SKRIPSI STEFANUS DIAZ ALVI NPM : Pembimbing : Prof. Paulus Pramono Rahardjo, Ir., MSCE, Ph.D.

dokumen-dokumen yang mirip
EVALUASI PERILAKU LATERAL PONDASI TIANG BOR PADA TANAH LUNAK STUDI KASUS PROYEK DI PALEMBANG

PENGARUH DIAMETER TERHADAP KAPASITAS DUKUNG LATERAL TIANG TUNGGAL ABSTRAK

STUDI PERBANDINGAN PARAMETER KUAT GESER TANAH KOHESIF MENGGUNAKAN UJI MINI VANE SHEAR, UJI KUAT TEKAN BEBAS, DAN VANE SHEAR LAPANGAN

ANALISIS DEFLEKSI DAN KAPASITAS LATERAL TIANG TUNGGAL FREE-END PILE PADA TANAH KOHESIF

DAYA DUKUNG TIANG PANCANG PANJANG DI AREA BEKAS DANAU PURBA BANDUNG

PENGARUH BENTUK, KEDALAMAN, DAN RASIO KELANGSINGAN TERHADAP KAPASITAS BEBAN LATERAL TIANG PANCANG BETON ABSTRAK

PERILAKU PONDASI TIANG BOR AKIBAT BEBAN AKSIAL YANG MENGALAMI BEBAN NEGATIVE SKIN FRICTION

PERBANDINGAN HASIL ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG BOR MENGGUNAKAN METODE REESE, PILE DRIVING ANALYZER TEST, DAN PERANGKAT LUNAK NPILE

Bab IV TI T ANG G MENDUKU K NG G BE B BA B N LATERAL

PENGARUH KEKAKUAN LENTUR PADA DEFLEKSI TIANG PONDASI YANG DIBEBANI LATERAL ABSTRAK

EVALUASI DAYA DUKUNG PONDASI TIANG BOR PADA CLAY SHALE, STUDI KASUS PROYEK DI PALEMBANG

PENGARUH DIMENSI, KEDALAMAN, DAN RASIO KELANGSINGAN TERHADAP KAPASITAS DUKUNG LATERAL DAN DEFLEKSI PADA TIANG PANCANG SPUN PILE ABSTRAK

STUDI PONDASI APUNG (FLOATING FOUNDATION) PADA TANAH LUNAK DAN TANAH ORGANIK DI GEDEBAGE BANDUNG

EFEK VARIASI TEGANGAN NORMAL TERHADAP FRIKSI TANAH-BETON DENGAN UJI GESER LANGSUNG

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008

ANALISIS DEFLEKSI DAN KAPASITAS LATERAL TIANG TUNGGAL FREE-END PILE PADA TANAH KOHESIF

STUDI PARAMETRIK EFEK KETEBALAN LENSA PASIR PADAT TERHADAP REAKSI SETTLEMENT GEDUNG BERTINGKAT TINGGI DENGAN PONDASI RAKIT DI JAKARTA

DAYA DUKUNG TIANG TERHADAP BEBAN LATERAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL UJI PADA TANAH PASIR

ANALISIS PONDASI RAKIT STUDI KASUS BANGUNAN TINGKAT TINGGI DI BANDUNG UTARA

ANALISIS PERUBAHAN TEGANGAN DI DALAM TANAH AKIBAT TIMBUNAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

PENGARUH BENTUK, KEDALAMAN, DAN RASIO KELANGSINGAN TERHADAP KAPASITAS DUKUNG LATERAL DAN DEFLEKSI PADA TIANG PANCANG BAJA ABSTRAK

ANALISA KAPASITAS KELOMPOK TIANG PANCANG TERHADAP BEBAN LATERAL MENGGUNAKAN METODA FINITE DIFFERENCE

ANALISIS KESTABILAN DINDING PENAHAN TANAH DI ATAS TANAH LUNAK PADA PROYEK DI PEKANBARU

Analisis Daya Dukung Lateral Fondasi Tiang Tunggal Menggunakan Metode Elemen Hingga

STUDI PARAMETRIK EFEK KETEBALAN LENSA PASIR PADAT TERHADAP REAKSI SETTLEMENT GEDUNG BERTINGKAT TINGGI DENGAN PONDASI TIANG PANCANG DI JAKARTA

TUGAS AKHIR ANALISIS PERENCANAAN FONDASI BORED PILE PIER 36 PADA PROYEK JALAN BEBAS HAMBATAN DEPOK ANTASARI (DESARI) ZONE 2

Laporan Tugas Akhir Analisis Pondasi Jembatan dengan Permodelan Metoda Elemen Hingga dan Beda Hingga BAB III METODOLOGI

PENGARUH BENTUK DAN RASIO KELANGSINGAN PADA TIANG PANCANG YANG DIBEBANI LATERAL

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

PERENCANAAN STRUKTUR UNIT GEDUNG A UNIVERSITAS IKIP VETERAN SEMARANG

BAB IV ALTERNATIF DESAIN DAN ANALISIS PERKUATAN FONDASI

Output Program GRL WEAP87 Untuk Lokasi BH 21

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR PERPAJAKAN PUSAT KOTA SEMARANG

ANALISIS DAYA DUKUNG LATERAL PONDASI TIANG BOR BERDASARKAN UJI PEMBEBANAN TIANG ABSTRAK

PERENCANAAN JEMBATAN KALI TUNTANG DESA PILANGWETAN KABUPATEN GROBOGAN

STUDI STABILITAS SISTEM PONDASI BORED PILE PADA JEMBATAN KERETA API CIREBON KROYA

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERPUSTAKAAN PUSAT YSKI SEMARANG

PEMILIHAN JENIS DAN SPESIFIKASI PONDASI (STUDI KASUS: FLYOVER PETERONGAN, JOMBANG, JAWA TIMUR) Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN. A. Beban Leteral yang Bekerja Pada Tiang Tunggal. Gaya tahanan maksimum dari beban leteral yang bekerja pada tiang tunggal

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR ATAS DAN STRUKTUR BAWAH GEDUNG BERTINGKAT 25 LANTAI + 3 BASEMENT DI JAKARTA

ANALISIS DAYA DUKUNG TIANG BOR BERDASARKAN DATA SPT DAN UJI PEMBEBANAN TIANG. Pembimbing : Ir. Asriwiyanti Desiani,M.T

ANALISA LENDUTAN DAN DISTRIBUSI GAYA LATERAL AKIBAT GAYA LATERAL MONOTONIK PADA PONDASI TIANG KELOMPOK

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN. Pondasi merupakan bagian dari struktur bangunan yang paling dasar yang

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE TUNGGAL DIAMETER 100 cm PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL GRANDHIKA, MEDAN TUGAS AKHIR

DESAIN PONDASI TELAPAK DAN EVALUASI PENURUNAN PONDASI ENDRA ADE GUNAWAN SITOHANG

ANALISA PENGARUH KETEBALAN PILE CAP DAN JARAK ANTAR TIANG TERHADAP KAPASITAS KELOMPOK PONDASI DENGAN MENGGUNAKAN PLAXIS 3D

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSAT GROSIR BARANG SENI DI JALAN Dr. CIPTO SEMARANG

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI DALAM DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM KOMPUTER MATHCAD 12

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH SMP SMU MARINA SEMARANG

ANALISIS DEFLEKSI DAN KAPASITAS LATERAL TIANG TUNGGAL PADA TANAH KOHESIF

BAB XI PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG

TUGAS AKHIR. Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Strata 1 (S-1) Disusun Oleh : Maulana Abidin ( )

ANALISIS TIMBUNAN PADA UNDERCONSOLIDATING SOFT SOIL ABSTRAK

ANALISIS LONGSORAN GALIAN JALAN TOL PADA AREA CLAYSHALE

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BANK MANDIRI JL. NGESREP TIMUR V / 98 SEMARANG

STUDI PRILAKU KELOMPOK TIANG MIRING PADA TANAH LUNAK DENGAN METODE ELEMEN HINGGA AKIBAT BEBAN AXIAL DAN LATERAL

STUDI PERBANDINGAN METODE KONSTRUKSI PONDASI TIANG BOR, PONDASI CONTINUOUS FLIGHT AUGER, DAN FULL DISPLACEMENT PILES DI BOLIVIA

PERANCANGAN STRUKTUR KANTOR INDOSAT SEMARANG. Oleh : LIDIA CORRY RUMAPEA NPM. :

Pasir (dia. 30 cm) Ujung bebas Lempung sedang. Lempung Beton (dia. 40 cm) sedang. sedang

STUDI LABORATORIUM PENGARUH VARIASI CAMPURAN KAPUR TERHADAP KUAT GESER TANAH PASIR LAUT

1 HALAMAN JUDUL TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TRI TUNGGAL SEMARANG

PENGGUNAAN BORED PILE SEBAGAI DINDING PENAHAN TANAH

ANALISA TAHANAN LATERAL DAN DEFLEKSI FONDASI GRUP TIANG PADA SISTEM TANAH BERLAPIS DENGAN VARIASI JUMLAH TIANG DALAM SATU GRUP

DESAIN PONDASI TIANG DENGAN NAVFAC DAN EUROCODE 7 ABSTRAK

PERENCANAAN PERKUATAN PONDASI JEMBATAN CABLE STAYED MENADO DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM GROUP 5.0 DAN PLAXIS 3 DIMENSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Bangunan yang berdiri di atas permukaan tanah terbagi menjadi 2 bagian

Jalan Ir.Sutami No.36A Surakarta Telp

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH BINA BANGSA JALAN JANGLI BOULEVARD SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. alternatif ruas jalan dengan melakukan pembukaan jalan lingkar luar (outer ring road).

TUGAS AKHIR ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI KELOMPOK MINI PILE PABRIK PKO PTPN III SEI MANGKEI DISUSUN OLEH DEBORA NAINGGOLAN

SKRIPSI EVALUASI TAHANAN LATERAL PONDASI TIANG PADA TANAH YANG BERPOTENSI LIKUIFAKSI, STUDI KASUS HOTEL AMBACANG DI PADANG, SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang sedang dihadapi masyarakat di Provinsi Sumatera

BAB I PENDAHULUAN. pondasi pada bangunan gedung, jalan dan konstruksi-konstruksi lainnya, sehingga

PERBANDINGAN DAYA DUKUNG AKSIAL TIANG PANCANG TUNGGAL BERDASARKAN DATA SONDIR DAN DATA STANDARD PENETRATION TEST

ANALISIS PROTEKSI GALIAN DALAM MENGGUNAKAN SOLDIER PILE: STUDI KASUS UNIKOM,BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. beberapa macam tipe pondasi. Pemilihan tipe pondasi ini didasarkan atas :

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG SECARA ANALITIS PADA PROYEK GBI BETHEL MEDAN

STUDI PERBANDINGAN PERHITUNGAN STABILITAS DINDING PENAHAN TANAH ANTARA METODE KONVENSIONAL DAN METODE ELEMEN HINGGA

DAFTAR ISI. Judul DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN BAB I PENDAHULUAN RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN 2

SKRIPSI EVALUASI PENAMPANG WHITMORE PADA SAMBUNGAN BAUT DENGAN ANALISIS KERUNTUHAN MENGGUNAKAN PROGRAM ADINA

ANALISA DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN ELASTIS TIANG PANCANG BETON DIAMETER 0,5 METER JEMBATAN SUNGAI PENARA JALAN AKSES NON TOL KUALANAMU (Studi Kasus)

TUGAS AKHIR PIPELINE STRESS ANALYSIS TERHADAP TEGANGAN IJIN PADA PIPA GAS ONSHORE DARI TIE-IN SUBAN#13 KE SUBAN#2 DENGAN PENDEKATAN CAESAR II

BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISIS

ANALISIS PERENCANAAN DINDING GESER DENGAN METODE STRUT AND TIE MODEL RIDWAN H PAKPAHAN

TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

ANALISA DEFLEKSI LATERAL TIANG GRUP PADA TANAH LEMPUNG LUNAK DENGAN SOFTWARE LPILE PLUS 4.0

BAB 3 DATA TANAH DAN DESAIN AWAL

DAFTAR ISI ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN BAB I PENDAHULUAN 1 1.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan pembangunan rumah susun

PERANCANGAN GEDUNG APARTEMEN DI JALAN LAKSAMANA ADISUCIPTO YOGYAKARTA

PRAKATA. Akhirnya penulis berharap semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya insan Teknik Sipil.

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SAKIT UMUM PITER WILSON JALAN SIDODADI BARAT NO 21 SEMARANG

SKRIPSI RYAN ALEXANDER LYMAN NPM: PEMBIMBING: Siska Rustiani, Ir., M.T.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pondasi adalah suatu konstruksi pada bagian dasar struktur bangunan yang

ANALISIS PONDASI JEMBATAN DENGAN PERMODELAN METODA ELEMEN HINGGA DAN BEDA HINGGA

Semarang, Februari 2007 Penulis

INTERPRETASI PARAMETER TANAH MENGGUNAKAN UJI CPTU SEBAGAI EVALUASI DERAJAT KONSOLIDASI PADA PROYEK REKLAMASI PANTAI DI JAKARTA

PERENCANAAN DERMAGA PETI KEMAS DI PELABUHAN TRISAKTI BANJARMASIN

PERILAKU BALOK BERTULANG YANG DIBERI PERKUATAN GESER MENGGUNAKAN LEMBARAN WOVEN CARBON FIBER

Transkripsi:

SKRIPSI KAJIAN PENGARUH TIMBUNAN TANAH KOHESIF TERPADATKAN PADA PONDASI TIANG DENGAN BEBAN LATERAL IJIN BERDASARKAN STUDI PARAMETRIK DAN STUDI KASUS DI LAPANGAN STEFANUS DIAZ ALVI NPM : 2013410015 Pembimbing : Prof. Paulus Pramono Rahardjo, Ir., MSCE, Ph.D. UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL (Terakreditasi berdasarkan SK BAN-PT Nomor: 227/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013) BANDUNG JANUARI 2017

KAJIAN PENGARUH TIMBUNAN TANAH KOHESIF TERPADATKAN PADA PONDASI TIANG DENGAN BEBAN LATERAL IJIN BERDASARKAN STUDI PARAMETRIK DAN STUDI KASUS DI LAPANGAN Stefanus Diaz Alvi 2013410015 Pembimbing: Prof. Paulus Pramono Rahardjo, Ir., MSCE, Ph.D. UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL (Terakreditasi Berdasarkan SK BAN-PT Nomor: 227/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013) BANDUNG JANUARI 2017 ABSTRAK Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas lateral pada pondasi tiang adalah dengan memberikan timbunan tanah dengan kuat geser tanah yang lebih tinggi. Pengaruh timbunan terhadap pondasi tiang akan dikaji melalui studi parametrik dan studi kasus. Melalui studi parametrik, penulis akan mencari hubungan antara efek timbunan terhadap peningkatan kapasitas lateral untuk semua tanah kohesif dan untuk semua jenis tiang. Hasil studi parametrik akan diverifikasi melalui studi kasus pada proyek Green Bay Apartment. Hasil verifikasi melalui proyek tersebut ditemukan bahwa terdapat perbedaan sebesar 8% dari kedua studi tersebut. Selain itu, hasil studi parametrik digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pada Proyek Rajawali Royal Apartment. Kata kunci: Efek Timbunan, Kapasitas Lateral, Defleksi Tiang

COMPACTED COHESIVE SOIL HEAPS EFFECT ON PILE FOUNDATION UNDER ALLOWABLE LATERAL LOADS BASED ON PARAMETRIC AND FIELD CASES STUDY Stefanus Diaz Alvi 2013410015 Advisor: Prof. Paulus Pramono Rahardjo, Ir., MSCE, Ph.D. PARAHYANGAN CATHOLIC UNIVERSITY DEPARTMENT OF CIVIL ENGINEERING (Accreditated by SK BAN-PT No: 227/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013) BANDUNG JANUARY 2017 ABSTRACT One way to improve lateral capacity of a pile foundation is to provide heaps with higher soil shear strength. The heaps effect on pile foundation will be assessed by parametric study and case study. Through parametric study, the author will find the relationship between the heaps effect on pile foundation for all of cohesive soils dan for all types of piles. The result of parametric study will be verified through Green Bay Apartment Project. It was found that there is a difference about 8%. Beside, the parametric result will be used to solve an issue at Rajawali Royal Apartment Project. Keywords: Soil Heaps, Lateral Capacity, Pile Deflection

PRAKATA Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih dan penyertaan-nya penulis dalat menyelesaikan skripsi yang berjudul Kajian Pengaruh Timbunan Tanah Kohesif Terpadatkan pada Pondasi Tiang dengan Beban Lateral Ijin Berdasarkan Studi Parametrik dan Studi Kasus di Lapangan. Skripsi ini merupakan salah satu syarat akademik dalam menyelesaikan studi tingkat S-1 di Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil, Universitas Katolik Parahyangan. Penulis menyadari terdapat hambatan dan rintangan dalam proses penyuduan skripsi ini. Namun berkat saran, bantuan, dan dorongan semangat dari berbagai pihak, skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh sebab itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Paulus Pramono Rahardjo, Ir. MSCE, Ph.D., selaku dosen pembimbing yang telah mencurahkan bantuan, waktu, dan ilmu pengetahuan bagi penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. 2. Ibu Anastasia Sri Lestari, Ir. M.T., Ibu Siska Rustiani Ir. M.T., serta Ibu Dr. Rinda Karlinasari Ir., M.T., selaku dosen yang telah memberikan saran kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. 3. Kedua orang tua yang tercinta, Papi Yudi dan Mami Ai Lie, atas dukungan, doa, kasih sayang, dan perhatian yang tiada henti dari jarak jauh sehingga penulis tetap semangat dalam menyelesaikan skripsi ini. 4. Adik-adik tercinta, Ariadne Bella Everanza, Graciela Brenda Louisa, dan Georgia Ferren Jovanka, yang selalu memberikan perhatian, doa, dukungan, dan semangat setiap harinya. 5. Opa, Oma, dan II Ai Tie yang selalu memberikan dukungan dan semangat pada proses penyusunan skripsi ini. 6. BP Dana Lestari dan Mbak Ayu yang telah mendorong penulis sehingga skripsi ini dapat berjalan lancar. 7. Kepada seluruh staf kantor Geotechnical Engineering Consultant, terutama Kak Cia yang telah membantu penulis untuk memperoleh data proyek. 8. Finna, Maria, Julian, Aldo, Melissa, Wina, dan Isto sebagai teman-teman seperjuangan skripsi.

9. KM Camp David, terutama Kak Joice dan Production Team dari ROCK Ministry Bandung yang selalu memberikan semangat selama penyusunan skripsi ini berlangsung. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Akhir kata, besar harapan penulis kepada pembaca untuk memberi kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga laporan skripsi ini bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya. Bandung, Januari 2017 Stefanus Diaz Alvi 2013410015

DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii PRAKATA... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB 1 PENDAHULUAN... 1-1 1.1 LATAR BELAKANG... 1-1 1.2 INTI PERMASALAHAN... 1-2 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN PENULISAN... 1-2 1.4 RUANG LINGKUP STUDI... 1-3 1.5 METODE PENELITIAN... 1-3 1.6. SISTEMATIKA PENULISAN... 1-3 1.7 DIAGRAM ALIR... 1-4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 2-1 2.1 PONDASI TIANG... 2-1 2.1.1 Pengertian Pondasi Tiang... 2-1 2.1.2 Klasifikasi Pondasi Tiang... 2-1 2.2 PERSYARATAN PONDASI TIANG... 2-3 2.3 PONDASI TIANG DENGAN BEBAN LATERAL... 2-4 2.3.1 Beban Lateral Pada Pondasi Tiang... 2-4 2.3.2 Kriteria Tiang Pendek dan Tiang Panjang... 2-4

2.3.3 Kondisi Kepala Tiang Bebas dan Kepala Tiang Terjepit... 2-7 2.4 ANALISIS TIANG DENGAN BEBAN LATERAL... 2-9 2.3.1 Metode Reese & Matlock (1956)... 2-9 2.3.2 Metode Davisson & Gill... 2-15 2.3.3 Metode Subgrade Non-Linier... 2-17 2.4 PENYELIDIKAN GEOTEKNIK... 2-18 2.4.1 Tujuan Penyelidikan Geoteknik... 2-18 2.4.2 Uji Penetrasi Standar (SPT)... 2-19 2.5 LATERAL LOADING TEST... 2-21 BAB 3 METODE ANALISIS... 3-1 3.1 Analisis Tiang dengan Beban Lateral... 3-1 3.2 Program L-Pile... 3-1 BAB 4 STUDI PARAMETRIK... 4-1 4.1 Variasi Kombinasi Jenis Tanah dan Ketinggian Timbunan... 4-1 4.2 Syarat Batas untuk Free Headed Pile dan Fixed Headed Pile... 4-2 4.3 Variasi Bentuk dan Ukuran Penampang Tiang... 4-4 4.4 Timbunan pada Tiang Lingkaran dengan Diameter 30 cm... 4-4 4.4.1 Kondisi Kepala Tiang Bebas (Free Headed Pile)... 4-5 4.4.2 Kondisi Kepala Tiang Terjepit (Fixed Headed Pile)... 4-8 4.5 Timbunan pada Tiang Lingkaran dengan Diameter 45 cm... 4-11 4.5.1 Kondisi Kepala Tiang Bebas (Free Headed Pile)... 4-11 4.5.2 Kondisi Kepala Tiang Terjepit (Fixed Headed Pile)... 4-14 4.6 Timbunan pada Tiang Lingkaran dengan Diameter 60 cm... 4-18 4.6.1 Kondisi Kepala Tiang Bebas (Free Headed Pile)... 4-18 4.6.2 Kondisi Kepala Tiang Terjepit (Fixed Headed Pile)... 4-21 4.7 Timbunan pada Tiang Persegi dengan Sisi 20 cm... 4-25

4.7.1 Kondisi Kepala Tiang Bebas (Free Headed Pile)... 4-25 4.7.2 Kondisi Kepala Tiang Terjepit (Fixed Headed Pile)... 4-28 4.8 Timbunan pada Tiang Persegi dengan Sisi 40 cm... 4-32 4.8.1 Kondisi Kepala Tiang Bebas (Free Headed Pile)... 4-32 4.8.2 Kondisi Kepala Tiang Terjepit (Fixed Headed Pile)... 4-35 4.9 Timbunan pada Tiang Persegi dengan Sisi 50 cm... 4-39 4.9.1 Kondisi Kepala Tiang Bebas (Free Headed Pile)... 4-39 4.9.2 Kondisi Kepala Tiang Terjepit (Fixed Headed Pile)... 4-42 4.10 Pengaruh Kekakuan Tiang Terhadap Kapasitas Lateral Tiang... 4-46 BAB 5 STUDI KASUS... 5-1 5.1 Studi Kasus Proyek Green Bay Apartment... 5-1 5.1.1 Deskripsi Proyek Green Bay Apartment... 5-1 5.1.2 Data Tanah... 5-2 5.1.3 Rasio Peningkatan Kapasitas Lateral Akibat Timbunan... 5-2 5.1.4 Momen Maksimum Tiang... 5-5 5.2 Studi Kasus Proyek Rajawali Royal Apartment... 5-6 5.2.1 Deskripsi dan Permasalahan Proyek Rajawali Royal Apartment.. 5-6 5.2.2 Data Proyek... 5-6 5.2.3 Solusi Permasalahan... 5-7 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 6-1 6.1 Kesimpulan... 6-1 6.2 Saran... 6-2 LAMPIRAN

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN A Cu D E EI fc H Ht Ho I k L M NSPT δ ε S SPT t UDS x = Luas penampang tiang = Kohesi tanah = Diameter tiang = Modulus elastisitas tiang = Kekakuan lentur tiang = Kuat tekan beton = Beban lateral / gaya horizontal = Kapasitas lateral tiang setelah timbunan = Kapasitas lateral tiang sebelum timbunan = Momen inersia = Modulus subgrade tanah = Panjang tiang = Momen lentur = Nilai SPT (blows/60 cm) = Berat isi tanah = Sudut geser dalam = Defleksi tiang = Regangan aksial = Sisi tiang = Standard Penetration Test = tebal = Undisturbed sample = Tinggi timbunan

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Diagram Alir Penulisan Skripsi 1-4 Gambar 2.1 Hubungan ηh dan Kepadatan Relatif Tanah 2-6 Gambar 2.2 Keruntuhan Tiang Pendek dengan Kepala Tiang 2-7 Bebas Gambar 2.3 Keruntuhan Tiang Panjang dengan Kepala Tiang 2-8 Bebas Gambar 2.4 Keruntuhan Tiang Pendek dengan Kepala Tiang 2-8 Terjepit Gambar 2.5 Keruntuhan Tiang Panjang dengan Kepala Tiang 2-9 Terjepit Gambar 2.6 Perilaku Pondasi Tiang dengan Pendekatan Reese- 2-9 Matlock Gambar 2.7 Grafik Koefisien Ay, Am, By dan Bm 2-13 Gambar 2.8(a) Koefisien Defleksi (Fy) 2-14 Gambar 2.8(b) Koefisien Momen (Fm) 2-14 Gambar 2.8(c) Koefisien Reaksi Tanah (Fp) 2-15 Gambar 2.9(a) Koefisien pada Kepala Tiang Bebas yang Dibebani 2-16 Momen Gambar 2.9(b) Koefisien pada Kepala Tiang Bebas yang Dibebani 2-16 Gaya Horizontal Gambar 2.10 Kurva p-y pada Pondasi dengan Beban Lateral 2-17 Gambar 2.11 Susunan uji pembebanan lateral 2-21 Gambar 3.1 Tampilan Awal pada Program L-Pile 3-1 Gambar 3.2 Toolbar untuk Input Data pada Program L-Pile 3-2 Gambar 3.3 Penentuan Properti dan Potongan Tiang 3-2 Gambar 3.4 Penentuan Jenis Beban 3-2 Gambar 3.5 Penentuan Jenis Lapisan Tanah dan Kedalamannya 3-3 Gambar 3.6 Syarat Batas untuk Kondisi Kepala Tiang Bebas 3-3 Gambar 3.7 Syarat Batas untuk Kondisi Kepala Tiang Terjepit 3.4 Gambar 4.1 Properti Tanah untuk Cut/Cuo = 4 dengan Tinggi 1 m 4-2 Gambar 4.2 Syarat Batas pada Free Headed Pile 4-3 Gambar 4.3 Syarat Batas pada Fixed Headed Pile 4-4 Gambar 4.4 4-6 D = 30 cm pada Kondisi Free Head (Cut/Cuo = 2) Gambar 4.5 4-6 D = 30 cm pada Kondisi Free Head (Cut/Cuo = 4) Gambar 4.6 D = 30 cm pada Kondisi Free Head (Cut/Cuo = 8) 4-7

Gambar 4.7 Gambar 4.8 Gambar 4.9 Gambar 4.10 Gambar 4.11 Gambar 4.12 Gambar 4.13 Gambar 4.14 Gambar 4.15 Gambar 4.16 Gambar 4.17 Gambar 4.18 Gambar 4.19 Gambar 4.20 Gambar 4.21 Gambar 4.22 Gambar 4.23 Gambar 4.24 Gambar 4.25 Gambar 4.26 Gambar 4.27 D = 30 cm pada Kondisi Free Head (Cut/Cuo = 12) D = 30 cm pada Kondisi Fixed Head (Cut/Cuo = 2) D = 30 cm pada Kondisi Fixed Head (Cut/Cuo = 4) D = 30 cm pada Kondisi Fixed Head (Cut/Cuo = 8) D = 30 cm pada Kondisi Fixed Head (Cut/Cuo = 12) D = 45 cm pada Kondisi Free Head (Cut/Cuo = 2) D = 45 cm pada Kondisi Free Head (Cut/Cuo = 4) D = 45 cm pada Kondisi Free Head (Cut/Cuo = 8) D = 45 cm pada Kondisi Free Head (Cut/Cuo = 12) D = 45 cm pada Kondisi Fixed Head (Cut/Cuo = 2) D = 45 cm pada Kondisi Fixed Head (Cut/Cuo = 4) D = 45 cm pada Kondisi Fixed Head (Cut/Cuo = 8) D = 45 cm pada Kondisi Fixed Head (Cut/Cuo = 12) D = 60 cm pada Kondisi Free Head (Cut/Cuo = 2) D = 60 cm pada Kondisi Free Head (Cut/Cuo = 4) D = 60 cm pada Kondisi Free Head (Cut/Cuo = 8) D = 60 cm pada Kondisi Free Head (Cut/Cuo = 12) D = 60 cm pada Kondisi Fixed Head (Cut/Cuo = 2) D = 60 cm pada Kondisi Fixed Head (Cut/Cuo = 4) D = 60 cm pada Kondisi Fixed Head (Cut/Cuo = 8) D = 60 cm pada Kondisi Fixed Head (Cut/Cuo = 12) 4-7 4-9 4-9 4-10 4-10 4-12 4-13 4-13 4-14 4-16 4-16 4-17 4-17 4-19 4-20 4-20 4-21 4-23 4-23 4-24 4-24

Gambar 4.28 Gambar 4.29 Gambar 4.30 Gambar 4.31 Gambar 4.32 Gambar 4.33 Gambar 4.34 Gambar 4.35 Gambar 4.36 Gambar 4.37 Gambar 4.38 Gambar 4.39 Gambar 4.40 Gambar 4.41 Gambar 4.42 Gambar 4.43 Gambar 4.44 Gambar 4.45 Gambar 4.46 Gambar 4.47 Gambar 4.48 S = 20 cm pada Kondisi Free Head (Cut/Cuo = 2) S = 20 cm pada Kondisi Free Head (Cut/Cuo = 4) S = 20 cm pada Kondisi Free Head (Cut/Cuo = 8) S = 20 cm pada Kondisi Free Head (Cut/Cuo = 12) S = 20 cm pada Kondisi Fixed Head (Cut/Cuo = 2) S = 20 cm pada Kondisi Fixed Head (Cut/Cuo = 4) S = 20 cm pada Kondisi Fixed Head (Cut/Cuo = 8) S = 20 cm pada Kondisi Fixed Head (Cut/Cuo = 12) S = 40 cm pada Kondisi Free Head (Cut/Cuo = 2) S = 40 cm pada Kondisi Free Head (Cut/Cuo = 4) S = 40 cm pada Kondisi Free Head (Cut/Cuo = 8) S = 40 cm pada Kondisi Free Head (Cut/Cuo = 12) S = 40 cm pada Kondisi Fixed Head (Cut/Cuo = 2) S = 40 cm pada Kondisi Fixed Head (Cut/Cuo = 4) S = 40 cm pada Kondisi Fixed Head (Cut/Cuo = 8) S = 40 cm pada Kondisi Fixed Head (Cut/Cuo = 12) S = 50 cm pada Kondisi Free Head (Cut/Cuo = 2) S = 50 cm pada Kondisi Free Head (Cut/Cuo = 4) S = 50 cm pada Kondisi Free Head (Cut/Cuo = 8) S = 50 cm pada Kondisi Free Head (Cut/Cuo = 12) S = 50 cm pada Kondisi Fixed Head (Cut/Cuo = 2) 4-26 4-27 4-27 4-28 4-30 4-30 4-31 4-31 4-33 4-34 4-34 4-35 4-37 4-37 4-38 4-38 4-40 4-41 4-41 4-42 4-44

Gambar 4.49 4-44 S = 50 cm pada Kondisi Fixed Head (Cut/Cuo = 4) Gambar 4.50 4-45 S = 50 cm pada Kondisi Fixed Head (Cut/Cuo = 8) Gambar 4.51 4-45 S = 50 cm pada Kondisi Fixed Head (Cut/Cuo = 12) Gambar 4.52 Rasio Peningkatan Kapasitas Lateral Tiang 4-48 Lingkaran Akibat Timbunan pada Free Head Pile Gambar 4.53 Rasio Peningkatan Kapasitas Lateral Tiang 4-49 Lingkaran Akibat Timbunan pada Fixed Head Pile Gambar 4.54 Rasio Peningkatan Kapasitas Lateral Tiang Persegi 4-51 Akibat Timbunan pada Free Head Pile Gambar 4.55 Rasio Peningkatan Kapasitas Lateral Tiang Persegi 4-52 Akibat Timbunan pada Fixed Head Pile Gambar 4.56 Rasio Peningkatan Kapasitas Lateral Tiang Akibat 4-53 Timbunan pada Free Head Pile Gambar 4.57 Rasio Peningkatan Kapasitas Lateral Tiang Akibat 4-54 Timbunan pada Fixed Head Pile Gambar 5.1 Lokasi Proyek Green Bay Apartment 5-1 Gambar 5.2 Kurva Kapasitas Lateral terhadap Defleksi Tiang 5-3 Gambar 5.3 Peningkatan Kapasitas Lateral Tiang Akibat 5-4 Timbunan pada Proyek Green Bay Apartment Gambar 5.4 Peningkatan Kapasitas Lateral Tiang Akibat Timbunan pada Proyek Rajawali Royal Apartment 5-7

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Hubungan Antara k1 dan cu 2-5 Tabel 2.2 Kriteria Jenis Perilaku Tiang 2-6 Tabel 2.3 Koefisien A untuk Tiang Panjang (Zmax 5) dalam Kondisi 2-11 Kepala Tiang Bebas Tabel 2.4 Koefisien B untuk Tiang Panjang (Zmax 5) dalam Kondisi 2-12 Kepala Tiang Bebas Tabel 4.1 Variasi Pemodelan Lapisan Tanah 4-1 Tabel 4.2 Kapasitas Lateral Tiang dengan D = 30 cm (Free Headed Pile) 4-5 Tabel 4.3 Kapasitas Lateral Tiang dengan D = 30 cm (Fixed Headed Pile) 4-8 Tabel 4.4 Kapasitas Lateral Tiang dengan D = 45 cm (Free Headed Pile) 4-11 Tabel 4.5 Kapasitas Lateral Tiang dengan D = 45 cm (Fixed Headed Pile) 4-15 Tabel 4.6 Kapasitas Lateral Tiang dengan D = 60 cm (Free Headed Pile) 4-18 Tabel 4.7 Kapasitas Lateral Tiang dengan D = 60 cm (Fixed Headed Pile) 4-22 Tabel 4.8 Kapasitas Lateral Tiang dengan S = 20 cm (Free Headed Pile) 4-25 Tabel 4.9 Kapasitas Lateral Tiang dengan S = 20 cm (Fixed Headed Pile) 4-29 Tabel 4.10 Kapasitas Lateral Tiang dengan S = 40 cm (Free Headed Pile) 4-32 Tabel 4.11 Kapasitas Lateral Tiang dengan S = 40 cm (Fixed Headed Pile) 4-36 Tabel 4.12 Kapasitas Lateral Tiang dengan S = 50 cm (Free Headed Pile) 4-39 Tabel 4.13 Kapasitas Lateral Tiang dengan S = 50 cm (Fixed Headed Pile) 4-43 Tabel 4.14 Pengaruh Kekakuan Tiang Lingkaran terhadap Rasio 4-46 Peningkatan Kapasitas Lateral akibat Timbunan (Free Headed Pile) Tabel 4.15 Pengaruh Kekakuan Tiang Lingkaran terhadap Rasio 4-47 Peningkatan Kapasitas Lateral akibat Timbunan (Fixed Headed Pile) Tabel 4.16 Pengaruh Kekakuan Tiang Persegi terhadap Rasio Peningkatan 4-50 Kapasitas Lateral akibat Timbunan (Free Headed Pile) Tabel 4.17 Pengaruh Kekakuan Tiang Persegi terhadap Rasio Peningkatan 4-50 Kapasitas Lateral akibat Timbunan (Fixed Headed Pile) Tabel 5.1 Data Tanah Proyek Green Bay Apartment 5-2 Tabel 5.2 Hasil Lateral Loading Test pada Proyek Green Bay Apartment 5-2 Tabel 5.3 Hubungan Kapasitas Lateral terhadap Defleksi Tanpa 5-3 Timbunan Tabel 5.4 Hasil Lateral Loading Test pada Proyek Rajawali Royal Apartment 5-6

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Data NSPT Proyek Green Bay Apartment Lampiran 2 Data Lateral Loading Test Proyek Green Bay Apartment Lampiran 3 Spesifikasi Tiang Pancang Lingkaran Lampiran 4 Data Tanah Proyek Rajawali Royal Apartment

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pondasi tiang merupakan elemen struktur yang berfungsi meneruskan beban kepada tanah, baik beban dalam arah vertikal maupun horizontal. Beban dalam arah vertikal yang diterima tiang disebut beban aksial, sedangkan beban dalam arah horizontal yang diterima tiang disebut beban lateral. Sebuah pondasi tiang harus memiliki tahanan atau daya dukung yang lebih besar dibandingkan dengan beban yang harus dipikulnya. Oleh karena itu, perlu ada perencanaan yang baik agar tiang pancang yang akan dikonstruksikan memiliki daya dukung aksial dan daya dukung lateral yang mampu memikul beban. Proyek pembangunan Green Bay Apartment yang berlokasi di DKI Jakarta merupakan salah satu proyek yang memiliki permasalahan kapasitas lateral pada pondasi tiang. Kapasitas lateral tiang pada pondasi tersebut lebih rendah daripada besar beban lateral yang harus dipikul pondasi tiang tersebut. Semakin besar beban lateral yang harus dipikul oleh tiang, maka defleksi tiang dalam arah horisontal akan semakin besar. Di samping itu, Proyek pembangunan Rajawali Royal Apartment yang berlokasi di Palembang memiliki permasalahan yang serupa, yakni kapasitas lateral tiang yang berada di tanah lunak tidak memenuhi persyaratan keamanan desain setelah dilakukan lateral loading test. Pada perencanaan pondasi tiang dengan beban lateral, besaran deformasi menjadi tolok ukur keamanan tiang. Deformasi yang terjadi pada sebuah tiang pancang harus lebih kecil dibandingkan deformasi yang diijinkan pada tiang tersebut. Deformasi yang semakin besar akan mengakibatkan munculnya retakan (crack) pada selimut tiang. Jika hal tersebut berlangsung terus-menerus, maka akan terjadi kegagalan pada fungsi tiang tersebut.

1.2 INTI PERMASALAHAN Persoalan yang kerap terjadi pada perencanaan pondasi tiang adalah tiang tersebut memiliki daya dukung aksial yang cukup tetapi belum mampu memiliki daya dukung lateral. Padahal tiang harus mampu menerima beban dalam arah aksial maupun lateral. Beban lateral yang diterima pada pondasi tiang dapat berupa gaya gempa, gaya angin pada struktur atas, tekanan aktif tanah pada abutment jembatan atau soldier piles, gaya tumbukan kapal, dan lain-lain. Dalam penulisan skripsi ini, akan dibahas mengenai penanganan kurangnya daya dukung lateral sebuah pondasi tiang yang menerima beban lateral. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam upaya peningkatan daya dukung lateral sebuah tiang, yaitu dengan menambahkan timbunan. Timbunan yang diberikan akan berpengaruh terhadap peningkatan besaran daya dukung lateral. 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN PENULISAN Beberapa maksud dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut. 1. Memperoleh hubungan tinggi timbunan terhadap kapasitas lateral tiang yang divariasikan pada berbagai besaran defleksi tiang. 2. Memperoleh hubungan tinggi timbunan terhadap kapasitas lateral tiang yang divariasikan pada berbagai perbandingan kohesi tanah. 3. Memperoleh hubungan rasio tinggi timbunan dan ukuran tiang terhadap rasio peningkatan kapasitas lateral ijin tiang akibat timbunan untuk berbagai perbandingan kohesi tanah. 4. Membandingkan peningkatan kapasitas lateral akibat timbunan pada kondisi kepala tiang bebas dan kepala tiang terjepit. 5. Membandingkan peningkatan kapasitas lateral akibat timbunan pada tiang persegi dan tiang lingkaran dengan berbagai ukuran. 6. Memverifikasi hasil studi parametrik melalui studi kasus pada proyek Green Bay Apartment. 7. Mencari solusi permasalahan pada Proyek Rajawali Royal Apartment berdasarkan hasil studi parametrik.

Sedangkan tujuan yang diharapkan dapat tercapai dalam penulisan skripsi ini adalah untuk memperoleh grafik pengaruh tinggi timbunan terhadap peningkatan kapasitas lateral ijin yang divariasikan pada berbagai ukuran tiang, bentuk tiang, kondisi kepala tiang, dan perbandingan kohesi antara tanah asli dan tanah timbunan untuk tanah kohesif. 1.4 RUANG LINGKUP STUDI Ruang lingkup studi dalam skripsi ini adalah : 1. Beban yang ditinjau berupa beban lateral. 2. Tanah timbunan dan tanah asli berupa tanah kohesif yang bersifat homogen. 3. Perhitungan kapasitas lateral tiang secara numerik dengan Program L-Pile. 1.5 METODE PENELITIAN Beberapa metode yang akan dilakukan dalam rangka mencapai maksud serta tujuan penulisan di atas adalah sebagai berikut. 1. Tinjauan pustaka tentang pondasi tiang, tiang dengan beban lateral, dan interpretasi data lateral loading test di lapangan. 2. Studi parametrik efek timbunan pada tiang dengan dengan beban lateral. 3. Verifikasi hasil studi parametrik melalui studi kasus pada Proyek Green Bay Apartment. 4. Aplikasi hasil studi parametrik pada Proyek Rajawali Royal Apartment. 1.6. SISTEMATIKA PENULISAN Bab 1 : Pendahuluan Bab ini memaparkan mengenai latar belakang serta inti permasalahan, maksud dan tujuan penulisan, pembatasan masalah, metode penelitian yang akan dilakukan, sistematika penulisan, serta diagram alir penelitian. Bab 2 : Tinjauan Pustaka Bab ini menguraikan tentang pondasi tiang, tiang dengan beban lateral, kapasitas lateral tiang, penyelidikan tanah, dan lateral loading test.

Bab 3 : Metode Analisis Pada bab ini akan diuraikan metode perhitungan kapasitas lateral ijin tiang yang akan digunakan dengan menggunakan program L-Pile Bab 4 : Studi Parametrik Bab ini memaparkan hasil studi parametrik yang meliputi kapasitas lateral tiang persegi dan tiang lingkaran akibat adanya timbunan dalam kondisi kepala tiang bebas dan kepala tiang terjepit. Bab 5 : Studi Kasus Bab ini memaparkan mengenai deskripsi proyek dan verifikasi hasil studi parametrik melalui kasus Proyek Green Bay Apartment, serta memberi solusi permasalahan pada Proyek Rajawali Royal Apartment. Bab 6 : Kesimpulan dan Saran Dalam bab ini terdapat kesimpulan serta saran dari pembahasan skripsi ini. 1.7 DIAGRAM ALIR Gambar 1.1 Diagram alir penulisan skripsi