APLIKASI INVERSI SEISMIK UNTUK KARAKTERISASI RESERVOIR

dokumen-dokumen yang mirip
Jurnal OFFSHORE, Volume 1 No. 1 Juni 2017 : ; e -ISSN :

BAB IV PENGOLAHAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. Lapangan TERRA adalah salah satu lapangan yang dikelola oleh PT.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan dari tanggal 17 November 2014 sampai dengan

BAB IV METODE PENELITIAN. Tugas Akhir ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan pada 13 April 10 Juli 2015

BAB I PENDAHULUAN. Dalam eksplorasi dan eksploitasi hidrokarbon, seismik pantul merupakan metoda

BAB IV DATA DAN PENGOLAHAN DATA. Penelitian yang mengambil judul Analisis Seismik dengan

BAB IV DATA DAN PENGOLAHAN DATA. Pada penelitian ini data seismik yang digunakan adalah data migrasi poststack 3D

Karakterisasi Reservoar Menggunakan Inversi Deterministik Pada Lapangan F3 Laut Utara, Belanda

KARAKTERISASI RESERVOIR KARBONAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE AVO INVERSISTUDI KASUS LAPANGAN NGAWEN

Analisis dan Pembahasan

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Hasil perkembangan dari metode seismik ini, khususnya dalam

ANALISIS INDEPENDENT INVERSION GELOMBANG PP DAN PS DENGAN MENGGUNAKAN INVERSI POST-STACK UNTUK MENDAPATKAN NILAI Vp/Vs

IDENTIFIKASI PERSEBARAN HIDROKARBON PADA KONGLOMERAT FORMASI JATIBARANG MENGGUNAKAN ANALISIS INVERSI AVO (Amplitude Versus Offset)

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Cadzow filtering adalah salah satu cara untuk menghilangkan bising dan

BAB 3 TEORI DASAR. Seismik refleksi merupakan salah satu metode geofisika yang digunakan untuk

Analisis Atribut Seismik dan Seismic Coloured Inversion (SCI) pada Lapangan F3 Laut Utara, Belanda

INVERSI IMPEDANSI ELASTIK UNTUK MENGESTIMASI KANDUNGAN RESERVOIR BATUPASIR LAPANGAN Ve FORMASI CIBULAKAN CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA

BAB IV. METODOLOGI PENELITIAN

KARAKTERISASI RESERVOAR KARBONAT FORMASI BATURAJA MENGGUNAKAN INVERSI AI DAN EI DI LAPANGAN GEONINE CEKUNGAN SUMATERA SELATAN SKRIPSI

BAB IV METODE DAN PENELITIAN

KARAKTERISASI RESERVOAR HIDROKARBON PADA LAPANGAN TAB DENGAN MENGGUNAKAN PEMODELAN INVERSI IMPEDANSI AKUSTIK

BAB III TEORI DASAR Tinjauan Umum Seismik Eksplorasi

KARAKTERISASI RESERVOAR BATUPASIR PADA LAPANGAN SG MENGGUNAKAN INVERSI ACOUSTIC IMPEDANCE (AI) DAN ELASTIC IMPEDANCE (EI)

PEMODELAN ATRIBUT POISSON IMPEDANCE

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang mengambil judul Interpretasi Reservoar Menggunakan. Seismik Multiatribut Linear Regresion

Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya 2) Pertamina Asset 3

DAFTAR ISI. BAB IV METODE PENELITIAN IV.1. Pengumpulan Data viii

Estimasi Porositas pada Reservoir KarbonatMenggunakan Multi Atribut Seismik

Identifikasi Sebaran Reservoar Hidrokarbon dengan Metode Inversi Simultan dan Analisis AVO Studi Kasus Lapangan A Cekungan Sumatera Selatan

KARAKTERISASI RESERVOIR MENGGUNAKAN METODE INVERSI LAMBDA MU RHO (LMR) DAN ELASTIC IMPEDANCE PADA LAPANGAN X

BAB IV PERMODELAN POISSON S RATIO. Berikut ini adalah diagram alir dalam mengerjakan permodelan poisson s ratio.

AVO FLUID INVERSION (AFI) UNTUK ANALISA KANDUNGAN HIDROKARBON DALAM RESEVOAR

BAB IV DATA DAN PENGOLAHAN DATA

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI

Aplikasi Inversi AI dan EI Dalam Penentuan Daerah Prospek Hidrokarbon

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data seismik 3D PSTM Non

RANGGA MASDAR FAHRIZAL FISIKA FMIPA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011

BAB IV PENGOLAHAN DATA

BAB IV METODE PENELITIAN

III. TEORI DASAR. menjelaskan karakter reservoar secara kualitatif dan atau kuantitatif menggunakan

Deteksi Lapisan Hidrokarbon Dengan Metode Inversi Impedansi Akustik Dan EMD (Empirical Mode Decompotition) Pada Formasi Air Benakat Lapangan "X"

Youngster Physics Journal ISSN: Vol. 6, No. 2, April 2017, Hal

Identifikasi Zona Poros Reservoar Menggunakan Parameter Lamda-Mu-Rho pada Lapangan X Cekungan Jawa Timur Utara

KARAKTERISASI RESERVOAR FORMASI BELUMAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INVERSI IMPENDANSI AKUSTIK DAN NEURAL NETWORK PADA LAPANGAN YPS.

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah lapangan gas telah berhasil ditemukan di bagian darat Sub-

inversi mana yang akan digunakan untuk transformasi LMR nantinya. Analisis Hampson Russell CE8/R2 yaitu metoda inversi Modelbased Hardconstrain,

KARAKTERISASI RESERVOIR KARBONAT DENGAN APLIKASI SEISMIK ATRIBUT DAN INVERSI SEISMIK IMPEDANSI AKUSTIK

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang mengambil judul Analisis Reservoar Pada Lapangan

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitan dilaksanakan mulai tanggal 7 Juli September 2014 dan

Deteksi Reservoar Gas Menggunakan Analisis AVO dan Inversi λµρ

STUDI INVERSI SPARSE SPIKE DENGAN LINIER PROGRAMMING DI LAPANGAN X

menentukan sudut optimum dibawah sudut kritis yang masih relevan digunakan

BAB IV PENGOLAHAN DATA

BAB V INVERSI ATRIBUT AVO

ANALISA INVERSI ACOUSTIC IMPEDANCE (AI) UNTUK KARAKTERISASI RESERVOIR KARBONAT PADA LAPANGAN X FORMASI PARIGI CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA

Aplikasi Inversi Seismik untuk Karakterisasi Reservoir lapangan Y, Cekungan Kutai, Kalimantan Timur

Jurnal Fisika Unand Vol. 4, No. 3, Juli 2015 ISSN

KARAKTERISASI RESERVOAR PADA LITOLOGI KARBONAT MENGGUNAKAN ANALISA INVERSI SIMULTAN DI LAPANGAN MAF

ARTIKEL RISET. Zulfani Aziz dan Ari Setiawan *

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISTILAH

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, Desember Penulis. 1. TUHAN YESUS KRISTUS yang telah memberikan kesehatan, kekuatan, iii

BAB V ANALISA. dapat memisahkan litologi dan atau kandungan fluida pada daerah target.

INTEGRASI SEISMIK INVERSI ACOUSTIC IMPEDANCE (AI) DAN ELASTIC IMPEDANCE (EI) UNTUK KARAKTERISASI RESERVOIR STUDI KASUS LAPANGAN MUON

Chendrasari Wahyu Oktavia Dosen Pembimbing : DR. Widya Utama,DEA Jurusan Fisika- FMIPAITS, Institut Teknbologi Sepuluh Nopember Surabaya

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Analisa AVO dan Model Based Inversion Untuk Memetakan Penyebaran Hidrokarbon: Studi Kasus Struktur S, Cekungan Sumatera Selatan

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

KARAKTERISASI RESERVOAR FEBRI-UNILA FIELD

KARAKTERISASI RESERVOIR BATU PASIR FORMASI KEUTAPANG MENGGUNAKAN ANALISIS AVO (AMPLITUDE VERSUS OFFSET) PADA STRUKTUR X SUMATERA BAGIAN UTARA

Data dan Pengolan Data

Youngster Physics Journal ISSN : Vol. 2, No. 1, Januari 2014, Hal 31-38

Program Studi Geofisika, FMIPA, Universitas Hasanuddin ABSTRACT

INVERSI BERSAMA GELOMBANG PP DAN PS (JOINT PP AND PS INVERSION) UNTUK MENGANALISA LITOLOGI RESERVOIR

BAB III TEORI DASAR. Metode seismik refleksi adalah metoda geofisika dengan menggunakan

BAB 3. PENGOLAHAN DATA

Tinjauan Pustaka. Gambar II.1. a). Geometri AVO b). Perubahan respon amplitudo yang ditimbulkan, modifikasi dari Russell (2008).

PEMETAAN POROSITAS PADA LAPISAN RESERVOIR KARBONAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEISMIK INVERSI

INTEGRASI SEISMIK INVERSI AKUSTIK IMPEDANCE (AI) DAN ELASTIC IMPEDANCE (EI) UNTUK KARAKTERISASI RESERVOIR, STUDI KASUS: LAPANGAN MUON

III. TEORI DASAR. seismik juga disebut gelombang elastik karena osilasi partikel-partikel

Analisis Sifat Fisis Reservoar Menggunakan Metode Seismik Inversi Acoustic Impedance (AI) dan Multiatribut (Studi Kasus Lapangan F3)

(Journal of Physical Science and Engineering) N F Isniarno 1*, W Triyoso 2, R Amukti 1 1.

Klasifikasi Fasies pada Reservoir Menggunakan Crossplot Data Log P-Wave dan Data Log Density

Berkala Fisika ISSN : Vol. 18, No.3, Juli 2015, hal

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Reinhard Leonard Riova Naibaho Tempat Yogyakarta

PEMETAAN SEBARAN LITOLOGI DAN POROSITAS RESERVOIR HIDROKARBON MEMANFAATKAN METODE INVERSI ACOUSTIC IMPEDANCE

V. PEMBAHASAN. dapat teresolusi dengan baik oleh wavelet secara perhitungan teoritis, dimana pada

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

ADVANCE SEISMIC PROCESSING

APLIKASI ATRIBUT DAN INVERSI SEISMIK UNTUK MEMETAKAN DISTRIBUSI RESERVOAR. Studi Kasus Lapangan M, Cekungan Tarakan TESIS.

EFEK MODEL FREKUENSI RENDAH TERHADAP HASIL INVERSI SEISMIK SKRIPSI RD. LASMADITYA ID Y

Interpretasi Potensi Hidrokarbon Berdasarkan Sebaran Porositas Batupasir Mengunakan Metoda Inversi Seismik Post-Stack, Formasi Manggala

ESTIMASI SEBARAN FLUIDA DAN LITOLOGI MENGGUNAKAN KOMBINASI INVERSI AVO DAN MULTI ATRIBUT

KARAKTERISASI RESERVOIR KARBONAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE AVO INVERSI STUDI KASUS LAPANGAN NGAWEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan Tujuan

EVALUASI METODE INVERSI EI DAN LMR UNTUK IDENTIFIKASI ZONA GAS PADA LAPANGAN RH FORMASI BATURAJA CEKUNGAN SUMATERA SELATAN TUGAS AKHIR

Youngster Physics Journal ISSN: Vol. 6, No. 2, April 2017, Hal

BAB III TEORI DASAR. dimensi pergerakan partikel batuan tersebut. Meskipun demikian penjalaran

Youngster Physics Journal ISSN : Vol. 5, No. 1, Januari 2016, Hal 1-12

BAB 3 GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

Transkripsi:

Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 16 Mei 2009 APLIKASI INVERSI SEISMIK UNTUK KARAKTERISASI RESERVOIR Ari Setiawan, Fasih Kazainullah, Antoni Bahar MH (Program Studi Geofisika, Jurusan Fisika, Universitas Gadjah Mada, Indonesia) Abstrak Metode inversi seismik adalah suatu teknik untuk memprediksi sebuah impedansi bawah permukaan dari data seismik sehingga dapat digunakan untuk perkiraan model geologi. Pada penelitian ini untuk menghasilkan AI (Acoustic Impedance), SI (Shear Impedance) dan densitas dilakukan dengan metode Amplitude Variation with Angle of Incidence Constrained Sparse Spike Inversion (AVA CSSI) dan Linear Programming Sparse Spike (LPSS). Studi karakterisasi reservoir karbonat Formasi Parigi pada lapangan ADIL, Cekungan Jawa Barat Utara dilakukan dengan menggunakan teknik inversi simultan; sedangkan batupasir Telisa pada lapangan X, Sumatra Selatan menggunakan metode inversi Linear Programming Sparse Spike (LPSS). Metode ini menghasilkan AI, SI, densitas serta beberapa parameter fisika untuk mengetahui penyebaran litologi, fluida serta porositas reservoir. Formasi Parigi pada lapangan ADIL terdiri dari litologi tight carbonate yang ditunjukkan dengan AI, SI dan densitas yang relative tinggi, sedangkan litilogi porous carbonat relatif rendah. Batupasir Telisa pada lapangan X berada di bawah horizon Telisa SS. Nilai AI yang relative rendah dapat diartikan litologi tersebut lebih porus. Pada penampang SI, zona-zona yang bersesuaian dengan zona AI rendah menunjukkan nilai SI yang yang relative lebih tinggi. Kata kunci: inversi, reservoir, Acoustic Impedance, Shear Impedance, AVA CSSI, LPSS Pendahuluan Seismic inverse modeling merupakan suatu teknik memprediksi sebuah impedansi bawah permukaan dari data seismik (gambar 1.). Prosedur dasarnya adalah dekonvolusi data seismik menjadi perkiraan deret koefisien refleksi, dan inversi deret koefisien refleksi menjadi impedansi semu. Pendrel et al. (2000) mengembangkan sebuah metode baru dalam inversi dengan menggunakan data seismik partial stack gelombang P yang kemudian diinversikan dengan wavelet hasil estimasi dari masing-masing stack untuk menghasilkan informasi AI, SI dan densitas. Metode ini dinamakan sebagai metode inversi simultan. Tujuan proses inversi ini adalah untuk melihat penyebaran lateral properti sepanjang lintasan seismik, lebih lanjut untuk karakterisasi reservoir. Manfaat penelitian untuk mengetahui penyebaran reservoir berdasarkan analisis hasil inversi. Gambar 1. Seismic inverse modeling (Hampson dan Russell, 2007) F-409

Ari Setiawan, Fasih Kazainullah, Antoni Bahar MH/ Aplikasi Inversi Seismik Metode Penelitian Diagram alir pengolahan data inversi simultan dapat dilihat pada gambar 2. Adapun tahapan prosesnya sebagai berikut: Estimasi Wavelet, data yang diperlukan adalah data sumur dan data seismik (statistik). Penilaian atas kualitas wavelet didasarkan pada spektrum data seismik dan wavelet yang memiliki korelasi tinggi. Estimasi Wavelet Full Stack, digunakan dalam proses well seismic tie untuk mendapatkan seismogram sintetik. Estimasi Wavelet Angle Stack, Proses ini bertujuan untuk mengestimasi wavelet angle stack (near, mid dan far) pada masing-masing sumur. Well Seismic Tie, Penggabungan/pengikatan data sumur dengan data seismik disebut dengan well seismic tie. Pengikatan sumur dengan seismik dilakukan sampai diperoleh posisi horizon dalam domain waktu berkorelasi dengan top lapisan atau formasi dalam domain kedalaman. Pembuatan Model Awal Inversi, Model bumi (earth model) sebagai model awal dari proses inversi. Parameter utama dalam pembuatan model adalah hasil penelusuran horizon, framework dan data log sumur. Proses inversi simultan menghasilkan AI, SI, densitas serta beberapa parameter fisika densitas serta beberapa parameter fisika. Gambar 2. Diagram alir proses inversi simultan (Kazainullah, 2007) Dalam penelitian ini proses inversi yang dilakukan untuk menganalisa lapangan ADIL dengan metode Amplitude Variation with Angle of Incidence Constrained Sparse Spike Inversion (AVA CSSI) sedangkan pada lapangan X dengan metode Linear Programming Sparse Spike (LPSS). Hasil Penelitian dan Pembahasan Penampang full stack merupakan data seismik Pre Stack Time Migration yang di-stack untuk semua sudut datang. Data ini digunakan dalam picking horizon dan well seismic tie yang nantinya dipakai dalam pembuatan earth model (model awal inversi simultan). Hasil full stack stack line-32 pada lapangan Adil dapat dilihat pada gambar 3; sedangkan penampang full stack salah satu lintasan pada lapangan X dapat dilihat pada gambar 4. F-410

Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 16 Mei 2009 Gambar 3. Penampang Full stack line-32 pada lapangan Adil Gambar 4. Penampang full stack salah satu lintasan pada lapangan X. Analisa hasil inversi simultan line-32 pada lapangan Adil adalah sebagai berikut (Kazainullah, 2007) : Nilai densitas relatif rendah dapat berarti litologi tersebut relatif lebih porous (porous carbonat) dan dapat juga disebabkan kehadiran gas (gambar 5). Dengan kata lain, densitas yang relatif rendah dapat diinterpretasikan sebagai litologi porous carbonate atau fluida gas. Nilai AI yang relatif rendah dapat berarti litologi tersebut relatif lebih porous karena densitasnya relatif lebih kecil dan dapat juga disebabkan kehadiran gas sehingga akan mengurangi nilai kecepatan gelombang P-nya (gambar 6). Dengan kata lain, AI yang relatif rendah dapat diinterpretasikan sebagai litologi porous carbonate atau fluida gas. Nilai SI yang relatif rendah dapat berarti litologi tersebut relatif lebih porous (porous carbonate). Sedangkan nilai SI yang relatif tinggi dapat berarti litologi tersebut relatif lebih kompak (tight carbonate). Secara kuantitatif, nilai SI tidak dapat digunakan dalam membedakan porous carbonate atau tight carbonate. Hal ini dikarenakan terdapatnya zona overlap yang memungkinkan untuk bisa diinterpretasikan sebagai porous carbonate atau tight carbonate. Nilai SI yang relatif rendah mendominasi bagian atas formasi, dan nilai SI yang relatif tinggi mendominasi bagian bawah formasi. Hal ini menunjukkan bahwa litologi porous carbonate mendominasi bagian atas formasi dan tight carbonate mendominasi bagian bawah formasi (gambar 7.). F-411

Ari Setiawan, Fasih Kazainullah, Antoni Bahar MH/ Aplikasi Inversi Seismik Gambar 5. Penampang densitas line-32 pada lapangan Adil. Gambar 6. Penampang Acoustic Impedances (AI) line-32 pada lapangan Adil. Gambar 7. Penampang Shear Impedances (SI) line-32, lapangan Adil. Analisa hasil inversi salah satu lintasan pada lapangan X adalah sebagai berikut (Bahar, 2007) : Penampang Impedansi-P (Acoustic Impedances) menunjukkan secara lateral batupasir Telisa berada di bawah horizon Telisa SS (gambar 8.). Penyebaran batupasir Telisa relatif bagus, ditunjukkan dengan sebaran warna hijau sampai biru yang hampir merata disepanjang lintasan. Nilai Impedansi yang relatif rendah dapat berarti litologi tersebut relative lebih porous karena densitasnya relatif lebih kecil dan dapat juga disebabkan kehadiran fluida sehingga akan mengurangi nilai kecepatan gelombang P-nya. Zona Impedansi-P yang relatif rendah pada batupasir Telisa secara umum dapat diasosiasikan sebagai daerah akumulasi fluida hidrokarbon. Penampang Impedansi-S (Shear Impedances) menunjukkan bahwa penyebaran batupasir Telisa terlihat lebih jelas, ditunjukkan oleh warna hijau hingga biru (gambar 9.). Impedansi-S lebih dari 3030 m/s.gr/cc (warna hijau sampai biru) diidentifikasi sebagai batupasir Telisa, sedangkan F-412

Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 16 Mei 2009 nilai Impedansi-S kurang dari 3030 m/s.gr/cc (warna kuning ke merah) diidentifikasi sebagai serpih. Pada penampang Impedansi-S, zona-zona yang bersesuaian dengan zona Impedansi-P rendah menunjukkan nilai Impedansi-S yang relatif lebih tinggi. Sedangkan pada zona Impedansi-P tinggi menunjukkan nilai Impedansi-S yang relatif lebih rendah (dim), kecuali pada zona lintasan arah south-east (SE) baik Impedansi-P maupun Impedansi-S-nya menunjukkan nilai yang relatif tinggi. Gambar 8. Penampang Acoustic Impedances (Impedansi-P) salah satu lintasan pada lapangan X. Gambar 9. Penampang Shear Impedances (Impedansi-S) salah satu lintasan pada lapangan X. Simpulan, saran dan rekomendasi Formasi Parigi pada lapangan ADIL terdiri dari litologi tight carbonate yang ditunjukkan dengan AI, SI dan densitas yang relative tinggi, sedangkan litilogi porous carbonat relatif rendah. Batupasir Telisa pada lapangan X berada di bawah horizon Telisa SS. Nilai Impedansi-P (AI) yang relative rendah dapat diartikan litologi tersebut lebih porus. Pada penampang Impedansi- S (SI), zona-zona yang bersesuaian dengan zona Impedansi-P rendah menunjukkan nilai Impedansi-S yang yang relatif lebih tinggi, kecuali pada zona lintasan arah south-east (SE) baik Impedansi-P maupun Impedansi-S menunjukkan nilai relatif tinggi. Untuk mengetahui penyebaran litologi, fluida serta porositas reservoir perlu dilakukan analisi parameter turunan inversi simultan antara lain analisa penampang Mu-Rho, Lamda-Rho, dan V p /V s. F-413

Ari Setiawan, Fasih Kazainullah, Antoni Bahar MH/ Aplikasi Inversi Seismik Daftar Pustaka Bahar A., MH., 2007, Aplikasi Metode Extended Elastic Impedance (EEI) Untuk Karakterisasi Reservoar Batupasir Telisa, Lapangan X, Cekungan Sumatra Selatan, Skripsi, Laboratorium Geofisika, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Goodway, B., Chen, T., and Downton, J., 1997, Improved AVO Fluid Detection and Lithology Discrimination Using Lame Petrophysical Parameter; λρ, µρ and λρ fluid stack, from P and S Inversion: CSEG Expanded Abstracts, 148-151. Hampson danrussell, 2007, AVO Inversion, Hampson-Russell Software Services Ltd. Calgary, Silberta, Canada. Kazainullah F., 2007, Studi Geologi Dan Geofisika Untuk Karakterisasi Reservoir Karbonat Formasi Parigi Dengan Metode Inversi Simultan(Studi Kasus : Lapangan Adil, Cekungan Jawa Barat Utara), Skripsi, Laboratorium Geofisika, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Pendrel, J., 2000, Estimation and Interpretation of P and S Impedance Volumes from Simultaneous Inversion of P-wave offset Seismic Data, SEG Annual Meeting 2000. F-414