BAB I PENDAHULUAN. elektronik. Media cetak berupa koran, spanduk, dan pamflet. Sedangkan media

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. penulis) maupun sebagai komunikan (mitra-bicara, penyimak, atau pembaca).

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Perkembangan dunia televisi di Indonesia menunjukkan. tersebut, tidak bisa dilepaskan dari dunia iklan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. Bahkan iklan memegang peran untuk menyampaikan pesan

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan mengkaji tentang proses penyampaian dan penerimaan. informasi. Melalui bahasa kita dapat menyampaikan pendapat atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilakukan secara lisan maupun tertulis. Melalui bahasa, manusia berinteraksi

BAB I PENDAHULUAN. arbitrer yang digunakan oleh suatu anggota masyarakat untuk bekerja sama,

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan pesan baik itu berupa ide, gagasan, maupun informasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Periklanan sesungguhnya sama tuanya dengan peradaban manusia itu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi berfungsi sebagai hubungan antara seseorang dengan orang lain untuk mengetahui hal yang terjadi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. Mempelajari makna pada hakikatnya berarti mempelajari bagaimana setiap

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Dalam iklan, tuturan atau kata-kata adalah paling efektif untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap manusia pasti membutuhkan sarana untuk mengungkapkan

1. Kita harus melaporkan kejadian itu besok, tetapi mereka sekarang tidak berada di sini.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat kita sebagai suatu kebutuhan, dari hanya sekedar untuk tahu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya bermunculan berbagai media, baik itu media elektronik

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan bahasa yang dimiliki manusia merupakan suatu anugerah

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DAN DAYA PRAGMATIK PADA IKLAN PRODUK KOSMETIK DI TELEVISI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa merupakan sebuah sistem lambang bunyi bersifat arbiter yang

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. gejala sosial, yang dinyatakan dalam istilah atau kata (Malo, 1985:46). Untuk

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian informasi baik secara lisan maupun tertulis.

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan inti dari kehidupan. Dalam hidup, apa saja yang kita

BAB I PENDAHULUAN. dengan mampu mengelola dan menyampaikan informasi kepada konsumennya

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB I PENDAHULUAN. Ketika mendengar Berita Kriminal Sergap di RCTI, sekilas. dan penjelasan yang panjang sehingga membuat pendengar atau pemirsa

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kepentingan seluruh lapisan masyarakat. Setelah TVRI sebagai televisi pertama,

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai mahluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi merupakan salah satu media yang memiliki peran besar dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan, konsep, dan

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting,

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang lain mempunyai tingkatan dan nilai yang berbeda-beda. Kecantikan dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan hal penting untuk dapat berinteraksi dengan orang lain maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis yang berskala kecil, menengah, maupun besar, orang -

BAB I PENDAHULUAN. tuturanlisan adalah media elektronik, seperti televisi dan radio. Adapun, untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan. disampaikan dengan menggunakan perangkat komputer.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) semakin hari

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. langsung antar penutur dan mitratutur. Penutur dan mitra tutur berintraksi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan

STRUKTUR WACANA IKLAN DALAM MEDIA MASSA (MEDIA CETAK DAN ELEKTRONIK) Herliani, Dakia N. DjoU, Salam

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Di era ini perusahaan dapat memperluas pasar produk dan dapat

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang ingin tetap konsisten di pasar dituntut untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu pendukung pemilik kebudayaan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan dalam mempengaruhi publik untuk memilih produk. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. orang yang satu dengan orang yang lain untuk saling mengisi. Manusia juga

BAB I PENDAHULUAN. informasi kepada masyarakat. Hal ini tergambarkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. tindakan dan penyimpangan terhadap kaidah di dalam interaksi lingual itu.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Strategi pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting.

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan apa yang mereka ingin sampaikan dan juga bagaimana respon. menyampaikan gagasan, pikiran dan perasaan mereka.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat saling berinteraksi. Manusia sebagai animal symbolicium,

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. Dalam hal ini, praktikan bekerja pada Divisi Creative Production untuk program

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai alat komunikasi mempunyai peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu hasil budaya manusia yang bernilai

I. PENDAHULUAN. Persaingan dunia bisnis semakin lama terasa semakin ketat dalam memperebutkan

BAB I PENDAHULUAN. juga saat menggunakan internet, orang dapat berkomunikasi melalui .

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat berperan bagi kehidupan manusia. Terbukti dari

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tuturan digunakan untuk menyampaikan informasi dari penutur kepada mitra tutur. Kalimat yang diucapkan penutur mengandung tujuan yang berbedabeda, antara lain: bertanya, memerintah, menginformasikan, dan mempengaruhi. Kalimat yang bertujuan untuk mempengaruhi dalam kajian pragmatik disebut kalimat perlokusi. Kalimat perlokusi sering digunakan dalam iklan. Hal ini disebabkan oleh kalimat perlokusi mengandung bahasa yang bisa menarik konsumen untuk menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan. Ketertarikan yang timbul pada konsumen tercipta dalam bahasa iklan yang menarik, singkat, dan maknanya mudah dimengerti. Ada dua media yang digunakan dalam iklan, yaitu media cetak dan media elektronik. Media cetak berupa koran, spanduk, dan pamflet. Sedangkan media elektronik berupa televisi, radio, dan internet. Pada media elektronik khususnya televisi banyak sekali iklan yang ditayangkan. Mulai dari produk kecantikan, alat transportasi, pakaian, dan lain sebagainya. Iklan tentang produk kecantikan banyak jenisnya mulai dari kosmetik, sampo, dan alat perawatan kecantikan. Iklan sampo yang ditayangkan di televisi menampilkan gambar-gambar yang sangat mengagumkan dan disertai kalimat yang meyakinkan. Gambar yang mengagumkan tersebut dibuat dengan tujuan untuk menarik atau mempengaruhi 1

2 orang yang melihat iklan. Hal ini dilakukan agar konsumen tertarik untuk menggunakan sampo yang ditawarkan. Iklan sampo supaya terlihat lebih meyakinkan lagi, pembuat iklan menggunakan kalimat yang memberi pengertian bahwa gambar yang ditayangkan seolah-olah benar-benar terjadi. Kalimat yang digunakan dalam iklan sampo adalah bahasa yang meyakinkan konsumen yang didukung dengan gambar yang fantastis. Iklan dipublikasikan dengan dua media yaitu cetak dan elektronik. Adanya kedua media ini diharapkan iklan yang dibuat dapat sampai kepada masyarakat. Di masa sekarang ini iklan lebih banyak dipublikasikan melalui media elektronik terutama televisi. Media ini dipilih karena orang atau masyarakat lebih sering menonton televisi daripada membaca koran, majalah, atau mendengarkan radio. TRANSTV merupakan salah satu stasiun TRANSTV swasta yang ada di Indonesia. Pada tahun Orde Baru muncul SK Menpen No. 286/1999 yang melahirkan lima stasiun televisi baru, yaitu METROTV, TRANSTV, DVNTV (kemudian berubah nama menjadi TV 7 dan akhirnya menjadi TRANS 7), GLOBALTV, dan PRTV. TRANSTV memiliki perkembangan yang pesat bila dibandingkan dengan stasiun televisi lain. Hal ini dapat dilihat bahwa stasiun televisi ini telah melahirkan program-program bru. Program yang ada di TRANSTV antara lain: berita, film, acara musik, kuis, ajang pencarian bakat, dan lain-lain. Hal yang menarik dalam acara di TRANSTV yaitu iklan khususnya iklan sampo. Iklan sampo menarik karena iklan ini menggunakan bahasa perlokusi yang berbeda-beda serta menampilkan sesuatu yang spektakuler. Dengan demikian, penulis tertarik untuk meneliti iklan sampo di TRANSTV.

3 Penelitian yang akan dilakukan diberi judul Efektivitas Tuturan Perlokusi pada Iklan Sampo di TRANSTV. B. Pembatasan Masalah Ada tiga hal yang perlu disajikan dalam pembatasan masalah. 1. Bentuk-bentuk tuturan perlokusi pada iklan sampo Sunslik, sampo Loreal, sampo Rejoice, sampo Clear, sampo Pantene, sampo Dove, dan sampo Lifebuoy di TRANSTV. 2. Keefektivan tuturan perlokusi yang ada pada iklan sampo Sunslik, sampo Loreal, sampo Rejoice, sampo Clear, sampo Pantene, sampo Dove, dan sampo Lifebuoy di TRANSTV. 3. Penyebab terjadi tuturan perlokusi menjadi tidak efektif digunakan dalam iklan sampo. C. Rumusan Masalah Dalam penelitian ini ada tiga masalah yang akan dibahas. 1. Bagaimana bentuk tuturan perlokusi pada iklan sampo di TRANSTV? 2. Bagaimana efektivitas tuturan perlokusi yang ada pada iklan sampo di TRANSTV? 3. Apa saja yang menyebabkan tuturan perlokusi pada iklan sampo di TRANSTV tidak efektif?

4 D. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah di atas, ada tiga tujuan yang ingin dicapai. 1. Mendeskripsikan bentuk tuturan perlokusi pada iklan sampo di TRANSTV. 2. Mendeskripsikan seberapa efektif tuturan perlokusi pada iklan sampo di TRANSTV. 3. Mendeskripsikan penyebab terjadinya ketidakefektifan tuturan perlokusi pada iklan sampo di TRANSTV. E. Manfaat Penelitian Ada dua manfaat yang dapat diambil dalam penelitian ini. 1. Manfaat Teoretis Penelitian ini diharapkan bisa memberikan masukan yang positif bagi perkembangan ilmu pragmatik khususnya dalam tuturan perlokusi digunakan dalam iklan sampo di televisi. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini memiliki dua manfaat praktis. a. Penelitian ini memperkaya contoh tuturan perlokusi, khususnya tuturan perlokusi iklan di televisi. b. Bagi peneliti lain dapat membantu memperkaya wawasan ilmu pragmatik dan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam memberikan gambaran analisis tuturan perlokusi pada iklan sampo di televisi.

5 F. Daftar Istilah efektifitas : e.fek.ti.vi.tas/efektiviktas/n keefektifan (Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, 2003: 284) iklan : 1. berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan; 2. pemberitaan kepada khalayak mengenai barang dan jasa yang dijual, dipasang di media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum (Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI: 2003: 421). keefektifan : 1. Keadaan berpengaruh; hal berkesan; 2. Kemanjuran; kemujaraban (tt obat); 3. Keberhasilan (tt usaha, tindakan); kemangkusan; 4. hal sampo : Sabun cair untuk mencuci rambut dan kulit kepala, terbuat dari campuran tumbuhan atau zat kimia (Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, 2003: 991) televisi : 1. Sistem penyiaran gambar yang disertai dengan bunyi (suara) melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alat mengubah cahaya (gambar) dan bunyi (suara) menjadi gelombang listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya yang dapat dilihat dan bunyi yang dapat didengar. 2. Pesawat penerima gambaran siaran televisi (Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, 2003: 1162)

6 tuturan : Sesuatu yang dituturkan; ucapan ; ujaran (cerita) dan sebagainya tuturan Perlokusi : Tindak tutur yang pengutaraannya dimasudkan untuk mempengaruhi lawan tutur TRANSTV : Salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia