KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2012

dokumen-dokumen yang mirip
KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2015

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Februari 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2010

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU, AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH, AGUSTUS 2010

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BENGKULU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI MALUKU UTARA, AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BENGKULU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI PAPUA BARAT AGUSTUS 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROV SUMSEL FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015 AGUSTUS 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 4,91 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI PAPUA BARAT AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Kalimantan Tengah Agustus 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI JAWA BARAT AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016 AGUSTUS 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 4,31 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAMBI AGUSTUS 2015

BPS PROVINSI DKI JAKARTA

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

BERITA RESMI STATISTIK

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO FEBRUARI 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA BARAT AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN TIMUR *) FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN BANTEN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN INDONESIA AGUSTUS 2009

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, FEBRUARI 2017

Keadaan Ketenagakerjaan Kalimantan Selatan Agustus 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017 FEBRUARI 2017: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 3,80 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI SULAWESI UTARA BULAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BALI FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN UTARA FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DKI JAKARTA AGUSTUS 2017

Transkripsi:

No. 08/11/62/Th.VI, 5 November 2012 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2012 Agustus 2012 : Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Kalimantan Tengah Sebesar 3,17 persen Jumlah angkatan kerja di Provinsi Kalimantan Tengah pada Agustus 2012 sebesar 1.105.263 orang, berkurang sekitar 29.234 orang dibandingkan angkatan kerja Agustus 2011 yang mencapai 1.134.587 orang. Jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Kalimantan Tengah pada Agustus 2012 sebesar 1.070.210 orang, berkurang sekitar 35.491 orang dibanding keadaan pada Agustus 2011 sebesar 1.105.701 orang. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kalimantan Tengah pada Agustus 2012 mencapai 3,17 persen, mengalami kenaikan dibandingkan TPT setahun sebelumnya, yaitu TPT Agustus 2011 yang hanya sebesar 2,55 persen. Setahun terakhir (Agustus 2011 Agustus 2012), hampir seluruh sektor mengalami penurunan jumlah pekerja, kecuali sektor pertambangan dan penggalian yang mengalami peningkatan jumlah pekerja sebesar 6.687 orang (11,06 persen) serta transportasi, pergudangan, dan komunikasi yang mengalami peningkatan sebesar 512 orang (1,74 persen). Namun demikian sektor pertanian masih menjadi penampung terbesar tenaga kerja bulan Agustus 2012, yaitu sebesar 593.001 orang atau 55,41 persen, diikuti sektor perdagangan (13,63) persen dan sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan (13,36 persen). Pada Agustus 2012, jumlah pekerja formal, yaitu penduduk yang bekerja sebagai buruh/karyawan dan penduduk yang bekerja dengan status berusaha dibantu buruh tetap masing-masing sebesar 387.297 orang (36,19 persen) dan 35.396 orang (3,31 persen). Tenaga kerja dengan status pekerja keluarga/pekerja tak dibayar masih cukup tinggi yaitu sebesar 22,25 persen atau 238.143 orang. Berdasarkan jumlah jam kerja pada Agustus 2012, sebanyak 687.922 orang (64,28 persen) bekerja diatas 35 jam per minggu, sedangkan pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam per minggu hanya sebesar 10.934 orang (1,02 persen). Pada Agustus 2012, pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih tetap mendominasi yaitu sebesar 554.859 orang (51,85 persen), sedangkan pekerja dengan pendidikan Diploma hanya sebesar 26.309 orang (2,46 persen) dan pekerja dengan pendidikan Sarjana sebesar 62.112 orang (5,80 persen). Berita Resmi Statistik No. 08/11/62/Th.VI, 5 November 2012 1

1. Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja, dan Pengangguran Pada bulan Agustus 2012, jumlah angkatan kerja sebesar 1.105.263 orang turun sebesar 29.234 orang dibanding keadaan Agustus 2011 yang mencapai 1.134.587 orang. Penduduk yang bekerja pada Agustus 2012 sebesar 1.070.210 orang berkurang sebesar 35.491 orang dibanding keadaan Agustus 2011 yang mencapai 1.105.701 orang. Jumlah penganggur pada Agustus 2012 mencapai 35.053 orang mengalami kenaikan sebesar 6.187 orang jika dibanding keadaan Agustus 2011 yang hanya sebesar 28.886 orang. Sementara itu selama periode tersebut juga terjadi penurunan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 2,99 persen. Tabel 1. Penduduk Menurut Jenis Kegiatan Utama Provinsi Kalimantan Tengah, 2010-2012 Jenis Kegiatan Utama 1. Penduduk Usia 15 ke Atas 1.485.349 1.526.944 1.545.253 1.556.649 1.569.318 1.581.235 2.Angkatan Kerja 1.101.012 1.066.733 1.135.915 1.134.587 1.157.988 1.105.263 Bekerja 1.058.281 1.022.580 1.094.320 1.105.701 1.126.573 1.070.210 Penganggur 42.731 44.153 41.595 28.886 31.415 35.053 3. Bukan Angkatan Kerja 384.337 460.211 409.338 422.062 411.330 475.972 Sekolah 111.502 135.340 143.396 136.851 129.376 126.833 Mengurus Rumah Tangga 227.007 271.830 231.909 247.595 246.004 300.117 Lainnya 45.828 53.041 34.033 37.616 35.950 49.022 4. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) 74,12 69,86 73,51 72,89 73,79 69,90 5. Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 3,88 4,14 3,66 2,55 2,71 3,17 6. Pekerja Tidak Penuh 316.034 321.798 355.518 360.974 334.177 382.288 Setengah penganggur 148.114 149.256 142.184 103.150 151.823 130.608 Paruh waktu 167.920 172.542 213.334 257.824 182.354 251.680 2. Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Komposisi penduduk bekerja berdasarkan lapangan pekerjaan utama hingga Agustus 2012 tidak banyak mengalami perubahan dimana sektor pertanian masih menjadi penampung terbesar tenaga kerja, yaitu sebesar 593.001 tenaga kerja atau 55,41 persen, diikuti sektor perdagangan, rumah makan, dan akomodasi (13,63 persen) serta sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan (13,36 persen). Sedangkan kontribusi sektor-sektor lainnya terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Tengah masih dibawah 10 persen. Selama setahun terakhir (Agustus 2011 Agustus 2012), hampir seluruh sektor mengalami penurunan jumlah pekerja, kecuali sektor pertambangan dan penggalian yang mengalami peningkatan jumlah pekerja sebesar 6.687 orang (11,06 persen) serta angkutan, pergudangan, dan komunikasi yang mengalami peningkatan sebesar 512 orang (1,74 persen). Berita Resmi Statistik No. 08/11/62/Th.VI, 5 November 2012 2

Tabel 2. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Provinsi Kalimantan Tengah, 2010-2012 Lapangan Pekerjaan Utama Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan 634.174 564.806 619.399 605.378 602.258 593.001 Pertambangan dan Penggalian 55.389 55.850 54.617 60.463 72.125 67.150 Industri 25.303 35.562 33.064 31.277 28.314 27.768 Listrik, Gas dan Air 1.453 2.052 3.007 3.712 3.636 1.631 Konstruksi/Bangunan 32.007 53.264 39.268 52.107 52.933 50.708 Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi 135.593 139.802 148.450 157.741 149.951 145.923 Angkutan, Pergudangan dan Komunikasi 37.565 35.520 30.606 29.409 34.693 29.921 Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan 9.089 7.153 8.586 14.373 13.295 11.141 Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan 127.708 128.571 157.323 151.241 169.368 142.967 3. Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Secara sederhana, pendekatan kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Dari tujuh kategori status pekerjaan utama, pendekatan pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Agustus 2012 sebesar 422.693 orang (39,50 persen) bekerja pada kegiatan formal dan 647.517 orang (60,50 persen) bekerja pada kegiatan informal. Dari 1.070.210 orang yang bekerja pada Agustus 2012, status pekerjaan utama yang terbanyak sebagai buruh/karyawan sebesar 387.297 orang (36,19 persen), diikuti pekerja keluarga/tak dibayar sebesar 238.143 orang (22,25 persen), dan berusaha dibantu buruh tidak tetap sebesar 195.853 orang (18,30 persen), sedangkan yang terkecil adalah pekerja bebas di pertanian sebesar 11.388 orang (1,06 persen). Dalam periode satu tahun terakhir (Agustus 2011 Agustus 2012) terdapat penurunan jumlah pekerja dengan status buruh/karyawan sebesar 24.795 orang dan penambahan pekerja dengan status berusaha dibantu buruh tetap sebesar 4.576 orang. Hal ini menyebabkan jumlah penduduk yang bekerja pada kegiatan formal berkurang sebesar 20.219 orang dan persentase penduduk yang bekerja pada kegiatan formal turun dari 40,06 persen menjadi 39,50 persen pada Agustus 2012. Sementara itu jumlah penduduk yang bekerja pada kegiatan informal turun dari 662.789 orang menjadi 647.517 orang, walaupun secara persentase bertambah dari 59,94 persen menjadi 60,50 persen. Penurunan ini disebabkan berkurangnya jumlah pekerja dengan status berusaha sendiri yang mencapai 14.170 orang dan pekerja bebas pertanian yang berkurang 6.089 orang. Berita Resmi Statistik No. 08/11/62/Th.VI, 5 November 2012 3

Tabel 3. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Provinsi Kalimantan Tengah, 2010-2012 Status Pekerjaan Utama Berusaha sendiri 164.210 204.733 185.928 198.886 168.930 184.716 Berusaha dibantu buruh tidak tetap 256.072 216.047 229.517 198.380 232.893 195.853 Berusaha dibantu buruh tetap 20.811 26.121 28.873 30.820 34.165 35.396 Buruh/Karyawan 305.543 313.408 379.441 412.092 412.939 387.297 Pekerja bebas pertanian 23.847 13.989 9.771 17.477 12.100 11.388 Pekerja bebas non pertanian 23.154 28.506 14.584 16.246 15.288 17.417 Pekerja keluarga/ tak dibayar 264.644 219.776 246.206 231.800 250.258 238.143 4. Penduduk yang Bekerja Menurut Jam Kerja Secara umum, komposisi jumlah orang yang bekerja menurut jam kerja per minggu tidak mengalami perubahan berarti dari waktu ke waktu. Penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu (full time worker), yaitu pekerja pada kelompok 35 jam ke atas per minggu dimana pada Agustus 2012 jumlahnya 687.922 orang (64,28 persen) mengalami penurunan dari Agustus 2011 yang mencapai 744.727 orang (67,35 persen). Sedangkan penduduk yang bekerja kurang dari 15 jam per minggu masih terdapat sejumlah 54.887 orang (5,13 persen) meningkat dari Agustus 2011 yang hanya sebesar 42.948 orang (3,88 persen). Tabel 4. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Per Minggu Provinsi Kalimantan Tengah Tahun, 2010-2012 Jumlah Jam Kerja Perminggu 1 7 1.057 4.764 12.599 5.196 10.380 10.934 8 14 26.858 27.126 29.929 37.752 54.568 43.953 15 24 105.224 120.819 129.860 135.273 126.078 139.838 25 34 182.895 169.089 183.130 182.753 143.151 187.563 1 34 316.034 321.798 355.518 360.974 334.177 382.288 35+ *) 742.247 700.782 738.802 744.727 792.396 687.922 *) Termasuk sementara tidak bekerja Berita Resmi Statistik No. 08/11/62/Th.VI, 5 November 2012 4

5. Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan Berdasarkan tingkat pendidikan, keadaan tenaga kerja hingga Agustus 2012 masih didominasi oleh mereka yang berpendidikan rendah yaitu SD ke bawah sebesar 554.859 orang (51,85 persen) dan Sekolah Menengah Pertama sebesar 214.743 orang (20,07 persen). Penduduk bekerja dengan pendidikan tinggi hanya sebesar 88.421 orang (8,26 persen), mencakup 26.309 orang (2,46 persen) berpendidikan diploma dan 62.112 orang (5,80 persen) berpendidikan universitas. Pada Agustus 2012, jumlah penduduk yang bekerja menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan untuk semua golongan pendidikan mengalami penurunan jika dibandingkan keadaan Agustus 2011, kecuali untuk jenjang pendidikan SD ke bawah bertambah sebesar 1.225 orang (1,77 persen). Perbaikan kualitas tenaga kerja ditunjukkan oleh kecenderungan menurunnya tenaga kerja berpendidikan rendah (SMP ke bawah) dari 788.891 orang pada Agustus 2011 menjadi 769.602 orang. Tabel 5. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi Provinsi Kalimantan Tengah, 2010-2012 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan SD ke Bawah 616.779 544.204 586.600 553.634 580.936 554.859 Sekolah Menengah Pertama 209.647 224.749 213.527 235.347 221.333 214.743 Sekolah Menengah Atas 132.249 140.420 158.884 166.690 174.525 163.938 Sekolah Menengah Kejuruan 29.834 43.048 49.425 52.055 42.861 48.249 Diploma I/II/III 24.217 26.873 32.782 32.897 34.039 26.309 Universitas 45.555 43.286 53.102 65.078 72.879 62.112 6. Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Jumlah pengangguran pada Agustus 2012 mencapai 35.053 orang dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang meningkat dimana TPT Agustus 2011 sebesar 2,55 persen menjadi 3,17 persen pada Agustus 2012. Pada Agustus 2012, TPT untuk pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan masih menempati posisi teratas yaitu 6,93 persen. Jika dibandingkan keadaan Agustus 2011, secara keseluruhan TPT mengalami peningkatan pada semua jenjang pendidikan kecuali untuk jenjang pendidikan diploma yang turun dari 4,33 persen menjadi 3,96 persen. Berita Resmi Statistik No. 08/11/62/Th.VI, 5 November 2012 5

Tabel 6. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Provinsi Kalimantan Tengah, 2010-2012 (persen) Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan 2010 2011 2012 SD Ke Bawah 1,4 2,0 2,28 1,43 2,23 1,65 Sekolah Menengah Pertama 3,5 3,2 3,72 2,76 1,41 3,09 Sekolah Menengah Atas 11,0 8,6 4,60 4,35 4,38 5,78 Sekolah Menengah Kejuruan 10,6 10,0 2,89 4,93 8,79 6,93 Diploma I/II/III 7,3 12,2 14,00 4,33 1,77 3,96 Universitas 8,7 8,2 8,93 3,58 2,99 6,29 Jumlah 3,88 4,14 3,66 2,55 2,71 3,17 7. TPAK dan TPT Menurut Wilayah di Pulau Kalimantan TPT secara nasional selama periode Agustus 2011 Agustus 2012 mengalami penurunan dari 6,56 persen menjadi 6,14 persen. Kemudian jika dibandingkan dengan provinsi lain di wilayah Pulau Kalimantan, TPT Kalimantan Tengah merupakan yang terendah sebesar 3,17 persen, sedangkan tertinggi di Kalimantan Timur yang mencapai 8,90 persen. Sementara TPAK tertinggi di Kalimantan Selatan yang mencapai 71,93 persen sedangkan terendah di Kalimantan Timur yang hanya sebesar 66,64 persen. Tabel 7. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Provinsi di Pulau Kalimantan, 2011-2012 (persen) Agustus 2011 Agustus 2012 Provinsi TPAK TPT TPAK TPT (1) (2) (3) (4) (5) Kalimantan Barat 73,93 3,88 71,77 3,48 Kalimantan Tengah 72,89 2,55 69,90 3,17 Kalimantan Selatan 73,31 5,23 71,93 5,25 Kalimantan Timur 68,51 9,84 66,64 8,90 Indonesia 68,34 6,56 67,88 6,14 Berita Resmi Statistik No. 08/11/62/Th.VI, 5 November 2012 6

8. PENDUDUK YANG BEKERJA DAN PENGANGGURAN MENURUT KABUPATEN/KOTA Dari Kabupaten/Kota, TPAK bulan Agustus 2012 tertinggi yaitu Kabupaten Barito Timur sebesar 81,33 persen. Sedangkan TPAK terendah yaitu Kota Palangka Raya sebesar 57,79 persen. Secara umum TPAK Kabupaten/Kota mengalami penurunan pada periode Agustus 2011 Agustus 2012, meskipun sebagian kecil mengalami peningkatan. Penurunan TPAK tertinggi terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur sebesar 9,39 persen, sedangkan kenaikan TPAK tertinggi yaitu Kabupaten Barito Timur sebesar 6,98 persen. Disamping itu angka pengangguran tertinggi pada bulan Agustus 2012 yaitu Kota Palangka Raya yang mencapai 6,38 persen, angka ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya sebesar 3,82 persen. Sedangkan angka pengangguran terendah sama seperti keadaan setahun yang lalu yaitu Kabupaten Sukamara sebesar 0,32 persen. Secara absolut, Kabupaten Kapuas memberikan kontribusi terbesar dalam penyerapan angkatan kerja di Provinsi Kalimantan Tengah, yaitu sebesar 16,45 persen dari jumlah angkatan kerja di provinsi ini. Sedangkan Kabupaten Kotawaringin Timur memberikan kontribusi terhadap angka pengangguran Kalimantan Tengah terbesar, yaitu 22,41 persen dari 35.053 penganggur di Kalimantan Tengah. Tabel 7. Penduduk 15 Tahun ke Atas Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kegiatan Utama, 2011-2012 (persen) Kabupaten/Kota Bekerja Bukan TPAK (%) TPT (%) Pengang- Angkatan Angkatan guran Kerja Kerja Agt Agt Agt Agt 2011 2012 2011 2012 (8) (9) Kotawaringin Barat 117.762 2.851 120.613 49.855 74,04 70,75 2,81 2,36 KotawaringinTimur 162.479 7.857 170.336 97.553 72,97 63,58 2,08 4,61 Kapuas 176.178 5.605 181.783 53.816 73,19 77,16 3,52 3,08 Barito Selatan 59.478 1.045 60.523 27.542 73,10 68,73 2,52 1,73 Barito Utara 61.891 1.025 62.916 22.942 74,04 73,28 0,70 1,63 Sukamara 23.159 75 23.234 8.818 73,49 72,49 0,58 0,32 Lamandau 35.402 318 35.720 10.334 75,19 77,56 2,53 0,89 Seruyan 63.722 2.649 66.371 34.799 74,41 65,60 2,41 3,99 Katingan 71.028 2.495 73.523 29.154 73,36 71,61 2,61 3,39 Pulang Pisau 58.828 1.564 60.392 26.495 73,36 69,51 2,62 2,59 Gunung Mas 50.173 2.316 52.489 13.912 73,44 79,05 2,38 4,41 Barito Timur 56.660 546 57.206 13.132 74,35 81,33 2,07 0,95 Murung Raya 45.401 702 46.103 18.913 73,96 70,91 1,32 1,52 Palangka Raya 88.049 6.005 94.054 68.707 67,02 57,79 3,82 6,38 Kalimantan Tengah 1.070.210 35.053 1.105.263 475.972 72,89 69,90 2,55 3,17 Berita Resmi Statistik No. 08/11/62/Th.VI, 5 November 2012 7