BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Data, Informasi dan Sistem Informasi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Internet (Interconnected Netwoek) merupakan jaringan komputer yang terdiri dari

BAB 2 TINJAUAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Data, Informasi dan Sistem Informasi

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian, Tujuan, dan Tugas Pokok Perpustakaan

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Data, Database, Sistem dan Informasi

PENGENALAN MySQL. Riana Sepriyanti. Abstrak. Pendahuluan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. merupakan beberapa komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai kabel

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGERTIAN PHP DAN MYSQL

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling. untuk memcapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 2001).

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN PADA PT. TRI ANUGERAH MANDIRI SENTOSA

BAB 2 LANDASAN TEORI

Modul 1 Pengenalan Struktur dan Tabel

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

WEB DINAMIS 1 MANAJEMEN DATABASE MYSQL. Agustina Purwatiningsih., S.Kom

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi,

SISTEM INFORMASI PELATIHAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling

BAB 2 LANDASAN TEORI. dengan yang lain, yang berfungsi bersama sama untuk mencapai tujuan tertentu.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani Sistema yang berarti kesatuan. Sistem adalah

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

KEKURANGAN KELEBIHAN APLIKASI DATA BASE

BAB 2 TINJAUAN TEORI. berasal dari kata datim yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.

Mengenal Dreamweaver MX 2004

Ruang Kerja DREAMWEAVER MX 2004 :

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah Komputer (Computer) diambil dari bahasa Latin Computare yang berarti menghitung

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus

Bab 4: Teknologi Yang Dipakai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Jogianto (2001), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. dari 3 (tiga) bagian sistem, yaitu hardware, software, dan brainware. Perangkat

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Content: Pengenalan Web Server Pengenalan MY SQL Connector Pengenalan CodeCharge Studio (CCS)

Bab 2. Tinjauan Pustaka

BAB II DASAR TEORI 2.1. Logika Fuzzy Defenisi Logika Fuzzy Himpunan Fuzzy

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Data, Informasi dan Sistem Informasi

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Data, Informasi dan Sistem Informasi

PENGERTIAN DATABASE MySQL

BAB 2 LANDASAN TEORI. tujuan tertentu. Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan

BAB 2 LANDASAN TEORI

No HP :

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari Bahasa inggris yaitu to compute yang artinya menghitung. Bila

BAB II LANDASAN TEORI

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Internet adalah jaringan luas dari komputer, yang lazim disebut dengan worldwide

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan dan pola pikir manusia. Salah satu bidang yang turut serta menikmati hasil

BAB II LANDASAN TEORI. definisi sistem, informasi, dan sistem informasi. Menurut Jogiyanto (2005:2) Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen

BAB 2 LANDASAN TEORI. Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL. yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat secara

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. tahun 1993 diartikan: salah satu dari perlengkapan jalan, berupa lambang, huruf,

kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama

Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda, seperti LINUX, Windows, MacOS dll.

Mengelola isi halaman web. Memeriksa informasi untuk relevansi dan currency

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Data, Informasi dan Sistem Informasi

BAB 2. Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung.

BAB III LANDASAN TEORI

Transkripsi:

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Data, Informasi dan Sistem Informasi 2.1.1 Data Data dapat didefinisikan sebagai deskripsi dari suatu dan kejadian yang kita hadapi (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005, Hal:8). Data dapat berupa catatan-catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam database. Data akan menjadi bahan dalam suatu proses pengolahan data. Oleh karena itu, suatu data belum dapat berbicara banyak sebelum diolah lebih lanjut. Proses pengolahan data terbagi menjadi tiga tahapan, yang disebut dengan siklus pengolahn data (Data Processing Cycle) yaitu : 1. Pada tahapan Input Yaitu dilakukan proses pemasukkan data ke dalam komputer lewat media input (Input Devices) 2. Pada tahapan Processing

Yaitu dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan oleh alat pemroses (Proses Devices) yang dapat berupa proses perhitungan, perbandingan, pengendalian, atau pencarian distorage. 3. Pada tahapan Output Yaitu dilakukan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output (Output Devices) yaitu berupa informasi. 2.1.2 Informasi Informasi merupakan data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki makna tertentu bagi penggunanya. Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data yang akan diolah dan unit pengolah. Agar informasi yang dihasilkan lebih berharga, maka informasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut : 1. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen dalam mengambil keputusan. 2. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkan. 3. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat dibutuhkan.

Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Informasi digunakan tidak hanya digunakan oleh satu orang pihak dalam suatu organisasi. Nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. 2.1.3 Sistem Informasi 2.1.3.1 Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponennya atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya mendefenisikan sistem sebagai berikut : Suatu sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau elemennya mendefinisikan sistem sebagai berikut : Sistem merupakan bagian-bagian yang saling berkaitan dan beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Sistem itu sendiri memiliki karakteristik atau beberapa sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen (componens), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolag (process), dan sasaran sutau

tujuan (goal). Adapun penjelasan dari karakteristik suatu sistem diatas adalah sebagai berikut : 1. Komponen Sistem (Components) Bagian sistem yang saling berinteraksi dan membentuk satu kesatuan. Komponen atau elemen sistem dapat berupa subsistem atau beberapa bagian sistem. 2. Batas Sistem (Boundary) Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan lingkungannya atau dengan sistem lainnya. Batas sistem inilah yang membuat sistem dipandang sebagai satu kesatuan. 3. Lingkungan Luar Sistem (Environments) Segala suatu yang berada diluar sistem yang mempengaruhi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan sistem atau merugikan sistem. 4. Penghubung Sistem (Interface) Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Penghubung inilah yang menyebabkan beberapa subsistem berintegrasi dan membentuk satu kesatuan. 5. Masukan Sistem (Input) Sesuatu yang dimasukkan ke dalam sistem yang berasal dari lingkungan. 6. Keluaran Sistem (Output) Suatu hasil dari proses pengolahan sistem yang dikeluarkan ke lingkungan. 7. Pengelolahan Sistem (Process) Bagian dari sistem yang mengubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem (Objectives) atau Tujuan (Goal) INPUT PROCESSING OUTPUT Gambar 2.1 Komponen-komponen dari suatu sistem Sasaran sistem adalah sesuatu yang menyebabkan mengapa sistem itu dibuat atau ada. Sutau sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. 2.1.3.2 Konsep Dasar Informasi Informasi dalam sebuah organisasi sangat penting perannya. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi lemah dan akhirnya berakhir. Informasi itu sendiri dapat didefinisikan sebagai berikut : Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. 2.1.3.3 Konsep Dasar Sistem Informasi Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (Information System) atau disebut juga dengan processing system atau information generating system.

Dari uraian diatas maka sistem informasi dapat diartikan sebagai berikut : 1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujan tertentu yaitu menyajikan informasi. 2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau untuk mengendalikan organisasi. Sistem informasi itu sendiri memiliki sejumlah komponen tertentu, yang terdiri dari beberapa komponen yang berbeda yaitu, manusia, data, hardware, dan software. Sebagai suatu sistem, setiap komponen tersebut berinteraksi satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Berikut beberapa komponen dapat dilihat pada gambar 2.2. Hardware System Software Data User Gambar 2.2 Komponen sistem informasi 2.2 Pengenalan Internet Interenet (Interconnected Network) merupakan jaringan komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer indenpenden yang dihubungkan satu dengan yang lainnya.

Secara etimologis, internet berasal dari bahasa Inggris yakni inter bararti anatar dan net berarti jaringan sehingga dapat diartikan hubungan antar jaringan. Jaringan komputer ini terdiri dari lembaga pendidikan, pemerintahan, militer, organisasi dan bisnis dan organisasi lainnya. Internet atau nama pendeknya Net menghubungkan lebih dari 100000 jaringan komputer dengan pemakai lebih dari 100 juta orang. Internet adalah jaringan luas di komputer yang lazim disebut dengan world wide network secara ringkas internet adalah sumber informasi dan alat komunikasi serta hiburan. Jaringan internet menyediakan beberapa aplikasi yang dapat digunakan oleh user internet : E-Mail, Mailing List, Newsgroup, File Transfer Protocol (FTP), Gopher, Telnet, Talk, Chat, World Wide Web. 2.2.1 Network Network adalah jaringan dari sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk satu sistem. Denga network, komputer yang dapat menggunakan data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer lain, dapat memberikan berita ke komputer lain walaupun berlainan area. Network merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area lainnya.

2.3 Pengenalan HTML 2.3.1 Pengertian HTML HTML merupakan kependekan dari Hyper Text Markup Language. Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web surfer. Dokumen ini umumnya berisi informasi ataupun intyerface aplikasi didalam internet. HTML sendiri adalah suatu dokumen teks biasa yang mudah dimengerti dibanding bahasa pemrograman lainnya, dan karena bentuknya itu maka HTML dapat dibaca oleh sebagai platform seperti : Windows, Linux, Macintosh. Kata Markup Language pada HTML menunjukkan fasilitas yang berupa tanda tertentu dalam script HTML dimana kita bisa mengatur judul, garis, tabel, gambar, dan lain-lain dengan perintah yang telah ditentukan pada elemen HTML. HTML sendiri dikeluarkan oleh W3C (World Wide Web Consortium), setiap terjadi perkembangan level HTML, harus dievaluasi ketat dan disetujui W3C. 2.3.2 Bagian-Bagian HTML HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu kelompok perintah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang ditandai dengan kode <form>, judul dengan <title> dan sebagainya. Untuk lebih lanjut mengenai bagianbagian HTML perhatikan skema dibawah ini :

<html> <head> <title> </title> </head> <body> isi dari halaman web </body> </html> Keterangan : 1. Dokumen HTML selalu diawali dengan tanda tag pembuka <html> dan diakhiri dengan tanda tag penutup </html> 2. Pada elemen head <head></head>, dapat kita sisipkan kode-kode untuk menuliskan keterangan dengan dokumen HTML. Atau dapat juga kita sisipkan script-script pemrograman web seperti JavaScript, VBScript, atau CSS untuk menambah daya tarik pada situs yang kita buat agar lebih menarik dan dinamis. 3. Elemen body <body></body> berisi tag-tag untuk isi atau layout tampilan situs kita, seperti : <font></font>, <table></table>, <form></form>. Jadi, jelas bahwa elemen adalah suatu bagian yang besar yang terdiri dari kode-kode tag tersebut. Sedangkan tag hanya merupakan bagian dari elemen. Tag adalah

kode-kode yang digunkan untuk men-setting dokumen HTML. Secara garis besar bentuk umum tag adalah sebagai berikut : <tag-awal> TEKS <tag-akhir> Namun ada juga tag yang tidak perlu ada penutup seperti <br>, <hr>, <img> dan lain-lain. 2.4 Pengenalan PHP 2.4.1 Sejarah PHP PHP merupakan bahasa pemrograman web yang di desain untuk web. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. jika dilihat dari versi pertamanya bahwa PHP terdiri dari sekumpulan script PERL yang digunakan untuk mengolah data form dan website. Pada awalnya PHP bernama FI (Form Interpreted). Setelah Rasmus melepaskan kode sumbernya, maka terbentuklah nama PHP. Sejak itulah PHP bersifat open source. Pada bulan November 1997, PHP versi 2.0 berhasil dirilis. Pada rilis ini interpreter sebuah diimplementasikan dalam bahas C. Masih pada tahun yang sama sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Pada bulan Juni 1998 Zend kembali merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0. Kemudian pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis kembali interpreter PHP baru dengan nama PHP 4.0. PHP 4.0 ini merupak versi PHP yang paling popular

dikalangan programmer website. Alasan yang menjadi versi 4.0 ini begitu diminati oleh adanya kemampuan untuk membangun apliaksi website yang kompleks, namun tetap stabil dalam kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi. Mulai pada tahun 2004 bulan Juni, PHP 5.0 kembali di rilis oleh Zend. Versi adalah versi mutakhir dari PHP. Pada versi ini juga dikenalkan pada model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman kearah pemrograman berbasis objek. 2.4.2 Kelebihan dan Kelemahan PHP Diantara maraknya pemrograman server web saat ini adalah ASP yang berkembang menjadi ASP.NET, JSP, CFML, dan PHP. Jika dibandingkan diantara tiga terbesar pemrograman web server diatas, terdapat kelebihan dari PHP itu sendiri, yaitu : 1. PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. Tidak seperti halnya bahasa pemrograman aplikasi seperti Visual Basic dan sebagainya. 2. PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh Microsoft, seperti IIS atau PWS juga pada Apache yang bersifat open source. 3. Karena sifatnya open source, maka perubahan dan perkembangan interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-milis dan developer yang siap membantu pengembangannya. 4. Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang begitu banyak sehingga sangat mudah dipahami.

5. PHP dapat berjalan pada tiga operating system : Linux, Unix, Windows serta dapat juga dijalankan secara runtime pada suatu console. Adapun kelemahan dari PHP ini adalah : 1. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar. 2. Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya (sampai versi 4.0 saja). Namun pada versi 5.0 sudah dilengkapi OPP yang sesungguhnya. 2.4.3 Penggabungan Script PHP dan HTML Bahasa pemrograman PHP dapat digabungakan dengan HTML dengan terlebih dahulu memberikan tanda tag buka dilanjutkan dengan tanda Tanya (<?) kemudian ditutup dengan tanda tanya dilanjutkan tanda tag tutup (?>). Ada dua tipe penggabungan antara PHP dan HTML yaitu : 1. Embedded Script Yakni penulisan tag PHP si sela-sela tag HTML. Dengan cara lain penulisan tag PHP digunakan untuk mengapit bagian-bagian tertentu dalam dokumen yang memerlukan script PHP untuk proses di dalam server. Embedded Script menempatkan PHP sebagai bagian dari script HTML. Contoh penulisan Embedded Script yaitu : <html> <head>

<title> Testing </title> <head> <body> <? echo Apa kabar ;?> </body> </html> 2. Non Embedded Script Yakni cara penulisan tag PHP dibagian paling awal dan paling akhir dokumen. Dengan cara lain, penulisan tag PHP digunakan untuk mengawali dan mengakhiri keseluruhan bagian dalam sebuah dokumen. Non Embedded Script menempatkan script HTML sebagai bagian dari script PHP. Contoh penulisan Non Embedded Script yaitu : <? echo <html> ; echo <head> ; echo <title> Testing </title> ; echo </head><body> ; echo Apa Kabar ; echo </body> ;

echo </html> ;?> 2.5 Pengenalan MySQL 2.5.1 Sejarah MySQL MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang software dan konsultan database bernama MySQL AB yang berada di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB, dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client. Awalnya Michael Monty Widenius, pengembang satu-satunya di TcX memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM buatannya sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimplementasikan ke dalamnya. Mula-mula Monty memakai minisql (msql) pada eksperimennya itu, namun SQL dirasa kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan query. Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat msql yang sedang merilis versi kedua dari msql. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antar muka mirip dengan SQL, tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai sehingga lahirlah MySQL. Tentang pengambilan nama MySQL, sampai saat ini masih belum jelas asal usulnya. Ada yang berpendapat nama My diambil dari huruf depan dan belakang Monty, tetapi versi lain mengatakan nama itu diambil dari putri Monty yang kebetulan juga bernama My.

2.5.2 Keistimewaan MySQL Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL : 1. Portability MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai OS seperti Windows, Linux, Unix, Mac OS, Solaris, Unix, Amiga, HP-UX, Symbian. 2. OpenSource limited Dahulu MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga kita dapat menggunakannya secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya. Namun, saat ini karena MySQL telah dibeli oleh SUN, maka kita tidak dapat lagi menikmati fitur-fitur baru yang ada di MySQL, karena SUN akan membatasi fitur-fitur baru ini hanya untuk user yang membeli lisensinya. Sehingga MySQL tidak lagi sebuah opensource yang benar-benar gratis lagi. MySQL sekarang hanya menyediakan fitur-fitur dasar saja yang saat ini sudah menggunakan versi 5.1. Untuk mendownloadnya silahkan download di sini dan dicari versi MySQL dengan OS kita. 3. Multiuser MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami konflik. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses klien secara bersamaan.

4. Performance Tuning MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. 5. Column Types MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time, datetime, timestamp, year, set serta enum. 6. Command dan Functions MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query. 7. Security MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi. 8. Scalability dan Limits MySQL mampu menangani database dalam skala besar dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu, batas index yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. 9. Connectivity MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan TCP/IP, Unix soket (Unix), atau Named Pipes (NT).

10. Localisation MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. 11. Interface MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). 12. Clients dan Tools MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online. 13. Struktur Tabel MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE dibandingkan database lainnya. 2.5.3 Ketentuan Memberi Perintah dalam MySQL Berikut adalah ketentuan-ketentuan member perintah pada MySQL: 1. Setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma (;) atau dengan memberikan perintah \g atau \G. Namun, pada umumnya user menggunakan tanda titik koma untuk mengakhiri perintah pada MySQL. 2. Setiap perintah akan disimpan dalam buffer (memori sementara) untuk menyimpan histori perintah-perintah yang pernah diberikan. 3. Perintah dapat berupa perintah SQL atau perintah khusus MySQL.

4. Perintah-perintah yang bukan SQL dapat dipendekkan dengan menggunakan \ dan huruf depan perintah. 5. Perintah help atau \h digunakan untuk menampilkan daftar dan aturan memberikan perintah di lingkungan MySQL. 6. Perintah-perintah dalam lingkungan MySQL tidak menerapkan aturan case sensitive, tetapi case insensitive yaitu perintah bisa dituliskan dalam huruf besar atau pun huruf kecil. Aturan case sensitive diterapkan pada penamaan objek-objek dalam database seperti nama database atau nama table, namun aturan ini hanya ada dalam lingkungan Unix dan Linux. Untuk melihat perintah-perintah yang sudah pernah kita ketikkan, tekan tombol tanda panah atas. 2.6 Mengenal Macromedia Dreamweaver 8 Macromedia Dreamweaver yang merupakan salah satu software web design terpopuler dipilih sebagai software web design yang akan digunakan dalam proses pemelajaran dalam modul ini. Macromedia Dreamweaver dipilih karena kompatibilitas dan dukungannya terhadap berbagai bahasa pemrograman web, antara lain : ASP, JSP, CFM, ASP.NET, PHP, JavaScript, CSS dan XML disamping keunggulan-keunggulan lainnya dibandingkan dengan software web design yang lain. Saat ini Macromedia Dreamweaver telah sampai pada versi 8 yang lebih sering disebut dengan Macromedia Dreamweaver 8 Dreamweaver menjadi software utama yang digunakan oleh web designer dan web programmer guna mengembangkan situs web. Ruang kerja, fasilitas dan kemampuan Dreamweaver mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam

desain maupun pembangunan situs web. Dreamweaver juga dilengkapi dengan fasilitas untuk manajemen situs yang cukup lengkap. 2.6.1 Memulai Dreamweaver 8 Untuk dapat mengoperasikan Macromedia Dreamweaver, terlebih dahulu harus dipastikan sudah terinstal di komputer praktikum. Apabila belum ada Macromedia Dreamweaver yang terinstal, maka perlu dilakukan proses instalasi. Terlebih dahulu harus dipersiapkan file instalasinya dan diikuti dengan proses instalasi sesuai dengan installation manual yang ada. Setelah Macromedia Dreamweaver terinstal, jalankan dengan klik 2 kali pada ikon yang terdapat di desktop atau dapat juga dilakukan melalui Start Menu dan klik All Program kemudian pilih folder Macromedia Dreamweaver 8. Pada saat pertama kali menggunakan Dreamweaver setelah peng-install-an, kita akan mendapatkan tampilan kotak dialog yang menanyakan pilihan layout ruang kerja yang ingin kita gunakan, sebaiknya kita gunakna ruang kerja designer. Gambar 2.3 Workspace Setup Dreamweaver 8

Workspace Dreamweaver 8 ini memberikan kesatuan tampilan antara menu utama, panel, property inspector serta toolbar. 2.6.2 Area Kerja Pada Dreamweaver 8 Komponen yang terdapat pada ruang kerja Dreamweaver 8 adalah : 1. Insert bar, memuat tombol-tombol yang berfungsi untuk memasukkan atau menyisipkan berbagai jenis obyek seperti gambar, tabel dan layer ke dalam suatu dokumen. Setiap obyek yang dimasukkan dengan meng-klik tombol insert pada insert bar ini adalah seperti halnya memasukkan potongan tag HTML ke dalam halaman yang sedang dibuat. 2. Document window, berfungsi untuk menampilkan dokumen di mana anda sekarang bekerja. 3. Document toolbar, berisi tombol dan menu pop-up yang menyediakan tampilan yang berbeda-beda dari Document Window. 4. Panel groups, merupakan kumpulan panel yang saling berkaitan satu sama lain, yang dikelompokkan di bawah satu judul. 5. Tag selector, berfungsi untuk menampilkan hierarki tag di sekitar pilihan yang aktif pada Design View. 6. Property inspector, digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai property obyek atau teks. 7. Files panel, memungkinkan pengaturan file-file atau direktori kerja.

Insert Bar Document Toolbar Document Window Panel Group Tag Selector Property inspector Files Panel Gambar 2.4 Window dan Panel Dreamweaver 8