GOOD GOVERNANCE DAN WAWASAN KEBANGSAAN

dokumen-dokumen yang mirip
WAWASAN KEBANGSAAN Untuk Indonesia yang Gemilang

GOOD GOVERNANCE DAN WAWASAN KEBANGSAAN MOH. FADLI

Dr. Samodra Wibawa. Diklatpim Tingkat IV Angkatan XXIX Pusdiklat Kemendagri Regional Yogyakarta 14 Mei 2011

RUANG LINGKUP MATA KULIAH PANCASILA

Pendidikan Kewarganegaraan

BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PUSAT PENDIDIKAN WAWASAN KEBANGSAAN DI KABUPATEN JEMBER

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2012 TENTANG

PANCASILA. Pancasila sebagai Dasar Negara. Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi Manajemen

TUGAS AKHIR DEMOKRASI PANCASILA MENURUT UUD 1945

PENDIDIKAN PANCASILA

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

BAHAN PENUNJANG MATERI MATA DIKLAT SANKRI

Mengetahui bentuk pemerintahan yang baik RINA KURNIAWATI, SHI, MH

KEWARGANEGARAAN. Modul ke: GOOD GOVERNANCE. Fakultas FEB. Syahlan A. Sume. Program Studi MANAJEMEN.

BAB II LANDASAN TEORI. Good governance dalam sistem administrasi Indonesia diterapkan seperti dalam

WAWASAN NUSANTARA. Dewi Triwahyuni. Page 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Pancasila PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA. Ari Sulistyanto, S. Sos., M. I. Kom. Modul ke: 05Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen

BAB II TELAAH PUSTAKA DAN MODEL PENELITIAN

bersama Andri Tri Kuncoro, MA

Kuliah ke 4 UU dan kebijakan Pembangunan Peternakan Fakultas Peternakan Unpad (Untuk kalangan sendiri) Perencanaan Pembangunan (Bagian ke-2)

PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR

BAB 4 PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta

I. PENDAHULUAN. melalui implementasi desentralisasi dan otonomi daerah sebagai salah satu realita

TUTORIAL DALAM RANGKA UJIAN DINAS DAN PENYESUAIAN PANGKAT BPOM-RI

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Pendidikan Kewarganegaraan

PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: Pancasila sebagai Dasar Negara-1

KATA PENGANTAR. Demikian makalah ini ditulis dan semoga dapat memenuhi ajuan dimaksud. Bandung, 26 November Penyusun,

2.4.1 Struktur dan Anatomi UUD NRI tahun 1945 Pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya mengandung Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara tidak ikut

1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa

POKOK-POKOK PIKIRAN TERKAIT PENGGUNAAN KONSEP EMPAT PILAR DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN DPD RI. Sudijono Sastroatmodjo

PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Sebagai Ideologi Negara. Modul ke: 05Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen S1

Pancasila sebagai Dasar Negara-1

BAB I PENDAHULUAN. sistem tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) yang ditandai

PANCASILA SEBAGAI KESEPAKATAN BANGSA INDONESIA

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA

Pancasila dan Implementasinya

GAGASAN PEMBENTUKAN LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PEMASYARAKATAN KONSTITUSI. Oleh Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH.

Good Governance: Mengelola Pemerintahan dengan Baik

BAHAN TAYANG MODUL 5

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

TERWUJUDNYA MASYARAKAT SELOMARTANI YANG AGAMIS SEJAHTERA BERBUDAYA DAN MANDIRI DENGAN KETAHANAN PANGAN PADA TAHUN 2021

PANCASILA HAK ASASI MANUSIA. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi S1 Manajemen

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH DEMOKRASI PANCASILA INDONESIA

IMPLEMENTASI GOOD GOVERNANCE DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK BIDANG PENDIDIKAN DI KECAMATAN AMURANG BARAT KABUPATEN MINAHASA SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. tidaknya negara dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita negara serta menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dewasa ini, kita dihadapkan pada perubahan arah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pengelolaan sistem pemerintahan, good governance telah

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pancasila dan Implementasinya

MODUL 2 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

BAB 1 PENDAHULUAN. publik. Pemahaman mengenai good governance berbeda-beda, namun sebagian

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

Title? Author Riendra Primadina. Details [emo:10] apa ya yang di maksud dengan nilai instrumental? [emo:4] Modified Tue, 09 Nov :10:06 GMT

BAB II LANDASAN PEMBANGUNAN HUKUM TAHUN

PENDIDIKAN KEWARAGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan UU No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah selanjutnya

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN FASILITASI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

S.e.j.a.r.a.h. 11 Agustus 1981 : Akademi Pengetahuan Komputer (APK) Budi Luhur

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Sejarah Singkat Pancasila dan Perlunya Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PENGEMBANGAN ETIKA DAN MORAL BANGSA. Dr. H. Marzuki Alie KETUA DPR-RI

NILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Pendidikan Kewarganegaraan

Pengertian dan ruang lingkup akuntansi sektor publik

INSTRUMEN SOAL DAN PEDOMAN PENILAIAN

TUGAS AKHIR PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan mengambil keputusan dengan cepat dan akurat. Kemampuan tersebut

Kegiatan. Kegiatan. A. Pancasila sebagai Dasar Negara. Tidak sulit menghafalkan atau melafalkan. hikmat kebijaksanaan dalam

C. Peran Tokoh Perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Sani Hizbul Haq Kelompok F. Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

GOOD GOVERNANCE & TRANSPARANSI

REVITALISASI PERAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN DALAM MENEGAKKAN NILAI-NILAI BHINNEKA TUNGGAL IKA. Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

PENERAPAN GOOD GOVERNANCE

PENDIDIKAN PANCASILA

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

TUGAS AKHIR STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. : Oby rohyadi. Nomer mahasiswa : Program studi : STRATA 1. : Teknik Informatika

BAB I PENDAHULUAN. terwujudnya good governance. Hal ini memang wajar, karena beberapa penelitian

MODUL PERKULIAHAN. Implementasi Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dalam perundang-undangan dan kebijaksanaan Negara

IMPLEMENTASI KONSEP GOOD GOVERNANCE DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. governance, tetapi juga di sektor-sektor lain. Good governance sekarang ini

ETIKA POLITIK PANCASILA

BUPATI POLEWALI MANDAR

MATERI TES WAWASAN KEBANGSAAN 1. PANCASILA Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini berasal dari bahasa Sansekerta yaitu pañca

PLEASE BE PATIENT!!!

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM MASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA

Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

Transkripsi:

GOOD GOVERNANCE DAN WAWASAN KEBANGSAAN MOH. FADLI Dosen FH UB Ketua Pusat Studi Peradaban UB Ketua BPPM FH-UB

Penyelenggaraan pemerintahan yang amanah (Bintoro Tjokroamidjojo) Pengelolaan pemerintahan yang baik dan bertanggunjawab (LAN) Tatapemerintahan yang baik (UNDP) Pemerintahan yang bersih/ clean government (Pakar HAN ada yang memberi arti lebih sempit)

PENGERTIAN 1. World Bank Good governance merupakan penyelenggaraan manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar yang efisien dan pencegahan korupsi baik secara politik maupun administratif. 2. UNDP Tata pemerintahan adalah penggunaan wewenang ekonomi, politik dan administrasi guna mengelola urusan-urusan negara pada semua tingkat. 3. Lembaga Administrasi Negara (LAN) Good governance yaitu penyelenggaraan pemerintah negara yang solid dan bertanggung jawab, serta efesien dan efektif, dengan menjaga kesinergian interaksi yang konstruktif diantara domain-domain negara, sektor swasta, dan masyarakat. 4. Robert Charlick Good governance adalah pengelolaan segala macam urusan publik secara efektif melalui pembuatan peraturan dan/atau kebijakan yang baik demi untuk mempromosikan nilai-nilai kemasyarakatan. 5. Bintoro Tjokroamidjojo Good Governance merupakan suatu bentuk manajemen pembangunan, yang juga disebut sebagai administrasi pembangunan, yang menempatkan peran pemerintah sentral yang menjadi agent of change dari suatu masyarakat berkembang / develoving didalam Negara berkembang.

PRINSIP/ KARAKTERISTIK Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000: Profesionalitas Akuntabilitas Transparansi Pelayanan prima Demokrasi Efisiensi dan efektivitas Supremasi hukum dan dapat diterima oleh seluruh masyarakat. UNDP (1997): Partisipasi Akuntabilitas Aturan hukum Transparansi Daya tangkap Berorientasi konsensus Berkeadilan Efektifitas dan Efisiensi Visi Strategis

PRINSIP/ KARAKTERISTIK Bappenas: 1. Wawasan ke depan (visionary) 2. Keterbukaan dan transparansi (opennes and transparency) 3. Partisipasi masyarakat (community participation) 4. Tanggung gugat (accountability) 5. Supremasi hukum (rule of law) 6. Demokrasi (democracy) 7. Profesionalisme dan kompetensi (professionalism and competency) 8. Daya tanggap (responsiveness) 9. Keefisienan dan keefektifan (efficiency and effectiveness) 10. Desentralisasi (decenralization) 11. Kemitraan dengan dunia usaha dan masyarakat (private and civil society partnership) 12. Komitmen pada pengurangan kesenjangan (commitment to reduce inequality) 13. Komitmen pada lingkungan hidup (commitment to environmental protection) 14. Komitmen pada pasar yang fair (commitment to fair market).

MEMBANGUN NILAI TAMBAH BERKELANJUTAN Kepercayaan, dukungan, dan legitimasi politik dari masyarakat akan diperoleh jika pemerintah dapat menyediakan pelayanan publik yang memadai dan menjalankan fungsi perlindugan pada masyarakat. Pemerintah harus mampu menciptakan stabilitas politik, hukum, hankam, ekonomi, dan sosial-budaya untuk mendorong peran dunia usaha dalam pembangunan ekonomi. Integrasi pengelolaan 3 pilar secara selaras akan menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat.

STRATEGI PENERAPAN Perencanaan (planning) Pengorganisasian (organizing) Pelaksanaan (actuating) Pengawasan (controlling)

10 Negara dengan Pemerintahan Terefisien di Dunia

DENMARK: PEMERINTAHAN TERBAIK DI DUNIA M e n g a p a? Orang Denmark percaya bahwa semua kebaikan yang ada di negaranya berawal dari kejujuran. Hal ini dibuktikan dengan tingkat korupsi nyaris nol. Memiliki kualitas demokrasi terbaik di dunia, dengan katakteristik budaya politik yang sangat fair dan transparan. Negara paling aman di dunia. Negara yang terbaik dalam memberikan jaminan keamanan sosial bagi warga negaranya, mulai dari kesehatan, pendidikan, dana pensiun, dll. Memberikan peluang yang sama dalam pekerjaan di berbagai sektor. Negara yang bebas dan terbaik dalam menyatukan masyarakatnya. Institusi pemerintah dan swasta sangat transparan. Media memegang peranan penting dalam melakukan kontrol.

WAWASAN KEBANGSAAN PENGERTIAN Wawasan Kebangsaan: cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang dilandasi Pancasila, UUD NRI 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pasal 1 angka 1 Permendagri No 71 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendidikan Wawasan Kebangsaan

Arus sejarah memperlihatkan dengan nyata bahwa semua bangsa memerlukan suatu konsepsi dan cita-cita. Jika mereka tak memilikinya atau jika konsepsi dan cita-cita itu menjadi kabur dan usang, maka bangsa itu adalah dalam bahaya (Soekarno)

Tidak ada dua bangsa yang cara berjoangnya sama. Tiaptiap bangsa mempunyai cara berjoang sendiri, mempunyai karakteristik sendiri. Oleh karena pada hakekatnya bangsa sebagai individu mampunyai keperibadian sendiri. Keperibadian yang terwujud dalam pelbagai hal, dalam kebudayaannya, dalam perekonomiannya, dalam wataknya dan lain-lain sebagainya (Soekarno)

PENDIDIKAN WAWASAN KEBANGSAAN (PWK) Tujuan PWK (a.l): Mengoptimalkan pengembangan dan pelaksanaan nilai kebangsaan guna pemberdayaan dan penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berlandaskan pada nilai Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI; > Pasal 3 Permendagri No 71 Tahun 2012 <

SASARAN PWK 1) Organisasi politik 2) Organisasi kemasyarakatan (lembaga nirlaba lainnya) 3) Pegawai negeri sipil 4) Guru atau Pendidik 5) Tokoh agama/ masyarakat/adat.

1. PANCASILA 4. NKRI Materi PWK 3. Bhinneka Tunggal Ika 2. UUD NRI Tahun 1945

Arysio Nunes dos Santos: Atlantis The Lost Continent Finally Found (riset 30 tahun-hal 674) Prof. Hugues Tertrais (Sarbonne),Perancis dalam buku Asie du Sud-Est: enjeu regional ou enjeu mondial? Asia Tenggara : pertarungan regional atau pertarungan global?; menulis I`Asie du Sud-Est apparait comme un microcosme de l`asie, voire du Monde Asia tenggara merupakan mikrokosmos asia bahkan dunia. Dikenal Peneliti Belanda sebagai Negara Pusat Peradaban Masa Lalu

NUSANTARA DIKENAL SEJAK RIBUAN TAHUN SEBELUM MASEHI

1. PANCASILA 1. Perspektif historis. 2. Makna dan fungsi Pancasila 1) Pancasila sebagai dasar negara 2) Pancasila sebagai ideologi 3) Pancasila sebagai falsafah 4) Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa 5) Pancasila sebagai pemersatu bangsa, dan 6) Wawasan pokok tiap-tiap sila dalam Pancasila. 3. Landasan teoritis sila demi sila Pancasila. 4. Aktualisasi Pancasila.

PANCASILA 1. 2. 3. 4. Ketuhanan Yang Maha Esa Kemanusiaan yang adil dan beradab Persatuan Indonesia Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

PERUMUSAN KONSEPTUALISASI PANCASILA 1. Dimulai pada masa Sidang I BPUPKI (Ketua BPUPKI, Radjiman Wediodiningrat) tanggal 29 Mei-1 Juni 1945. 2. Rangkaian ini ditutup dengan Pidato Soekarno (1 Juni) yang menawarkan lima prinsip dari dasar negara yang diberi nama Panca Sila. 3. Rumusan Soekarno tentang Pancasila kemudian digodok melalui Panitia Delapan yg dibentuk oleh Ketua Sidang BPUPKI.

PERUMUSAN KONSEPTUALISASI PANCASILA 4. Kemudian membentuk Panitia Sembilan, yang menyempurnakan rumusan Pancasila dari Pidato Soekarno ke dalam rumusan versi Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945. 5. Fase pengesahan dilakukan tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI yang menghasilkan rumusan final Pancasila yang mengikat secara konstitusional dalam kehidupan bernegara.

2. UUD NRI TAHUN 1945 1. Perspektif historis dilihat dari sudut pandang pembentukan dan penetapan. 2. Paham konstitusionalisme dan negara hukum. 3. Pembukaan dan pokok-pokok pikiran UUD NRI Tahun 1945. 4. Tema-tema pokok dalam batang tubuh 5. Perubahan UUD NRI Tahun 1945. 6. Aktualisasi UUD NRI Tahun 1945

UUD NRI TAHUN 1945 Konstitusi negara Landasan konstitusional yang menjadi dasar hukum bagi setiap peraturan perundang-undangan di bawahnya. UUD 1945 sebelum perubahan terdiri atas: (1) Pembukaan; (2) Batang Tubuh; (3) Penjelasan. Setelah perubahan, terdiri dari : (1) Pembukaan; (2) Pasal-pasal

PERUBAHAN UUD 1945 Perubahan UUD 1945 pertama kali dilakukan pada Sidang Umum MPR tahun 1999 yang menghasilkan Perubahan Pertama. Setelah itu, dilanjutkan dengan Perubahan Kedua pada Sidang Tahunan MPR tahun 2000, Perubahan Ketiga pada Sidang Tahunan MPR tahun 2001, Perubahan Keempat pada Sidang Tahunan MPR tahun 2002. Perubahan itu mencakup 21 bab, 73 pasal, dan 170 ayat, 3 pasal Aturan Peralihan dan 2 pasal Aturan Tambahan.

3. BHINNEKA TUNGGAL IKA 1) 2) 3) 4) 5) Perspektif historis, sosiologis, dan antropologis Makna dan fungsi seloka Bhinneka Tunggal Ika Perkembangan Ke-Bhinnekaan Landasan teoritis Aktualisasi Bhinneka Tunggal Ika.

MAKNA BHINNEKA TUNGGAL IKA Semboyan negara sebagai modal untuk bersatu. Ungkapan dalam bahasa Jawa Kuno tersebut, secara harfiah mengandung arti bhinneka (beragam), tunggal (satu), ika (itu) yaitu beragam satu itu. Kemajemukan bangsa merupakan kekayaan kita, kekuatan kita, yang sekaligus juga menjadi tantangan bagi kita bangsa Indonesia, baik kini maupun yang akan datang. Kemajemukan itu harus kita hargai, kita junjung tinggi, kita terima dan kita hormati serta kita wujudkan.

MAKNA BHINNEKA TUNGGAL IKA Bung Hatta mengatakan bahwa Bhinneka Tunggal Ika adalah ciptaan Bung Karno setelah Indonesia merdeka. Ketika merancang Lambang Negara RI (Garuda Pancasila), semboyan Bhinneka Tunggal Ika dimasukkan ke dalamnya. Muh.Yamin merupakan tokoh yang pertama kali mengusulkan kepada Bung Karno agar Bhinneka Tunggal Ika dijadikan semboyan sesanti negara

4. NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI) 1) Perspektif historis 2) Makna dan fungsi NKRI dilihat dari sudut pandang Geo Strategis dan Geo Politis. 3) Landasan teoritis. 4) Mencintai dan mempertahankan NKRI

NKRI Bentuk negara yang dipilih sebagai komitmen bersama. Pilihan tepat untuk mewadahi kemajemukan bangsa. Komitmen kebangsaan akan keutuhan NKRI menjadi suatu keniscayaan yang harus dipahami oleh seluruh komponen bangsa. mengenai bentuk NKRI tidak dapat dilakukan perubahan karena merupakan landasan hukum yang kuat bahwa NKRI tidak dapat diganggu gugat (Pasal 37 ayat (5) UUD NRI Tahun 1945)

SEKIAN & TERIMAKASIH MOH. FADLI mfadlifh@ub.ac.id mfadlifhub@gmail.com