BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh seluruh manusia. Dikarenakan komunikasi adalah cara

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Televisi adalah gambar yang paling kompleks pada media ruparungu dwimantra

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai program berjenis NEWS, TALKSHOW, VARIETY SHOW, REALITY SHOW, DRAMA, FEATURE & DOCUMENTER dan jenis lainnya,

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu

KEPUASAN PENONTON TERHADAP PROGRAM JEJAK PETUALANG TRANS 7 (Studi tentang Kepuasan Anggota PALAWA UAJY terhadap Program Jejak Petualang Trans 7)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan penyelenggaraan siaran radio dan televisi. Radio dan televisi

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan hal penting untuk dapat berinteraksi dengan orang lain maupun

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB I PENDAHULUAN. turut merubah peradaban manusia. Bukan hanya itu, teknologi juga merubah

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita.

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan masyarakat. Media massa memberikan arti yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi saat ini berkembang pesat jika dibandingkan dengan masa lampau, hal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB I PENDAHULUAN. acara tersebut harus memiliki strategi penyajian yang kreatif dalam

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. kertas. Seperti Koran, majalah, tabloid, dll. Media Massa Elektronik (Electronic Media).

BAB I PENDAHULUAN. Dari awal terciptanya manusia, yang dilahirkan dengan sebutan human social

BAB 1 PENDAHULUAN. penontonnya apa yang disebut Simulated Experiece, yaitu pengalaman yang

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat secara luas. Tidak dapat dipungkiri lagi, televisi saat ini telah

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dalam berbagai konteks kehidupan manusia mulai dari kegiatan

BAB I PENDAHULUAN yang dikutip dalam Majalah Online Perpustakaan Nasional Republik

BAB I PENDAHULUAN. bagian internal dari sistem tatanan kehidupan sosial manusia dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan berbagai kebutuhan mereka, salah satu industri yang berperan dalam

BAB I PENDAHULUAN. itu sendiri merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya

I. PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat sekarang ini. Hampir di setiap daerah di Indonesia televisi

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung

BAB I PENDAHULUAN. Televisi saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi

BAB I PENDAHULUAN. manusia lainnya. Mereka selalu ingin mengetahui lingkungan sekitarnya. Rasa

BAB I PENDAHULUAN. dan televisi dapat menjadi candu (Morrisan, 2004:41) harus menyajikan acara yang bermutu.

BAB I PENDAHULUAN. Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika

BAB 1. masyarakat. Maraknya ragam bentuk acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media televisi di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, banyak membawa berkah bagi masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. Pesan bisa menjadi sebuah informasi yang sangat penting untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua

BAB I PENDAHULUAN. Dunia Broadcasting (penyiaran) adalah dunia yang selalu menarik

BAB 1 PENDAHULUAN. munculnya berbagai media komunkasi yang semakin canggih sehingga mampu

BAB I PENDAHULUAN. secara berbeda.usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status sosio-ekonomi,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan media komunikasi yang efektif. stasiun-stasiun televisi di Indonesian seperti RCTI, SCTV, ANTV,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan komunikasi dari waktu ke waktu selalu mengalami

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini komunikasi merupakan kegiatan yang pasti dilakukan oleh seluruh manusia. Dikarenakan komunikasi adalah cara yang digunakan manusia untuk bisa bersosialisasi antar sesama. Tingkatan komunikasi beraneka ragam. Ada komunikasi yang dilakukan dalam ruang lingkup yang melibatkan hanya dua atau tiga orang saja sebagai pelaku komunikasinya, yang disebut komunikasi antarpribadi. Ada juga komunikasi yang dilakukan dalam kelompok yaitu komunikasi kelompok. Media Komunikasi massa telah memainkan peran yang cukup besar dalam perubahan budaya dan perilaku masyarakat Indonesia pada umumnya. Media elektronik, khususnya televisi. Televisi adalah saluran muda dari radio, karena lahirnya sesudah radio, sedangkan pengertian televisi dalam sumber lain yaitu sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam putih) maupun berwarna. Kata televisi merupakan gabungan dari kata tele (jauh) dari bahasa yunani dan visio (penglihatan) dari bahasa latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/ penglihatan. (Effendy,Onong Uchjana, 2000:22) 1

2 Televisi merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan untuk dikonsumsi khalayak, kini kepopuleran dunia pertelevisian semakin berkembang seiring mengikuti perkembangan teknologi. Televisi merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan untuk dikonsumsi khalayak. Kini kepopuleran dunia pertelevisian semakin berkembang seiring mengikuti perkembangan teknologi. Kepopuleran televisi memang tidak hanya menyentuh ruang psikologis kita sebagaimana terlihat pada seringnya kita membicarakan acara-acara yang sehari-hari kita tonton di televisi, dapat dibuktikan juga lewat fakta bahwa hampir sebagian masyarakat menyimpan televisi dalam rumah-rumah mereka, ini sekaligus menunjukkan betapa televisi telah benar-benar menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam perjalanan manusia abad ini. Saat ini televisi memiliki persaingan yang sangat ketat, bahkan sudah berperan penting dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam penyampaian informasi dan hiburan. Beberapa stasiun televisi yang juga memiliki format berita seperti Metro TV dan TV One, namun ada stasiun televisi yang juga memiliki format hiburan dan informasi dalam programprogramnya yaitu RCTI, TRANS TV, SCTV, dan lain sebagainya. Saat ini pertelevisian di Indonesia telah diramaikan dengan kehadiran televisi baru baik lokal maupun nasional. Stasiun-stasiun televisi yang telah dulu meramaikan kancah pertelevisian di Indonesia tentu merasa bahwa

3 kehadiran stasiun televisi yang baru merupakan competitor mereka. Persaingan di dunia pertelevisian ini membuat stasiun-stasiun televisi tersebut lebih gencar menyajikan program-program yang lebih berkualitas dan lebih kreatif sehingga dapat diterima diseluruh kalangan masyarakat. Program-program yang disajikan oleh media televisi dari waktu ke waktu mengalami perubahan dan perkembangan, oleh sebab itu pekerja media televisi dari waktu ke waktu mengalami perubahan dan perkembangan, maka pekerja media televisi juga harus cermat dan cepat tanggap melihat kondisi serta kejenuhan yang muncul dan kecenderungan selera penontonnya agar penontonnya tetap setia karena selalu diberikan kepuasan dengan penyajian program-program yang ditayangkan. Eksistensi dan patokan sebuah program televisi adalah berdasarkan dari rating yang diperolehnya. Setiap stasiun televisi dapat menayangkan bebagai program yang jumlahnya banyak serta beragam diantaranya film, sinetron, talkshow, documenter, games show, variety show, dan lain-lain. Salah satu program acara yang banyak disiarkan dilayar kaca sekarang ini adalah Program Dokumenter. Program-program yang disajikan dalam bentuk dokumenter mulai menjamur, hal ini dapat dijadikan tolak ukur bahwa program yang disajikan dengan cara dokumenter merupakan motivasi serta kepuasan untuk menarik khalayak menonton. Program tersebut dapat memberikan wawasan unik tentang Indonesia dan diharapkan mampu membuka cakrawala dan pandangan berbeda bagi pemirsa. Seringkali acara televisi memiliki segmen tertentu,

4 ketertarikan acara televisi dipengaruhi oleh motivasi dan kepuasan menonton karena berbagai hal diantaranya faktor usia, latar belakang pendidikan, gender, dan status ekonomi sosial. Karenanya para kreator acara televisi akan memperhatikan unsur tersebut. Akan tetapi itu bukan segalanya karena konten yang menariklah yang akan menjadi pilihan akhir. Salah satu program acara yang cukup lama dan bersifat dokumenter adalah program My Trip My Adventure. Program yang dikemas dengan dokumenter ini dipertahankan eksistensinya. Trans Corp yang merupakan bagian dari Para Group. Acara ini dapat bertahan selama lebih dari tiga tahun yang ditujukan untuk penggemar traveling. Program ini ditayangkan setiap jum at pada pukul 08.30 serta sabtu dan minggu pada pukul 10.00 WIB oleh stasiun televisi Trans Tv. Program dokumenter ini khusus dihadirkan kepada khalayak yang mempunyai jiwa petualang sejati dan bertahan dalam keadaan apapun, sasaran yang dituju juga sangat umum, mulai dari kaum tua sampai anak-anak. Dokumenter televisi, dokumenter ini disuguhkan dengan gaya bercerita, menggunakan narasi ( voice over ) menggunakan wawancara, juga ilustrasi musik sebagai penunjang gambar visual (picture story ) (Gerzon R. Ayawaila, 2008:28) Program dokumenter merupakan program yang menyajikan suatu kenyataan berdasarkan pada objektif yang memiliki nilai esensial dan

5 eksistensial, artinya menyangkut kehidupan, lingkungan hidup, dan situasi nyata (Wibowo, 2007:146). Sesuai namanya, My Trip My Adventure, menayangkan perjalanan-perjalanan keberbagai tempat yang penuh dengan petualangan dan wisata. Terlebih lagi dengan acara bertema petualangan wisata alam terbuka ini juga menjadi salah satu favorit, karena pada program ini juga mengekspose keindahan dan kekayaan alam Indonesia dan penduduknya yang sangat beraneka ragam suku, budaya, bahasa, dan bangsanya. Keanekaragaman hayati, budaya, dan eksotika bawah laut merupakan kekayaan nusantara. Keunikan adat istiadat yang dipadu keramahtamahan membuat Indonesia memiliki ciri khas tersendiri. Program My Trip My Advanture menyajikan pesona alam yang dikemas secara menarik dengan dipandu oleh empat presenter artis diantaranya Nadine chandrawinata, Hamish Daud Wyllie, Vicky Nitinegoro, Denny Sumargo masing-masing presenter memiliki daya tarik dan salah satu daya tariknya adalah presenter memiliki wajah yang tampan dan cantik. Dan tentunya kemampuan intelektual yang dimiliki oleh presenter tersebut. Tayangan My Trip My Adventure merupakan tayangan yang mempunyai sisi positif karena cukup bermanfaat dalam memberikan khalayak yang berada di Indonesia. My Trip My Adventure memang patut diacungi jempol, tayangan ini bisa memotivasi serta memberikan kepuasan menonton pada khalayak/pemirsa di rumah sehingga bisa mempertahankan

6 ratingnya. Semua orang paling tidak mengkaitkan dan memahami motivasi dengan beberapa kata seperti hasrat, keinginan, tujuan, sasaran, dorongan, dan impian. Daft (dalam safaria, 2004:174) mengatakan motivasi adalah dorongan yang bersifat internal atau eksternal pada diri individu yang menimbulkan antusiisme dan ketekunan untuk mengejar tujuan spesifik. Dari definisi tersebut menegaskan bahwa motivasi berhubungan dengan adanya dorongan internal (dalam diri) dan eksternal (luar diri) yang memicu perilaku tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Dan apabila penontonnya mendapatkan suatu kepuasan maka program tersebut mendapatkan kepercayaan dari penontonnya terhadap isi program stasiun televisi tersebut. Semakin tinggi kepuasan maka semakin tinggi juga kepercayaan dan kesetiaan penonton terhadap program tersebut. Setelah peneliti mengikuti program acara ini setiap minggunya, peneliti tertarik dan ingin mengetahui motivasi dan kepuasan menonton HIMPALA Mahasiswa Universitas Esa Unggul. Selain itu alasan peneliti mengambil program acara My Trip My Adventure karena peneliti merasa program acara ini berbeda dengan program dokumenter yang ada distasiun tv lainnya. Peneliti memilih HIMPALA Mahasiswa Esa UngguL, sebagai subjek penelitian karena sebagai pecinta alam yang mempunyai latar belakang kedekatan (proximity) dan beberapa

7 pengalaman yang sangat erat dengan kegiatan alam bebas. Penelitian ini didasarkan pada asumsi bahwa penonton bertumpu pada motif yang berbeda antara penonton satu dengan yang lain dalam penggunaan media televisi dan kecenderungannya memilih menonton suatu program yang disajikan stasiun televisi guna memberi motivasi dan kepuasan tersendiri bagi dirinya. Dalam penelitian ini, peneliti khusus meneliti mengenai motivasi dan kepuasan menonton HIMPALA Universitas Esa Unggul yang termasuk target audience dari program dokumenter My Trip My Adventure yang mempunyai jiwa petualang yang tinggi. Himpala Mahasiswa Universitas Esa Unggul ini sendiri tercetus pertama kali oleh mahasiswa ARM (akademi rekam medis), Universitas Esa Unggul, dengan penuh rasa tanggung jawab serta kesadaran akan perlunya suatu wadah ke organisasian yang menampung rekan-rekan mahasiswa yang gemar beraktivitas didalam bebas. Kegiatan Himpala adalah berpetualang dengan mengabdikan diri dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang berlandaskan kesatuan dan kekeluargaa, sebagai wadah yang menampung rekan-rekan mahasiswa yang gemar beraktivitas di alam bebas. Himpala mempunyai masyarakat tersendiri dimana anggotanya mempunyai latar belakang yang berbeda-beda, namun didalamnya terdapat aturan-aturan dan norma yang berlaku baik secara lisan maupun tertulis

8 yang harus ditaati dan dihormati salah satu tujuannya adalah melatih sikap dan mental sebagi generasi muda yang sadar akan perjuangan untuk membangun cita-cita bangsa dan negara melalui pendidikan latihan dasar yang berkelanjutan terarah. Didasari atas pemikirian tersebut, maka peneliti melakukan sebuah penelitian dengan judul Motivasi Menonton dan Kepuasan Menonton Himpunan Pecinta Alam Mahasiswa Universitas Esa Unggul terhadap Program Acara Dokumenter MY TRIP MY ADVENTURE. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan Uraian dalam latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui sejauh mana motivasi dan kepuasan menonton HIMPALA Mahasiswa Universitas Esa Unggul terhadap program acara dokumenter MY TRIP MY ADVENTURE di TRANS TV

9 1.3 Tujuan penelitian 1. Mengukur sejauh mana Motivasi Menonton Himpala Mahasiswa Universitas Esa Unggul terhadap program Acara Dokumenter MY TRIP MY ADVENTURE Di Trans TV. 2. Mengukur sejauh mana Kepuasan Menonton Himpala Mahasiswa Universitas Esa Unggul terhadap program Acara Dokumenter MY TRIP MY ADVENTURE Di Trans TV. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan guna dan manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis. 1.4.1 Manfaat Teoritis Yakni untuk menambah wacana serta memberikan informasi dan pemikiran bagi pengembangan ilmu komunikasi terutama dalam bidang penyiaran (broadcasting) sebagai bahan masukan maupun refrensi untuk penelitian selanjutnya. 1.4.2 Manfaat Praktis Penelitian ini secara praktis yakni diharapkan dapat memberikan masukan dan bahan evaluasi yang berarti kepada pihak Trans TV dari segi motivasi dan kepuasan menonton pemirsa terhadap tayangan dokumenter tersebut.

10 1.5 Sistematika penelitian Untuk memudahkan pemahaman dalam penelitian ini, peneliti akan menyusun secara sitematis dan membagi dalam lima bab. Pokok bahasannya adalah sebagai berikut : 1. BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan kerangka teori yang mendasari penelitian secara garis besar terdiri dari latar belakang yang berisi landasan teori yang menjadi hal utama dalam penelitian dan berisi rumusan masalah serta ada tujuan penelitian serta dapat dilihat manfaat secara teoritis dan praktis dan disesuaikan dengan sistematika penulisan yang baik dan benar. 2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini merupakan kerangka teori yang mendasari penelitian, yaitu 2.1 Teori Uses and Gratification 2.2 Komunikasi 2.3 Televisi 2.4 Program Acara televisi 2.5 Dokumenter 2.6 Motivasi 2.7 Kepuasan

11 3. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini merupakan kerangka teori yang mendasari penelitian, yaitu meliputi penjelasan teori, konsep yang berkaitan dengan permasalahan serta kerangka pemikiran yang menggambarkan hubungan antara konsep. 4. BAB IV HASIL PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang Subjek penelitian, hasil penelitian dan pembahasan. 5. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan yang dapat ditarik dan juga saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya.