RAHMAH ROFI SURYA ANISSA A

dokumen-dokumen yang mirip
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO

K A R M I NIM. A53B111043

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PAUD

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ESTI UTAMI A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MAZE KATA DI TAMAN KANAK-KANAK PADANG ARTIKEL

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK TELADAN PPI SRAGEN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN KUDA BISIK DI TK AISYIYAH PABELAN KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) OLEH

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DINA NURHAYATI A

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar

PENINGKATAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN DADU KATA BERGAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH NARAS PARIAMAN

KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

TEMU NIM: A53B090189

Diajukan oleh : SRI HARNINIK A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UPAYA MENINGKATKAN KONSENTRASI ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA ANAK KELOMPOK A DI TK NAHDLOTUL MUSLIMAT (NDM) SONDAKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK PLAYGROUP DI PAUD NUR ROHMAH PLUPUH SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI Guna memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun oleh : ARIYANI A53C090015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELALUI METODE CERITA GAMBAR SERI

TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI. Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pembinaan yang ditujukan kepada

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), saat ini sedang mendapat perhatian

PENINGKATAN MINAT MEMBACA ANAK KELOMPOK B MELALUI MEDIA KARTU KATA DI TK PERTIWI 2 MANGGIS, MOJOSONGO, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Disusun oleh : WINDITA FITRI ILHAMI A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN MENJEPTI' KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH X BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Anak Usia Dini.

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD OLEH :

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 01 SROYO, JATEN, KARANGANYAR

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajad Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat SI Program Studi Pendidikam Anak Usia Dini

PENINGKATAN PERILAKU YANG BAIK MELALUI METODE BERCERITA MENGGUNAKAN WAYANG KARDUS, DI KELOMPOK B TK PGRI DUREN 01, TENGARAN TAHUN AJARAN 2011/2012

Disusun Oleh LASINI A53B111022

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN EMOSIONAL MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A BA AISYIYAH NGALAS II KLATEN SELATAN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KARTU HURUF DI KELOMPOK B TK CEMPAKA KEBON GULO MUSUK TAHUN AJARAN

SRI LESTARI A53B111014

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

Naskah Publikasi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh : WAHYUNI A53H111012

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI MEDIA CELEMEK CERITA PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI II DAWUNG KECAMATAN SAMBIREJO TAHUN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN PERHATIAN ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI II KALIWULUH, KEBAKKRAMAT,

NASKAH PUBLIKASI PROGRAM STUDI PAUD SULASTRI A53B111027

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN KEGIATAN BERMAIN DALAM KELOMPOK PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 02 NGADILUWIH MATESIH TAHUN AJARAN

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru - Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN TEBAK BUNYI SUARA DI TAMAN KANAK-KANAK DHARMAWANITA AGAM Lusiana Srikartini ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: RETNO TRI WIDAYATI NIM : A53A100001

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Oleh : SUNARSI A53A100048

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

Peningkatan Kemampuan Membaca Awal Dengan. Metode Flash Card Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Muldaniah 1, Evy Fitria 2

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI ANAK MELALUI METODE BERCERITA KELOMPOK A1 TK DHARMA WANITA BATURAN V KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Program Sarjana S -1 Studi PG Pendidikan Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Guna Memenuhi Sebagian Prasyarat Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh : WAHYUNINSIH A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Jurnal Pesona PAUD, Vol. I. No.1.Wani

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar UMI CHASANAH A 54A100106

Media Boneka Tangan Dapat Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak di Kelompok Bermain Fatimah Purbayan Sukoharjo Tahun Ajaran 2014/2015

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN DAKON DI KELOMPOK B TK MOJOREJO 1 KEC. KARANGMALANG KAB. SRAGEN TAHUN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI MEMBACA MELALUI METODE STORY READING PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH KEPRABON SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING HURUF BERGAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM NIKE PRANSISKA ABSTRAK

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH SEDAYU JUMANTONO

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA MELALUI KEGIATAN OUTBOUND PADA KELOMPOK B TK 03 JATIWARNO KECAMATAN JATIPURO TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. interaksi antara guru-siswa dan komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam

: RATNA WIDYANTI A53B111012

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian PerSyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini ALIMATUL FADLIYAH

BAB I PENDAHULUAN. usia dini yang merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar

*Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan 0 Universitas Negeri Padang

PERMAINAN BONEKA TANGAN DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK DI KELOMPOK B TK ISLAM UNGGULAN BIRRUL WALIDAIN SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini PG PAUD.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. formal, non-formal dan informal. Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan

MENGENALKAN HURUF MELALUI LONCAT ABJAD PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

PERMAINAN GEOMETRI DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL ISLAM KADIPIRO SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK KANAK ANGGREK LANJARAN MUSUK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK MELALUI KEGIATAN MONTASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI NGARAN II POLANHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING GAMBAR PADA KELOMPOK B TK PERINTIS MONGKRONG WONOSEGORO

MENGEMBANGKAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK PERTIWI PURO I KARANGMALANG SRAGEN TAHUN PELAJARAN

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA 2 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN TAHUN 2013 / 2014

UPAYA PENINGKATAN KECAKAPAN HIDUP MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TKIT TARUNA TELADAN DELANGGU TAHUN AJARAN 2012/ 2013

NOVI NUR ENDAH RAHAYU A

PENINGKATAN KECERDASAN MUSIKAL MELALUI GERAK DAN LAGU PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KEMALA BHAYANGKARI 70 KECAMATAN MASARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : ALIS QOMARIYATUN A

Diajukan Oleh: Lestari A

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA SISWA KELOMPOK A TK ISLAM MARDI SIWI PAJANG LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN. dasar bagi perkembangan anak selanjutnya. dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu

Sri Sunarti. Sri Sunarti SD Negeri 1 Pakis

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH II KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN

: PRAPTI PRIHATIN A53B111009

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI KEGIATAN BERMAIN DENGAN MEDIA CELEMEK AJAIB PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH DUNGBANG TAHUN PELAJARAN

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

MENINGKATKAN PERILAKU DISIPLIN MELALUI PEMBIASAAN PADA KELOMPOK BERMAIN AL-MUHTADIN KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH 7 BARENG KLATEN TAHUN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai perencanaan yang sangat menentukan bagi perkembangan dan

NA IM HIDAYATURROHMAH NIM : A53A100031

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK. PGRI 1 KANDANGSAPI, JENAR, SRAGEN TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI

Kata Kunci: Kemampuan Membaca, Permainan Bahasa Melengkapi Cerita, Kartu Bergambar

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENGGAMBAR DEKORATIF PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 1 KECAMATAN

Transkripsi:

MENINGKATKAN MINAT BACA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK B DI KB/TK ISLAM BINTANG KECIL GAJAHAN COLOMADU KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015 Artikel Publikasi Ilmiah, diajukan sebagai salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini RAHMAH ROFI SURYA ANISSA A520090052 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA OKTOBER, 2015 i

PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini, Nama : Rahmah Rofi Surya Anissa NIM : A 520090052 Program Studi : Pendidikan Anak Usia Dini Judul Artikel Publikasi : Meningkatkan Minat Baca Anak Menggunakan Metode Bercerita Pada Anak Kelompok B Di KB/TK Islam Bintang Kecil Gajahan Colomadu Karanganyar Tahun Ajaran 2014/2015 Menyatakan dengan sebenarnya bahwa artikel publikasi yang saya serahkan ini benar-benar hasil karya saya sendiri dan bebas plagiat karya orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu/dikutip dalam naskah dan disebutkan pada daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti artikel publikasi ini hasil plagiat, saya bertanggung jawab sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Surakarta, 5 Oktober 2015 Yang membuat pernyataan, Rahmah Rofi Surya Anissa A520090052 ii

MENINGKATKAN MINAT BACA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK B DI KB/TK ISLAM BINTANG KECIL GAJAHAN COLOMADU KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015 Diajukan Oleh: Rahmah Rofi Surya Anissa A520090052 Artikel publikasi ini telah disetujui oleh pembimbing skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk dipertanggungjawabkan di hadapan penguji skripsi Surakarta, 9 September 2015 Dr.Darsinah M.Si NIK. 355 iii

MENINGKATKAN MINAT BACA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK B DI KB/TK ISLAM BINTANG KECIL GAJAHAN COLOMADU KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015 Rahmah Rofi Surya Anissa A520090052 Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan minat baca pada anak usia dini dengan menggunakan metode bercerita. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus yang setiap siklus dilakukan selama 2 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B di KB/TK Islam Bintang Kecil Gajahan Colomadu Karanganyar tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 20 anak. Data dikumpulkan melalui metode observasi.analisis data yang digunakanadalah analisis diskriptif komparatif dananalisis interaktif. Hasil analisis datamenunjukkan rata-rata minat baca anak pada pra siklus sebesar 43,12% (kurang berminat), rata-rata minat baca anak pada siklus I sebesar 53,13% (kurang berminat), dan siklus II sebesar 75,41% (berminat). Kesimpulan penelitian ini adalah metode bercerita dapat meningkatkan minat baca anak kelompok B di KB/TK Islam Bintang Kecil Gajahan Colomadu Karanganyar tahun ajaran 2014/2015. Kata kunci: Minat Baca, Metode Bercerita PENDAHULUAN Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan pada anak usia 0 hingga 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan atau stimulus pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. PAUD dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal dan informal. Banyak aspek perkembangan yang sedang berkembang pada anak usia dini, salah satunya adalah perkembangan bahasa yang mencakup kemampuan menerima bahasa, mengungkapkan bahasa dan keaksaraan. Menurut Depdiknas (2008:12), bagi 1

anak usia 5-6 tahun tingkat pencapaian perkembangan dalam mengungkapkan bahasa yang seharusnya dimiliki anak meliputi: mampu menjawab pertanyaan yang lebih kompleks, menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi yang sama, berkomunikasi secara lisan, menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap, memiliki lebih banyak kata-kata untuk mengekspresikan ide pada orang lain, serta mampu melanjutkan sebagian cerita/dongeng yang telah diperdengarkan.anak yang memiliki minat baca cenderung suka membuka-buka buku, tertarik dengan kegiatan membaca dan suka berteman dengan buku.namun fakta yang terjadi tidak demikian.menurut hasil pengamatan yang dilakukan di KB/TK Islam Bintang Kecil Gajahan Colomadu Karanganyar, masih banyak anak yang belum mencapai tingkat pencapaian perkembangan sebagaimana tersebut diatas. Anak usia dini memerlukan banyak sekali informasi untuk mengisi pengetahuannya agar siap menjadi manusia sesungguhnya. Dalam hal ini membaca merupakan cara untuk mendapatkan informasi karena pada saat membaca maka seluruh aspek kejiwaan manusia terlibat dan ikut serta bergerak. Hasilnya, otak yang merupakan pusat koordinasi bekerja keras menemukan hal-hal baru yang akan menjadi pengisi memori otak sekaligus menjadi bekal pertumbuhan (Adi Susilo,2011:13). Membaca merupakan cara belajar mandiri untuk memperoleh informasi dan memahami suatu pengetahuan. Pada dasarnya pengetahuan-pengetahuan yang ada di dunia ini berawal dari imajinasi dalam pikiran manusia, yang kemudian akan membentuk suatu teori. Imajinasi itu sendiri dapat berasal dari buku bacaan. Dengan membaca akan meningkatkan daya pikir dan daya imajinasi otak manusia serta mampu membuat masyarakat menjadi kreatif, kritis dan informatif. Menstimulasi minat baca anak lebih penting daripada mengajarkan mereka membaca. Menstimulasi memberi efek menyenangkan, sedangkan mengajar seringkali justru membunuh minat baca anak, apalagi bila mengajarkannya dilakukan secara paksa (Musfiroh,2008:94).Secara psikologis, efek dari memaksa anak untuk belajar membaca di usia dini dapat menimbulkan ketidaksukaan anak untuk membaca 2

di masa depan serta menghambat pertumbuhan otak kanan anak, sehingga dapat membunuh kreatifitas anak. Pada anak kelompok B di KB/TK Islam Bintang Kecil GajahanColomadu Karanganyar Tahun Ajaran 2014/2015 banyak anak yang belum memiliki minat untuk membaca dan cenderung lebih suka bermain-main dan kurang semangat ketika guru mulai mengajak untuk belajar membaca. Untuk menghadapi permasalahan diatas, guru harus dapat memilih metode pembelajaran yang sesuai.dalam menumbuhkan minat baca anak sejak dini diperlukan metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, sehingga anak dapat termotivasi dan terangsang minat bacanya.metode pembelajaran yang dapat digunakan adalah metode bercerita dengan menggunakan buku cerita bergambar.metode bercerita dengan menggunakan buku cerita ini diharapkan dapat membangkitkan keinginan anak dalam menstimulasi minat baca anak. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan pada anak kelompok Bdi KB/TK Islam Bintang Kecil Gajahan Colomadu Karanganyar. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015.Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).PTK merupakan tindakan pemecahan masalah yang dimulai dari: 1) Perencanaan,2) Pelaksanaan,3) Observasi dan4) Refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan setiap siklus dilakukan dalam 2 kali pertemuan, setiap pertemuan dilakukan selama ±30 menit.pelaksanaan penelitian ini dibantu oleh wali kelas dan guru pendamping.dalam pelaksanaan metode bercerita guru menggunakan buku cerita bergambar dan benda tiruan.pada pra siklus masih banyak anak yang kurang berminat pada kegiatan membaca, pada siklus I guru menggunakan buku cerita bergambar untuk meningkatkan minat baca anak, dan pada siklus II guru menggunakan buku cerita dan alat peraga berupa benda tiruan untuk meningkatkan minat baca anak. Observasi dilakukan pada anak dan guru dengan berpedoman pada lembar observasi. Refleksi yang dilakukan yaitu mengkaji secara keseluruhan 3

tindakan yang telah dilakukan dan melakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya.teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, sedangkan analisis data yang dilakukan menggunakan analisis diskriptif komparatif dananalisis interaktif. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian dari pra siklus sampai siklus II dapat diketahui bahwa minat baca dengan menggunakan metode bercerita pada siklus II sudah mengalami peningkatan sesuai target yang ditetapkan. Pada pra siklus masih banyak anak yang belum memiliki minat baca, anak lebih suka bermain dan tudak semangat untuk mengikuti kegiatan membaca.pada siklus I penelitian dilakukan 2 kali pertemuan. Guru manggunakan buku cerita bergambar sebagai media pembelajaran. Pengamatan pada siklus ini masih ada beberapa anak yang terlihat pasif, melamun, tidak mau memperhatikan guru dan cenderung masih suka bermain sendiri.hal ini dikarenakan bahasa yang digunakan guru kurang bisa dimengerti oleh anak, pengaturan tempat duduk yang kurang kondusif serta pemberian pijakan pembelajaran yang kurang maksimal. Pada siklus II, penelitian dilakukan 2 kali pertemuan. Guru menambahkan benda-benda tiruan sebagai media pembelajaran sesuai dengan isi buku cerita yang akan dibacakan. Guru mengubah posisi duduk anak agar anak dapat memperhatikan guru dengan jelas. Pada siklus ini anak sudah mau memegang buku dan membuka halaman demi halaman buku, anak bisa mengenal dan menyebutkan huruf A-Z dan anak bisa mengeja dan membaca rangkaian kata pada buku cerita. Secara keseluruhan rata-rata minat baca dari pra siklus sampai dengan siklus II menunjukkan peningkatan. Pada pra siklus rata-rata prosentase minat baca sebesar 43,12%, dan siklus I sebesar 53,13%, artinya rata-rata prosentase mengalami kenaikan 10,01%. Pada siklus II rata-rata prosentase minat baca anak sebesar 75,41%, artinya rata-rata prosentase mengalami kenaikan 22,30% dari siklus I. Adapun peoses penelitian secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel 1. 4

Tabel 1. Hasil dan Proses Secara Keseluruhan Aspek Prasiklus Siklus I Siklus II Observasi Anak-anak masih terlihat Semua anak sudah mau tidak fokus pada mendengarkan dan pembelajaran, melamun antusias mengikuti dan bermain sendiri pembelajaran. Refleksi Peneliti mengatur tempat Mengajak anak duduk duduk agar anak dapat melingkar, dan melihat dan memberikan apersepsi memperhatikan guru dengan menggunakan dalam bercerita dengan bahasa yang sederhana baik agar anak dapat mengerti dan benda tiruan agar anak tertarik dengan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan Indikator minat baca anak - 50% 70% Hasil penelitian 43,12% 53,13% 75,41% Kenaikan antara pra siklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II mengalami perbedaaan prosentase yang cukup signifikan.pada pra siklus ke siklus I anak masih banyak terlihat pasif, tidak mau memperhatikan dan bermain sendiri sehingga masih banyak anak belum mencapai indikator yang ditetapkan. Sedangkan dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan yang cukup memuaskan, dimana anak-anak sudah antusias dalam pembelajaran yaitu anak mau memperhatikan dan mendengarkan ketika guru bercerita, mau membuka-buka buku dan berlama-lama memegang buku, anak bisa mengenaldan menyebutkan huruf A sampai Z, mengeja kata dan mulai mencoba membaca rangkaian kata dari buku cerita yang dibacakan. Secara individual rata-rata minat baca anak pada tiap siklus sudah meningkat dengan baik.hal ini dapat dilihat pada tabel perbandingan hasil pencapaian tiap anak pada lampiran 8. Prosentase yang diperoleh anak sudah memenuhi target keberhasilan pada indikator pencapaian dalam kegiatan penelitian ini. Rata-rata prosentase kelas 5

yang dicapai setiap siklusnya mengalami peningkatan setelah dilakukan proses analisis dan refleksi dari hasil pelaksanan tindakan dan observasi. Berdasarkan hasil observasi pada siklus I terdapat 6 dari 20 anak yang belum tuntas hasil prosentase pencapaian.ketidaktuntasan pada umumnya terjadi pada butir amatan 2 (Anak suka berlama-lama memegang buku), 5 (Anak mau membaca suku kata) dan 6 (Anak mau membaca rangkaian kata dengan benar).hal ini disebabkan karena anak tidak paham dengan bahasa yang digunakan oleh guru ketika menjelaskan sehingga anak-anak menjadi acuh dengan pembelajaran dan guru kurang maksimal dalam penataan tempat duduk anak sehingga masih ada anak yang tidak terawasi dan bermain sendiri.pada siklus II hanya masih ada 4 orang anak yang tidak tuntas dari jumlah keseluruhan siswa yaitu 20 anak.hal ini dikarenakan kemampuan verbal dan konsentrasi anak yang kurang terhadap kegiatan pembelajaran.tidak adanya motivasi dalam diri anak yang berpengaruh pada peningkatan minat baca pada anak tersebut dan anak juga mudah jenuh ketika diminta untuk mengerjakan sesuatu. Meskipun demikian rata-rata prosentase kelas sudah memenuhi target pencapaian yang ditentukan yaitu 75,41%. Adapun peningkatan yang terjadi pada tiap butir amatan pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Perbandingan Hasil Pencapaian Prosentase Anak Tiap Butir Amatan Tahap Butir Amatan 1 2 3 4 5 6 Pra Siklus 47,5 % 37,5 % 45 % 51,25 % 40 % 37,5 % Siklus I 65 % 48,75 % 60 % 55 % 47,5 % 42,5 % Siklus II 78,75 % 73,75 % 75 % 82,50 % 72,50 % 70 % Berdasarkan tabel 2, dapat ditunjukkan bahwa pada tiap butir amatan sudah meningkat dengan baik.peningkatan yang cukup signifikan terjadi pada butir amatan nomor 2 (anak suka berlama-lama memegang buku), 4 (anak mau mengeja), 5 (anak mau membaca suku kata), dan 6 (anak mau membaca rangkaian kata dengan 6

benar).artinya anak sudah mulai mau mendekatkan diri dengan buku, memiliki rasa ingin tahu pada isi buku. Berdasarkan analisis yang dilakukan peneliti, peningkatan minat baca anak dipengaruhi oleh metode dan media yang digunakan dalam penyampaian materi.penggunaan metode serta media harus menarik supaya anak terangsang untuk mengikuti pembelajaran yang diberikan oleh guru.penerapan metode bercerita dalam pembelajaran dapat meningkatkan minat baca anak. Hal ini dikarenakan dengan metode bercerita anak akan lebih tertarik dengan isi buku yang dibacakan oleh guru. Terlebih lagi apabila guru bercerita menggunakan media pendamping seperti benda tiruan atau alat peraga lainnya, sehingga lebih memberikan daya tarik tersendiri bagi anak dan antusias dalam mengikuti pembelajaran.penggunaan bahasa yang sederhana dan mimik wajah yang disesuaikan dengan isi cerita juga dapat memudahkan anak dalam memahami isi cerita. Keberhasilan metode bercerita dalam meningkatkan minat baca anak memang lebih besar dibandingkan dengan menerapkan metode lainnya. Hal ini karena dengan bercerita, maka anak akan terstimulasi dengan sendirinya melalui cerita-cerita menarik yang dibacakan oleh guru mereka. Hal ini sejalan dengan pendapat Musfiroh (2008:94), yaitu menstimulasi minat baca anak lebih penting daripada mengajarkan mereka membaca.menstimulasi memberi efek menyenangkan, sedangkan mengajar seringkali justru membunuh minat baca anak, apalagi bila mengajarkannya dilakukan secara paksa. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan guru kelas dan berdasarkan hasil untuk setiap siklus yang telah dilakukan menunjukkan adannya peningkatan minat baca anak melalui metode bercerita.kesimpulan penelitian ini adalah bahwa dengan metode bercerita dapat meningkatkan minat baca anak kelompok B di KB/TK Islam Bintang Kecil Gajahan Colomadu Karanganyar. Hal ini dapat dilihat dari rata- rata prosentase setiap siklus 7

yaitu prasiklus 43,12% (kurang berminat), siklus I sebesar 53,13% (kurang berminat), dan siklus II sebesar 75,41% (berminat). Penerapan metode bercerita ini bisa berhasilkarena didukung dengan media pembelajaran yang menarik yaitu dengan menggunakan buku cerita bergambar disertai dengan alat-alat peraga tambahan yang mampu menarik perhatian anak.mimik wajah guru yang disesuaikan dengan isi ceritamampu membuat siswa tertarik dan fokus terhadap cerita yang dibacakan serta penggunaan bahasa sederhana yang membuat anak mampu memahami isi cerita dan pesan-pesan moral yang disampaikan oleh guru. DAFTAR PUSTAKA Rita Widiyastuti, 2009. Menumbuhkan Minat Baca Sejak Dini Melalui Permainan. Tugas Akhir (Tidak Diterbitkan) Surakarta. Ekky Valentin Navitri, 2009. Menstumulasi Anak Untuk Gemar Membaca. Tugas Akhir (Tidak Diterbitkan) Surakarta. Poerwadarminta, W. J. S. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Tarigan, H. G. 1979. Membaca Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Abror, Abrurrahmah. 1993. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya. Deri, A. A Dan Shanti, T. I. 2004. Peran Ibu Bekerja dan Ibu Rumah Tangga Di Wilayah Pedesaan dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak.Jurnal Ilmiah Psikologi Arkite. No. 9, 1-10. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara. Muktiono, J. D. 2003. Aku Cinta Buku. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. 8

Departemen Pendidikan Nasional, 2000.Permainan Membaca dan Menulis di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah. Argapuri, D. 2003. Hubungan Antara Perhatian Orang Tua,Minat Baca Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas 5 dan 6 SDN Wonotunggal 1 Batang. Skripsi (Tidak Diterbitkan) Surakarta. Dhieni, Nurbiana. 2006. Metode Perkembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka. Bachri, Bachtar. S. 2005. Pengembangan Kegiatan Bercerita Di Taman Kanakkanak, Teknik Dan Prosedurnya. Jakarta: Depdiknas. Musfiroh, Tadkiroatun. 2008. Memilih, Menyusun Dan Menyajikan Cerita Untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta: Tiara Wacana. http://repository.upi.edu/operator/upload/s_a0751_0603929_chapter2 9