PEMBUATAN VIDEO PROFIL UNTUK SOSIALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DI PUSKESMAS PIYUNGAN NASKAH PUBLIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEBAGAI MEDIA INFORMASI PROMOSI PARIWISATA DAN KERAJINAN BATIK DI DESA KREBET KABUPATEN BANTUL NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Debby Arum Widyastuti

PEMBUATAN COMPANY PROFILE MULTIMEDIA INTERAKTIF BIMBINGAN BELAJAR SMART GALILEO BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN ANIMASI 2D MEDIA PEMBELAJARAN TATA SURYA PADA SD NEGERI KELING I KEPUNG KEDIRI NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN IKLAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK CV. CHOCOLATE FOREST. Naskah Publikasi. disusun oleh Muhamad Fauzan

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter,

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI CARA MERAWAT GIGI YANG BAIK DI TK KARTINI KARANGGAYAM DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN MEDIA INTERAKTIF PROFIL ORGANISASI FORUM SENATOR KELAS (FORSEKA) SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI ANGGOTA BARU STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ANALISIS DAN PEMBUTAN ENSIKLOPEDIA BINATANG PURBA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh I Gede Bayu Rangsang Satria Jaya

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA

PENGENALAN PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI BAGI ANAK USIA DINI MELALUI APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA

PEMBUATAN IKLAN TELEVISI GEMBIRA LOKA ZOO DENGAN MENGGABUNGKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC DAN LIVE SHOOT NASKAH PUBLIKASI

MULTIMEDIA PEMBELAJARAN SENI MERANGKAI BUNGA DAN SENI MELIPAT KERTAS SEBAGAI PENUNJANG MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL DI SD N 04 KESUGIHAN CILACAP

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

Pengenalan Multimedia. Mendeskripsikan tentang multimedia

PENERAPAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID UNTUK KATALOG PRODUK PT. CITRA JOGJA KREASI NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN VIDEO PROMOSI KLINIK KOPI SEBAGAI PUBLIKASI PADA MEDIA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dimas Aditya Suryanto

Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline

ANALISIS DAN PEMBUATAN COMPANY PROFILE SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GAMBUT BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN VIDEO PROFILE HOME RECORDING REINZ RECORDS SEBAGAI MEDIA PROMOSI NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Febriano Alqarana Reza Saputra

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini akan dijelaskan tentang implementasi karya atau penerapan. perancangan karya pada proses pembuatan karya.

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature,

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. rigging 3D dengan gambar 2D dalam satu frame. Selanjutnya proses metode dan

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI STOP MOTION SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA TK KEMALA BHAYANGKARI 83 PURWOREJO NASKAH PUBLIKASI

GAME INTERAKSI PENGENALAN HURUF DAN PERANGKAIAN KATA

II. METODOLOGI. Budaya Lokal Betawi. Ondel-ondel. Bentuk Ondel-ondel. Data. Video, Artikel, Buku dan lain-lain. Macam-macam aplikasi ondel-ondel

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN BILYARD PADA 99 POOL CENTER YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dwi Wahyu Nugroho

PERANCANGAN COMPANY PROFILE CV. WIJAYA TEKNIK MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN IKLAN MOTION GRAPHIC SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV. AMAN SEJAHTERA COMPUTER NASKAH PUBLIKASI

BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan

BAB IV TAHAPAN PRA PRODUKSI, PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI

PEMBUATAN VIDEO ANIMASI 2D PROSES METAMORFOSIS PADA KATAK DI SDN PERCOBAAN 3 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Desi Irawati

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TV CAFE THE CAPTAIN URBAN LOUNGE YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Husain Afdal

EDITOR ORANG YANG TERLATIH DAN TERDIDIK UNTUK MENGEDIT FILM DAN REKAMAN VIDEO

PEMBUATAN ANIMASI 2D MATERI PENGLIHATAN PADA MANUSIA SEBAGAI MEDIA BANTU GURU DALAM MENGAJAR DI SD NEGERI TIMBULHARJO NASKAH PUBLIKASI

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

PERANCANGAN IKLAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PRODUK JENIFFER COLLECTION DI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GAME EDUKASI UNTUK MEMPERKENALKAN OBJEK WISATA DI KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

Desain Interior Rumah dengan 3DS Max untuk Keperluan Pembuatan Video Image di Masterpiece Studio

PERANCANGAN ANIMASI FILM PENDEK 2D BAHUREKSO DENGAN PENGGABUNGAN OBYEK NYATA DAN ILUSTRASI GAMBAR MENGGUNAKAN TEKNIK STOP MOTION

PROFIL PERUSAHAAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA WW DIGITAL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. Oleh:

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab

Disusun oleh : Nama : Bonifatius Nursasangka Kelas : 11D3TI01 NIM :

ANALISIS VISUAL KREATIF MULTIMEDIA PRESENTASI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA LAUNDRY SIMPLY FRESH NASKAH PUBLIKASI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.

PEMBUATAN ANIMASI PENGENALAN ANGKA LATIN DAN ROMAWI BERBASIS FLASH UNTUK TK ARGO MAKMUR. Naskah Publikasi

COVER PERANCANGAN DAN PEMBUATAN VIDEO ANIMASI 2D CARA ALTERNATIF BELAJAR BAHASA INGGRIS NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Rahmat Fakriansyah

PERANCANGAN IKLAN TELEVISI PD. BPR BANK JOGJA NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN COMPANY PROFILE PADA KANTOR PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (KPTSP) KABUPATEN MALUKU TENGGARA NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI CERITA DIGITAL CINDELARAS MENGGUNAKAN ANIMASI 2 DIMENSI BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI

Finishing Audio Visual dengan Analisa Editing

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI Teknis Produksi

ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK PELAJARAN SEJARAH KELAS IX (Studi Kasus : SMPN 4 SUMBAWA BESAR) NASKAH PUBLIKASI

PROFIL PERUSAHAAN DAMAI MINIMARKET BERBASIS MULTIMEDIA DI YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. Disusun oleh : AGUNG TR WIBOWO

MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MAHASISWA BERBASIS ANIMASI

PERANGKATAJARPEMBELAJARAN BUDIDAYA KELAPA SAWIT BERBASIS MULTIMEDIA PADA DESA PATILA KECAMATAN TANA LILI

BAB III KONSEP PERANCANGAN. Tujuan peneliti dalam film dokumenter Creation Of Daniel s ini, peneliti

PROFIL TOSERBA WS SWALAYAN JL.KALIURANG BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF. Naskah Publikasi

BAB VI TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM

NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Andi Priyatna

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

Pengenalan Multimedia

Rancang Bangun Multimedia Animasi E-Love Menggunakan Adobe Flash Cs3

SIMULASI VIDEO ANIMASI 2D TENTANG BAHAYA MEROKOK BAGI JANTUNG DAN PARU PARU DI RUANG TUNGGU RUMAH SAKIT PANTI RAPIH NASKAH PUBLIKASI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. merancang naskah, hunting lokasi, merancang dan menyususl pada tahap prapoduksi

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan teknik motion

PERANCANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PROFIL MORISHA SKIN CARE DI YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yogi Hari

PEMBUATAN GAME HOUSE PETUALANGAN HARTA TERSEMBUNYI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PERANCANGAN APLIKASI INTERAKTIF PEMBELAJARAN CARA PERAWATAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT BERBASIS MULTIMEDIA

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN DAN IMPLEMENTASI KARYA. beberapa tahapan-tahapan penting yang harus dilalui antara lain:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Konsep Aplikasi Interaktif Panduan Pengguna TransJakarta

MULTIMEDIA SEBAGAI PEMBUATAN COMPANY PROFILE PADA SEKOLAH MENENGAH SENI RUPA YOGYAKARTA

PEMBUATAN VIDEO INFOGRAFIS SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA TOKO ALEXA COLLECTION MAGELANG NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Nezia Sevianawati

ANALISIS PENERAPAN TEKNIK SKALA HSL PADA PEMBUATAN VIDEO MUSIK MALAIKAT PENOLONG NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Priska Meiclien Najoan

PEMBUATAN ANIMASI 2D BELAJAR HIRAGANA DENGAN PENDEKATAN PRINSIP ANIMASI POSE TO POSE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh El Johan Kristama

PERANCANGAN ANIMASI 3 DIMENSI LILO MENGGUNAKAN TEKNIK TOON SHADER NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Eva Wahyu Fitriana

SOSIAL MEDIA. Munif Amin Romadhon. munifamin. Munif Amin. munifamin89

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Proses implementasi karya adalah tahap pembuatan film dokumenter

II. METODE PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil

PEMBUATAN DAN PERANCANGAN FILM ANIMASI 3D DENGAN JUDUL JALAN HIDUP SEORANG SAMURAI NASKAH PUBLIKASI

BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN

IMPLEMENTASI TEKNIK POP UP DENGAN SOFTWARE ADOBE AFTEREFFECTPADAIKLAN LOEMPIABOOM YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB II METODE PERANCANGAN

PRODUKSI FILM PENDEK BAKAT TERPENDAM NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN ANIMASI 2D SEBAGAI MEDIA INFORMASI PENYULUHAN POLA HIDUP SEHAT UNTUK DINAS KESEHATAN KAB PURWOREJO NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN KATALOG HOMESTAY WE STAY JOGJA BERBASIS MULTIMDIA FLASH SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI Studi Kasus: Homestay We Stay Yogyakarta

APLIKASI PENJADWALAN KEGIATAN UKM (UNIT KEGIATAN MAHASISWA) DI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BERBASIS WEBSITE NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. Development (Penelitian dan Pengembangan) dalam menciptakan suatu video

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang diberikan, karena dalam implementasi pembelajarannya menggunakan

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN FOTOGRAFI LENSA FIX DENGAN LENSA STANDARD BERBASIS MULTIMEDIA PADA ABANKIRENK PHOTOGRAPHY STUDIO YOGYAKARTA

BAB III LANDASAN TEORI

PEMBUATAN MEDIA PROMOSI OBLONG VAN JOGJA MENGGUNAKAN TEKNIK LIVE SHOOT DAN MOTION GRAPHIC NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Indra Setiawan

PEMBUATAN FILM ANIMASI 3D BERJUDUL GO OUT FROM DUNGEON DENGAN TEKNIK KAMERA POV DAN 3D MATTE PAINTING PADA BACKGROUND NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D KOKO DAN YOYO MENGGUNAKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC NASKAH PUBLIKASI

Transkripsi:

PEMBUATAN VIDEO PROFIL UNTUK SOSIALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DI PUSKESMAS PIYUNGAN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Yoannes Trias Martono 12.01.3025 Inovani Pramudita 12.01.3058 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015

PEMBUATAN VIDEO PROFIL UNTUK SOSIALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DI PUSKESMAS PIYUNGAN Yoannes Trias Martono 1), Inovani Pramudita 2), Agus Purwanto 3), 1) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 3) Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email : yoannes.m@students.amikom.ac.id 1),inovani.p@students.amikom.ac.id 2), agus@amikom.ac.id 3) Abstract - The development of technology and information has become a necessity for humans, as well as the development of multimedia elements, especially in the video that is currently needed in the agency or company. A government agency in providing information to the public should be more efficient and effective so it will be more easily understood by the public, one of which is with video profiles used for media information. Currently used information media, especially in the public services, especially in health centers Piyungan only a writing or poster affixed, so that the level of understanding that will be less effective treatment. Video This profile is used as a medium of information that will explain more about profiles Piyungan health centers and procedures in health services in health centers Piyungan. Keywords - video profiles, media information 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi dan informasi sudah menjadi kebutuhan penting bagi manusia, dimana dengan adanya teknologi informasi segala pekerjaan dan pengetahuan akan lebih cepat dan efisien. Begitu juga dengan perkembangan multimedia khususnya dalam unsur video yang saat ini semakin marak digunakan dalam video profile untuk media informasi. Saat ini Puskesmas Piyungan dalam penyampaian informasi kepada masyarakat yang akan berobat atau periksa masih dengan cara penyampaian langsung secara lisan oleh petugas atau perawat yang bertugas dipuskesmas tersebut. Hal ini akan timbul masalah jika petugas kurang jelas dalam penyampaian informasi, belum lagi jika petugas puskesmas tersebut sedang bertugas dan tidak mempunyai waktu untuk menyampaikan informasi kepada pasien yang bertanya. Sehingga masyarakat yang akan berobat akan mengalami kesulitan mendapatkan informasi, atau kurang memahami informasi yang didapat. Untuk itu, penulis dapat memanfaatkan teknologi khususnya video sebagai media informasi karena didalam video terdapat 5 unsur multimedia yaitu teks, gambar, animasi, audio, video yang memungkinkan penyampaian informasi lebih lengkap dan efisien. Berdasarkan uraian diatas penulis mencoba membuat Pembuatan Video Profil Untuk Sosialisasi Program dan Kegiatan di Puskemsas Piyungan. Karya ini diharapkan dapat menjadi solusi yang berguna dan tepat dalam media informasi di Puskesmas terutama pada masyarakat yang berobat ke puskesmas piyungan. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang yang telahdi uraikan tersebut maka penulis merumuskan masalah Bagaimana membuat video profil untuk sosialisai program dan kegiatan di Puskesmas Piyungan?. 1.3 Tujuan Didalam penelitian ini, penulis bertujuan untuk : 1. Membuat video profil untuk sosialisai program dan kegiatan di Puskesmas Piyungan. 2. Sebagai syarat untuk wisuda dan mencapai gelar ahli madya. 3. Membantu masyarakat yang akan berobat ke puskesmas Piyungan agar lebih mudah memahami informasi yang ada di puskesmas. 1.4 Metode Pengumpulan Data Metode metode yang digunakan dalam pelaksanaan perancangan pembelajaran adalah : 1. Metode Observasi Metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap seluruh kegiatan yang sedang berlangsung di objek yang akan diteliti. 2. Metode Wawancara Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai atau menanyakan langsung kepada pihak yang bersangkutan mengenai halhal yang dibutuhkan untuk penelitian. 3. Metode Pustaka Mencari bahan-bahan yang mendukung dasar teori melalui buku-buku yang berhubungan dengan pembuatan Tugas Akhir ini. 4. Metode Searching 1

Merupakan metode yang digunakan untuk mendaptakan data yang berkaitan dengan objek melalui pencarian yang ada di internet. 1.5 Landasan Teori 15.1 Pengertian multimedia Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantun (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game. Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri - sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan media kios informasi pelatihan dalam sistem e-learning. 15.2 Unsur multimedia Menurut James A. Sen dalam tulisan Fatah Sofyan, Amir dan Agus Purwanto (2008:2). Unsur-unsur pendukung dalam multimedia antara lain : 1. Teks Teks adalah bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan di kendalikan. Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang menyajikan bahasa.. 2. Gambar Image (grafik) merupakan hasil sebuah pengambilan citra yang didapat melalui alat penangkap citra, seperti kamera atau scanner, yang hasilnya sering disebut gambar. 3. Animasi Animasi adalah pembentukan gerakan dari berbagai media atau objek yang divariasikan dengan gerakan transisi, efek-efek dan juga suara yang selaras dengan gerakan animasi merupakan penayangan frame-frame gambar secara cepat untuk menghasilkan suatu gerakan. 4. Audio Audio (suara) adalah komponen multimedia yang dapat berwujud narasi, musik, efek suara atau penggabungan di antara ketiganya. 5. Video Video merupakan sajian gambar dan suara yang ditangkap oleh sebuah kamera, yang kemudian disusun kedalam urutan frame untuk dibaca dalam satuan detik. 1.5.3 Pengertian Sosialisasi Sosialisasi merupakan proses belajar mengajar mengenai pola-pola tindakan interaksi dalam masyarakat sesuai dengan peran dan status sosial yang dijalankan masing-masing. Soejono Dirdjosisworo (1985) dalam prosesnya sosialisasi adalah proses belajar, yaitu suatu proses akomodasi yang mana individu menahan, mengubah impulsimpuls dalam dirinya dan mengambil cara hidup atau kebudayaan masyarakatnya. Disitu individu mempelajari kebiasaan, sikap, ide-ide, pola-pola nilai dan tingkah laku, dan ukuran kepatuhan tingkah laku di dalam masyarakat di mana ia hidup. emua sifat dan kecakapan yang dipelajari dalam proses sosialisasi itu disusun dan dikembangkan sebagai suatu kesatuan dalam diri pribadinya. 2. Pembahasan Dalam menyusun pembuatan video profil ini penulis melalui 3 tahapan produksi, yaitu sebagai berikut : 2.1 Pra Produksi 2.1.1 Ide Ide dari video profil ini diambil dari pengamatan penulis saat berobat dibeberapa pukesmas dan layanan kesehatan lainnya, saat kebanyakan dari pasien kesulitan dan kebingungan serta kurang pahamnya bagaimana proses berobat dan layanan apa saja yang ada, dari sinilah terpikirkan oleh penulis untuk membuat Video Profil Untuk Sosialisasi Program dan Kegiatan di Puskesmas Piyungan. 2.1.2 Naskah Dalam merancang sebuah naskah penyusun harus menetapkan urutan elemen-elemen secara rinci. Merancang naskah merupakan spesifikasi lengkap dari teks dan narasi dalam aplikasi multimedia. Naskah diperlukan untuk memberikan keterangan pada objek serta memberikan kemudahan pada konsumen. Berikut adalah salah satu naskah dari video profil Puskesmas Piyungan : Gambar 1 Screenplay 2.1.3 Storyboard Storyboard merupakan serangkaian sketsa (gambar kartun) yang dibuat berbentuk persegi panjang yang menggambarkan suatu urutan ( alur cerita) elemenelemen yang diusulkan untuk aplikasi multimedia. (Suyanto, 2004 :164). Berikut merupakan storyboard pembuatan Video Profil Untuk Sosialisasi Program dan Kegiatan di Puskesmas Piyungan: 2

2.2.3 Membuat Bumper Bumper merupakan motion grapich yang biasanya di gunakan dalam awal atau akhir (bumper in/out) sebuah video, dalam penggunaannya bisa dilihat sebagai title untuk video, pembuka program televisi, elemen - elemen grafis yang muncul di layar kaca. Dalam proses ini bisa menampilakan logo, teks, effect, dan juga audio. Gambar 2 Storyboard 2.1.3 Scheduling Jadwal atau working schedule disusun secara rinci dan detail dengan menyampaikan waktu, tempat dan keterangan. Adapun aspek yang harus diperhatikan dalam mengatur jadwal atau schedule seperti lokasi, cuaca, waktu untuk memudahkan proses produksi sehingga sesuai dengan target waktu yang di tentukan. 2.2 Produksi 2.2.1 proses Pengambilan Gambar Dalam proses pengambilan gambar seorang kameramen melakukan pengambilan gambar dengan berpedoman dengan sreenplay dan storyboard. Gambar 4 Membuat Logo Puskesmas 2.3 Tahap Pasca Produksi Pasca produksi merupakan periode waktu dalam memproses dari hasil produksi seperti hasil syuting dan hasil perekaman suara. dalam proses ini video dan suara akan di edit dan digabungan, serta dikemas dalam bentuk akhir. Proses-proses pada tahapan pasca produksi adlah sebagai berikut : 2.3.1 Transfer Data Transfer data adalah proses pemindahan data file hasil perekaman dari SD-Card kamera ke komputer atau laptop. 2.3.2 Editing Video Pada editing video pengeditan dilakukan dengan memberi efek color corection untuk mengatur cahaya dalam video. Gambar 5 Tampilan Effect Levels Gambar 3 Proses Pengambilan Gambar 2.2.2 Proses Perekaman Suara Dalam proses perekaman suara saat wawancara dilakukan bersamaan dengan proses pengambilan gambar. Sedangkan dalam pembuatan narasi video ini, untuk merekam narasi menggunakan software Adobe Audition CS5.5. 2.3.3 Mengabungkan Video Dalam proses ini melalui 2 tahapan menggabungkan video yaitu menggabungkan video didalam squence dan menggabungkan sequence. Menggabungkan video dalam sequence. Proses ini termasuk memilah video sesuai scene agar lebih tertata dengan cara membuat beberapa sequence sesuai dengan jumlah scene yang ada. Menyatukan semua sequence pada sequence baru Dalam proses ini adalah menyatukan semua sequence dari scene yang ada, kedalam sequence baru. Hal ini dilakukan dengan tujuan menyatukan semua sequence 3

sesuai dengan urutan dalam naskah agar menjadi sebuah video yang informatif. Gambar 6 Menggabungkan Video 2.3.4 Rendering Merupakan tahapan editing yang menlengkapi penyempurnaan pada proses pasca produksi mulai dari proses editing capturing, editing, dan juga pemberian effect. Pada rendering video ini menggunkan preset HDTV 720p 25 High Quality. 2.3.4. Burning CD Merupakan proses pemindahan video dalam komputer kedalam kepingan DVD. Pada proses pemindahan atau burning CD menggunakan software Ashampoo Burning Studio. 3. Kesimpulan Dari uraian dan penjelasan secara keseluruhan maka kami selaku penulis dapat mengambil kesimpulan dari Pembuatan Video Profil untuk Sosialisasi Program dan Kegiatan di Puskesmas Piyungan diantaranya sebagai berikut : 1. Dalam Pembuatan Video Profil Untuk Sosialisasi Program Dan Kegiatan Di Puskesmas Piyungan ini melalui tiga tahapan proses yaitu tahap Pra Produksi, Produksi, dan Pasca Produksi. 2. Video Profil ini sebagai sarana penyampaian informasi Puskesmas Piyungan mengenai Program dan Kegiatan yang ada. 3. Video ini dapat melengkapi media penyampaian informasi yang sudah ada untuk membantu masyarakat yang akan berobat ke puskesmas Piyungan agar lebih mudah memahami informasi yang ada di Puskesmas. 4. Video Profil ini berdurasi 9 menit dengan format video MPEG dan Video HD 720 25f. SARAN Kami selaku penulis menyadari bahwa dalam Pembuatan Video Profil Puskesmas Piyungan maupun laporan ini masih banyak kekurangan yang sudah selayaknya dapat menjadi bahan pertimbangan oleh pengembang selanjutnya sehingga menjadi lebih baik.. Penulis menyarankan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan Video Profil yaitu : 1. Pencahayaan yang kurang atau berlebihan sehingga untuk kedepannya perlu diperhatikan aspek pencahayaan dan teknik penggunaan kamera pada saat pengambilan gambar. 2. Konsep, naskah dan storyboard yang telah dibuat harus menjadi acuan dalam pengimplementasian Video Profil. 3. Ketrampilan dalam proses editing penguasaan software sangat menentukan efisiensi proses produksi. 4. Penyampaian informasi dengan menggunakan media cetak ataupun lisan, kurang mengenal bagi masyarakat awam, karena mereka lebih tertarik pada media penyampaian yang lebih informatif. 5. Pembuatan Video Profil sebaiknya dilakukan secara kelompok atau kerja tim, untuk hasil yang maksimal dan efisien waktu pengerjaan. Daftar Pustaka [1] Suyanto M. 2003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta : Andi Yogyakarta. [2] Sofyan, Amir Fatah dan Agus Purwanto. 2008. Digital Multimedia: Animasi, Sound, Editing & Video Editing. Yogyakarta : Andi Yogyakarta. [3] Pudjiastuti Sri. Dkk. 2007. IPS Terpadu 1A. Jakarta: Erlangga. [4] Suyanto M. 2005. Merancang Konsep. Yogyakarta : Andi Yogyakarta. [5] Bambang Eka. 2013. Konsep Dasar Multimedia. Yogyakarta: Purnama. Biodata Penulis Yoannes Trias Martono, memperoleh gelar Ahli Madya Komputer (Amd.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Inovani Pramudita, memperoleh gelar Ahli Madya Komputer (Amd.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Agus Purwanto, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2004. Memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom) di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2008. Saat ini menjadi salah satu dosen multimedia di STMIK AMIKOM Yogyakarta. 4