PERANCANGAN APLIKASI PROGRAM DELPHI UNTUK MENGHITUNG

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN APLIKASI PROGRAM DELPHI UNTUK MENGHITUNGSTRUKTUR UTAMA RUMAH 2 LANTAI

PERANCANGAN APLIKASI PROGRAM DELPHI UNTUK MENGHITUNG STRUKTUR UTAMA RUMAH 2 LANTAI

Studi Geser pada Balok Beton Bertulang

Studi Defleksi Balok Beton Bertulang Pada Sistem Rangka Dengan Bantuan Perangkat Lunak Berbasis Metode Elemen Hingga

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KAMPUS 5 LANTAI DENGAN METODE DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 3. Naskah Publikasi

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KULIAH UMUM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA MAHASIWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. Oleh : CAN JULIANTO NPM. :

BAB I PENDAHULUAN. maka kegiatan pemerintahan yang berkaitan dengan hukum dan perundangundangan

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA 5 LANTAI DI WILAYAH GEMPA 3

Naskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil. diajukan oleh: AGUNG PRABOWO NIM : D

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG G UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU

BAB I PENDAHULUAN. kombinasi dari beton dan baja dimana baja tulangan memberikan kuat tarik

PROGRAM PERHITUNGAN TULANGAN GESER JOIN BETON BERTULANG MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA BANGUNAN GEDUNG TOKO BUKU 2 LANTAI

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KAMPUS 7 LANTAI DAN 1 BASEMENT DENGAN METODE DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 3. Naskah Publikasi

PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN 4 LANTAI (+ BASEMENT) DI WILAYAH SURAKARTA DENGAN DAKTAIL PARSIAL (R=6,4) (dengan mutu f c=25 MPa;f y=350 MPa)

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG PASCA SARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG. Oleh : BAYU ARDHI PRIHANTORO NPM :

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL BAHTERA SURABAYA JAWA TIMUR. Laporan Tugas Akhir

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG ICT UNIVERSITAS DIPONEGORO - TEMBALANG SEMARANG

PERENCANAAN GEDUNG HOTEL 5 LANTAI + 1 BASEMENT DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 3. Naskah Publikasi

MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) KOTA PROBOLINGGO DENGAN METODE SISTEM RANGKA GEDUNG

BAB III METODE PENELITIAN SKRIPSI

Modifikasi Perencanaan Struktur Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kota Probolinggo Dengan Metode Sistem Rangka Gedung

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR YANG SUDAH BERDIRI DENGAN UJI ANALISIS DAN UJI BEBAN (STUDI KASUS GEDUNG SETDA KABUPATEN BREBES)

PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA DISTRO & CAFE 2 LANTAI

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN RUMAH SUSUN DI SURAKARTA

KONTROL ULANG PERENCANAAN PORTAL AS-7 GEDUNG FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL

UCAPAN TERIMA KASIH. Jimbaran, September Penulis

BAB III METODOLOGI. 3.1 Dasar-dasar Perancangan

PERENCANAAN GEDUNG SEKOLAH 4 LANTAI ( 1 BASEMENT ) DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SUKOHARJO

III - 1 BAB III METODOLOGI

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahapan Penelitian

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SUSUN SEDERHANA DAN SEWA ( RUSUNAWA ) MAUMERE DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN Konsep Perencanaan Struktur Beton Suatu struktur atau elemen struktur harus memenuhi dua kriteria yaitu : Kuat ( Strength )

ANALISA STRUKTUR DAN KONTROL KEKUATAN KOLOM PORTAL AS-C1 DAN AS-C4 PADA BANGUNAN RUKO KASUARI INDAH MEDAN

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR SEWAKA DHARMA MENGGUNAKAN SRPMK BERDASARKAN SNI 1726:2012 DAN SNI 2847:2013 ( METODE LRFD )

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PEMBAHASAN. terjadinya distribusi gaya. Biasanya untuk alasan efisiensi waktu dan efektifitas

PERANCANGAN ULANG STRUKTUR GEDUNG BANK MODERN SOLO

PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA GEDUNG SERBAGUNA 2 LANTAI

PERHITUNGAN STRUKTUR STRUKTUR BANGUNAN 2 LANTAI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk mencari ketinggian shear wall yang optimal untuk gedung perkantoran 22

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG PARKIR MENARA BOSSOWA MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia, Universitas

PERENCANAAN GEDUNG DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG. (Structure Design of DKK Semarang Building)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. gambar- gambar yang akan menjadi acuan dalam perancangan,. Berikut adalah gambar dan

PERENCANAAN GEDUNG BETON BERTULANG BERATURAN BERDASARKAN SNI DAN FEMA 450

Jl. Banyumas Wonosobo

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG TRANS NATIONAL CRIME CENTER MABES POLRI JAKARTA. Oleh : LEONARDO TRI PUTRA SIRAIT NPM.

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG MEDICAL STAFF RS. CIPTO MANGUNKUSUMO JAKARTA

DETEKSI DINI POLA KERUNTUHAN STRUKTUR PORTAL GEDUNG H UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA AKIBAT GEMPA. Tugas Akhir

EFISIENSI DAN KINERJA STRUKTUR RANGKA BREISING KONSENTRIK TIPE X-2 LANTAI

Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Tabel 1. Hasil Gaya Dalam pada Balok 639 dan Kolom 501 untuk struktur 2D dan Struktur 3D

MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR BAJA KOMPOSIT PADA GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI JEMBER

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG CONDOTEL MATARAM CITY YOGYAKARTA. Oleh : KEVIN IMMANUEL KUSUMA NPM. :

STUDI PERILAKU TEKUK TORSI LATERAL PADA BALOK BAJA BANGUNAN GEDUNG DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ABAQUS 6.7. Oleh : RACHMAWATY ASRI ( )

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG KANTOR PUSAT SBU DISTRIBUSI WILAYAH II JAWA BAGIAN TIMUR SURABAYA-JAWATIMUR TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU

KEBUTUHAN MATERIAL PADA PERENCANAAN PORTAL BETON BERTULANG DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 3. Naskah Publikasi

PERKUATAN SEISMIK STRUKTUR GEDUNG BETON BERTULANG MENGGUNAKAN BREISING BAJA TIPE-X TUGAS AKHIR

TUGAS AKHIR ANALISA DAN DESAIN PENULANGAN BALOK BETON MENGGUNAKAN MACRO MICROSOFT EXCEL BERDASARKAN SNI

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS HOTEL ARCS DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA STRATA SATU

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai. Identifikasi Masalah. Pengumpulan Data. Pengolahan Data. Penyajian Data. Perbandingan Data.

ANALISA STRUKTUR DAN KONTROL KEKUATAN BALOK DAN KOLOM PORTAL AS L1-L4 PADA GEDUNG S POLITEKNIK NEGERI MEDAN

PERENCANAAN DINDING GESER (SHEAR WALL) PADA PORTAL GEDUNG UTAMA RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TUGAS AKHIR

Ma ruf Hadi Sutanto NIM : D NIRM :

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. Laporan Tugas Akhir

PERANCANGAN STRUKTUR MASJID ( DENGAN ATAP KUBAH )

BAB III METODE PENELITIAN

PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) DI JEPARA

PERANCANGAN STRUKTUR KANTOR INDOSAT SEMARANG. Oleh : LIDIA CORRY RUMAPEA NPM. :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KAMPUS STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PERENCANAAN GEDUNG RESEARCH CENTER-ITS SURABAYA DENGAN METODE PRACETAK

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN RUMAH SUSUN DI YOGYAKARTA

KAJIAN PERKUATAN STRUKTUR BANGUNAN BERLANTAI ENAM RUMAH SAKIT MITRA MEDIKA TEMBUNG AKIBAT PERUBAHAN FUNGSI RUANGAN

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SWALAYAN RAMAI SEMARANG ( Structure Design of RAMAI Supermarket, Semarang )

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG BADAN PENGAWAS KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU. Oleh :

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR

KEBUTUHAN MATERIAL PADA PERENCANAAN PORTAL BETON BERTULANG DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 2. Naskah Publikasi

Modifikasi Struktur Gedung Graha Pena Extension di Wilayah Gempa Tinggi Menggunakan Sistem Ganda

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Sistem Rangka Bracing Tipe V Terbalik

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA. Oleh : SUPARYOTO SINAGA NPM.

ANALISA KINERJA STRUKTUR BETON BERTULANG DENGAN KOLOM YANG DIPERKUAT DENGAN LAPIS CARBON FIBER REINFORCED POLYMER (CFRP)

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG ONE GALAXY DENGAN METODE SISTEM RANGKA MOMEN PEMIKUL KHUSUS

ABSTRAK. Kata kunci : baja hollow tube, kolom beton bertulang, displacement, base shear.

DESAIN ULANG STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG PLAZA HOTEL ROCKY PADANG PROYEK AKHIR. Oleh : HAZMAL HERMAN

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya. Oleh sebab itu propinsi-propinsi yang berkembang dan padat

PERENCANAAN GEDUNG RESEARCH CENTER-ITS SURABAYA DENGAN METODE PRACETAK

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG APARTEMEN SAHID JAKARTA. Oleh : PRIA ROSE ADI NPM. :

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG APARTEMEN MEDITERANIAN GARDEN JAKARTA

Oleh : MUHAMMAD AMITABH PATTISIA ( )

PENGARUH SENSITIFITAS DIMENSI DAN PENULANGAN KOLOM PADA KURVA KAPASITAS GEDUNG 7 LANTAI TIDAK BERATURAN

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL LARAS ASRI SALATIGA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU. Oleh :

BAB VI PEMBAHASAN. A. Balok

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH SMP SMU MARINA SEMARANG

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA JAKARTA SELATAN

Transkripsi:

PERANCANGAN APLIKASI PROGRAM DELPHI UNTUK MENGHITUNG STRUKTUR UTAMA RUMAH 2 LANTAI Wijayanti Wahyuningrum 1), Setiono 2), Edy Purwanto 3) 1) Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret 2), 3) Dosen Pengajar Program Studi Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret Jln Ir Sutami 36 A, Surakarta 57126 e-mail : 1) wwahyuningrum88@gmail.com 2) setifin02@yahoo.com 3) edysip88@ gmail.com Abstract Calculating Main Structures Of Two Story Home Plans is complicated. Manual calculation can use analysis stractures with matrix method to get momen, shear forces, axial forces then calcutating reinforcing steel or use computer program like SAP 2000 to get momen, shear forces, axial forces then use Microsoft office excel to calcutate reinforcing steel. The making 0f Main Structures Calculation is with program delphi 2010. The method is planning aplications based on thoughts to use knowledge from school about visual program and design of concrete structures. The making steps of Delphi Application Program To Calculate Main Structures of Two Story Home Plan is starting from identification of problem, making flowchart, listing program, trial for checking error, validation, compilation to finishing. Delphi Application Program To Calculate Main Structures of Two Story Home Plan has four pages. There are flash page, home page, help page, about page. The function of application program is to calcutate reinforcing steel and volume. Through validation process to compare result of application and manual calculation so we can make conclusion that application program can run very well. Keywords: delphi, two story home, planning structures, reinforcing steel Abstrak Perhitungan struktur untuk menghitung struktur utama rumah 2 lantai tergolong rumit. Perhitungan secara manual dapat menggunakan analisis struktur metode matriks untuk menentukan momen dan gaya geser kemudian memperkirakan luas penampang lalu menghitung jumlah baja tulangan yang dibutuhkan. Perhitungan struktur juga bisa menggunakan aplikasi program komputer seperti SAP 2000 untuk menghitung momen dan gaya geser lalu menggunakan Microsoft office excel untuk menghitung jumlah tulangan baja. Perhitungan struktur dibuat menggunakan Delphi 2010. Metode yang digunakan adalah perancangan aplikasi yang didasarkan pada pemikiran untuk memanfaatkan ilmu yang didapat dari bangku kuliah tentang pemrograman visual dan perencanaan struktur beton. Tahapan pembuatan Aplikasi Program Delphi untuk Menghitung Struktur Utama Rumah 2 Lantai dimulai dari proses identifikasi masalah, pembuatan diagram alir, listing program, trial for checking error, validasi, kompilasi hingga finishing. Aplikasi Program Delphi untuk Menghitung Struktur Utama Rumah 2 Lantai yang dibuat memiliki 4 halaman yang terdiri dari halaman flash, halaman rumah, halaman bantuan dan halaman tentang. Aplikasi program ini berfungsi untuk menghitung baja tulangan dan volumenya. Melalui proses validasi untuk membandingkan hasil dengan perhitungan manual diperoleh hasil yang sama sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi program dapat berjalan dengan baik. Kata kunci: delphi, rumah 2 lantai, perencanaan struktur, baja tulangan PENDAHULUAN Pembangunan rumah yang memiliki lantai lebih dari satu memerlukan perhitungan struktur. Perencanaan struktur pada bangunan rumah harus dihitung dengan cermat agar struktur kuat dan tidak terjadi retak atau bahkan bangunan runtuh. Perhitungan struktur tergolong rumit. Perhitungan secara manual dapat menggunakan analisis struktur metode matriks untuk menentukan momen dan gaya geser kemudian memperkirakan luas penampang lalu menghitung jumlah baja tulangan yang dibutuhkan. Perhitungan struktur juga bisa menggunakan aplikasi program komputer seperti SAP 2000 untuk menghitung momen dan gaya geser lalu menggunakan Microsoft office excel untuk menghitung jumlah tulangan baja. Perhitungan struktur dapat dipermudah dengan menggunakan software. Pemilihan software didasarkan pada kemudahan dan tampilan yang dihasilkan. Software yang digunakan untuk merancang aplikasi untuk menghitung struktur utama rumah 2 lantai adalah Delphi. e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/Juni 2016/324

TINJAUAN PUSTAKA Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan perangkat lunak. Keunggulan bahasa pemrograman ini terletak pada produktivitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompilasi, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan pemrograman yang terstruktur. McCormac (2008) menyatakan perhitungan jumlah baja tulangan beton yang dibutuhkan dipengaruhi oleh mutu, bentuk dan luas penampang, serta beban yang harus dipikul oleh struktur beton tersebut. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan adalah perancangan aplikasi yang didasarkan pada pemikiran untuk memanfaatkan ilmu yang didapat dari bangku kuliah tentang pemrograman visual dan perencanaan struktur beton. Aplikasi akan dirancang menggunakan program Delphi 2010 dengan bertujuan untuk menghitung ukuran penampang, jumlah tulangan dan volume struktur utama pada rumah 2 lantai. Tahapan pembuatan Aplikasi Program Delphi untuk Menghitung Struktur Utama Rumah 2 Lantai dimulai dari proses identifikasi masalah, pembuatan diagram alir, listing program, trial for checking error, validasi, kompilasi hingga finishing. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Hal yang paling penting dalam perancangan Aplikasi Program Delphi untuk Menghitung Struktur Utama Rumah 2 Lantai adalah menetapkan tipe rumah yang menjadi acuan yaitu bangunan 2 lantai dengan 2 tipe, yaitu: tipe 78 dan tipe 108. Aplikasi Program Delphi untuk Menghitung Struktur Utama Rumah 2 Lantai memiliki struktur pemrograman seperti pada Gambar 1. Aplikasi Program Delphi untuk Menghitung Struktur Utama Rumah 2 Lantai Input Proses Output Data Isian Hitung Kebutuhan Tulangan dan Volume Hasil Perhitungan Gambar 1. Struktur Pemrograman Tampilan aplikasi yang dibuat meliputi halaman flash, halaman rumah, halaman bantuan, dan halaman tentang. Halaman flash yang dirancang menggunakan program Delphi memiliki tampilan seperti pada Gambar 2. Gambar 2. Tampilan Halaman Flash e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/Juni 2016/325

Halaman rumah terdapat lembar isian dan lembar hasil. Halaman rumah memiliki tombol-tombol yang memiliki fungsi masing-masing. Tombol-tombol tersebut adalah bantuan, tentang, keluar, analisis, hapus. Tombol bantuan digunakan untuk memasuki halaman bantuan. Tombol tentang digunakan untuk memasuki halaman tentang. Tombol analisis digunakan untuk menganalisa data isian sehingga mendapatkan hasil yang diinginkan. Tombol hapus digunakan untuk menghapus hasil analisis. Tombol keluar digunakan untuk keluar dari Aplikasi Program Delphi untuk Menghitung Struktur Utama Rumah 2 Lantai. Halaman rumah yang dirancang menggunakan program Delphi memiliki tampilan seperti pada Gambar 3. Gambar 3. Tampilan Halaman Rumah Halaman bantuan memperlihatkan hal-hal yang perlu diperhatikan. Tombol-tombol pada halaman bantuan adalah kembali dan keluar. Tombol kembali digunakan untuk kembali ke halaman rumah. Tombol keluar digunakan untuk keluar dari Aplikasi Program Delphi untuk Menghitung Struktur Utama Rumah 2 Lantai. Halaman bantuan yang dirancang menggunakan program Delphi memiliki tampilan seperti pada Gambar 4. Gambar 4. Tampilan Halaman Bantuan Halaman tentang berisi data pembuat aplikasi. Tombol-tombol pada halaman tentang adalah kembali dan keluar. Tombol kembali digunakan untuk kembali ke halaman rumah. Tombol keluar digunakan untuk keluar dari Aplikasi Program Delphi untuk MenghitungStruktur Utama Rumah 2 Lantai.Halaman tentang yang dirancang menggunakan program Delphi memiliki tampilan seperti pada Gambar 5. e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/Juni 2016/326

Gambar 5. Tampilan Halaman Tentang Dengan menggunaan data sampel, hasil perhitungan aplikasi program dibandingkan dengan perhitungan manual. Data sampel yang digunakan adalah sebagai berikut: Tipe rumah : Tipe 78 Tinggi Lantai : 4 m Kuat tekan beton (f c) : 25 MPa Kuat leleh tulangan (fy) : 320 MPa Tegangan ijin tanah : 21000 kg/m 2 Ukuran baja tulangan Sloof : P.16 Balok : P.16 Ring Balk : P.14 Kolom : P.16 Pondasi : P.16 Ukuran baja tulangan Sloof : P.8 Balok : P.8 Ring Balk : P.8 Kolom : P.8 Pondasi : P.8 Hasil perhitungan aplikasi program diperlihatkan dalam Gambar 6. Gambar 6. Halaman Hasil e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/Juni 2016/327

Hasil validasi yang dihasilkan tidak mencerminkan perbedaan yang besar antara perhitungan manual maupun dengan Aplikasi Program Delphi untuk Menghitung Struktur Utama Rumah 2 Lantai. Tabel 1. Hasil Validasi No. Keterangan Program Manual Simpangan 1 Jumlah tulangan utama tarik sloof di tumpuan pada portal 2 2-2 Jumlah tulangan utama tekan sloof di tumpuan pada portal 0 0-3 Jumlah tulangan utama tarik sloof di lapangan pada portal 2 2-4 Jumlah tulangan utama tekan sloof di lapangan pada portal 0 0-5 Jumlah tulangan utama tarik sloof di tumpuan pada portal 2 2-6 Jumlah tulangan utama tekan sloof di tumpuan pada portal 0 0-7 Jumlah tulangan utama tarik sloof di lapangan pada portal 2 2-8 Jumlah tulangan utama tekan sloof di lapangan pada portal 0 0-9 Jumlah tulangan utama tarik balok di tumpuan pada portal 2 2-10 Jumlah tulangan utama tekan balok di tumpuan pada portal 0 0-11 Jumlah tulangan utama tarik balok di lapangan pada portal 2 2-12 Jumlah tulangan utama tekan balok di lapangan pada portal 0 0-13 Jumlah tulangan utama tarik balok di tumpuan pada portal 2 2-14 Jumlah tulangan utama tekan balok di tumpuan pada portal 0 0-15 Jumlah tulangan utama tarik balok di lapangan pada portal 2 2-16 Jumlah tulangan utama tekan balok di lapangan pada portal 0 0-17 Jumlah tulangan utama tarik ring balk/balok atap di tumpuan 2 2 - pada portal 18 Jumlah tulangan utama tekan 0 0 - e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/Juni 2016/328

ring balk/balok atap di tumpuan pada portal 19 Jumlah tulangan utama tarik ring balk/balok atap di lapangan pada portal 2 2-20 Jumlah tulangan utama tekan ring balk/balok atap di lapangan pada portal 0 0-21 Jumlah tulangan utama tarik ring balk/balok atap di tumpuan pada portal 2 2-22 Jumlah tulangan utama tekan ring balk/balok atap di tumpuan pada portal 0 0-23 Jumlah tulangan utama tarik ring balk/balok atap di lapangan pada portal 2 2-24 Jumlah tulangan utama tekan ring balk/balok atap di lapangan 0 0 - pada portal 25 Jumlah tulangan kolom 4 4-26 Dimensi pondasi (B=L) 1,3 m 1,3 m - 27 Jarak tulangan utama tarik pondasi 100 mm 100 mm - 28 Jarak tulangan utama tekan pondasi - - - 28 Jarak tulangan geser sloof pada portal 90 mm 90 mm - 29 Jarak tulangan geser sloof pada portal 90 mm 90 mm - 30 Jarak tulangan geser balok pada portal 140 mm 140 mm - 31 Jarak tulangan geser balok pada portal 140 mm 140 mm - 32 Jarak tulangan geser ring balk/ balok atap pada portal 90 mm 90 mm - 33 Jarak tulangan geser geser ring balk/ balok atap pada portal 90 mm 90 mm - 34 Jarak tulangan geser kolom 120 mm 120 mm - 35 Tulangan geser pondasi aksi geser 1 arah - - - 36 Tulangan geser pondasi aksi geser 2 arah - - - 37 Volume tulangan utama sloof 288,748 kg 288,748 kg - 38 Volume tulangan utama balok 361,908 kg 361,908 kg - 39 Volume tulangan utama ring balk/ balok atap 221,301 kg 221,301 kg - 40 Volume tulangan utama kolom 590,642 kg 590,642 kg - 41 Volume tulangan utama pondasi 81,831 kg 81,831 kg - 42 Volume tulangan geser pondasi - - 43 Volume tulangan geser sloof 130,306 kg 130,306 kg - 44 Volume tulangan geser balok 121,824 kg 121,824 kg - 45 Volume tulangan geser ring balk/ balok atap 99,865 kg 99,865 kg - 46 Volume tulangan geser kolom 294,923 kg 294,923 kg - e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/Juni 2016/329

SIMPULAN Kesimpulan yang diambil adalah sebagai berikut: 1. Aplikasi Program Delphi untuk Menghitung Struktur Utama Rumah 2 Lantai dirancang dengan Delphi. 2. Sloof memiliki tulangan utama tunggal dengan 2 buah tulangan tarik, tulangan geser dengan jarak 90 mm, volume tulangan utama sebesar 288,748 kg dan volume tulangan geser sebesar 130,306 kg yang didapat dari pengerjaan sampel. 3. Balok memiliki tulangan utama tunggal dengan 2 buah tulangan tarik, tulangan geser dengan jarak 140 mm, volume tulangan utama sebesar 361,908 kg dan volume tulangan geser sebesar 121,824 kg yang didapat dari pengerjaan sampel. 4. Ring balk/ balok atap memiliki tulangan utama tunggal dengan 2 buah tulangan tarik, tulangan geser dengan jarak 90 mm, volume tulangan utama sebesar 221,301 kg dan volume tulangan geser sebesar 99,865 kg yang didapat dari pengerjaan sampel. 5. Kolom memiliki tulangan utama tunggal dengan 4 buah tulangan tarik, tulangan geser dengan jarak 120 mm, volume tulangan utama sebesar 590,642 kg dan volume tulangan geser sebesar 294,923 kg yang didapat dari pengerjaan sampel. 6. Pondasi memiliki tulangan utama dengan jarak 100 mm dan volume sebesar 81,831 kg yang didapat dari pengerjaan sampel. REKOMENDASI Dapat dilakukan pendalaman yang lebih mendetail pada aplikasi program. Aplikasi program ini dapat di tambahkan jenis bangunan dan gambar detail tulangan. UCAPAN TERIMAKASIH Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga perancangan ini dapat terselesaikan. Terselesaikannya penyusunan perancangan ini berkat dukungan dan doa dari orang tua, untuk itu kami ucapkan terima kasih. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Setiono, ST, MSc dan Edy Purwanto, ST, MT, selaku pembimbing yang dengan penuh kesabaran telah memberi koreksi dan arahan sehingga menyempurnakan penyusunan. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah berperan secara langsung maupun tidak langsung. REFERENSI Abdullah, Ridha dan Vetria. 2013. PengaruhMutudanTebalSelimutterhadapKorosiBetonBusaBertulang.Jurnal Magister Pasca Sarjana Universitas Syah Kuala. 1, 1-6. Kartikasari, R., Saifoe dan Wibowo. 2007. AnalisisdanDesainKolom Biaxial BerdasarkanSNI 03-2847- 2002denganMenggunakan Software Borland Delphi. JurnalRekayasaSipilUniversitasBrawijaya. 1, (1), 43-56. Malik, JajaJamaludin. 2011. BelajarMembuatAplikasiPemrograman Delphi 2010.Yogyakarta: Andi. McCormac, Jack C. 2008. DesainBetonBertulang. Jakarta: Erlangga. Mistra.2007. Membangun Rumah Tahan Gempa. Jakarta: Penebar Swadaya. Pamungkas, Bayu. 2013. Pengaruh Penyaluran Baja Tulangan pada Beton terhadap Kuatlekatnya.Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Surabaya. 2, (1), 1-7. SNI 07-2052-2002, Baja TulanganBeton. SNI 03-1727-1989, PedomanPerencanaaanPembebananuntukRumahdanGedung. SNI 03-2847-2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Sudarsana. 2010. AnalisisPengaruhKonfigurasiTulanganTerhadapKekuatan Dan DaktalitasKolomBetonBertulang.Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Universitas Udayana. 14, (1), 57-68. Tjokrodimuljo, Kardiyono. 1996. Teknologi Beton. Yogyakarta: Arif. Wahyudin, Arif.2013. Pengaruh Panjang Penyaluran Baja Tulangan Ulir dengan Bengkokan terhadap Kuat Lekat antara Beton dan Baja Tulangan. Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Surabaya. 3, (1), 1-6. Wahyuningrum, Wijayanti. 2008. Laporan Struktur Beton. Surakarta: Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret. Yahya, Umar. 2010. PengaruhKelasSosialPenghunidalamMemilihTempatTinggalterhadap Tingkat Kepuasannya.JurnalPenelitianPemukimanTeknikArsitektur UIN Maliki Malang. e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/Juni 2016/330