HUBUNGAN ANTARA STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 2-3 TAHUN (Survei pada ibu balita usia 2 3 tahun di puskesmas Baregbeg Ciamis)

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

ABSTRAK SHERLY RACHMAWATI HERIYAWAN

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Balita BGM di Desa Karangpasar Wilayah Kerja Puskesmas Tegowanu

UNIVERSITAS UDAYANA. Skripsi ini diajukan sebagai Salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 2 OKTOBER Joni Periade a,b*, Nurul Khairani b, Santoso Ujang Efendi b

OLEH: S. HINDU MATHI NIM

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 1 APRIL 2017


HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG

HUBUNGAN PENDAPATAN, PENYAKIT INFEKSI DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS GLUGUR DARAT TAHUN 2014

Adequacy Levels of Energy and Protein with Nutritional Status in Infants of Poor Households in The Subdistrict of Blambangan Umpu District of Waykanan

Yelli Yani Rusyani 1 INTISARI

RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH KADARZI BEHAVIOR IN RURAL AREAS REPRESENTED BY KEMBARAN I DISTRICT

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

Perilaku Ibu Dengan Kejadian Gizi Kurang Pada Balita. Mother Relationship With Events Nutrition Behavior In Children

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2012

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta)

Kata Kunci : Pola Asuh Ibu, Status Gizi Anak Balita

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

JUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN

TESIS. Oleh MARIA POSMA HAYATI /IKM

Jurnal Care Vol 3 No 3 Tahun 2015

ABSTRAK DESTIANA SUPARDI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA PEMINATAN ADMINISTRASI KEBIJAKAN DAN KESEHATAN 2016

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : SRI REJEKI J

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

ARTIKEL ILMIAH. Karya Tulis Ilmah ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah Diploma III Gizi. Disusun Oleh

Ika Sedya Pertiwi*)., Vivi Yosafianti**), Purnomo**)

PERBEDAAN SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN GIZI IBU BALITA GIZI KURANG DAN GIZI NORMAL

PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG KMS DENGAN SIKAP IBU DALAM MENINGKATKAN NUTRISI BALITA

NASKAH PUBLIKASI. Skripsi Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh : SRI ANIS FADHILA SARI J

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

SISKA DEVI BANGUN NIM.

TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP POLA MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI TAMAN KANAK KANAK DENPASAR SELATAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI

HUBUNGAN TINGKAT SADAR GIZI KELUARGA DAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PADANG BULAN MEDAN. Oleh : DEA FADLIANA

KARYA ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BARATAN KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014

THE FACTORS ASSOCIATED WITH POOR NUTRITION STATUS ON TODDLERS IN THE PUSKESMAS PLERET BANTUL REGENCY YEARS Rini Rupida 2, Indriani 3 ABSTRACK

Harto P. Simanjuntak 1, Heru Santosa 2, Maya Fitria 2. Abstract

Hubungan Antara Jenis Dan Frekuensi Makan Dengan Status Gizi (Bb) Pada Anak Usia Bulan (Studi 5 Posyandu Di Desa Remen Kecamatan Jenu - Tuban)

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG MENU SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 4-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKAN PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO SUHUFIL ULA NIM:

GAMBARAN TINGKAT PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP PENIMBANGAN ANAK USIA 0-5

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BALITA DI KELURAHAN PADANG BULAN KECAMATAN MEDAN BARU TAHUN 2010 SKRIPSI.

ABSTRAK GAMBARAN PENCAPAIAN PROGRAM KEGIATAN PEMBINAAN GIZI PADA BALITA DI KOTA KUPANG PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013

HUBUNGAN ANTARA KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGKRAH KOTA SURAKARTA

Neneng Siti Lathifah Prodi Kebidanan Universitas Malahayati Bandar Lampung

GAMBARAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA TANGKUP KECAMATAN SIDEMEN KABUPATEN KARANGASEM BALI 2014

ABSTRAK. Annisa Denada Rochman, Pembimbing I : Dani dr., M.Kes. Pembimbing II : Budi Widyarto Lana dr., MH.

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU IBU BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOKOAU TAHUN 2015

KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI KEC. RATU SAMBAN KOTA BENGKULU. Zulkarnain

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BAIK DAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYO SELINCAH KOTA JAMBI TAHUN 2014

PERILAKU KADER DALAM PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA DI PUSKESMAS MANDALA KECAMATAN MEDAN TEMBUNG. Universitas Sumatera Utara, Medan, 2015, Indonesia

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP POLA ASUH IBU BALITA DI KABUPATEN BANYUMAS (Studi di Puskesmas Banyumas dan Puskesmas II Kembaran)

Hubungan Tingkat Pendidikan dan Ekonomi Orang Tua dengan Status Gizi Balita di Puskesmas Kraton, Yogyakarta

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO

HUBUNGAN FREKUENSI JAJAN ANAK DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT. (Studi pada Siswa SD Cibeureum 1 di Kelurahan Kota Baru) TAHUN 2016

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI MENYUSUI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN JOYOSURAN SURAKARTA

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU YANG MEMILIKI BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU

HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG ASI PERAH TERHADAP PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS SIMPANG BARU

ARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BURUK PADA BALITA DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG

Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan 2013

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh : RATNA MALITASARI J PROGRAM STUDI S1 GIZI

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KADER DALAM PENYULUHAN DI MEJA 4 PADA POSYANDU DI KELURAHAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG

Anis Fitriyani 1, Nuke Devi Indrawati 1

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BAYI. Nurlia Savitri

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

ANALISIS FAKTOR PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DI PUSKESMAS CIMANDALA KABUPATEN BOGOR

ENERGI DARI SUSU BERDASARKAN STATUS KEGEMUKAN PADA BALITA USIA BULAN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASUPAN PRODUK PANGAN ASAL HEWAN PADA BAYI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU OLEH IBU DAN BALITA DI DESA SIDOMULYO BANJAREJO BLORA

ANALISIS DEMAND MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN DELI, PUSKESMAS BROMO DAN PUSKESMAS KEDAI DURIAN TAHUN 2013

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA CATURTUNGGAL DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Ema Anggraeni

Jurnal Darul Azhar Vol 5, No.1 Februari 2018 Juli 2018 : 17-22

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN

HUBUNGAN STUNTING DAN GIZI KURANG DENGAN SKOR IQ ANAK SEKOLAH DASAR UMUR 8 TAHUN DI KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG TESIS

GAMBARAN STATUS GIZI BALITA UMUR 3-5 TAHUN DI DESA PUTON KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Kedokteran. Diajukan Oleh : NUR AZIKIN ROZALI J

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN

PENGETAHUAN IBU TENTANG KARTU MENUJU SEHAT (KMS) MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN BALITA

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS DAWE KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

1 * Yuhendri Putra, 2 Junios. *

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMANFAATAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 2-3 TAHUN (Survei pada ibu balita usia 2 3 tahun di puskesmas Baregbeg Ciamis) SILVIA AKBARINY Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan, Universitas Siliwangi Siliwangi No. 24 Tasikmalaya. 46115 Telp (0265) 323537 Status gizi balita merupakan hal penting yang harus diketahui oleh setiap orang tua terutama oleh seorang ibu Faktor yang mempengaruhi status gizi balita diantaranya pekerjaan. Pekerjaan adalah sesuatu yang harus dilakukan terutama untuk menunjang kehidupan keluarganya. Puskesmas Baregbeg Kabupaten Ciamis terdapat balita yang mengalami gizi buruk memiliki ibu dengan status ibu bekerja di luar rumah, bukan ibu rumah tangga yang mengurusi rumah tangga dan mengasuh anak. Tujuan penelitian yaitu untuk Mengetahui hubungan antara status pekerjaan ibu terhadap status gizi balita usia 2-3 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Baregbeg Kecamatan Baregbeg. Metode yang digunakan adalah survei yang berjenis observasional dan desain studi yang digunakan adalah studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita usia 2-3 tahun berjumlah 614 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 85 orang. Analisis univariat bahwa diperoleh bahwa status pekerjaan ibu yang bekerja adalah sebanyak 25 orang yaitu (29.41%) dan yang tidak bekerja sebanyak 60 orang (70.59%) dan status gizi balita diperoleh bahwa yang mempunyai gizi baik sebanyak 75 orang (88.24%), gizi kurang sebanyak 10 orang (11.76%) dan hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara status pekerjaan dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Baregbeg Kecamatan Baregbeg dengan p value 0.000. disarankan agar ibu dapat terus memberikan perhatian kepada anaknya agar ibu dapat mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anaknya terutama dalam mengikuti kegiatan posyandu sehingga dapat memantau pertumbuhan anaknya yaitu dengan melihat KMS Kata kunci : Status Pekerjaan, status gizi, balita Pustaka : 22 (2000 2013) 1

THE RELATIONSHIP BETWEEN THE NUTRITIONAL STATUS WITH MOTHER WORK OF CHILDREN AGES 2-3 YEARS (Survey on mothers of children aged 2-3 years in health centers Baregbeg Ciamis ) SILVIA AKBARINY Nutritional status of children is an important thing that should be known by every parent, especially a mother Factors affecting the nutritional status of children of them work. Work is something that must be done mainly to support his family life. Public of health Baregbeg Ciamis are children under five suffering from malnutrition has a mother with a status of mothers working outside the home, not a housewife taking care of the household and caring for children. The purpose of this study was to determine the relationship between maternal employment status on the nutritional status of children aged 2-3 years in the Regional Occupational Health Center Baregbeg Ciamis. method used is a type of observational and survey study design used was a cross sectional study. The population in this study were mothers with children aged 2-3 years amounted to 614 people with a sampling technique that is simple random sampling with a number of respondents as many as 85 people. Univariate analysis that shows that the employment status of working mothers is that as many as 25 people (29.41%) and that did not work as many as 60 people (70.59 %) and nutritional status of children who have acquired that good nutrition by 75 people (88.24 %), malnutrition as many as 10 people (11.76 %) and the results of bivariate analysis showed that there is a relationship between employment status with the nutritional status of children in the District Regional Occupational p value 0.000 Center Baregbeg Ciamis. suggested that mothers can continue to give attention to their children so that the mother can tell her growth and development, especially in following growth monitoring sessions that can monitor their growth by looking at KMS Keywords : Employment status, nutritional status, children Bibliography : 22 (2000-2013) 2

1. PENDAHULUAN Faktor yang mempengaruhi status gizi balita diantaranya pendapatan, pendidikan, budaya dan pekerjaan. Pekerjaan adalah sesuatu yang harus dilakukan terutama untuk menunjang kehidupan keluarganya. Bekerja merupakan kegiatan yang sangat menyita waktu seorang ibu sehingga mempunyai pengaruh terhadap kehidupan dalam keluarga (Rismatanthi, 2012). Turut sertanya ibu dalam mencari nafkah tentu akan meningkatkan daya beli keluarga, namun akan menimbulkan banyak masalah yaitu dalam pembagian waktu terutama dalam hal waktu bekerja di luar rumah tangga dengan waktu untuk mengelola urusan rumah tangga serta mengasuh anak. Peranan ganda ibu ini menuntut disatu pihak perlu curahan waktu penuh untuk mengasuh anak, bersamaan itu pula perlu juga waktu untuk bekerja di luar rumah, sehingga perhatian ibu menjadi terbagi dua sehingga kurang fokus dalam mengurusi gizi balitanya (Rose, 2011). Dari data tersebut dapat dinyatakan bahwa status gizi baik di Puskesmas Baregbeg sebanyak 2.575 balita atau 85,55 % dan dinyatakan sudah baik, namun masih ditemui 13 balita atau 0,37 % dengan status gizi buruk pada tahun 2013 dan diantaranya adalah balita berumur 2-3 tahun (BPB PKM Baregbeg, 2013). Dari data hasil observasi di Puskesmas Baregbeg, di dapat bahwa dari 13 (61.90%) balita yang mengalami gizi buruk memiliki ibu dengan status ibu bekerja di luar rumah, bukan ibu rumah tangga yang mengurusi rumah tangga dan mengasuh anak sebanyak 8 orang (38.10%). Jenis pekerjaan ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Baregbeg diantaranya bertani, buruh, Wiraswasta, PNS, Karyawati. Berdasarkan latar belakang tersebut, perlu dilakukan penelitian mengenai status pekerjaan dengan status gizi dengan judul penelitian hubungan status pekerjaan ibu dengan status gizi balita usia 2-3 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Baregbeg Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis. 2. Tujuan Penelitian Mengetahui hubungan antara status pekerjaan ibu terhadap status gizi balita usia 2-3 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Baregbeg Kecamatan Baregbeg 3. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei yang berjenis observasional dan desain studi yang digunakan adalah studi cross sectional. Dalam penelitian ini pengambilan data variabel bebas dan variabel terikat diamati secara bersamaan. Populasi dari penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita usia 2-3 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Baregbeg kabupaten Ciamis dengan jumlah 614 orang. sampel yang diambil dengan teknik simple random sampling. Jadi jumlah sampel yang diambil sebanyak 85 orang. 3

4. Hasil Penelitian a. Identitas Responden Berdasarkan penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Baregbeg Kecamatan Baregbeg tentang umur balita tertinggi, terendah serta rata-rata seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 1 Frekuensi Umur Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Baregbeg Kecamatan Baregbeg Umur paling rendah 24 bulan Umur paling tinggi 36 bulan rata-rata umur balita 30.44 bulan Standar deviasi 4.685 Berdasarkan tabel diperoleh bahwa rata-rata umur balita adalah 30.44 bulan, sedangkan umur balita paling rendah sebesar 24 bulan dan paling tinggi adalah balita berumur 36 tahun. b. Analisis Univariat 1) Status Pekerjaan Ibu Berdasarkan penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Baregbeg Kecamatan Baregbeg tentang pekerjaan ibu balita 2 3 tahun. untuk lebih jelasnya dilihat pada tabel 4.4 di bawah ini : Tabel 2 Distribusi Frekuensi Jenis Pekerjaan Ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Baregbeg Kecamatan Baregbeg Jenis Pekerjaan f % Buruh 5 5.88 Tani 6 7.06 Wiraswasta 13 15.29 PNS 1 1.18 IRT 60 70.59 Jumlah 85 100.00 Berdasarkan tabel 4.4 diatas diperoleh bahwa jenis pekerjaan ibu sebagian besar adalah tidak bekerja (IRT) yaitu sebanyak 60 orang (70.59%), wiraswasta sebanyak 13 orang (15.29%), tani sebanyak 6 orang (7.06%), buruh sebanyak 5 orang (5.88%) dan PNS sebanyak 1 orang (1.18%). Berdasarkan tabel di atas maka status pekerjaan ibu balita 2 3 tahun dibagi ke dalam 2 kategori yaitu bekerja dan tidak bekerja. untuk lebih jelasnya dilihat pada tabel berikut di bawah ini : 4

Tabel 3 Distribusi Frekuensi Status Pekerjaan Ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Baregbeg Kecamatan Baregbeg Status Pekerjaan f % Bekerja 25 29.41 Tidak Bekerja 60 70.59 Jumlah 85 100.00 Berdasarkan tabel 4.5 diatas diperoleh bahwa status pekerjaan ibu yang bekerja sebanyak 25 orang (29.41%) dan tidak bekerja sebanyak 60 orang (70.59%). 2) Status Gizi Berdasarkan penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Baregbeg Kecamatan Baregbeg tentang status gizi balita. untuk lebih jelasnya dilihat pada tabel 4.6 di bawah ini : Tabel 4 Distribusi Frekuensi Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Baregbeg Kecamatan Baregbeg Status Gizi f % Gizi Kurang 10 11.76 Gizi Baik 75 88.24 Jumlah 85 100 Berdasarkan tabel 4 diperoleh bahwa hasil penelitian menunjukkan di Wilayah Kerja Puskesmas Baregbeg Kecamatan Baregbeg sebagian besar mempunyai gizi baik sebanyak 75 orang (88.24%), gizi kurang sebanyak 10 orang (11.76%). c. Analisis Bivariat Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan antara status pekerjaan dengan status gizi balita dapat dilihat pada tabulasi silang di bawah ini : Tabel 5 hubungan antara status pekerjaan dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Baregbeg Kecamatan Baregbeg Status Gizi Balita Status Pekerjaan Gizi Kurang Gizi Baik Jumlah f % f % f % Bekerja 9 36 16 64.0 25 100 Tidak Bekerja 1 1.7 29 98.3 60 100 Total 10 11.8 67 78.8 85 100 P = 0.000 5

Berdasarkan tabel 4.7 diperoleh bahwa gizi kurang lebih banyak didapatkan pada ibu yang bekerja (36%) dibandingkan yang tidak bekerja (1.7%), dan gizi baik didapatkan pada ibu yang tidak bekerja (98.3%) Berdasarkan uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa Ada hubungan antara status pekerjaan dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Baregbeg Kecamatan Baregbeg dengan value 0.000 karena lebih kecil dari nilai =0.05. 5. Simpulan Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Status pekerjaan ibu yang bekerja adalah sebanyak 25 orang yaitu (29.41%) dan yang tidak bekerja sebanyak 60 orang (70.59%) b. Status gizi balita diperoleh bahwa yang mempunyai gizi baik sebanyak 75 orang (88.24%), gizi kurang sebanyak 10 orang (11.76%). c. Ada hubungan antara status pekerjaan dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Baregbeg Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis dengan value 0.000 6. Saran a. Diharapkan ibu yang bekerja mampu untuk mengimbangi antara mengasuh anak dengan jam diluar untuk bekerja, yaitu tidak terlalu konsentrasi dengan tingkat pekerjaan yang membuat ibu terbebani sehingga tidak lagi mampu untuk memberikan perhatian kepada anaknya terutama dalam asupan nutrisinya untuk mengatasi hal tersebut diharapkan juga ibu membuat perencanaan yang bisa menyeimbangkan antara bekerja dengan pemberian perhatian kepada anak dengan memberikan nutrisi yang baik bagi anak. b. Diharapkan ibu dapat terus memberikan perhatian kepada anaknya agar ibu dapat mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anaknya terutama dalam mengikuti kegiatan posyandu sehingga dapat memantau pertumbuhan anaknya yaitu dengan melihat KMS. DAFTAR PUSTAKA Almatsier 2005. Almatsier, S. (2005). Prinsip Dasar Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Bee, H., Boyd, D. 2006. Lifespan Development Fourth Edition. Boston, Massachusetts: Pearson Education, Inc. BPB Dinkes Ciamis, 2013. Laporan tahunan. Ismail. 2010. Status Gizi. Terdapat di http://creasoft.wordpress.com/ 2010/01/01/status-gizi/ 6

Khomsan. 2009. Rahasia Sehat dengan Makanan Berkhasiat. Jakarta : Kompas. h 122-5 Maya, 2011. status gizi balita Indonesia masih memprihantinkan. Terdapat di http://berbagigizi.blogspot.com/2011_01_01_archive.html Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka. Cipta Paath, Rumdasih & Heryati. 2005. Komponen Zat Gizi. Jakarta. PT. Dian Rakyat Purnama, Utari 2012. Hubungan Antara Status Ibu Bekerja atau Ibu Tidak Bekerja Dengan Status Gizi Anak Balita di Kecamatan Medan Tembung. Skripsi Universitas Sumatra Utara. Rismayanthi, 2012. bahan ajar gizi dan olahraga dehidrasi. Artikel Riyadi H. 2002. Pengaruh Suplementasi Seng (Zn) dan Besi (Fe) Terhadap Status Anemia, Status Seng dan Pertumbuhan Anak Usia 6-24 bulan Rose, 2011. Status Pekerjaan Ibu Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Di Kelurahan Simpong Kabupaten Banggai Tahun 2011. terdapat di http://yuliantiahama.blogspot.com/2011_06_01_archive.html Sarah, 2010. Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi Dan Pola Asuh Dengan Status Gizi Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2008. Skripsi Universitas Sumatra Utara. Sediaoetama. 2004. Ilmu Gizi. Jakarta : Dian Rakyat. Andi. Siti Kurniati 2009. Perjanjian Pemborongan Pekerjaan (Outsourcing) dalam Hukum Ketenagakerjaan, Fakultas Hukum Universitas Jendral Soedirman Purwokerto Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Jakarta : Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen pendidikan Nasional. Supariasa, I Dewa Nyoman, dkk, 2012. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC Suparyanto, 2012. Konsep Balita. Terdapat di dari http://drsuparyanto.blogspot.com/. Diakses tanggal 10 Februari 2014 Veni, 2009. Mengetahui Status Gizi Balita. Terdapat di http://veniwulandari.blogspot.com/2009/ Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). 2005, Laporan Tahunan, Jakarta,2005 7

Zhay Ahmadi. 2013. Status pekerjaan ibu terhadap pemberian ASI Eksklusif kepada bayi. FKM Universitas Tompotika Luwuk. Zainuddin. 2013. Status Pekerjaan Ibu Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Di Kelurahan Simpong Kabupaten Banggai Tahun 2011. terdapat di https://caturretno.wordpress.com/2013/01/23/proposal-pene litian-kesehatan/ 8