PERBANDINGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

dokumen-dokumen yang mirip
PERBANDINGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PENDONOR DARAH MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE CITERIA DECISION ANALYSIS (F-MCDA) TIMOER DWI HAPSORO


SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN SEKOLAH ADIWIYATA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING ABSTRAK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 2 PEMALANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN LETAK LOKASI PASAR SWALAYAN BARU KOTA SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SMA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PROMOSI JABATAN PEGAWAI PADA BMKG MARITIM SEMARANG.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN BERPRESTASI DI PERTAMINA PENGAPON SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Desi Reskika Sari ( )

Jurnal Informasi Volume VII No.1 / Februari / 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN KONTRAK PADA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA SEMARANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BEASISWA PADA SMK IPT KARANGPANAS SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE

Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Pada Pd. Bpr Bkk Demak Cabang Sayung Dengan Metode Fuzzy Madm (Multiple Attribute Decision Making

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAI KINERJA GURU (PKG) MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (STUDI KASUS) SMA NEGERI 9 SEMARANG

Kata Kunci: Guru, Decision support systems, MADM, SAW. 1. Pendahuluan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER PADA PT.BINTANG MEGA MEDIKA SEMARANG

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi OLEH :

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA FKIP UMN AL-WASHLIYAH MEDAN) ABSTRACT

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA BERDASARKAN KRITERIA PADA UIN RADEN FATAH PALEMBANG

Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Fuzzy SAW Untuk Penilaian Kinerja Dosen Politeknik Harapan Bersama Tegal

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM PEMBERIAN KREDIT

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMK N I DEMAK DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

IMPLEMENTASI METODE SAW UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BANTUAN BERAS MISKIN DI KELURAHAN PANGGUNG KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL

DECISION SUPPORT SYSTEM FOR DETERMINING SCHOLARSHIP RECIPIENTS USING TOPSIS FMADM METHOD

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Rudi Hartoyo ( )

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BANTUAN BAGI MASYARAKAT MISKIN DI DESA DOKO KECAMATAN NGASEM KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE ANDROID MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Teknologi Elektro, Vol. 15, No. 2, Juli - Desember

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan hard skills dan soft skills yang seimbang, sehingga mahasiswa

PERANCANGAN APLIKASI PENENTUAN BEASISWA DENGAN SMS GATEWAY MENGGUNAKANAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING (FMADM) DENGAN METODE SAW

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI MITRA MANDIRI SEJAHTERA KOTA SEMARANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA THERESIANA WELERI KENDAL MENGGUNAKAN METODE SAW

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS SMA NEGERI 1 LOCERET) SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GADGET SMARTPHONE MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK MENGUNAKAN METODE SAW

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN GURU TELADAN DI SMP N 24 SEMARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Daniel Oktodeli Sihombing Program Studi Manajemen Informatika, AMIK BSI, Pontianak

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN DI TOKO BUKU SALEMBA TULUNGAGUNG MENGGUNAKAN METODE WEIGTED PRODUCT (WP)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PROMOSI JABATAN PADA PT. MUGAN INDONESIA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Patah Herwanto; Agus Sopandi; Rosida; ABSTRAK

SISTEM PENILAIAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA DEALER MOTOR

PERBANDINGAN METODE PENUNJANG KEPUTUSAN MCDM (MULTI CRITERIA DECISION MAKING) PADA PEMILIHAN SISWA UNGGULAN BIDANG INSTRUMENTASI LOGAM

FAKULTAS TEKNIK (FT) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

MODEL MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM PENENTUAN PENERIMA PINJAMAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengangkutan barang dengan tujuan tertentu. CV. Belawan Indah semakin bertambah. Oleh sebab itu CV.

ABSTRAK. Galih Eka Rinaldhi

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TABLET

Sistem Pendukung Keputusan Pembagian Raskin dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW)

Gus melia Testiana. IAIN Raden Fatah, Palembang, Indonesia

Sistem Pendukung Keputusan Penerima BOP Pendidikan Madrasah Dengan Metode Multi Criteria Decision Making (MCDM)

Kata Kunci : Jurusan, Siswa, Simple Additive Weighting (SAW), Sistem Pendukung Keputusan, SMK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING METHOD UNTUK MENENTUKAN SEKOLAH DASAR

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

Ila Fitrotin Rosyidah 1, Agus Winarno, M.Kom 2 Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi 1, Dosen Pembimbing 2 Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Abstract. Keywords: Scholarship, Fuzzy MADM, SAW, Criteria.

IMPLEMENTASI METODE WEIGHTED PRODUCT DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN TUNJANGAN PROFESI GURU DI KABUPATEN NGAWI

Arif Putra Darmawan Alexius Endy Budianto ABSTRAK. Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, FMADM, SAW, karyawan ideal ABSTRACT

SISTEM REKOMENDASI PEMBERHENTIAN HUBUNGAN KERJA MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI

Kata Kunci : Fuzzy MADM, SAW, kriteria, beasiswa.

Model Penunjang Keputusan Untuk Seleksi Korps Sukarela PMI Dengan Metode Weighted Product

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN PREDIKAT SISWA TELADAN DENGAN METODE TOPSIS BERBASIS WEB (Studi Kasus : SMPK SANTA MARIA KOTA KEDIRI)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGAJUAN KREDIT PADA PD BPR BKK BOJA DENGAN METODE SAW. Riris Niken Pratiwi

1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS

PENERAPAN METODE WEIGHTED PRODUCT UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BANTUAN BERAS MASYARAKAT MISKIN (RASKIN)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT MENGGUNAKAN METODE SIMLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DI KANTOR PAJAK PRATAMA BIREUEN

Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Kredit Usaha Menggunakan Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) Pada Bank BPD Sulteng

JURNAL. Oleh: JONI SRIYANTO Dibimbing oleh : 1. Nursalim, S.Pd., MH 2. Arie Nugroho, S.Kom., MM

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN PEGAWAI DI KANTOR POS BLORA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM REKAPITULASI ABSENSI DAN PENILAIAN KARYAWAN PT. MITRA AKSES PRIMA KANTOR TELKOM PARE

PERBANDINGAN METODE PROFILE MATCHING DAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PENENTUAN JURUSAN SISWA KELAS X SMA N 2 NGAGLIK

SISTEM REKOMENDASI PENERIMAAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) SDN 2 KATES

PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. PATRA NUR ALASKA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG

Sistem Informasi Penilaian Supplier Komputer Menggunakan Metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Dengan Simple Additive Weighting

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN ANGGOTA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING BERBASIS WEB DI KOPERASI SIMPAN PINJAM MELATI

Penentuan Karyawan Terbaik Dengan Metode Simple Additive Weighting (PDAM Tirta Silaupiasa)

BAB I PENDAHULUAN. masuk ke kampus perguruan tinggi mana setelah lulus SMA nanti karena mereka

48 Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 11, No. 2, September 2016 ISSN

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT RUMAH DENGAN METODE FUZZY SAW MADM

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KEBUTUHAN RESEPSI PERNIKAHAN MENGGUNAKAN METODE SAW PADA PORTAL WEBSITE PERNIKAHAN

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN BEASISWA BIDIKMISI IBI DARMAJAYA B. LAMPUNG MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY SAW (Studi Kasus SMKN 4 Bandar lampung)

Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Dosen Berprestasi Menggunakan Metode Simple Additive Weighting di Lingkungan Universitas Lampung

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMP DHARMA BHAKTI PUBIAN

Aplikasi Multi Criteria Decision Making Menggunakan Metode Promethee

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATRIBUTE DECISSION MAKING.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) STUDI KASUS PT. PERTAMINA RU II DUMAI

JURNAL SISTEM INFORMASI PEMILIHAN KARYAWAN BERPRESTASI BERDASARKAN KINERJA MENGGUNAKAN METODE SAW PADA UD PUTU ALWI JAYA

Journal of Informatics and Technology, Vol 1, No 4, Tahun 2012, p 9-16

M. Ari Effendi 1, Oktafianto 2

PENERAPAN METODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WAIGHTING (FSAW) DALAM PENENTUAN PERANKINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DI KABUPATEN PRINGSEWU

Transkripsi:

PERBANDINGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TELADAN DI PERHUTANI KBM PEMASARAN RANDUBLATUNG Nur Kholik, Erna Zuni Astuti Program Studi Teknik Informatika S1, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Imam Bonjol 207 Semarang 50131 Telp. (024) 3517261, Fax (024) 3520165 E-mail : noor.choliq16@gmail.com, ernazunias@yahoo.com, sekretariat@dinus.ac.id Abstrak Dari sekian banyak karyawan Perhutani hanya ada 3 % yang antusias dalam pemilihan karyawan berprestasi. Hal ini mungkin disebabkan oleh ketidak objektifan pemilihan karyawan berprestasi. Pemberian penghargaan kepada karyawan teladan tidak serta merta meningkatkan minat dari karyawan. Dalam melaksanakan pemilihan, KBM Perhutani memiliki banyak kendala. Salah satu kendala yang dihadapi KBM Perhutani adalah tidak adanya sistem untuk membantu menentukan pemilihan karyawan teladan. Oleh karena itu, perlu adanya sistem pendukung pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini digunakan metode Simple Additive Weighting dan Fuzzy Simple Additive Weighting yang kemudian akan dibandingkan hasilnya berdasarkan beberapa poin pembeda. Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Prioritas, Pemilihan karyawan teladan, Simple Additive Weighting, Fuzzy Simple Additive Weighting Abstract Of the many employees Perhutani only 3% were enthusiastic in the selection of employees. This may be caused by non objective the selection of employees. Award to exemplary employees do not necessarily increase the interest of employees. In carrying out the elections, Perhutani KBM has many obstacles. One of the obstacles faced by KBM Perhutani is the absence of a system to help determine the selection model employee. Therefore, the need for decision support systems. In this research used Simple Additive weighting method and Fuzzy Simple Additive weighting which will then be compared to the results based on some point of differentiation.. Keywords: Decision Support Systems, Priorities, Selection model employee, Simple Additive Weighting, Fuzzy Simple Additive Weighting. 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karyawan merupakan aspek terpenting dalam sebuah perusahaan, kemajuan suatu perusahaan tergantung oleh kualitas sumber daya manusia suatu perusahaan. Dengan adanya karyawankaryawan yang berprestasi membuat suatu perusahaan menjadi berkembang pesat dan kokoh[1]. Perhutani KBM Pemasaran Randublatung merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jual beli dan pelelangan kayu jati. Bagi perusahaan perhutani prestasi dan kualitas karyawan sangat penting untuk memajukan perusahaan. Untuk meningkatkan kinerja karyawan diperlukan pemilihan karyawan teladan setiap tahunnya. Proses pemilihan karyawan teladan itu sendiri selama ini dilakukan berdasarkan rekomendasi dari karyawan lainnya, dari kandidat yang dipilih akan 1

dilakukan voting yang nantinya para karyawan yang akan memilih. Cara pemilihan tersebut tentunya masih bersifat subyektifitas belum ada kriteriakriteria tertentu untuk menetukan karyawan teladan. Maka Perhutani harus membuat suatu kriteria untuk dapat menentukan karyawan teladan secara obyektif. Karyawan dengan point kriteria tertinggi akan menjadi karyawan teladan. Sistem pendukung keputusan adalah salah satu sistem terkomputerisasi yang tepat untuk membantu pihak Perhutani dalam menentukan pemilihan karyawan teladan. Secara umum, sistem pendukung keputusan dapat didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu pengambil keputusan (decision maker) dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur atau semi terstruktur[2]. Metode yang digunakan dalam perhitungan SPK ini adalah metode Simple Additive Weighting dan Fuzzy Simple Additive Weighting. Metode Simple Additive Weighting (SAW) sering juga dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari ranting pada setiap alternative pada semua atribut[3]. Sedangkan untuk metode Fuzzy SAW pada dasarnya memiliki konsep yang sama dengan metode SAW tetapi mengandung fuzzy logic didalamnya. Dengan adanya perbedaan perilaku metode tersebut, maka akan berdampak pada hasil dari perhitungan. Perbedaan hasil perhitungan itulah yang akan menjadi fokus penelitian ini. Dalam penelitian ini, peneliti hendak membandingkan kualitas kinerja metode SAW dan Fuzzy SAW dalam menyelesaikan masalah penentuan karayawan teladan pada perusahan Perhutani dan kemudian menyimpulkan metode mana yang lebih efektif dan tepat untuk menyelesaikan kasus tersebut. Berdasarkan uraian di atas, peneliti hendak mengembangkan penelitian dengan judul Perbandingan Metode Simple Additive Weighting dan Fuzzy Simple Additive Weighting pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Teladan di Perhutani KBM Pemasaran Randublatung. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan sebelumnya, maka penulis merumuskan masalah yang dihadapi adalah bagaimana membandingkan penggunaan metode SAW dan Fuzzy SAW dalam memecahkan masalah pemilihan karyawan teladan agar dapat membantu Perhutani untuk membuat perankingan karyawan teladan setiap tahunnya 1.3 Batasan Masalah Mengingat luasnya ruang lingkup pada analisis perbandingan metode SAW dan Fuzzy SAW dalam studi kasus Sistem Pendukung Keputusan pemilihan karyawan teladan ini, maka penulis memberikan batasan permasalahan Tugas Akhir ini pada : 1. Pengambilan keputusan pada sistem pendukung keputusan ini menggunakan metode Simple Additive Weighting dan Fuzzy Simple Additive Weighting yang kemudian akan diperbandingkan akurasinya. 2. Pembuatan sistem pendukung keputusan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL untuk mengelola databasenya. Kriteria-kriteria yang digunakan dalam pengambilan keputusan adalah kriteria resmi yang digunakan oleh Perhutani dalam menentukan karyawan teladan. 2

1.4 Tujuan Penelitian Dari rumusan masalah yang telah disebutkan sebelumnya, maka dibuatlah penelitian ini dengan tujuan sebagai berikut : 1.Membandingkan metode Simple Additive Weighting dan Fuzzy Simple Additive Weighting untuk perankingan karyawan di Perhutani. 2.Menentukan akurasi kedua metode untuk perankingan karyawan. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terkait, yakni : 1.Bagi Penulis a. Sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama berada di bangku perkuliahan. b. Menambah pemahaman dan pengalaman dalam pembuatan sistem pendukung keputusan khususnya dengan menggunakan SAW dan Fuzzy SAW. c. Untuk memenuhi persyaratan formal dalam menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro. 2.Bagi Perhutani KBM Pemasaran Randublatung a.membantu pengambil keputusan dalam menentukan karyawan teladan. b.meminimalisir subjektivitas pemilihan karyawan teladan. c.mensosialisasikan konversi aktivitas konvensional menjadi komputerisasi. 3.Bagi Akademik a.sebagai tolak ukur sejauh mana pemahaman dan penguasaan materi terhadap teori yang diajukan. b.sebagai bahan evaluasi akademik untuk meningkatkan mutu pendidikan. c.sebagai bahan referensi bagi peneliti yang mengadakan penelitian dengan menggunakan SAW dan Fuzzy SAW untuk dikembangkan lebih lanjut dengan permasalahan yang berbeda. 4.Bagi Masyarakat Sistem pendukung keputusan ini dapat dijadikan sebagai suatu pandangan lain tentang teknologi komputer bahwa pada era saat ini dalam semua aspek kehidupan akan sangat membutuhkan sistem yang sudah terkomputerisasi, tidak terkecuali pada proses pemilihan karyawan teladan. 5.Bagi Pembaca Sebagai bahan pengetahuan, pembanding dan acuan dalam menghadapi permasalahan atau kasus penelitian serupa. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Metode SAW Konsep dasar metode Simple Additive Weighting adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja setiap alternative pada semua atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matrik keputusan ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternative yang ada[8]. 2.2 Metode Fuzzy SAW Fuzzy SAW adalah implementasi penggunaan metode SAW dengan menggunakan dasar Fuzzy Logic dalam penerapannya. 2.3 Tinjauan Tentang Karyawan Teladan Pemilihan karyawan terbaik pada prinsipnya menggunakan kriterianya disesuaikan dengan Misi, Visi atau Tujuan dari perusahaan itu sendiri. Sehingga dari satu perusahaan dengan perusahaan lainnya dapat menentukan sendiri kriterianya berdasarkan ruang lingkup bisnis atau sistem penilaian prestasi perusahaan masing-masing. 3. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil kasus pada proses pengambilan keputusan untuk pemilihan karyawan teladan di Perhutani KBM Pemasaran Randublatung. Penelitian dilakukan di 3

Perhutani KBM Pemasaran yang beralamat di Jl. Cepu Blok III Randublatung. 3.2 Prosedur Pengumpulan Data Prosedur yang digunakan peneliti antara lain : 1. Wawancara Teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab langsung dengan pihak Perhutani Randublatung mengenai proses pengambilan keputusan untuk menentukan ranking karyawan teladan. beserta data-data yang diperlukan untuk proses tersebut. Antara lain adalah : data pemilihan karyawan te.ladan tahun 2013 dan kriteria resmi pemilihan karyawan teladan. 2. Survei Metode yang digunakan untuk memperoleh data dengan cara mengadakan pengamatan terhadap objek penelitian dan pencatatan secara sistematis terhadap suatu gagasan yang diselidiki. Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan riset untuk mengamati secara langsung proses pemilihan karyawan teladan di Perhutani Randublatung. Hasil dari pengumpulan data dengan metode survei ini adalah diperolehnya data-data sebagai berikut : Kebutuhan dalam pemilihan karyawan teladan Kemampuan melakukan penilaian karyawan Data karyawan Data nilai karyawan 3. Studi Pustaka (Library Research Method) Merupakan metode yang dilakukan dengan cara mencari sumber dari bukubuku pemrograman PHP, buku tentang sistem pendukung keputusan, buku tentang metode terkait, jurnal, dan media internet. Data-data yang peneliti kumpulkan dari hasil studi pustaka adalah : a) Materi pemrograman PHP beserta pemanfaatan fitur fitur yang telah ada di dalamnya. Pengumpulan jurnal jurnal yang berhubungan dengan sistem pendukung keputusan dengan metode SAW dan Fuzzy SAW. 3.3 Tahapan Pengembangan Sistem 1. Tahap pengelompokan data Data yang sudah diperoleh dikelompokkan ke dalam data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang didapatkan langsung pada objek penelitian yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari hasil studi pustaka. 2. Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan meliputi kebutuhan informasi User, kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak. 3. Perancangan Sistem Tahapan perancangan sistem yaitu membuat Context Diagram Unified Modeling Language (UML), mendesain database, melakukan tahapan implementasi metode SAW dan Fuzzy SAW, melakukan pengujian sistem, kemudian melakukan perbandingan metode. 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi 4

4.2 Pengujian Berdasarkan pengujian Blackbox, seluruh detail program telah berjalan dengan baik, dan berdasarkan dari pengujian penghitungan manual oleh peneliti diperoleh hasil penghitungan yang sesuai. Metode SAW V1 = ((1*0.150) + (1*0.250) + (0.875*0.350) + (1*0.300)) = 1,00625 V2 = ((1*0.150) + (0.9032*0.250) + (0,875*0.350) + (0.875*0.300)) = 0.94455 V3= ((0.875*0.150) + (0.9032*0.250) + (1*0.350) + (1*0.300)) = 1.00705 V4= ((0,875*0.150) + (0.9032*0.250) + (0.75*0.350) + (1*0.300)) = 0..91955 Metode Fuzzy SAW V1 = ((1*0.150) + (1*0.250) + V2 = ((1*0.150) + (1*0.250) + V3= ((1*0.150) + (1*0.250) + V4 = ((1*0.150) + (1*0.250) + 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Metode SAW dan Fuzzy SAW dapat digunakan untuk membuat keputusan perankingan prioritas dalam pemilihan karyawan teladan. 2. Dari hasil perankingan yang diperoleh, dapat disimpulkan pula perbandingan kedua metode dari sisi efisiensi dan akurasi. Metode SAW lebih efisien dari segi algoritma dan pengkodean namun memiliki tingkat akurasi yang sama dengan metode Fuzzy SAW dalam menyelesaikan kasus pemiliha karyawan teladan. 5.2 Saran Untuk meningkatkan kinerja dan menyempurnakan sistem pendukung keputusan yang telah dibuat, peneliti memberikan saran sebagai berikut : 1. Perbandingan kedua metode dapat diuji cobakan pada kasus sistem pendukung keputusan yang lain sehingga hasil perbandingannya dapat lebih valid dan akurat. 2. Sistem pendukung keputusan dapat diuji cobakan pada perbandingan metode sistem pendukung keputusan yang lain. 3. Jika sistem pendukung keputusan ini kedepannya terbukti membantu pihak KBM pemasaran untuk memproses pemilihan karyawan teladan diharapkan sistem ini dapat digunakan untuk mengganti sistem pengambilan keputusan yang masih subjektif dan masih berdasar voting pemilihan kandidat. DAFTAR PUSTAKA [1] Lijan Poltak Sinambela,(2012). Kinerja Karyawan [2] Suryadi, Kadrasah dan Muhammad Ali Ramdhani. (2000). Sistem pendukung keputusan: suatu wacana struktural idealisasi dan implementasi konsep pengambilan keputusan. Remaja Rosdakarya. Surabaya. [3] Eniyati, Sri. (2011). Perancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan untuk Penerimaan Beasiswa dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting). Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 16, No.2. [4] Indrawaty, Youllia, dkk. (2011). Implementasi Metode Simple Additive Weighting pada Sistem Pengambilan Keputusan Sertifikasi Guru. Jurnal Informatika No.2, Vol.2. [5] Maulana, Much. Rifqi. (2012). Penilaian Kinerja Karyawan di Ifun Jaya Textile dengan Metode Fuzzy 5

Simple Additive Weighted. Junal Ilmiah ICTech Vol.X No.1. [6] Kusrini, M.Kom. (2007). Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Penerbit Andi. Yogyakarta. [7] Turban, Efraim, dkk. (2005). Decision Support Systems and Intelligent Systems (Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas) edisi ketujuh jilid 1. Andi Offset. Yogjakarta. [8] Setiaji, Pratomo. (2012). Sistem Pendukung Keputusan dengan Metode Simple Additive Weighting. Jurnal Simetris Vol.1, No.1. [9] Darmastuti, Destriyana. (2013). Implementasi Metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam Sistem Informasi Lowongan Kerja Berbasis Web untuk Rekomendasi Pencari Kerja Terbaik. Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi. Vol.2, No.1. [10] Kusumadewi, Sri, dkk. (2006). Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM). Graha Ilmu. Yogyakarta. [11] T. Sutojo, S.Si.,M.Kom, dkk. (2011). Kecerdasan Buatan. Andi Offset. Yogyakarta. [12] http://kbbi.web.id diakses tanggal 2 Januari 2015. [13] Jogiyanto, Hm. (2005). Analisis dan Disain Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta. [14] Perangingangin, Kasiman. (2006). Aplikasi Web dengan PHP & MySQL. Andi Offset. Yogyakarta. [15] Raharjo, Budi. (2011). Belajar Otodidak Membuat Web dengan MySQL. Informatika. Bandung. [16] Kadir, Abdul. (2005). Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data. Andi Offset. Yogyakarta. 6