REVITALISASI DIRGANTARA INDONESIA FAIRGROUND SEBAGAI PUSAT EKSHIBISI DI BANDUNG

dokumen-dokumen yang mirip
EXHIBITION HALL DI BANDUNG

SENTRA PROMOSI DAN INFORMASI KERAJINAN KUNINGAN DI JUWANA

CONVENTION HALL DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Karya Arata Isozaki

CONVENTION HOTEL DI BANDUNG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Simbiosis Kisho Kurokawa

SEMARANG ELECTRONIC CENTER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Jumlah Pendaftar SMK se-kota Semarang Tahun No Tahun Ajaran Pendaftar Diterima

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan Terminal Penumpang Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang Hans Dian Sintong

REDESAIN SHOWROOM DAN BENGKEL TOYOTA NASMOCO TERPADU DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SEMARANG BOOK HOUSE

Pengembangan Terminal Bandar Udara Tunggul Wulung

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A ) SHOPPING MALL DI BUKIT SEMARANG BARU. Diajukan Oleh : Rr. Sarah Ladytama L2B

YOUTH CENTER DI KUDUS Dengan Penekanan Desain Arsitektur Neo Vernakular

REDESAIN TERMINAL PENUMPANG MINANGKABAU INTERNATIONAL AIRPORT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A ) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FARMING DI PATI. Diajukan Oleh : Risdiana Fatimah

MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

TAMAN REKREASI PANTAI DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Lanskap

2. TUJUAN DAN SASARAN

GALERI ARSITEKTUR JAKARTA

TERMINAL BUS TIPE A KOTA SURAKARTA

PENGEMBANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA AHMAD YANI SEMARANG

APARTEMEN MAHASISWA DI KOTA DEPOK

MUSEUM ASTRONOMI DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain RICHARD MEIER

SEA SIDE HOTEL DI KARIMUNJAWA

PENGEMBANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU RIAU

SHOPPING MALL DI BUKIT SEMARANG BARU

RESORT HOTEL DI INTERNATIONAL GOLF COURSE MAGELANG

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. KAMPUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Penekanan Desain Arsitektur Post Modern

BAB I PENDAHULUAN. Redesain Tengah 1.1 LATAR BELAKANG

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR CITY HOTEL DI SEMARANG

SEMARANG CONVENTION HALL

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

SEMARANG CONVENTION CENTER

Gambar 1. 1 : Keindahan Panorama Bawah Laut Pulau Biawak

MUSIC PARK DI JAKARTA Penekanan Desain Hi-Tech

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan dan Sasaran

TAMAN RIA DI SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

CITY HOTEL BINTANG EMPAT DI SEMARANG

EXECUTIVE CLUB DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Post Modern

BAB I PENDAHULUAN I - 1

Redesain Kantor Bupati Kabupaten Sukoharjo BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

HOTEL BINTANG EMPAT DENGAN FASILITAS PERBELANJAAN DAN HIBURAN DIKAWASAN PANTAI MARINA SEMARANG

CLUB HOUSE Di kawasan perumahan kompleks VI PKT Bontang BAB I PENDAHULUAN

HOTEL RESORT DI HULU SUNGAI PEUSANGAN

TERMINAL BANDAR UDARA AHMAD YANI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 1 diakses tanggal 25 Juni 2009.

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN I - 1 REDESAIN BALAI LATIHAN KERJA DI DEMAK LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan dan Sasaran Perencanaan dan Perancangan Tujuan. Apartemen di Jakarta

PERUMAHAN BERWAWASAN LINGKUNGAN DI KECAMATAN JAGAKARSA, JAKARTA SELATAN DENGAN PENEKANAN DESAIN EKO-ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

WATERPARK DI PANTAI MARON SEMARANG

PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API JAKARTA KOTA

LP3A TA PERIODE 127/49 TERMINAL BUS TIPE A DI KABUPATEN DEMAK BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PUSAT KONVENSI DAN EKSHIBISI DI SURABAYA (CONVENTION AND EXHIBITION CENTER DISURABAYA) Dengan penekanan desain Arsitektur Post Modern

BAB I PENDAHULUAN TUGAS AKHIR LATAR BELAKANG

MASJID RAYA SUMATERA BARAT PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR

WEDDING CENTER DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pengembangan Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) kini tengah digencarkan oleh pemerintah tepatnya Kementerian

MASJID RAYA BANDAR LAMPUNG

PUSAT KREATIVITAS ANAK DI SEMARANG

PLANETARIUM SEMARANG TA 118 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENATAAN DAN PENGEMBANGAN SARANA REKREASI WISATA ALAM CURUG SEWU KENDAL

HOTEL RESORT DI KAWASAN WISATA CIPANAS GARUT

PUSAT DESAIN SURABAYA PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR RICHARD MEIER

Kawasan Wisata Rowo Jombor, Klaten

CONDOMINUM DI KAWASAN CENTRAL BUSINESS DISTRICT JAKARTA SELATAN Dengan Penekanan Desain Arsitektur Post-Modern

REDESAIN GEDUNG JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNDIP TEMBALANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PENGEMBANGAN TERMINAL BANDAR UDARA SULTAN ISKANDAR MUDA NANGGROE ACEH DARUSSALAM (PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR RENZO PIANO)

BAB 1 PENDAHULUAN. Relokasi Stasiun Merak 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

CITY HOTEL DENGAN FASILITAS MICE di SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

ASRAMA TARUNA DI AKADEMI KEPOLISIAN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN. Akademi Kepolisian atau lebih dikenal dengan singkatan Akpol, adalah

PUSAT PROMOSI DAN INFORMASI BISNIS KOTA TEGAL

PENATAAN DAN PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI ALAM INDAH KOTA TEGAL

PUSAT INFORMASI DAN PROMOSI HASIL KERAJINAN DI YOGYAKARTA

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR MUSEUM SEMARANG

CAFÉ & OPEN RESTO DIKAWASAN KOTA LAMA SEMARANG

STASIUN TELEVISI PRO TV DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Modern

TERMINAL PENUMPANG LOMBOK INTERNATIONAL AIRPORT Penekanan Konsep Desain Renzo Piano

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGEMBANGAN BUMI PERKEMAHAN PENGGARON KABUPATEN SEMARANG

KOMPLEKS SEKOLAH TINGGI TEOLOGIA INTERNASIONAL HARVEST DI SEMARANG Penekanan Desain Arsitektur Modern

TUGAS AKHIR 37 GEDUNG PERTEMUAN DI MARKAS PANGKALAN TNI AL SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

PASAR TANGGA ARUNG TENGGARONG

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR GEDUNG OLAH RAGA DI SEMARANG BARAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

LP3A SEKOLAH TINGGI TEKNIK ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

RUMAH SUSUN SEDERHANA DI SEMARANG

Tugas Akhir 115 Pusat Kebudayaan Korea Selatan di Jakarta BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR REVITALISASI DIRGANTARA INDONESIA FAIRGROUND SEBAGAI PUSAT EKSHIBISI DI BANDUNG Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Diajukan Oleh : IRWAN SETIANTO L2B 099 227 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2004

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam persaingannya mencari pasar yang potensial industri-industri perlu melakukan pengenalan dan pameran produknya kepada khalayak umum. Hal ini dilakukan guna menguasai presepsi konsumen tentang keberadaan produknya. Melalui promosi dan eksebisi (pameran), produsen berupaya untuk memperkenalkan dan memasarkan produknya kepada konsumen. Dengan begitu diharapkan semua informasi yang hendak disampaikan dapat ditangkap dengan baik oleh masyarakat. Berdasarkan hal tersebut diatas, kiranya diperlukan sebuah media yang dapat menunjang usaha meningkatkan pemasaran produk industri melalui promosi dan eksebisi, sekaligus menyediakan informasi yang lebih professional dalam kaitannya dengan peningkatan mutu produk. Upaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut yaitu dengan pengadaan tempat khusus untuk pameran seperti Pusat Eksebisi. Kota Bandung sebagai ibukota propinsi Jawa Barat yang merupakan daerah penyangga ibu kota Jakarta sudah selayaknya memiliki suatu fasilitas untuk mengakomodasi kebutuhan akan sarana pameran. Hal ini dirasakan sejalan dengan visi kota Bandung yaitu Terwujudnya Kota Bandung sebagai kota jasa industri, perdagangan barang dan jasa yang bertumpu pada potensi daerah berwawasan lingkungan. Saat ini beberapa kegiatan pameran berkala maupun temporer sering dilaksanakan di kota Bandung. Penggunaan fasilitas pameran tersebut

cenderung meningkat terutama ketika musim liburan dan akhir minggu dimana banyak pendatang dari luar kota Bandung yang berkunjung. Namun peningkatan ini belum diimbangi dengan tersedianya wadah bagi terselenggaranya pameran secara optimal. Hal ini disebabkan hanya tersedia sebuah bangunan di kota Bandung yang secara khusus digunakan sebagai tempat penyelenggaraan pameran yaitu Landmark Convention Hall. Namun dengan lahan yang terbatas dan statusnya sebagai bangunan konservasi akan menyulitkan dalam mengantisipasi perkembangan pameran di masa yang akan datang. Beberapa tahun belakangan ini di kota Bandung muncul sebuah alternative tempat pameran baru yaitu Dirgantara Indonesia Fair Ground milik PT. Dirgantara Indonesia. Bangunan ini merupakan bangunan yang terdapat di dalam kompleks PT. Dirgantara Indonesia dan Lanud Husein Sastranegara yang sebelumnya difungsikan sebagai bengkel pesawat terbang. Namun semenjak dihentikannya aktifitas PT. Dirgantara Indonesia maka terhenti pula aktifitas pada bangunan ini. Mengingat masih bisa difungsikan bangunan ini untuk aktifitas lain, maka pihak pengelola melakukan revitalisasi dan memfungsikan bangunan ini untuk keperluan aktifitas pameran (ekshibisi). Beberapa pameran telah diselenggarakan di tempat ini diantaranya Jawa Barat Expo, Pameran Pembangunan Jawa Barat, Bandung Intertex dan lain-lain. Para penyelenggara pameran tertarik untuk menggelar pameran di bangunan ini dikarenakan luasnya areal yang tersedia dan mudahnya aksebilitas menuju lokasi, baik melalui Bandar udara maupun akses jalan tol. Namun berubanhanya fungsi bangunan ini tidak diikuti dengan perubahan bangunan secara fisik sebagai bangunan tempat pameran

berlangsung dan belum disertai dengan penambahan sarana dan prasarana yang memadai bagi terselenggaranya sebuah pameran. Melihat uraian diatas maka diperlukan suatu perencanaan dan perancangan ulang berkaitan revitalisasi bangunan tersebut serta potensinya sebagai pusat ekshibisi di kota Bandung. 1.2. Tujuan dan Sasaran Tujuan Memperoleh suatu judul Tugas Akhir yang jelas dan layak, dengan suatu pencitraan desain yang dikehendaki Sasaran Tersusunnya usulan dasar-dasar perencanaan dan perancangan Revitalisasi Dirgantara Indonesia Fairground Sebagai Pusat Ekshibisi di Bandung berdasarkan atas aspek-aspek panduan perancangan. 1.3. Manfaat 1) Secara subyektif Memenuhi salah satu persyaratan dalam menempuh Tugas Akhir sebagai ketentuan kelulusan sarjana Strata 1 (S1) pada Jurusan Arsitektur Fakutas Teknik Universitas Diponegoro Semarang. Sebagai pedoman dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A). 2) Secara obyektif Dapat bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa dalam penjangkauan judul Tugas Akhir.

1.4. Ruang Lingkup 1) Ruang Lingkup Substansial Ruang lingkup perencanaan dan perancangan Revitalisasi Dirgantara Indonesia Fairground ditekankan dan dibatasi pada masalah masalah yang berkaitan dengan disiplin ilmu arsitektur, antara lain : Fungsi bangunan sebagai fasilitas edukatif, informative dan rekreatif, dengan berbagai sarana penunjang yang berkaitan dengan fungsi tersebut. Mengambil studi banding dari beerapa bangunan yang sejenis yang telah ada. Pembahasan Pusat Ekshibisi sebagai bangunan tunggal. 2) Ruang Lingkup Spaial Perencanaan dan perancangan terletak di Wilayah Bojonegara, Bandung Barat. 1.5. Metode Penulisan Metode yang dipakai dalam penyusunan LP3A adalah Deskriptif analitis dan komparatif. Penyusun mencari dan mengumpulkan data dan leitartur mengenai ekshibisi dan hal-hal yang terkait, selain itu dilakukan juga studi banding terhadap bangunan yang memiliki fungsi ekshibisi. 1.6. Sistematika Pembahasan Secara garis besar susunan pembahasan dilakukan dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI Mengungkapkan latar belakang, tujuan dan sasaran, lingkup pembahasan dan sistematika pembahasan. menjelaskan mengenai pembahasan umum tentang pusat ekshibisi yang mencakup pengertian ekshibisi dan revitalisasi, fungsi, tujuan, aktifitas, pelaku, jenis pameran, materi pameran dan tata peragaan pameran. membahas mengenai pusat ekshibisi di Bandung, kegiatan pameran di kota Bandung, tinjauan tentang factor-faktor pendukung, aktifitas yang diwadahi, potensi sekaligus kendala yangada, tinjauan Dirgantara Indonesia Fairground serta studi banding. berisi kesimpulan, batasan dan anggapan dari hasil penguraian masalah pada bab sebelumnya. menguraiakan analisa program perencanaan dan perancangan yang mencakup dasar-dasar pendekatan aspek fungsional, kinerja, teknis, arsitektural dan kontekstual. membahas rumusan konsep dan program dasar perencanaan berupa konsep dasar perancangan, persyaratan perancangan dan program rancangan.