PEMBERDAYAAN WANITA PADA DUA KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA BHAKTI LUHUR DAN SEKARWANGI DALAM MEMBANTU PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA

dokumen-dokumen yang mirip
Eri Yusnita Arvianti, Karunia Setyowati Suroto, Tourusman Situmeang Universitas Tribhuwana Tunggadewi

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK KERAJINAN TANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Tidak dapat dipungkiri bahwa keluarga miskin dan kemiskinan pada umumnya

Kerajinan dari Limbah Organik

IbM PENGRAJIN ROTAN DI KELURAHAN LEMBO

PENGEBLUR DAUN INDIGO PENGHASIL PASTA PEWARNA ALAMI BAGI UKM PENGRAJIN BATIK DI KECAMATAN GUNUNG PATI SEMARANG

Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar dan Indikator

INTO HANDYCRAFTS. Chairani, 2Sulyono

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis dari bab ke bab berikutnya yang. terurai diatas, dapat disimpulkan bahwa pembagian jenis ragam

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Buana Sains Vol 16 No 2: , 2016

STRATEGI PEMBERDAYAAN USAHA RUMAHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KELUARGA

PEMBUATAN BERBAGAI JENIS BARANG FUNGSIONAL YANG CANTIK, MENARIK, UNIK, DAN EKSKLUSIF DARI BAHAN DASAR SAMPAH PLASTIK DI KELURAHAN NEGLASARI BANDUNG

DAFTAR ISI. HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii. DAFTAR ISI... iii

Jobsheet Membuat Kerajinan Dari Limbah Organik (individu) : Membuat Kerajinan dari Limbah Organik

PENDAMPINGAN GURU SMPLB DALAM MEMANFAATKAN KULIT JAGUNG SEBAGAI MEDIA KREASIKHAS KOTA GARUT. Mudjiati

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni adalah hasil karya cipta manusia yang memiliki nilai estetika dan

PENDAHULUAN Latar Belakang

Kategori : Mengembangkan Pengolahan Sampah Terpadu

1. Pendahuluan. Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung

PELUANG BISNIS (ORIGAMI)

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS: OLAH SAMPAH JADI BERKAH

BAB 2 DATA DAN ANALISA

pendahuluan dilakukan untuk memperoleh hasil pengolahan atau daur ulang yang mengefektifkan pengolahan sampah selanjutnya, termasuk upaya daur ulang.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Membangun perekonomian nasional dalam konteks perkembangan

PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMBUAT PRODUK DAUR ULANG SAMPAH DI KELURAHAN BALEARJOSARI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kerajinan dari limbah organik (kulit jagung dan pelepah pisang).

BOOK WITH NATURAL COVER

LAPORAN AKHIR PKM-K. Disusun oleh:

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pertanian masih sangat penting bagi perekonomian nasional. Hal

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN

SOSIALISASI DAN APLIKASI PENAMBAHAN NILAI KAIN PERCA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUILTING DI GAMPONG TEUNGOH, KECAMATAN LANGSA KOTA, KOTA LANGSA

Pelatihan Pengolahan Limbah Kertas Dengan Menggunakan Alat Penghancur Di Desa Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

PELATIHAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KECAMATAN CIDADAP

PENDAHULUAN. 1 http ://cianjur.go.id (diakses15 Mei 2011)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar BelakangMasalah. Pada era globalisasi yang semakin berkembang, terutama di kota-kota

PEMBERDAYAAN IBU-IBU DI DESA PASAURAN KECAMATAN CINANGKA PROVINSI BANTEN DALAM MENGISI KEGIATAN PKK MEMBUAT PRODUK KERAJINAN YANG BERDAYA JUAL ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pengelolaan Sampah Terpadu. Berbasis Masyarakat Kelurahan Karang Anyar

III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper).

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan bebas antara ASEAN CHINA atau yang lazim disebut Asean

LAPORAN Pengabdian Masyarakat

Soal Ujian Tengah Semester Kelas VIII

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI

Sapuroh ( /2014) Rahmi Puji Kusumastuti ( /2014) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA STEM-BANANA (KERAJINAN HAND-MADE PELEPAH PISANG) PENGHASIL UANG. Bidang Kegiatan: PKM Kewirausahaan.

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Pemulung diidentikkan dengan sampah, dimana ada sampah disana ada

IMPLEMENTASI PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN NGANTANG


PENGEMBANGAN DESAIN SOUVENIR DAN AKSESORISDARI KULIT SALAK DI INDUSTRI KERAJINAN Q-SAL CRAFT

PENERAPAN IPTEKS. IbM PENINGKATAN PENDAPATAN IBU-IBU PKK MELALUI PEMBUATAN KERAJINAN MANIK-MANIK. Oleh Herlina Jasa Putri Harahap

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kerajinan modifikasi dari limbah organik.

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dan KesehatanISSN EISSN

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Buchari. et al. Peningkatan Mutu Produk Kelompok Usaha Pengrajin Eceng Gondok

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI

LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DESA BINAAN KELURAHAN CEMPAKA PUTIH, KECAMATAN CIPUTAT TANGERANG SELATAN - BANTEN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTEK

METODOLOGI KAJIAN Lokasi dan Waktu Kajian

PEMBINAAN KELOMPOK UPPKS WANITA MANDIRI DALAM

BAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan diperkotaan merupakan masalah sosial yang masih belum

Ø CARA MEMBUAT KERTAS DAUR ULANG. Bahan bahan : 1. Koran bekas / kertas bekas. 2. Air. 3. Lem kayu. DAUR ULANG KERTAS di SMKN 12 MALANG

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 2

PELUANG BISNIS KERAJINAN BAMBU. Wahyu Indriyani D3TI 2B. Abstrak

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Seperti yang dihasilkan oleh pengerajin karya Saf Handycraft yang ada

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

RENCANA AKSI DAERAH PEMANFAATAN DANA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI PROVINSI JAMBI

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI USAHA PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MASYARAKAT TPA SUMOMPO KEC. TUMINTING KOTA MANADO

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan selama orde baru yang telah dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia sangat bernuansa top-down karena

BAB II. DAUR ULANG SAMPAH BOTOL PLASTIK

KAJIAN PELUANG BISNIS RUMAH TANGGA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PENGOLAHAN LIMBAH KACA DI KELURAHAN PELINDUNG HEWAN KOTA BANDUNG

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL KAGACI KARDUS GANTUNGAN KUNCI SEBAGAI PEMANFAATAN LIMBAH KARDUS DAN BERNILAI JUAL TINGGI BIDANG KEGIATAN

IbM KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) SULAM PITA DI KOTA SEMARANG

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP)

1. PENDAHULUAN. Kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan Negara Kesatuan Republik

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM CUSTOM ORGANIZER THETALISA LANGKAH AWAL MEMBANGUN UKM BIDANG KEGIATAN: PKM-KEWIRAUSAHAAN

Media Informasi Pemanfaatan Daun...(Ni Ketut Kertiasih & Ni Made Indah Yunitha)

BAB I PENDAHULUAN. 1. Apakah botol air mineral bekas dapat dijadikan lampu hias?

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. sadar, terencana dan berkelanjutan dengan sasaran utamanya adalah untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Oleh, Nurin Fajrina Pada Tahun 2015 ABSTRAK. program pengelolaan hasil laut yang diberikan PT.Petrokimia kepada ibu-ibu nelayan di

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN PENGESAHAN... DAFTAR ISI... RINGKASAN... BAB 1. PENDAHULUAN... 1 BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA...

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN:

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Mata pelajaran prakarya adalah salah satu mata pelajaran yang harus dikuasai

BAB VII MENEMPEL UNTUK ANAK USIA DINI. Menempel merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GURABU (PIGURA BERBULU) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

PENGESAHAN PROPOSAL PKM

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman seperti sekarang ini tidak mungkin orang tidak tahu akan buah

PENDAHULUAN. Latar Belakang

IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK USAHA MAKANAN KECIL. Setia Iriyanto. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang

Transkripsi:

1 Jurnal Akses Pengabdian Indonesia Vol 1No 1: 1 7, 2016 PEMBERDAYAAN WANITA PADA DUA KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA BHAKTI LUHUR DAN SEKARWANGI DALAM MEMBANTU PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA Eri Yusnita Arvianti, Karunia Setyowati Suroto, Tourusman Situmeang Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Abstrak Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pengetahuan usaha kerajinan rumahan disektor informal yaitu pemanfaatan kertas koran bekas untuk kerajinan tangan yang beraneka ragam. Selama ini sampah dari kertas koran dianggap sebagai barang yang tidak memiliki nilai jual. Kegiatan ini berusaha memotivasi ibu-ibu rumah tangga yang ada dikelompok Bhakti Luhur dan Sekarwangi untuk mengubah pola pikir ibu-ibu agar mereka mau memanfaatkan kertas koran bekas yang ada dijadikan kerajinan tangan dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga. Metode yang diterapkan pada kedua kelompok ini adalah metode pemberdayaan masyarakat, melalui kegiatan pelatihan, penyuluhan, dan pendampingan dengan pengenalan teknologi daur ulang sampah dari kertas koran menjadi kerajinan tangan yang beraneka ragam. Kata kunci: pemberdayaan, ibu rumah tangga, koran. Pendahuluan Program pengentasan kemiskinan perlu melibatkan wanita melalui pemberdayaan dengan pemanfaatan sektor informal. Sektor informal merupakan unit usaha yang berskala kecil yang menghasilkan dan mendistribusikan barang dan jasa dengan tujuan menciptakan kesempatan kerja bagi dirinya sendiri. Menurut Tobin (2002) umumnya yang terlibat dalam sektor informal adalah berpendidikan rendah, miskin tidak terampil dan kebanyakan para migran, kurang mampu mengartikulasikan dan menetapkan kebutuhannya. Sampah merupakan hal kecil yang sering dilupakan, namun dapat menjadi masalah yang sangat besar apabila tidak ditangani secara serius. Saat mendengar kata sampah mungkin hal yang ada dibenak kita hanyalah benda kotor dan tidak berguna. Namun anggapan seperti itu tidak selalu benar, sampah dapat dimanfaatkan menjadi barang yang bernilai jual tinggi dan menguntungkan. Sampah berupa koran bekas, kardus dan sampah yang berasal dari daun-daun kering yang dapat didaur ulang menjadi kerajinan tangan yang bermutu tinggi (Said, 2014). Sebanyak 90 persen dari keseluruhan produksi sampah di Indonesia belum mengalami daur ulang menjadi barang bernilai ekonomi. Setiap hari produksi sampah di kawasan metropolitan mencapai 2.000 sampai 6.000 ton.peluang usaha daur ulang sampah sangat menjanjikan dengan keuntungan yang menggiurkan. Permintaan sangat tinggi dari negara industri seperti Cina. Sementara didalam

2 negeri permintaan akan produk daur ulang seperti kertas seni, produk handicraft sangat diminati (Cecep, 2012). Pemberdayaan perempuan miskin agar perempuan secara aktif mampu berpartisipasi dalam setiap kegiatan pengentasan kemiskinan. Perempuan perdesaan banyak melakukan pekerjaan di ranah domestik maupun publik, namun perempuan perdesaan tetap terpinggirkan dalam menjangkau sumberdaya KelompokIbu rumah tangga Sekarwangi dan Torongrejo merupakan kelompok ibu-ibu rumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan tetap, mereka mengandalkan ekonomi keluarga dari pendapatan suaminya yang bekerja sebagai petani bunga dan sayur di daerah Kota Batu. Mereka juga memiliki anak cacat dirumahnya. Penghasilan dari suami masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluargasehingga kelompok ibu rumah tangga Sekarwangi dan Torongrejo sering melakukan kelompok usaha bersama tapi masih terbatas modal. Sehingga diperlukan bantuan alat, permodalan, dan juga pelatihan usaha sehingga dapat membantu mereka untuk mengembangkan kreativitas dan menambah penghasilan keluarga. Usaha ini sangat menarik karena dapat menciptakan suatu bendabaru berupa kerajinan tangan. Peluang pasar dari usaha ini sangat menjanjikan selain ramah lingkungan usaha ini akan mendatangkan keuntungan besar apabila dikembangkan dengan sungguh-sungguh. Kemampuan, daya kreativitas yang tinggi dan pewarnaan yang tepat merupakan kunci utama untuk menghasilkan produk unik yang menarik (Rubiyar, 2010). Identifikasi dan Rumusan Masalah Penghasilan dari suami masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Kerangka Pemikiran Model adalah cara untuk menggambarkan atau abstraksi terhadap kenyataan.

3 Metode Pelaksanaan Kegiatan Waktu dan Lokasi Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sekarwangi,TorongrejoBatu. Kegiatan tersebut dilakukan selama 8 bulan mulai bulan April 2016 sampai November 2016. Alat dan Bahan Bahan yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah : Alat atau mesin bubur kertas koran, lem, gunting, cat, pernis, kertas koran bekas, dll. Metode Pelaksanaan Metode yang diterapkan pada kedua kelompok ini adalah metode pemberdayaan masyarakat, melalui kegiatan pelatihan, penyuluhan, dan pendampingan dengan pengenalan teknologi daur ulang sampah dari kertas koran menjadi kerajinan tangan yang beraneka ragam. Metode pendekatan yang dilakukan adalah melalui berkenalan dengan Ketua dan sekretaris Paguyuban Bhakti luhur (untuk Mitra I) dan Pendekatan pada Lurah Torongrejo (Mitra II). Selanjutnya para pengabdi akan diperkenalkan dengan kelompok sasaran yaitu para anggota Paguyuban Bhakti Luhur yang terdiri daripara orangtua penyandang cacat, juga para ibu rumah tangga Sekarwangi di Torongrejo melalui ramah tamah dan perkenalan. Para pengabdi menjelaskan maksud dan tujuan program IbM serta luaran yang dihasilkan. Program IbM ini dilaksanakan selama delapan bulan di daerah Seruni dan Torongrejo. Hasil dan Pembahasan Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga di Sekarwangi Torongrejo Batu cukup berhasil mendorong dan memotivasi tumbuhnya minat dan semangat berusaha dikalangan ibu-ibu rumah tangga di Sekarwangi Torongrejo Batu. Pada usaha kerajinan tangan yang terbuat dari bubur kertas koran bekas dilakukan secara manajemen keluarga mulai dari ibunya sampai anaknya. Beberapa hasil produk yang dihasilkan dari pemberdayaan masyarakat adalah : Gambar 1. Alat Bubur Kertas Gambar 2. Peralatan dan Bahan

4 Gambar 3. Proses Pembuatan Gambar 4. Kerajinan Tangan Manual Gambar 5. Tempat Tisue Gambar 6. Miniatur Harley Gambar 7. Pigura Foto Gambar 8. Jam Dinding

5 Gambar 9. Tempat Pensil Gambar 10. Tangan Tas Gambar 11. Lukisan Gambar 12. Bingkai Cermin Kegiatan pemberdayaan masyarakat memiliki tujuan yang jelas dan harus dicapai. Oleh karena itu pada setiap pelaksanaan pemberdayaan masyarakat perlu didasarkan pada strategi kerja tertentu demi keberhasilannya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Setelah pelatihan ini tim IbM UNITRI mendatangi beberapa usaha dari ibu rumah tangga sekarwangi dan torongrejo sambil melakukan diskusi dan membantu para pemilik usaha untuk menyelesaikan kendala-kendala yang mereka temui untuk mengembangkan usaha mereka. Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat di Bhakti Luhur dan Sekarwangi cukup berhasil mendorong tumbuhnya minat dan semangat berusaha bagi ibu-ibu rumah tangga Bahkti Luhur dan Sekarwangi Batu. Perbedaan kondisi Mitra I dan II sebelum dan sesudah kegiatan I b M terlihat pada tabel 1 dibawah ini. Dari tabel 1 terlihat bahwakondisi mitra I dan II antar sebelum dan sesudah kegiatan I b M jelas terlihat perbedsaannya. Yaitu tingkat produktivitas, pendapatan, keuntungan meningkat. Juga terjadi peningkatan pada daya kreativitas. dan inovasi melalui bantuan alat bubur kertas yang bisa menciptakan produk unggulan baru seperti lukisan, pigora, tas, box tisu, tempat pensil, bingkai foto, bingkai cermin

6 Tabel 1. Kondisi Mitra Sebelum dan Sesudah Kegiatan IbM Bentuk Perubahan Sebelum Sesudah Mitra I a. Kondisi ekonomi masih belum tertata a. Lebih sejahtera Mitra II Kesimpulan dan Saran Kesimpulan kerja masih belum meningkat c. Belum memiliki alat/ masih manual d. Daya kreativitas masih belum meningkat e. Tingkat keuntungan masih sedikit a. Kondisi ekonomi masih belum tertata kerja masih belum meningkat c. Pemasaran masih metode getok tular d. Daya kreativitas masih belum meningkat e. Tingkat keuntungan masih sedikit kerja meningkat c. Sudah adanya teknologi berupa alat bubur kertas d. Daya kreativitas sudah mengalami peningkatan e. Peningkatan pada keuntungan dan pendapatan a. Lebih sejahtera kerja meningkat c. Pemasaran melalui media internet, blogger, instagram, facebook,pasar minggu, atau melalui pameran d. Daya kreativitas sudah mengalami peningkatan e. Peningkatan pada keuntungan dan pendapatan 1. Pengenalan teknologi daur ulang sampah kertas melalui alat bubur kertas akan memberikan dampak positip terhadap peningkatan produktifitas dan kreativitas usaha kerajinan tangan di Mitra I dan Mitra II. 2. Pemanfaatan koran bekas menjadi beraneka ragam kerajianan tangan antara lain tas, tempat tisu, tempat pensil, lukisan, kaligrafi, pigora, jam dinding, gelang, kertas daur ulang, topeng. Apabila usaha tersebut diusahakan dengan baik akan mendatangkan keuntungan serta dapat meningkatkan pendapatan keluarga baik di Mitra I dan II.

7 3. Pemasaran kerajinan tangan dapat melalui brosur, usaha getoktular, media internet, dan rajin mengikuti pameran sehingga dapat meningkatkan jumlah penjualan. Saran 1. Usaha daur ulang kertas koran dan kerajinan tangan ini dibutuhkan ketelatenan, kesabaran dan diperlukan inovasi dari masing masing mitra supaya daya jualnya bisa bersaing di pasaran. 2. Pemberian pendampingan dan pelatihan yang berkelanjutan sangat diperlukan bagi kedua mitra 3. Diperlukan jaringan kerjasama dengan pihak tertentu guna menunjang pemasaran kerajinan tangan. Daftar Pustaka Cecep.2012. Teknologi Pengolahan Daur Ulang Sampah. Gosyen Publishing.Yogyakarta Rubiyar.2010.KreasiKertasKoran.TiaraAksara:Surabaya. Said, Ahmad.2014.MembuatKerajinanTanganSendiri.JPBOOKS:Jakarta. Tobing, Erwin 2012. Reorientasi Pembenahan Sektor Informal.