TK 2134 PROTOKOL ROUTING

dokumen-dokumen yang mirip
Dynamic Routing (RIP) menggunakan Cisco Packet Tracer

Dynamic Routing (OSPF) menggunakan Cisco Packet Tracer

Nugroho Agus H., M.Si.

KONFIGURASI CISCO ROUTER

INTERNETWORKING. Dosen Pengampu : Syariful Ikhwan ST., MT. Submitted by Dadiek Pranindito ST, MT,. SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM LOGO

ROUTING. Melwin Syafrizal Daulay, S.Kom.,., M.Eng.

Mata kuliah Jaringan Komputer Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM

Static Routing & Dynamic Routing

Tujuan Menjelaskan role (peran) protokol routing dinamis dan menempatkannya dalam konteks desain jaringan modern.

BAB 3: KONSEP ROUTING. Routing & Switching

PROTOKOL ROUTING. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Modul 9 Dasar Troubleshooting Router

Pendahuluan. 0Alamat IP berbasis kepada host dan network. 0Alamat IP berisi informasi tentang alamat network dan juga alamat host

BAB 1 PENDAHULUAN. yang berbeda agar bisa melakukan komunikasi antar device di dalam jaringan

MENGATUR PERANGKAT MENGGUNAKAN SOFTWARE

STATIC & DYNAMIC ROUTING. Rijal Fadilah, S.Si

Statik Routing. School of Industrial and System Engineering System Information Program 2016

Analisis Routing EIGRP dalam Menentukan Router yang dilalui pada WAN

Network Layer JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

LAPORAN PRAKTIKUM IV MANAGEMENT INTERNETWORKING & ROUTER ROUTING ROUTING DINAMIS. Disusun oleh: Oktavia Indriani IK 3B

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Pada bab 6 akan dijelaskan tentang konsep Routing dan jenisnya serta jenis-jenis protokol routing untuk komunikasi antar router di jaringan.

Jaringan Komputer. Konfigurasi Dynamic Routing RIP

TK 2134 PROTOKOL ROUTING

Troubleshooting Router

Modul 6 Routing dan protokol routing

Prodi D3 Teknik Telekomunikasi 2014

Tugas Utama Router Koneksi dari sebuah Router pada WAN. Tugas Utama Router Fungsi sebuah Router. Interface Mengkonfigurasi interface dari Ethernet

DASAR-DASAR ROUTING IP PADA JARINGAN

Dynamic Routing Topologi 1

TUTORIAL SOFTWARE SIMULASI JARINGAN KOMPUTER PACKET TRACER 5.0 (DILENGKAPI DENGAN CD PROGRAM DAN VIDEO TUTORIAL)

Distance Vector Routing Protocols

menyangkut semua router dan konfigurasi-konfigurasi yang menggunakan IP. Routing IP adalah proses memindahkan paket dari satu network ke network lain

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ROUTING. Pengiriman Langsung & Tidak Langsung

2 ) menggunakan simulator untuk mensimulasikan Routing & konfigurasi sebenarnya. 4 ) Mampu mengkonfigurasi Routing Dynamic RIP,EIGRP, OSPF

Routing LOGO. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.

via ::, Serial0/0/0 C 2015:DB3::/64 [0/0] L 2015:DB3::/128 [0/0] C 2015:DB3:4::/64 [0/0] L 2015:DB3:4::/128 [0/0] C ABCD:1::/64 [0/0] via ::, Serial0/

Networking BAB 5 ROUTER. 5.1 Router

: Muhammad Miftah Firdaus NPM : : Sistem Komputer Dosesn Pembimbing : Elvina, S.Kom., MM.

Mata kuliah Jaringan Komputer Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM ROUTING DINAMIK

NETWORK LAYER : Routing

Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

MODUL PRAKTIKUM 08 DYNAMIC ROUTING CISCO, WINDOWS

Switching & Routing Rev 0.0. Nyoman Suryadipta Computer Science Faculty Narotama University

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan internet semakin meningkat dari tahun ke tahun. Internet digunakan

Modul 8 Cisco Router RIP

LATAR BELAKANG DAN SEJARAH

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 6 DYNAMIC ROUTING

Modul 02 Static Routing. Windows dan Linux

JARINGAN KOMPUTER S1SI AMIKOM YOGYAKARTA

Router Devices & Configuration

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

ANALISIS KINERJA ENHANCED INTERIOR GATEWAY ROUTING PROTOCOL PADA TOPOLOGI MESH

Jaringan Komputer. Router dan Routing Protokol. Adhitya Nugraha.

Pembimbing : Rudi Haryadi Kelas : XII TKJ A. Dynamic Routing. Tanggal : 12 Januari 2013 Nilai dan Paraf :

KOMPARASI KINERJA ROUTING PROTOKOL RIPNG DENGAN OSPFV3 UNTUK JARINGAN IPV6


Penganalan Routing dan Packet Forwarding

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER

Routing. Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Perbandingan Penggunaan Metric Cost dan Bandwidth Pada Routing Protocol OSPF

Protokol Routing. Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc.

WAN Wide Area Network. Oleh: Ariya Kusuma, A. Md. Universitas Negeri Surabaya


Perancangan dan Analisis Redistribution Routing Protocol OSPF dan EIGRP

DYNAMIC ROUTING. Semua router memiliki informasi lengkap mengenai topologi, link cost. Contohnya adalah algoritma link state.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Modul 4 Routing RIP (Routing Information Protocol)

PERCOBAAN ROUTING INFORMATION PROTOCOL (RIP)

BAB 2. LANDASAN TEORI

The Routing Table. Gambar 8.1 Show ip route

Perancangan dan Simulasi Routing Static Berbasis IPV4 Menggunakan Router Cisco

MODUL CISCO STATIC ROUTING

Konfigurasi Router. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

KATA Halaman 1 dari 12

INTERNETWORKING. Dosen Pengampu : Syariful Ikhwan ST., MT. Submitted by Dadiek Pranindito ST, MT,. SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM LOGO

Seperti layaknya sebuah PC, ruter memiliki komponen yang sama dengan komputer seperti :

BAB II LANDASAN TEORI

ROUTING PADA TCP/IP. Mata kuliah Jaringan Komputer Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM

MODUL 5 OPEN SHORTEST PATH FIRST (OSPF)

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 0 Tanggal Berlaku : September 2013

Gambar 4.27 Perbandingan throughput rata-rata IIX ke Gateway 2

ROUTING. Budhi Irawan, S.Si, M.T

IP Routing. Olivia Kembuan, M.Eng PTIK -UNIMA

Modul 8 Cisco Router (Dynamic Routing)

Praktikum Minggu ke-11 Konfigurasi Routing OSPF menggunakan Mikrotik

Objektif. Memahami perbedaan operasi routing statik dan dinamik. Mengkonfigurasi dan mem-verifikasi routing statik.

RIP dan Static Routing

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI. 4.1 Perancangan Jaringan Komputer dengan Menggunakan Routing Protokol OSPF dan GLBP

MODUL 9 MPLS (MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING)

SINGUDA ENSIKOM VOL. 7 NO. 3/ Juni 2014

METODE PENELITIAN. B. Pengenalan Cisco Router

MODUL PRAKTIKUM. (Mengkonfigurasi Router dengan Metode Static Routing) Disusun Oleh : Yudi Firman Santosa, ST. Static Routing

BAB 4 IMPLEMENTASI SIMULASI DAN EVALUASI

KONFIGURASI VLAN, ROUTING STATIC, DHCP DAN NAT PADA LAYER 3 SWITCH CISCO 3560

Analisa Pengaruh Model Jaringan Terhadap Optimasi Dynamic Routing. Border Gateway Protocol

Modul 8 TCP/IP Suite Error dan Control Messages

Transkripsi:

TK 2134 PROTOKOL ROUTING Materi Minggu ke-3 & 4: Konsep Routing Devie Ryana Suchendra M.T. Teknik Komputer Fakultas Ilmu Terapan Semester Genap 2015-2016

Konsep Routing Topik yang akan dibahas pada pertemuan ini meliputi : Pengertian,fungsi dan Konfigurasi router Menjelaskan tentang fungsi dan fitur utama pada router. Menjelaskan tentang enkapsulasi dan dekapsulasi pada router 2

Dasar-dasar Routing Routing digunakan untuk proses pengambilan sebuah paket dari sebuah alat dan mengirimkannya melalui network ke alat lain di sebuah network yang berbeda. Untuk melakukan routing paket, setidaknya harus mengetahui hal-hal berikut : Alamat Tujuan Router-router tetangga (neighbor routers) Route yang mungkin ke semua network remote Route terbaik untuk setiap network remote Bagaimana menjaga dan memverifikasi informasi routing 3

Proses Routing IP IP routing is the process of moving packets from one network to another network using routers. 4

Fungsi router Karakteristik dari Jaringan 5

Fungsi router Kenapa Routing? Router bertanggung jawab untuk lalu lintas routing antara jaringan 6

Fungsi router Router adalah komputer Router adalah komputer khusus yang mengandung komponen-komponen berikut yang diperlukan untuk mengoperasikan: Central processing unit (CPU) Sistem operasi (OS) - Router menggunakan Cisco IOS Memori dan penyimpanan (RAM, ROM, NVRAM, Flash, hard drive) 7

Fungsi router Router adalah komputer Router menggunakan port khusus dan kartu interface jaringan untuk menghubungkan ke jaringan lain. 8

Fungsi router Router terhubung ke jaringan Router dapat menghubungkan beberapa jaringan. Router memiliki beberapa interface, masing-masing pada jaringan IP yang berbeda. 9

Fungsi router Router memilih jalan terbaik Router menggunakan Protokol Routing static dan dinamis untuk mempelajari tentang remote networks dan membangun tabel routing Router menggunakan tabel routing untuk menentukan jalur terbaik untuk mengirim paket. Router mengenkapsulasi paket dan memforward/ meneruskannya ke interface yang ditunjukkan dalam tabel routing. 10

Fungsi router Router memilih jalan terbaik 11

Menghubungkan perangkat Terhubung ke Jaringan 12

Menghubungkan perangkat Default Gateway Untuk mengaktifkan perangkat akses jaringan harus dikonfigurasi Alamat IP - Mengidentifikasi host yang unik pada jaringan lokal. Subnet mask - Mengidentifikasi jaringan subnet host. Default gateway - Mengidentifikasi router paket dikirim ketika tujuan tidak pada subnet jaringan lokal yang sama. 13

Menghubungkan perangkat Dokumentasi Pengalamatan Jaringan Dokumentasi jaringan harus mencakup setidaknya pada diagram topologi dan menangani tabel tersebut dibawah ini: nama-nama perangkat Interface Alamat IP dan Subnetmask Default gateway 14

Menghubungkan perangkat Perangkat LED 15

Menghubungkan perangkat Akses Console Console access requires: Console cable : RJ-45-to-DB-9 console cable Terminal emulation software : Tera Term, PuTTY, HyperTerminal 16

Setting Dasar pada Router Konfigurasi dasar Router Dasar-dasar tugas yang harus dikonfigurasi pertama kali pada Router Cisco dan Switch Cisco: Memberi Nama perangkat Membedakan dari router lain Mengamankan Akses Manajemen : Secure privileged EXEC, User EXEC, dan Telnet Access, dan mengenkripsi password ke level tertinggi Simpan Konfigurasi 17

Setting Dasar pada Router Konfigurasi IPv4 Router Interface Router Interface harus: Dikonfigurasi dengan alamat IP dan Subnet mask. Harus diaktifkan menggunakan perintah no shutdown. Secara default LAN dan WAN interface tidak diaktifkan. End kabel serial berlabel DCE harus dikonfigurasi dengan perintah clock rate. Deskripsi opsional dapat dimasukkan. 18

Setting Dasar pada Router Konfigurasi Interface Loopback A loopback interface is a logical interface that is internal to the router : Tidak mengisi alamat IP pada port fisik, tetapi tu dianggap sebagai software interface yang secara otomatis statusnya dalam keadaan UP. Interface loopback berguna untuk pengujian. Hal ini penting dalam proses routing OSPF. 19

Verifikasi konektivitas dari jaringan yang terhubung secara langsung Verifikasi pengaturan Interface Menampilkan perintah yang digunakan untuk memverifikasi konfigurasi dan operasi dari interface: show ip interfaces brief show ip route show running-config Menampilkan perintah yang digunakan untuk mengumpulkan data lebih detail tentang informasi interface show interfaces show ip interfaces 20

Paket Switching antar Jaringan Mengirim Paket 21

Paket Switching antar Jaringan Mengirim Paket 22

Paket Switching antar Jaringan Forward ke Next Hop 23

Paket Switching antar Jaringan Packet Routing 24

Paket Switching antar Jaringan Reach the Destination 25

Penentuan Jalur Routing Decisions 26

Penentuan Jalur Jalur Terbaik Jalur terbaik yang dipilih oleh protokol routing berdasarkan nilai atau metric, hal tersebut untuk menentukan jarak supaya sampai ke jaringan : Sebuah metric adalah nilai yang digunakan untuk mengukur jarak ke jaringan Nilai yang rendah pada metric adalah Jalur terbaik ke jaringan. Protokol routing dinami menggunakan aturan dan metric sendiri untuk membangun dan mengupdate tabel routing: Routing Information Protocol (RIP) - Hop count Open Shortest Path First (OSPF) - Biaya berdasarkan bandwidth kumulatif dari sumber ke tujuan Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) - Bandwidth, delay, load, reliability 27

Path determination of the route Administrative Distance Rute static dengan nilai AD = 1 lebih reliable dibandingkan dengan rute EIGRP dengan nilai AD 90 Rute Directly Connected dengan nilai AD = 0 lebih reliable diandingan dengan rute static dengan nilai AD = 1 28

Tabel Routing Tabel Routing Table routing adalah tempat penyimpanan pada RAM yang berisi informasi tentang : Rute Directly Connected Rute Remote Network atau next hop 29

Tabel Routing Sumber Tabel Routing Perintah Show ip route digunakan untuk menampilkan konten pada tabel routing diantaranya : Local route interfaces ditambahkan pada tabel routing ketika interface tersebut telah dikonfigurasi Directly connected interfaces ditambahkan pada tabel routing ketika interface tersebut telah dikonfigurasi dan statusnya aktif Static routes - ditambahkan ketika rute di konfigurasi secara manual Dynamic routing protocol - ditambahkan ketika EIGRP atau OSPF diimplementasikan dan network sudah diidentifikasikan. 30

Tabel Routing Sumber Tabel Routing 31

Tabel Routing Remote Network Routing Entries Interpretasi entri dalam tabel routing. 32

Rute Directly Connected Directly Connected Interfaces Sebuah router baru digunakan, tanpa dikonfigurasi, mempunyai tabel routing yang kosong. Sedangkan jika Aktif, dikonfigurasi, interface directly connected membuat dua entri tabel routing: Link Local (L) Directly Connected (C) 33

Rute Directly Connected Tabel routing dengan interface directly connected dari R1 yang telah dikonfigurasi dan interface yang telah aktif (no shutdown) Contoh Directly Connected 34

Rute Directly Connected Contoh Directly Connected IPv6 35

Mempelajari rute statik Static Route Static route dan default route bisa diimplementasikan setelah interface directly connected di tambahkan pada tabel routing : Static route dikonfigurasikan secara manual Mendefinisikan jalur ekspilist antara dua perangkat jaringan Static route harus diperbaharuiu secara manual jika topologi berubah Bermanfaat untuk meningkatkan control dan keamanan sumberdaya Mengkonfigurasi static route ke jaringan tertentu menggunakan perintah ip route network mask {next hop ip exit-intf} Standar static route digunakan ketika tabel routing tidak mengandung jalur atau network tujuan Konfigurasi default static route menggunakan perintah ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 {exit-intf next-hop-ip} 36

Rute Directly Connected Contoh Default Static route 37

Rute Directly Connected Contoh Static route 38

Rute Directly Connected Contoh Static route IPv6 39

Protokol Dynamic Routing Protokol Routing IPv4 Cisco Router mendukung berbagai macam protocol dynamic routing diantaranya adalah : EIGRP Enhanced Interior Gateway Routing Protocol OSPF Open Shortest Path First IS-IS Intermediate System-to-Intermediate System RIP Routing Information Protocol 40

Protokol Dynamic Routing Protokol Routing IPv4 41

Protokol Dynamic Routing Protokol Routing IPv6 Cisco Router mendukung berbagai macam protocol dynamic routing IPv6 diantaranya adalah : RIPng - RIP next generation OSPFv3 EIGRP for IPv6 MP-BGP4 - Multicast Protocol-Border Gateway Protocol 42

Protokol Dynamic Routing Protokol Routing IPv6 43

Referensi Todd Lammle CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide Six Edition Cisco Network Academy 44

Selesai. Pengumpulan Video OSI Layer dan atau Encapsulation dan Decapsulation 3 Februari 2016 Pada jam Kuliah Protokol Routing 45