PRINSIP KEHATI-HATIAN BAGI BANK UMUM YANG MELAKUKAN PENYERAHAN SEBAGIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KEPADA PIHAK LAIN

dokumen-dokumen yang mirip
A. CONTOH PEKERJAAN POKOK DAN PENJELASANNYA

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11 /SEOJK.03/2017

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11 /SEOJK.03/2017

No. 14/ 20 /DPNP Jakarta, 27 Juni 2012 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN


DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.03/2017

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /SEOJK.03/2016

LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 45 /SEOJK.03/2017 TENTANG

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 14 /SEOJK.03/2017 TENTANG PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM

PRODUK-PRODUK BANK. Disusun Oleh : Tyas Krisnawati Anita Satriana Dewi Dina Martiningsih

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/15/PBI/2016 TENTANG PENYELENGGARA JASA PENGOLAHAN UANG RUPIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi; dan 2. Direksi Perusahaan Asuransi Syariah, di tempat.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Agen Kerjasama Kode Pos Longitudinal Kota (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k) (l) (m)

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /SEOJK.03/2017 TENTANG

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /SEOJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA BANK UMUM BERDASARKAN MODAL INTI

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /SEOJK.03/2016 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SERTIFIKAT DEPOSITO

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 8 /SEOJK.03/2016

LAPORAN RENCANA PELAKSANAAN AKTIVITAS BARU BERUPA BANCASSURANCE

PEDOMAN PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR

- 1 - Yth. Direksi Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di tempat.

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/3/PBI/2015 TENTANG KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH DI WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/ 1 /PBI/2014 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN JASA SISTEM PEMBAYARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2 d. bahwa melalui layanan keuangan tanpa kantor (branchless banking) tersedia produk-produk keuangan yang dapat dijangkau, sederhana, mudah dipahami,

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.03/2016 TENTANG RENCANA BISNIS BANK PERKREDITAN RAKYAT

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 52 /SEOJK.03/2016 TENTANG RENCANA BISNIS BANK PERKREDITAN RAKYAT

PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR BAGI BANK UMUM SYARIAH

Usulan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Pasal Ayat Batang Tubuh Penjelasan

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN INKLUSI KEUANGAN DI SEKTOR JASA KEUANGAN

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /SEOJK.03/2017 TENTANG TRANSPARANSI INFORMASI SUKU BUNGA DASAR KREDIT

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37 /SEOJK.05/2017

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /SEOJK.03/2017

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 15/13/PBI/2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/3/PBI/2009 TENTANG BANK UMUM SYARIAH

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

c. pinjaman... I. UMUM II.

RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.03/2016 TENTANG RENCANA BISNIS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 6 /POJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN JARINGAN KANTOR BERDASARKAN MODAL INTI BANK

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /SEOJK.03/2017 TENTANG TRANSPARANSI INFORMASI SUKU BUNGA DASAR KREDIT

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 42 /SEOJK.03/2017

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 14 /SEOJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

LAMPIRAN SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/11/DKSP TANGGAL 22 JULI 2014 PERIHAL PENYELENGGARAAN UANG ELEKTRONIK (ELECTRONIC MONEY)

PEMENUHAN KETENTUAN BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN TRANSFORMASI BADAN KREDIT DESA YANG DIBERIKAN STATUS SEBAGAI BANK PERKREDITAN RAKYAT

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/9/PBI/2016 TENTANG PENGATURAN DAN PENGAWASAN SISTEM PEMBAYARAN DAN PENGELOLAAN UANG RUPIAH

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 20/POJK.03/2014 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAMPIRAN IV SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10/SEOJK.03/2014 TENTANG PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /SEOJK.03/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 6 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

No. 18/25/DPU Jakarta, 2 November 2016 Oktober Perihal : Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /SEOJK.03/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

Perihal: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Usaha BPR

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 11/12/PBI/2009 TENTANG UANG ELEKTRONIK (ELECTRONIC MONEY) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. pertimbangan dalam memilih bank dan produk produk yang diberikan. bersaing, serta pelayanan yang memuaskan. Produk produk jasa

TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.05/2017 TENTANG LAPORAN BERKALA PERUSAHAAN PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT

LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN

TENTANG RENCANA BISNIS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

Yth. 1. Direksi Bank Umum Syariah; dan 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah, di Tempat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecenderungan nasabah untuk melihat sebuah bank sebagai financial supermarket

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 47 /SEOJK.05/2016

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33/SEOJK.03/2017 TENTANG PERSYARATAN BANK UMUM UNTUK MELAKUKAN KEGIATAN USAHA DALAM VALUTA ASING

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 15/14/PBI/2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/10/PBI/2009 TENTANG UNIT USAHA SYARIAH

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 22 /SEOJK.05/2017

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7/52/PBI/2005 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU GUBERNUR BANK INDONESIA,

Financial Check List. Apa Manfaat dan Fungsi Bank? Kapan Rekening Bank Perlu Dimiliki? Siapa yang Perlu. Memiliki Rekening? Bagaimana.

Financial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan?

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/40/PBI/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMROSESAN TRANSAKSI PEMBAYARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /SEOJK.03/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT

BAB XI TEKNOLOGI PERBANKAN

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 43 /SEOJK.03/2017

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /SEOJK.05/2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA,

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.04/2017 TENTANG KEGIATAN PERUSAHAAN EFEK DI BERBAGAI LOKASI

RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.03/2015 TENTANG PRODUK DAN AKTIVITAS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /SEOJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA BANK UMUM BERDASARKAN MODAL INTI

- 1 - PENERAPAN PROGRAM ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME DI SEKTOR PASAR MODAL

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. BUMN di Indonesia. Dalam struktur manajemen organisasinya, Bank Negara

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /SEOJK.03/2017

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 24 /POJK.03/2015 TENTANG PRODUK DAN AKTIVITAS BANK SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

PEMENUHAN KETENTUAN BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN TRANSFORMASI BADAN KREDIT DESA YANG DIBERIKAN STATUS SEBAGAI BANK PERKREDITAN RAKYAT

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

No. 16/12/DPAU Jakarta, 22 Juli 2014 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

Transkripsi:

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11 /SEOJK.03/2017 TENTANG PRINSIP KEHATI-HATIAN BAGI BANK UMUM YANG MELAKUKAN PENYERAHAN SEBAGIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KEPADA PIHAK LAIN

- 1 - A. CONTOH PEKERJAAN POKOK DAN PENJELASANNYA No. Nama atau Sifat Pekerjaan 1. Layanan Pelanggan (Customer Service) Deskripsi Singkat Pekerjaan layanan pelanggan (customer service) dikategorikan sebagai pekerjaan pokok karena melalui pekerjaan tersebut terdapat interaksi awal antara Bank dengan nasabah atau konsumen perbankan untuk melakukan pembukaan rekening simpanan atau memperoleh informasi mengenai produk dan/atau aktivitas tertentu Bank. Pekerjaan layanan pelanggan (customer service) juga berkaitan erat dengan penerapan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko Bank melalui penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme, pelaksanaan edukasi kepada nasabah agar nasabah memiliki pemahaman yang memadai mengenai produk dan/atau aktivitas Bank, pemeliharaan nasabah untuk menjamin kelangsungan usaha suatu Bank, dan perlindungan terhadap hak dan kepentingan nasabah serta konsumen perbankan, khususnya terkait dengan kerahasiaan data nasabah. Dengan demikian, apabila pekerjaan tersebut tidak ada, kegiatan Bank akan sangat terganggu atau tidak terlaksana sebagaimana mestinya. 2. Teller Pekerjaan teller dikategorikan sebagai pekerjaan pokok karena pekerjaan tersebut merupakan gerbang bagi

- 2 - No. Nama atau Sifat Pekerjaan Deskripsi Singkat nasabah dan konsumen perbankan untuk melakukan penerimaan simpanan, pencairan cek dan bilyet, pengiriman uang, dan jasa pelayanan perbankan lain. Apabila pekerjaan tersebut tidak ada, kegiatan Bank khususnya yang terkait dengan transaksi keuangan tunai maupun non tunai akan sangat terganggu atau tidak terlaksana sebagaimana mestinya. 3. Pemasaran Pekerjaan pemasaran merupakan pekerjaan pokok apabila tanggung jawab yang melekat pada pekerjaan tersebut juga mencakup analisis, pertimbangan, dan rekomendasi untuk pengambilan keputusan terkait kegiatan pemasaran yang dilakukan. Pekerjaan pemasaran atas produk tertentu Bank tunduk pada ketentuan yang mengatur secara spesifik produk tersebut. Sebagai contoh, pemasaran structured product tunduk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Prinsip Kehatihatian Dalam Melaksanakan Kegiatan Structured Product Bagi Bank Umum, yang mengatur bahwa pemasaran structured product wajib dilakukan oleh pegawai tetap Bank. 4. Perencanaan dan Pengembangan Teknologi Informasi (TI) Pekerjaan yang terkait dengan perencanaan dan pengembangan TI dikategorikan sebagai pekerjaan pokok sehingga tidak dapat dilakukan Alih Daya. Pengertian perencanaan dan pengembangan TI adalah perencanaan dan pengembangan TI yang bersifat stratejik

- 3 - No. Nama atau Sifat Pekerjaan Deskripsi Singkat (strategic IT planning and development atau IT blue print) yang memberikan rumusan mengenai arah pengembangan TI Bank ke depan.

- 4 - B. CONTOH PEKERJAAN PENUNJANG DAN PENJELASANNYA No. Nama atau Sifat Pekerjaan Deskripsi Singkat Pekerjaan Pemasaran 1. Pemasaran Melalui Telepon (Telemarketing) Pekerjaan pemasaran produk dan/atau aktivitas perbankan melalui telepon kepada nasabah atau konsumen perbankan merupakan pekerjaan penunjang dan tanggung jawab yang melekat pada pekerjaan tersebut hanya terbatas pada penawaran produk atau penawaran untuk menjadi nasabah Bank. Tugas yang terkait dengan analisis, pertimbangan, dan rekomendasi pengambilan keputusan terkait dengan kegiatan pemasaran tersebut dilakukan oleh tenaga, fungsi atau unit pemasaran lain. 2. Pemasaran Langsung (Direct Sales) atau Wakil Pemasaran (Sales Representative) Pekerjaan pemasaran produk dan/atau aktivitas perbankan secara langsung kepada nasabah atau konsumen perbankan merupakan pekerjaan penunjang dan tanggung jawab yang melekat pada pekerjaan tersebut hanya terbatas pada penawaran produk atau penawaran menjadi nasabah Bank. Tugas yang terkait dengan analisis, pertimbangan, dan rekomendasi pengambilan keputusan terkait dengan kegiatan pemasaran tersebut dilakukan oleh tenaga, fungsi atau unit pemasaran lain.

- 5 - No. Nama atau Sifat Pekerjaan Deskripsi Singkat Pekerjaan Penagihan 3. Penagihan Kredit atau Pembiayaan Pekerjaan penagihan kredit atau pembiayaan dengan kualitas Macet sesuai ketentuan mengenai penilaian kualitas aset bank umum dan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur mengenai Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Pengertian kredit atau pembiayaan dalam ketentuan ini adalah kredit atau pembiayaan secara luas, termasuk kredit atau pembiayaan kepemilikan rumah, kredit atau pembiayaan kendaraan bermotor, kredit atau pembiayaan tanpa agunan, dan kartu kredit atau kartu pembiayaan (sharia card). Pekerjaan Terkait Pengelolaan Kas Bank 4. Distribusi Uang Tunai (Cash Distribution) 5. Pemrosesan Uang Tunai (Cash Processing) 6. Penyimpanan Uang Tunai (Cash in Save) 7. Pengisian Automated Teller Machine (ATM) Pekerjaan pengantaran dan/atau pengambilan uang tunai berikut pengawalan. Pekerjaan penghitungan, penyortiran, dan pengemasan uang tunai. Pekerjaan penyimpanan uang tunai di khazanah. Pekerjaan pengisian ATM dengan uang tunai dan/atau pengambilan uang tunai dari cash deposit machine (CDM) berikut pemantauan ATM dan/atau CDM. Pekerjaan Lainnya 8. Kasir Payment Point Kasir payment point merupakan petugas penerima pembayaran rekening listrik, telepon, telepon genggam, dan sebagainya,

- 6 - No. Nama atau Sifat Pekerjaan Deskripsi Singkat pada tempat-tempat pembayaran yang ditentukan Bank. Bank harus memperhatikan jenis transaksi, volume transaksi, dan eksposur risiko atas pekerjaan kasir payment point dalam melakukan pengujian terhadap pemenuhan kriteria pekerjaan penunjang. 9. Kasir Penerima Setoran Kredit atau Pembiayaan Dari Debitur Usaha Mikro Kasir penerima setoran kredit atau pembiayaan dari debitur usaha mikro merupakan petugas penerima setoran kredit atau pembiayaan debitur usaha mikro yang dilakukan pada lokasi debitur usaha mikro, misalnya di pasar-pasar. Definisi debitur usaha mikro adalah debitur usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundangundangan mengenai usaha mikro, kecil, dan menengah. 10. Resepsionis Resepsionis merupakan pekerjaan penerimaan tamu, nasabah atau konsumen perbankan, termasuk mengarahkan tamu, nasabah atau konsumen perbankan kepada personil atau satuan kerja yang dituju pada Bank. Dapat mencakup pula penerimaan telepon nasabah atau konsumen perbankan untuk mengarahkan pada personil atau satuan kerja yang dituju pada Bank. 11. Penginput Data Penginput data merupakan pekerjaan penginput data pada seluruh unit kerja di Bank, di mana tugas dan tanggung jawab tidak mencakup proses analisis, pertimbangan, atau pengambilan

- 7 - No. Nama atau Sifat Pekerjaan Deskripsi Singkat keputusan yang mempengaruhi operasional Bank. 12. Pusat Layanan Telepon (Call Center) atau Operator Telepon Pusat layanan telepon (call center) atau operator telepon merupakan pekerjaan penerimaan telepon dari nasabah atau konsumen perbankan untuk memberikan informasi atau menjawab pertanyaan yang bersifat umum dan mengarahkan pada personil atau satuan kerja yang dituju pada Bank. 13. Help desk Help desk merupakan pekerjaan pemberian informasi dan asistensi kepada pegawai Bank untuk membantu memecahkan masalah terkait dengan produk TI yang digunakan di Bank. 14. Sekretaris Sekretaris merupakan pekerjaan administratif yang bersifat mendukung pekerjaan atasan, dengan cakupan tugas antara lain pekerjaan rutin seperti membuka dan menulis surat, menyimpan arsip atau surat, membuat agenda kegiatan atasan, dan melaksanakan tugas administrasi dan tugas lain dari atasan. 15. Jasa Pengamanan (Security) Jasa pengamanan (security) merupakan pekerjaan penyediaan jasa pengamanan (security) di Bank. 16. Kurir (Messenger) Kurir (messenger) merupakan pekerjaan penyediaan jasa pengiriman surat, dokumen, atau kartu antara lain kepada satuan kerja dan kantor Bank, kepada instansi di luar bank, atau kepada nasabah Bank.

- 8 - No. Nama atau Sifat Pekerjaan Deskripsi Singkat 17. Pengemudi Cukup jelas. 18. Petugas kebersihan Cukup jelas. 19. Pramubakti Cukup jelas. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 Maret 2017 KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS PERBANKAN OTORITAS JASA KEUANGAN, ttd NELSON TAMPUBOLON Salinan ini sesuai dengan aslinya Direktur Hukum 1 Departemen Hukum ttd Yuliana

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11 /SEOJK.03/2017 TENTANG PRINSIP KEHATI-HATIAN BAGI BANK UMUM YANG MELAKUKAN PENYERAHAN SEBAGIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KEPADA PIHAK LAIN

- 1 - A. LAPORAN RENCANA ALIH DAYA, PERUBAHAN DAN/ATAU PENAMBAHAN RENCANA ALIH DAYA 1) Nama Bank : Tanggal Laporan : No. Jenis Pekerjaan yang Dilakukan Alih Daya Gambaran Umum dan Cakupan Pekerjaan 2) Jenis Perjanjian Alih Daya 3) Perkiraan Jumlah Tenaga Kerja Alih Daya yang Dibutuhkan Jangka Waktu Perjanjian Tujuan Alih Daya Analisis Perkiraan Biaya dan Manfaat Analisis Risiko dan Mitigasi Risiko Keterangan 4) Keterangan 1) Coret yang tidak perlu. 2) Gambaran umum dan cakupan pekerjaan menguraikan secara singkat pekerjaan yang dilakukan Alih Daya dan lokasi kantor tempat pekerjaan yang dilakukan Alih Daya. 3) Jenis perjanjian Alih Daya yang dibuat berupa perjanjian pemborongan dan/atau penyediaan jasa tenaga kerja. 4) Misalnya: untuk laporan tanggal 30 Juni diisi dengan keterangan apabila rencana yang dilaporkan merupakan penambahan atau perubahan dari yang dilaporkan pada laporan tanggal 31 Desember tahun sebelumnya.

- 2 - B. LAPORAN ALIH DAYA YANG BERMASALAH Nama Bank : Tanggal Laporan : No. Jenis Pekerjaan yang Dilakukan Alih Daya Nama Perusahaan Penyedia Jasa Gambaran Umum Permasalahan 1) Langkah yang Dilakukan oleh Bank untuk Mengatasi Permasalahan Keterangan 1) Gambaran umum permasalahan menguraikan secara singkat permasalahan yang terjadi, potensi risiko yang ditimbulkan, lokasi, waktu terjadinya permasalahan, dan waktu diketahui permasalahan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 Maret 2017 Salinan ini sesuai dengan aslinya Direktur Hukum 1 Departemen Hukum KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS PERBANKAN OTORITAS JASA KEUANGAN, ttd Yuliana ttd NELSON TAMPUBOLON