LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN AKHIR PKM-M. Oleh: M Aldi Khusnul Khuluq D Ivan Noveanto D Fransiska Rahmadani D

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA CIA (CIHIDEUNG ILIR IN ACTION): GERAKAN CINTA LINGKUNGAN DAN KEBERSIHAN SITU CIHIDEUNG ILIR

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. TERKAM (Budidaya Ternak dan Penggemukan Kambing Milik Individu)

PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN PEMBIBITAN BABI TAHUN 2012 DIREKTORAT PERBIBITAN TERNAK

Budidaya Bebek Peking Sangat Menjanjikan

LEMBAR PENGESAHAN. 2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI ( ) PKM-GT

LAPORAN AKHIR PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM INDUSTRI TERNAK UNGGAS

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT

2 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99/Permentan/OT.140/7/2014 TENTANG PEDOMAN PEMBIBITAN ITIK LOKAL YANG BAIK

PROPOSAL PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA BUDIDAYA KAMBING MODERN DENGAN TEKNIK FERMENTASI PAKAN DI BIDANG PETERNAKAN PKM KEWIRAUSAHAAN.

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEDOMAN PEMBIBITAN ITIK LOKAL YANG BAIK

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penghasil telur. Ayam bibit bertujuan untuk menghasilkan telur berkualitas tinggi

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMANFAATAN AIR BEKAS WUDHU SEBAGAI ALTERNATIF IRIGASI PERTANIAN SKALA KECIL BIDANG KEGIATAN : PKM-GT

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 9 TAHUN 2007 SERI E.5 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2007

USULAN PKM GT BIDANG KEGIATAN: PKM GT

BUDIDAYA ITIK SECARA TERPADU HULU-HILIR KELOMPOK PETERNAK NGUDI LESTARI SUKOHARJO

LEMBAR PENGESAHAN. (Dr. Ir. Hartoyo, M.Sc.) ( Umu Rosidah )

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ANALISIS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN (STUDI KASUS PADA PENGGUNAAN ALAT-ALAT TULIS DI LINGKUNGAN KAMPUS IPB)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ayam pembibit adalah ayam penghasil telur tetas fertil yang digunakan

PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN PEMBIBITAN AYAM LOKAL TAHUN 2012 DIREKTORAT PERBIBITAN TERNAK

1) Pencarian dan sewa lahan yang digunakan untuk tempat penggemukan sapi. BAB V RENCANA AKSI. 5.1 Kegiatan

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA PERTANIAN Nomor : 499/Kpts/PD /L/12/2008 TENTANG

OPTIMASI PENYANDANG CACAT MENUJU KEMANDIRIAN FINANSIAL

VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

V. GAMBARAN UMUM PETERNAKAN MAJU BERSAMA. 5.1.Gambaran Umum Desa Cikarawang

HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan produktivitas ayam buras agar lebih baik. Perkembangan

LEMBAR PENGESAHAN. a. Nama Lengkap : Rianah Sary NIM. H

PEDOMAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN UNGGAS LOKAL DI PEDESAAN

E

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SOSIALISASI IKAN TERI SEBAGAI BAHAN MAKANAN YANG MENGANDUNG SUMBER KALSIUM TINGGI PKM-GT

I. PENDAHULUAN. serta meningkatnya kesadaran akan gizi dan kesehatan masyarakat. Akan

PEDOMAN BUDI DAYA BURUNG PUYUH YANG BAIK BAB I PENDAHULUAN

ANALISIS HASIL USAHA TERNAK SAPI DESA SRIGADING. seperti (kandang, peralatan, bibit, perawatan, pakan, pengobatan, dan tenaga

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN JANGKRIK SEBAGAI SOLUSI ALTERNATIF TULANG RAWAN IKAN HIU UNTUK PENGOBATAN REMATIK PKM GAGASAN TERTULIS

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 36/Permentan/OT.140/3/2007 TENTANG PEDOMAN BUDIDAYA ITIK PEDAGING YANG BAIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

I. PENDAHULUAN. Protein hewani memegang peran penting bagi pemenuhan gizi masyarakat. Untuk

LEMBAR PENGESAHAN. Bogor, 23 Maret Menyetujui, Sekretaris Departemen Gizi Masyarakat. Ketua Pelaksana Kegiatan

PELUANG BISNIS PENETASAN TELUR ITIK

Diusulkan Oleh: M. Budi Muliyawan E / 2008 ( Anggota) Dimas Ardi Prasetya F / 2009 ( Anggota)

RENCANA UMUM PENGADAAN DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2013

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LEMBAR PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PIZZA JAWA CEMILAN KAYA VITAMIN DAN BERKARBOHIDRAT TINGGI BIDANG KEGIATAN: (PKM -K) Diusulkan Oleh:

PENGARUH BOBOT BADAN INDUK ITIK MAGELANG GENERASI KEDUA TERHADAP FERTILITAS, DAYA TETAS DAN BOBOT TETAS DI SATUAN KERJA ITIK BANYUBIRU SKRIPSI.

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH BULU AYAM UNTUK PEMBUATAN PAKAN BEBEK

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENELITIAN

V. KEMISKINAN 5.1 Kemiskinan di Desa Sitemu

PENAMPILAN ANAK ITIK YANG DIPELIHARA BERDASARKAN KELOMPOK BOBOT TETAS KECIL, BESAR DAN CAMPURAN SKRIPSI KOMARUDIN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MODIFIKASI LIMBAH KERTAS SEBAGAI BAHAN BAKU MEMBRAN: ALTERNATIF DALAM MENGATASI DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penetasan telur ada dua cara, yaitu melalui penetasan alami (induk ayam)

2014, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 140, Tamba

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

IbM POTENSI DAN PEMANFAATAN ITIK (JANTAN DAN PETELUR AFKIR) SEBAGAI TERNAK POTONG PADA KELOMPOK TANI DI KECAMATAN AIR HANGAT TIMUR KABUPATEN KERINCI

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH BATERAI RUMAH TANGGA MELALUI PENDEKATAN SOSIAL DAN ORGANISASI

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32/Permentan/OT.140/2/2014 TENTANG PEDOMAN BUDI DAYA ITIK PEDAGING DAN ITIK PETELUR YANG BAIK

HALAMAN PENGESAHAN. Prof. Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo. Pembantu atau Wakil Rektor Bidang Akademik Kemahasiswaan

ANALISIS RENTABILITAS USAHA TERNAK ITIK PETELUR DI DESA KEBONSARI KECAMATAN CANDI SIDOARJO SKRIPSI. Oleh : EKO SETYO BUDI NPM :

DUKUNGAN TEKNOLOGI PENYEDIAAN PRODUK PANGAN PETERNAKAN BERMUTU, AMAN DAN HALAL

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PERSEPSI PENGUSAHA ATAS PENGARUH KESEDIAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI TERHADAP LABA

I PENDAHULUAN. lokal adalah salah satu unggas air yang telah lama di domestikasi, dan

Peluang Bisnis Top ~ 1

USAHA ITIK PETELUR DAN TELUR TETAS

BIODATA KETUA DAN ANGGOTA KELOMPOK PKMK. No Nama/NRP Jabatan Departemen/Fakultas Angkatan. Budidaya Perairan Anantyo Widiarso C Ilmu Kelautan

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33/Permentan/OT.140/2/2014 TENTANG PEDOMAN BUDI DAYA BURUNG PUYUH YANG BAIK

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

I. PENDAHULUAN. peternakan seperti telur dan daging dari tahun ke tahun semakin meningkat.

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA INVESTASI TERNAK, AKAD MUSYARAKAH BIDANG KEGIATAN: PKM-KEWIRAUSAHAAN

Jurnal Al-Ikhlas ISSN : Volume 3 Nomor 1, Oktober 2017

A. Judul Upaya Pemberdayaan Pengemis dengan Berbagai Pelatihan Kerja di Kampung Pengemis Sri Rahayu Kota Purwokerto Kabupaten Banyumas

(Prof. Dr. Ir.Yonny Koesmaryono, MS) (Dr.Ir.Mujizat Kawaroe, M.Si) NIP NIP

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ECO-FERMENTOR: ALTERNATIF DESAIN WADAH FERMENTASI ECO-ENZYME UNTUK MENGOPTIMALKAN PRODUKTIVITAS ECO-ENZYME

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA LAPORAN AKHIR. JANGKRIK KALUNG (Grylus bimaculatus) KUNCI SUKSES BURUNG KICAU BIDANG KEGIATAN: PKM-K.

Nama : MILA SILFIA NIM : Kelas : S1-SI 08

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM : ECO - SOIL SEPTIC TANK (SEPTIC TANK RAMAH TANAH DAN LINGKUNGAN) BIDANG KEGIATAN PKM-GT

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

I. PENDAHULUAN. industri pertanian, dimana sektor tersebut memiliki nilai strategis dalam

MANAJEMEN PEMELIHARAAN AYAM BROILER PEMBIBIT FASE LAYER DI PT. CHAROEN POKPHAND JAYA FARM PAREREJA KECAMATAN BANJARHARJO KABUPATEN BREBES JAWA TENGAH

PERKEMBANGAN AYAM KUB pada Visitor Plot Aneka Ternak BPTP NTB. Totok B Julianto dan Sasongko W R

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31/Permentan/OT.140/2/2014 TENTANG PEDOMAN BUDI DAYA AYAM PEDAGING DAN AYAM PETELUR YANG BAIK

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT

TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Gambaran Umum Pengembangan Usaha Ternak Ayam Buras di Indonesia

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAPORAN AKHIR PKM-M. Oleh:

I PENDAHULUAN. pedesaan salah satunya usaha ternak sapi potong. Sebagian besar sapi potong

TERNAK AYAM KAMPUNG PELUANG USAHA MENGUNTUNGKAN

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Transkripsi:

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENERAPAN GOOD FARMING PRACTICE UNTUK MELESTARIKAN PLASMA NUTFAH ITIK LOKAL DAN MENINGKATKAN PENDAPATAN PETERNAK (Studi Kasus di Kelompok Ternak Itik Kebersamaan Desa Laladon Kabupaten Bogor) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Disusun oleh: Agustin Herliatika D24110004/2011 Muhammad Pramujo D14110053/2011 Fransiska Rahmadani D24100033/2010 Ayu Lailiyatul Maghfiroh D24100099/2010 Fitria Nur Aini D24110002/2011 INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014

PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1. Judul Kegiatan : Penerapan Good Farming Practice untuk Melestarikan Plasma Nutfah Itik Lokal dan Meningkatkan Pendapatan Peternak (Studi Kasus di Kelompok Ternak Itik Kebersamaan Desa Laladon Kabupaten Bogor) 2. Bidang Kegiatan : PKM-M 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Agustin Herliatika b. NIM : D24110004 c. Jurusan : Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan d. Universitas : Institut Pertanian Bogor e. Alamat rumah dan No.Hp : Jl Pemuda Badoneng, Bogor No. Hp: 085233718137 f. Alamat email : tikaagustinherlia@ymail.com 4. Anggota pelaksana kegiatan : 4 orang 5. Dosen pendamping a. Nama lengkap dan gelar : Prof. Dr. Ir. Nahrowi, M.Sc b. NIDN : 0025046208 c. Alamat rumah dan No.Hp : Jl Bukit Asem Ujung 01/08 Laladon Indah No. Hp: 081310952799 6. Biaya Kegiatan Total : a. DIKTI : Rp. 11.972.000,00 b. Sumber lain : - 7. Jangka waktu pelaksanaan : 5 bulan Bogor, 11 April 2014 Menyetujui Ketua Departemen Ketua Pelaksana Kegiatan Prof.Dr.Ir. Panca Dewi MHKS,MS NIP. 19611025 198703 2 002 Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB Agustin Herliatika NIM. D24110004 Dosen Pendamping Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS Prof.Dr.Ir. Nahrowi,M.Sc NIP. 19581228 198503 1 003 NIP. 19620425 198603 1 002

RINGKASAN Itik merupakan ternak unggas lokal yang semakin tinggi nilai permintaannya dalam penyediaan daging dan telur, namun secara umum masih dibudidayakan secara tradisional. Kendala penyediaan bibit unggul, tingginya harga pakan, keterbatasan akses informasi dan pengetahuan peternak dalam pelaksanaan biosekuriti dan penanggulangan penyakit pada ternak menyebabkan income peternak dari budidaya itik lokal semakin menurun. Mendukung program pengembangan budidaya unggas di pedesaan (Village Poultry Farming) untuk mengembangkan usaha peternakan unggas lokal di pedesaan guna mengurangi kerawanan gizi, meningkatkan kemandirian dan income masyarakat serta menjaga kelestarian plasma nutfah unggas lokal. Melihat kondisi tersebut, program ini bertujuan membantu kelompok ternak itik kebersamaan (KTIK) di Desa Ciherang Kabupaten Bogor dalam bidang pengetahuan dan teknologi budidaya serta penerapan manajemen Good Farming Practice, melalui pelatihan dan pendampingan kelompok ternak yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemandirian peternak. KTIK merupakan salah satu organisasi peternak itik yang terdapat di Kabupaten Bogor, berdiri sejak tahun 2003 dengan mata pencaharian utama anggota sebagai tukang ojek dan buruh bangunan. Namun, hingga saat ini usaha budidaya ternak itik yang dijalankan belum berkembang secara optimal, sebagai akibat dari rendahnya pengetahuan peternak dalam manajemen budidaya on farm, ancaman serangan penyakit dan buruknya sistem off farm bidang pertanian secara umum. Berkaca pada kondisi yang terjadi di KTIK maka program pengabdian ini ditujukan untuk memperbaiki manajemen budidaya dan organisasi pada sisi on farm dan off farm, dengan titik fokus pada penerapan manajemen yang terstandar. Pelaksanaan program ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan, produktivitas dan pendapatan peternak. Kata kunci: good farming practice, itik lokal, KTIK, plasma nutfah

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN RINGKASAN PENDAHULUAN Latar belakang Rumusan masalah Tujuan Luaran yang diharapkan Manfaat GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN METODE PROGRAM Waktu dan lokasi program Sasaran peserta program Perlengkapan dan peralatan program Metode pelaksanaan program KETERCAPAIAN PROGRAM LAMPIRAN

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang KTIK merupakan salah satu organisasi peternak itik yang berdiri sejak tahun 2003 di Desa Laladon dengan mata pencaharian utama anggota sebagai tukang ojek dan buruh bangunan. Keberadaan KTIK di Kabupaten Bogor telah banyak diketahui masyarakat luas sebagai salah satu sentra itik lokal sehingga sering dijadikan sebagai rujukan untuk pembelian bibit maupun kepentingan konsumsi. Hal ini menjadi sebuah usaha yang sangat menjanjikan karena permintaan telur dan daging itik terus meningkat, serta sedikitnya usaha sejenis di Kabupaten Bogor. Jumlah permintaan produk itik pada kelompok ini cukup besar, namun permintaan tersebut belum dapat terpenuhi karena produktivitas yang rendah, antara lain akibat dari buruknya manajemen biosekuriti perkandangan, keterbatasan pakan berkualitas, teknologi dan pengetahuan anggota kelompok, serta manajemen organisasi yang belum terlaksana. Mengacu pada kondisi tersebut, program pengabdian masyarakat dimaksudkan untuk membantu kelompok ini melalui dukungan ilmu dan teknologi, khususnya dalam penerapan good farming practice agar terjadi perbaikan manajemen budidaya itik sehingga dapat meningkatkan produktivitas ternak. 1.2 Rumusan masalah 1. Penanganan biosekuriti yang masih rendah 2. Keterbatasan bibit unggul sebagai pengganti itik afkir 3. Keterbatasan pakan berkualitas 4. Keterbatasan akses informasi dalam pengembangan dan pemasaran produk 1.3 Tujuan 1. Menerapkan good farming practice, memperbaiki kondisi biosekuriti pada manajemen peternakan serta menyiapkan replacement stock berkualitas 2. Meningkatkan ketersediaan pakan berkualitas dengan teknik fermentasi 3. Memperbaiki manajemen organisasi kelompok ternak dengan optimalisasi fungsi setiap bagian kerja 1.4 Luaran yang diharapkan 1. Peningkatan produktivitas ternak dengan kualitas unggul 2. Terwujudnya manajemen organisasi yang baik dan teratur dari hulu ke hilir 1.5 Kegunaan Masyarakat a. Meningkatkan informasi, teknologi, pengetahuan dan kemampuan manajemen peternakan b. Meningkatkan produktivitas ternak berkualitas unggul c. Meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup peternak Mahasiswa a. Melatih kemampuan bersosialisasi dengan masyarakat di luar kampus b. Mengaplikasikan ilmu dari perkuliahan c. Melatih kemampuan analisis dan penyelesaian masalah

2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN Anggota Kelompok Ternak Itik Kebersamaan (KTIK) berprofesi utama sebagai tukang ojek dan buruh bangunan dengan penghasilan rendah, sedangkan beternak itik dilakukan sebagi usaha sampingan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Walaupun telah berdiri selama 11 tahun, KTIK belum berkembang dan belum mampu meningkatkan pendapatan anggota secara nyata. 3. METODE PROGRAM 3.1 Waktu dan lokasi pelaksanaan program Program pengabdian dilaksanakan secara intensif pada bulan Februari-Juni 2014 di Dsn. Ciherang Kidul RT.01 RW.03 Ds. Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. 3.2 Sasaran peserta program Peserta program pengabdian adalah para keluarga peternak yang tergabung dalam Kelompok Ternak Itik Kebersamaan (KTIK). 3.3 Perlengkapan dan peralatan program Perlengkapan dan peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan program pengabdian adalah bambu, asbes, alat kebersihan, desinfektan dan alat desinfeksi, mesin tetas, teropong telur, kapur, sarung tangan, masker, alat suntik, itik lokal, itik manila, obat-obatan ternak dan vaksin, egg tray, tempat pakan dan minum, kandang DOD (day old duck) serta lampu. 3.4 Metode pelaksanaan program Program pengabdian berupa pelatihan dan pendampingan dalam menerapkan Good Farming Practice. Implementasi program diwujudkan melalui pemberian materi, praktik langsung, sharing informasi, controling secara rutin dan evaluasi. Mahasiswa terlibat secara langsung bersama anggota kelompok untuk menjalankan dan mengawasi pelaksanaan program serta berdiskusi untuk menemukan solusi atas masalah yang terjadi di lapang. Program -Biosekuriti Metode Penerapan biosekuriti sederhana untuk mencegah penyebaran penyakit, seperti pengapuran dan desinfeksi kandang, pembuatan saluran pembuangan limbah -Kesehatan hewan Pengenalan gejala dan seleksi ternak sakit, penanganan awal agar mengurangi resiko penularan terhadap ternak lain. -Pakan alternatif Pengolahan pakan dari limbah katering dengan teknik fermentasi -Peningkatan produktivitas Seleksi telur fertil dan penetasan menggunakan mesin tetas -Pasca panen Pengolahan produk peternakan, pemasaran Setiap program dilaksanakan pemberian materi, praktik langsung dan pendampingan secara rutin untuk mengetahui perkembangan dan kendala yang terjadi.

4. KETERCAPAIAN PROGRAM Pelatihan biosekuriti dasar terkait pembersihan, pengapuran dan desinfeksi kandang, pembuatan saluran irigasi, serta pemisahan kandang ternak itik berdasarkan umur sudah diterapkan oleh KTIK. Peternak telah menyadari dan mampu membersihkan kandang secara menyeluruh setiap hari meliputi lantai, saluran irigasi, tempat pakan dan minum sebagai bagian dari program biosekuriti, serta perbaikan atap, dinding dan pagar kandang dilakukan secara gotong royong oleh mahasiswa dan peternak untuk menghindari kebocoran dan mencegah hama tikus dan ternak lain. Program peningkatan produktivitas ternak mengenalkan teknologi teropong dan mesin tetas. Peternak mampu menyeleksi antara telur fertil dan telur konsumsi menggunakan teropong tetas serta penetasan telur menggunakan mesin tetas dengan kapasitas yang lebih tinggi dibandingkan itik manila. Pengenalan teknik fermentasi pakan limbah katering untuk mengantisipasi keterbatasan pakan berkualitas, sehingga mengurangi beban biaya yang harus dikeluarkan peternak. Pemasangan SOP (standard operasional prosedur) pada pagar pintu masuk kandang untuk mengingatkan peternak pada standar-standar yang diterapkan untuk biosekuriti dan kegiatan harian lainnya. Perbaikan manajemen organisasi KTIK dengan optimalisasi kinerja anggota untuk menggali informasi dan saling bertukar informasi. Pembentukan Grand Design Manajemen Usaha Budidaya Ternak Itik di Kelompok Ternak Itik Kebersamaan (KTIK). Penyusunan konsep manajemen ini akan dilaksanakan oleh seluruh anggota KTIK dan dibantu pelaksanaannya oleh penggurus baru KTIK yang terbentuk. Manajemen usaha yang diterapkan meliputi manajemen pakan, manajemen pembibitan, manajemen penggemukan, manajemen pemeliharaan DOD (day old duck) dan manajemen pemasaran. Penambahan satu kandang baru KTIK milik Pak Riyono sebagai anggota baru KTIK juga telah dibantu pelaksanaan pembuatannya. Kandang yang dibangun sudah disesuaikan dengan standar manajemen pemeliharaan yang dibuat dalam Design Manajemen Usaha Budidaya Ternak Itik di Kelompok Ternak Itik Kebersamaan (KTIK).

Lampiran 1. Rekapitulasi Biaya Tabel 1. Rincian biaya yang telah digunakan No. Spesifikasi Biaya per Biaya satuan 1. Alat-alat kebersihan - Sapu lidi 6 buah Rp. 4.000 Rp.24.000 - Sabun cuci 2 buah Rp. 1.000 Rp. 2.000 - Sikat Rp. 7.500 2. Alat alat untuk sanitasi kandang - Kapur Rp. 7.000 - Kuas 9 buah Rp. 5.000 Rp. 45.000 - Masker 20 buah Rp. 1.000 Rp. 20.000 3. Asbes 9 buah Rp.42.000 Rp. 378.000 4. Transportasi Rp. 452.000 5. Pembukaan PKMM - Sewa angkot dan konsumsi Rp. 200.000 6. Manajemen biosekuriti - Semen 11 karung Rp. 65.000 Rp. 715.000 - Batako 500 buah Rp. 1200 Rp.600.000 - Bambu untuk kandang 25 Rp. 8000 Rp. 200.000 buah - Paku Rp. 40.000 - Pasir Rp. 220.000 7. Poster Rp. 50.000 Total Rp. 2.960.500 Tabel 2. Rincian biaya yang belum digunakan No. Spesifikasi Biaya per Biaya satuan 1. Manajemen biosekuriti - Bambu untuk pagar Rp.893.000 - Tempat sampah Rp.50.000 Rp.50.000 - Serokan 3 buah Rp.10.000 Rp.30.000 - Vaksin dan alat suntik Rp.200.000 Rp.200.000 - Obat-obatan Rp.200.000 Rp.200.000 - Alat penyemprot disinfektan Rp.250.000 Rp.250.000 - Cangkul 5 buah Rp.50.000 Rp.250.000 - Sekop 5 buah Rp.10.000 Rp.50.000 Manajemen pakan - Tempat pakan 30 buah Rp.16.000 Rp.480.000 - Tempat minum 30 buah Rp.9.000 Rp.270.000 - Bak pakan besar Rp.100.000

Manajemen pembibitan - Pengadaan itik kualitas unggul 20 ekor Rp.65.000 Rp.1.300.000 - Timbangan digital kapasitas 6 kg Rp.400.000 Rp.400.000 - Egg tray 20 buah Rp.5.500 Rp.110.000 - Mesin tetas kapasitas 100 Rp.900.000 Rp.900.000 - Kandang day old duck Rp.300.000 (DOD) - Lampu pijar Rp.38.500 Manajemen keuangan - Buku catatan produksi 2 buah Rp.20.000 Rp.40.000 - Kalkulator scientific 1 buah Rp.100.000 Rp.100.000 - Papan jadwal 1 buah Rp.200.000 Rp.200.000 Transportasi - Monitoring kondisi peternakan 20 kali Rp.50.000 Rp.1.000.000 - Pembelian itik Rp.500.000 Administrasi - Pembuatan laporan 10 eksemplar Rp.20.000 Rp.200.000 - Perbanyakan laporan 10 Rp.20.000 Rp.200.000 eksemplar - Dokumentasi Rp.500.000 - balio Rp.450.000 Total Rp. 9.011.500

2. Dokumentasi Kegiatan Pembukaan Kegiatan PKM-M Pelaksanaan Program Biosekuriti-1 Pembenahan Kandang Pelaksanaan Program Biosekuriti-2 (Disinfeksi) Pemberian Limbah Katering Kandang Isolasi Ternak Sakit Pelatihan Penggunaan Mesin Tetas

Pembuatan Satu Kandang Baru Diskusi Pembuatan Grand Design Manajemen Usaha Budidaya Ternak Itik

3. Scane Kwitansi