K A B U P A T E N G R E S I K Data Agregat per Kecamatan

dokumen-dokumen yang mirip
H. Abdul Rachman Sahib, S.E 16 1

Data Agregat per Kecamatan. Kota Tangerang Selatan

Provinsi Maluku Utara

Sekapur Sirih. Metro, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Metro. Muhammad Sholihin, SE., MM.

H AS I L S E NS U S P EN DU D U K KOTA MADIUN

Penutup. Sekapur Sirih

Sekapur Sirih. Jakarta, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta. Agus Suherman, M.Sc

Provinsi Jawa Tengah

Pulau Morotai Data Agregat Per Kecamatan

Kota Tidore Kepulauan. Data Agregat per Kecamatan

Kabupaten Tanah Laut Data Agregat Per Kecamatan

Jumlah penduduk Provinsi Sulawesi Barat berdasarkan hasil SP2010 sebanyak orang dengan laju pertumbuhan sebesar 2,67 persen per tahun

K O T A P A S U R U A N

Sekapur Sirih. Sekapur Sirih

K O T A KOTA PAYAKUMBUH KOTA PAYAKUMBUH

Sekapur Sirih. Bogor, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Bogor. Sugati, S.Si

Sekapur Sirih. Serang, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Banten. Ir. Nanan Sunandi, MSc.

Kota Administrasi Jakarta Utara. Data Agregat per Kecamatan

Data Agregat per Kecamatan

Jumlah penduduk Kota Binjai berdasarkan hasil SP2010 sebanyak jiwa

Halmahera Utara Data Agregat Per Kecamatan

Data Agregat per Kecamatan

KABUPATEN KUDUS. Data Agregat per Kecamatan KABUPATEN KUDUS

Jumlah penduduk Kabupaten Sumba Tengah berdasarkan. hasil SP2010 sebanyak orang dengan laju pertumbuhan sebesar 2,31 persen per tahun

Sekapur Sirih. Jayapura, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Jayapura. Mukhlis M. Sotting, B.St

DATA AGREGAT PERKECAMATAN

Visi BPS. Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua K O T A K O T A M O B A G U MENCERDASKAN BANGSA

Sekapur Sirih. Penutup

Kabupaten Trenggalek

Penutup. Sekapur Sirih

Data Agregat per Kecamatan Kabupaten Soppeng

Jumlah penduduk Kabupaten Padang Lawas berdasarkan hasil SP2010 sebanyak jiwa

Kabupaten Batang Angka Sementara

J u m l a h p e n d u d u k K e p u l a u a n A r u b e r d a s a r k a n h a s i l S P s e b a n y a k 8 4 r i b u o r a n g d e n g a n l a

Data Agregat per Kecamatan

Jumlah penduduk Kabupaten Samosir berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 119 ribu orang

Sekapur Sirih. Purwokerto, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyumas. Ir. Suherijatno

Sekapur Sirih. Batam, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Batam. Endang Retno Srisubiyandani, S.Si

Sex Ratio Kabupaten Rokan Hilir. Sex Ratio = 106. = 283,7 ribu orang. = 268,7 ribu orang

Kabupaten Tapin. Data Agregat per Kecamatan BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TAPIN

K a b u p a t e n R a j a A m p a t

PROVINSI JAWA TENGAH. Data Agregat per K b t /K t

Jumlah penduduk Kabupaten Bangkalan berdasarkan hasil SP2010 sebanyak orang dengan laju pertumbuhan sebesar 1,46 persen per tahun

KABUPATEN KARIMUN KABUPATEN KARIMUN

KABUPATEN MAGETAN. Data Agregat per Kecamatan

Sekapur Sirih. Penutup

KABUPATEN PURWOREJO. Data Agregat per Kecamatan KABUPATEN PURWOREJO

KOTA BANJARMASIN KOTA BANJARMASIN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA

Kabupaten Bengkulu Selatan

Sekapur Sirih. Selong, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Timur. Ir. AGUS ALWI

Kabupaten Sumbawa Barat

Sekapur Sirih. Muara Sabak, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanjung Jabung Timur. H. Mahroji, B.A

Sekapur Sirih. Rembang, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Rembang. Drs. Karyoto

HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 Data Agregat per Kecamatan Kabupaten Ngada. Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngada

Jumlah pendudu Kota Denpasar berdasarkan hasil SP2010 sebanyak orang dengan laju pertumbuha

Jumlah penduduk Kabupaten Gayo Lues berdasarka hasil SP2010 sebanyak orang, dengan laju pertumbuhan sebesar 2,13 persen per tahun

Mempawah, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak. Firmansyah, SE

Kabupaten Ponorogo Data Agregat per Kecamatan

KABUPATEN BENGKULU UTARA ANGKA SEMENTARA

Jumlah Penduduk Kabupaten Fakfak berdasarkan hasil SP 2010 sebanyak 67 ribu orang dengan laju pertumbuhan sebesar 3,97 persen per tahun

BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN REJANG LEBONG. Angka Sementara

Jumlah penduduk Kabupaten Nias Selatan berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 289 Ribu Jiwa

Sekapur Sirih. Penutup

Data Agregat per Kecamatan

Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan

Kabupaten Pulang Pisau Data Agregat per Kecamatan

Hasil Sensus Penduduk 2010 Data Agregat per Kecamatan Kabupaten Nagekeo. Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngada

Kabupaten Padang Pariaman

Jumlah penduduk Sulawesi Utara berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 2,26 juta orang dengan laju pertumbuhan sebesar 1,41 persen per tahun

<halaman ini tidak ada, adalah bagian belakang dari cover depan>

Sekapur Sirih. Tarutung, Agustus 2010 Kabupaten Tapanuli Utara

Sekapur Sirih. Pekanbaru, Agustus 2010 Kepala BPS Provinsi Riau. Abdul Manaf, MA NIP

Jumlah Penduduk Kabupaten Tabanan berdasarkan SP2010 sebanyak ora dengan laju pertumbuhan pendu sebesar 1,12 persen per tahun

Saya yakin dan percayabahwa BPS Kabupaten Manggarai Timur telah menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan Pelaksanaan Sensus Penduduk 2010 ini.

Jumlah Penduduk. sebesar 0,33 per tahun. Jumlah Penduduk Kabupaten Wakatobi. Provinsi Sulawesi. dengan laju laju pertumbuhan sebesar 2,30 per tahun

KABUPATEN SELUMA ANGKA SEMENTARA KABUPATEN SELUMA

Jumlah Penduduk. sebesar 2,37 per tahun. Jumlah Penduduk. dengan laju laju pertumbuhan sebesar 2,30 per tahun

Kota Pekalongan. (Data Agregat per Kecamatan)

Jumlah Penduduk Provinsi Sulawesi Tenggara sebanyak 2 Juta Orang 2,2 Juta Orang dengan laju pertumbuhan sebesar 2,30 2,07per tahun

Jumlah penduduk Jawa Barat berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 43 juta orang dengan laju pertumbuhan sebesar 1,91 persen per tahun

DATA MENCERDASKAN BANGSA

Sekapur Sirih. Gerung, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Barat. H. Wiradan, S.Si

Sekapur Sirih. Bandar Lampung, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung. Drs. Mohamad Razif, M.Si.

Jumlah penduduk Kabupaten Ende berdasarkan hasil SP2010 sebanyak orang dengan laju pertumbuhan sebesar 1,15 persen per tahun

Ranub Sigapu. Meulaboh, Agustus 2010 Kepala BPS Kab Aceh Barat. Syarbeni, M.Si

Jumlah Penduduk. sebesar 2,79 per tahun. Jumlah Penduduk. dengan laju laju pertumbuhan sebesar 2,30 per tahun

Jumlah penduduk Kota Tebing Tinggi berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 145,180 orang dengan sex ratio sebesar 98 persen

Nomor 16 Tahun. (PBB) mengenai. yang telah dilatih. Sensus Penduduk. yang diperoleh dari. dari. setinggi tingginya

Jumlah Penduduk. sebesar 1,36 per tahun. Jumlah Penduduk. dengan laju laju pertumbuhan sebesar 2,30 per tahun

Jumlah penduduk Kabupatent Bandung berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 3,17 juta orang dengan laju pertumbuhan sebesar 2,56 persen per tahun

Jumlah Penduduk. Kabupaten Konawe. sebesar 2,28 per tahun. Jumlah Penduduk. Provinsi Sulawesi Selatan Tenggara sebanyak

Sekapur Sirih. Simpang Empat, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statisitik Kab. Pasaman Barat. Chardiman, S.ST, MM

Kabupaten Toraja Utara

Penutup Sekapur Sirih Mukhlis SE,MM

Sekapur Sirih. Lubuk Pakam, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik. Ir. Hulman Siagian, MM

HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 Data Agregat per Kecamatan

Jumlah Penduduk. sebesar 1,71 per tahun. Jumlah Penduduk Kabupaten Konawe. Provinsi Sulawesi. dengan laju laju pertumbuhan sebesar 2,30 per tahun

Sekapur Sirih. Pemalang, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Pemalang. Drs. Dardjo Tahir

Transkripsi:

K A B U P A T E N G R E S I K Data Agregat per Kecamatan Jumlah Penduduk berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010 sebanyak 1.177.201 jiwa dengan laju pertumbuhan sebesar 1,60 per tahun

Penutup Sekapur Sirih Penyelenggaraan Sensus Penduduk 2010 merupakan hajatan besar bangsa yang hasilnya sangat penting dalam rangka perencanaan pembangunan. Pembangunan yang melalui proses perencanaan yang matang diperlukan agar hasil-hasil pembangunan dapat ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat. Diharapkan melalui publikasi Hasil Sensus Penduduk 2010 ini dapat tercermin gambaran umum penduduk, sehingga dapat memberikan wacana awal bagi para pengambil kebijaksanaan dalam merencanakan pembagunan kabupaten gresik. Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2010 (Population and Housing Census Round 2010), BPS menyelenggarakan Sensus Penduduk 2010 (SP2010). Kegiatan ini diselenggarakan secara masif di seluruh Indonesia dengan mengerahkan ratusan ribu petugas yang telah terlatih. Laporan Hasil Sensus Penduduk 2010 ini menyajikan agregat data dasar penduduk yang diperoleh dari hasil olah cepat pencacahan lengkap SP2010. Cakupan data dasar yang dapat disajikan pada booklet ini adalah jumlah penduduk menurut jenis kelamin, wilayah administrasi, berikut parameter turunannya yaitu kepadatan penduduk, sex ratio, dan laju pertumbuhan penduduk. Kami mengucapkan terima kasih atas saran, kritik, dan informasi yang telah kami terima selama pelaksanaan SP2010 sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap kegiatan pelaksanaan SP2010. Kami sadar bahwa tanpa adanya peran serta dan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat, BPS dan jajarannya tidak akan mampu melaksanakan kegiatan masif ini. Untuk itu kami sampaikan rasa penghargaan dan penghormatan yang setinggitingginya kepada segenap warga masyarakat yang telah membantu pelaksanaan SP2010 dan secara khusus kepada sekitar 2.200 petugas sensus yang terlibat dalam pedataan lapangan. Publikasi ini merupakan persembahan awal dari berbagai publikasi yang akan diterbitkan dari angka final hasil SP2010. Kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya publikasi ini, diucapkan terima kasih. Gresik, Agustus 2010 Kepala BPS Ir. LUTFIN FANA, MM 16 1

Distribusi Penduduk Persentase Distribusi Penduduk Tahun 2000 MENGANTI; 8,59 DRIYOREJO; 8,17 TAMBAK; 2,30 SIDAYU; 3,53 KEBOMAS; 8,56 PANCENG; 3,69 GRESIK; 8,01 UJUNGPANGKAH; 3,81 DUDUKSAMPEYAN; 4,23 MANYAR; 7,78 SANGKAPURA; 4,25 CERME; 5,83 BALONGPANGGANG; 4,93 WRINGINANOM; 5,50 BUNGAH; 5,38 BENJENG; 5,04 DUKUN; 5,33 KEDAMEAN; 5,08 Persentase Distribusi Penduduk Tahun 2010 DRIYOREJO; 10,20 MANYAR; 9,57 TAMBAK; 2,08 SIDAYU; 3,22 MENGANTI; 10,16 PANCENG; 3,36 UJUNGPANGKAH; 3,57 KEBOMAS; 9,01 DUDUKSAMPEYAN; 3,73 GRESIK; 6,49 SANGKAPURA; 3,89 BALONGPANGGANG; 4,18 CERME; 5,88 DUKUN; 4,60 WRINGINANOM; 5,57 BUNGAH; 4,90 KEDAMEAN; 4,73 BENJENG; 4,87 Bupati Gresik Dr. KH. Robbach Ma sum, Drs, MM. 15

Distribusi Penduduk Dukungan Kepala Daerah KECAMATAN 1980 1990 2000 2010 (1) (2) (3) (4) (5) 010 WRINGINANOM 5,32 5,37 5,50 5,57 020 DRIYOREJO 5,39 6,48 8,17 10,20 030 KEDAMEAN 5,55 5,40 5,08 4,73 040 MENGANTI 5,99 5,49 8,59 10,16 050 CERME 5,99 5,51 5,83 5,88 060 BENJENG 8,15 7,99 5,04 4,87 070 BALONGPANGGANG 6,05 5,94 4,93 4,18 080 DUDUKSAMPEYAN 4,72 4,49 4,23 3,73 090 KEBOMAS 5,80 7,32 8,56 9,01 100 GRESIK 8,52 9,02 8,01 6,49 110 MANYAR 5,77 6,64 7,78 9,57 120 BUNGAH 5,77 5,82 5,38 4,90 130 SIDAYU 3,25 3,63 3,53 3,22 140 DUKUN 6,33 5,82 5,33 4,60 150 PANCENG 4,33 3,83 3,69 3,36 160 UJUNGPANGKAH 3,97 3,98 3,81 3,57 170 SANGKAPURA 5,69 4,63 4,25 3,89 180 TAMBAK 3,40 2,63 2,30 2,08 KABUPATEN GRESIK 100,00 100,00 100,00 100,00 14 3

Kepadatan Penduduk Tahun 2010 PULAU BAWEAN KODE KECAMATAN 010 020 030 040 050 060 070 080 090 100 110 120 130 140 150 160 170 180 WRINGINANOM DRIYOREJO KEDAMEAN MENGANTI CERME BENJENG BALONGPANGGANG DUDUKSAMPEYAN KEBOMAS GRESIK MANYAR BUNGAH SIDAYU DUKUN PANCENG UJUNGPANGKAH SANGKAPURA TAMBAK KEPADATAN PENDUDUK (ORANG/ KM 2) Ir. Lutfin Fana MM, Kepala BPS 13

Kepadatan Penduduk Tahun 2000 Rangkaian Kegiatan SP 2010 PULAU BAWEAN KODE KECAMATAN 010 WRINGINANOM 020 DRIYOREJO 030 KEDAMEAN 040 MENGANTI 050 CERME 060 BENJENG 070 BALONGPANGGANG 080 DUDUKSAMPEYAN 090 KEBOMAS 100 GRESIK 110 MANYAR 120 BUNGAH 130 SIDAYU 140 DUKUN 150 PANCENG 160 UJUNGPANGKAH 170 SANGKAPURA 180 TAMBAK KEPADATAN PENDUDUK (ORANG/ KM 2 ) 12 5

Gambaran Umum Penduduk Laju Pertumbuhan Penduduk 2000-2010 terdiri dari lima wilayah eks Pembantu Bupati, yaitu Wilayah Driyorejo (meliputi Kecamatan Wringinanom, Driyorejo, Kedamean, Menganti), Wilayah Cerme (meliputi Kecamatan Cerme, Benjeng, Balongpanggang dan Duduksampeyan) wilayah Gresik ( meliputi Kecamatan Kebomas, Gresik dan Manyar), Wilayah Sidayu (meliputi Kecamatan Bungah, Sidayu, Dukun, Panceng dan Ujungpangkah) dan Wilayah Bawean (meliputi Kecamatan Sangkapura dan Tambak) Berdasarkan hasil sementara Pencacahan Sensus Penduduk 2010 jumlah penduduk adalah 1.177.201 jiwa, yang terdiri atas 582.746 laki-laki dan 594.455 perempuan. Dari hasil SP2010 tersebut masih tampak bahwa penyebaran penduduk Kabupaten Gresik masih bertumpu di Wilayah Driyorejo yaitu sebesar 31 persen, kemudian diikuti Wilayah Gresik 25 persen sedangkan wilayah- wilayah yang lain dibawah 20 persen. Kecamatan Driyorejo dan Menganti adalah dua kecamatan dengan urutan teratas yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di Wilayah Driyorejo yang masing-masing 120.048 jiwa, 119.556 jiwa. Sedangkan Kecamatan Manyar dan Kecamatan Kebomas merupakan kecamatan yang paling banyak penduduknya untuk Wilayah Gresik, yakni sebanyak 112.689 jiwa dan 106.122 jiwa. Dengan luas wilayah sekitar 1.191,25 kilometer persegi dan didiami oleh 1.177.201 jiwa, maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk adalah sebanyak 988 jiwa per kilo meter persegi. Kecamatan paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Gresik yaitu mencapai 13.780 jiwa per kilo meter persegi, sedangkan yang terendah adalah Kecamatan Tambak yaitu 311 jiwa perkilo meter persegi. GRESIK -0,54 BALONGPANGGANG -0,07 DUKUN DUDUKSAMPEYAN TAMBAK BUNGAH SIDAYU PANCENG SANGKAPURA KEDAMEAN UJUNGPANGKAH BENJENG KABUPATEN GRESIK CERME WRINGINANOM KEBOMAS 0,11 0,33 0,59 0,65 0,66 0,67 0,69 0,89 0,94 Laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,60 persen 1,26 1,6 1,69 1,72 2,13 MENGANTI 3,33 MANYAR DRIYOREJO 3,74 3,9-1 0 1 2 3 4 6 11

Laju Pertumbuhan Penduduk Tren Jumlah Penduduk Secara umum, laju pertumbuhan penduduk di per tahun selama sepuluh tahun terakhir yakni dari tahun 2000-2010 ialah sebesar 1,60 persen. Laju pertumbuhan penduduk Kecamatan Driyorejo adalah yang tertinggi jika dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lain di yaitu sebesar 3,90 persen. Kalau dibandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk maka terdapat enam kecamatan yang memiliki laju pertumbuhan diatas angka pertumbuhan yaitu Kecamatan Driyorejo, Manyar, Menganti, Kebomas, Wringinanom dan Kecamatan Cerme, sedangkan selebihnya laju pertumbumbuhan penduduknya di bawah laju pertumbuhan penduduk kabupaten. Bila diamati menurut wilayah eks Pembantu Bupati, yang meliputi Wilayah Driyorejo, Wilayah Cerme, Wilayah Gresik, Wilayah Sidayu dan Wilayah Bawean maka akan terlihat seperti dibawah ini. 1. Wilayah Driyorejo Di wilayah eks Pembantu Bupati Driyorejo hampir semua kecamatan di wilayah ini memiliki laju pertumbuhan penduduk diatas angka laju pertumbuhan penduduk kabupaten, hanya Kecamatan Kedamean yang dibawah angka kabupaten yaitu hanya 0, 89 persen. 2. Wilayah Cerme Di wilayah eks Pembantu Bupati Cerme hanya Kecamatan Cerme saja yang mengalami laju pertumbuhan penduduk diatas pertumbuhan penduduk kabupaten yaitu 1,69 persen selebihnya ada dibawah laju pertumbuhan penduduk kabupaten. 3. Wilayah Gresik Kecamatan Gresik merupakan kecamatan dengan laju pertumbuhan paling rendah di wilayah ini yaitu -0,54 persen. Sedangkan dua kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Manyar dan Kecamatan Kebomas jauh diatas laju pertumbuhan penduduk kabupaten. 4. Wilayah Sidayu Di wilayah eks Pembantu Bupati Sidayu semua kecamatannya memiliki laju pertumbuhan penduduk dibawah 1 persen, dengan angka terendah 0,11 persen di Kecamatan Dukun. 5. Wilayah Bawean Hampir sama dengan wilayah eks Pembantu Bupati Sidayu, dua kecamatan di Wilayah Bawean yaitu Kecamatan Sangkapura dan Tambak juga memiliki laju pertumbuhan penduduk dibawah 1 persen, yaitu masing 0,69 persen dan 0,59 persen. Penduduk terus bertambah dari waktu ke waktu. Pada tahun 1980, jumlah penduduk ialah sebanyak 728,57 ribu jiwa. Pada tahun 1990 penduduk meningkat menjadi 856,85 ribu jiwa, kemudian pada tahun 2000 menjadi 1.005,45 ribu jiwa dan terakhir pada tahun 2010 penduduk Kabupaten Gresik meningkat hingga menjadi 1.177,20 ribu jiwa atau bertambah 171,76 ribu jiwa jika dibanding dengan kondisi tahun 2000. 1.400,00 1.200,00 1.000,00 800,00 600,00 400,00 200,00-728,57 856,85 1.005,45 1.177,20 1980 1990 2000 2010 10 7

Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN SEX RATIO (1) (2) (3) (4) (5) 010 WRINGINANOM 33.030 32.513 65.543 101,59 020 DRIYOREJO 60.348 59.700 120.048 101,09 030 KEDAMEAN 27.911 27.827 55.738 100,30 040 MENGANTI 60.366 59.190 119.556 101,99 050 CERME 34.751 34.443 69.194 100,89 060 BENJENG 28.585 28.745 57.330 99,44 070 BALONGPANGGANG 24.223 24.958 49.181 97,06 080 DUDUKSAMPEYAN 21.666 22.240 43.906 97,42 090 KEBOMAS 53.857 52.265 106.122 103,05 100 GRESIK 37.991 38.351 76.342 99,06 110 MANYAR 55.675 57.014 112.689 97,65 120 BUNGAH 28.489 29.176 57.665 97,65 130 SIDAYU 18.832 19.039 37.871 98,91 140 DUKUN 25.597 28.550 54.147 89,66 150 PANCENG 18.037 21.566 39.603 83,64 160 UJUNGPANGKAH 20.204 21.820 42.024 92,59 170 SANGKAPURA 21.791 23.963 45.754 90,94 180 TAMBAK 11.393 13.095 24.488 87,00 Sex Ratio Penduduk Secara umum, sex ratio penduduk adalah 98,03 yang artinya jumlah penduduk laki-laki lebih sedikit dibandingkan jumlah penduduk perempuan. Sex ratio terbesar terdapat di Kecamatan Kebomas yakni sebesar 103,05 ini berarti penduduk laki-laki lebih banyak 3,05 persen dibandingkan perempuan, sedangkan kecamatan dengan sex ratio terkecil adalah Kecamatan Panceng yaitu 84 persen atau jumlah penduduk perempuan 16 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk laki-laki. PULAU BAWEAN KODE KECAMATAN 010 WRINGINANOM 020 DRIYOREJO 030 KEDAMEAN 040 MENGANTI 050 CERME 060 BENJENG 070 BALONGPANGGANG 080 DUDUKSAMPEYAN 090 KEBOMAS 100 GRESIK 110 MANYAR 120 BUNGAH 130 SIDAYU 140 DUKUN 150 PANCENG 160 UJUNGPANGKAH 170 SANGKAPURA 180 TAMBAK Sex Ratio Penduduk KABUPATEN GRESIK 582.746 594.455 1.177.201 98,03 8 9

Seluruh jajaran Badan Pusat Statistik mengucapkan ribuan terima kasih atas bantuan dan dorongan yang diberikan oleh berbagai pihak dalam rangka menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan Sensus Penduduk 2010. Dalam kesempatan ini secara khusus kami sampaikan terima kasih kepada: t Bupati Gresik t Wakil Bupati Gresik t Seluruh Instansi Terkait t Para Camat t Para Lurah/Kepala Desa t Para Koordinator Statistik Kecamatan t Para Ketua RT/RW t Seluruh Petugas Lapangan Sensus Penduduk 2010 t Seluruh Warga yang telah membantu menyukseskan Sensus Penduduk Tahun 2010