PERSEPSI GURU TENTANG PENGAWASAN PELAKSANAAN TUGAS GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KECAMATAN LUBUK BASUNG

dokumen-dokumen yang mirip
KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PARIAMAN ARTIKEL ILMIAH

PERSEPSI SISWA TERHADAP KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMK KARTIKA 1-2 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PERSEPSI GURU TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI KABUPATEN SIJUNJUNG

PERSEPSI GURU TENTANG KINERJA KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN GUNUNG TUJUH KERINCI ARTIKEL ILMIAH

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : LINDA FITRIA / 2011

PERSEPSI GURU TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DI SMK NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KOTA PADANG

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN FUNGSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM BIDANG KURIKULUM DI SD NEGERI KECAMATAN BARANGIN KOTA SAWAHLUNTO

OLEH: NURUL HASMITA NIM.

PENGELOLAAN HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYRAKAT DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG

PERSEPSI GURU TENTANG PROSES PELAKSANAAN SUPERVISI PEMBELAJARAN OLEH KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN DI KOTA PADANG

DISIPLIN KERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KOTA SOLOK

Fetrianis Jurusan/Program Studi Administrasi Pendidikan FIP UNP ABSTRACS

HUBUNGAN MORAL KERJA DENGAN PELAKSANAAN TUGAS GURU SEBAGAI PENGAJAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 KOTA PADANG

PERSEPSI GURU TERHADAP KOMPETENSI SOSIAL KEPALA SEKOLAH DI SD NEGERI KECAMATAN LEMBAH MELINTANG PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH

KOMITMEN GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMK SWASTA KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KECAMATAN PADANG BARAT KOTA PADANG

PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MOTIVATOR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMA N) KOTA SAWAHLUNTO

KOMITMEN GURU YANG DISERTIFIKASI DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMK NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KOTA PADANG

VANIA FEBRI UTAMI NIM

PERSEPSI SISWA KELAS XI TERHADAP KOMPETENSI SOSIAL GURU SMK NEGERI 1 SOLOK. Azizatul Resti Husnia Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN ATASAN LANGSUNG DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN SIJUNJUNG

KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEGAWAI DI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA BARAT

PERSEPSI GURU TENTANG KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG

PERSEPSI GURU TERHADAP IMPLEMENTASI KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI SE KECAMATAN PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

DISIPLIN KERJA SATUAN PENGAMANAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN PENERIMAAN INSENTIF DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DI SMK NEGERI 1 SINTUK TOBOH GADANG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

HUBUNGAN ANTAR MANUSIA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA PAYAKUMBUH. Andre Tane Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP

MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 6 KOTA PADANG. Aditya Julivan Pratama Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP. Abstract

HUBUNGAN PENGAWASAN KEPALA SEKOLAH DENGAN DISIPLIN KERJA GURU DALAM MENGAJAR DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI

PERSEPSI GURU TENTANGPELAKSANAAN SUPERVISI OLEH KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN PADANG PANJANG BARAT KOTA PADANG PANJANG

PERSEPSI PEGAWAI TENTANG PELAKSANAAN PENGAWASAN PIMPINAN DI PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA BARAT AREA PADANG

PERSEPSI GURU TENTANG MANAJEMEN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS II KECAMATAN LUBUK SIKARAH KOTA SOLOK

PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN SUPERVISI OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMK NEGERI SE-KECAMATAN LUBUK BEGALUNG PADANG ARTIKEL ILMIAH.

PERSEPSI GURU TENTANG KETERAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG

KEPEMIMPINAN WALI NAGARI SE-KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH KABUPATEN SOLOK SELATAN ARTIKEL ILMIAH

Delfira Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP

PERSEPSI GURU TENTANG BUDAYA SEKOLAH PADA SMA NEGERI DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

PERSEPSI SISWA TENTANG MANAJEMEN PESERTA DIDIK DI SMK TRI DHARMA KOSGORO 2 PADANG

MOTIVASI KERJA GURU DALAM PELAKSANAAN TUGAS MENGAJAR DI SMK NEGERI KOTA BUKITTINGGI

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP PENGAWASAN MELEKAT OLEH PIMPINAN DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANAH DATAR

PELAKSANAAN FUNGSI KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) KECAMATAN SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR

SEMANGAT KERJA GURU DI SMK NEGERI KABUPATEN SOLOK SELATAN

PEMBINAAN PEGAWAI DALAM PELAKSANAAN TUGAS DI BIRO UMUM KANTOR GUBERNUR PROVINSI SUMATERA BARAT

KOMITMEN GURU SERTIFIKASI DALAM MELAKSANAKAN TUGAS MENGAJAR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN PAUH PADANG

KOMITMEN GURU SMP NEGERI KECAMATAN 2X11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

KONTRIBUSI KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN PADANG TIMUR

P E N D A H U L U A N

DISIPLIN KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG

MOTIVASI KERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMP NEGERI 1 KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

PERSEPSI GURU TERHADAP PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI KECAMATAN LUBUKLINGGAU TIMUR KOTA LUBUKLINGGAU

PERSEPSI GURU TERHADAP KOMPETENSI SOSIAL KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI DI KOTA PARIAMAN

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN SUPERVISI OLEH PENGAWAS SMK NEGERI DI KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

PEMBINAAN DISIPLIN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAYANAN ADMINISTRATIF PEGAWAI TATA USAHA DI SMP NEGERI KECAMATAN KOTO TANGAH

DISIPLIN KERJA GURU YANG TELAH DISERTIFIKASI DALAM MELAKSANAKAN TUGASNYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN PAUH PADANG

PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT. Elizar Ramli 1

Keywords : Learning Implementation of Construction Engineering and Student Perceptions

PELAKSANAAN TUGAS GURU SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PELAKSANAAN FUNGSI KOMITE SEKOLAH PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

KINERJA PEGAWAI DINAS PASAR KOTA PADANG

PERSEPSI GURU TENTANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG DILAKUKAN OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 PADANG

MANAJEMEN SARANA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KOTA PADANG

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU DI SMK NEGERI 2 PARIAMAN

PERSEPSI GURU TENTANG KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SMAN 14 KOTA PADANG

PERSEPSI MAHASISWA FIP ANGKATAN 2011 TERHADAP PELAYANAN PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PERSEPSI GURU TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI KECAMATAN RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR

PELAKSAAN PENGAWASAN MELEKAT DI BIRO BINA SOSIAL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATRA BARAT

PERSEPSI GURU TENTANG KOMPETENSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH SD NEGERI KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG

KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK KEMAHASISWAAAN (BAAK) UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN PENGAWASAN DENGAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DHARMASRAYA

KONTRIBUSI KOMPETENSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH TERHADAP PELAKSANAAN TUGAS GURU SMP NEGERI KECAMATAN PADANG TIMUR

PERSEPSI PEGAWAI TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN ATASAN LANGSUNG DI DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PADANG ARTIKEL ILMIAH

PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN KEPALA SEKOLAH YANG EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN ADMINISTRASI PEGAWAI BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (BAAK) DI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BAGIAN SEKRETARIAT DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERA BARAT

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH PADA ASPEK PERAN SERTA MASYARAKAT DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PADANG

MOTIVASI KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BUKITTINGGI

ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2016

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA PADANGAM

PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGGAH KEJURUAN NEGERI SE-KECAMATAN LUBUK BEGALUNG PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS I, II DAN III KECAMATAN BATANG CENAKU KABUPATEN INDRAGIRI HULU RIAU

PENGELOLAAN HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT (HUSEMAS) DI SMA NEGERI 1 2X11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

IKLIM ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SAWAHLUNTO

JURNAL EDUCATIVE: Journal of Educational Studies Vol 2, No 2, Juli Desember Iswandi STAI YAPTIP Pasaman Barat

Hubungan Iklim Organisasi dengan Motivasi Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN

KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN KEPALA SEKOLAH PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI DI KECAMATAN HILIRAN GUMANTI KABUPATEN SOLOK

KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PERSEPSI GURU TERHADAP PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI 18 PADANG

PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT ARTIKEL ILMIAH OLEH: YANIK SULISTIO NINGRUM NIM.

PERSEPSI GURU TERHADAP PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMK SE-KECAMATAN LUBUK BEGALUNG PADANG

OVERVIEW OF ACADEMIC ADVISER ASSIGNMENT IMPLEMENTATION IN CIVIL ENGINEERING DEPARTEMENT OF ENGINERING FACULTY PADANG STATE UNIVERSITY (UNP)

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BAGIAN ASISTEN PEMERINTAHAN KANTOR GUBERNUR SUMATERA BARAT ARTIKEL ILMIAH

PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN TANGGUNGJAWAB GURU DI SMK NEGERI KOTA BUKITTINGGI

HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI DENGAN PELAKSANAAN TUGAS GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN SUMPUR KUDUS

Oleh: Taufik. Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Padang Sumatera Barat

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SMA KALAM KUDUS MEDAN. Charles Fransiscus Ambarita Surel :

KETERLAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

KOMITMEN GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMSA) KECAMATAN ROKAN IV KOTO

Transkripsi:

PERSEPSI GURU TENTANG PENGAWASAN PELAKSANAAN TUGAS GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KECAMATAN LUBUK BASUNG Eka Putri Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract This article aims to obtain information about the perception of teachers on the controlling of teachers task implementation by principals at SMK N Kecamatan Lubuk Basung. This is a descriptive research with a population 150 people. The research sample is determined using proportional random sampling technique which numbered 45 people. The research instrument was questionnaire in the form of Likert Scale, which has proven its validity and reliability. Research data processing performed by using the average formula (mean). In general, the result of the research is the perception of teachers on the controlling of teachers task implementation by principals at SMK N Kecamatan Lubuk Basung is good with an totality score 3,75. Keyword: controlling, task implementation PENDAHULUAN Sekolah merupakan salah satu tempat terselenggaranya pendidikan. Dengan adanya sekolah diharapkan akan mampu melahirkan bibit-bibit atau sumber daya manusia yang berkualitas. Sekolah merupakan satuan pendidikan yang mempunyai berbagai tujuan, sesuai dengan jenis dan jenjangnya. Dalam pencapaian tujuan pendidikan di sekolah perlu adanya kerjasama dan kerja keras dari semua komponen. Komponen dari dalam sekolah di antaranya kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha, siswa dan di luar sekolah seperti pengawas, orang tua siswa, dinas pendidikan, pemerhati pendidikan, dunia kerja serta jajarannya dalam masyarakat. Selengkap apapun fasilitas yang ada, secanggih apapun media yang digunakan, bervariasinya metode yang diterapkkan jika tidak diawasi maka akan ada peluang bagi beberapa pihak untuk melakukan penyimpangan dan kesalahan-kesalahan yang dapat merugikan sekolah, sehingga pada akhirnya akan menghambat sekolah dalam pencapaian tujuan. Sekolah sebagai suatu organisasi pendidikan dipimpin oleh kepala sekolah. Kepala sekolah inilah yang nantinya akan mengawasi seluruh kegiatan yang ada di sekolah. Dengan dilakukannya pengawasan dari kepala sekolah maka akan dapat meminimalisir terjadinya berbagai penyimpangan. Seperti yang dikemukakan oleh Engkoswara dan Komariah (2010:219) bahwa pengawasan adalah proses untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan dalam pelaksanaan rencana agar segera dilakukan upaya perbaikan sehingga dapat memastikan bahwa aktivitas yang dilaksanakan secara riel merupakan aktivitas yang sesuai dengan apa yang direncanakan. Selanjutnya Siagian (2012:258) pengawasan memang Halaman 969-1265

dimaksudkan untuk lebih menjamin bahwa semua kegiatan yang diselenggarakan dalam suatu organisasi didasarkan pada suatu rencana termasuk suatu strategi yang telah ditetapkan sebelumnya. Sementara itu Nurhizrah ( 2009:66) menyatakan ketika seorang manajer atau administrator mengimplementasikan rencana yang telah dibuat, dia sering menemukan bahwa tidak semua kegiatan tersebut bisa berjalan sebagaimana yang direncanakan. Oleh sebab itu pengawasan perlu dilakukan untuk memastikan bahwa pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Salah satu yang menjadi objek pengawasan kepala sekolah adalah guru. Kepala sekolah akan mengawasi pelaksanaan tugas dari guru dengan tujuan agar perencanaan yang sebelumnya disusun guru dapat dilaksanakan dengan baik, dengan diawasinya guru dalam menjalankan tugas maka akan dapat meminimalisir terjadinya kesalahan-kesalahan yang mungkin akan dilakukan oleh guru. Berdasarkan hal tersebut jelaslah bahwa pengawasan merupakan hal yang penting dilakukan oleh pimpinan agar semua kegiatan yang ada dalam perencanaan dapat berjalan sebagaimana mestinya dan tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan di SMK Negeri Kecamatan Lubuk Basung diperoleh informasi bahwa masih kurangnya pengawasan pelaksanaan tugas guru oleh kepala sekolah. Hal ini dapat dilihat dari fenomena 1) masih ada guru yang tidak diobservasi oleh kepala sekolah saat melakukan proses belajar mengajar di kelas, 2) masih kurangnya pengawasan dari kepala sekolah terhadap keikutsertaan guru dalam berbagai kegiatan di sekolah, 3) masih kurangnya pengawasan pelaksanaan tugas guru oleh kepala sekolah,, sehingga guru tidak mengetahui apakah pelaksanaan tugasnya sudah berjalan dengan baik atau belum, 4) kepala sekolah belum maksimal dalam memberikan bantuan kepada guru yang mengalami hambatan dalam pelaksanaan tugasnya, 5) kurangnya pemberian sanksi dari kepala sekolah terhadap guru yang melakukan penyimpangan dalam pelaksanaan tugas, 6) Masih kurangnya penghargaan yang diberikan kepala sekolah kepada guru yang menjalankan tugasnya dengan baik. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana persepsi guru tentang pengawasan pelaksanaan tugas guru oleh kepala sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Kecamatan Lubuk dilihat dari indikator: 1) pemantauan, 2) evaluasi, dan 3) tindak lanjut. Dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut: 1) bagaimanakah persepsi guru tentang pemantauan pelaksanaan tugas mengajar,mendidik, dan membimbing guru yang dilakukan oleh kepala sekolah? 2) bagaimanakah persepsi guru tentang evaluasi pelaksanaan tugas mengajar, mendidik, dan membimbing guru yang dilakukan oleh kepala sekolah? 3) bagaimanakah persepsi guru tentang tindak lanjut pelaksanaan tugas mengajar, mendidik, dan membimbing guru yang dilakukan oleh kepala sekolah? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang pengawasan pelaksanaan tugas mengajar, mendidik, dan membimbing guru oleh kepala sekolah dilihat dari proses pengawasan yang meliputi pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut. Halaman 970-1265

METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk kedalam penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah guru SMK Negeri Kecamatan Lubuk Basung yang berjumlah 150 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportional random sampling. Besarnya sampel penelitian adalah 45 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket dengan skala Likert. Teknik analisis data menggunakan rumus rata-rata. HASIL PENELITIAN Hasil pengolahan data mengenai pengawasan pelaksanaan tugas guru dilihat dari pemantauan pelaksanaan tugas guru oleh kepala sekolah berada pada kategori baik dengan perolehan skor rata-rata 3,79. Skor tertinggi terdapat pada pemantauan pelaksanaan tugas mendidik guru dengan skor 3,9. Pernyataan yang memiliki skor tertinggi yaitu kepala sekolah memantau tindakan guru dalam meningkatkan disiplin siswa di sekolah dengan skor 4,11. Sedangkan pernyataan yang memiliki skor terendah yaitu kepala sekolah memonitor keikutsertaan guru dalam berbagai kegiatan rutin di sekolah dengan skor 3,69. Selanjutnya pada evaluasi pelaksanaan tugas guru oleh kepala sekolah memiliki skor rata-rata 3,67. Skor tertinggi terdapat pada evaluasi pelaksanaan tugas mendidik guru dengan skor 3,78. Pernyataan yang memiliki skor tertinggi yaitu kepala sekolah menilai tindakan guru dalam meningkatkan disiplin siswa di sekolah dengan skor 3,98. Sedangkan pernyataan yang memiliki skor terendah yaitu kepala sekolah menilai tindakan pengambilan keputusan guru dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi peserta didik dengan skor 3,62. Tindak lanjut pelaksanaan tugas guru oleh kepala sekolah memiliki skor rata-rata 3,83. Skor tertinggi terdapat pada tindak lanjut pelaksanaan tugas mendidik guru oleh kepala sekolah dengan skor 3,89. Pernyataan yang memiliki skor tertinggi yaitu kepala sekolah memberikan saran kepada guru agar dapat menjalin hubungan yang baik dengan warga sekolah dengan skor 4,07. Sedangkan pernyataan yang memiliki skor terendah yaitu kepala sekolah memberikan sanksi jika guru terlambat memulai dan mengakhiri pembelajaran. Secara umum hasil penelitian tentang pengawasan pelaksanaan tugas guru oleh kepala sekolah di SMK Negeri Kecamatan Lubuk Basung berada pada kategori baik dengan perolehan skor total 3,75 yang dirincikan sebagai berikut: Rekapitulasi Data Persepsi Guru Tentang Pengawasan Pelaksanaan Tugas Guru oleh Kepala Sekolah di SMKN Kecamatan Lubuk Basung No Aspek yang diteliti Rata-rata Kriteria 1 Pemantauan pelaksanaan tugas mengajar guru 3,71 Baik 2 Pemantauan pelaksanaan tugas mendidik guru 3,9 Baik 3 Pemantauan pelaksanaan tugas membimbing guru 3,7 Baik 4 Evaluasi pelaksanaan tugas mengajar guru 3,73 Baik 5 Evaluasi pelaksanaan tugas mendidik guru 3,78 Baik 6 Evaluasi pelaksanaan tugas membimbing guru 3,53 Cukup Baik 7 Tindak lanjut pelaksanaan tugas mengajar guru 3,75 Baik 8 Tindak lanjut pelaksanaan tugas mendidik guru 3,89 Baik 9 Tindak lanjut pelaksanaan tugas membimbing guru 3,78 Baik Skor Total 3,75 Baik Halaman 971-1265

PEMBAHASAN Persepsi guru tentang pengawasan pelaksanaan tugas guru dilihat dari pemantauan pelaksanaan tugas guru oleh kepala sekolah sudah terlaksana dengan baik dengan skor rata-rata 3,79. Ini berarti pemantauan pelaksanaan tugas guru oleh kepala sekolah di SMK Negeri Kecamatan Lubuk Basung sudah terlaksana dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian persepsi guru tentang pengawasan pelaksanaan tugas guru oleh kepala sekolah pada aspek pemantauan dapat dilihat bahwa skor tertinggi dari persepsi guru tentang pemantauan pelaksanaan tugas guru oleh kepala sekolah adalah pemantauan pelaksanaan tugas mendidik guru oleh kepala sekolah. Pernyataan yang memiliki skor tertinggi adalah kepala sekolah memantau tindakan guru dalam meningkatkan disiplin siswa di sekolah dengan skor 4,11. Sedangkan skor terendah dari persepsi guru tentang pengawasan pelaksanaan tugas mendidik guru oleh kepala sekolah adalah kepala sekolah memantau tindakan guru dalam bersosialisasi dengan warga sekolah yang memiliki skor 3,78. Dengan hal ini dapat dikatakan bahwa pemantauan dalam upaya peningkatan disiplin sudah berjalan dengan baik, namun diharapkan kepala sekolah juga memberikan saran kepada guru agar dapat bersosialisasi dengan baik, agar terjalin hubungan yang harmonis. Dalam melakukan pemantauan pelaksanaan tugas guru, kepala sekolah dapat meminta guru untuk membuat laporan terkait pelaksanaan tugasnya. Hal ini sesuai dengan pendapat Siagian (2012:260) dalam semua organisasi, penyampaian laporan dari seorang bawahan kepada atasannya merupakan hal yang bukan hanya bisa terjadi, akan tetapi merupakan suatu keharusan. Dalam rangka pelaksanaan suatu strategi laporan yang disampaikan oleh seorang bawahan kepada atasannya harus memenuhi berbagai persyaratan, seperti penyampaian secara berkala, dalam format yang sudah ditentukan, mengandung informasi yang sifatnya kritikal yang berarti tidak hanya menyajikan segi-segi positif dari pelaksanaan kegiatan operasional tetapi juga situasi negatif yang perlu segera mendapat perhatian. Jadi dengan dibuatkan laporan secara tertulis mengenai pelaksanaan proram pengayaan dan remedial maka kepala sekolah akan memperoleh gambaran tentang hasil belajar siswa.. Persepsi guru tentang pengawasan pelaksanaan tugas guru oleh kepala sekolah di SMK Negeri Kecamatan Lubuk Basung dari aspek evaluasi memiliki skor 3,67 dan berada pada kategori baik. Ini berarti bahwa evaluasi yang telah dilakukan kepala sekolah dalam pelaksanaan tugas guru sudah berjalan dengan baik. Evaluasi adalah (1) memperoleh dasar pertimbangan untuk menentukan keberhasilan pekerjaan, (2) menjamin cara kerja yang efektif dan efisien, (3) memperoleh fakta tentang kesulitan - kesulitan dan menghindarkan situasi yang dapat merusak pencapaian tujuan, (4) menyiapkan kesanggupan para guru dan orang tua mengembangkan organisasi sekolah (Syahril dkk, 2009:115). Pada persepsi guru tentang evaluasi pelaksanaan tugas guru oleh kepala sekolah dapat dilihat bahwa skor tertinggi terdapat pada evaluasi pelaksanaan tugas mendidik guru oleh kepala sekolah dengan skor 3.78. Pernyataan yang memiliki skor tertinggi yaitu kepala sekolah menilai tindakan guru dalam Halaman 972-1265

meningkatkan disiplin siswa di sekolah dengan skor 3,98. Sedangkan pernyataan yang memiliki skor terendah dari persepsi guru tentang pengawasan pelaksanaan tugas mendidik guru oleh kepala sekolah adalah kepala sekolah menilai tindakan pengambilan keputusan guru dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi peserta didik dengan skor 3,62. Dengan hal ini dapat dikatakan bahwa evaluasi yang dilakukan kepala sekolah terhadap upaya guru dalam meningkatan disiplin siswa di sekolah sudah berjalan dengan baik, namun diharapkan kepala sekolah juga mengevaluasi tindakan guru dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik. Hal ini sesuai dengan pendapat Prihatin (2011) tujuan evaluasi adalah untuk melihat dan mengetahui proses yang terjadi dalam proses pembelajaran, salah satu hal penting dalam proses pembelajaran adalah transformasi yaitu segala proses yang terkait dengan proses pembelajaran seperti guru. Ini berarti kemampuan guru dalam menangani permasalahan yang terdapat dalam proses pembelajaran juga menjadi hal yang perlu dievaluasi oleh kepala sekolah Persepsi guru tentang pengawasan pelaksanaan tugas guru oleh kepala sekolah pada aspek tindak lanjut memiliki skor 3,83 dan berada pada kategori baik. Dapat dilihat bahwa yang memiliki skor tertinggi adalah tindak lanjut pelaksanaan tugas mendidik guru oleh kepala sekolah dengan skor 3,89. Pernyataan yang memiliki skor tertinggi yaitu kepala sekolah memberikan saran agar guru dapat menjalin hubungan yang baik dengan seluruh warga sekolah dengan skor 4,07. Sedangkan pernyataan yang memiliki skor terendah yaitu kepala sekolah memberikan sanksi jika guru terlambat memulai dan mengakhiri pembelajaran dengan skor 3,64. Pengawasan juga mengacu kepada tindak lanjut atau tindakan perbaikan, maksudnya tidak hanya mengungkap penyimpangan tetapi juga penyediaan alternatif perbaikan, dan menentukan tindakan perbaikan ( Fattah, 2011:107) KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian mengenai persepsi guru tentang pengawasan pelaksanaan tugas guru oleh kepala sekolah di SMK Negeri Kecamatan Lubuk Basung dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1) Persepsi guru tentang pemantauan pelaksanaan tugas mengajar guru oleh kepala sekolah di SMK Negeri Kecamatan Lubuk Basung mempunyai skor 3,71, pemantauan pelaksanaan tugas mendidik memiliki skor 3,9 dan pemantauan pelaksanaan tugas membimbing memiliki skor 3,7. 2) Persepsi guru tentang evaluasi pelaksanaan tugas mengajar guru oleh kepala sekolah di SMK Negeri Kecamatan Lubuk Basung mempunyai skor 3,73, evaluasi pelaksanaan tugas mendidik mempunyai skor 3,78 dan evaluasi pelaksanaan tugas mmbimbing mempunyai skor 3,53. 3) Persepsi guru tentang tindak lanjut pelaksanaan tugas mengajar guru oleh kepala sekolah di SMK Negeri Kecamatan Lubuk Basung mempunyai skor 3,7, tindak lanjut pelaksanaan tugas mendidik mempunyai skor 3,89 dan tindak lanjut pelaksanaan tugas membimbing mempunyai skor 3,78. 4) Berdasarkan hasil penelitian keseluruhannya dapat dilihat bahwa persepsi guru tentang pengawasan pelaksanaan tugas guru oleh kepala sekolah di SMK Negeri Kecamatan Lubuk Basung memiliki skor total (3,75) dan berada pada kategori baik. Berdasarkan Halaman 973-1265

kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, peneliti dapat mengemukakan beberapa saran yaitu: 1) dalam pemantauan pelaksanaan tugas mengajar guru, kepala sekolah hendaknya ikut memastikan terlaksananya program pengayaan dan remedial, dalam pemantauan pelaksanaan tugas mendidik kepala sekolah hendaknya juga meningkatkan pemantauan terhadap tindakan guru dalam bersosialisasi, dan dalam pelaksanaan tugas membimbing kepala sekolah diharapkan juga memantau tindakan guru dalam mencarikan solusi permasalahan yang diihadapi peserta didik. 2) dalam evaluasi pelaksanaan tugas mengajar guru kepala sekolah dapat memberitahu secara langsung jika pelaksanaan tugas guru belum memuaskan, dalam evaluasi pelaksanaan tugas mendidik, kepala sekolah hendaknya juga menilai tindakan guru dalam menangani masalah yang dihadapi peserta didik, dan dalam evaluasi pelaksanaan tugas membimbing kepala sekolah diharapkan juga menilai kemampuan guru dalam mengembangkan bakat dan potensi peserta didik. 3) dalam tindak lanjut pelaksanaan tugas mengajar kepala sekolah hendaknya dapat memberikan bimbingan kepada guru yang telah melakukan penyimpangan, dalam tindak lanjut pelaksanaan tugas mendidik kepala sekolah diharapkan dapat memberikan sanksi yang tegas jika guru terlambat memulai dan mangakhiri pembelajaran, dan dalam tindak lanjut pelaksanaan tugas membimbing, kepala sekolah diharapkan dapat memberikan motivasi kepada guru dalam membimbing siswa yang mengalami kesulitan belajar. DAFTAR PUSTAKA Engkoswara dan Aan Komariah. 2011. Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Fattah, Nanang. 2011. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Gistituati, Nurhizrah. 2009. Manajemen Pendidikan. Padang: UNP Press. Prihatin, Eka. 2011. Teori Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Siagian, Sondang. 2012. Manajemen Stratejik. Jakarta: Bumi Aksara. Syahril, Asmidir Ilyas, dkk. 2009. Profesi Kependidikan. Padang: UNP Pres. Halaman 974-1265