SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Pendidikan Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas adalah melalui pendidikan. Salah satu upaya membina dan membangun Sumber Daya Manusia (SDM)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN PEMAHAMAN PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN BERFIKIR KRITIS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 COLOMADU TAHUN AJARAN 2009/ 2010

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. tanah air, mempertebal semangat kebangsaan serta rasa kesetiakawanan sosial.

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat dan

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan sekolah. Pendidikan sekolah merupakan kewajiban bagi seluruh. pendidikan Nasional pasal 3 yang menyatakan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam dunia pendidikan khususnya, pelajaran akuntansi sangat

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia maka perlu dikembangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. karena tanpa pendidikan manusia akan mengalami banyak kesulitan dan

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan dinamika perubahan sosial budaya masyarakat. mengembangkan dan menitikberatkan kepada kemampuan pengetahuan,

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh: ERMAWATIK A

BAB I PENDAHULUAN. dijangkau dengan sangat mudah. Adanya media-media elektronik sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa dan diperlukan guna meningkatkan mutu bangsa secara

BAB I PENDAHULUAN. perubahan zaman. Hal ini sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. dan pengembangan potensi ilmiah yang ada pada diri manusia secara. terjadi. Dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya,

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah

SUKMA WIDIASTO A SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. dari tujuan pendidikan, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No.20

siswa, berlangsungnya kegiatan belajar mengajar, serta pengelolaan atau manajemen sekolah. Di dalam faktor kurikulum yang mempengaruhi prestasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai warga negara perlu mengembangkan diri untuk dapat hidup

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai tempat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. waktu. Seperti tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

BAB 1 PENDAHULUAN. menentukan arah kemajuan suatu bangsa. Dengan pendidikan yang berjalan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

BAB I PENDAHULUAN. keharusan bagi bangsa Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah sebuah proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang. tentang sistem pendidikan nasional bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. di masa depan, karena dengan pendidikan manusia dididik, dibina dan dikembangkan

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PARTISIPASI DALAM. KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKn PADA SISWA

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang berkualitas baik melalui pendidikan informal di rumah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar sangat dibutuhkan perhatian

BAB I PENDAHULUAN. kuantitas hal tersebut dapat tercapai apabila peserta didik dapat. manusia indonesia seutuhnya melalui proses pendidikan.

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh:

Disusun Oleh : LINA FIRIKAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan sangat pesat dari waktu ke waktu. Sehingga saat ini. semakin maju taraf hidup dan kesejahteraan penduduknya.

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai Negara yang berkembang dengan jumlah penduduk besar, wilayah

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Untuk tercapainya tujuan nasional tersebut harus ada perhatian dari. pemerintah dan masyarakat yang sungguh-sungguh.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam kehidupan suatu negara memegang peranan yang. sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu tujuan Negara Indonesia termuat dalam pembukaan UUD

BAB I PENDAHULUAN. memperkuat kepribadian, dan mempertebal semangat kebersamaan agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang cerdas, damai, terbuka dan demokratis. Kemajuan bangsa

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dijalani oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Beralihnya masyarakat kita dari masyarakat yang masih sederhana

BAB I PENDAHULUAN. ditengah-tengah masyarakat, apalagi dengan perkembangan teknologi

INTENSITAS BIMBINGAN ORANG TUA DAN PEMAHAMAN TENTANG KEDISIPLINAN PENGARUHNYA TERHADAP KETAATAN SISWA

BAB I PENDAHULUAN. tetap diatasi supaya tidak tertinggal oleh negara-negara lain. pemerintah telah merancang Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. teknologi, budaya serta nilai-nilai yang positif yang ada dari satu generasi ke

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Akuntansi

BAB 1 PENDAHULUAN. mengembangkan pola kehidupan bangsa yang lebih baik. berorientasi pada masyarakat Indonesia seutuhnya, menjadikan pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh : ELY ERNAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memiliki peran strategis dalam

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu.

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi perkembangan ini dan harus berfikiran lebih maju. Ciri-ciri

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

BAB I PENDAHULUAN. keluarga maupun masyarakat dalam suatu bangsa. Pendidikan bisa. dikatakan gagal dan menuai kecaman jika manusia - manusia yang

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan disegala bidang demi tercapainya tujuan bangsa, oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan pendidikan Islam menurut Suyanto (2008: 83) adalah terbentuknya

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan adalah sebuah proses dengan metode-metode tertentu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dan informasi dituntut kemampuan ilmu. pengetahuan dan teknologi yang memadai. Untuk menuju pada kemajuan

SKRIPSI Umtuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Pendidikan Studi Akuntansi. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang kehidupan. Untuk dapat mengikuti dan meningkatkan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. bersaing di era globalisasi dan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari seberapa maju pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas menentukan masa depan bangsa. Sekolah. sekolah itu sendiri sesuai dengan kerangka pendidikan nasional.

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, politik, budaya, sosial dan pendidikan. Kondisi seperti ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prestasi belajar adalah tolok ukur yang dipakai dalam mengukur

BAB I PENDAHULUAN. terduga makin mempersulit manusia untuk meramalkan atau. dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

I. PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pendidikan di Negara Indonesia merupakan suatu sistem

I. PENDAHULUAN. yang mana didalamnya terdapat pembelajaran tentang tingkah laku, norma

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

PENGARUH AKTIVITAS SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER DAN KEDISIPLINAN MENGIKUTI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu hal yang terpenting untuk. mempersiapkan kesuksesan seseorang dimasa depan, salah satunya dengan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

PENGARUH KOMUNIKASI GURU-SISWA DAN BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS X DAN XI SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA

SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Upaya mewujudkan pendidikan karakter di Indonesia yang telah

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu tujuan pendidikan, sebagaimana dalam Undang-Undang RI

(PTK Pada Siswa Kelas VIII B SMP Muhammadiyah 10 Surakarta)

Transkripsi:

0 PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PROPORSI WAKTU BELAJAR DAN MINAT BACA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 14 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh : SULISTIORINI DWI LESTARI A 210 060 194 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bagian terpenting dalam kehidupan suatu bangsa yang ingin cepat maju sangat memperhatikan pendidikan, yang pada dasarnya sudah ada pada saat manusia mulai menghadapi berbagai masalah kehidupan. Kemudian dalam perkembangannya pendidikan menjadi suatu lembaga dengan semakin banyaknya jumlah penduduk suatu negara. Isi pendidikan diharapkan mencakup sikap dan norma yang merupakan nilai-nilai moral manusia yang paling umum yaitu menghargai orang lain, rasa tanggung jawab dan sebagainya yang dapat memperluas wawasan. Pendidikan di Indonesia bertujuan membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang memiliki kualitas iman, budi pekerti dan rasionalitas yang tinggi. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi Sumber Daya Manusia. Upaya peningkatan mutu pendidikan menjadi bagian terpenting dari upaya peningkatan kualitas manusia, baik dalam aspek kemampuan, kepribadian maupun tanggung jawab sebagai warga masyarakat. Salah satu upaya membina dan membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh dan dapat diandalkan diantaranya melalui pendidikan, baik pendidikan yang diberikan secara formal maupun non formal. 1

2 Sebagai salah satu lembaga yang menyelenggarakan pendidikan formal, sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui proses belajar mengajar. Pendidikan mempunyai fungsi yang harus diperhatikan seperti pada UU No. 20 tahun 2003 yang berisi tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa : Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta brtanggung jawab (RI, 2003 : 12-13). Dari pernyataan diatas, tujuan dan fungsi pendidikan adalah untuk memberikan bekal yang diperlukan oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pendidikan, seseorang diharapkan mampu membangun sikap dan tingkah laku serta pengetahuan dan ketrampilan yang perlu dan berguna bagi kelangsungan dan kemajuan diri dalam masyarakat, bangsa dan negara. Tercapainya tujuan pendidikan nasional dapat dilihat dari prestasi belajar yang diperoleh peserta didik. Keberhasilan itu pada umumnya dikaitkan dengan tinggi rendahnya nilai yang dicapai oleh siswa, daya serap siswa, serta prestasi siswa yang berupa nilai hasil raport. Menurut Sukmadinata (2003 : 101) Prestasi belajar adalah realisasi dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang. Prestasi belajar pada hakikatnya merupakan pencerminan dari usaha belajar. Semakin baik usaha belajar, semakin baik pula prestasi belajar yang dicapai.

3 Ada beberapa faktor yang dapat mempengarui prestasi belajar siswa. Menurut Uzer (1993 : 10), Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor yang bersal dari luar diri siswa. Faktor yang terdapat dalam diri siswa antara lain adalah intelegensi, motivasi, minat, bakat, kondisi fisik, sikap dan kebiasaan siswa dalam belajar. Sedangkan faktor yang berasal dari luar siswa adalah keadaan sosial ekonomi, guru, proporsi waktu belajar, lingkungan, sarana dan prasarana dan sebagainya. Menurut Toha (2002 : 123) persepsi adalah proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi tentang lingkungannya baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan, dan penciuman. Bagi seorang siswa persepsi bisa merupakan suatu hal yang sangat diperlukan dan seharusnya ada disetiap diri siswa untuk mencapai prestasi belajarnya. Keberhasilan dalam proses belajar mengajar dan dalam upaya peningkatan prestasi belajar juga dipengaruhi oleh banyaknya waktu yang dihabiskan untuk belajar. Siswa yang pandai dalam mengatur serta memanfaatkan waktu yang ada, akan mendapatkan prestasi yang tinggi. Seringkali kegagalan belajar disebabkan karena siswa tidak memiliki jadwal yang teratur serta tidak adanya waktu untuk mengulangi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru. Kebiasaan yang sering dilakukan siswa, mereka hanya belajar jika akan menempuh tes saja, akan tetapi tidak ada mata pelajaran dan latihan yang bisa dipelajari hanya dalam waktu semalam saja.

4 Tetapi, jika siswa melakukan latihan dan waktu yang cukup untuk mempelajarinya berarti seorang siswa akan memperoleh prestasi yang baik. Selain faktor proporsi waktu, faktor lain yang berasal dari dalam diri siswa yaitu minat baca juga sangat menentukan prestasi belajar siswa itu sendiri. Sering dijumpai siswa yang memiliki intelegensi yang tinggi tetapi prestasi belajar siswa yang rendah, akibat kemampuan intelektual yang dimilikinya kurang berfungsi secara optimal. Salah satu faktor pendukung agar kemampuan intelektual yang dimiliki siswa berfungsi secara optimal adalah adanya minat baca. Minat baca sangat diperlukan oleh semua orang, karena selain memperoleh wawasan dan pengetahuan yang luas, membaca juga mempengaruhi keberhasilan dalam belajar. Belajar merupakan usaha terus menerus, jika melihat tingginya nilai membaca dalam kegiatan pribadinya akan lebih giat belajar apabila dibandingkan dengan yang tidak menemukan keuntungan dari kegiatan membaca. Membaca identik dengan mencari ilmu pengetahuan agar menjadi cerdas dan apabila mengabaikannya berarti kebodohan. Cara dan teknik seseorang membaca selalu menunjukkan perbedaan. Ada yang membaca sambil tiduran, ada yang sambil mendengarkan radio dan ada yang lain yang penting dapat mengetahui isi dari buku yang dibaca. Perkembangan dunia pendidikan sekarang ini, masih banyak siswa yang kurang memanfaatkan waktu untuk belajar yang dapat menunjang keberhasilan dalam belajar dan masih banyak pula siswa yang kurang dalam

5 hal minat baca. Hal inilah yang menyebabkan tingkat prestasi belajar rendah sehingga akan mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti terdorong untuk mengangkat permasalahan ini dalam bentuk penelitian dengan judul PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PROPORSI WAKTU BELAJAR DAN MINAT BACA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 14 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2009/2010. B. Pembatasan Masalah Permasalah yang terkait dengan judul diatas sangat luas, sehingga tidak mungkin dilapangan permasalahan yang ada itu dapat terjangkau dan terselesaikan. Oleh karena itu, perlu adanya pembatasan masalah sehingga persoalan yang akan diteliti menjadi jelas. Dalam hal ini perlu membatasi ruang lingkup dan pemfokusan masalah, sehingga persoalan yang diteliti menjadi jelas dan kesalah pahaman dapat dihindari. Untuk itu pada penelitian ini hanya membatasi tentang : 1. Penelitian ini hanya terbatas pada siswa kelas VII di SMP Negeri 14 Purworejo tahun ajaran 2009/2010. 2. Persepsi siswa tentang proporsi waktu belajar terbatas pada banyak sedikitnya waktu yang digunakan oleh siswa untuk belajar.

6 3. Minat baca terbatas pada kemauan atau dorongan siswa untuk membaca buku-buku pelajaran atau buku-buku lain yang dapat menambah pengatahuan siswa. 4. Prestasi belajar terbatas pada prestasi belajar mata pelajaran ekonomi yang diambil dari nilai rapor semester I pada siswa kelas VII di SMP Negeri 14 Purworejo tahun ajaran 2009/2010. C. Rumusan Masalah Rumusan masalah merupakan hal yang sangat penting dalam suatu masalah dan jika dirumuskan dengan jelas maka memberikan jalan yang mudah dalam memecahkan maasalah yang ada. Menurut Sugiono (2008 : 55) Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui pengumpulan data. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Adakah pengaruh persepsi siswa tentang proporsi waktu belajar terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas VII di SMP Negeri 14 Purworejo tahun ajaran 2009/2010? 2. Adakah pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas VII di SMP Negeri 14 Purworejo tahun ajaran 2009/2010? 3. Adakah pengaruh persepsi siswa tentang proporsi waktu belajar dan minat baca terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa VII di SMP Negeri 14 Purworejo tahun ajaran 2009/2010?

7 D. Tujuan Penelitian Dalam penelitian perlu ada tujuan yang berfungsi sebagai acuan pokok terhadap masalah yang diteliti, sehingga peneliti akan bekerja lebih terarah dalam penelitian. Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan yang ingun dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengatahui pengaruh persepsi siswa tentang proporsi waktu belajar terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas VII di SMP Negeri 14 Purworejo tahun ajaran 2009/2010. 2. Untuk mengetahui pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas VII di SMP Negeri 14 Purworejo tahun ajaran 2009/2010. 3. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang proporsi waktu belajar dan minat baca terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas VII di SMP Negeri 14 Purworejo tahun ajaran 2009/2010. E. Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat konseptual utamanya kepada pembelajaran ekonomi. Disamping itu juga dapat meningkatkan mutu, proses, dan prestasi belajar. Adapun manfaat dalam penelitian ini sebagai berikut :

8 1. Segi Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang luas secara khusus bagi perkembangan dunia pendidikan, sehingga dapat digunakan bagi yang membutuhkan. 2. Segi Praktis Hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat dari segi praktis antara lain: a. Bagi Siswa Memberikan informasi kepada siswa bahwa dengan minat baca yang tinggi dapat membantu meningkatkan prestasi belajar. b. Bagi Guru Memberi masukan kepada guru dan sekolah tentang cara belajar yang baik. c. Bagi Penulis Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis sebagai calon pendidik dan orang tua. F. Sistematika Skripsi Sistematika merupakan isi yang ada didalam penelitian yang akan dilakukan. Adapun sistematika skipsi ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika skripsi.

9 BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan tentang penjelasan mengenai prestasi belajar ekonomi, persepsi siswa tentang proporsi waktu belajar, minat baca, hubungan antar variabel, kerangka pemikiran, dan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, tempat penelitian, populasi, sample, sampling, sumber data, variable penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan tentang gambaran umum objek penelitian, penyajian data, analisis data, dan pembahasan hasil penelitian. BAB V PENUTUP LAMPIRAN Bab ini berupa kesimpulan dan saran.

This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com. The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only.