SKRIPSI PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENDESAIN SEBAGAI PEMEGANG HAK DESAIN INDUSTRI (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 301 K/Pdt.SusHKI/2015) NI PUTU NOVING PARAMITHA PANDY NIM. 1203005172 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENDESAIN SEBAGAI PEMEGANG HAK DESAIN INDUSTRI (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 301 K/Pdt.SusHKI/2015) Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana NI PUTU NOVING PARAMITHA PANDY NIM. 1203005172 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Dengan doa dan puji syukur kehadpan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas Asung Kerta Wara Nugraha-Nyalah penulisan skripsi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya guna memenuhi syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana. Adapun judul skripsi ini adalah: PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENDESAIN SEBAGAI PEMEGANG HAK DESAIN INDUSTRI (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 301 K/Pdt.SusHKI/2015) Keberhasilan penyususnan skripsi ini, tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan secara moril maupun materiil oleh semua pihak. Untuk itu melalui kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama, S.H., M.Hum., Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana; 2. Bapak Dr. Gde Made Swardhana, S.H., M.H., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana; 3. Ibu Dr. Ni Ketut Sri Utari, S.H., M.H., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana; 4. Bapak Dr. I Gede Yusa, S.H., M.H., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana; 5. Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, SH.,MH., Ketua Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana yang juga merupakan Dosen
Pembimbing I yang telah meluangkan waktu serta tenaga untuk membimbing dan mendukung Penulis hingga terselesaikannya skripsi ini; 6. Bapak I Nyoman Darmadha, SH.,MH., Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk membimbing Penulis dan memberi semangat Penulis hingga terselesaikan skripsi ini; 7. Ibu Ni Luh Gede Astariyani, SH.,MH., Dosen Pembimbing Akademik yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada Penulis dari awal perkuliahan hingga penulisan skripsi ini terselesaikan; 8. Seluruh Dosen Pengajar di Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah banyak memberikan ilmu serta wawasan yang lebih kepada Penulis; 9. Seluruh Staff Laboraturium Hukum, Perpustakaan dan Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah memberikan bantuan selama kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana; 10. Keluarga kecil tercinta, Bapak ( I Nyoman Gede Partawan ), Mama ( Ni Luh Wayan Yudarningsih ) dan adik tersayang, yang tiada henti memberi semangat dan doa untuk penulis; 11. Sahabat-sahabat Penulis, GroupGenggong, Girls, YOLO, FG, Masa Semester Awal, Baper, Selalu Berbahagia, BBB, HKM48, serta teman-teman KKN Desa Berangbang 2015; 12. Sahabat-sahabat yang turut memberikan dukungan dan semangat kepada penulis, Richie, Sanjaya, Sabo, Cipar, Bima, Renatha, Intan, Ayupasek, Gekin, Ayupurnama, Alit, Boldes, Srigati;
13. Seluruh teman-teman di Fakultas Hukum Universitas Udayana khususnya Angkatan 2012 dan adik-adik Angkatan 2013, serta kakak-kakak, teman-teman, dan adik-adik din SCIL yang mendukung Penulis. Untuk dapat melengkapi dan menyempurnakan skripsi ini, maka Penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak. Akhir kata, Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan dan semoga kita semua selalu berbahagia. Denpasar, 2 April 2016 Penulis
ABSTRACT Industrial Design is one part of the Intellectual Property Rights, which means a creation on the shape, configuration or composition of lines or colors, or lines and colors, or a combination in the form of three-dimensional or twodimensional gives aesthetic impression and can be realized in a pattern threedimensional or two-dimensional and can be used to produce a product, goods, industrial commodity or handicraft. The method used in the research is juridical empirical. The approach used in this research is the statue approach, case approach, and analytical approach. Sources of data in this research is Supreme Court Decision, library research and interview. The conclusion of this legal research are, first, The Supreme Court Decision No.301K/Pdt.Sus-HKI/2015, indicates that the State protects the right of the designer as the holder of industrial design for the plaintiff has no evidence that a designer for industrial design that been registered violates the provisions of Regulation Number 31 year 2000 on Industrial Designs. Then the second, the legal protection to a Designer for Industry-design as a form of responsibility of the Directorate General of Intellectual Property Rights, who is given the task by the Regulation Keyword: Intellectual Property Rights, Industrial Design, Directorate General of IPR
ABSTRAK Desain Industri merupakan satu bagian dari Hak Desain Industri, yang memiliki arti suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan. Makalah ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan perundangundangan, pendekatan kasus, serta pendekatan analitis. Sumber data dalam penelitian ini adalah Putusan Mahkamah Agung, penelitian kepustakaan dan wawancara. Adapun yang dapat disimpulkan dalam penelitian hukum ini, ialah pertama, Putusan Mahkamah Agung No.301K/Pdt.Sus-HKI/2015 menunjukan bahwa Negara melindungi hak Pendesain sebagai pemegang Hak Desain Industri selama pihak penggugat tidak memiliki bukti bahwa Pendesain atas Desain Industri yang didaftarakan melanggar ketentuan Undang-Undang No.31 tahun 2000 tentang Desain Industri. Kemudian yang kedua, perlindungan hukum kepada Pendesain atas Desain Industrinya tersebut sebagai bentuk tanggung jawab dari Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual yang diberikan tugas oleh Undang-Undang. Kata Kunci: Hak Kekayaan Intelektual, Desain Industri, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM... ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI... iv KATA PENGANTAR... v HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... viii ABSTRACT... ix ABSTRAK... x DAFTAR ISI... xi BAB IPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Ruang Lingkup Masalah... 6 1.4 Orisinalitas... 7 1.5 Tujuan Penulisan... 9 1.5.1 Tujuan Umum......9 1.5.2 Tujuan Khusus.......9 1.6 Manfaat Penulisan...... 10 1.6.1 Manfaat Teoritis........10 1.6.2 Manfaat Praktis... 10 1.7 Landasan Teoritis....11
1.8 Metode Penelitian.........15 1.8.1 Jenis Penelitian... 15 1.8.2 Jenis Pendekatan.....15 1.8.3Sifat Penelitian.......17 1.8.4 Data dan Sumber Data... 18 1. Data Primer....18 2. Data Sekunder... 18 1.8.5 Teknik Pengumpulan Data... 19 1.8.6 Pengolahan dan Analisis Data... 20 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG DESAIN INDUSTRI 2.1 Tinjauan Umum Tentang Hak Desain Industri... 21 2.1.1 Pengertian Desain Industri dan Hak Desain Industri... 21 2.1.2 Pengertian Pendesain dan Pemegang Hak Desain Industri... 23 2.1.3 Permohonan Pendaftaran Desain Industri... 24 2.1.4 Lingkup Hak Atas Desain Industri... 28 2.1.5 Sistem Perlindungan dan Jangka Waktu Perlindungan Hak Desain Industri... 29 2.1.6 Pelanggaran Dan Penyelesaian Sengketa di Bidang Desain Industri... 32 2.1.7 Pengaturan Nasional dan Internasional tentang Desain Industri... 39 2.2 Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual ( DIRJEN HKI )... 41
BAB III DAMPAK DARI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 02/HKI.DESAIN INDUSTRI/2014 TERHADAP PELAKSANAAN PERLINDUNGAN ATAS DESAIN INDUSTRI 3.1 Kasus Posisi Perkara Gugatan antara PT. Batik Keris dengan Wenny Sulistiowaty Hartono... 44 3.1.1 Gugatan PT. Batik Keris sebagai Penggugat ( Tahap Pengadilan Niaga )... 45 3.1.2 Jawaban Wenny Sulistiowaty Hartono sebagai Tergugat (Tahap Pengadilan Niaga)... 46 3.1.3 Putusan Pengadilan Niaga pada pengadilan Negeri Semarang... 48 3.1.4 Memori Kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/Penggugat... 49 3.1.5 Putusan Mahkamah Agung... 50 3.2 Putusan Mahkamah Agung No.301 K/Pdt.Sus-HKI/2015 menunjukan adanya bentuk pelaksanaan perlindungan bagi pendesain atas desain industrinya... 52 BAB IV TANGGUNG JAWAB DIREKTORAT JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL APABILA TERJADI SENGKETA 4.1 Fungsi Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual... 58 4.2 Tanggung Jawab Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kepada Pemegang Hak Desain Industri ( Pendesain )... 60
4.3 Tindakan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual apabila terjadi Sengketa Desain Industri... 61 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan... 64 5.2 Saran... 64 DAFTAR PUSTAKA... 65 DAFTAR INFORMAN... 68 LAMPIRAN-LAMPIRAN RINGKASAN SKRIPSI