LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 32.1 TAHUN 2015 TENTANG HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Berita Negara

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8A TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 21 TAHUN 2016

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 5 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN BELANJA HIBAH

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU

PERATURAN BUPATI KARAWANG

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 12 TAHUN 2013

BUPATI BANGKA BARAT PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

PERATURAN BUPATI KARAWANG

PERATURAN BUPATI KARAWANG

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 70 TAHUN

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8B TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 236 TAHUN 2011

BUPATI BULUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN,

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 140 TAHUN 2015 SERI E.125

PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8A TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN KEUANGAN KEPADA LEMBAGA KEMASYARAKATAN KELURAHAAN

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN UANG DUKA BAGI KELUARGA PENDUDUK MISKIN KABUPATEN SUKOHARJO

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 42 TAHUN 2012 T E N TA N G

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBA TIMUR NOMOR 216 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA DAN MEKANISME PEMBERIAN HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL DI KABUPATEN SUMBA TIMUR

PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 20A TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA UNTUK PREMI ASURANSI

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 10 TAHUN 2014

BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 7 TAHUN TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN,

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 36 TAHUN 2011 TENTANG PROSEDUR PEMBERIAN DANA BANTUAN KEUANGAN UNTUK SERIKAT PEKERJA

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 21 TAHUN 2014

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 13 TAHUN 2013

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN REKENING SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PADA BANK UMUM

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 14 TAHUN 2014 SERI A.5...

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Nomor : 01/Per/Dep.

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 17 TAHUN 2014

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN BELANJA HIBAH, BELANJA BANTUAN SOSIAL DAN BELANJA TIDAK TERDUGA

BUPATIBATANG PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BUPATI BENGKULU SELATAN

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 2 TAHUN 2017

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA,

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGANGGARAN, PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN, PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN

2. Kelompok Masyarakat adalah kelompok sasaran penerima bantuan warga binaan sosial Dinas Sosial Kabupaten Karawang;

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 51 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 28 TAHUN 2016

SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 76 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH.KABUPATEN CIREBON. TAHUN 2014 SERI a,z2 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 70 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 30 TAHUN 2011

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 35 TAHUN 2011

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 18 TAHUN 2014

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 22

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN DANA KEISTIMEWAAN

PERATURAN BUPATI KARAWANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

BUPATI JEMBER PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 03 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA,

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BANDUNG BARAT

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8.C TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 34 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PEMBUKAAN, PENUTUPAN DAN PENEMPATAN REKENING SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG NO. 13 2011 SERI. E PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 13 TAHUN 2011 T E N T A N G PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN SOSIAL KEAGAMAAN, BUDAYA DAN OLAHRAGA BAGI KELOMPOK MASYARAKAT, ORGANISASI MASYARAKAT, ORGANISASI PEMERINTAH DAN ORGANISASI KEAGAMAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 133 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, perlu menetapkan Peraturan Bupati Karawang tentang Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sosial Keagamaan Budaya dan Olahraga Bagi Kelompok Masyarakat, Organisasi Masyarakat, Organisasi Pemerintah dan Organisasi Keagamaan. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2011; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 7 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Karawang; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan; 11. Peraturan Bupati Karawang Nomor 113 Tahun 2008 tentang Pelimpahan Urusan Pemerintah Kabupaten Karawang dari Bupati Kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD); 12. Peraturan Bupati Karawang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Karawang. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN SOSIAL KEAGAMAAN, BUDAYA DAN OLAHRAGA BAGI KELOMPOK MASYARAKAT, ORGANISASI MASYARAKAT, ORGANISASI PEMERINTAH DAN ORGANISASI KEAGAMAAN. Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Kabupaten Karawang; b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Karawang; c. Bupati adalah Bupati Karawang; d. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang; e. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang selanjutnya disingkat DPPKAD adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karawang; f. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD adalah Kepala DPPKAD; g. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalah pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan sebagian kewenangan pengguna anggaran dalam melaksanakan sebagian tugas dan fungsi SKPD; h. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang selanjutnya disingkat PPTK adalah pejabat pada unit kerja SKPD yang melaksanakan satu atau beberapa kegiatan dari suatu program sesuai dengan bidang tugasnya; i. Acara Seremonial adalah acara formal untuk memperingati hari besar keagamaan. j. Peraturan Bupati Karawang yang selanjutnya disingkat Perbup adalah Peraturan Bupati Karawang tentang Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sosial Keagamaan, Budaya dan Olahraga Bagi Kelompok Masyarakat, Organisasi Masyarakat, Organisasi Pemerintah dan Organisasi Keagamaan.

Pasal 2 Untuk pemberian bantuan dalam acara seremonial Bupati ke daerah dibayarkan melalui rekening Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) pada Bagian Kesra Setda Kabupaten Karawang. Pasal 3 Mekanisme Bantuan Sosial Keagamaan, Budaya dan Olahraga Bagi Kelompok Masyarakat, Organisasi Masyarakat, Organisasi Pemerintah dan Organisasi Keagamaan, sebagaimana tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Pasal 4 Pengawasan fungsional terhadap pelaksanaan penggunaan bantuan dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Karawang. Pasal 5 Penerima bantuan wajib melaporkan pertanggungjawaban penggunaan bantuan kepada Bupati Karawang melalui DPPKAD. Pasal 6 Pada saat peraturan ini mulai berlaku, segala ketentuan terdahulu yang bertentangan dengan peraturan ini dinyatakan tidak berlaku. Pasal 7 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan perundangan peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Karawang. Ditetapkan di K a r a w a n g pada tanggal 10 05 2011 BUPATI KARAWANG, TTD Diundangkan di K a r a w a n g pada tanggal 10 05 2011 A D E S W A R A SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN K A R A W A N G, TTD I M A N S U M A N T R I BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2011 NOMOR : 13 SERI : E.

LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 13 TAHUN 2011 TANGGAL : 10 MEI 2011 MEKANISME BANTUAN SOSIAL KEAGAMAAN, BUDAYA DAN OLAHRAGA BAGI KELOMPOK MASYARAKAT, ORGANISASI MASYARAKAT, ORGANISASI PEMERINTAH DAN ORGANISASI KEAGAMAAN I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka pemenuhan sebagian dari hak-hak masyarakat akan kebutuhan kesehatan, pendidikan, peningkatan produktifitas masyarakat, perlindungan sosial, tersedianya sarana-prasarana peribadatan maka Pemerintah Kabupaten Karawang sesuai dengan visi/misi mengedepankan bidang kesehatan dan pendidikan, mengalokasikan anggaran untuk bantuan sosial, keagamaan, budaya dan olahraga bagi kelompok masyarakat, organisasi masyarakat dan pemerintah, organisasi keagamaan dan organisasi pemerintah lainnya. B. Pengertian Dalam petunjuk pelaksanaan ini yang dimaksud dengan : 1. Belanja Hibah adalah Pemberian bantuan Pemerintah Kabupaten Karawang dalam bentuk uang kepada organisasi pemerintah, kelompok masyarakat dalam rangka menunjang penyelenggaraan pemerintah daerah diberikan kepada : a. Organisasi lembaga pendidikan b. Organisasi keolahragaan c. Organisasi wanita d. Organisasi sosial e. Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan 2. Belanja bantuan sosial adalah pemberian bantuan sosial Pemerintah Kabupaten Karawang dalam bentuk uang kepada kelompok/anggota masyarakat, kelompok masyarakat dan organisasi keagamaan secara selektif, tidak mengikat dan dalam penetapan besaran bantuannya dengan nilai maksimum Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah). 3. Bantuan beasiswa kepada mahasiswa adalah pemberian Pemerintah Kabupaten Karawang dalam bentuk uang kepada yayasan/lembaga pendidikan tinggi. C. Maksud dan Tujuan Tujuan penyediaan belanja Hibah, Bantuan Sosial, bantuan keuangan dan sarana prasarana kegiatan keagamaan diantaranya menunjang produktifitas masyarakat dari aspek sosial, ekonomi dan budaya yang akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat yang lebih sejahtera. II. MEKANISME PELAKSANAAN A. Petunjuk Pelaksanaan 1. Program bantuan sarana prasarana bidang keagamaan diarahkan pada kebijakan peningkatan mutu kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Karawang melalui peningkatan sarana peribadatan. 1

2. Pemerintah Kabupaten Karawang mengalokasikan bantuan sosial bagi warga masyarakat yang terkena musibah bencana, santunan kematian bagi tokoh masyarakat dan bantuan pengobatan bagi masyarakat miskin serta santunan bagi anak yatim. 3. Pemerintah Kabupaten Karawang mengadakan program bantuan beasiswa kepada mahasiswa dengan lokasi perguruan tinggi di Kab. Karawang. 4. Koordinator pelaksanaan Verifikasi belanja hibah, bantuan sosial, bantuan keagamaan dilaksanakan oleh Bagian Kesra Setda Kab. Karawang. Selaku Koordinator, Bagian Kesra memverifikasi belanja hibah bagi kelompok belanja organisasi keolahragaan, organisasi kewanitaan yang tergabung dalam wadah Gabungan Organisasi Wanita (GOW), organisasi sosial, hibah pada kelompok masyarakat/perorangan dan bantuan kepada organisasi keagamaan serta bantuan beasiswa kepada mahasiswa secara periodik akan melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dimaksud. B. Petunjuk Teknis 1. Tugas Koordinator Verifikasi adalah memverifikasi (bersama-sama dengan instansi terkait) belanja hibah organisasi keolahragaan, organisasi kewanitaan yang tergabung dalam wadah gabungan organisasi wanita, organisasi sosial, hibah kepada kelompok masyarakat/perorangan dan bantuan kepada organisasi keagamaan serta bantuan beasiswa kepada mahasiswa, dengan tugas : a. Menghimpun ajuan/proposal yang diajukan kepada Bupati untuk mendapatkan bantuan kegiatan sosial dan bantuan kegiatan keagamaan serta bantuan pembangunan sarana keagamaan. b. Menghimpun ajuan/proposal yang diajukan kepada Bupati dari organisasi keolahragaan, kewanitaan dan organisasi sosial. c. Mengusulkan kepada Bupati alokasi anggaran dan penerima bantuan kegiatan Hibah organisasi keolahragaan, kewanitaan dan organisasi sosial, masyarakat/perorangan serta bantuan kepada organisasi keagamaan. d. Mengusulkan kepada Bupati alokasi anggaran dan penerima bantuan bea siswa kepada mahasiswa. e. Membuat Berita Acara Verifikasi. 2. Untuk pelaksanaan kegiatan, Bupati atas usul koordinator Verifikasi membentuk Tim Verifikasi dengan tugas : a. Meneliti keberadaan/eksistensi pemohon b. Menghimpun data otentik tentang keberadaan pemohon termasuk data keanggotaannya. c. Meneliti objek yang diajukan untuk mendapat bantuan d. Menilai kelayakan objek dan mempertimbangkan nilai bantuan untuk diusulkan kepada Bupati. e. Membuat Berita Acara Verifikasi f. Melaporkan hasil verifikasi dan mengusulkan nilai bantuan sebagai bahan pertimbangan Bupati. g. Meneruskan laporan hasil verifikasi yang telah disetujui Bupati kepada DPPKAD. h. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) menyampaikan surat perintah membayar langsung kepada kantor bank kas daerah Kabupaten Karawang, sebagai penyalur untuk pencairan dengan cara di transfer ke rekening penerima bantuan yang dilampiri dengan : 2

1) Keputusan Bupati Karawang tentang Penetapan penerima bantuan sosial Keagamaan, Budaya dan Olahraga bagi Kelompok Masyarakat, Organisasi Masyarakat, Organisasi Pemerintah dan Organisasi Keagamaan kecuali yang diusulkan oleh Bagian Kesra kepada DPPKAD berdasarkan persetujuan Bupati; 2) Rencana penggunaan bantuan (proposal); 3) Photo copy Rekening bank pemerintah yang ditunjuk oleh Pemerintah Daerah atas nama lembaga kelompok penerima bantuan sosial, Keagamaan, Budaya dan Olahraga bagi Kelompok Masyarakat, Organisasi Masyarakat, Organisasi Pemerintah dan Organisasi Keagamaan; 4) Photo copy KTP ketua, sekretaris dan bendahara kelompok calon penerima bantuan; 5) Kwitansi tanda terima bantuan (bermaterai) dari pengurus kelompok (bendahara dan ketua kelompok) kepada masing-masing anggota kelompok penerima bantuan dalam bentuk uang; 6) Berita acara serah terima penerima bantuan (bermaterai); 7) Berita acara verifikasi. 3. Kriteria Lembaga Keagamaan yang mendapat bantuan : a. Fisik bangunan yang memerlukan perbaikan/pemeliharaan; b. Bangunan lembaga keagamaan yang pembangunannya belum selesai; c. Pembangunan sudah berjalan yang dilaksanakan oleh panitia pembangunan setempat; d. Bantuan berupa kelengkapan sarana keagamaan; e. Bantuan Sosial/Keagamaan (bantuan fisik bangunan) diberikan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun; f. Bukti kepemilikan status tanah (tidak dalam sengketa). 4. Besaran Bantuan Sosial/Keagamaan diberikan kepada : a. Aspirasi Dewan 1) Keagamaan a) Mushola; b) TPA/TKA/TPQ; c) MDA/MDTA/MI/MTS/SDIT; d) Majlis Taklim; e) Pondok Pesantren; f) Masjid. 2) Sosial a) Posyandu; b) Tempat Pemakaman Umum (TPU); c) Pos Kamling; d) PAUD; e) Yayasan Pendidikan; f) Yayasan Sosial. 3) Budaya dan Olahraga a) Group Kesenian; b) Sarana dan Prasarana Olahraga Masyarakat. 3

b. Umum 1) Keagamaan a) Mushola; b) TPA/TKA/TPQ; c) Majlis Taklim; d) Pondok Pesantren; e) Masjid. 2) Sosial a) Posyandu; b) Tempat Pemakaman Umum (TPU); c) PAUD; d) Yayasan Pendidikan; e) Yayasan Sosial. 3) Budaya dan Olahraga a) Group Kesenian; b) Sarana dan Prasarana Olahraga Masyarakat. 5. Dalam melaksanakan tugasnya Tim Verifikasi bertanggungjawab kepada Bupati. BUPATI KARAWANG A D E S W A R A 4