TATA GERAK LEKTOR SAAT BERTUGAS

dokumen-dokumen yang mirip
PETUNJUK PELAKSANAAN TATA LAKSANA DI GEREJA

Petunjuk Pelaksanaan Tugas Tata Tertib Liturgi:

5. Pengantar : Imam mengarahkan umat kepada inti bacaan, liturgi yang akan dirayakan saat itu.

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

PEMBEKALAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI ST. YAKOBUS. Jakarta, Agustus-September 2010

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016

PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM APLIKASI PERMOHONAN KUNJUNGAN MASYARAKAT BERBASIS ONLINE

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.

Perancangan Teknik Industri 3

Prosedur Penyusunan IS Minor Project Semester Ganjil 2011/2012

Perancangan Teknik Industri 2

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa

Perancangan Teknik Industri 3

1/14/2018 RUANG SAKRA. Paroki St. Odilia Citra Raya 14 Januari 2018 M.F. Dinar Ari Wijayanti. Dasar Biblis

TATA TERTIB PENGENALAN PROGRAM STUDI (PPS) STIKES JENDERAL A. YANI CIMAHI TAHUN 2017/2018

P E N G U M U M A N Nomor : 800/ 3200 /II.09/2014

Biar Kanak-kanak datang kepada-ku : Evaluasi dan Refleksi Perayaan Ekaristi bersama Anak-anak (missis cum pueris)

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA:

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEKAN SUCI Laporan Kegiatan Seksi Tata Laksana

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG

Tata Tertib Psikologi Bungsu 2017 (PESERTA) Pasal 1 Cara Berpakaian dan Kerapian Selama Berada di Lingkungan Kampus

PROGRAM STUDI S1 JURUSAN KIMIA FMIPA UNIVERSITAS ANDALAS. Prosedur Operasional Standar Ujian Akhir

ALUR PENGISIAN KRS. 1. Memiliki NPM 2017 NPM belum ada karena 1) Belum Registrasi 2) Data Belum Lengkap

KODE ETIK MAHASISWA STIKOM DINAMIKA BANGSA

INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 06 TAHUN 2013

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

BAB I PENDAHULUAN. 1 1 Universitas Kristen Maranatha

PERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan

BAB III PROSESI RITUAL HIEROPHANY DI GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI) DAN GEREJA HATI KUDUS YESUS DI SURABAYA

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

EKARISTI DAN PERAN SERTA UMAT PAROKI

PROGRAM STUDI S1 JURUSAN KIMIA FMIPA UNIVERSITAS ANDALAS. Prosedur Operasional Standar Seminar Tugas Akhir

Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETARY INTERNSHIP JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

UJIAN AKHIR SEMESTER April 2011

2. Tata tertib ini sifatnya mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh siswa

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112

RENCANA ANGGARAN PROGRAM KERJA DEWAN PASTORAL 2017 BIDANG LITURGI

PERATURAN PSYCHE 2017

STANDARD OPERATING PROCEDURE TATA CARA PERNIKAHAN GEREJA SANTA LUSIA

SYARAT-SYARAT WISUDA

KONTRAK FORUM EXPO INTERNAL 2015

PERATURAN PESERTA LKMM-TD XXVIII

- 2 - Geofisika Nomor 17 Tahun 2014 tentang Organisasi dan

PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB

SPIRITUALITAS EKARISTI

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS

BAB IV ANALISA DATA. A. Analisa Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya. untuk menghasilkan keturunan. kedua, sebagai wujud untuk saling

(SMP) Babak I Putra Undian 1 vs 2. (SMP) Babak I Putri Undian 1 vs 2 (SMP) Babak I Putra Undian 3 vs 4. (SMP) Babak I Putri Undian 3 vs 4

PROGRAM KERJA DEWAN PASTORAL Paroki Ratu Rosari Kesatrian - Malang

WAKTU DAN KETENTUAN PELAKSANAAN PESERTA P2STRATEGIK UNSERA TAHUN 2015/2016

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

TATA TERTIB PKK MABA BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 BAB I PESERTA PKK MABA FIA UB 2015.

INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 08 TAHUN 2015

BUKU PENGHUBUNG KELOMPOK BERMAIN PAUD JATENG SEMARANG

Student Services UMN : ext dan 2501

TATA TERTIB SIDANG VERIFIKASI PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA 2015

SANTA LUSIA. Sejarah Santa Lusia

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pe

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI, KETETAPAN

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

PANITIA KEGIATAN ORIENTASI PENGENALAN LINGKUNGAN MESIN 2017 HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN MABA SAAT PK2

Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral

BERKAS DOKUMEN REGISTRASI CALON MAHASISWA BARU AA YKPN YOGYAKARTA

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA

Briefing , 18 July 2016 Day 1-3, July 2016 Day 4, 23 July 2016

Symphony Altissima adalah kelompok paduan suara gereja yang bernaung di bawah Seksi Liturgi Dewan Paroki Gereja St. Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur.

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MT. Haryono 167 Malang 65145

2 Serta Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2

TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri

TATA PERAYAAN PERKAWINAN DALAM PERAYAAN SABDA RITUS PEMBUKA. Cara Meriah: Di Depan Gereja PENYAMBUTAN MEMPELAI

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

4. WAJIB, tidak memakai aksesoris apapun kecuali penunjuk waktu yang digunakan dipergelangan tangan.

Jadwal Masuk Sekolah : Sabtu, 08 Juli 2017 : Penyambutan Siswa-siswi baru SMA Sulthon Aulia : Selesai

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat menghasilkan keindahan melalui kegiatan bernyanyi. Bernyanyi adalah

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 21/TAP/DPM UI/IV/2015

PENDAFTARAN GELAR KELULUSAN GK 2012

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi.

Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI, KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA

PROFIL LINGKUNGAN. St. Carolus Boromeus. Wilayah 1 Paroki St. Bonaventura

PROFIL LINGKUNGAN. St. Carolus Boromeus. Wilayah 1 Paroki St. Bonaventura

Tata Tertib Kegiatan Perkuliahan

Tuition Provider Sertifikasi Akuntansi Internasional CAT & CA

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2017 P K 2 M A B A JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 7 Tahun 2000 Seri D PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPPTKI. Pakaian Dinas. PNS. Pencabutan.

ANTARA KEBANGKITAN HARI PASKAH DAN PENGHIDUPAN ORANG MATI

KERANGKA ACUAN PENYEGARAN DAN PEMBENAHAN KEMBALI KEGIATAN PELAYANAN LITURGI PAROKI se KAJ

KELUARGA KATOLIK INDONESIA HOUSTON

P E N G U M U M A N : PEMBANTU DIREKTUR I UNTUK : CALON ALUMNI ATK HAL : WISUDA TAHUN 2010

Transkripsi:

TATA GERAK LEKTOR SAAT BERTUGAS 1. 30 Menit sebelum misa mulai sudah siap di Sakristi, hal yang perlu diperhatikan adalah : - Memakai pakaian lektor - Untuk yang bertugas Prolog, memeriksa kebenaran nama Pastur yang akan melayani misa dan kelompok koor yang bertugas - Untuk yang bertugas membaca pengumuman, membaca dan menyortir kalau ada kalimat atau pengumuman yang sudah kadaluwarsa - Mengingatkan Putri Sakristi, buka Lectionarium ke berapa dan halaman berapa - Mempelajari Doa Umat 2. Lektor 1 (pembaca Prolog) naik ke gereja 5 menit sebelum misa mulai, setelah perarakan muncul di bagian belakang gereja, Lektor 1 naik ke Mimbar Pengumuman, berjalan dari jalur tengah dan berlutut. Setelah selesai, berlutut, dan langsung menuju ke depan Ambo Bacaan. 3. Saat prosesi dari ruang Sakristi, lektor 2 (pembawa Evangelarium) berada pada urutan di belakang Prodiakon 4. Setelah sampai di depan Altar, lektor 2 meletakkan Evangelarium di atas meja altar, posisi di tengah di bawah mic, lalu turun melalui samping Ambo Bacaan, dan masuk dalam barisan. 5. Bersama petugas Liturgi lainnya / Pastur, berlutut / membungkuk bersama-sama, menunggu Pastur naik Panti Imam menuju meja Altar, saat Pastur mencium meja, lektor tidak perlu membungkukkan badan, lalu menuju tempat duduk sesuai yang telah diatur --> letaknya di belakang Putra Altar sebelah kanan (kalau menghadap Altar). 6. Ketika Doa Pembukaan hampir selesai (contoh : Demi Kristus ), lektor 1 dan pemazmur (telah berkoordinasi) naik Panti Imam, berdiri di tengah-tengah (menghadap Salib), berlutut ke arah Altar / Pastur, baru kemudian naik dari tangga tengah. 7. Sebelum mulai membaca, pastikan posisi microfone sudah tepat (untuk mendapatkan suara yang optimal). Menyapa umat terlebih dahulu dengan cara Menatap Umat Sejenak untuk memastikan umat siap mendengarkan Sabda Tuhan. 8. Mengawali bacaan dengan menyebutkan Bacaan dari Kitab / Surat..., langsung diteruskan ke isi Bacaan tanpa menyebutkan Bab dan Ayat atau Judul Perikop. 9. Di akhir Bacaan, lektor berhenti sejenak (mengambil jeda) dengan menatap ke umat sambil mengucapkan Demikianlah Sabda Tuhan.

10. Setelah selesai membaca, Lektor 1 tidak langsung turun, tetapi mengambil posisi di belakang Ambo, berdiri membelakangi Koor. 11. Penggantian petugas (lektor 1 ke 2), dilakukan saat Reffren ke dua dinyanyikan. Lektor 1 turun dari Panti Imam langsung ambil posisi berdiri di sebelah kanan dari lektor 2 yang maju bersamaan untuk menghormat Altar dengan cara berlutut. Lektor 1 kembali ke tempat duduk, Lektor 2 naik ke Panti Imam dari tangga tengah dan menunggu Mazmur selesai dinyanyikan dengan berdiri di belakang Ambo, posisi membelakangi Koor. 12. Saat Lektor 2 selesai membaca, membawa buku Lectionarium, juga tidak langsung turun, melainkan menunggu Pemazmur menyelesaikan Ayat Alleluya / sebelum reffren (posisi berdiri sama seperti saat menunggu pergantian petugas), baru kemudian turun bersama-sama dengan Pemazmur, menghormat Altar / Pastur di tengah (menghadap Salib) dengan cara berlutut. Lektor 2 dan Pemazmur turun setelah Pemazmur menyelesaikan ayat Alleluya (tidak perlu menunggu sampai reffren selesai dinyanyikan). 13. Map / buku untuk membacakan Doa Umat diletakkan di bangku lektor oleh Putri Sakristi, sehingga saat naik untuk Doa Umat, lektor membawanya langsung dari tempat duduknya. Siap-siap memberi hormat (dengan berlutut) sebelum Syahadat berakhir, kira-kira saat Aku Percaya Gereja Katolik yang kudus. Saat membaca Doa Umat tidak perlu memandang umat. Setelah selesai membaca Doa Umat, Map / buku doa umat ditinggalkan di Ambo Bacaan atau simpan di rak ambo. 14. Tata cara untuk membacakan Pengumuman, sama seperti membacakan Doa Umat, tetapi lektor maju saat Doa Penutup akan berakhir. Pengumuman dibacakan dengan seruan Mohon perhatian umat akan pengumuman (sebutkan jumlahnya). Tidak perlu menyebut tanggal atau kata Pengumuman. Lektor wajib menyeleksi pengumuman yang sudah kadaluarsa (untuk tidak dibacakan) sebelum bertugas, untuk hal ini bisa berkoordinasi dengan Pak Bekti (sekretariat). 15. Saat Pastur akan memberikan Berkat Perutusan, Lektor menuju depan altar. Posisi lektor berdiri kirakira di depan Ambo Bacaan bersama petugas Liturgi lain. Saat Pastur mencium meja Altar (lektor tidak perlu membungkukkan badan), menunggu Pastur turun, kemudian bersama-sama berlutut / membungkuk dan meninggalkan ruang Gereja sesuai urutan (posisinya setelah Putra Altar) menuju ruang Sakristi. 16. Selesai bertugas, Lektor wajib mengembalikan pakaian sesuai pada tempatnya.

PAKAIAN KETIKA BERTUGAS : Lektor Pria : - Memakai celana panjang (tidak diperkenankan memakai celana jeans) - Memakai kemeja sopan, (sebaiknya atasan warna putih) - Memakai sepatu (tidak diperkenankan memakai sepatu sports / sepatu sandal) Lektor Wanita : - Memakai rok dengan panjang di bawah lutut (sebaiknya warna atasan putih dan bawahan hitam) - Boleh memakai celana panjang, tetapi tidak diperkenankan memakai celana legging dan jeans - Memakai sepatu tertutup berwarna gelap (bukan sepatu sandal / sepatu kets / sepatu olah raga / crocs).

TATA TERTIB ANGGOTA LEKTOR 1. Komitmen dan Tanggung Jawab Semua anggota bersedia untuk ditugaskan kapan saja; baik sesuai jadwal yang telah ditentukan maupun tidak (misa di luar yang sudah terjadwal). Bagi yang berhalangan, diwajibkan untuk mencari pengganti (bertukar tugas) dengan anggota lain dan menginformasikan kepada Sie Penjadwalan / Reminder sebagai bentuk tanggung jawab. 2. Koordinasi Pasangan Disarankan setiap anggota yang akan menjalankan tugas untuk saling menghubungi dengan pasangan untuk memastikan kehadirannya (bisa/tidak, tukar tugas dengan yang lain dan juga membagi tugas) 3. Disiplin / Tepat Waktu Kehadiran Lektor wajib hadir di ruang Sakristi minimal 30 menit sebelum Misa dimulai, untuk mempersiapkan diri (ketenangan batin, materi bacaan, dan ganti baju lektor). Bila terlambat / tidak sesuai aturan, maka akan digantikan lektor lain demi kelancaran tugas. 4. Kewajiban Moral Anggota yang mengikuti Misa namun tidak sedang dalam tugas, mempunyai kewajiban moral untuk ikut bertanggung jawab terhadap kelengkapan jumlah petugas lektor yang akan menjalankan tugas, dengan memastikan ke ruang Sakristi. Bilamana 15 menit sebelum Misa jumlah lektor kurang / tidak ada lektor, wajib menggantikan tanpa diminta. 5. Pakaian / Penampilan Lektor yang akan bertugas selayaknya mengenakan pakaian yang sopan, layak dan rapih serta nyaman. Rambut diatur agar rapih dan tidak mengganggu tugas. Make up (bagi wanita) secukupnya. 6. Menjaga Kesopanan / Ketenangan / Kekhidmatan Lektor yang sedang bertugas wajib menjaga kesopanan, ketenangan, dan kekhidmatan sebelum dan selama Perayaan Ekaristi (dari ruang Sakristi hingga di dalam gereja) dengan cara; menjaga prilaku (fokus, tidak ngobrol, berbisik, tertawa-tawa dengan sesama petugas lain/ umat/ keluarga yang berdekatan). Duduk yang sopan, tidak melipat kaki. Jangan melakukan aktivitas lain yang tidak pantas (terkantuk-kantuk / tidur, menyeka ingus dengan suara keras / bersin-bersin tanpa penutup / minum). Berbicara dengan pasangan diperbolehkan dalam rangka koordinasi tugas. 7. Setiap anggota lektor wajib hadir untuk latihan, untuk menjaga / mempertahankan kualitas baca / informasi perubahan, tanpa kecuali, terlebih untuk persiapan tugas Misa Hari Raya (Natal, Paskah, dll). Bila jarang hadir dalam sesi latihan, maka tidak akan diberikan tugas pada saat Hari Raya.

8. Jadwal Pelatihan, sbb : Setiap hari Kamis, pk 19.30 20.30 Setiap hari Sabtu, pk 07.00-08.00 9. Setiap anggota wajib membayar iuran Rp 5.000,-/bulan, yang akan digunakan untuk kegiatan bersama dan persembahan kasih (kelahiran, pernikahan, dukacita, dll) 10. Setiap anggota lektor yang sudah bergabung wajib hadir dalam pertemuan rutin / acara-acara lain (Retret, Rekoleksi, Seminar, Pelatihan) yang diadakan oleh Sub Seksi Lektor / Liturgi. 11. Sanksi, setiap anggota yang melanggar hal di bawah ini untuk sementara akan dinonaktifkan (tidak diberi tugas) : Bagi anggota yang sering / tidak pernah mengikuti pertemuan-pertemuan tanpa alasan jelas. Anggota lektor yang dua kali tidak menjalankan tugas (tanpa melapor / mencari pengganti) anggota lektor yang bermasalah 12. Apabila di kemudian hari, ada kepentingan yang tidak dapat dihindari, seperti tugas ke luar kota dari Kantor yang menyebabkan tidak dapat bertugas, maka dapat mengajukan cuti tidak bertugas kepada Koordinator Lektor secara tertulis, max. cuti adalah 3 (tiga) bulan. 13. Mengundurkan diri dari komunitas Lektor dapat dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Koordinator Lektor secara tertulis dengan memberikan alasan yang jelas. 14. Komunikasi antar anggota lektor dilakukan via Grup BBM, Grup Whatsapp dan Milis Lektor (lektor_santo_laurensius@yahoogroups.com). Setiap anggota lektor wajib bergabung minimal 1 cara komunikasi. Hal ini untuk mempermudah jalur informasi dan komunikasi. (note : apabila ada perubahan no. contact, wajib memberitahukan via jalur komunikasi).

FORMULIR CUTI LEKTOR PAROKI ST. LAURENSIUS SERPONG TANGERANG Nama : Alamat : Telp : Email : Periode cuti : Tgl sd tgl Bertugas kembali : Tgl Alasan cuti : Tangerang, Yang mengajukan, Koordinator Mengetahui, Sie Penjadwalan FORMULIR PENGUNDURAN DIRI LEKTOR PAROKI ST. LAURENSIUS SERPONG TANGERANG Nama : Alamat : Telp : Email : Efektif pengunduran diri : Tgl Alasan : Tangerang, Yang mengajukan, Koordinator Mengetahui, Sie Penjadwalan