UNDANG-UNDANG RI NOMOR 28 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG- UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN
PENGERTIAN YAYASAN Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota Badan hukum lahir setelah akta pendirian Yayasan disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI
DASAR HUKUM UNDANG-UNDANG RI NO. 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN UNDANG-UNDANG RI No. 28 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG- UNDANG RI NOMO R 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN
Maksud dan Tujuan serta Prinsip-prinsip UUY Maksud dan Tujuan : Sosial Keagamaan Kemanusiaan UUY memuat prinsip-prinsip Good Corporate Governance : Fairness Transparency Accountability Responsibility
KEGIATAN YAYASAN Di bidang sosial menyelenggarakan : a. Pendidikan formal dan non formal b. Panti asuhan, Panti jompo, Panti Wreda c. Rumah sakit, Poliklinik, dan Laboratorium d. Pembinaan Olah Raga e. Penelitian di bidang Ilmu Pengetahuan f. Studi Banding
KEGIATAN YAYASAN Di bidang Keagamaan : a. Mendirikan sarana ibadah b. Mendirikan pondok pesantren c. Menerima dan menyalurkan amal zakat, infaq, dan sedekah d. Meningkatkan pemahaman keagamaan e. Melaksanakan syiar agama f. Studi Banding keagamaan
KEGIATAN YAYASAN Di bidang kemanusiaan : a. Memberi bantuan kepada korban bencana alam b. Memberi bantuan kepada pengungsi akbat perang c. Memberi bantuan kepada tuna wisma, fakir miskin, dan gelandangan d. Mendirikan dan menyelenggarakan rumah singgah dan rumah duka e. Memberikan perlindungan konsumen f. Melestarikan lingkungan hidup
Apakah Yayasan dapat melakukan kegiatan usaha Yayasan dapat melakukan kegiatan usaha dengan mendirikan badan usaha (PT) dan atau ikut serta dalam badan usaha (PT) dengan ketentuan : 1. Kegiatan badan usaha (PT) sesuai dengan maksud dan tujuan Yayasan 2. Hasil Kegiatan Usaha tidak boleh dibagikan kepada organ Yayasan 3. Organ Yayasan tidak boleh merangkap sebagai Direksi dan Komisaris pada bdan usaha (PT) yang didirikannya Yayasan dapat melakukan penyertaan (modal) ke dalam badan usaha (PT) dengan ketentuan : 1. Penyertaan (modal) maksimal 25 % dari aset Yayasan 2. Kegiatan badan usaha (PT) harus sesuai dengan maksud dan tujuan Yayasan 3. Organ Yayasan tidak boleh merangkap sebagai Direksi dan Komisaris pada badan usha (PT) tersebut
ISI ANGGARAN DASAR YAYASAN Nama dan tempat kedudukan Maksud dan tujuan serta kegiatan Jangka waktu pendirian Kekayaan awal (cara memperoleh dan penggunaannya) Organ Yayasan yang terdiri dari : Pembina, Pengurus, Pengawas Hak dan Kewajiban Pembina, Pengurus dan Pengawas Tata cara penyelenggaraan rapat organ Yayasan Tahun buku (1 Januari s.d 31 Desember) Perubahan anggaran Dasar Penggabungan dan pembubaran Yayasan Penggunaan Kekayaan Yayasan sisa likuidasi atau penyaluran kekayaan Yayasan setelah bubar Peraturan penutup Identitas Pendiri, Pembina, Pengurus, dan Pengawas
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR YAYASAN Diperbolehkan asalkan tidak merubah maksud dan tujuan Berdasarkan pemufakatan rapat Pembina atau persetujuan 2/3 anggota Pembina yang hadir Merubah nama dan kegiatan harus mendapat persetujuan Menteri Hukum dan HAM RI Merubah selain nama dan kegiatan cukup diberitahukan kepada Menteri Hukum dan HAM Atas persetujuan Kurator, jika Yayasan Pailit
LARANGAN TERHADAP YAYASAN Membagikan hasil kegiatan usaha Membagikan kakayaan Yayasan Memakai nama yang sama dengan nama Yayasan lain Melakukan perubahan anggaran dasar pada saat Yayasan pailit, kecuali atas persetujuan kurator
SANKSI TERHADAP ORGAN YAYASAN YANG MELANGGAR UNDANG-UNDANG YAYASAN Pidana penjara 5 tahun, jika melanggar Pasal 5 Undang-Undang Yayasan (termasuk perubahannya); Pidana tambahan berupa kewajiban mengembalikan : - Uang; - Barang; - atau kekayaan Yayasan yang dibagikan
Ketentuan Peralihan Yayasan yang sudah ada sebelum UUY : Tetap diakui sebagai badan hukum jika telah : a. Didaftarkan di Pengadilan Negeri dan diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI atau b. Didaftarkan di Pengadilan Negeri dan mempunyai izin dari instansi terkait Paling lama 3 (tiga) tahun sejak 06 Oktober 2005, wajib menyesuaikan anggaran dasar Paling lama 1 (satu) tahun sejak penyesuaian anggaran dasar, wajib diberitahukan kepada Menteri Hukum dan HAM RI Yayasan yang tidak menyesuaikan anggaran dasarnya dalam masa 3 (tiga) tahun tidak dapat menggunakan kata Yayasan di depan namanya dan dapat dibubarkan berdarkan putusan pengadilan
Pembubaran Yayasan Yayasan bubar karena : - Jangka waktunya berakhir - Tujuannya telah atau tidak tercapai - Putusan pengadilan dengan alasan : * Melanggar ketertiban umum dan kesusilaan * Tidak mampu bayar utang stelah pailit * Asetnya tidak cukup melunasi utang setelah pailit * Tidak menyesuaikan anggaran dasrnya dalam masa tiga tahun (06 Oktober 2005 s.d 06 Oktober 2008) Yayasan yang bubar harus dilikuidasi
Yayasan dan Perkumpulan Dasar Hukum Yayasan: - UU No. 16 Th 2001 tentang Yayasan - UU No. 28 Th 2004 tentang Perubahan Atas UU No. 16 Th 2001 tentang Yayasan Maksud dan Tujuan Yayasan : - Sosial - Keagamaan - Kemanusiaan Dasar Hukum Perkumpulan : - Staatsblad 1870 Nomor 64 tentang Perkumpulanperkumpulan berbadan hukum - Pasal 1653 1665 KUHPdt Maksud dan tujuan Perkumpulan : - Sosial - Kultural - Idiil / Keagamaan
PENDIRIAN YAYASAN DAN PERKUMPULAN Syarat Substansial Yayasan - didirikan oleh satu orang atau lebih atau - didirikan berdasarkan surat wasiat - kekayaan awal dipisahkan dari kekayaan sendiri - kekayaan awal minimal Rp10.000.000,- Syarat Formal Yayasan: - Salinan akte Yayasan bermeterai yang dibuat oleh Notaris dalam bahasa Indonesia 2(dua) eksemplar - Surat Keterangan domisili Yayasan dari Lurah/ epala Desa - Fotokopi NPWP Syarat Substansial Perkumpulan - didirikan oleh beberapa orang - mempunyai anggota - kekayaan awal dipisahkan dari kekayaan sendiri - kekayaan awal tidak ditentukan Syarat Formal Perkumpulan: - Salinan akte Notaris bermeterai dalam bahasa Indonesia 1 (satu) eksemplar - FC Surat Keterangan domisili Perkumpulan dari Lurah/ epala Desa - NPWP Perkumpulan - Bukti pembayaran PNBP Rp100.000,- - Bukti pembayaran Pengumuman dalam Kanwil Kementerian Hukum Negara dan dari PNRI Tambahan Berita