BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF V.1 Rencana Program V.1.1. Rencana Program Keluarga

MATRIK RENSTRA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

RENCANA AKSI TAHUN 2018 DP2KBP3A KABUPATEN KEDIRI

O. BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3

BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN DAERAH 1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi

WALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

MEMUTUSKAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014

1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi

Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

L. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

Anggaran Setelah Perubahan. Jumlah. Modal

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017

URAIAN sebelum perubahan

L. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 53 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BAPERMAS KOTA SALATIGA TAHUN 2017

TABEL 5. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2018 KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2019

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

L. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016

Evaluasi Hasil Renja SKPD Perangkat Daerah : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Bima Periode Pelaksanaan: 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2016

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI

BAB II PROFIL BADAN KELUARGA BERENCANA PEMBERDAYAAN PEREMBPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN ACEH TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

2. Undang - Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan lembaran Negara

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017

Tujuan program ini untuk meningkatkan kelancaran pelayanan administrasi perkantoran dan aparatur. Kegiatan pokok yang dilakukan antara lain:

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG

URUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017

BAB 29 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA KECIL BERKUALITAS SERTA PEMUDA DAN OLAHRAGA

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

RENCANA STRATEGIS BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA TAHUN KABUPATEN JOMBANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016

SALINAN NOMOR TENTANG. dan. Menimbang. Dasar : 1. Negara. Provinsi. Bangkaa. Indonesia Tahun Belitung (Lembaran 4268); Indonesia.

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 25 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 75 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA

PROFIL BPPKB KABUPATEN KARANGASEM

URUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2018 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BLITAR

3. Meningkatnya Partisipasi Masyarakat terhadap Program keluarga Berencana yang responsive gender

BUPATI TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

KETERPADUAN PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB NASIONAL DENGAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

Rencana Kerja (Renja) Perubahan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2017

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2015

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 KABUPATEN BLITAR

RUMUSAN RAPAT KERJA DAERAH PROGRAM KB NASIONAL PROPINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2009

15. URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

PERATURAN BUPATI KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH

BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017

KAMPUNG K B OLEH DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUN DAN PERLINDUNGAN ANAK,PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KOTA BUKITTINGGI

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAPEMAS DAN KB

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

BAB 29 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA KECIL BERKUALITAS SERTA PEMUDA DAN OLAHRAGA

9. SKPD : BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan. Realita yang ada saat ini masih banyak masyarakat yang belum bisa

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

NAMA SKPD : BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI JAWA TENGAH

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 INDIKATOR KEGIATAN

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Transkripsi:

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN IV.1. Tujuan 1. Menguatkan akses pelayanan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera yang merata dan berkualitas 2. Peningkatan pembinaan peserta KB baik menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP ) maupun Non metode kontrasepsi jangka panjang ( Non MKJP ) 3. Meningkatkan pemahaman remaja mengenai keluarga berencana dan kesehatan reproduksi 4. Penyediaan data dan informasi KB yang akurat dan tepat waktu 5. Peningkatan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan 6. Terwujudnya peningkatan penerapan kebijakan perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan 7. Terwujudnya peningkatan pemenuhan hak semua anak termasuk anak dalam kondisi khusus dan perlindungan anak 8. Meningkatkan Managemen dan akuntabilitas dan peningkatan kualitas SDM aparatur, sarana dan prasarana IV.2. Sasaran IV.2.1. Sasaran pertama adalah meningkatnya pelaksanaan pembangunan kependudukan dan keluarga berencana ditandai dengan : Menurunnya rata-rata laju pertumbuhan penduduk meningkatnya penggunaan metode kontrasepsi yang efektif dan efisien; meningkatnya peserta KB Pria

meningkatnya usia perkawinan pertama perempuan menjadi 21 tahun menurunnya kebutuhan ber-kb tidak terlayani (unmet need); IV.2.2. Sasaran Kedua adalah Meningkatnya pemakaian kontrasepsi. Ditandai dengan dengan meningkatnya jumlah PUS peserta KB yang menjadi anggota UPPKS meningkatnya jumlah seluruh anggota UPPKS yang PUS meningkatnya jumlah kelompok Bina Keluarga meningkatnya jumlah anggota BKB yang ber KB IV.2.3 Sasaran ketiga adalah Meningkatnya Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reprodukdsi Remaja; ditandai dengan meningkatnya jumlah PUS yang di KIE meningkatnya jumlah sekolah yang memiliki PIK KRR meningkatnya jumlah PUS yang di Pasmear Penyediaan alat dan obat kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat IV.2.4 Sasaran keempat adalah Tersedianya Data dan Informasi Pendataan Keluarga Berencana; ditandai Jumlah petugas lapangan Keluarga Berencana ( PPLKB/PLKB ) Jumlah pembantu pembina Keluarga Berencana ( PPKBD, Sub PPKBD ) Jumlah Ketersediaan data dan Informasi Keluarga ( Pendataan Keluarga )

IV.2.5 Sasaran kelima adalah Menurunnya Kesenjangan pembangunan antara perempuan dan laki-laki ; di tandai dengan Angka IPG ( Indek Pembangunan Gender ) IV.2.6 Sasaran keenam adalah Menurunnya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak; ditandai dengan meningkatnya persentase kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang mendapat layanan komprehensif IV.2.7 Sasaran ketujuh adalah Meningkatnya pemenuhan hak anak perlindungan anak ; ditandai dengan Meningkatnya jumlah lembaga yang melaksanakan kebijakan pemenuhan hak anak Meningkatnya persentase pengaduan kasus anak yang di tindaklanjuti Predikat dalam Evaluasi PUG menuju Kota Layak Anak IV.2.8. Sasaran kedelapan adalah : Meningkatnya Managemen dan akuntabilitas dan peningkatan kualitas SDM aparatur, sarana dan prasarana Secara umum sasaran penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun 2011 2015 adalah terciptanya tata pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa, profesional, dan bertanggung jawab, yang diwujudkan dengan sosok dan perilaku birokrasi yang efesien dan efektif serta dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. sasaran khusus yang ingin dicapai sebagai berikut : Berkurangnya secara nyata praktek korupsi di birokrasi dan dimulai dari jajaran pejabat yang paling atas. Terciptanya kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan yang efektif, efisien, transparan,profesional dan akuntabel.

IV.3. Strategi IV.3.1. Sasaran : meningkatnya pelaksanaan pembangunan kependudukan dan keluarga berencana, dapat dicapai dengan Strategi : Revitalisasi keluarga berencana Meningkatkan Akses dan Pelayanan KB yang merata IV.3.2. Sasaran : Meningkatnya pemakaian kontrasepsi, dapat di capai dengan Strategi Pengumpulan dan pengembangan bahan Informasi tentang pengasuhan dan tumbuh kembang anak Penyiapan tenaga pendamping kelompok Bina Keluarga di Kecamatan Pengembangan model operasional BKB Posyandu-PAUD Meningkatkan ketersediaan dan kualitas data dan informasi kependudukan yang memadai, akurat dan tepat waktu Pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri Meningkatkan ketahanan dan pemberdayaan keluarga IV.3.3 Sasaran Meningkatnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja, dapat dicapai dengan Stategi Menguatkan advokasi dan KIE tentang KB dan KRR Memasyarakatkan Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja Mensosialisasikan Kesehatan Reproduksi Remaja Pengembangan pusat pusat pelayanan informasi dan konseling KRR

Peningkatan penanggulangan Narkoba, PMS, termasuk penyakit menular Peningkatan pembinaan Keluarga Berencana IV.3.4 Sasaran Tersedianya Data dan Informasi Pendataan Keluarga Berencana; Dapat dicapai dengan Strategi Meningkatkan ketersediaan dan kualitas data dan informasi kependudukan yang memadai, akurat dan tepat waktu Pelatihan, pembinaan, sosialisasi tentang pelaporan dan pencatatan serta penginfutan data yang tepat waktu IV.3.5 Sasaran Menurunnya Kesenjangan pembangunan antara perempuan dan laki-laki ; dapat di capai dengan Strategi Meningkatkan peran serta dan kesetaraan gender dalam Pembangunan; IV.3.6 Sasaran Menurunnya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak; dapat di capai dengan Strategi Meningkatkan kualitas anak dan peran perempuan; Meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan perempuan; Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak. IV.3.7 Sasaran : Meningkatnya pemenuhan hak anak perlindungan anak ; dicapai dengan Strategi

Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak. Predikat dalam Evaluasi PUG menuju Kota Layak Anak IV.3.8 Sasaran : Meningkatnya Managemen dan akuntabilitas dan peningkatan kualitas SDM aparatur, sarana dan prasarana di capai dengan Strategi Melaksanakan penerapan tata kelola pemerintahan yang baik Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur pemerintah Meningkatkan profesinalisme aparat pemerintah daerah IV.4. Arah Kebijakan IV.4.1. Arah kebijakan urusan Pengendalian kependudukan dan keluarga berencana dilaksanakan dengan arah kebijakan : 1. Meningkatkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera, dengan meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi. 2. Keseimbanagn sebaran penduduk antar kecamatan termasuk desa/lurah 3. Meningkatkan pemahaman keluarga /masyarakat tentang pengumpulan dan pengembangan bahan informasi pengasuhan dan tumbuh kembang anak 4. Meningkatkan pemahaman keluarga /masyarakat tentang norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera 5. Meningkatkan kerjasama /Kemitraan tentang pendidikan anak usia dini ( holistik integratif ) termasuk dukungan sarana prasarana 6. Menerapkan pelayanan program dan kegiatan yang mengacu pada stnadar pelayanan minimal ( SPM ) bidang KB

7. Meningkatkan kerjasama /Kemitraan keluarga berencana dan keluarga sejahtera di bidang pelayanan KB 8. Mengembangkan cakupan kualitas kelompok Bina Keluarga 9. Meningkatkan promosi kesehatan Ibu, bayi dan Anak 10. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program kesehatan reproduksi remaja 11. Mengembangkan kebijakan penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja 12. Menyelenggarakan promosi kesehatan reproduksi remaja 13. Meningkatkan Konseling, komunikasi, informasi dan edukasi serta advokasi bagi masyarakat,keluarga dan remaja 14. Pencegahan HIV-AIDS dan bahaya NAPZA, 15. Meningkatkan penggunaan kontrasepsi yang efektif dan efisien dan menjamin ketersediaan alat/obat kontrasepsi dengan prioritas keluarga miskin. 16. Peningkatan ketersediaan kualitas data dan infprmasi kependudukan yang akurat dan tepat waktu 17. Meningkatkan sosialisasi, pelatihan, pembinaan tentang pelaporan dan pencatatan yang akurat 18. Mewujudkan keluarga Sejahtera IV.4.2. arah kebijakan urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dilaksanakan dengan arah kebijakan :

1. Meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan di berbagai bidang pembangunan 2. Penerapan perencanaan dan penganggaran yang responsif Gender ( PPRG ) di berbagai bidang pembangunan 3. Penguatan lembaga / jejaring PUG di pusat dan daerah, termasuk dengan perguruan tinggi, Pusat Study Wanita / Gender dan organisasi masyarakat 4. Sosialsisasi peraturan perundang -undangan dan kebijakan terkait KtP kepada semua pemangku kepentingan 5. Meningkatkan perlindungan perempuan dari berbagai tindak kekerasan, termasuk TPPO 6. Pengembangan sistem penyediaan pemutahiran dan pemanfaatan data terpilah untuk penyusunan, pemantauan, dan evaluasi kebijakan program /kegiatan pembangunan 7. Penyediaan data dan informasi kekerasan terhadap perempuan ( KtP ) secara lengkap dan kontinyu 8. Meningkatkan akses semua anak terhadap pelayanan yangberkualitas dalam rangka mendukung tumbuh kembang anak dan kelangsungan hidup 9. Peningkatan pemerataan ketersediaan dan akses terhadap layanan dasar termasuk penyediaan layanan pendidikan dan kesehatan yang inklusif/khusus untuk anak rentan 10. Advokasi dan sosialisasi pemerintah,masyarakat dan dunia usaha serta media masa dalam mewujudkan pemenuhan hak anak 11. Mewujudkan desa/kelurahan ramah anak, termasuk sekolah ramah anak, puskesmas ramah anak, partisipasi anak serta lingkungan dan ruang bermain ramah anak 12. Penguatan sistem perlindungan anak mencangkup pencegahan, penanganan dan rehabilitasi anak korban tindak kekerasan, eksploitasi, penelantaran dan perlakuan salah lainnya

13. Advokasi dan sosialisasi tentang pentingnya melindungi anak dari tindak kekerasan, eksploitasi, penelantaran dan perlakuan salah lainnya kepada pemerintah, masyarakat. dunia usaha,lembaga pendidikan dan media masa 14. Peningkatan efektivitas kelembagaan perlindungan anak melalui penguatan dan harmonisasi perundang-undangan dan kebijakan terkait perlindunhan anak dan melengkapi aturan pelaksanaanya 15. Peningkatan koordinasi antar instnasi pemerintah di pusat dan daerah serta organisasi masyarakat melalui jejaring kelembagaan dalam pelaksanaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi secara berkelanjutan 16. Penguatan sistem managemen dan pemamfaatan data dan informasi lintas SKPD 17. Peningkatan kapasitas SDM instansi pemerintah yang memberikan layanan pada anak termasuk dalam perencanaan dan pengganggaran yang responsif anak IV.4.3. Strategi Melaksanakan penerapan tata kelola pemerintahan yang baik dilaksanakan dengan arah kebijakan : 1. Menerapkan prinsip prinsip tata kelola pemerintahan yang baik pada semua lini pemerintahan pada semua kegiatan. IV.4.4.Strategi meningkatkan profesionalisme aparat pemerintah daerah dilaksanakan dengan arah kebijakan : 1. Mengembangkan kapasitas aparatur pemerintah sesuai dengan kompetensi yang dimiliki IV.4.5. Strategi meningkatkan sarana dan prasarana aparatur pemerintahan dilaksanakan dengan arah kebijakan : 1. Meningkatkan kualitas dan fasilitas sarana pelayanan umum 2. Membangun dan memelihara sarana pelayanan umum.