Mila Nadi Rozako, Rusianah, Nuniek Nizmah F, Siska Yuliana Prodi S1 Keperawatan STIKES Pekajangan Pekalongan

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH SENAM DISMENORE TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI DESA SIDOHARJO KECAMATAN PATI

PERBEDAAN TERAPI IMAJINASI TERPIMPIN DENGAN MENDENGARKAN MUSIK KERONCONG TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN POST

PENGARUH KOMPRES HANGAT DI SUPRA PUBIK TERHADAP PEMULIHAN KANDUNG KEMIH PASCA PEMBEDAHAN DENGAN ANESTESI SPINAL DI RSUD BATANG

: Remaja, Menarche, Kecemasan, Dukungan keluarga. : 28 buku ( ) + 5 website

DEWI SUSANTI ( S)

PENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014

: Lansia Dengan Hipertensi, Melakukan Gerakan Shalat

Daftar Pustaka : 21 ( ) Kata kunci: Dismenore, Intensitas dismenore, Senam dismenore

ARTIKEL EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG CEMPAKA RSUD UNGARAN

Dewi Indarwati, Riskiana, Aida Rusmariana, Rita Dwi Hartanti. Prodi S1 Keperawatan STIKES Pekajangan Pekalongan

BAB I PENDAHULUAN. pembunuh diam diam karena penderita hipertensi sering tidak. menampakan gejala ( Brunner dan Suddarth, 2002 ).

PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP INTENSITAS NYERI PUNGGUNG IBU HAMIL TRIMESTER

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI SAAT PERAWATAN LUKA DI RSUD MAJALENGKA TAHUN 2014

MUHAMMAD IBNU ABIDDUNYA NIM : S

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. atau adolescence. Menurut WHO (2007) masa remaja terjadi pada usia antara 10 24

BAB I PENDAHULUAN. fisik, terjadi perubahan karakteristik jenis kelamin sekunder menuju kematangan seksual

EFEKTIVITAS PEMBERIAN GUIDED IMAGERY TERHADAP NYERI DISMINORE PADA REMAJA DI SMPN III COLOMADU KARANGANYAR

PENGARUH SENAM 10 MENIT TERHADAP SKALA NYERI PADA PENDERITA GOUT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JENGGOT KOTA PEKALONGAN

PENGARUH TEHNIK RELAKSASI TERHADAP RESPON ADAPTASI NYERI PADA PASIEN APENDEKTOMI

PERBEDAAN TINGKATAN NYERI DISMENORE DENGAN PERLAKUAN KOMPRES HANGAT PADA MAHASISWI DI STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN. Fifi Hartaningsih, Lilin Turlina

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI GUIDED IMAGERY TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN PASCA OPERASI FRAKTUR DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Masa ini merupakan masa peralihan manusia dari anak-anak menuju

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Teknik Relaksasi...,Bayu Purnomo Aji,Fakultas Ilmu Kesehatan UMP,2017

PENGARUH TERAPI KOMPRES HANGAT TERHADAP NYERI HAID (DISMENOREA) PADA SISWI SMK PERBANKAN SIMPANG HARU PADANG

PENGARUH ABDOMINAL STRETCHING EXERCISE TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER SISWI MAN 1 SURAKARTA

Oleh Sherli Mariance Sari Program Studi Ilmu Keperawatan STIK Bina Husada Palembang

PENGARUH AROMATERAPI TERHADAP NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN

Kata kunci : Tekanan darah, Terapi rendam kaki air hangat, Lansia.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN. menstruasi. Nyeri ini sering kali mengganggu kehidupan sehari-hari

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pemerintah dalam pembangunan nasional dapat dilihat dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seorang ibu mengalami perubahan-perubahan yang terjadi baik fisik maupun

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN PERAN PERAWAT SEBAGAI EDUKATOR DI RUANG RAWAT INAP RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN

PENGARUH PEMBERIAN DARK CHOCOLATE TERHADAP DISMENORHEA PRIMER PADA MAHASISWI KEPERAWATAN.

BAB I PENDAHULUAN. dan kapan saja, yang dapat menimbulkan kerugian materiel dan imateriel bagi

CHARISA CHAQ ( S) RIZKA YUNI FARCHATI ( S)

PENGARUH NAFAS DALAM MENGGUNAKAN PERNAFASAN DIAFRAGMA TERHADAP NYERI SAAT PERAWATAN LUKA PASIEN POST OPERASI DI RUMAH SAKIT SARI ASIH SERANG

INFOKES, VOL. 3 NO. 1 Februari 2013 ISSN :

Wa Ode Yuliastri 1* STIKES Mandala Waluya Kendari, Indonesia *

[Jurnal Florence] Vol. VII No. 1 Januari 2014

PENGARUH SENAM ERGONOMIS TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA LANSIA DENGAN OSTEOARTRITIS DI PSTW PUSPAKARMA MATARAM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Seiring dengan keberhasilan pemerintah dalam pembangunan

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Non-equivalent Control Group Design. Kelompok Eksperimen. Kelompok Kontrol

PENGARUH TEKNIK BIRTHBALL TERHADAP LAMANYA PERSALINAN KALA I DI BPS HERANOVITA KABUPATEN ACEH UTARA

BAB III METODELOGI PENELITIAN

PENGARUH KONSELING TERAPI NYERI HAID TERHADAP SIKAP DALAM PEMILIHAN TERAPI NYERI HAID PADA SANTRIWATI PONDOK PESANTREN DARUS SYAHADAH BOYOLALI ABSTRAK

Heni Hirawati P, Masruroh, Yeni Okta Triwijayanti ABSTRAK

Putri Kusumawati Priyono

BAB I PENDAHULUAN. menstruasinya semakin mendekat. Keadaan ini tidak selalu terjadi pada setiap

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE

HUBUNGAN KEBIASAAN MENYUSUI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN

JURNAL. DiterbitkanOleh. LPPM STKIES AnNurPurwodadi

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan penduduk serta meningkatkan umur harapan hidup manusia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persalinan merupakan kejadian fisiologi yang normal dialami oleh

Lilis Suryani 1), Carudin 2) Program Studi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Singaperbangsa Karawang emal:

HUBUNGAN DISMENOREA TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWI SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH MENDENGAR MUROTTAL AL-QUR AN TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PASIEN PASCA OPERASI APENDISITIS

BAB I PENDAHULUAN. Menstruasi atau haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis

The 7 th University Research Colloqium 2018 STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh : PROGRA

SKRIPSI SULASTRI J

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan dengan cepat, tepat dan benar. Diberikan melalui

Pengaruh Terapi Murottal Terhadap Nyeri Pasien Post Seksio Sesaria Di Rsi Sunan Kudus Kabupaten Kudus Tahun 2016

ABSTRAK. Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, Dukungan keluarga Personal hygiene

BAB I PENDAHULUAN. membuka dinding perut dan dinding uterus (Sarwono, 2005). Sectio caesarea

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif quasi

PERBEDAAN INTENSITAS NYERI PADA IBU BERSALIN PRIMIGRAVIDA SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN MASASE PUNGGUNG DENGAN TEKNIK EFFLUERAGE

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTU BATUPLAT

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan suatu bangsa seringkali dinilai dari umur harapan hidup penduduknya

PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN SLOW- STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID PRIMER

HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP KEJADIAN SKABIES PADA SISWA-SISWI SDN 1 SOKONG KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA SKRIPSI OLEH :

TINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PREMENSTENSION KELAS X

PENGARUH PENDAMPINGAN TERHADAP KEPATUHAN DIET PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH PUSKESMAS BANYUANYAR SURAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. korelasi yang bertujuan untuk mengungkapkan perbedaan korelatif antar

Abstrak. Kata kunci: nyeri pinggang bawah, kompres hangat, lansia. Abstract

BAB I PENDAHULUAN. Pijat telah digunakan untuk pengobatan dan menjadi bagian rutin

PENGARUH AMBULASI DINI TERHADAP WAKTU FLATUS PADA PASIEN POST OPERASI SECTIOCAESAREA DENGAN ANESTESI SPINALDI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN

Terapi Imajinasi Terpimpin Menurunkan Hipertensi di Pekalongan

GAMBARAN TINGKAT NYERI PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL. Karya Tulis Ilmiah

PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI PERAN MEDIA VISUAL

Oleh : Yuyun Wahyu Indah Indriyani ABSTRAK

PENGALAMAN KELUARGA DALAM PERAWATAN PASIEN DENGAN HERNIA STUDI KASUS

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto Prosedur Penelitian dan Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

PENGARUH MINUMAN KUNYIT ASAM TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI HAID PRIMER PADA MAHASISWI DIII KEBIDANAN

Jurnal Kesehatan Kartika 7

EFEKTIFITAS EFFLEURAGE DAN ABDOMINAL LIFTING DENGAN RELAKSASI NAFAS TERHADAP TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA I DI KLINIK BIDAN INDRIANI SEMARANG ABSTRAK

EFEKTIFITAS PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG KANKER SERVIKS DI WILAYAH UPT PUSKESMAS GAYAMAN MOJOANYAR MOJOKERTO

Fristia Hidayat b023 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Ungaran Progran Studi Diploma IV Kebidanan

PERBEDAAN EFEKTIFITAS KOMPRES HANGAT DAN KOMPRES DINGIN TERHADAP SKALA NYERI PADA KLIEN GOUT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATANG III KABUPATEN BATANG

TINGKAT KECEMASAN PASIEN PREOPERATIF PADA PEMBEDAHAN SEKSIO SESAREA DI RUANG SRIKANDI RSUD KOTA SEMARANG

PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I DI BPS PIPIN HERIYANTI GEDONGKIWO BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. anak mulai berpikir secara konkrit dan rasional. Pada usia sekolah dasar

FASE A YANG YANG DIBERI SURAKARTA HERMAWATI. S1 Keperawatan

BAB III METODE PENELITIAN. non randomized control group pretest posttest design. Pada rancangan

DAFTAR PUSTAKA. Alwi, H. (2003). Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

PENGARUH RENDAM KAKI MENGGUNAKAN AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA BENDUNGAN KECAMATAN KRATON PASURUAN

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DUSUN SUKOHARJO SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA

SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT JAHE TERHADAP DERAJAT NYERI MENSTRUASI (DYSMENORRHEA) PADA REMAJA PUTRI DI SMPPGRI 1 SURABAYA.

Transkripsi:

PERBEDAAN EFEKTIFITAS PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM DENGAN TEKNIK IMAJINASI TERBIMBING TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI DYSMENORRHEA PADA REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN MODERN AL-QUR AN BUARAN PEKALONGAN TAHUN 0 ABSTRAK Mila Nadi Rozako, Rusianah, Nuniek Nizmah F, Siska Yuliana Prodi S Keperawatan STIKES Pekajangan Pekalongan Dysmenorrhea adalah nyeri selama menstruasi yang disebabkan oleh kejang otot uterus. Tindakan keperawatan nonfarmakologis yang diberikan untuk menurunkan nyeri adalah teknik relaksasi. Teknik relaksasi nafas dalam dan teknik imajinasi terbimbing merupakan jenis dari teknik ralaksasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas pemberian teknik relaksasi nafas dalam dengan teknik imajinasi terbimbing terhadap penurunan skala nyeri dysmenorrhea pada remaja putri di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan tahun 0. Desain penelitian quasy eksperimental design menggunakan pendekatan two group pretest posttest design. Jumlah sampel sebanyak 0 pasien. 0 pasien untuk intervensi teknik relaksasi nafas dalam dan 0 pasien untuk intervensi teknik imajinasi terbimbing. Uji statistik yang digunakan yaitu uji beda dua mean independent-sampels T-test dengan α %. Hasil uji statistik menunjukkan nilai value rata-rata penurunan skala nyeri (0.09) lebih besar dari nilai alpha (%), sehingga Ho gagal ditolak. Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pemberian teknik relaksasi nafas dalam dengan teknik imajinasi terbimbing terhadap penurunan nyeri dysmenorrhea pada remaja putri di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan. Saran peneliti, bagi pelayanan kesehatan dan puskesmas intervensi teknik relaksasi nafas dalam dan teknik imajinasi terbimbing dapat dijadikan bahan pertimbangan sebagai tindakan mandiri keperawatan non farmakologis untuk menurunkan nyeri dysmenorrhea. KATA KUNCI : Pasien dysmenorrhea, Teknik relaksasi nafas dalam dan teknik imajinasi terbimbing, Nyeri

PENDAHULUAN Pada umumnya para remaja mengatasi dysmenorrhea dengan cara mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit seperti kiranti, feminax dan lain sebagainya. Padahal efek dari obat tersebut hanya sementara jika kita mengalami menstruasi rasa sakit akan semakin bertambah dan merasa ketergantungan dengan obat tersebut. Ada cara untuk mengatasi nyeri menstruasi, baik dengan cara non farmakologi, dan terapi obat hormonal. Adapun cara mengatasi nyeri dengan non-farmakologi seperti latihan aerobik (berjalan kaki, bersepeda atau berenang), pakai kompres hangat atau kompres dingin, mendengarkan musik, dan latihan relaksasi (Proverawati dan Misaroh 009, h. 89). Menurut Potter (006, h. 9) teknik relaksasi meliputi meditasi, yoga, teknik imajinasi, dan latihan relaksasi progresif. Teknik relaksasi dapat mengurangi tekanan dan gejala-gejala pada wanita yang mengalami sindrom premenstruasi (PMS). Aktivitas bersantai seperti yoga atau pijatan akan sangat membantu, selain itu mendapat tidur yang cukup juga harus diperhatikan. Teknik relaksasi tertentu seperti latihan menarik nafas dalam-dalam atau visualisasi dan bio-feedback juga terbukti mempunyai efek terapeutik dalam pengurangan gejala sindrom premenstruasi (PMS) (Saryono dan Waluyo 009, h. 6). Untuk mengatasi nyeri, selain dengan teknik relaksasi nafas dalam juga dapat dengan teknik imajinasi terbimbing. Teknik imajinasi merupakan teknik penggunaan imajinasi individu yang secara khusus bertujuan untuk mencapai pengendalian dan relaksasi (Johnson 00, h. 7). Tamsuri (007, h. 6) menyatakan bahwa, teknik imajinasi terbimbing adalah kegiatan membuat suatu bayangan yang menyenangkan, dan mengonsentrasikan diri pada bayangan tersebut serta berangsur-angsur membebaskan diri dari perhatian terhadap nyeri. Stimulus yang menyenangkan dari luar dapat merangsang sekresi endorfin.

Bila keluhan nyeri dapat dihilangkan dengan cara sederhana maka hal itu jauh lebih baik daripada penggunaan obat-obatan karena obat-obatan akan menimbulkan ketergantungan terhadap efek penghilang nyeri dan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan (Proverawati dan Misaroh 009, h. 9). Dari latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Perbedaan Efektifitas Pemberian Teknik Relaksasi Nafas Dalam dengan Teknik Imajinasi Terbimbing Terhadap Penurunan Skala Nyeri Dysmenorrhea Pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan Tahun 0. METODE Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian Quasi Experimental Design dengan uji beda dua mean independen. Rancangan penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah Two Group Pre Test and Post Test. Dilakukan pre test pada kedua kelompok eksperimen yaitu mengukur skala nyeri dysmenorrhea kemudian diikuti dengan intervensi pada kedua kelompok eksperimen yaitu teknik relaksasi nafas dalam dan teknik imajinasi terbimbing. Setelah beberapa waktu dilakukan post test pada kedua kelompok eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja yang mengalami nyeri menstruasi (dysminorrhea) di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan berjumlah 60 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling.. Pengambilan data dilakukan mulai tanggal September 0 0 September 0 di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan Tahun 0. Instrumen penelitian ini meliputi: Alat untuk mengukur skala nyeri dysmenorrhea yaitu lembar skala intensitas nyeri numerik, matras, lembar observasi.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN a. Skala nyeri responden sebelum diberikan teknik relaksasi nafas dalam. Tabel.. Distribusi Frekuensi Skala Nyeri Responden Sebelum Diberikan Teknik Relaksasi Nafas Dalam No responden Skala nyeri Jml responden 6 7 8 9 0 6 Total 0 Tabel di atas menunjukkan skala nyeri tertinggi adalah dialami oleh responden sebanyak 7 responden (70%). b. Skala nyeri responden setelah diberikan teknik relaksasi nafas dalam. Tabel.. Distribusi Frekuensi Skala Nyeri Responden Setelah Diberikan Teknik Relaksasi Nafas Dalam No responden Skala nyeri Jml responden 6 7 8 9 0 Total 0

Tabel di atas menunjukkan skala nyeri tertinggi adalah dialami oleh responden sebanyak 6 responden (70%). c. Skala nyeri responden sebelum diberikan teknik imajinasi terbimbing. Tabel.. Distribusi Frekuensi Skala Nyeri Responden Setelah Diberikan Teknik Imajinasi Terbimbing No responden Skala nyeri Jml responden 6 7 8 9 0 7 Total 0 Tabel di atas menunjukkan skala nyeri tertinggi adalah dialami oleh responden sebanyak 7 responden (70%). d. Skala nyeri responden setelah diberikan teknik imajinasi terbimbing. Tabel.. Distribusi Frekuensi Skala Nyeri Responden Setelah Diberikan Teknik Imajinasi Terbimbing No responden Skala nyeri Jml responden 6 7 8 9 0 Total 0

Tabel di atas menunjukkan skala nyeri tertinggi adalah dialami oleh responden sebanyak responden (70%). e. Rata rata skala nyeri responden sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi nafas dalam dengan teknik imajinasi terbimbing. Tabel.. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Rata rata Skala Nyeri Responden Sebelum dan Sesudah Diberikan Teknik Relaksasi Nafas Dalam dengan Teknik Imajinasi Terbimbing. Rata-rata skala nyeri Intervensi Sebelum Sesudah nafas dalam imajinasi terbimbing.90.00.80.0 Tabel di atas menunjukan nilai mean skala nyeri sebelum diberikan teknik relaksasi nafas dalam.90 dan mean setelah diberikan teknik relaksasi nafas dalam.80. Sedangkan mean skala nyeri sebelum diberikan teknik imajinasi terbimbing.00 dan mean setelah diberikan teknik imajinasi terbimbing.0. f. Rata rata skala penurunan nyeri responden yang diberikan teknik relaksasi nafas dalam dengan teknik imajinasi terbimbing. Tabel.6. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Rata rata Penurunan Skala Nyeri Setelah Dilakukan Teknik Relaksasi Nafas Dalam dengan Teknik Imajinasi Terbimbing. Rata-rata skala penurunan nyeri Teknik nafas dalam.0 Teknik imajinasi terbimbing.0

Hasil perhitungan menunjukan rata-rata penurunan skala nyeri kelompok teknik relaksasi nafas dalam adalah.0 dan skala nyeri kelompok teknik imajinasi terbimbing adalah.0.. Analisis bivariat Analisis bivariat pada tahap ini dilakukan untuk menjawab hipotesis penelitian yang telah disusun. Untuk mengetahui perbedaan skala nyeri antara teknik relaksasi nafas dalam dengan teknik imajinasi terbimbing dalam menggunakan uji t independen. Hasil penghitungan secara statistik akan dijabarkan sebagai berikut. Tabel.7. Uji T Beda Dua Mean independen antara Teknik Relaksasi Nafas Dalam dengan Teknik Imajinasi Terbimbing. Intervensi N Mean penurunan Std. deviation Std. Error mean nafas dalam 0.0 0.78 0. imajinasi terbimbing 0.0 0.80 0.69 p value = 0.09 Berdasarkan analisis statistik rata-rata penurunan skala nyeri dengan menggunakan uji t independen didapatkan p value 0.09. Jadi, nilai ρ value lebih dari nilai α (0.0) sehingga H 0 gagal ditolak artinya tidak terdapat perbedaan secara signifikan pada skala nyeri antara teknik relaksasi nafas dalam dengan teknik imajinasi terbimbing.

KESIMPULAN DAN SARAN Penelitian mengenai perbedaan efektifitas pemberian teknik relaksasi nafas dalam dengan teknik imajinasi terbimbing terhadap penurunan nyeri dysmenorrhea pada remaja putri di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan ini bertujuan untuk mengetahui gambaran nyeri sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi nafasdalam, gambaran nyeri sebelum dan sesudah diberikan teknik imajinasi terbimbing serta untuk mengetahui sejauhmana perbedaan efektifitas pemberian teknik relaksasi nafas dalam dengan teknik imajinasi terbimbing terhadap penurunan nyeri dysmenorrhea pada remaja putri di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan. Saran. Bagi institusi pendidikan keperawatan Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan literatur dan dapat dijadikan sebagai tindakan mandiri keperawatan non farmakologis yang dapat diajarkan oleh mahasiswa pada pasien dysmenorrheauntuk menurunkan nyeri saat dilahan praktek sesuai dengan prosedur yang ada.. Bagi pelayanan kesehatan dan puskesmas Bagi pelayanan kesehatan dan puskesmas intervensi teknik relaksasi nafas dalam dan teknik imajinasi terbimbingdapat dijadikan bahan pertimbangan sebagai tindakan mandiri keperawatan nonfarmakologis untuk menurunkan nyeridysmenorrhea.. Bagi profesi perawat Hasil penelitian ini dapat sebagai masukan bagi profesi perawat untuk menggunakan teknik relaksasi nafas dalam dengan teknik imajinasi terbimbing sebagai tindakan mandiri keperawatan nonfarmakologis untuk menurunkan nyeridysmenorrhea.

. Bagi remaja dengan dysmenorrhea Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tentang manfaat teknik relaksasi nafas dalam dan teknik imajinasi terbimbingdalam mengatasi nyeri dysmenorrhea. REFERENCES Alimul, A 00, Riset keperawatan & teknik penulisan ilmiah edisi pertama, Salemba, Jakarta. Afrikha 0, Pengaruh senam aerobik dalam mengatasi dismenore pada remaja putri di Pondok Pesantren Muhammadiyah Miftahul Ulum Kedungwuni Pekalongan, Skripsi S. Kep, Fakultas Ilmu keperawatan, sekolah tinggi ilmu kesehatan muhammadiyah Pekalongan, tidak dipublkasikan. Baziad, MA 008, Endokrinologi ginekologi edisi ketiga, Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. Hastono, SP & Luknis S 00, Statistik kesehatan, Rajawali Pers, Jakarta. Johnson, JY 00, Prosedur perawatan di rumah : pedoman untuk perawat, trans. Ester M, EGC, Jakarta Kozier, B et al 009, Buku ajar praktik keperawatan klinis Kozier & Erb, trans. Meiliya, E et al., EGC, Jakarta Kumala, P 998, Kamus saku kedokteran Dorland, EGC, Jakarta. Machfoedz, I 00, Metodologi penelitian kuantitatif & kualitatif bidang kesehatan keperawatan, kebidanan, kedokteran cet 7, Fitramaya, Yogyakarta. Mubarak, WI & Nurul C 007, Buku ajar kebutuhan dasar manusia: teori & aplikasi dalam praktik, EGC, Jakarta. Notoatmodjo, S 00, Metodologi penelitian kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta. 00, Metodologi penelitian kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta. Nursalam 00, Konsep & penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan: pedoman skripsi, tesis & instrumen penelitian keperawatan, Salemba Medika, Jakarta. Potter, PA 00, Buku ajar fundamental keperawatan: konsep, proses, dan praktik, trans. Komalasari R et al, EGC, Jakarta. Prasetyo, SN 00, Konsep dan proses keperawatan nyeri edisi pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta

Price, SA 00, Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit, vol :, trans. Bram U, EGC, Jakarta. Proverawati, A & Siti M 009, Menarche menstruasi pertama penuh makna cetakan pertama, Muha Medika, Yogyakarta. Saryono, & Anggriyana TW 00, Catatan kuliah kebutuhan dasar manusia (KDM), Nuha Medika, Yogyakarta. Saryono, & Waluyo S 009, Sindrom premenstruasi mengungkap tabir sensitifitas perasaan menjelang menstruasi, Nuha Medika, Yogyakarta. Setyoningsih, FY 00, Perbedaan tingkat pengetahuan tentang dysmenorrhea sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan pada siswi kelas VIII SMP Negeri Kemalang Klaten, KTI Amd. Keb, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta, tidak dipublikasikan. Smeltzer, S & Bare BG 00, Buku ajar keperawatan medikal bedah Brunner & Suddarth, trans. Waluyo A, EGC, Jakarta. 00, Buku ajar keperawatan medikal-bedah brunner & suddarth vol., edk 8, trans. Waluyo A et al, EGC, Jakarta. Sugiyono 00, Statistik nonparametris untuk penelitian, Alfabeta, Bandung. 009, Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung. Suyanto, & Salamah U 009, Riset kebidanan metodologi dan aplikasi, Mitra Cendikia Press, Yogyakarta. Syaifudin 006, Anatomi fisiologi untuk mahasiswa keperawatan ed., EGC, Jakarta. Tamsuri, A 007, Konsep dan penatalaksanaan nyeri, EGC, Jakarta. Wahyuni, Ida Tri 00, Pengaruh terapi musik klasik terhadap insomnia pada usia lanjut di panti sosial tresna werdha ABIYOSO Pakembinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, Skripsi S. Kep, Fakultas Ilmu Keperawatan, Sekolah tinggi ilmu kesehatan aisyiyah Yogyakarta, tidak dipublikasikan. Wilkinson, JM 006, Buku saku diagnosis keperawatan dengan intervensi NIC dan kriteria hasil NOC, trans. Widyawati et al, EGC, Jakarta. Yuliatun, L 008, Penanganan nyeri persalinan dengan metode nonfarmakologi edisi pertama, Bayumedia Publishing, Malang.