Disusun Oleh: DWI ASTUTI B

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ANGGARAN DAN KINERJA MANJERIAL

JURNAL PENELITIAN SKRIPSI

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SLACK ANGGARAN PADA PT. BRI DI KOTA JAMBI

(Studi Kasus pada DPRD Se Eks Karesidenan Surakarta) NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEEFEKTIFAN ANGGARAN PARTISIPATIF DALAM PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, BUDGET EMPHASIS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. finansial, sedangkan penganggaran adalah proses atau metode untuk

DETERMINASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN DENGAN PENGAWASAN DEWAN PADA KEUANGAN DAERAH (APBD)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN. (Studi Kasus pada PT. Centrepark Citra Corpora Area Solo Grand Mall)

77 BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODA PENELITIAN. disimpulkan dan diberikan saran. Suatu desain penelitian menyatakan struktur

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

Neneng Rahma 1) Suharno 2) Bambang Widarno 3) ABSTRACT

PENGARUH PEMANFAATAN, EFEKTIVITAS PENGGUNAAN, DAN KEPERCAYAAN ATAS TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh manajer dan kepala bagian di

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015)

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN PERAN MANAJERIAL PENGELOLA KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

BAB III METODE PENELITIAN. Sisingamangaraja 184, Rintis, Limapuluh, Kota Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Sleman yang

Pengaruh Penggunaan Informasi Akuntansi Manajemen dan Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial (Survey pada Dealer Mobil Kota Jambi) Abstrak

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KINERJA PEGAWAI BERDASARKAN BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK PADA DINAS PERTANIAN KABUPATEN SUKOHARJO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yaitu dengan mendatangi

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan manufaktur skala besar dan sedang di Semarang. 3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PELIMPAHAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERATING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SKRIPSI. Disusun Oleh: RIYA B

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. INTRACO ADHITAMA SURABAYA SKRIPSI

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. KUSUMA DIPA NUGRAHA

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi kasus pada RSUD dr. Moewardi di Surakarta)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh manajer di sektor perbankan yang ada di

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PKU AISYIYAH BOYOLALI

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan staf yang

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL. (Studi pada RS. Kasih Ibu Surakarta)

PENGARUH TANGGUNG JAWAB MORAL, KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, DAN KUALITAS PELAYANAN PADA KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. anggaran dengan budaya organisasi, gaya kepemimpinan, ketidakpastian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini peneliti menguraikan ulasan mengenai desain

dan 3 variabel independen, serta 1 variabel moderating, yang diadopsi dari jurnal

BAB III METODE PENELITIAN. universitas swasta yang berada di Yogyakarta. Subjek dari penelitian ini adalah

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PELIMPAHAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERASI

BAB III METODE PENELITIAN. suatu penelitian yang data penelitianya berupa angka-angka dan analisisnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: AYU PUTRINING TYAS B

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB III METODE PENELITIAN

(Survey Pada Rumah Sakit Di Wilayah Kabupaten Klaten)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rumah makan bebek goreng H. Slamet merupakan rumah makan franchise

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Surakarta)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TEHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT DANLIRIS DI GROGOL SUKOHARJO

BAB III METODE PENELITIAN. adalah karyawan di lingkungan PT Surya Toto Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Inspektorat Kabupaten/Kota Magelang dan Pegawai SKPD di lingkungan. berkaitan dengan efektivitas audit internal.

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KEAHLIAN PENGGUNA, EFEKTIVITAS PENGGUNAAN, PEMANFAATAN, DAN KEPERCAYAAN ATAS TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan

Transkripsi:

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SE KARESIDENAN SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh: DWI ASTUTI B 200 090 224 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SE KARESIDENAN SURAKARTA DWI ASTUTI B 200 090 224 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAKSI Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial dengan komitmen organisasi sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan menggunakan data primer dari kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan daerah air minum Se Karesidenan Surakarta.jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 57 orang dan diambil dengan teknik convenience Sampling. Uji validitas menggunakan pearson product moment dan uji reliabilitas menggunakan cronbach alpha. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi ganda, uji t, uji F, uji koefisien determinasi,serta uji asumsi klasik. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa,partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial (p<0,05). Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa interaksi antara partisipasi penyusunan anggaran dengan komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial (p<0,05). Kata Kunci: partisipasi penyusunan anggaran, kinerja manajerial, komitmen organisasi 2

1. PENDAHULUAN 3

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anggaran merupakan elemen sistem pengendalian manajemen yang berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengendalian agar manajer dapat menjalankan kegiatan organisasi secara lebih efektif dan efisien. Sebagai alat perencanaan, anggaran merupakan rencana kegiatan yang terdiri dari sejumlah target yang akan dicapai oleh para manajer departemen suatu perusahaan dalam melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu pada masa yang akan datang. Proses penyusunan anggaran melibatkan banyak pihak, mulai dari manajemen tingkat atas sampai manajemen tingkat bawah. Latar belakang dipilihnya variabel komitmen organisasi di dalam penelitian ini karena komitmen organisasi menunjukkan keyakinan dan dukungan yang kuat terhadap nilai dan sasaran (goal) yang ingin dicapai oleh organisasi (Mowday et al., 1979 dalam Kartika, 2010). Pentingnya penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh komitmen organisasi sebagai variabel moderating terhadap hubungan partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis untuk organisasi yang menerapkan partisipasi penyusunan anggaran para manajer dalam mencapai tujuan organisasi. Penelitian mengenai hubungan antara partisipasi dalam proses penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial telah banyak dilakukan. Namun hasil-hasil penelitian tersebut kebanyakan memberikan hasil yang 4

tidak konsisten dan bervariasi antara partisipasi dalam penyusunan anggran dengan kinerja manajerial. Sutopo dan Soni (2010) menemukan bahwa komitmen organisasi tidak mempengaruhi hubungan partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial. Berdasar latar belakang tersebut, sehingga peneliti terdorong untuk mengangkat permasalahan dalam bentuk penelitian dengan judul: PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SE KARESIDENAN SURAKARTA 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Partisipasi Penyusunan Anggaran Menurut Brownell dalam Coryanata (2004:619) dalam Suardana partisipasi penyusunan anggaran adalah tingkat keterlibatan dan pengaruh seseorang dalam proses penyusunan anggaran. Partisipasi merupakan perilaku, pekerjaan, dan aktivitas yang dilakukan oleh manajer selama aktivitas berlangsung. Partisipasi dalam penyusunan anggaran merupakan ciri penyusunan anggaran yang menekankan kepada partisipasi manajer setiap pusat pertanggungjawaban dalam proses penyusunan dan penentuan sasaran anggaran yang menjadi tanggung jawabnya Partisipasi adalah suatu proses pengambilan keputusan bersama oleh dua bagian atau lebih pihak dimana keputusan tersebut akan memiliki dampak 5

masa depan terhadap mereka yang membuatnya, dengan kata lain ketika diterapkan dalam perencanaan, partisipasi mengacu pada keterlibatan manajer tingkat menengah dan bawah dalam pengambilan keputusan yang mengarah pada penentuan tujuan operasional dan penetapan sasaran kinerja (Faizah, 2007). Untuk mencegah dampak disfungsional anggaran tersebut, Argyris (1952) dalam Nor (2007) menyarankan bahwa kontribusi terbesar dari kegiatan penganggaran terjadi jika bawahan diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam kegiatan penyusunan anggaran 2.2 Kinerja Manajerial Kinerja manajer adalah gambaran seorang manajer mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan atau program, kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi yang tertuang dalam strategi planning suatu organisasi (Mardiasmo, 2009). Kinerja manajerial didefinisikan sebagai tingkat kecakapan manajer dalam melaksanakan aktivitas manjemen. Kinerja manajerial merupakan salah satu faktor yang dapat dipakai untuk meningkatkan efektifitas organisasi. Kinerja manajerial didasarkan pada fungsi-fungsi manajemen yang meliputi pengawasan, perencanaan, pengkoordinasian, penilaian, penyelidikan, perundingan, penyusunan kepegawaian, dan perwakilan (Mahoney et al., dalam T. Hani Handoko, 2003) 2.3 Komitmen Organisasi Komitmen organisasi sering didefinisikan sebagai (1) keinginan kuat untuk tetap sebagai anggota organisasi tertentu; (2) keinginan untuk berusaha keras sesuai keinginan organisasi; dan (3) keyakinan tertentu, penerimaan nilai 6

dan tujuan organisasi (Luthans, 2012). Komitmen organisasi menunjukkan keyakinan dan dukungan yang kuat terhadap nilai dan sasaran (goal) yang ingin dicapai oleh organisasi (Mowday et al.,1979 dalam Latuheru, 2005). Manajer yang memiliki tingkat komitmen organisasi tinggi akan memilikipandangan positif dan lebih berusaha berbuat yang terbaik demi kepentinganorganisasi (Porter et al., 1974 dalam Latuheru 2005). 2.4 Hipotesis H1 : Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial H2 : Komitmen Organisasi berpengaruh terhadap hubungan antara Partisipasi Penyusunan Anggaran dengan Kinerja Manajerial 3.1 Jenis Penelitian 3. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian survei dengan menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner yang diberikan kepada karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Se Karesidenan Surakarta. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010:115). Populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Se Karesidenan Surakarta. 7

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2010:116). Sampel dalam penelitian ini adalah Manajer tingkat menengah dan tingkat bawah diantaranya kepala bagian, kepala sub bagian dan kepala unit. Pengambilan sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode convenience Sampling, yaitu bentuk sampel sederhana yang dilakukan dengan memilih sampel bebas sesuai kebutuhan peneliti (Jogiyanto, 2008). 3.2 Metode Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan data kualitatif yang didapat dari jawaban responden. Data yang diperoleh dari sumber data adalah data primer. Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode survey. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis. 3.4 Metode Analisis Data Untuk menguji data yang dperoleh menggunakan alat analisis data, yaitu uji instrumen penelitian, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. a. Pengujian Instrumen Penelitian Pengujian instrumen dalam penelitian ini terdiri dari dua pengujian yaitu: Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui sah atau valid tidak suatu koesioner (Ghozali 2005:45). 8

Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Dalam penelitian ini uji reliabilitas dengan menggunakan rumus cronbach alpha dengan ketentuan nilai cronbach alpha lebih besar 0,60 menunjukkan instrument yang digunakan reliable (Ghozali,2005). b. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dengan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak (Ghozali, 2005) 2. Uji Multikolinearitas Multikolinearitas adalah adanya hubungan korelasi antara variabel independent yang satu dengan variabel independent lainnya (Ghozali, 2005).. 3. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali, 2005). 9

3.5 Uji Hipotesis a. Analisis Regresi Berganda Model pengujian yang digunakan untuk menguji hipotesis 1 dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis regresi sederhana (simple linear regression) persamaan regresinya adalah sebagai berikut: Y = a + β1ppa + e Model pengujian yang digunakan untuk menguji hipotesis 2 dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda persamaan regresinya adalah sebagai berikut: Y = a +β1ppa+β2ko+β3ppa*ko + e Keterangan: Y a PPA KO PPA*KO = Kinerja manajerial = Konstanta = Partisipasi penyusunan anggaran = Komitmen Organisasi = Interaksi PPA dengan KO β1, β2, β3 = Koefisien Regresi e = Standar Eror b. Uji t Pengujian ini bertujuan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabeldependen (Ghozali,2005:84) 10

c. Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen (Ghozali, 2005). d. Koefisien Determinasi (Uji R 2 ) Koefisien determinasi (R 2 ) bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2005). 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Instrument Penelitian a. Uji Normalitas Pada uji normalitas diketahui bahwa nilai p lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data residual terdistribusi secara normal oleh karena itu model regresi yang digunakan memenuhi asumsi normalitas. b. Uji Multikolenearitas Uji multikolinearitas pada penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel bebas yang memiliki nilai tolerance di bawah 0,10 dan nilai variance Inflation Factor (VIF) di atas 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antara variabel bebas dalam model regresi ini. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bahwa diperoleh nilai thitung untuk masingmasing variabel dengan nilai p lebih besar dari 0,05, maka 11

menunjukkan bahwa model regresi dalam penelitian ini tidak terdapat permasalahan heteroskedastisitas. 4.2 Analisis Data Hasil perhitungan uji hipotesis adalah sebagai berikut: Variabel Hasil Analisis Regresi Berganda Nilai Koefisien Standar Eror t hitung Sig. Hasil Model 1: KM = + PPA + e Konstanta 4,389 4,143 1,059 0,294 PPA 0,983 0,155 6,356 0,000 F hitung = 40,393 Adj. R 2 = 0,413 Model 2: KM = + 1 PPA + 2 KO + 3 PPA*KO + e Konstanta -43,230 18,177-2,378 0,021 PPA 2,321 0,666 3,485 0,001 KO 2,042 0,681 2,998 0,004 PPA*KO -0,060 0,025-2,418 0,019 F hitung = 38,296 Adj. R 2 = 0,666 Sumber: data primer diolah 4.3 Pembahasan a. Hasil Uji Hipotesis Pertama H 1 Diterima H 2 Diterima Berdasarkan pengujian hipotesis pertama (H 1 ) diperoleh nilai t hitung sebesar 6,356 dan p-value sebesar 0,000. Karena nilai p<0,05, maka H 1 diterima, artinya partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial Hasil penelitian ini relevan dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Nor Wahyudin (2007) tentang desentralisasi dan gaya kepemimpinan sebagai variabel moderating dalam hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial. Hasil analisis 12

regresi sederhana secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif signifikan antara variabel dependen (kinerja manajerial) dengan variabel independen (partisipasi penyusunan anggaran). b. Hasil Uji Hipotesis Kedua Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua (H 2 ) diperoleh nilai t hitung sebesar -2,418 dan p-value sebesar 0,000. Karena nilai p<0,05, maka H 2 diterima, artinya komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap hubungan partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Sardjito dan Muthaher (2007) tentang pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah: budaya organisasi dan komitmen organisasi sebagai variabel moderating. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel budaya organisasi dalam moderasi partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan: 1. Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial diperoleh nilai t hitung sebesar 6,356 dan p-value sebesar 0,000. Karena nilai p<0,05, maka H 1 diterima, artinya partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. 13

2. Pengaruh komitmen organisasi terhadap hubungan partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial diperoleh nilai thitung untuk interaksi PPA*KO sebesar -2,418 dan p-value sebesar 0,019. Karena nilai p<0,05, maka H 2 diterima, artinya komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap hubungan partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial. 5.2 Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti mengambil saran sebagai berikut: 1. Penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan dengan memperluas responden tidak hanya pada manajer dikantor PDAM Se Karesidenan Surakarta saja, tetapi dapat memperluas sampel pada kantor yang lain sehingga daya generalisasi hasil penelitian dapat diperbesar. 2. Penelitian selanjutnya sebaiknya mengembangkan variable-variabel yang diteliti, sebab tidak menutup kemungkinan bahwa dengan penelitian yang mencakup lebih banyak variabel akan dapat menghasilakan kesimpulan yang baik. DAFTAR PUSTAKA Anthony, Robert N dan Vijay Govindaraja. 2003. Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba Empat. Arikunto dan Suharsini, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Praktik. Jakarta: Renneka Cipta Faizzah, Nur dan Titik Mildawati. 2007. Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial dengan varriabel pemoderasi gaya kepemimpinan dan komitmen organisasi pada pemkot Surabaya. JAMBSP Vol. 3 No. 3 juni 2007 : 349 372 14

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit UNDIP. Semarang. Ghozali, Imam. 2009. Ekonometrika: Teori, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS17. Semarang: Badan Penerbit Undip. Handoko, T Hani. 2003. Manajemen. Yogyakarta: BPFE Ika S, Ardiani, Dian Triyani dan Anik Puji lestari. 2011. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Angggaran Terhadap Kinerja Manajerial dengan Ketidakpastian Lingkungan, Komitmen Organisasi dan Pelimpahan Wewenang Sebagai Variabel Moderating ( Studi Kasus pada Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang). Seminar Nasional Ilmu Ekonomi Terapan Fakultas Ekonomi UNIMUS Ikhsan, Arfan dan La Ane. 2007. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran dengan Menggunakan Lima Variabel Pemoderasi. SNA X Unhas Makasar Kartika, Andi. 2010. Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Ketidakpastian Lingkungan Dalam Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dengan Senjangan Anggaran (Studi Empirik Pada Rumah Sakit Swasta Di Kota Semarang). Kajian Akuntansi, Pebruari 2010, Hal: 39 60 Latuheru, Belianus Patria. 2005. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Kawasan Industri Maluku). Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol. 7, No. 2, Nopember 2005: 117-130 Luthans, Fred. 2012. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: ANDI. Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: ANDI. Munandar, M. 1995. Budgeting: Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja, pengawasan Kerja. Yogyakarta: BPFE Nafarin, M. 2000. Penganggaran Perusahaan. Salemba empat. Jakarta Nor, Wahyudin. 2007. Desentralisasi dan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating dalam Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Kinerja Manajerial. SNA X Unhas Makasar Ratri, Nanda Hapsari Ayuning. 2010. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Dan Locus Of Control Sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus Pada PT Adhi Karya 15

(Persero) Tbk. Divisi Konstruksi I). Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang Romadona, M. Nur Wakhid. 2009. Pengaruh Pelimpahan Wewenang Terhadap Hubungan Antara Kinerja Manajer Dan Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran (Survey Pada Perusahaan Tekstil Di Kabupaten Karanganyar). Skripsi fakultas ekonomi UMS Sardjito, Bambang dan Osmad Muthaher. 2007. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah: Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating. SNA Unhas Makasar 2007 Simamora, Henry. 1999. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta: Salemba Empat. Singarimbun, Masri dan Sofyan Efendi. 1995. Metode Penelitian Survai. Jakarta : LP3ES. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sumarno, J. 2005. Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Kantor Cabang Perbankan Indonesia di jakarta).sna VIII Solo,15-16 September Supriyono dan Mulyadi. 2001. Proses Pengendalian Manajemen. Yogyakarta: BPFE. Sutopo dan soni. 2010. Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Hubungan Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial. Jurnal Dinamika Akuntansi Vol. 2, No. 2, September 2010, 103-109 Wijayanto, Kusuma. 2011. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating ( Survei pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo). Skripsi fakultas ekonomi UMS Zaenuri, Ahmad dan Joko Riyanto. 2009. Hubungan antara Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Kinerja Manajerial dengan Motivasi dan Pelimpahan Wewenang sebagai Variabel Moderating. Media Ekonomi dan Manajemen Vol 19 16