SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

dokumen-dokumen yang mirip
DUKUNGAN MINAT BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN KEGIATAN ORGANISASI HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ) TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PENDIDIKAN

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

SUKMA WIDIASTO A SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan adalah sebuah proses dengan metode-metode tertentu

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas,

Disusun Oleh : LINA FIRIKAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. peradapan bangsa yang bermartabat. untuk terus-menerus belajar. Seorang mahasiswa dalam meraih tujuan

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

Disusun oleh : Putri Setya Wardani A

BAB I PENDAHULUAN. perubahan zaman. Hal ini sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh : ELY ERNAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. tanah air, mempertebal semangat kebangsaan serta rasa kesetiakawanan sosial.

BAB I PENDAHULUAN. dijangkau dengan sangat mudah. Adanya media-media elektronik sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. bersaing di era globalisasi dan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu

BAB 1 PENDAHULUAN. karena tanpa pendidikan manusia akan mengalami banyak kesulitan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam dunia pendidikan khususnya, pelajaran akuntansi sangat

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai warga negara perlu mengembangkan diri untuk dapat hidup

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi perkembangan ini dan harus berfikiran lebih maju. Ciri-ciri

PENGARUH METODE BILINGUAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Ilmu Pengetahuan teknologi mempercepat modernsasi

Penelitian Untuk Skripsi S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh: SRI BANDIYAH A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu tujuan pendidikan, sebagaimana dalam Undang-Undang RI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia maka perlu dikembangkan

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN BERFIKIR KRITIS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 COLOMADU TAHUN AJARAN 2009/ 2010

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pembangunan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh: ERMAWATIK A

BAB I PENDAHULUAN. maju adalah dengan menempuh jalur pendidikan. Pendidikan merupakan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Starata 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. dari tujuan pendidikan, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No.20

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Perubahan yang dialami akan berlangsung cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang kehidupan. Untuk dapat mengikuti dan meningkatkan ilmu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. konstruktif yang pelaksanaannya diarahkan untuk membimbing, membina

BAB I PENDAHULUAN. Untuk tercapainya tujuan nasional tersebut harus ada perhatian dari. pemerintah dan masyarakat yang sungguh-sungguh.

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses.

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. No. 20 tahun 2003 pasal 4 tentang sistem pendidikan nasional bahwa:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. lembaga pendidikan setiap individu dapat meningkatkan potensi yang ada

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana digariskan dalam Pasal 3 Undang-Undang Republik. RI No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas).

BAB I PENDAHULUAN. yang sudah menyelesaikan pendidikannya adalah aktor-aktor penting yang

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan suatu bangsa erat hubungannya dengan

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PARTISIPASI DALAM. KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKn PADA SISWA

BAB I PENDAHULUAN. masa depan dengan segala potensi yang ada. Oleh karena itu hendaknya dikelola baik

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang. berkualitas, dengan begitu perkembangan yang ada dapat dikuasai,

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. waktu. Seperti tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR EKONOMI MELALUI METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TERAS TAHUN AJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 1 Tiap-tiap warga negara

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi yang dimiliki demi kemajuan suatu bangsa. Salah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kuantitas hal tersebut dapat tercapai apabila peserta didik dapat. manusia indonesia seutuhnya melalui proses pendidikan.

PEMBINAAN DISIPLIN ANAK TUNA GRAHITA DI SEKOLAH. (Studi Kasus di SLB Pelita Bangsa Kesamben Jombang) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan sangat pesat dari waktu ke waktu. Sehingga saat ini. semakin maju taraf hidup dan kesejahteraan penduduknya.

BAB I PENDAHULUAN. ditengah-tengah masyarakat, apalagi dengan perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pribadi manusia secara normative. Pendidikan tidak hanya diperoleh di lembagalembaga

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia. Karena keberhasilan pendidikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan formal dapat berlangsung

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Pendidikan Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pendidikan. daya manusia dan merupakan tanggung-jawab semua pihak, baik

PENGARUH KOMUNIKASI GURU-SISWA DAN BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS X DAN XI SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. terduga makin mempersulit manusia untuk meramalkan atau. dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

PENGARUH AKTIVITAS SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER DAN KEDISIPLINAN MENGIKUTI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. dengan kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan. pendidikan diarahkan kepada pencapaian tujuan-tujuan tertentu yang disebut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sasaran Pendidikan adalah manusia. Pendidikan bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas adalah melalui pendidikan. Salah satu upaya membina dan membangun Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam suatu bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era

BAB I PENDAHULUAN. sebagai negara yang maju dan berkembang. fungsi pendidikan. Adapun fungsi pendidikan pada undang-undang RI No.

BAB I PENDAHULUAN. tercipta sumber daya manusia yang cerdas dan berkualitas. tertanam dalam diri pribadi sangatlah berperan penting.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dijalani oleh

BAB I PENDAHULUAN. dan pengembangan potensi ilmiah yang ada pada diri manusia secara. terjadi. Dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terus berkembang pesat sekarang ini, akan membawa berbagai dampak

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari pengetahuan dan ketrampilan baru sehingga dapat diperoleh

BAB 1 PENDAHULUAN. dan membentuk watak serta peradapan bangsa, yang bermartabat dalam rangka

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Oleh : Fistika Sari A

Transkripsi:

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, SIKAP BELAJAR DAN AKTUALISASI DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Disusun Oleh: IKHA PUDIYANTI A 210 050 164 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempercepat modernisasi segala bidang. Berbagai perkembangan itu semakin kuat sejalan dengan tuntutan reformasi dan globalisasi. Untuk itu mutlak diperlukan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berkompeten. Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu bersaing untuk menghadapi tantangan di era globalisasi. Sumber daya manusia yang berkualitas akan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki untuk kemajuan bangsa dan negara. Salah satu upaya membina dan membangun sumber daya manusia yang tangguh dan dapat diandalkan diantaranya adalah melalui pendidikan formal di kampus maupun pendidikan dilingkungan masyarakat. Menurut Sardiman (2001:12) Pendidikan dan pengajaran adalah salah satu usaha yang bersifat sadar tujuan yang dengan sistematis terarah pada perubahan tingkah laku menuju kedewasaan anak didik. Oleh karena itu kampus sebagai lembaga pendidikan formal memiliki tanggung jawab yang besar dalam menyiapkan kebutuhan SDM yang handal dan siap menghadapi berbagai tantangan dari masa depan.

Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai subsistem pendidikan nasional yang di dalamnya juga menyelenggarakan proses pendidikan dan ikut menghasilkan tenega-tenaga pendidik yang nantinya ikut membangun Negara lewat jalur pendidikan. Kegiatan tersebut terbukti dengan adanya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan merupakan Fakultas yang mempersiapkan mahasiswa yang memiliki kompetensi bidang kependidikan yang unggul yang setingkat Strata 1 (S1) dan memiliki kompetensi bidang keahlian khusus Strata Diploma 3 (D3). Harapannya kelak dapat menjadi tenaga pendidik yang profesioanal sesuai dengan perkembangan IPTEK. Prestasi belajar pada hakekatnya adalah pencerminan dari usaha belajar, semakin baik usaha untuk belajar semakin baik pila prestasi yang di capai. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Faktor tesebut berasal dari individu mahasiswa misalnya motivasi, Menurut Mc. Donald seperti yang dikutip oleh Sardiman (2001: 171) Motivasi adalah perubahan energi di dalam diri seseorang yang di tandai dengan munculnya felling dan di dahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Sikap menurut Himmelerb dan Ealgy yang dikitip oleh Dharmmesta (1998: 78) berpendapat sikap merupakan suatu organisasi yang relative tahan lama tentang keyakinan, perasaan, tendensi keperilakuan terhadap obyek-obyek, kelompok, kejadian atau simbol yang signifikan secara sosial. Aktualisasi diri menurut maslow dalam Handoko (1998:258) adalah kebutuhan untuk mengerjakan sesuatu

sesuai dengan bakat dan mempergunakan potensi diri, pertumbuhan dan pengembangan diri semaksimal mungkin. Peningkatan kualitas pendidikan dimaksud tidak lain sebagai realisasi dari fungsi dan tujuan pendidikan nasional sebagaimana diamanatkan dalam UU No.20 tahun 2003 pasal 4, yaitu: Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan, bertujuan untuk berkembangnya potensi pesrta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa, berahlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Menurut Maslow (1984) dalam Handoko (1995: 258) tentang teorinya yang dikenal dengan teori kebutuhan, faktor-faktor yang menjadi dasar tingkah laku manusia atau memotivasi seseorang dalam melakukan kegiatan antara lain: 1. Biologis needs (kebutuhan biologis) yaitu kebutuhan untuk melenyapkan rasa haus, lapar dan melanjutkan keturunan. 2. Safety and security needs (kebutuhan akan rasa aman) yaitu kebutuhan akan kepastian nasib atau masa depan, seperti terbebas dari rasa takut akan kehilangan atau tidak mendapat pekerjaan, harta benda atau tempat tinggal. 3. Love and belonging needs yaitu kebutuhan akan simpati, cinta, kasih sayang, pengakuan sebagai anggota masyarakat atau kelompok. 4. Esteem needs (kebutuhan penghargaan) yaitu kebutuhan untuk merdeka, bebas, tidak tergantung pada orang lain, kemampuan,

kehormatan, dan kepercayaan diri, kebutuhan yang timbul dalam diri seseorang, seperti kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan, baik di lingkungan kelompoknya maupun di lingkungkungan masyarakat. 5. Self actualization needs kebutuhan aktualisasi diri yaitu kebutuhan untuk mengerjakan sesuatu sesuai dengan bakat yang ada pada dirinya. 6. Know and to understand needs yaitu kebutuhan untuk mengetahui lingkungan, mengetahui dimana dan bagaimana dia berada, ingin memahami dengan sebaik-baiknya. 7. Aeshtetic needs yaitu kebutuhan akan keindahan, kesenangan, harmoni, kecantikan, ketampanan dan kesenian. Motivasi belajar bisa timbul dalam maupun dari luar. Motivasi yang muncul dari dalam diri seorang mahasiswa akan lebih stabil dan mantap bila dibandingkan dengan motivasi yang muncul karena pengaruh dari luar. Mahasiswa yang memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar cenderung lebih aktif dalam usaha meningkatkan prestasinya. Menurut Bandi dan Suhardjanto, (1994 :243) berbagai faktor kebutuhan manusia sesuai dengan hirarkinya, dapat digolongkan menjadi empat kelompok, yaitu: a. Faktor ekonomi, menyangkut kebutuhan materi manusia termasuk di dalamnya sandang, pangan dan papan. b. Faktor masa depan, menyangkut perasaan aman, terutama dimasa depan, setelah masa produktif kerja berlalu sementara kebutuhan materi tetap harus dipatuhi atas nama lainnya.

c. Faktor sosial, menyangkut kebutuhan untuk bergabung dengan pihak lain, harga diri di masyarakat, diterima dalam bergaul, kebutuhan cinta kasih dengan sesama, dan semua yang berhubungan dengan faktor sosial. d. Faktor aktualisasi diri, menyangkut eksploitasi diri sendiri, yang berhubungan erat dengan faktor sosial dan ditentukan oleh pribadi dari individu yang bersangkutan. Menurut Manullang, (1982: 145 ) menyatakan bahwa Prestasi seseorang terutama dapat disebabkan oleh dua hal yaitu kemampuan dan daya dorong, Kemampuan tersebut ditentukan oleh kualifikasi yang dimilikinya antara lain oleh pendidikan, pengalaman, dan sifat-sifat pribadinya, sedangkan daya dorong dipengaruhi oleh suatu yang ada dalam diri seseorang dan hal-hal lain di luar dirinya. Adanya motivasi peluang kerja, sikap, faktor masa depan, dan adanya penghargaan (aktualisasi diri) adalah beberapa contoh faktor yang dapat dikemukakan sebagai pendorong mahasiswa akuntansi pada khususnya untuk selalu dapat meningkatkan prestasinya. Prestasi belajar akan menghasilkan suatu evaluasi atas prestasi di masa lampau dan atau merupakan prediksi di masa yang akan datang. Ketetapan penilaian terutama tergantung pada berbagai standar, ukuran dan teknik evaluasi yang dipilih. Berdasarkan adanya motivasi, sikap individu, dan faktor masa depan, maka akan diperoleh adanya kepuasan terhadap hasil belajar seorang individu.

Handoko (1989 : 457), mengemukakan bahwa Prestasi belajar seseorang dapat di pengaruhi oleh adanya motivasi, sikap atau perilaku, faktor yang berorientasi terhadap masa depan dan aktualisasi diri. Peningkatan prestasi seseorang dapat di lihat dengan adanya dukungan atau motivasi dari pihak yang akan berpengaruh terhadap sikap atau perilaku individu. Penialaian prestasi juga melibatkan berbagai penilaian yang berorientasi ke masa depan, melalui penialain potensi dan target yang telah di tetapkan. Adanya peningkatan prestasi, akan memberikan kepuasan dalam diri seseorang yang juga berpengaruh terhadap adanya aktualisasi diri. Hanifah (2001:47) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa Salah satu yang berpengaruh terhadap pencapaian prestasi belajar adalah motivasi, dengan menurunnya motivasi dalam diri seseorang, kadang-kadang mereka akan mengalami kesulitan-kesulitan untuk mencapai prestasi yang optimal. Prestasi akademik (dilihat dari nilai-nilai mata kuliah) yang dicapai seorang mahasiswa merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dalam diri mahasiswa maupun dari luar diri mahasiswa. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, SIKAP BELAJAR, DAN AKTUALISASI DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

B. Pembatasan Masalah Untuk menghindari terjadinya penyimpangan dan penafsiran yang berbeda-beda pada persoalan pokok serta untuk mendukung hal yang baik, maka penulis membatasi masalah pada: 1. Obyek penelitian adalah motivasi belajar, sikap belajar, aktualisasi diri dan prestasi belajar. 2. Subyek penelitian adalah mahasiswa jurusan pendidikan ekonomi akuntansi FKIP-UMS angkatan 2006/2007. C. Perumusan Masalah Perumusan masalah sering di istilahkan problematika merupakan kegiatan penting yang harus ada dalam penelitian. Dengan demikian permasalahan yang akan di teliti menjadi lebih terfokus dan terarah. Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat di rumuskan suatu permasalahan sebagai berikut: 1. Adakah pengaruh positif motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. 2. Adakah pengaruh positif sikap mahasiswa dalam menerima pelajaran terhadap prestasi belajar mahasiswa. 3. Adakah pengaruh positif aktualisasi diri terhadap prestasi belajar mahasiswa. 4. Adakah pengaruh motivasi belajar, sikap belajar dan aktualisasi terhadap prestasi belajar mahasiswa.

D. Tujuan Penelitian Tujuan berfungsi sebagai acuan pokok terhadap masalah yang diteliti maka tujuan merupakan bagian penting dalam suatu penelitian sehingga dengan tujuan penelitian akan dapat bekerja secara terarah baik dalam mencari data-data sampai pada pemecahan masalahnya, adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. 2. Mengetahui pengaruh sikap belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. 3. Mengetahui pengaruh aktualisasi diri terhadap prestasi belajar mahasiswa. 4. Mengetahui pengaruh motivasi belajar, sikap belajar dan aktualisasi diri terhadap prestasi belajar mahasiswa. E. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapakan dari penelitian yang dilakukan adalah: 1. Bagi penulis Sebagai sarana untuk menempa diri dengan mengadakan berbagai kajiankajian terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah serta untuk mengimplementasikan pengetahuan teoritis yang diperoleh terhadap realita permasalahan yang ada di lapangan. 2. Bagi Akademik Sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan atau meningkatkan prestasi mahasiswa. 3. Bagi Pihak lain

Sebagai sumber informasi tambahan dan bahan pertimbangan untuk berbagai penelitian serupa di masa mendatang. F. Sistematika Penulisan Skripsi BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang pengertian prestasi belajar, motivasi belajar, sikap belajar, aktualisasi diri, hubungan antara motivasi belajar, sikap belajar dan aktualisasi diri dengan prestasi belajar, kerangka pemikiran dan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi tentang tempat dan waktu penelitian, populasi, sampel, sampling, variabel penelitian, sumber data, tehnik pengumpulan data, uji instrumen, tehnik analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini tentang gambaran umum obyek penelitian, penyajian data, analisis data dan pembahasan hasil penelitian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.