PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN BAHAN BACAAN KORAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS IV SDN PENEKET TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

3) Hasil pembelajaran yang menyangkut efektivitas, efisiensi, dan daya tarik pembelajaran

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

PENGGUNAAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN IRINGAN MUSIK KLASIK DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

PENGGUNAAN MODEL CYCLE LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN 2 KLOPOSAWIT TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK)

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

Keyword: Concept Sentence, Multimedia, Writting Skills

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

PENERAPAN MODEL ASSURE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 AMBALRESMI TAHUN AJARAN 2013/2014

662 Aplikasi Model Sains...

Keywords: Quantum Teaching, Concrete Media, Mathematics

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

Keywords: Pair Check, concrete media, fraction

PENERAPAN MODEL THINK, TALK AND WRITE (TTW) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGLI TAHUN 2015/2016

PENERAPANMODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK

PENERAPAN MODEL THINK, TALK AND WRITE (TTW) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGLI TAHUN 2015/2016

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SD

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL ARIAS

PENERAPAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR KELAS V SD

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

Keyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill

PENERAPAN MODEL RESOURCE BASED LEARNING

PENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN KARTU SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 7 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

diartikan sebagai praktik menularkan informasi atau pengajaran. Untuk menjadikan pengajaran efektif, pembelajar hendaknya dipahami sebagai seseorang

Kata kunci: Index Card Match, kartu gambar, Bahasa Inggris

PENERAPAN STRATEGI RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANFERRING (REACT)

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD N 3 GUNUNGMUJIL TAHUN AJARAN 2013/2014

KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 5.1, hlm

PENGGUNAAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SDN 1 MULYOSRI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA UNTUK SISWA KELAS III SD NEGERI PONCOWARNO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD

Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

PENGGUNAAN MODEL MURDER DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 SELANG TAHUN AJARAN 2014/2015

ilmiah serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Esa perlu ditanamkan kepada siswa. Hal tersebut dapat tercapai salah

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTETIC (VAK) DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 ABEAN

MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 5 KUTOSARI TAHUN AJARAN

hidup; e) membekali anak didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan ilmu IPS sesuai dengan

Keywords: Creative Problem Solving, process skill, Natural Science

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

PENERAPAN QUANTUM TEACHING

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN

Keywords: Make A Match model, Graphic Media, civic education learning

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

Mulyati (2007 : 10) menyatakan ada empat aspek keterampilan berbahasa,

PENERAPAN METODE PERMAINAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD N 2 JATINEGORO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENERAPAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENERAPAN TEKNIK MNEMONIC DENGAN BAHAN AJAR BROSUR DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SDN 1 POHKUMBANG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 5 BUMIREJO TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BANJURPASAR TAHUN AJARAN

Keywords: Auditory Intellectually Repetition, manipulative media, Mathematics

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PEMBELAJARAN IPA TENTANG CAHAYA PADA SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKASISWA KELAS V SDN 2 KEDUNG MENJANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENDAHULUAN Pembangunan di bidang pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam meningkatkan mutu pendidikan untuk mewujudkan

PENGGUNAAN MIND MIND DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KEDUNGWINANGUN

Kata Kunci: pendekatan saintifik, multimedia, hasil belajar IPS

PENGGUNAAN MODEL AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN 1 PEJAGOAN TAHUN AJARAN

warga dunia yang cinta damai. Oleh karena itu, banyak yang beranggapan bahwa mata pelajaran IPS merupakan

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET

PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

PENERAPAN PENDEKATAN SOMATIC, AUDITORY, VISUALIZATION, INTELLECTUALLY

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI GADUNGREJO

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TANJUNGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN STRATEGI THE POWER OF TWO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN 2 WIROGATEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KUWARASAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

Transkripsi:

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PADA SISWA KELAS IV SDN 5 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2015/2016 Oki Oftiyani 1, Suripto 2, Kartika Chrysti Suryandari 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Kepodang 67 A Panjer Kebumen e-mail: oki.oftiyani@gmail.com 1 Mahasiswa, 2, 3 Dosen PGSD FKIP UNS Abstract: The Application of Visualization Auditory Kinestetic (VAK) Models with Multimedia in Improving Social Science Learning Outcomes about Development of Technology at The Fourth Grade Students of SDN 5 Kebumen in The Academic Year of 2015/2016. The objectives of this research are: (1) to describe the steps of application VAK models with multimedia, (2) to improve social science learning outcomes about development of technology by using VAK models with multimedia. This research is collaborative Classroom Action Research (CAR) conducted in three cycles, consisting of planning, implementation, observation, and reflection on each cycle. The subject of this research was 30 students. The conclusion of this research is the application of VAK models with multimedia can improve Learning Outcomes of sosial science at the fourth grade students of SDN 5 Kebumen in the academic year of 2015/2016. Keywords: VAK Models, Multimedia, Social Science Abstrak: Penerapan Model Visualization Auditory Kinestetic (VAK) dengan Multimedia dalam Peningkatan Hasil Belajar IPS tentang Perkembangan Teknologi pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Tujuan penelitian ini adalah: untuk mendeskripsikan penerapan langkah-langkah model VAK dengan multimedia dan meningkatkan hasil belajar IPS tentang perkembangan teknologi melalui model VAK dengan multimedia. Penelitian Tindakan Kelas ini merupakan penelitian kolaboratif yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek pada penelitian ini berjumlah 30 siswa. Simpulan penelitian ini adalah penerapan model VAK dengan multimedia dapat meningkatkan hasil belajar IPS tentang perkembangan teknologi pada siswa kelas IV SDN 5 Kebumen tahun ajaran 2015/2016. Kata Kunci : Model VAK, Multimedia, IPS PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu hal yang penting bagi kehidupan manusia. Melalui pendidikan peserta didik tidak hanya mengembangkan potensi kecerdasan saja, tetapi spiritual, pengendalian diri, kepribadian, ahlak mulia, serta keterampilan-keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara, sehingga peserta didik mampu menjadi anak yang kritis, sosial, bertanggung jawab, dan peduli terhadap bangsa dan negara. 649

650 Penerapan Model Visualization... Salah satu mata pelajaran yang mampu menjadikan siswa menjadi kritis, sosial, bertanggung jawab, dan peduli terhadap bangsa adalah mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS). Menurut Gunawan (2013: 51) IPS merupakan mata pelajaran yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di kelas IV SDN 5 Kebumen, peneliti menemukan bahwa guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran IPS sudah menggunakan model pembelajaran, namun dalam pelaksanaannya masih perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut ditandai dengan masih terlihat siswa jenuh dalam pembelajaran, dan keaktifan hanya didominasi oleh beberapa siswa. Selain itu penggunaan media masih sederhana belum bervariasi. Hal ini menyebabkan siswa kurang tertarik dan kurang aktif dalam pembelajaran. Kondisi tersebut berimbas pada hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN 5 Kebumen. Dari data nilai Ulangan Tengah Semester (UTS) pelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN 5 Kebumen tahun ajaran 2015/2016 diketahui bahwa hasil belajar IPS nilai rata-rata kelas hanya mencapai angka 66, sedangkan KKM yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 70. Berdasarkan masalah-masalah yang ditemui, maka perlu dilakukan perbaikan agar hasil belajar IPS meningkat. Oleh karena itu, perlu merancang dan melaksanakan inovasi dalam pembelajaran yang dapat membangkitkan minat siswa untuk belajar dan membuat siswa belajar dengan nyaman. Setiap peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda, sehingga cara belajar antara siswa yang satu dengan yang lainnya juga berbeda. Huda (2013: 278-288) mengidentifikasi ketiga gaya belajar yaitu: gaya belajar visual (dengan melihat), gaya belajar auditory (dengan mendengar), gaya belajar kinestetic (dengan bergerak) Rose & Nicholl (2012: 131-132) mengungkapkan bahwa belajar dengan memanfaatkan gaya belajar (visual, auditory, kinestetic) dapat meningkatkan kinerja dan prestasi, serta memperkaya pengalaman dalam setiap aspek kehidupan. Model VAK merupakan model pembelajaran yang mengkombinasikan ketiga gaya belajar sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif. Penerapan model VAK dengan multimedia dapat dijadikan upaya untuk meningkatkan hasil belajar IPS. Menurut Shoimin (2014: 226) model VAK merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa belajar dengan mengingat (visual), belajar dengan mendengar (auditory), belajar dengan gerak dan emosi (kinestetic) untuk mencapai pemahaman dan pembelajaran yang efektif. Selain menerapkan model pembelajaran penggunaan media dalam pembelajaran juga membantu guru untuk membangkitkan minat, motivasi, rangsangan dan membawa pengaruh psikologi terhadap siswa. Salah satu media yang mampu membangkitkan minat dan motivasi siswa yaitu multimedia. Menurut Anitah (2009: 56) multimedia yaitu penggunaan berbagai jenis media secara berurutan atau pada waktu yang bersamaan untuk menyajikan suatu informasi. Model Visualization Auditory Kinestetic (VAK) dengan multimedia adalah model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar langsung menggunakan

KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 6.1, hlm. 649 654 651 modalitas yang dimiliki siswa dengan bantuan media yang menggabungkan beberapa jenis media menjadi kesatuan yang sinergis dan simbiosis sehingga siswa dapat mencapai pemahaman dan pembelajaran yang lebih efektif. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan langkah-langkah model VAK dengan multimedia yang disampaikan oleh Shoimin (2014: 227-228) (1) tahap persiapan; (2) tahap penyampaian, (3) tahap pelatihan, (4) tahap penampilan hasil. Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: (1) bagaimana penerapan langkahlangkah model Visualization Auditory Kinestetic (VAK) dengan multimedia dalam peningkatan hasil belajar IPS tentang perkembangan teknologi pada siswa kelas IV SDN 5 Kebumen tahun ajaran 2015/2016? (2) apakah penerapan model Visualization Auditory Kinestetic (VAK) dengan multimedia dapat meningkatkan hasil belajar IPS tentang perkembangan teknologi pada siswa kelas IV SDN 5 Kebumen tahun ajaran 2015/2016? Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan penerapan langkah-langkah model Visualization Auditory Kinestetic (VAK) dengan multimedia dalam peningkatan hasil belajar IPS tentang perkembangan teknologi pada siswa kelas IV SDN 5 Kebumen tahun ajaran 2015/2016; (2) untuk meningkatkan hasil belajar IPS tentang perkembangan teknologi melalui model Visualization Auditory Kinestetic (VAK) dengan multimedia pada siswa kelas IV SDN 5 Kebumen tahun ajaran 2015/2016. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN 5 Kebumen yang berlokasi di Jalan Kaswari nomor 2 Kebumen. Penelitian ini dilakukan pada semester 2 tahun ajaran 2015/2016. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif. Peneliti berkolaborasi dengan guru kelas dalam merencanakan tindakan sesuai dengan kondisi awal. Pelaksana tindakan yaitu guru kelas IV SD Negeri 5 Kebumen. Observer dalam penelitian ini yaitu peneliti dan dua orang teman sejawat. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu instrumen non tes berupa evaluasi, dan instrumen non tes berupa lembar observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2011: 246-253) meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber data dan teknik. Triangulasi sumber data berasal dari guru kelas IV, siswa kelas IV, dan observer. Teknik pengumpulan data yaitu tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Indikator kinerja yang ditentukan dalam penelitian yaitu penerapan langkah-langkah penggunaan model VAK dengan multimedia mencapai 85% yang diamati oleh observer pada saat pembelajaran terhadap guru dan siswa. Ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 85% dengan KKM 73. Prosedur kerja dalam penelitian ini merupakan siklus kegiatan yang akan dilaksanakan selama tiga siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan.

652 Penerapan Model Visualization... Menurut Arikunto, Suhardjono dan Supardi (2010: 16) empat tahapan yang lazim dilalui pada setiap siklus yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Pelaksanaan pembelajaran IPS melalui model VAK dengan multimedia telah dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah model VAK dengan multimedia yaitu (1) persiapan dengan multimedia, (2) penyampaian dengan multimedia, (3) pelatihan dengan multimedia, (4) penampilan hasil dengan multimedia. Data hasil observasi dari 3 observer terkait penerapan model VAK dengan multimedia pada pembelajaran IPS oleh guru dan siswa pada siklus I, siklus II, dan siklus III sebagai berikut: Tabel 1. Persentase Hasil Observasi Terhadap Guru dan Siswa Tiap Siklus Guru (%) Siswa (%) Siklus I 73,4 73,06 Siklus II 84,68 85,75 Siklus III 93,62 95,18 Berdasarkan tabel 1, dapat disimpulkan bahwa hasil rata-rata observasi guru siklus I sebesar 73,4%. Pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 11,28% menjadi 84,68%, sedangkan pada siklus III mengalami peningkatan sebesar 8,94% menjadi 93,62% sehingga sudah mencapai hasil yang baik dan optimal. Hasil observasi terhadap siswa dalam penerapan langkah-langkah model VAK dengan mulimedia, hasil rata-rata pada siklus sebesar 73,06%. Pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 12,69% menjadi 85,75%. Pada siklus III juga mengalami peningkatan sebesar 9,43% menjadi 95,18%, artinya sudah memenuhi indikator kinerja yaitu 85%. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa telah terjadi peningkatan yang yang sangat baik dan pada siklus III sudah menunjukkan hasil yang optimal. Selain proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan siswa menggunakan model VAK dengan multimedia, penelitian ini juga mengambil data hasil belajar siswa. Berikut ini disajikan perbandingan ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I, II, dan III. Tabel 2. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar IPS Hasil Belajar Siklus Nilai Rata-rata Persentase Ketuntasan I 77,05 68,81% II 85,2 86,66% III 90,24 98,07% Berdasarkan tabel 2, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata hasil belajar IPS dari siklus I hingga siklus III mengalami peningkatan. Nilai ratarata hasil belajar IPS pada siklus I mencapai 77,05 dengan persentase ketuntasan 68,81%, pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 85,2 dengan persentase ketuntasan 85,2%, dan pada siklus III meningkat lagi nilai rata-rata kelas mencapai 90,24 dengan persentase 98,07%. Penerapan model VAK dengan multimedia pada pembelajaran IPS membuat siswa menjadi lebih tertarik dan antusias untuk belajar, serta siswa lebih terlibat aktif dalam pembelajaran terutama dalam kegiatan kinestetic.

KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 6.1, hlm. 649 654 653 Model VAK dengan multimedia membantu siswa belajar menggunakan gaya belajar siswa masing-masing, sehingga siswa lebih nyaman dalam belajar dan hasil belajar siswa menjadi lebih optimal. Hal ini sesuai dengan pendapat Shoimin (2014: 228) yang menyatakan kelebihan dari model VAK yaitu: (a) pembelajaran menjadi lebih efektif karena mengkombinasikan ketiga gaya belajar, (b) mampu melatih dan mengembangkan potensi siswa, (c) memberikan pengalaman langsung kepada siswa, (d) dapat melibatkan siswa secara maksimal dalam memahami konsep melalui kegiatan fisik, (e) menjangkau semua gaya belajar, (f) siswa yang memiliki kemampuan lebih tidak terhambat oleh siswa yang memiliki kemampuan kurang. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Langkah-langkah model VAK dengan multimedia yang diterapkan dalam pembelajaran IPS tentang perkembangan teknologi, yaitu: (a) persiapan dengan multimedia; (b) penyampaian dengan multimedia; (c) pelatihan dengan multimedia; (d) penampilan hasil dengan multimedia. 2. Penerapan model VAK dengan multimedia dapat meningkatkan hasil belajar IPS tentang perkembangan teknologi pada siswa kelas IV SDN 5 Kebumen tahun ajaran 2015/2016. Peningkatan nilai rata-rata dan persentase ketuntasan hasil belajar IPS siswa pada siklus I mencapai 77,05 dengan persentase ketuntasan 68,81%, pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 85,2 dengan persentase ketuntasan 85,2%. Pada siklus III nilai rata-rata menjadi 90,24 dengan persentase 98,07%. Peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut: (1) Bagi siswa, hendaknya memiliki semangat, motivasi dan kesunguhan dalam belajar, aktif dalam pembelajaran, serta berani untuk berpendapat; (2) Bagi guru, penerapan model VAK dengan multimedia hendaknya dijadikan sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar IPS di kelas IV; (3) Bagi sekolah, hendaknya meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memperkaya model pembelajaran dan media pembelajaran; (4) Bagi peneliti, perlu memperkaya pengetahuan mengenai model-model pembelajaran yang inovatif, agar dapat memberikan rekomendasi positif dalam dunia pendidikan. DAFTAR PUSTAKA Anitah, S. (2010). Media Pembelajaran. Surakarta: Yumma Pustaka. Arikunto, Suhardjono, dan Supardi. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Gunawan, R. (2013). Pendidikan IPS Filosofi, Konsep, dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta. Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

654 Penerapan Model Visualization... Rose, C dan Nicholl, M. J. (2012). Accelerated Learning for the 21 st Century: Cara Belajar Cepat Abad XXI. Bandung: Nuansa. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.