-lain dalam daftar

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI. Sistem merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu

6 PENGANTAR MANAJEMEN DATA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

BAB III LANDASAN TEORI. beberapa pengertian tentang ilmu yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. informasi, dimana penerapannya mengarah pada kemajuan teknologi masa. manusia dalam proses pengambilan keputusan.

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

Materi 2 BASIS DATA 3 SKS Semester 4 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2016 Nizar Rabbi Radliya

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Fathansyah Basis data (Database) dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti:

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.

PERTEMUAN 2 DBMS & PERANCANGAN BASIS DATA

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Pendekatan dalam mendefinisikan sistem yang pertama berdasarkan pada. berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. [JOG : 5].

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama

MENGENAL PHP BAB Apakah PHP Itu?

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB III LANDASAN TEORI. kinerja dan memotivasi kinerja individu di waktu berikutnya.

Database. Pertemuan ke-1

BAB III. Landasan Teori

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai

BAB 2 LANDASAN TEORI

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM)

markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya

Materi 2 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. bertempat di jalan Raya Batujajar Cimareme Padalarang.

BAB 2 LANDASAN TEORI. utama yaitu komponen, ketergantungan dan tujuan. Artinya, setiap sistem akan selalu

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem berasal dari bahasa Yunani Sistema yang memiliki pengertian yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

Sistem Basis Data. Sistem Basis Data - Universitas Semarang

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

BAB II PENDAHULUAN. Penialaian dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah Assessment yang

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil

BAB II LANDASAN TEORI

Analisa Perancangan Sistem Informasi

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

BAB II LANDASAN TEORI. dan didistribusikan kepada para pemakai.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi,

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. operasional atau teknis yang menjelaskannya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Database Management System Gambaran Database Dan Penerapannya Pengelolaan Data Manual VS Database Komponen Utama Database

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. pertama adalah sistem, dan yang kedua adalah sistem informasi itu sendiri.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA

Pengenalan Basis Data

BAB II Sistem Basis Data

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. berhubungan dengan obyek penelitian terutama dari penelitian-penelitian

Makalah Tentang Konten Manajemen Sistem Untuk Ujian Kompetensi Online

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.

BAB 1 PENGERTIAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

BAB III LANDASAN TEORI

Sistem Basis Data. Ayu Nuriana Sebayang, S.Kom, M.Kom

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Menurut Hendrayudi (2010) Aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Jadi aplikasi itu bisa dikatakan suatu subkelas perangkat lunak yang komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan penggunanya. Aplikasi juga berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas-tugas tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data. 2.2 Pendaftaran Online Menurut [DEPDIKBUD01] pengertian pendaftaran adalah sebagai berikut Pendaftaran adalah proses, cara, perbuatan mendaftar yaitu pencatatan nama,alamat dan lain-lain dalam daftar Jadi, pendaftaran online adalah proses pencatatan identitas pendaftar kedalam sebuah media penyimpanan yang dilakukan dengan cara menggunakan fasilitas jaringan internet. 10

11 2.3 Website 2.3.1 Sejarah Website pertama kali ditemukan oleh Sir Timothy John, Tim Berners-Lee. Pada 1991 website terhubung dengan jaringan. Tujuan dari dibuatnya website pada saat itu yakni untuk mempermudah tukar menukar dan memperbaharui informasi kepada sesama peneliti di tempat mereka bekerja. Dengan demikian pengertian website waktu itu masih sebatas tukar menukar informasi, bukan pengertian website secara terminologi. Website dipublikasikan ke publik setelah adanya pengumuman dari Consei Europeen Pour la Recherche Nucleaire (CERN) pada tanggal 30 April 1993. Tahun 1993, Tim Berners-Lee dan peneliti lain di European Particle Physics Lab CERN di Geneva,Swis mengembangkan suatu cara untuk men-share data antarkolegannya menggunakan sesuatu yang disebut dengan Hypertext. CERN menyatakan bahwa website dapat digunakan secara gratis oleh semua orang. Pada saat ini pengertian website sudah masuk ke dalam ranah publik karena sudah bisa digunakan oleh semua orang di manapun dan kapanpun saja. Terdapat 3 jenis website : Website statis adalah jenis website yang isi didalam website tersebut tidak dimaksudkan untuk di update secara berkala. Website dinamis website yang isinya bisa di update secara cepat dan sering

12 Website interaktif adalah jenis website yang memungkinkan pengguna web tersebut untuk langsung berinteraksi,baik itu dengan pengguna lain ataupun dengan website itu sendiri. Beberapa fungsi website yang dapat dimanfaatkan oleh orang-orang : Untuk kegiatan publikasi informasi Untuk kegiatan promosi Untuk kegiatan jual beli Untuk membangun komunitas Untuk menciptakan kesan professional dan keren 2.3.2 Pengertian website Website adalah halaman informasi yang ada di internet, di mana halaman tersebut merupakan kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar dan atau suara animasi. Karena adanya berbagai komponen tadilah, sebuah website menjadi lebih menarik. (Helianthusonfri Jefferly,2013)

13 2.4 Pemodelan Perangkat Lunak Gambar 2.1 Prototype (Pressman, Roger S., 2002) Paradigma prototype (Gambar 2.1) dimulai dengan pengumpulan kebutuhan. Pengembang dan pelanggan bertemu dan mendefinisikan obyektif keseluruhan dari perangkat lunak, mengidentifikasi segala kebutuhan yang diketahui, dan area garis besar dimana definsi lebih jauh merupakan keharusan kemudian dilakukan perancagan kilat. Perancangan kilat berfokus pada penyajian dan aspek-aspek perangkat lunak tersebut yang akan Nampak bagi pelanggan/pemakai (contohnya pendekatan input dan format output). Secara ideal prototype berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak. Bila prototype yang sedang bekerja dibangun, pengembang harus mempergunakan fragmen-fragmen program yang ada atau mengaplikasikan alat-alat bantu (contohnya report generator, window manager, dll) yang memungkinkan program yang bekerja

14 untuk memunculkan secara cepat. Tahapan-tahapan dalam prototyping adalah sebagai berikut : 1. Pengumpulan kebutuhan Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasi semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat. 2. Membangun prototyping Membangun protoyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format output). 3. Evaluasi prototyping Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah protoyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginan pelanggan. Jika sudah sesuai maka langakah pengkodean akan diambil. Jika tidak maka prototyping direvisi dengan mengulangi langkah. 2.5 Basis Data 2.5.1 Penjelasan Basis Data (Database) Basis data (database) merupakan koleksi dari data-data yang terorganisasi dengan cara sedemikian rupa sehingga data tersebut mudah disimpan dan dimanipulasi. Sebuah system basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat memiliki sejumlah objek basis data (seperti table,indeks dan lain-lain) di samping berisi atau menyimpan data,setiap basis data juga

15 mengandung/menyimpan definisi struktur. Basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report data. 2.5.2 Database Management Sistem (DBMS) Database Management Sistem (DBMS) merupakan kumpulan program aplikasi yang digunakan untuk membuat dan mengelola basis data. DBMS berisi suatu koleksi data dan satu set program untuk mengakses data. DBMS merupakan perangkat lunak (software) yang menentukan bagaimana data tersebut di organisasi,disimpan,diubah dan diambil kembali. Perangkat lunak ini juga menerapkan mekanisme pengamanan data,pemakaian data bersama dan konsistensi data. Perangkta lunak yang termasuk DBMS adalah sebagai berikut : Access DB2 Informix Ingres MySQL Oracle PostgreSQL Sybase

16 Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung tetapi dditangani oleh sebuah perangkat lunak atau sistem yang khusus atau spesifik. Sistem ini menetukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubahh dan diambil kembali. Disamping itu sistem ini juga menerapkan mekanisme pengaman data, pemakaian dat secara bersama, pemaksaan keakuratan atau konsistensi data tersebut. Perangkat lunak yang termsuk DBMS misalnya dbase II +, dbase IV, foxbase, Rbase, MS_Access dan Borland paradox atau Borland interbase,ms- SQL Server, CA-Open, Oracle, Informix dan Sybase. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan fakta-fakta atau pesanpesan yang belum dievaluasi atau bahan mentah dari informasi yang melalui pengolahan tertentu dibentuk menjadi suatu informasi. Data terbentuk dari karakter karakter yang dapat berupa alfabet, angka maupun simbol khusus. Data disusun untuk diolah dalam bentuk struktur data, struktur file dan Database. Database Management Sistem (DBMS) merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam disk. Cara berinteraksi atau berkomunikasi antara pemakai dengan basis data tersebut diatur dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat DBMS. Bahasa itu dapat kita sebut sebagai bahasa basis data yang terdiri atas sejumlah perintah (statement) yang diformulasikan dan dapat diberikan user dan dikenali atau diproses oleh DBMS untuk melakukan suatu aksi atau pekerjaan tertentu. Contoh-contoh bahasa basis data adalah SQL, dbase, QUEL dan sebagainya.

17 yaitu: Sebuah bahasa basis data biasanya dapat dikelompokkan ke dalam dua bentuk, a. Data Definition Language (DDL) dan b. Data Manipulation Language (DML) 2.6 Entity Relationship Diagram 2.6.1 Pengertian Entity Relationship Diagram Pengertian ERD Menurut Jogiyanto (2001 : 700) Adalah suatu komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masingmasing dilengkapi dengan atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang ditinjau. Entity Relation Diagram menggambarkan data dan hubungan antar data secara global dengan menggunakan Entity Relation Diagram. 2.6.2 Notasi Entity Relationship Diagram Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut : a) Entitas, Adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan

18 dengan entitas lainnya. Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi. b) Atribut, Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah. c) Relasi atau Hubungan, Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis. Table 2.1 Daftar Simbol - Simbol ERD Notasi Nama Arti Entity Objek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata Week Entity Suatu entity dimana keberadaan dari entity tersebut tergantung dari keberadaan entity yang lain Relationship Hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity

19 Table 2.1 Daftar Simbol - Simbol ERD (lanjutan) Identifying Relationship Hubungan yang terjadi antara satu atau lebih weak entity Atribut Simple Atribut yang bernilai tunggal atau atribut atomic yang tidak dapat dipilah-pilah lagi Atribut Primary Key Satu atau gabungan dari beberapa atribut yang membedakan semua baris data (row) dalam table secara unik Atribut Composite Atribut yang masih dapat diuraikan lagi menjadi sub-sub atribut yang masing-masing memiliki makna Atribut Multivalue Suatu atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instant entity 2.7 Tools yang digunakan 2.7.1 Pengertian PHP PHP (PHP : Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah webserver. Sistem kerja PHP diawali dengan permintaan yang berasal dari halaman website oleh

20 browser. Berdasarkan URL atau alamat website dalam jaringan internet, browser akan menemukan sebuah alamat dari webserver, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh webserver. Seperti pada pemrograman- pemrograman lainnya PHP memiliki beberapa aturan penulisan yang harus diketahui sebelumnya, yaitu bagaimana memulai program dan mengakhiri PHP, sehingga dapat memenuhi beberapa aturan yang ada dalam pengerjaan program. 2.7.2 Sejarah PHP PHP diciptakan oleh seorang programmer Unix dan Perl yang bernama Rasmus Lerdorf pada bulan Agustus-September 1994. Pada awalnya, Rasmus mencoba menciptakan sebuah script dalam sebuah website pribadinya dengan tujuan untuk memonitor siapa saja yang pernah mengunjungi website-nya. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

21 Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek. 2.7.3 MySql MySQL merupakan database yang paling digemari dikalangan programmer web,dengan alasan bahwa program ini merupakan database yang sangat kuat dan cukup stabil untuk digunakan sebagai media penyimpanan data. Sebagai sebuah database server yang mampu untuk memanejemenkan database dengan baik,mysql terhitung merupakan database yang paling banyak di gunakan. Selain MySQL terdapat juga database lain diantaranya yaitu Oracle dan PostgreSQL. MySQL merupakan database server yang juga dapat berjalan sebagai Client. Dengan kemampuan tersebut, database ini mampu berjalan pada sistem jaringan, baik lokal maupun WAN (internet). Di dalam dunia internet, penggunaan MySQL ini biasanya di padukan dengan menggunakan program aplikasi PHP,karena dengan menggunakan

22 kedua program tersebut diatas telah terbukti akan kehandalannya dalam menangani permintaan data. Kemampuan lain yang dimiliki MySQL adalah mampu mendukung Relational Database Manajemen System(RDBMS),sehingga dengan kemampuan ini MySQL akan mampu menangani data-data sebuah perusahaan yang berukuran sangat besar hingga berukuran giga-byte. Hal lain dari MySQL bahwa MySQL merupakan sebuah software database yang bersifat free(gratis) karena MySQL dilisensi dibawah GNU General Public License(GPL). 2.8 Pengujian Blackbox 2.8.1 Pengertian Pengujian blackbox merupakan pengujian yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian blackbox memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian blackbox bukan merupakan alternatif dari teknik whitebox, akan tetapi merupakan pendekatan yang komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap kelas kesalahan daripada metode whitebox. Blackbox testing melakukan pengujian tanpa pengetahuan detil struktur internal dari sistem atau komponen yang dites, juga disebut

23 sebagai behavioral testing, specification-based testing atau functional testing. 2.8.2 Teknik Pengujian Blackbox Berikut ini merupakan beberapa teknik dalam pengujian blackbox, yaitu : 1. Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk fungsi tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut. 2. Dari keluaran yang dihasilkan, kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan pemakai dapat diukur sekaligus dapat diketahui kesalahan-kesalahannya. 3. Beberapa jenis kesalahan yang dapat diidentifikasi: a) fungsi yang tidak benar atau hilang b) kesalahan antarmuka c) kesalahan pada struktur data (pengaksesan basis data) d) kesalahan inisialisasi dan akhir program e) kesalahan performansi 4. Walapun sulit untuk menelusuri kesalahan yang mungkin didapat, teknik pengujian Black-Box lebih sering dipilih untuk menguji perangkat lunak karena kemudahan dalam pelaksanaannya.

24 5. Pengujian dilakukan untuk menjamin operasi-operasi internal sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dengan menggunakan struktur kendali dari prosedur yang dirancang.