Beberapa Kesalahan Dalam Bersuci

dokumen-dokumen yang mirip
Adab Makan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Beberapa Kesalahan Dalam Shalat

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

Larangan Isbal (Menurunkan Kain dibawah Mata Kaki)

Keutamaan Shalat Subuh

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Hukum Mandi Hari Jum'at

Apakah Hukum Isbal Hanya Untuk Orang Sombong?

Merenungi Firman Allah SWT

Siksa Kubur dan Kenikmatannya

Hukum Sodomi Terhadap Istri

Pengertian Wasathiyah (Moderat) Dalam Agama

Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i

Ramadhan Bulan Kesabaran

Mensyukuri Nikmat. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Lailatul Qadar. Muhammad Ibn Syâmi Muthâin Syaibah. Terjemah : Ahmad Zawawy Editor : Eko Abu Ziyad

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah

Hukum Bersalaman Dengan Wanita Bukan Mahram

Keutamaan Puasa Ramadhan

Merenungi Firman Allah SWT: QS. Al-

Hukum Memelihara Jenggot

Hukum Banyak Bergerak dalam Shalat

Makna Kalimat Tauhid

Keutamaan Mati Syahid

Menanamkan Kecintaan Kepada Allah

Merenungi Peristiwa Wafatnya Abu Thalib

Hukum Khitan. Syaikh Muhammad bin Shalih al-'utsaimin - rahimahullah Dan Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa

Anjuran Untuk Mencintai dan Membenci Karena Allah

Menuntut Ilmu Syari. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Wanita Safar Sendirian Dengan Pesawat

Hukum Menghina Agama

Keutamaan Menghapal Al-Qur`an

Keselamatan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hal-Hal Yang Mewajibkan Mandi

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Perhatikanlah Puasamu!

Hukum Menunduk Dan Mencium Tangan

Keutamaan Hari Jum at dan Sunnah-sunnahnya

SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya)

HAFALAN DOA UNTUK ANAK DOA MEMOHON ILMU DOA MASUK KAMAR MANDI

Kiat-Kiat Agar Selalu Berlapang Dada

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Azal Dan Hukumnya. Penyusun : Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa

Kedudukan Puasa Ramadhan

Haji dan Tawakkal. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr. Terjemah : Ahmad Zawawi Editor : Abu Ziyad Eko Haryanto

Bahaya Parabola. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Memanfaatkan Waktu. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Umrah di Bulan Ramadhan Menyamai Pahala Haji

Tafsir Surat Al Falaq

Hukum Mengubah Nazar

ADAB MEMINTA IZIN. Penyusun : Majid bin Su'ud al-usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Nikah Dengan Niat Talak

Hal-hal yang Membatalkan Amal

Hukum Menipiskan Alis, Memanjangkan Kuku Dan Memakai Kuteks

Tata Cara Sujud Tilawah

Biografi Singkat Abu Bakr ash-shiddiq

Meraih Kelezatan Beribadah

ADAB MEMAKAI SANDAL آداب التنعل. Penyusun : Majid bin Su'ud al Usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Larangan Berlaku Boros

Biografi Singkat Umar bin Al-Khattab

Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Bahaya Hasad. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Keutamaan Sepuluh Hari Dzulhijjah

Pelajaran Dari Perang Badar

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Hukum Foto dan Gambar

PAKET FIQIH RAMADHAN (ZAKAT FITRAH)

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

PETUNJUK NABI PADA HARI JUM'AT

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Menjaga Shalat Agar Tetap Khusyu

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Merenungi Firman Allah SWT QS. Al-Baqarah :25

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

MERENUNGI FIRMAN ALLAH dalam SURAT YAASIIN AYAT 55-58

Su ul Khatimah. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Apa Yang Terjadi Pada Mayit Di Kuburnya

Konsisten dalam kebaikan

Keutamaan Berdakwah Kepada Allah

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Dokter Mengetahui Jenis Janin, Apakah Kontradiksi Dengan Al-Qur`an?

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

MERAYAKAN MALAM ISRA DAN MI RAJ

Hukum Memakai Gelang Untuk Pengobatan Rematik

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

Merenungi Firman Allah Ta ala

Ramadhan Bulan Pembebasan dari Api Neraka

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Hal-Hal yang Menghapuskan Dosa كفارة ا نوب. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

MENJAGA KEBERSIHAN JASMANI Bentuk Pengamalan Sunnah Nabi Shalallahu alaihi wa Sallam, Bag: 2

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Transkripsi:

Beberapa Kesalahan Dalam Bersuci [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431

» باللغة لا ند نيسية «تا چگف: مني. بن عبد الله لشقا ترمجة: مظفر شهيد مر جعة: بو يا يكو ها يانتو 2010-1431 2

Beberapa Kesalahan Dalam Bersuci Segala puji hanya bagi Allah, shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah, dan aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu baginya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusannya.. Amma Ba du: Sesungguhnya bersuci adalah salah satu syarat bagi sah dan diterimanya shalat, di mana shalat seseorang tidak akan diterima kecuali dengan mengerjakannya. Diriwayatkan oleh Muslim di dalam kitab shahihnya dari Abdullah bin Umar ra bahwa Nabi shalallahu alaihi wasalam bersabda: Allah tidak akan menerima shalat tanpa dibarengi dengan bersuci dan Allah tidak menerima shadaqah yang dari harta yang didapatkan melalui jalan pengkhianatan. 1 Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari Abi Hurairah ra bahwa Nabi shalallahu alaihi wasalam bersbda: Tidak akan diterima shalat seseorang yang berhadas sehingga dia berwudhu 2. Ada beberapa kesalahan yang berhubungan dengan bersuci ini, saya sangat terpanggil untuk mengingatkannya guna menunaikan hak Allah dan menegakkan kewajiban memberi nasehat. Pertama: Sebagian orang bahkan banyak masyarakat yang menyembah Allah dengan dasar kebodohan, sehingga mereka terjebak dalam kesalahan yang sangat fatal dalam masalah bersuci, shalat, puasa, dan berhaji serta berbagai ibadah lainnya bahkan kesalahan tersebut menjurus kepada kesalahan dalam urusan tauhid dan keimanan, dan sangat disayangkan kalau mereka yang terjebak dalam kesalahan ini justru orang yang mengkalaim dirinyanya sebagai cendikiawan, padahal pengetahuan mereka sangat dangkal, ilmu mereka tidak melampoi apapun kecuali halaman Koran, majalah dan televise. Yang seharusnya bagi seorang muslim untuk mengambil agamanya dari Al-Kitab dan sunnah dan bertanya 1 HR. Muslim no: 224 2 HR. Al-Bukhari no: 135 dan Muslim no: 225 3

جگ( kepada orang yang berilmu jika ada masalah-masalah yang kurang dimengertinya. Allah subhanahu wa ta ala berfirman: قا : الله تعاىل ا ل و ه ل ف اس ك نت م لا ي ع ل م و ك ر ر ك ك ا چگ جگ نز ر ب ن ا لز ب اچك ي ( - : ه م ل ع ل ه م ف ت ف ك ر ز چگ حك ب ني ل لن ا م ا ن حل maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui, keterangan-keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab. Dan Kami turunkan kepadamu Al Qur'an, agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan. QS. Al-Nahl: 43-44. Diriwayatkan oleh Ibnu Majah di dalam kitab sunannya dari Anas bin Malik bahwa Nabi shalallahu alaihi wasalam bersabda: Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim baik yang laki-laki atau yang perempuan. 3 Dirwayatkan oleh Al-bukhari dari Jabir bahwa Nabi shalallahu alaihi wasalam bersabda: Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat. 4 Dan beliau shalallahu alaihi wasalam bersabda pada saat melakukan haji sebgaiamana diriwayatkan oleh Muslim di dalam kitab shahihnya dari Jabir: Hendaklah kalian mengambil cara mengerjakan manasik kalian dariku, sebab saya tidak mengetahui apakah saya akan berhaji pada tahun berikutnya setelah hajiku yang ini. 5 Bahakn sebagian orang sampai kepada tingakatan berpaling dari agama Allah dan ini adalah bahaya yang sangat besar. Allah subhanahu wa ta ala berfirman: 3 HR. Ibnu Majah no: 224 dan dishahihkan oleh Al-Albani di dalam kitab shahihul jami 2/727 no: 3913 4 Al-Bukhari no; 631 5 Al-Bukhari no: 1297 4

ق ا قا الله تعاىل : ة ق ىم ق ي ام و ل ي م ع يش ة ض ناك حن رش ف ا ر ر ع ن ك ع م ن ىم ق د ك نت ب ص ري ق ين ل م حرش ت نn ت ذ ل ك چگ و ا س يت ه ن ا ف ن اي ت ك ي ي ذ ل ك ق ا ك (طه : ( - Dan barang siapa berpaling dari peringatan-ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta." Berkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?". Allah berfirman: "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamu pun dilupakan". QS. Thaha: 124-126. Kedua: Di antara kesalahan yang berhubungan dengan wudhu adalah berwudhu dengan cara yang tidak sempurna. Maksud menyempurnakan wudhu adalah memberikan setiap anggota wudhu haknya secara sempurna. Oleh karenanya, orang yang menjalankan shalat hendaklah memperhatikan wudhu nya terutama jika pada anggota wudhu tersebut terdapat jam tangan atau cincin atau yang lainnya, air wudhu harus sampai ke anggota waudhu. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari di dalam kitab shahihnya dari Aisyah ra bahwa Nabi shalallahu alaihi wasalam bersabda: Neraka wail bagi orang yang tidak sempurna dalam memabasuk tumitnya, sempurnakanlah wudhu. 6 Nabi shalallahu alaihi wasalam menyebut dengan kata Al-Aqib adalah ujung kaki atau tumit. Diriwayatkan oleh Muslim di dalam kitab shahihnya dari Jabir bin Abdullah ra berkata: Umar ra memberitahukan kepadaku bahwa seseorang berwudhu dan meninggalkan seukuran kuku pada kakinya tidak terkena basuhan, kemudian Nabi shalallahu alaihi wasalam meilhat hal tersebut lalu beliau bersabda: Kembalilah dan wadhulah dengan baik. Kemudian lelaki tersebut kembali barulah dia shalat. 7 6 HR. Al-Bukhari: no: 241 7 HR. Muslim: no: 243 5

Di antara kesalahan yang terjadi saat berwudhu adalah tidak menyempurnakan membasuh kedua tangan hingga mencapai kedua siku. Yang wajib adalah membasuh seluruh bagian pada kedua tangannya dari ujung jari-jari sehingga siku, sebab kedua telapak tangan termasuk dalam kategori siku. Dan hal ini telah diingatkan oleh sebagian ulama kita pada masa sekarang ini. Syekh Al-Utsaimin rahimhullah berkata pada saat beliau berbicara tentang cara-cara berwudhu : dan membasuk kedua tangan hingga kedua siku yaitu dari ujung tangan sampai siku-siku dicuci satu kali, dan wajib bagi orang yang berwudhu untuk memperhatikan kedua telapak tangannya pada saat mencuci kedua kedua lengannya maka dia mencuci kedua telapak tangannya bersamaan dengan mencuci kedua lengannya, sebagian orang meremehkan hal ini di mana dia tidak mencuci kecuali kedua lengannya saja, dan ini adalah perbuatan yang salah. 8 Di antara kesalahan yang terjadi pada saat berwudhu adalah sebagian orang tidak memabasuh sisi mukanya secara sempurna, namun dia membiarkan bagian muka tertentu tidak tersentuh air, bagian telinga tidak tersentuh air, dan yang benar adalah batas-batas wajah adalah dari tempat tumbuhnya rambut kepala sehingga kedua rahang dan dagu, sementara lebarnya adalah kedua pangkal telinga. Di antara kesalahan yang terjadi pada saat berwudhu adalah sebagian orang hanya mencukupkan dirinya dengan mengusap ujung kepalanya saja atau mengusap pertengahan kepalanya, dan yang benar adalah dia harus mencuci seluruh bagian kepalanya. Diriwayatkan oleh Al- Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Zaid bin Ashim berkata: Kemudian beliau membasuh kepalanya dengan kedua tangannya, beliau mengusap dengan menempelkan menjalankan tangan ke depan dan belakang, beliau memulai dari arah depan kepala dan membawanya ke bagian belakang menuju bagian tengkuk kemudian mengemablikannya menuju tempat semula kemudian beliau membasuh kedua kaki. 9 8 Lihat Al-Dhia ul Lami minal Khuthabil Jawami 2/52 9 Al-Bukhari: no: 185 dan Muslim no: 235 6

Di antara kesalahan yang sering terjadi adalah tidak menyeling-nyelingi jarijari kedua tangan dan kaki saat membasuh keduanya. Diriwayatkan oleh Abu Dawud dari hadits riwayat Al-Mustaurad bin Syaddad ra berkata: Aku melihat Rasulullah shalallahu alaihi wasalam saat berwudhu menggosok seluruh jari-jari kedua kakinya dengan jari kelingkingnya. 10 Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: Apabila anda berwudhu maka hendaklah menyelingnyelingi antara jari-jari kedua tangan dan kakimu. 11 Di antara kesalahan yang sering terjadi saat berwudhu adalah berlebihan dalam memakai air. Allah subhanahu wa ta ala berfirman: قا الله تعاىل : رس ف ني م رس ف و ن ه لا حي ب ل لا ت ( ( لا نعا : dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. QS. Al-An am: 141. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik ra bahwa Nabi shalallahu alaihi wasalam mandi dengan air seukuran satu sha hingga lima mud dan berwudhu dengan air seukuran satu mud. 12 Dan Nabi shalallahu alaihi wasalam melarang seseorang berwudhu melebihi tiga kali. Diiriwayatkan oleh An-Nasa I dari Amru bin Syu aib dari bapaknya dari kekeknya berkata: Seorang badui datang kepada Nabi shalallahu alaihi wasalam dan bertanya kepadanya tentang wudhu maka beliau memperlihatkannya cara berwudhu dengan membasuh anggota wudhu tiga kali tiga kali dan kemudian beliau bersabda; Seperti inilah tata cara berwudhu dan barangsiapa yang melebihi ini maka sungguh dia telah berbuat keburukan, melampui batas dan zalim. 13 Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad dan kepada keluarga, shahabat serta seluruh pengikut beliau. 10 Abu Dawud no: 148 11 Al-Turmudzi no: 39 12 Al-Bukhari no: 201 dan Muslim no: 325 13 HR. An-Nasa I no: 140 7