Riddah: Pengertian, Sebab Dan

dokumen-dokumen yang mirip
Negeri Yang Wajib Ditinggalkan

Tata Cara Shalat dalam Pesawat

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Buah Keimanan. Abdul Jabbar. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Mengubah Nazar

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

Hukum Hadiah yang Diberikan Oleh Pusat-Pusat Perbelanjaan

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

Di Antara Kemungkaran Pakaian Wanita Dalam Pesta Perkawinan

Sanggahan Terhadap Pendapat Bahwa Jeddah Adalah Miqat

Tata Cara Sujud Tilawah

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Apakah Boleh Bekerja di Bank Kovensional?

Apa Yang Terjadi Pada Mayit Di Kuburnya

Apakah Membaca Iftitah Wajib di Setiap Raka at dalam Shalat Atau Cukup Di Awal Saja?

Orang Munafik Akan Kehilangan Cahaya di Tengah Kegelapan

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Bersegera Memenuhi Seruan Allah dan Rasul-Nya

Hukum Meninggalkan Haji Sunnah Untuk Memberikan Kesempatan Kepada Kaum Muslimin

Dorongan Untuk Memanfaatkan Berbagai Sarana Informasi dengan Beberapa Syarat. Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Pembunuh Sembilan Puluh Sembilan Nyawa

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

Nabi Musa dan Hidhir alaihimassalam

Isra Dan Mi'raj. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Bid ah Berkumpul Untuk Ta ziyah dan Menghidangkan Makanan Kepada yang Datang

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Cara Terbaik Untuk Amar Ma ruf dan Nahi Munkar

Hukum Undian Keberuntungan dan Menginfakkan Hasilnya di Jalan Kebaikan

Dajjal. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa

Pertama Kali Wahyu Turun

Tata Cara Shalat Malam

Ar-Rabb, Yang Maha Mengatur Dan Menguasai Alam Semesta

Hukum Bersiwak Bagi Yang Puasa Setelah Gelincir Matahari

Membalas Kebaikan Orang Lain

Pengobatan Dengan Ruqyah Untuk Penyakit Kejiwaan

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki

Siksa Neraka. Muhammad Ahmad al- Amari. Terjemah : Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Apakah Wanita yang Dicerai Mendapat Warisan Dari Mantan Suaminya yang Wafat?

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Pemisah Antara Tarawih dan Qiyam

Hukum Merokok Dan Menjualnya

Shalat Isya Di Belakang Imam Yang Shalat Tarawih

Salaf dan Berbakti Kepada Ibu

Perusak Keislaman. Tim Majalah As sunnah. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Membangun Gereja di jazirah Arab

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Tata Cara Mengurus Jenazah Muslim dan Menguburnya

PUASA DI BULAN RAJAB

Hukum Mengganti Shalat dan Puasa yang Sengaja ditinggal Sebelum Bertaubat

Syafaat Kubra. Abu Ishaq al-huwaini al-atsari. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Waktu Shalat Malam. Dr. Muhammad bin Fahd al-furaih. Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam. (hal )

Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail alaihimassalam

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu

Merenungi Kedahsyatan Hari Kiamat

Tata Cara Qunut dan Kadarnya

Hukum Sodomi Terhadap Istri

Salaf Dan Sabar Terhadap Musibah

Nabi Yahya dan Lima Ajaran untuk Kaumnya

Lima Syarat Wajib Haji

Haramnya Sihir Pengasih dan Pembenci

Makna Ayat Hijab. Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh. Disusun oleh : Amin bin Yahya al-wazzan

Hukum Tariqat Tijaniyah

Anjuran Berkata Jujur dan Larangan Berbohong

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Tiga Kedustaan Yang Dilakukan Nabi Ibrahim alaihissalam

Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu Anhu Seorang Orator Ulung

PERAYAAN NATAL BERSAMA

Hukum Meyakini Bahwa Rasulullah SHALALLHU ALAIHI WA SALLAM Ada Di Setiap Tempat Dan Mengetahui Perkara Gaib

SIKSA N E R A KA. Muhammad Ahmad al-'amari. Publication 1437H/2016M. SIKSA NERAKA Dari Buku ADA APA DI HARI KIAMAT

Hukum Khitan. Syaikh Muhammad bin Shalih al-'utsaimin - rahimahullah Dan Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa

Hukum mencela zat Allah I dan mencela Agama

Bacaan dalam Shalat Malam

Memperbaiki Diri. Abu Muhammad Abdul Mu thi, Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Makna Islam dan iman

HUKUM MENGUCAPKAN KATA KEKUFURAN TANPA MENGETAHUI ARTINYA ح م من تلفظ ب لمة ال فر غ مدرك معناها

APAKAH DISYARATKAN MENGGERAKKAN LISAN DALAM BACAAN AL-QUR AN DAN ZIKIR? هل شرتط ف قراءة القرآن الا ذاكر تر ك اللسان

Keyakinan Bahwa Batu Mulia Memiliki Khasiat

HUKUM MEMBERI NAMA DENGAN NAMA MUKMIN ح م سمية لرب د لا لكرتو باسم ملو من

Hukum Mandi Hari Jum'at

Siapakah Mukmin Sejati?

Membatalkan Shalat Witir

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Kisah Nabi Sulaiman alaihissalam

HUKUM MEMAKAI BAJU YANG TERDAPAT TULISAN DALAM SHALAT ح م لبس القميص ملكتوب عليه ف الصلاة

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Mengucapkan Selamat Hari Natal

Ramadhan Bulan Kesabaran

Sifat Shalat Istisqa (Minta Hujan)

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

Waspadai Tipu Daya Musuh

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir?

Bahaya Pandangan Materialistis, Bagi Kehidupan

Perceraian dan Hukumnya

Mendulang Faidah Dari Surat al- Qomar (Ayat : 54-55)

Hukum Menghina Agama

Pengertian Wasathiyah (Moderat) Dalam Agama

Transkripsi:

Riddah: Pengertian, Sebab Dan Dampaknya ] إندوني [ Indonesia Indonesian Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah dan Fatwa Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2011-1432

الردة و ا ت تن وما اذلي يرتتب عليها» باللغة الا ندونيسية «للجنة ادلاي مة للبحوث العلمية والا فتاء رمجة: مد بال أمحد غزايل مراجعة: أبو ز اد برن هار انتو 2011-1432

Riddah: Pengertian, Sebab Dan Dampaknya Pertanyaan 1: Ada yang mengatakan: Sesungguhnya riddah (keluar dari agama Islam) bisa terjadi lewat perkataan atau perbuatan. Tolongan jelaskan kepada saya secara ringkas dan jelas tentang pembagian riddah keyakinan. secara perbuatan, ucapan, dan Jawaban 1: Riddah adalah kufur setelah Islam. Bisa terjadi dengan perkataan, perbuatan, i tiqad dan keraguan. Barangsiapa yang syirik kepada Allah Shubhanahu wa ta alla (menyekutukan Allah Shubhanahu wa ta alla) atau mengingkari rububiyah-nya, atau wahdaniyah -Nya (keesaan -Nya), atau salah satu sifat - Nya, atau sebagian kitab -Nya, atau rasul -Nya, atau mencela Allah Shubhanahu wa ta alla atau rasul -Nya, atau mengingkari sesuatu yang haram yang ijma

(consensus) atas haramnya, atau menghalalkannya, atau mengingkari salah satu rukun dari rukun Islam, atau meragukan salah satu dari rukun tersebut, atau pada kebenaran nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa salam, atau para nabi lainnya, atau meragukan hari kebangkitan, atau sujud terhadap berhala, atau bintang dan semisalnya, maka sungguhnya ia kafir dan keluar dari agama Islam. Hendaklah engkau membaca bab-bab hukum riddah dari kitab fiqih Islam, mereka banyak menulis tentang hal itu. Dengan penjelasan ini engkau mengetahui dari contoh-contoh di atas tentang riddah secara ucapan, perbuatan, keyakinan dan gambaran riddah dalam keraguan. Pertanyaan 2: Ada yang berkata: Sesungguhnya riddah secara ucapan adalah dengan kata-kata riddah seperti mencela agama. Ada juga yang berkata: Sesungguhnya orang yang murtad dengan mencela atau 4

yang serupa, maka amal ibadahnya sebelum itu menjadi batal (gugur) seperti shalat, puasa, zakat dan lain-lain, atau ia bernazar atas dirinya. Apakah ia wajib mengqadha yang telah lewat, atau yang batal karena sebab itu atau tidak? Jika jawabannya ada/ ya, apakah mengqadha puasa harus berturun-turut atau tidak? Jawaban 2: Telah dijelaskan jenis-jenis murtad, dan tidak disyaratkan seseorang harus mengatakan: aku telah murtad dari agamaku. Akan tetapi jika ia mengatakan hal itu, ucapan itu termasuk jenis murtad. Apabila orang yang murtad kembali ke agama Islam, ia tidak wajib mengqadha kewajiban yang dia tinggalkan di masa riddah seperti shalat, zakat dst. Dan apa saja yang dia lakukan di masa Islam sebelum murtad berupa amalamal shaleh tidak batal dengan sebab riddah apabila ia kembali memeluk agama Islam. Karena Allah Shubhanahu wa ta alla menggantungkan hal itu dengan matinya di atas kufur. Firman -Nya: 5

ة ك ع ل يه م ل عن و ف ار ه م و مات وا و قال ا تعا : { ن ين فر وا وٱ ا س أ ع ١ } لب[ ك ة وٱل قرة: ١٦١] Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapati la'nat Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya. (QS. Al-Baqarah:161) Dan firman Allah Shubhanahu wa ta alla: د د ف و ك وه و ف ر يم ت عن د ين ه ۦ م ت م ن ر ن ي قال ا تعا : {وم ع يها ون م ه م ب ار أص ك و أ ل ه يا وٱ خ رة و ح ب ط ت ٢} لب[ قرة: ٢١٧] Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. (QS. Al-Baqarah :217) 6

Adapun nazarnya di saat islamnya, maka itu tetap berlaku apabila nazar tersebut adalah nazar taat. Ia harus melaksanakannya saat kembali memeluk agama Islam. Demikian pula sesuatu yang ada dalam tanggungannya berupa hak Allah Shubhanahu wa ta alla atau hamba -Nya sebelum murtadnya maka ia tetap berlaku. Wabillahittaufiq, semoga shalawat dan salam selalu tercurah kepada nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya. Fatwa 2/3. Fatawa Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah dan 7